Evolution of Social Capital -Tugas # 1
-
Upload
fanny-pratami-kinasih -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Evolution of Social Capital -Tugas # 1
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
1/29
Telaah Artikel #1
The Evolution of Capital Theory: A Critique ofa Theory of Social Capital and Implications
for HRD
Julia Storer!
The concept of capital has evolved over time. This article describesthe change from capital as classically dened to neocapital, a termthat more accurately describes the intangible components ofcapital. One component of neocapital, social capital, is increasinglybeing viewed as integral to organizational success. However,theories (and their resulting concepts and operational denitions) ofsocial capital remain underdeveloped and fragmented in specicdisciplines (e.g., sociology, psychology, social psychology, politicaleconomy). uilding on the historical foundation of economic,political science, and management literature, this article reviewsand criti!ues a new theory of social capital and e"plores possibleimplications for the eld of human resource development. #in$stheory, although appropriately categorized as a middle rangetheory, o%ers human resource development scholars andpractitioners a new way of organizing and conceptualizing theconnections between social relationships and individual and
organizational performance.
"endahuluan
Tu&uan utama arti'el torberg ini adalah () mereview
evolusi historis 'onsep modal (capital) dan pengembangan teori*
teori capital+ () menya&i'an Teori modal sosial dari #in (--)
sebagai satu 'omponen teori neo*capital+ dan () menentu'an
beberapa 'emung'inan impli'asi riset dan pra'te' teori modal
sosial bagi area pengembangan sumberdaya manusia, human
resource development (H/0).
1ntu' mencapai tu&uan*tu&uan tersebut, sub bahasan
pertama berisi telaah tentang 'onsep modal (capital) yang berasal
dari disiplin e'onomi, ilmu politi', dan mana&emen. 0alam sub
bahasan ini digali hubungan antara denisi modal, teori capital, dan
pengu'uran capital.
1
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
2/29
Telaah Artikel #1
2ada sub bahasan 'edua, torberg (--) memfo'us'an
pada teori modal sosial hasil 'arya #in (--). Teori dari #in (--)
dipandang torberg mampu menawar'an teori baru dalam
men&awab pertanyaan untu' memahami, men&elas'an, dan
mempredi'si 'omponen modal yang tida' dapat disentuh
(intangible components), termasu' modal sosial.
0alam tulisannya, torberg memper'enal'an 'onsep neo-
capitaldengan mengutip pendapatnya #in (--) bahwa neocapital
merupa'an istilah yang diguna'an untu' menggambar'an
'omponen modal yang tida' tersentuh, dan istilah tersebut
merupa'an contoh dari perubahan evolusioner dalam pendensisian
modal. ecara historis, teori capital 'lasi' mengasumsi'an bahwa
modal adalah sesuatu yang dapat disentuh, yang meliputi material,
modal, dan tenaga 'er&a. 3amun saat ini, 'onsep capital telah
diperluas ruang ling'upnya dengan memasu''an beragam
'omponen yang tida' tersentuh. 0engan mengutip beberapa
teoritisi, torberg merang'um beberapa 'omponen yang
dimasu''an 'e dalam modal, ya'ni4 (a) pengetahuan mana&emen
dan te'nologi informasi, (b) stru'tur, (c) åan sosial dan
sumberdaya yang mele'at dalam åan, (d) aliran informasi, dan
(e) 'emampuan, 'eahlian, dan pengetahuan tenaga 'er&a itu sendiri.
"erlunya "en!eman!an Teori #eo$capital
5o'us utama teori capital adalah sumberdaya, bai' yangbersifat dapat disentuh (uang, tanah, mesin, dan sebagainya)
maupun yang tida' dapat disentuh seperti pengetahuan,
sumberdaya manusia, stru'tur (torbeg, --4 678). Teori modal
ditu&u'an untu' memahami penggunaan, a'umulasi, dan distribusi
sumberdaya dalam sebuah organisasi, masyara'at, negara dan
dunia. 9es'ipun demi'ian, pengembangan teori neo-capital masih
berada pada tahap paling awal dan belum terbangun dengan bai'(ibid). Oleh 'arenanya, arti'el ini a'an membu'ti'an bahwa bahwa
2
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
3/29
Telaah Artikel #1
literatur 'ontemporer hanya memfo'us'an pada pengu'uran
'omponen modal sosial yang tida' tersentuh daripada mencipta'an
teori*teori neo-capital baru. 2adahal menurut torberg,
pengembangan teori*teori baru dapat membantu 'ita untu'
memahami, men&elas'an, atau mempredi'si ting'atan modal yang
tida' dapat tersentuh tersebut.
elain itu, pengembangan teoritis dapat memberi'an
'e&elasan dan 'onsistensi antar disiplin ilmu yang ada. 0alam
banya' 'asus, terdapat 'etida' 'onsistenan penggunaan istilah, dan
hampir tida' ada pengembangan 'emampuan untu' men&elas'an
atau mempredi'si a'umulasi, pengembangan, dan perbedaan neo-
capital. Oleh 'arenanya, torberg (--4 678) menga&u'an dua
fa'tor yang melatarbela'angi perlunya pengembangan teori modal
sosial sebagai salah satu 'omponen teori neo-capital. Faktor
pertama, banya' a'ademisi menyepa'ati bahwa modal sosial
cenderung men&adi bagian dari 'esu'sesan sebuah organisasi
(:ohen ; torberg, --a, --b+ 5ernandez et al., ---+ arena investasi dan pertumbuhan merupa'an
dua 'onsep secara integral berhubungan dengan denisi modal
secara historis, perubahan dalam 'onsep*'onsep tersebut a'an
memili'i 'onse'uensi pada teori capital atau neo-capital.
Faktor kedua perlunya pengembangan teori modal sosial
adalah perluasan denisi modal pada a'hir*a'hir ini (
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
4/29
Telaah Artikel #1
2erdebatan masalah modal (capital) sudah se&a' lama
mengundang 'ontroversi. e&a' pertengahan abad @, beberapa
teoritisi telah menulis'an buah pi'irannya secara luas yang ter'ait
dengan asal mula, sebab*sebab, dan 'onse'uensi*'onse'uensi
modal. >arl 9ar" (@6@), misalnya, sangat percaya bahwa modal
telah mene'an buruh, sementara 9ill menyimpul'an bahwa modal
sangat sesuai untu' dilindungi oleh negara. ?pabila 'embali
memutar per&alanan &aman dari mulai praindustri, industri, dan
pengetahuan dibidang e'onomi, denisi modal terus menerus
ber'embang. 1ntu' mencapai pemahaman apa'ah modal sosial
merupa'an 'onsep e'onomi yang dapat dipercaya, torberg (--4
6A-) mengu&i hasil pemi'iran tiga teoritisi e'onomi 'lasi', ya'ni
?dam mith, B.. 9ill, dan >arl 9ar". 2erspe'tif historis ini 'emudian
dibanding'an dengan teoritisi 'ontemporer seperti
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
5/29
Telaah Artikel #1
mith mengasumsi'an bahwa a'umulasi 'ema'muran
(baca4 modal) negara diarah'an oleh tangan yang tida' terlihat
(invisible hands), dan apabila manusia menggapai 'epentingan
e'onominya, 'ema'muran bersama a'an dapat dicapai. 2emi'iran
ini merupa'an basis bagi model e'onomi laissez-fair, mes'ipun
model tersebut mung'in bu'anlah seperti yang dipi'ir'an mith
(torbeg, --46A). Teori capital mith menempat'an 'e'uatan*
'e'uatan produ'tif manusia yang diting'at'an melalui pembagian
'er&a. 0ia percaya atas 'eberadaan hu'um alam, yang memandu
individu buruh secara 'ole'tif menu&u arah a'umulasi 'ema'muran
bersama.
angat menari' untu' dicatat bahwa oleh 'arena
'epercayaan mith terhadap hu'um alam, dia tida' membahas
tentang asal mula, sebab*sebab, atau 'onse'uensi hubungan sosial
yang dibentu' selama proses produ'si. Hu'um alam men&usti'asi
'eya'inan mith bahwa semua a'tivitas dalam memenuhi
'epentingan e'onomi pribadi adalah bai'. Hu'um alam &uga
melepas'an mith dari tugas identi'asi 'emung'inan 'onse'uensi
negatif dari 'apitalisme.
ementara itu, 9ill dan 9ar" menawar'an perspe'tif
berbeda ter'ait dengan asal muasal, sebab, dan 'onse'uensi teori*
teori capital. >eduanya mengembang'an 'arya mith, dan menggali
aspe' sosial dari 'apitalisme.
9ill (@68) percaya bahwa dis'usi tentang produ'si e'onomi
yang memisah'an masyara'at dan politi' merupa'an cara yang
artisial dan tida' realisti' untu' melihat sesuatu. 9ill membuat
point penting pengembangan 'arya mith, seperti yang
diung'ap'annya D>ema'muran negara dalam banya' aspe'
bersifat absolut, dan tida' sempurna. C'onomi politi', sangat coco'
untu' disebut demi'ian, telah tumbuh se&a' tahun*tahun awal
semasa ?dam mithE (p. ""viii).
5
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
6/29
Telaah Artikel #1
agi 9ill, capital bersentuhan dengan tempat tinggal,
perlindungan, peralatan dan material yang dibutuh'an pe'er&aan,
dan untu' memberi ma'an dan paling tida' mempertahan'an
tenaga 'er&a selama proses produ'si. 9enurutnya, apapun benda
pada dasarnya diarah'an untu' 'egiatan tersebut, ya'ni bermuara
untu' mensuplai tenaga produ'tif dengan berbagai persyaratan,
enda tersebut disebutnya sebagai capital. 9ill menawar'an
proposisi ter'ait dengan capital4 (a) apapun yang diprodu'si
di'onsumsi, (b) industri dibatasi oleh modal, (c) modal merupa'an
hasil dari tabungan, dan (d) mes'ipun modal ditabung, tetapi pada
a'hirnya tetap sa&a di'onsumsi. 9ill menun&u''an mitos bahwa
'ema'muran sebuah negara didasar'an pada agregasi 'onsumsi
dan repordu'si yang terus menerus berlangsung sepan&ang wa'tu.
ebagai seorang ahli e'onomi politi', dan penganut
pertumbuhan modal, 9ill (@6@) percaya fungsi utama pemerintah
adalah untu' melindungi pendudu' dan 'e'ayaan4 >etida'amanan
pendudu' dan 'e'ayaan di'ata'annya sebagai 'etida'pastian
hubungan antara pengorbanan manusia dan pencapaian tu&uan
a'hir. Fang paling penting, 9ill melihat pemerintah sebagai piha'
yang bertanggung &awab untu' mempertahan'an e'onomi dan
'ebebasan individu.
?dam mith melihat hubungan antara buruh dan produ'si,
dan 9ill melihat hubungan antara buruh dan pemerintah, sementara
>arl 9ar" melihat hubungan antara manusia, dan dia percaya
bahwa hubungan tersebut didistorsi oleh produ'si modal. 9ar"
(@6=) melihat 'onse'uensi berbeda dari 'apitalisme mereGe'si'an
stru'tur e'onomi masyara'at. nstitusi politi' merupa'an super
stru'tur yang bermuara pada fondasi e'onomi (9ar", @6=, p. ""iii).
>arya 9ar" memili'i pengaruh besar terhadap generasi pemi'ir
e'onomi dan politi', dan pada tataran tertentu membantu
terla'sananya sebuah revolusi sosial. 3amun demi'ian, torberg
6
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
7/29
Telaah Artikel #1
(--4 6A) menyata'an, untu' 'ebutuhan dis'usi, pemi'iran 9ar"
hanya a'an difo'us'an pada denisi modal dan pengaruh perspe'tif
postmodern dari 9ar".
agi 9ar" (@=8), Dcapital brings in prot for the capitalistE
(hal. -). 0engan 'ata lain, modal menurutnya, hanya
menguntung'an 'aum 'apitalis sa&a. 9ar" membeda'an antara
modal 'onstan (seperti material dan peralatan buruh, atau sebutnya
sebagai alat*alat produ'si), dan modal variabel (selama proses
produ'si, 'e'uatan buruh bervariasi, &uga di'enal sebagai upah).
9odal, bagi 9ar", berfungsi untu' membeli 'e'uasaan buruh dan
mendapat'an nilai surplus dari modal tersebut melalui ancaman.
3ilai surplus merupa'an 'unci utama dari teori modal dari 9ar".
3ilai surplus dihasil'an sebab Dburuh mencipta'an nilai baru yang
tida' men&adi mili' mere'a, tetapi mili' 'aum 'apitalisE. >apitalis
(pemili' alat produ'si) dapat mengguna'an nilai surplus sebagai
modal untu' menga'umulasi lebih banya' modal. uruh a'an terus
menyedia'an tenaga, sementara modal a'an dia'umulasi oleh
'apitalis, dan oleh 'arenanya polarisasi 'ema'muran a'an ter&adi.
2erhatian 9ar" terhadap modal seluruhnya berbeda dengan
hasil pemi'iran mith atau 9ill. 9ar" sangat memperhati'an
'onse'uensi pembagian tenaga 'er&a, a'umulasi modal, dan
institusi politi' yang mempertahan'an status !uo. 0emi'ian &uga,
perbedaan 9ar" dari mith dan 9ill terleta' pada perspe'tif
postmodern. DIt is not consciousness that determines life, but life
that determines consciousness It is not the consciousness of
men which determines their e!istence, but on the contrar" it is their
social e!istence which determines their consciousnessE (9ar", @6=,
pp. -*). ecara 'husus, 9ar" percaya bahwa 'esadaran buruh
ditentu'an oleh hubungan yang mere'a mili'i dengan pemili' alat*
alat produ'si. 2ada a'hirnya, dia percaya bahwa Dpeople alwa"s
have been and the" alwa"s will be the stupid victims of deceit and
7
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
8/29
Telaah Artikel #1
self-deception in politics, until the" learn behind ever" kind of
moral, religions, political, social phrase #rests$ the interests of
this or that class or classes% (9ar", @6=4 ""v). u'an hanya 9ar"
percaya bahwa hubungan sosial dan politi' antara manusia
merupa'an reGe'si dari 'epentingan 'elas yang memili'i sarana
produ'si, tetapi &uga percaya 'esadaran manusia mencipta'an dan
mereprodu'si ling'ungan si' mere'a. torberg (--) melihat
bahwa perspe'tif ini menyimpang dari ruang ling'up dan
'onse'uensi modal, dan a'umulasi modal seperti yang digambar'an
oleh mith or 9ill.
Telaah Neocapitaldan Teori Neo-capital& '*+,$-,,'
stilah neocapital pada dasarnya mereGe'si'an 'omponen
modal yang tida' dapat disentuh (intangible components) yang
meliputi modal manusia (human capital), modal stru'tural
(structural capital), modal intele'tual (intellectual capital), dan
modal sosial (social capital). 9es'ipun chultz (87) dan
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
9/29
Telaah Artikel #1
sedi'it membutuh'an 'eahlian dan pengetahuan, yaitu sebuah
'apasitas dimana semua tenaga 'er&a menyumbang hal yang sama
(dikutiptorberg, --4 6A6).
2enambahan yang digagas chultz ter'ait dengan
sumberdaya manusia sebagai bentu' modal tersebut memperluas
denisi modal dari 9ar"ian 'lasi'. >eduanya dilihat sebagai
investasi dengan harapan 'euntungan. 9es'ipun demi'ian, denisi
yang diperluas tersebut sangat berbeda dalam empat cara4 ()
modal manusia memfo'us'an pada tenaga 'er&a+ () tenaga 'er&a
dapat dilihat sebagai investor+ () tenaga 'er&a se'arang dimotivasi
untu' memperoleh 'eahlian+ dan (6) teori modal 'lasi'
menempat'an modal sebagai hasil dari produ'si dan proses
pertu'aran (torberg, --4 6A=).
ecara 'eilmuan, teori human capitalmerupa'an buah 'arya
dan e'sistensi e'onom
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
10/29
Telaah Artikel #1
misalnya, secara 'ritis memper'ira'an dampa' 'elas dan 'ultur
dominan terhadap capital dan teori capital. 2elanggaran simboli'
(s"mbolic violence) dari ourdieu dan proses reprodu'si sosial
'onsisten dengan pendirian teori 9ar". >eduanya mereGe'si'an
dominasi nilai*nilai oleh satu 'elas ('apitalis atau 'elompo'
dominan) terhadap terhadap 'elas yang lain (buruh dan 'elompo'
yang didominasi).
9enurut torberg (--), pergera'an teori capitaldari teori
'lasi' (mith, 9ill, dan 9ar") 'e teori neo-capital(ec'er, chultz),
telah mengalami dua perubahan elemen yang mendasar4 ertama,
fo'us analisis telah bergera' dari ting'atan stru'tural (ting'atan
ma'ro) 'e analisis individu dan 'elompo' (ting'atan mi'ro dan
meso). .edua, perila'u*perila'u tenaga 'er&a (human resources)
dipandang memili'i peranan yang &auh lebih penting.
Telaah dan .riti% terhadap Studi "en!u%uran #eo$Capital
torberg (--) mela'u'an critical reviewpemi'iran ter'ait
dengan pengu'uran neo*capital. Terdapat tiga pende'atan untu'
mengu'ur neo-capital4 () /alanced +corecard )pproach yang
di'embang'an oleh >aplan dan 3orton (887)+ () Intellectual
'apital )pproach yang merupa'an hasil 'arya Cdvinsson dan
9alone (88A)+ () The &uman 'apital )pproach dari 5itz*enz
(---).
Balanced Scorecard Approach
0idorong 'ebutuhan untu' menilai organisasi bisnis, dan
membuat 'eputusan investasi yang sesuai, >aplan dan 3orton
(887) dalam 'aryanya The /alanced +corecard( 0easures that
1rive erformance mengembang'an metode &alan pintas untu'
mela'u'an asessment atau memper'ira'an nilai dari sebuah
10
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
11/29
Telaah Artikel #1
organisasi dari perspe'tif yang berbeda. The balanced scorecard
berfungsi4
complements traditional nancial indicators like return-on-investment and operating income with performance measuresfor customers, internal processes, and innovations andimprovements activities 0uch more than a measuremente!ercise, the balanced scorecard is a management s"stemthat can motivate breakthrough improvements in such criticalareas as product, process, customer, and marketdevelopment #.aplan 2 Norton, 3445, p 367$
0alam pandangan torberg (--4 6A7), mes'ipun 'edua
teoritisi tersebut tida' secara e'splisit memisah'an antara human
capital dari &enis nansial lain, dan u'uran operasional, 'arya
mere'a membu'a pintu bagi teoritisi lain untu' mengu'ur dan
mela'u'an teorisasi asal mula human capital. >aplan dan 3orton
(887) memfo'us'an pada matri' yang mendemonstrasi'an hasil
dari pembela&aran dan inovasi manusia, yang meliputi 'emampuan
untu' mengembang'an dan mengintrodu'si produ' baru dengan
cepat, mengu'ur proses dan inovasi produ', dan tu&uan*tu&uan
pening'atan 'husus tertentu. D) compan"8s abilit" to innovate,
improve, and learn ties directl" to the compan"8s valueE (>aplan ;
3orton, 887, p. 6).
#ebih substansial lagi, the balanced scorecardmenyedia'an
pemimpin bisnis sebuah alat baru yang mampu membuat
'eputusan investasi dengan bai'. The balanced scorecard
menyedia'an serang'aian pengu'uran yang termasu' u'uran*
u'uran e'sternal (pendapatan) dan u'uran internal (pengembangan
produ' baru) DThis balanced set of measures both reveals the
trade-o9s managers have alread" made among performance
measures and encourages them to achieve their goals in the future
without making trade-o9s among ke" success factorsE ung'ap
>aplan ; 3orton( 8874 =-).
Intellectual Capital Approach
11
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
12/29
Telaah Artikel #1
0idorong 'ebutuhan untu' menilai organisasi secara a'urat,
Cdvinsson dan 9alone (88A) menghasil'an 'arya Intellectual
'apital( ealizing :our 'ompan"8s True ;alue b" Finding Its &idden
/rainpower Tulisan tersebut lebih e's'lusif ber'aitan dengan
sumberdaya manusia perusahaan dibanding'an dengan >aplan dan
3orton. 9enurut mere'a, satu tantangan yang paling besar
dihadapi bisnis saat ini adalah 'esen&angan antara perhitungan
untung rugi dengan evaluasi pasarnya. DThis gap, representing the
bulk of a compan"8s true value, consists of indirect assetse'uatan 'arya 5itz*enz (---) terleta' pada'emampuannya untu' menyedia'an u'uran*u'uran 'on'rit yang
tida' dapat diu'ur oleh teoritisi sebelumnya. 0ia mengembang'an
tu&uh benchmark pengu'uran modal manusia, ya'ni 'eefe'tivan
organisasi, stru'tur sumberdaya manusia, 'ompensasi, 'euntungan,
pemisahan, pengaturan staf, dan pelatihan serta pengembangan.
.esimpulan dan .riti% terhadap "ende%atan
"en!u%uran #eo$capital
13
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
14/29
Telaah Artikel #1
Hal yang paling utama di'riti' torberg (--) terhadap
'etiga pende'atan tersebut adalah penggunaan terminologi dan
'onsep*'onsep yang tida' 'onsisten. ebagai contoh, masing*
masing teoritisi memili'i ide tentang hubungan antara 'omponen*
'omponen human, structural, intellectual, dan social capital.
eri'ut ini, torbeg (--4 6A8) menyimpul'an dan
meng'riti' terhadap tiga pende'atan neo-capital4 ertama, masing*
masing merespon terhadap pandangan 'etida'mampuan untu'
menilai secara a'urat ma'na nilai perusahaan. >etiga teoritisi setu&u
bahwa perhitungan tradisional tida' secara a'urat memper'ira'an
nilai perusahaan. 'etiganya memper'enal'an beberapa alternatif
u'uran yang meliputi neocapital sebagai 'omponen 'eseluruhan
nilai perusahaan. 9es'ipun demi'ian, torberg memandang tida'
satu teoritisi pun yang berusaha untu' mengu&i formasi, distribusi,
dan a'umulasi aset*aset yang tida' dapat disentuh yang ber'aitan
dengan hubungan*hubungan sosial.
.edua, masing*masing metode pengu'uran cenderung untu'
menyedia'an pemimpin perusahaan dengan alat*alat yang lebih
'omprehensif dalam membuat 'eputusan investasi yang bai'.
emua teoritisi setu&u bahwa pemimpin bisnis harus memahami
bahwa investasi di dalam teori neo-capitalsangat penting seperti
investasi dalam 'omponen teori modal 'lasi'. 9es'ipun demi'ian,
tida' satupun penulis tersebut menggambar'an cara*cara dimana
perusahaan dapat berinvestasi dalam hubungan sosial untu'
mendapat'an 'euntungan lebih besar untu' investasi mere'a. (lihat
:ohen dan 2rusa', --a, --b, ter'ait dengan saran*saran
'on'rit bagaimana mencipta'an budaya hubungan saling percaya
yang melahir'an hubungan sosial).
>etiga, u'uran yang dicipta'an 'etiga penulis dapat
men&elas'an nilai dari beberapa 'omponen neo-capital, tetapi tida'
semua 'omponen. ebagai contoh, pengu'uran &am*&am pelatihan
14
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
15/29
Telaah Artikel #1
untu' pe'er&a tida' dapat disama'an secara a'urat dengan
pening'atan 'iner&a dan pening'atan modal manusia.
.eempat, u'uran yang ditawar'an 'etiga penulis tida'
mengu'ur nilai hubungan sebagai 'omponen neo-capital, mes'ipun
secara umum di'etahui bahwa åan hubungan merupa'an pusat
dari 'esu'sesan sebuah organisasi.
.elima, dan yang paling penting, tida' satupun dari metode
pengu'uran yang berusaha untu' mencipta'an teori neo-capital
baru. 2ara penulis memfo'us'an pada pengembangan cara*cara
a'urat untu' mengu'ur nilai perusahaan dan tida' berusaha untu'
membangun teori tentang human capital, intellectual capital, social
capital,dan structural capital
/odal Sosial 0Social Capital1
stilah social capital was pertama 'ali muncul 'e permu'aan
pada tahun 87 oleh para sosiolog (#in, --). 9odal sosial
berbeda dari 'omponen neo-capitallainnya, bai' individu maupun
organisasi tida' dapat memili'i modal tersebut. D>nlike human
capital, which represents investment in training and other programs
of activities to ac?uire skills, knowledge, and certications, social
capital is an investment in social relationships through which
resources of other actors can be ccessed and borrowedE (#in, --4
6).
>onsep modal sosial memperoleh perhatian dalam penelitian
masyara'at se'itar a'hir tahun 8@-. 2eneliti mulai menge'splor ()
bagaimana individu*individu berinvestasi dalam hubungan sosial,
dan () bagaimana individu*individu mengguna'an sumberdaya
yang mele'at dalam hubungan*hubungan sosial untu'
mendapat'an 'euntungan (#in, --4 ). 9odal sosial berada
dalam ting'atan individu (urt, 88+ 5lap;0ir' 0e
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
16/29
Telaah Artikel #1
ting'at nasional (2utnam, ---+ /ahn;rehm, 88A). tudi yang
memfo'us'an pada ting'at individu meng'a&i tipe*tipe sumberdaya
yang dapat dia'ses individu, posisi åan a'tor individual, dan
'e'uatan relasi*relasi sosial. tudi yang memfo'us'an pada
ting'atan 'elompo' meng'a&i relasi*relasi yang melembaga, 'one'si
dan tanggung &awab sosial, dan sumberdaya 'elompo'.
torberg (--4 6@6) menyata'an bahwa berbagai denisi
modal sosial yang telah dirumus'an pada umumnya cenderung
tida' 'onsisten. agi :oleman (88-), misalnya, modal sosial
didenisi'an berdasar'an fungsinya, yaitu memfasilitasi pertu'aran
sosial, sama seperti uang memfasilitasi pertu'aran e'onomi. 9odal
sosial bu'anlah 'esatuan yang tunggal, melain'an terdiri dari
berbagai 'esatuan yang memili'i dua elemen dasar, ya'ni4 (a)
sebuah aspe' dari stru'tur sosial yang memfasilitasi tinda'an*
tinda'an tertentu+ (b) modal sosial merupa'an sumberdaya nyata
atau potensial, yang diperoleh dari hubungan yang pada gilirannya
memfasilitasi tinda'an a'tor*a'tor individual yang ada dalam
stru'tur sosial. eperti bentu'*bentu' modal lainnya, modal sosial
bersifat produ'tif dan memili'i 'emung'inan pencapaian tu&un*
tu&uan tertentu yang mung'in tida' a'an tercapai apabila 'etiadaan
modal sosial tersebut. elain itu, tida' seperti bentu' modal lainnya,
modal sosial mele'at dalam stru'tur hubungan antara orang per
orang. 0engan 'ata lain, modal sosial tida' berada dalam individu
(:oleman 88-4-).
agi ourdieu (8@), modal sosial terbentu' dari 'ewa&iban
atau 'one'sitas sosial. 9odal sosial sebagai agregasi sumberdaya
a'tual dan potensial yang ter'ait dengan 'epemili'an åan yang
'uat dan terlembaga'an dari hubungan yang saling
menguntung'an. 0engan 'ata lain, bagi anggota 'elompo', modal
sosial menyedia'an du'ungan 'epemili'an modal secara 'ole'tif.
ementara 2utnam (---), modal sosial terdiri dari organisasi*
16
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
17/29
Telaah Artikel #1
organisasi ter'ait dengan pe'er&aan, bai' bersifat organisasi
su'arela maupun bisnis, dan organisasi profesional (hal. @-).
edang'an :ohen dan 2rusa' (--b4 6) memandng Dmodal sosial
terdiri dari serang'aian 'one'sitas a'tif di antara orang*orang, yang
meliputi hubungan saling percaya, pengertian yang saling
menguntung'an, nilai*nilai bersama, dan perila'u bersama sehingga
memung'in'an tinda'an 'er&asama dila'u'anE (hal. 6). ementara
#in (--4 =) memberi'an densi lain, bahwa Dmodal sosial secara
operasional merupa'an sumberdaya yang mele'at dalam åan*
åan sosial yang dia'ses dan diguna'an oleh a'tor*a'tor untu'
mela'u'an tinda'an. . . dan modal sosial &uga dapat dipandang
sebagai investasi oleh individu*individu dalam hubungan
interpersonal yang bermanfaat dalam pasarE.
Teori /odal Sosial dari 2in
>arya #in (--) +ocial 'apital( ) Theor" of +ocial +tructure
and )ction dibagi 'e dalam tiga bagian4 agian diberi &udul
DTheory and /esearch,E agian diberi &udul D:onceptual
C"tensions,E dan bagian berupa DCpilogue.E 2ada bagian
mendemonstrasi'an 'epercayaan #in tentang intera'si
ber'elan&utan antara teori dan penelitian. 0ia menggambar'an
'onsep*'onsep dan ide*ide dari penelitian*penelitian sebelumnya
dalam bidang psi'ologi, e'onomi, sosiologi, dan ilmu politi'. 0ia
mencipta'an teori berbasis penelitian, dan mengusul'an teorinya
untu' penelitian masa depan. agian secara mendalam
menge'splor beberapa 'onsep penting ter'ait dengan teorinya,
yang meliputi stru'tur sosial, reputasi, stru'tur hierar'i, åan*
åan, dan c"bernetworks. 0alam epilogue, #in menyebutnya
sebagai Dcontinuing renementE bai' dalam teori maupun
pengu'uran 'onsep*'onsep.
17
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
18/29
Telaah Artikel #1
#in (--) menemu'an empat pen&elasan yang dapat
men&awab pertanyaan mengapa sumberdaya yang mele'at dalam
åan sosial mampu mening'at'an hasil dari sebuah tinda'an
(hal. 8). >eempat pen&elasan tersebut adalah (a) aliran informasi
yang difasilitasi, (b) i'atan*i'atan sosial yang mung'in
mempengaruhi perila'u atau pengambilan 'eputusan tentang orang
lain, (c) i'atan*i'atan sosial dapat dilihat sebagai 'uali'asi sosial
yang mereGe'si'an a'sesabilitas terhadap sumberdaya melalui
hubungan*hubungan dan åan*åan sosial, dan (d) relasi
sosial diharap'an memper'uat identitas dan apresiasi.
#in (--) menyata'an bahwa teori modal sosialnya
memili'i empat 'ara'teristi'4 () >onsep*'onsepnya berhubungan
secara alami dan tida' diredu'si pada ting'atan psi'ologis dan
individualisti'. () Teori modal sosial secara intrinsi' ter&alin dalam
sebuah stru'tur yang hierar'is. () teori modal sosial melibat'an
tinda'an*tinda'an dalam diri individu, dan 'arenanya membutuh'an
analisis ting'at mi'ro. (6) 2engembangan teori tersebut didasar'an
pada integrasi resipro'al antara teorisasi dan penelitian empiri'.
>ara'teristi' inilah yang menempat'an teori modal sosial yang
ditawar'an ditempat'an pada posisi yang uni' untu' mengatasi
'esen&engan ma'ro*mi'ro dan pengembangan teori sosiologi. (#in,
--4 A7*AA)
#in (--) memulai teori modal sosial dengan berlandas'an
pada tiga asumsi. 2ada ting'atan stru'tur ma'ro, teori tersebut
berasumsi ertama, teori modal sosial dimulai dengan bayangan
tentang stru'tur sosial yang terdiri dari serang'aian posisi atau
'edudu'an yang berurut mengi'uti sumberdaya yang berharga
secara normatif, seperti 'elas, otoritas, dan status. elan&utnya,
diasumsi'an bahwa stru'tur sosial tersebut memili'i bentu'
piramida dalam 'aitannya dengan a'ses dan 'ontrol terhadap
sumberdaya (hal. =7).
18
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
19/29
Telaah Artikel #1
.edua, teori modal sosial mengasumsi'an bahwa sementara
sumberdaya yang berharga membentu' basis stru'tur hierar'his
dan masing*masing sumberdaya tersebut mengarti'an sebuah
hierar'i tertentu, ma'a hierar'i tersebut cenderung 'e arah
'esamaan dan dapat ditransfer. .etiga, teori modal sosial
mengasumsi'an bahwa stru'tur hierar'hi cenderung bersifat
piramidal, dimana ting'atan paling atas memili'i sedi'it pemang'u
dibanding'an dengan ting'atan lebih bawah.
2ada stru'tur meso dan mi'ro, teori modal sosial memili'i
dua asumsi ber'aitan dengan intera'si dan tinda'an*tinda'an.
ertama, intera'si sosial cenderung mengambil tempat di antara
individu*individu pada ting'atan hierar'i yang sama atau
berdampingan J prinsip intera'si homophilous. .edua, teori modal
sosial harus mempertimbang'an 'onsistensi te'anan antara
tinda'an dan intera'si (hal. =8).
>eti'a membangun teorinya, #in (--) harus be'er&a
dengan tiga 'ontroversi, ya'ni () pengembangan batasan yang
sesuai ber'aitan dengan denisi modal sosial+ () pengembangan
batasan yang sesuai ber'aitan dengan 'elompo'+ () pemisahan
denisi modal sosial dari fungsi*fungsinya.
>ontroversi pertama, #in (--) membutuh'an penegasan
apa'ah modal sosial merupa'an 'e'ayaan 'ole'tif atau'ah
'e'ayaan individu, dan dia membutuh'an pembedaaan antara
modal sosial dan 'ultur, norma*norma, dan hubungan saling
percaya. er'aitan dengan 'edudu'an modal sosial, #in menemu'an
bahwa sebagian besar teoritisi sepa'at bahwa modal sosial
merupa'an 'e'ayaan individu dan 'ole'tif yang diinternalisasi'an
dalam hubungan sosial dengan sumberdaya yang mele'at, dan
diharap'an memperoleh 'euntungan bai' 'ole'tif maupun individu*
individu dalam 'ole'tif (hal. 7). er'aitan dengan hubungan antara
modal sosial dan 'ultur, #in melihat perbedaan yang &elas. #in tida'
19
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
20/29
Telaah Artikel #1
setu&u dengan :ohen dan 2rusa' (--a, --b), yang
mendenisi'an modal sosial sebagai Dtrust, mutual understanding,
and shared values and behaviorsE (:ohen ; 2rusa', --a, --b,
p. 6). #in berargumentasi bahwa modal sosial, sebagai aset
relasional, harus dibeda'an dari 'e'ayaan dan aset 'ole'tif seperti
'ultur, norma, dan hubungan saling percaya.
>ontroversi 'edua ter'ait dengan batasan*batasan
'elompo'. ourdieu (8@, dikutip#in, --) melihat modal sosial
sebagai investasi anggota 'elas dominan (hal. A), dan
berargumentasi bahwa 'ede'atan 'elompo' sangat dibutuh'an. #in
(--) menyanggah perspe'tif ini dengan mensintesis'an 'arya
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
21/29
Telaah Artikel #1
sebagai totalitas yang terpisah dengan u'uran*u'uran independent,
seperti modal sosial merupa'an investasi dalam hubungan sosial,
dan pe'er&aan direpresentasi'an oleh status pe'er&aannya.
.riti% terhadap Teori /odal Sosial dari 2in
>riti' yang diberi'an torberg (--) terhadap hasil 'arya
#in dila'u'an melalui (a) penerapan delapan elemen teori apli'atif
dari 0ubin (8@), dan (b) mengguna'an ta"onomi tipe*tipe teori
dari 9erton (87@). 0ubin (8@) di'enal atas panduan yang &elas
tentang cara*cara membangun teori berbasis data empiri'.
ementara 'lasi'asi teori middle-range dari 9erton (87@)
diguna'an untu' meng'ategorisasi'an teori modal sosial #in.
Frameworkdari Duin
2engembangan teori pada tataran pra'tis biasanya
dila'u'an melalui pola*pola dedu'tif. ?rtinya, peneliti menga&u'an
hipotesis yang menggambar'an hubungan, mela'u'an pengu&ianmelalui pengumpulan data yang mengguna'an instrumen dan
prosedur, dan 'emudian menyesuai'an teori original berdasar'an
hasil data*data empiri' (torberg, --4 6@A).
agi 0ubin (8@), asal muasal teori harus dimulai dengan
dunia nyata. 9enurutnya, D=bservation and description of the real
world are the essential points of origin for theories in applied areasE
(hal. @). >eti'a data ter'umpul, ma'a peneliti a'an mela'u'an
generalisasi melalui proses indu'si, dan merumus'an pernyataan*
pernyataan des'riptif. #ang'ah beri'utnya menghalus'an impli'asi*
impli'asi pernyataan des'riptif tersebut. 2ada tahap ini, teoritisi
dapat mengguna'an alasan*alasan dedu'tif untu' merumus'an
hipotesis yang a'an men&adi basis bagi pengu&ian selan&utnya.
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
22/29
Telaah Artikel #1
menggambar'an batasan*batasan dalam mana relasi*relasi
diasumsi'an untu' dipegang, (d) teori menggambar'an perbedaan*
perbedaan 'ondisi sistem yang ada dalam dunia nyata, (e) teori
sebai'nya menghasil'an proposisi*proposisi, (f) proposisi*proposisi
tersebut membutuh'an indi'ator*indi'ator empiri', (g) teori
sebai'nya dapat diterap'an secara terus menerus, misalnya
penelitian lan&utan (dikutiptorberg, --4 6@@)
.lasi3%asi Teori
Teori dapat di'ategori'an dalam banya' cara.
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
23/29
Telaah Artikel #1
teorinya. 3amun demi'ian, torberg menyata'an bahwa sangat
tida' &elas, apa'ah #in memasu''an pandangan pra'tisi atau'ah
tinda' 'eti'a dia mengembang'an teorinya. 2adahal 0ubin (8@)
meya'in'an bahwa pendapat pra'tisi sangat diperlu'an dan
menambah nilai atas pengembangan teori.
Structural "osition(p"ramidal hierarch")
#et4or% 2ocation Social CapitalReturns(tie strength and #upper reachabilit"@ heterogeneit", Iealthbridging) and e!tensit" of embedded power
resources)reputation)
"urpose of Action(instrumental or e!pressive)
Gambar 1. !odel o" Social capital theor# $%in& '((1 )*+
#in nampa'nya hanya memfo'us'an secara e's'lusif pada
upaya untu' membuat masu' a'al atas sesuatu yang tida'
di'etahui, dan tida' mela'u'an 'onsultasi dengan pra'tisi. 9enurut
torberg, mung'in teori #in lebih sesuai untu' disebut sebagai Dan
intellectual tool of the scientistE (0ubin, 8@4 A) dibanding'an
dengan teori yang ditu&u'an untu' apli'asi yang mendesa'.
>omponen pertama pengembangan teori dari 0ubin (8@)
adalah unit*unit teori, 'onsep dan variabel. #in (--) menampil'an
tiga unit teori, ya'ni stru'tur, åan, dan tinda'an. >eter'aitan
antara 'etiga unit tersebut menyebab'an perbedaan ting'at modal
sosial untu' dia'umulasi, dia'ses, dan didistribusi. agi #in (--4
6*6), stru'tur sosial dalam hal ini didenisi'an terdiri dari ()
23
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
24/29
Telaah Artikel #1
serang'aian unit*unit sosial ('edudu'an) yang memili'i perbedaan
¨ah dari satu atau lebih &enis sumberdaya yang berharga, dan
yang () secara hierar'i berhubungan relatif dengan otoritas
('ontrol dan a'ses terhadap sumberdaya), () membagi aturan
tertentu dan prosedur dalam penggunaan sumberdaya, dan (6)
mendelegasi'an 'epada pemili' (agen*agen) yang bertinda' atas
dasar aturan*aturan dan prosedur*prosedur tersebut.
1nit 'edua dalam teori #in adalah åan, atau apa yang
disebut #in sebagai aspe' 'esempatan modal sosial. ?spe'
'esempatan menggambar'an variasi cara yang memung'in orang
didu'ung atau tida' didu'ung untu' menga'ses modal sosial.
Tera'hir, unit 'etiga dari 'omponen teori #in adalah
tinda'an, yang merupa'an motivasi orang untu' terlibat dalam
relasi*relasi sosial. #in (--4 =) berargumen bahwa memahami
orang bertinda' sangat penting bagi pemahaman yang
'omprehensif ter'ait dengan a'ses dan distribusi modal sosial.
>esimpulannya, teori #in (--) memuat tiga unit atau
variabel, ya'ni stru'tur, åan, dan tinda'an. 9asing*masing
variabel bersifat () 'onsep abstra', (b) yang telah di'embang'an
oleh peneliti sebelumnya, dan (c) se'arang di'ombinasi'an 'e
dalam satu teori untu' pertama 'alinya. 9enu 'etiga 0ubin (8@)
adalah batasan yang dapat di'ata'an dalam teori, bai' e'splisit
maupun implisit. #in telah mampu membatasi ruang ling'up teori
berdasar'an pada tiga dimensi, ya'ni stru'tur, åan, dan
tinda'an.
9enu 'eempat 0ubin adalah 'ondisi sistem dari teori.
9enurut 0ubin (8@), 'ondisi sistem menggambar'an ling'ungan
potensial dimana unit*unit teori a'an berintera'si berbeda. emua
unit telah menentu'an nilai dalam 'ondisi sistem yang tertentu. #in
(--) mengidenti'asi beberapa perbedaan ling'ungan dimana
24
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
25/29
Telaah Artikel #1
teori dapat diapli'asi'an4 penciptaan gera'an sosial, penciptaan
c"bernetworks, dan penciptaan 'etida'adilan etnis.
9enu 'elima dari 0ubin adalah proposisi*proposisi. 9enurut
0ubin, proposisi harus benar sebab proposisi tersebut merupa'an
pernyataan logis ber'aitan dengan sistem teoritis. #in (--)
mengusul'an serang'aian proposisi sebagai beri'ut4
. The social-capital proposition4 >eberhasilan tinda'an secara
positif ber'aitan dengan modal sosial. ?'ses dan control
terhadap modal sosial lebih bai' mengarah pada tinda'an yang
lebih berhasil J 'euntungan atau pengembalian modal sosial (hal.
7-).. The strength-of-position proposition4 2osisi yang lebih bai' dari
awal, sema'in banya' a'tor a'an menga'ses dan mengguna'an
modal sosial yang lebih bai' (hal. 76).. The strength-of +trong-Tie roposition4 sema'in 'uat i'atan,
cenderung sema'in banya' modal sosial yang dia'ses dan a'an
berdampa' positif terhadap 'eberhasilan tinda'an e'spresif (hal.
7=).6. The strength-of-Weak-Tie roposition4 sema'in lemah i'atan,
cenderung sema'in tinggi ego, ma'a a'an menga'ses modal
sosial lebih bai' untu' tinda'an instrumental (hal. 7A).=. The +trenght-of-Aocation roposition4 ema'in de'at individu*
individu dengan 'one'si dalam sebuah åan, sema'in bai'
modal sosial yang dapat mere'a a'ses untu' tinda'an
instrumental (hal. 78).7. The Aocation-b"-osition roposition4 sema'in 'uat sebuah lo'asi
(berde'atan dengan sebuah åan), bagi tinda'an
instrumental, adalah sangat tergantung 'epada sumberdaya
berbeda yang melintasi åan (hal. A).A. The +tructural 'ontingenc" roposition4 Cfe' åan (i'atan dan
lo'asi) dihambat oleh stru'tur hierar'i bagi a'tor*a'tor yang
berlo'asi de'at atau berada ting'atan atas dan ting'atan bawah
dari sebuah hierar'i (hal. A6).
25
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
26/29
Telaah Artikel #1
>omponen 'eenam dari resep 0ubin (8@) adalah indi'ator
empiri'. Teori #in memenuhi persyaratan pemili'an unit*unit yang
berintera'si dalam cara yang dapat didenisi'an dengan &elas. Teori
#in menurut torberg 'elihatannya memili'i apli'asi universal, dan
men&elas'an perbedaan 'ondisi sistem yang berbeda. 0ari hasil
analisis, 'arya #in telah memenuhi 'riteria pengembangan teori dari
0ubin.
.riti% Teori 2in men!!una%an .lasi3%asi /erton
erdasar'an denisi 9erton (87@), men&adi sangat &elas
bahwa teori modal sosial dari #in berada pada middle range theor".
Teori #in terleta' antara teori general, sistem sosial yang 'omple's,
dan teori spesi' yang berisi Ddetailed orderl" descriptions of
particulars that are not generalized at all% #0erton, 3457$ B0iddle
range theor" involves abstractions, of course, but the" are close
enough to observed data to be incorporated in propositions that
permit empirical testing 0iddle-range theories deal with delimited
aspects of social phenomena%(hal. 8*6-).
Impli%asi a!i Teoritisi dan "ra%tisi HRD
erdasar'an pada hasil analisis dan 'riti' yang telah
dila'u'an, torberg (--4 68=) menyaran'an penggunaan teori
modal sosial bagi teoritisi dan pra'tisi H/0 dengan tiga alasan
penting4 ertama, 'arena H/0 merupa'an disiplin yang apli'atif dan
cenderung untu' menemu'an masalah dunia nyata, teoritisi dan
pra'tisi H/0 berada dalam posisi yang sangat bai' untu' membawa
middle-range theories(9erton, 87@) 'e dalam teori yang spesi'
dan operasional. .edua, pemi'ir dan pra'tisi H/0 mengintegrasi'an
sistem ber'ir 'e dalam pe'er&aan mere'a, dan merintangi
perspe'tif mere'a terhadap satu paradigma sa&a dalam pemecahan
masalah. .etiga, H/0 merupa'an posisi yang sangat mendu'ung
untu' menerap'an teori modal sosial. H/0 di'enal sebagai disiplin
26
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
27/29
Telaah Artikel #1
yang didedi'asi'an untu' pengembangan teori dan mening'at'an
'ualitas teori, sehingga teoritisi dan pra'tisi H/0 secara individual
memili'i insentif untu' ber'ontribusi terhadap pengembangan teori.
2ra'tisi H/0 dapat membantu teoritisi melalui
operasionalisasi dan pengu'uran 'omponen modal sosial. Teoritisi
H/0 dapat melan&ut'an penyempurnaan dan mendenisi'an
'onsep, mengu&inya secara empiri', dan melan&ut'an ling'aran
lang'ah theor"-research-theor".
References
?liaga, O. (--, 9arch). &uman capital,&1and the knowledgeorganization. 2aper presented at the ?cademy of Human /esource0evelopment -- :onference 2roceedings, Tulsa, O>.ec'er, . C., Huselid, 9. ?.,;1lrich, 0. (--). The & scorecard(Ainking people, strateg", and performance. oston4 Harvardusiness chool 2ress.ec'er,
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
28/29
Telaah Artikel #1
0avenport, T. O. (888). &uman capital( What it is and wh" peopleinvest in it. an 5rancisco4 Bossey*ass.
0ess, aplan, /. ., ; 3orton, 0. 2. (887). The balanced scorecard(Translating strateg" into action. oston4 Harvard usiness chool2ress.>aplan, /. .,;3orton, 0. 2. (88@a). The balanced scorecardK
9easures that drive performance. n &arvard /usiness eview onmeasuring corporate performance. oston4 Harvard usinesschool.>aplan, /. .,;3orton, 0. 2. (88@b). 2utting the balanced scorecardtowor'. n &arvard /usiness eview on measuring corporateperformance. oston4 Harvard usiness chool.>aplan, /. .,;3orton, 0. 2. (88@c). 1sing the balanced scorecardas a strategic management system. n &arvard /usiness eview onmeasuring corporate performance. oston4 Harvard usinesschool.#epa', 0. 2.,;nell, . ?. (888). The human resource architecture4
Toward a theory of human capital allocation and development.)cadem" of 0anagement eview, C6(), *6@.
28
-
7/24/2019 Evolution of Social Capital -Tugas # 1
29/29
Telaah Artikel #1
#in, 3. (--). +ocial capital( ) theor" of social structure and action.:ambridge, 1>4 :ambridge 1niversity 2ress.
#oury, . (@6=). The . (@7A). :apital4 The :ommunist manifesto. n 9. Castman(Cd.), 'apital and other writings of .arl 0ar! (pp. *-). 3ew For'4
/andom House.9erton, /. >. (87@). +ocial theor" and social structure (rd ed.).3ew For'4 5ree 2ress.9ill, B. . (@6@). 2rinciples of political economy with some of theirapplications to social philosophy. n I. B. ?shley (Cd.), rinciples ofpolitical econom". #ondon4 #ongmans, oehler.Iac!uant, #. 0. (8@8). Toward a reGe"ive sociology4?wor'shop with2ierre ourdieu. +ociological Theor", E, 7*7.