evapro
-
Upload
ian-afri-wijaya -
Category
Documents
-
view
23 -
download
2
description
Transcript of evapro
BAB X
EVALUASI EKONOMI PROYEK MINERAL
10.1 Dasar Teori
10.1.1 Pengenalan Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral
Analisis keuangan dan keekonomian dilakukan berdasarkan konsep aliran
tunai diskonto (discounted cash flow analysis). Masukan utama untuk analisis
komponen biaya kapital adalah biaya produksi sedangkan faktor penting lainnya
adalah produktifitas dan harga jual dari bahan galian. Analisis ini dibuat berdasarkan
alternatif pola kerja yang akan ditetapkan yaitu :
a. Operasi penambangan dilakukan sendiri dengan konsekuensi diperlukan
biaya kapital yang cukup besar untuk pembelian dan penyewaan peralatan
penambangan.
b. Seluruh kegitan penambangan dilakukan dengan sistem kontrak. Pada pola
kerja ini tidak ada beban capital, namun tetap memperhatikan biaya investasi
infrastruktur dan peralatan pembantu .
Beberapa asumsi yang digunakan dalam analisis aspek keuangan dan
keekonomian adalah :
a. Struktur pembiayaan adalah 50% modal sendiri dan 50% pinjaman.
b. Suku bunga pinjaman dalam rupiah adalah 20% per tahun (berdasarkan suku
bunga bank swasta 2008).
10.1.2 Kelayakan Ekonomi
a. Pengertian Studi Kelayakan
Studi kelayakan suatu proyek merupakan serangkaian penelitian untuk
mengevaluasi dapat tidaknya suatu proyek dilaksanakan dengan berhasil. Pengertian
studi kelayakan dalam arti terbatas, lebih terfokus pada manfaat ekonomis suatu
investasi.
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-1
b. Tujuan Studi Kelayakan
Tujuan dilaksanakan studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran
penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang tidak menguntungkan. Hal
ini didasarkan pada kenyataan bahwa proyek investasi umumnya memerlukan dana
cukup besar dan berpengaruh terhadap perusahaan dalam waktu lama.
c. Konsep Time Value of Money
Konsep nilai waktu uang merupakan pemikiran yang didasarkan atau
perhitungan bahwa nilai uang yang diterima saat ini lebih berharga daripada diterima
hari esok. Karena nilai uang yang diterima saat ini memiliki kesempatan lebih besar
untuk diinvestasikan. Konsep nilai waktu uang ini berimplikasi terhadap adanya
masalah bunga (interest).
Kaitannya dengan nilai waktu uang maka dikenal dua istilah penting yaitu :
1. Discounting atau perhitungan present value menghitung nilai uang yang akan
datang berdasarkan nilai sekarang.
2. Compounding menghitung nilai uang yang akan diterima pada masa
mendatang berdasarkan bunga berganda atas nilai uang pada saat ini.
d. Aliran Kas (Cash Flow)
Cash Flow adalah pendapatan setelah pajak ditambah penyusutan atau
depresiasi. Cash Flow dibedakan dalam dua bentuk, yaitu :
1. Coventional Cash Flow
Pola aliran kas yang konvensional diawali dengan suatu investasi awal
selanjutnya setiap tahun mendapatkan pemasukan kas secara berkelanjutan.
2. Non Conventional Cash Flow
Pada pola yang non konvensional kita akan mendapatkan beberapa
kemungkinan pola aliran kas, baik yang bersifat aliran kas masuk maupun
aliran kas keluar.
e. Metode Analisis
Beberapa metode atau alat analisis dapat digunakan dalam studi kelayakan
ekonomi, diantaranya :
1. Average Rage of Return (ARR)
Perhitungan ARR didasarkan atas jumlah keuntungan bersih sesudah pajak
dari laporan keuangan Laba-Rugi.
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-2
Rumus :
ARR = Average Earning AfterTaxes
Average Investment
2. Payback Period (PP)
Payback Period merupakan metode untuk menentukan jangka waktu yang
dibutuhkan untuk menutup initial investment dari suatu proyek dengan
menggunakan cash inflow yang dihasilkan oleh suatu proyek.
Rumus :
PP = Initial Investment
Cas h Inflow
3. Nilai Sekarang Bersih atau NPV (Net Present Value)
NPV merupakan selisih antara penerimaan dan pengeluaran bersih yang
bernilai sekarang dan dihitung berdasarkan tingkat pengembalian minimum.
NPV digunakan dan dihitung nilai ekuivalen pada saat ini dari aliran dana
yang berupa pendapatan dan pengeluaran di waktu yang akan dating dari
suatu rencana investasi atau asset tertentu. (Stermole, Franklin, J., 1990).
Pengertian diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :
NPV = ∑t=0
n (C ) t(1+ i)
t - ∑t=0
n (Co )t(1+i ) t
Dengan :
NPV = nilai sekarang bersih;
(C)t = aliran kas masuk tahun ke-t;
(Co)t = aliran kas keluar tahun ke-t;
n = umur investasi (tahun);
i = suku bunga pengembalian (rate of return);
t = tahun.
4. Tingkat Bunga Pengembalian (Internal Rate of Return/IRR atau DCFROR)
IRR dari suatu investasi dapat didefinisikan sebagai tingkat suku bunga yang
akan menyebabkan nilai ekuivalen biaya investasi sama dengan ekuivalen
penerimaan atau tingkat suku bunga yang dapat menyebabkan nilai sekarang
bersih sama dengan nol (Stermole, Franklin, J., 1990).
Pengertian di atas dirumuskan sebagai berikut :
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-3
∑t=0
n (C ) t(1+i ) t
= ∑t=0
n (Co ) t(1+i ) t
Dengan :
Ct = aliran kas masuk tahun ke-t;
(Co)t = aliran kas keluar tahun ke-t;
i = suku bunga pengembalian (rate of return) atau IRR;
n = umur investasi;
t = tahun.
5. Profitability Index (PI)
Profitability index merupakan perbandingan antara nilai sekarang aliran kas
masuk di masa yang akan datang dengan nilai investasi.
Rumus :
PI = Nilai sekarang alirankas masuk
Nilai investasi
f. Software Microsoft Excel
Microsoft Excel sebagai produk andal Microsoft Corp. merupakan paket
program spreadsheet yang dirancang untuk menyelesaikan dan menjawab berbagai
masalah dalam dunia bisnis yang dinamis. Salah satu fungsi spektakuler yang dimilki
Excel adalah fungsi finansial siap pakai untuk menilai kelayakan investasi suatu
proyek.
10.1.3 Investasi Dan Analisis Kelayakan
Kajian investasi dan analisis kelayakan dilakukan untuk mengetahui prospek
sumber daya dan cadangan bahan galian di daerah eksplorasi yang dilaksanakan
berdasarkan umur tambang sesuai dengan target produksi yang telah direncanakan.
10.1.3.1 Investasi
Biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan sebagai modal awal untuk
melaksanakan suatu proyek terdiri dari :
a. Modal Tetap
Modal tetap terdiri dari :
1. Pengurusan Perijinan dan Eksplorasi
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-4
a) Pengurusan Perijinan, terdiri dari Surat Ijin Gangguan, Surat IUP, Surat usaha
perdagangan, dll.
b) Eksplorasi
Biaya eksplorasi adalah biaya yang dikeluarkan pada saat kegiatan ekplorasi
mencari cadangan yang memungkinkan untuk di tambang.
2. Pembebasan Lahan
Kegiatan pembebasan lahan terdiri dari ganti rugi tanah dan pepohonan.
3. Kontruksi atau Rekayasa
a) Sarana Pendukung Tambang
Investasi ini sebagian besar digunakan untuk membangun kantor dan base
camp.
b) Sarana Layanan Tambang
Investasi sarana layanan tambang teridri dari jalan tambang, instalasi listrik,
instalasi jaringan air, instalasi jaringan telepon.
4. Peralatan (penambangan, pengolahan, pengangkutan, dan lain-lain)
a) Peralatan Utama
b) Peralatan Pendukung dan K3
b. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk membiayai proyek
terhitung sejak dimulai sampai proyek tersebut diperkirakan menerima pendapatan
dari hasil penjualan produk.
c. Sumber dana
Dana yang dibutuhkan bagi keperluan seluruh investasi dan modal kerja yang
direncanakan diperoleh dari :
1. Modal Sendiri (equity)
2. Pinjaman (debet)
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-5
10.2 Langkah Kerja
1. Buka Ms.Exel>buka lembar Cash Flow
2. Pada sheet Pendapatan Ganti Nilai Eskalasi menjadi 6% dan harga batubara
diganti menjadi 900000/ton.
3. Isi Kolom pendapatan pada tahun 1 dengan cara : =>buka sheet
pendapatan>kemudian klik biaya Eskalasi pada tahun 1>enter>lalu di drag ke
kanan untuk mengisi kolom pendapatan tahun ke 2-7.
4. Selanjutnya isi nilai royalty dengan cara : =-(klik pada kolom pendapatan
ditahum 1 x royalty 7%)>enter. Lalu drag ke kanan sampai ke tahun ke 7.
5. Pada kolom pendapatan sebelum pajak isi dengan cara : =-sum(klik C8-
C9)>enter, kemudian drag kekanan sampai tahun ke 7.
6. Mengisi gaji karyawan dengan cara : =->buka sheet gaji karyawan dan klik
E39>enter. Drag ke kanan sampai tahun ke 7.
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-6
7. Biaya pengembangan masyarakat di isi dari sheet biaya operasi tetap dengan
cara : =->buka sheet biaya operasi tetap>klik yang pengembangan
masyarakat. Drag ke kanan sampai kolom ke 7.
8. Untuk biaya pemakaian listrik PLN, biaya air, biaya pemakaian telepon, dan
PBB di isi dari sheet biaya operasi tetap dan caranya sama dengan langkah ke
6 dan ke 7.
9. Untuk biaya operasi tidak tetap seperti Biaya pelumas di dapat dari sheet
biaya pelumas, biaya BBM didapat dari sheet biaya BBM batubara, biaya
perawatan dari sheet biaya perawatan, biaya asuransi dari sheet biaya
asuransi, gaji buruh dari sheet gaji karyawan di klik pada kolom E45, dan
lain-lain dari sheet lain-lain. Cara mengisinya sama dengan langkah ke 6 dan
ke 7.
10. Untuk total biaya operasi didapat dari : =sum(klik C14-C26)>enter. Drag ke
kanan sampai tahun ke-7.
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-7
11. Bunga di dapat dari sheet bunga pnjaman 40>klik kolom A27, kemudian drag
sampai tahun ke 7.
12. Untuk depresiasi di dapat dari sheet depresiasi>kilk kolom J34>enter . Drag
ke kanan hingga tahun ke 7.
13. Amortisasi didapat dari sheet amortisasi>klik kolom B16>enter. Drag ke
kanan sampai tahun ke 7.
14. Untuk pendapatan sebelum pajak di cari dengan cara :=sum(C27-
C30)+C10>enter. Kemudian di drag ke kanan.
15. Pajak penghasilan memakai 25% sesuai dengan UU no 36 2008. Cara
memasukkan nilainya : =(C31 x 0.25)>enter. Di drag ke kanan.
16. Untuk keuntungan : =sum(C31;C34)>enter. Di drag ke kanan.
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-8
17. Depresiasi diambil dari sheet depresiasi kemudian klik kolom J34. Kemudian
di drag ke kanan.
18. Amortisasi di ambil dari sheet amortisasi lalu klik kolom B16. Didrag ke
kanan sampai tahun ke 7.
19. Untuk moda kerja kembali caranya yaitu : buka sheet investasi total>klik
kolom C11>enter.
20. Total investasi di ambil dari sheet investasi total>klik kolom C14>enter. Di
isi pada tahun ke 0 saja.
21. Cicilan pinjam di dapat dari Bunga Pinjaman>klik kolom A31>enter,
kemudian drag ke kanan sampai tahun ke 7.
22. Nilai sisa didapat dari sheet depresiasi>klik kolom G34>enter. Diletakkan
pada tahun ke 7.
23. Mendapatkan nilai cash flow dengan cara : =sum(B35;B410)>enter. Di drag
ke kanan sampai tahun ke 7.
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-9
24. Cumulative cash flow pada tahun ke 0 : =klik kolom B42. Untuk tahun ke 1 :
=B43+C42, untuk tahun ke 2 : =C43+D42, untuk tahun ke 3 : =D43+E42.
Tahun ke 4 sampai tahun ke 7 tinggal di drag ke kanan saja.
25. Langkah terakhir adalah mencari nilai NPV, ROR dan PBP. Untuk NPV
dicari dengan : =npv(0.12,C42:I42)+B42. ROR dengan cara :
=irr(B42:I42,0.12). nilai PBP dicari dengan : =2+(-D43/E43). Untuk mencari
bulannya : =0.85*12.
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-10
10.3 Hasil Akhir
LAMPIRAN H.18 CASH FLOW
Uraian
TAHUN
0 1 2 3 4 5 6 7
Pendapatan 17550000000 18603000000 19719180000 20902330800 22156470648 23485858887 24895010420
Royalty (7%) -1228500000 -1302210000 -1380342600 -1463163156 -1550952945 -1644010122 -1742650729
Pendapatan sebelum Pajak 16321500000 17300790000 18338837400 19439167644 20605517703 21841848765 23152359691
Pengeluaran
a. Biaya Operasi
- Biaya Operasi Tetap
1 Gaji Karyawan -5358000000 -5786640000 -6249571200 -6749536896 -7485410258 -8084243079 -2182745631
2 Pengembangan Masyarakat
-2381190 -2524061 -2675505 -2836035 -3006198 -3186569 -844441
3 Biaya pemakaian listrik PLN
-20000000 -21200000 -22472000 -23820320 -25249539 -26764512 -7092596
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-11
4 Biaya air -10000000 -10600000 -11236000 -11910160 -12624770 -13382256 -3546298
5 Biaya pemakaian telepon -2500000 -2650000 -2809000 -2977540 -3156192 -3345564 -886574
6 PBB -62200000 -65932000 -69887920 -74081195 -78526067 -83237631 -22057972
-Biaya Operasi Tidak Tetap
1 Biaya Pelumas -922222 -977556 -1036578 -1098367 -1163844 -1233933 -327158
2 Biaya BBM -335900000 -356054000 -377551600 -400056900 -423905800 -449434200 -119160525
3 Biaya Perawatan -40126071 -42533636 -45101704 -47790151 -50639102 -53688684 -56938895
4 Asuransi -80000000 -84800000 -89888000 -95281280 -100998157 -107058046 -113481529
5.gaji buruh -300000000 -324000000 -349920000 -377913600 -408146688 -440798423 -119015574
6.lain-lain -49725000 -52708500 -55890900 -59222475 -62752950 -66532050 -17639944
Total Biaya Operasi -6261754483.65 -6750619752.67 -7278040407.15 -7846524919.33 -8655579564.93 -9332904946.27 -2643737137.72
b. Bunga -840789618.68 -714671175.88 -607470499.50 -516349924.57 -438897435.89 -466328525.63 -317103397.43
c Depresiasi -184371071.43 -184371071.43 -184371071.43 -184371071.43 -184371071.43 -184371071.43 -184371071.43
d. Amortisasi (12,5%) -3293750.00 -3293750.00 -3293750.00 -3293750.00 -3293750.00 -3293750.00 -3293750.00
Pendapatan sebelum Pajak 9031291076.24 9647834250.02 10265661671.93 10888627978.67 11323375880.39 11854950471.47 20003854334.12
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-12
Pajak
a Pajak Penghasilan
25% -2257822769.06 -2411958562.51 -2566415417.98 -2722156994.67 -2830843970.10 -2963737617.87 -5000963583.53
Keuntungan 6773468307.18 7235875687.52 7699246253.95 8166470984.00 8492531910.30 8891212853.60 15002890750.59
Depresiasi 184371071.43 184371071.43 184371071.43 184371071.43 184371071.43 184371071.43 184371071.43
Amortisasi 3293750.00 3293750.00 3293750.00 3293750.00 3293750.00 3293750.00 3293750.00
Modal Kerja kembali 1565438620.91
Total Investasi -17516450389.15
Cicilan Pinjam -1050987023.35 -893338969.85 -759338124.37 -645437405.71 -548621794.86 -466328525.63 -2642528311.89
Nilai Sisa 205252500
Cash Flow -17516450389.15 5910146105.26 6530201539.10 7127572951.01 7708698399.72 8131574936.87 8612549149.40 14318718381.03
Comulative Cash Flow -17516450389.15 -11606304283.89 -5076102744.79 2051470206.22 9760168605.94 17891743542.80 26504292692.21 40823011073.24
NPV 18393105752.29
DCFROR 36.52%
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-13
PBP 2.71 2 Tahun 8 Bulan
8.52
ROR>0, berarti LAYAK TAMBANG
Kesimpulan :
1. NPV yang didapatkan bernilai positif, yang artinya NPV > 0, maka proyek tersebut layak dipertimbangkan.
2. Hasil DCFROR (36,52 %) > ROR (12%), maka proyek layak untuk dipertimbangkan.
3. Masa pelunasannya bias dianggap cukup cepat, yaitu selama 2.71 Tahun.
Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral X-14