Evpro Finish proyek pembangunan hotel Grand wanayasa wilda mulyaningsih,hilda rahmawati, sandra...
-
Upload
fahmi-rizal -
Category
Documents
-
view
81 -
download
4
description
Transcript of Evpro Finish proyek pembangunan hotel Grand wanayasa wilda mulyaningsih,hilda rahmawati, sandra...
ANALISIS STUDI KELAYAKAN PROYEK
PROPOSAL PROYEK PERHOTELAN
HOTEL GRAND WANAYASA
Dosen : Tony S. Chendrawan, ST, SE, M.SI
Disusun oleh:
Hilda Rahmawati 1112084000008
Sandra Destiawati 1112084000003
Wilda Mulya N 1112084000028
ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN JAKARTA 2013
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang mengupayakan untuk
meningkatkan tingkat produktivitas masyarakatnya. Ketatnya persaingan bisnis dan
usaha di Indonesia membuat segala macam pelayanan menarik yang ditawarkan demi
memanjakan konsumen mulai dari harga hingga kualitas layanan highend class. Salah
satu upaya untuk mendukung kegiatan itu adalah dengan mengembangkan lahan tanah
kosong yang ada dan memanfaatkannya hingga tingkat profit yang maksimal. Salah
satunya dengan pembangunan hotel yang selain mendapatkan kemungkinan profit
yang tinggi juga dapat membantu penyerapan tenaga kerja.
Hotel ini dibangun di kawasan yang cukup strategis dengan pemandangan yang indah
sehingga dapat memanjakkan mata pengunjung. Berlokasi di Desa Taringgul,
Kecamatan Wanayasa, Purwakarta. Berada pada ketinggian 600m DPL dengan udara
yang sejuk berlatar belakang Gunung Burangrang dan berdekatan dengan Situ
Wanayasa. Sehingga pembangunan proyek ini dapat dikatakan baik karena pangsa
pasar bagi proyek ini juga sangat baik. Pembanguan yang terdiri dari kerjasama
beberapa perusahaan ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada.
II. Gambaran Umum Potensi Usaha
Potensi Investasi perhotelan ini sangatlah menjanjikan. Disamping akan membuka
lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar Desa Taringgul, juga akan mudah
untuk mengundang wisatawan domestik ataupun mancanegara untuk berwisata ke
Wanayasa yang sekaligus juga akan mendatangkan peluang usaha baru bagi warga
sekitar Wanayasa, misalnya dengan berjualan oleh-oleh khas Wanayasa.
Dengan wilayah strategis yang menjanjikan ini, pemandangan yang sulit didapat di
kota-kota metropolitan memungkinkan hotel ini menjadi sasaran untuk warga kota
menghabiskan libur akhir pekan. Jalan Wanayasa yang bisa dibilang anti macet pun
mungkin menjadi pilihan para wisatawan untuk berkunjung dan menghabiskan akhir
pekan di Wanayasa.
III. Gambaran Umum Industri
Secara umum industri perhotelan di Indonesia memang sangat banyak. Hal itu
dikarenakan Indonesia kaya akan industri pariwisatanya. Banyak hotel berbintang
yang menawarkan jasa penginapan berkelas dunia. Dengan pembangunan proyek
perhotelan ini diharapkan akan mampu memberikan nilai plus dilihat dari letak hotel
yang begitu strategis, jauh dari keramaian, letaknya yang berada di ketinggian 600
DPL akan memberikan view yang menarik bagi pengunjung hotel.
BAB II
ASPEK UMUM DAN ORGANISASI
I. Nama Unit Usaha
Nama Proyek : Hotel Grand Wanayasa
Lokasi : Desa Taringgul, Kec. Wanayasa, Purwakarta
Data Luas
Luas Lahan : 15.000 m2
Luas bangunan
1. Lantai Basement : 9.000.00 m2
2. Lantai dasar/Lt. 1 + r.mesin : 5.000.00 m2
3. Lantai 2 : 4.000.00 m2
4. Lantai 3 : 4.000.00 m2
5. Lantai 4 : 3.000.00 m2
6. Lantai 5 & lt. 6 : 1.000.00 m2
--------------
Luas Total : 26.000.00 m2
Tinggi Basement : 5 m
II. Jenis Usaha
Bidang perhotelan merupakan salah satu bidang utama dalam kelompok usaha
pariwisata dan tergolong usaha jasa.
BAB III
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI
I. Lokasi Proyek
Lokasi Proper : Desa Taringgul, Kec. Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat
Peruntukan : Pembangunan 1 unit hotel
Luas Lokasi : 15.000 m2
Jumlah Unit : 1 unit
Periode Project : 12 Bulan
II. Sumber Modal
Modal Sendiri : Rp. 30.000.000.000,-
Pinjaman/Investment : Rp. 10.000.000.000,-
Keuntungan : Rp. 2.000.000.000,-
Developer : PT. GASHA ABADI
PT. KURNIADI REKAJASA dan
PT. ARKITEKTON LIMATAMA
III. Pembagian Tugas Proyek
Pemberi Tugas : PT. Gasha Abadi
Manajemen Konstruksi : PT. Kurniadi Rekajasa
Quantity Surveyor : PT. Kurniadi Rekajasa
Konsultan Struktur : PT. Kurniadi Rekajasa
Konsultan Arsitektur : PT. Arkitekton Limatama
IV. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Struktur
Pekerjaan dinding luar
Pekerjaan External
V. Yang tidak Termasuk dalam Lingkup Pekerjaan
Biaya Ijin-ijin (IMB, IPB, dll)
Biaya Penyambungan PLN, Telkom, PDAM & Biaya Beban
Pekerjaan Sinage
Pekerjaan Finishing :
- Pekerjaan pelapis lantai
- Pekerjaan skat-skat dalam & pelapis dinding
- Pekerjaan plafond
- Pekerjaan semua pengecatan dalam
- Pekerjaan partisi kaca & partisi tenant
- Pekerjaan Rolling door
- Pekerjaan pintu-pintu,railing void,keramik tangga - hotel
- Pekerjaan Sanitary & finishing toilet – hotel
- Pekerjaan mekanikal & elektrikal
- Pemipaan air bersih & air kotor
- Pagar depan
VI. Lingkup Pekerjaan dan Spesifikasi
a. Pekerjaan Pondasi
Pondasi pancang diameter 50 cm , dalam 24 m dari pile cap
b. Pekerjaan Struktur
Mutu Beton K-300, Slump +/- 12
Besi Ex. Master Steel
Bekisting Konvensional
Atap utama : menggunakan baja proofil & dak beton + waterproofing coating
Canopy : pakai baja profil , Penutup atap kaca, ceiling aluminium
Pipa air hujan pakai PVC dia 6” klas D
Waterproofing , pada area GWT, STP dan dak atap menggunakan coating
c. Pekerjaan Arsitektur
Pasangan celcon + plaster hanya area dinding luar saja
Dinding luar : Cat weatherseal, Jendela kaca, CW, clading aluminium, marmer
import
d. Pekerjaan Eksternal
Parkiran/jalan : perkerasan sirtu teb.20 cm, makadam teb.10 cm ,penetrasi
teb.5 cm dan aspal hotmix teb. 3 cm, lt. HT depan entrance,keramik area plaza
Pagar tembok tg. 2,5 m tanpa kawat duri area samping belakang
Saluran-saluran,bak kontrol pakai beton / batu kali dan rumput standard
Bak sampah , pos jaga, Mushola dan Kansteen jalan
VII. Skope Pekerjaan
Arsitektur/Finishing Lantai Basement
a. Dinding celcon block & plesteran - exclude
b. Plesteran kolom beton
c. Pintu-pintu – exclude
d. Railing tangga darurat
e. Floor hardeneer 5 kg/m2 natural
f. Corner gate L 50x50x5
g. Cat pembatas mobil
h. Car stoper beton
i. Cat minyak kolom beton tg 1,5 m
Arsitektur/Finishing Area Hotel
a. Dinding celcon block + plesteran - hanya dinding luar
b. Plesteran kolom beton – exclude
c. Lantai Homogenous tile area toilet – exclude
d. Dinding homogenous tile area toilet – exclude
e. Plafond gypsum area toilet – exclude
f. Sanitary + pemipaan air bersih,kotor - exclude
g. Pintu-pintu – exclude
h. Railing tangga darurat - exclude
Dinding Luar
a. Pas. Celcon block,kp & plesteran
b. Cat weathershield
c. Jendela kaca, shopront lt. dasar
d. Curtain wall
e. Jendela kaca area hotel
f. Clading aluminum composit tampak
g. Aluminium composit lisplank canopy
h. List/sirip aluminium composit
i. Marmer import
External
a. Perkerasan + aspal hotmix 3 cm parkir/jalan
b. Kansteen jalan
c. Lt Homogenous tile area depan entrance
d. Saluran & bak kontrol
e. Pagar tembok area samping,belakang
f. Rumput sandard + pohon
g. Pos jaga 2 x 2 m = 2 bh
h. Bak sampah 4 x 3 x 1,2 m = 1 bh
i. Mushola 6x5 m = 1 bh
j. Lt. Keramik area plaza
VIII. Alat Pokok yang Digunakan
a. Tower Crane 65 m = 1 unit ------- 5 bln
b. Mobile crane kap.45 ton = - unit ------ - bln
c. Concrete pump = 1 unit -- 8.600 m3
d. Concrete mixer 250 – 350 ltr = 3 unit ------ 4 bln
e. Concrete vibrator = 1 unit ------ 5 bln
f. Compressor 185 CFM = 1 unit ------ 5 bln
g. Genset 250 kva = 1 unit ------ 5 bln
h. Genset 138 kva = 1 unit ------ 11 bln
i. Mesin las 250 ampere = 1 unit ------ 4 bln
j. Power bartel 36”/50 – 120 RPM = 1 unit ------ 5 bln
k. Stamper = 2 unit ------ 4 bln
l. Theodolit , Waterpass = 1 psg ------ 11 bln
m. Bar cutter,bar bender = 1 psg ------ 4 bln
IX. Aspek Sosial dan Ekonomi
Dampak positif negatif dari pembangunan proyek perhotelan ini dapat dirasakan oleh
berbagai pihak, baik bagi pengusaha, pemerintah maupun masyarakat luas. Dalam
aspek sosial dan ekonomi dampak yang diberikan dengan adanya investasi ini lebih
ditekankan kepada masyarakat dan pemerintah.
Bagi masyarakat dengan adanya investasi ini memberikan peluang untuk
meningkatkan pendapatannya dikarenakan adanya lapangan perkerjaan di perhotelan
ini. Sedangkan dampak yang didapat pemerintah dari adanya proyek ini adalah
menambahnya pemasukan pendapatan untuk pemerintah daerah Purwakarta.
Dampak negatif bagi masyarakat dan pemerintah dilihat dari aspek sosial adalah
adanya perubahan demografi suatu wilayah, hilangnya sebagian daerah hijau di
daerah Taringgul, Kec. Wanayasa.
BAB IV
PENUTUP
I. Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan pemaparan proyek ini maka dapat kami simpulkan sebagai berikut :
A. Perusahaan yang menangani atau menjalankan proyek perhotelan ini merupakan perusahaan yang memiliki akreditasi yang baik, sehingga pembangunan dari proyek perhotelan ini dapat terselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati antara berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek perhotelan “Hotel Grand Wanayasa”
B. Proyek ini memiliki prospek yang cukup bagus dilihat dari aspek pemilihan lokasi, spesifikasi bangunan, serta target market yang sudah jelas.
C. Dengan diadakannya proyek ini maka diharapkan dapat memberikan pendapatan lebih untuk masyrakat sekitar dan juga pendapatan untuk daerah tersebut.
II. Saran
Dengan adanya proyek pembangunan perhotelan “Hotel Grand Wanayasa” yang
berlokasi di daerah Taringgul, Kec. Wanayasa diharapkan terdapat adanya
kerjasama antara pemerintah daerah setempat, warga sekitar pembangunan proyek
dengan pengurus perhotelan “Hotel Grand Wanayasa” untuk tetap menjaga
kelestarian dan keamanan lingkungan sekitar perhotelan. Dengan terciptanya
kerjasama tersebut diharapkan dapat memberikan dampak negatif untuk berbagai
pihak yang terlibat.