EXHUMASI

download EXHUMASI

of 20

Transcript of EXHUMASI

EXHUMASIMONANG SIAHAANDEPARTEMEN FORENSIK RSUP H.A.MALIK-RSUD Dr.PIRNGADI-RSUD POLDASU MEDAN

PDFI-Document

DEFENISI Exhumasi ex mengeluarkan humus tanah Exhumasi (Forensik)tindakan medik yang dilakukan atas dasar UU (KUHAP) untuk pembuktiansuatu tindak pidana dengan menggali kembali jenazah/jasad yang sudah dikuburkan atas dasar izin keluarga untuk mengetahui : - Kapan (when) orang tersebut meninggal. - Dimana (where) orang tersebut dibunuh. - Siapa (who) yang membunuh. - Apa (what) sebab dibunuh. - Kenapa (why) dibunuh.

Latar Belakang Kuburan tempat peristrahatan terakhir Exhumasi (Indonesia) : - Aspek adat istiadat : # mangungkal holi (batak,sumatera) # trunyan (bali) # manene (tana toraja,Makassar) - Aspek Medik kepentingan peradilan - Aspek Umum kriminal (mis : pencurian harta perhiasan)

TUJUAN EXHUMASI Penentuan Kasus Kriminalitas - pembuktian sangkaan homecide - kasus bunuh diri Penentuan penyebab kematian pada sidang kasus sipil - pernyataan kematian mendadak - kompensasi pekerja yang meninggal/asuransi Pembuktian penguburan mayat secara ilegal Pembuktian tuduhan kelalaian tugas sangkaan malpraktek seorang dokter Identifikasi mayat - bencana alam DVI

DASAR HUKUM PELAKSANAAN EXHUMASI KUHAP Pasal 135:Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan perlu melakukan penggalian mayat.

KUHAP Pasal 133 ayat 2 :Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaku kan secara tertulis,yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeri ksaan bedah mayat.

KUHAP Pasal 134 ayat 1 :Dalam hal sangat diperlukan dimana untuk keperluan pembuktian bedah mayat tidak mungkin lagi dihindari,penyidik wajib memberi tahukan terlebih dahulu kepada keluarga korban.

KUHAP Pasal 136Semua biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam bagian kedua Bab XV ditanggung oleh negara.

KUHAP Pasal 222 :Barang siapa dengan sengaja mencegah,menghalangi atau menggagalkan pemeriksaan mayat untuk pengadilan dihukum dengan penjara selama-lamanya 9 bulan atau denda sebanyakbanyaknya tiga ratus rupiah.

WAKTU PELAKSANAAN EXHUMASI Mayat < 1 bulan sesegera mungkin - Perubahan yang terjadi masih minim. Mayat > 1 bulan cari waktu terbaik - Persiapan agar bisa maksimal Pagi hari - Udara masih segar - Masyarakat tidak ramai Iklim/cuaca yang baik (mis : tidak hujan)

TEMPAT PELAKSANAAN EXHUMASI

Ruangan terbuka - Lokasi Penggalian Hemat waktu Tidak merepotkan - Dijaga pihak keamanan - Tenda terpasang Kamar Autopsi - Pemeriksaan lebih cermat - Jarang dilakukan di Indonesia

PERSIAPAN PELAKSANAAN EXHUMASI Membawa surat permintaan visum et repertum

Membawa berita acara pembongkaran kuburan Membawa berita acara pemakaman kembali Membawa surat penyitaan kuburan sementara oleh penyidik Membawa surat pernyataan juru kubur & pemerintah setempat Membawa berita acara penyerahan kembali ( setelah autopsi) Membawa bahan & alat untuk exhumasi Wajib hadir penyidik,dokter,penjaga kuburan,tukang angkat mayat,beberapa saksi & keluarga korban Membawa data diri yang lengkap tentang korban oleh penyidik identitas dan ciri dari korban sebelum meninggal

Alat dan Bahan Exhumasi Ember Stoples Bersih Alkohol 95% minimal 2 liter Formalin 10% sebanyak 1 liter Kantong Plastik Sabun & Air Kapas Kain kasa Sarung tangan & masker

PROSES PELAKSANAAN EXHUMASI Identifikasi : - memastikan makam yang akandibongkar. - makam & sekeliling makam difoto & diukur sebelum dibongkar.

Penggalian oleh petugas makam.

Peti/jenazah diangkat ke tepi galian lobang (tempat autopsi).

Mengambil sampel tanah sekitar kuburan (500gr) untuk perbandingan dengan tanah didalam liang kuburan.(terutama untuk kasus keracunan)

Lobang galian difoto kembali

Keluarkan jasad dari peti & dilakukan pemeriksaan luar-dalam (autopsi) serta pencatatan pelaporan.

Dikubur kembali/membawa jasad ketempat yang memiliki fasilitas lengkap (mis : rumah sakit).

Bila mayat telah hancur organ yang masih tertinggal harus diambil (mis : tulang,rambut, kuku,gigi,dll)

ASPEK MEDICOLEGALPidana Kepentingan penyidikan dalam pembuatan atau kelengkapan visum (autopsi),sehingga diperoleh penyebab kematian. Perdata Kepentingan keluarga (ahli waris),klaim asuransi,pembangunan perkotaan,dll.

TERIMA KASIH