EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS...

188
i EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Yoana Bosco Garine Dwi Nanda NIM: 152114006 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS...

Page 1: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

i

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN

PENGELUARAN KAS

Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Yoana Bosco Garine Dwi Nanda

NIM: 152114006

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

iv

Masa-masa dalam hidup kita hanya akan ada sepanjang Dia

memerlukannya untuk mencapai tujuan yang telah Dia

tetapkan dalam hidup kita.

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh

Dia yang telah mengasihi kita.

Roma 8:7

BERKAH DALEM

Kupersembahkan kepada:

Ayahku YB. Suwarto dan Ibukku Bernadeta Subaryanti

Kakakku V.Sita dan Adikku B. Nico Siwa

Ronas Renanda, Albertus Henry, Pak Anto serta sahabat-sahabatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan

judul:

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN

PENGELUARAN KAS

Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 17 Juli 2019 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak

sengaja, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai

hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata

melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil

pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh

universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Yang membuat pernyataan,

Yoana Bosco Garine Dwi Nanda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan limpah

terimakasih kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Dr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

5. Drs. Gabriel Anto Listianto M.S.A., Ak selaku pembimbing dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.

7. Seluruh karyawan dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

yang telah membantu penulis selama menempuh perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

viii

8. Rm. FX. Krisno Handoyo Pr, selaku Pastor Kepala Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian. Dan segenap karyawan serta Dewan Paroki yang telah banyak

membantu dengan mencarikan data yang dibutuhkan.

9. Ayahku YB. Suwarto dan ibuku Bernadeta Subaryanti yang telah

mendukung pendidikan anaknya serta selalu mendoakan kesuksesan penulis

hingga skripsi ini dapat selesai. Serta kakakku Valeria Sita dan adikku

Bramastya Nico Siwa yang selalu mendukung.

10. Sahabatku Gregorius Ronas Renanda yang selalu mendukung dan memberi

semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Partnerku Albertus Henri yang selalu mau diajak kerja sama hingga

selesainya skripsi.

12. Sahabat-sahabatku yang tergabung dalam grup whatsapp “Sistur” dan

“Trah Ubyung” yang selalu memberikan semangat. Dan teman-teman

Akutansi angkatan 2015.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Yoana Bosco Garine Dwi Nanda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... iv

HALAMAN KATA PENGANTAR.............................................................. v

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS................................................. vii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................................ viii

HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................ ix

HALAMAN DAFTAR TABEL................................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR............................................................... xvi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN.......................................................... xviii

ABSTRAK………………………................................................................ xix

ABSTRACT……………………................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 3

C. Tujuan Penelitian................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian................................................................. 3

E. Sistematika Penulisan............................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 6

A. Sistem Akuntansi................................................................... 6

B. Gereja Sebagai Organisasi Nirlaba........................................ 6

C. Gereja Sebagai Organisasi Keagamaan................................ 7

D. Organisasi Gereja………………......................................... 8

E. Bagan Alir atau Flowchart………........................................ 11

F. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Paroki............................ 14

1. Deskripsi Kegiatan............................................................ 14

2. Fungsi yang Terkait........................................................... 15

3. Dokumen dan Catatan Akuntansi……………................. 17

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem..................... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

x

5. Unsur Pengendalian Internal............................................. 23

G. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Paroki............................ 26

1. Deskripsi Kegiatan............................................................ 26

2. Fungsi yang Terkait........................................................... 28

3. Dokumen dan Catatan Akuntansi…………….................. 28

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem..................... 32

5. Unsur Pengendalian Internal............................................. 33

H. Penelitian Terdahulu.............................................................. 37

BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 40

A. Jenis Penelitian...................................................................... 40

B. Waktu dan Tempat Penelitian............................................... 40

C. Subjek dan Objek Penelitian................................................. 40

D. Data....................................................................................... 41

E. Teknik Pengumpulan Data.................................................... 41

F. Teknik Analisis Data............................................................. 42

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN............................ 53

A. Sejarah Paroki …………………………............................... 53

B. Lokasi dan Profil Paroki........................................................ 56

C. Visi, Misi dan Tujuan Paroki…............................................ 57

D. Struktur Organisasi Dewan Paroki ........................................ 60

E. Kebijakan Penyusunan RAPB dan RAPAT Paroki…........... 61

BAB V PEMBAHASAN............................................................................... 65

A. Deskripsi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas........................ 65

1. Deskripsi Kegiatan.……………………......................... 65

2. Fungsi yang Terkait……………………......................... 71

3. Dokumen yang Digunakan….…………......................... 73

4. Jurnal Penerimaan Kas...………………......................... 77

5. Buku Kas Sekretaris Paroki……………......................... 78

6. Buku Kas Dewan Paroki……………….......................... 78

7. Laporan Posisi Keuangan...……………......................... 79

8. Laporan Aktivitas………………………........................ 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xi

9. Laporan Arus Kas………………………........................ 81

10. Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban.................... 82

11. Catatan atas Laporan Keuangan..………........................ 83

12. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem................... 83

13. Unsur Pengendalian Internal Terkait Organisasi............ 101

14. Unsur Pengendalian Internal Terkait Sistem Otorisasi dan

Pencatatan…………………...…………........................ 101

15. Unsur Pengendalian Internal Terkait Praktik yang Sehat103

B. Deskripsi Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas........................104

1. Deskripsi Kegiatan.……………………......................... 104

2. Fungsi yang Terkait……………………......................... 108

3. Dokumen yang Digunakan….…………......................... 109

4. Jurnal Pengeluaran Kas..………………......................... 115

5. Buku Kas Sekretaris Paroki……………......................... 116

6. Buku Kas Dewan Paroki……………….......................... 116

9. Laporan Posisi Keuangan...…………….......................... 117

10. Laporan Aktivitas………………………......................... 118

11. Laporan Arus Kas………………………......................... 119

12. Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban..................... 120

13. Catatan atas Laporan Keuangan..………......................... 121

14. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem.................... 121

15. Unsur Pengendalian Internal Terkait Organisasi............. 129

16. Unsur Pengendalian Internal Terkait Sistem Otorisasi dan

Pencatatan…………………...…………................................ 130

17. Unsur Pengendalian Internal Terkait Praktik yang Sehat131

C. Perbandingan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas.................. 132

1. Fungsi yang Terkait……………………......................... 132

2. Dokumen yang Digunakan….…………......................... 133

3. Jurnal Penerimaan Kas...………………......................... 135

4. Buku Kas Sekretaris Paroki……………......................... 135

5. Buku Kas Dewan Paroki……………….......................... 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xii

8. Laporan Posisi Keuangan...…………….......................... 136

9. Laporan Aktivitas………………………......................... 137

10. Laporan Arus Kas………………………......................... 138

11. Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban..................... 138

12. Catatan atas Laporan Keuangan..………......................... 139

13. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem.................... 139

14. Unsur Pengendalian Internal Terkait Organisasi............. 141

15. Unsur Pengendalian Internal Terkait Sistem Otorisasi dan

Pencatatan…………………...…………................................ 142

16. Unsur Pengendalian Internal Terkait Praktik yang Sehat 143

D. Perbandingan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas................. 144

1. Fungsi yang Terkait……………………......................... 144

2. Dokumen yang Digunakan….…………......................... 145

3. Jurnal Pengeluaran Kas..………………......................... 146

4. Buku Kas Sekretaris Paroki……………........................ 147

5. Buku Kas Dewan Paroki………………......................... 148

8. Laporan Posisi Keuangan...……………........................ 148

9. Laporan Aktivitas………………………....................... 149

10. Laporan Arus Kas………………………....................... 149

11. Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban................... 150

12. Catatan atas Laporan Keuangan..………....................... 150

13. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem.................. 151

14. Unsur Pengendalian Internal Terkait Organisai............. 152

15. Unsur Pengendalian Internal Terkait Sistem Otorisasi dan

Pencatatan…………………...………….............................. 153

16. Unsur Pengendalian Internal Terkait Praktik yang

Sehat………………………………………………………. 154

E. Pembahasan Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran

Kas......................................................................................... 155

BAB VI PENUTUP.......................................................................................157

A. Kesimpulan............................................................................157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xiii

B. Keterbatasan Penelitian..........................................................157

C. Saran.......................................................................................157

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 159

LAMPIRAN................................................................................................. 161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Simbol Flowchart……………………………...................... 12

Tabel 2.2 Jurnal Umum Penerimaan Paroki…….……………............ 19

Tabel 2.3 Jurnal Umum Penerimaan Paroki…….……………............ 19

Tabel 2.4 Jurnal Umum Pengeluaran Paroki…….……………............ 19

Tabel 2.5 Jurnal Umum Pengeluaran Paroki…….……………............ 30

Tabel 2.6 Jurnal Umum Pengeluaran Paroki…….……………............ 30

Tabel 5.1 Perbandingan Fungsi yang Terkait Penerimaan Kas........... 133

Tabel 5.2 Perbandingan Dokumen Penerimaan Kas…………............ 134

Tabel 5.3 Perbandingan Jurnal Penerimaan Kas………………........ 135

Tabel 5.4 Perbandingan Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki.............. 136

Tabel 5.5 Perbandingan Buku Kas Dewan Paroki…………… …...... 136

Tabel 5.8 Perbandingan Laporan Posisi Keuangan…………….......... 137

Tabel 5.9 Perbandingan Laporan Aktivitas………………………...... 137

Tabel 5.10 Perbandingan Laporan Arus Kas…………………….......... 138

Tabel 5.11 Perbandingan RAPB………………………………………. 138

Tabel 5.12 Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan……........... 139

Tabel 5.13 Perbandingan Jaringan Prosedur Penerimaan Kas............... 140

Tabel 5.14 Perbandingan Pengendalian Internal Organisasi…….......... 141

Tabel 5.15 Perbandingan Pengendalian Internal Sistem Otorisasi…..... 142

Tabel 5.16 Perbandingan Pengendalian Internal Praktik yang Sehat….. 144

Tabel 5.17 Perbandingan Fungsi yang Terkait Pengeluaran Kas........... 145

Tabel 5.18 Perbandingan Dokumen Penerimaan Kas…………............ 146

Tabel 5.19 Perbandingan Jurnal Penerimaan Kas………………........ 147

Tabel 5.20 Perbandingan Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki.............. 147

Tabel 5.21 Perbandingan Buku Kas Dewan Paroki…………… …...... 148

Tabel 5.24 Perbandingan Laporan Posisi Keuangan…………….......... 148

Tabel 5.25 Perbandingan Laporan Aktivitas………………………...... 149

Tabel 5.26 Perbandingan Laporan Arus Kas…………………….......... 150

Tabel 5.27 Perbandingan RAPB………………………………………. 150

Tabel 5.28 Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan……........... 151

Tabel 5.29 Perbandingan Jaringan Prosedur Penerimaan Kas............... 152

Tabel 5.30 Perbandingan Pengendalian Internal Organisasi…….......... 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xv

Tabel 5.31 Perbandingan Pengendalian Internal Sistem Otorisasi…..... 153

Tabel 5.32 Perbandingan Pengendalian Internal Praktik yang Sehat….. 154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xvi

DAFTAR GAMBAR80

81Halaman

Gambar I. Peta Gereja Ganjuran….................................. 57

Gambar II. Berita Acara Penghitungan Kolekte.............. 74

Gambar III. Tanda Terima Rangkap 1............................... 75

Gambar IV. Tanda Terima Rangkap 2............................... 75

Gambar V. Tanda Terima Rangkap 3............................... 75

Gambar VI. Rekapan Penerimaan...................................... 76

Gambar VII. Jurnal Umum….............................................. 77

Gambar VIII. Buku Kas Sekretaris Paroki............................ 78

Gambar IX. Buku Kas Dewan Paroki................................ 79

Gambar X. Laporan Posisi Keuangan.............................. 80

Gambar XI. Laporan Aktivitas………………….............. 81

Gambar XII. Laporan Arus Kas.......................................... 82

Gambar XIII. Flowchart Kotak Kolekte................................ 89

Gambar XIV. Flowchart APBU………................................ 91

Gambar XV. Flowchart Bantuan..……................................ 94

Gambar XVI. Flowchart Bantuan Bebas............................... 97

Gambar XVII. Flowchart Kotak Parkir.................................. 100

Gambar XVIII. Bon Sementara Rangkap 1…............................ 110

Gambar XIX. Bon Sementara Rangkap 2…............................ 110

Gambar XX. Bon Sementara Rangkap 3…............................ 110

Gambar XXI. Proposal………………….…............................ 111

Gambar XXII. LPJ…………………………............................ 112

Gambar XXIII. Tanda Bayar 1…............................................. 114

Gambar XXIV. Tanda Bayar 2…............................................ 114

Gambar XXV. Tanda Bayar 3…............................................ 114

Gambar XXVI. Jurnal Umum….............................................. 115

Gambar XXVII. Buku Kas Sekretaris Paroki............................ 116

Gambar XXVIII. Buku Kas Dewan Paroki................................ 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xvii

Gambar XXIX. Laporan Posisi Keuangan.............................. 117

Gambar XXX. Laporan Aktivitas………………….............. 118

Gambar XXXI. Laporan Arus Kas.......................................... 120

Gambar XXXII. Flowchart Pengeluaan Beban Bidang........... 125

Gambar XXXIII. Flowchart Beban Gaji….………….............. 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Slip Setor Bank….................................... 162

Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian….................. 163

Lampiran 3. Rekapitulasi Pengambilan Data…............. 164

Lampiran 4. Draf Pertanyaan Wawancara Awal…....... 165

Lampiran 5. Draf Pertanyaan Wawancara Umum…..... 166

Lampiran 6. Rencana Penelitian…............................... 167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xix

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN

KAS

Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Yoana Bosco Garine Dwi Nanda

NIM : 152114006

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaanaan Akuntansi Paroki. Penelitian ini

berangkat dari adanya tuntutan Keuskupan Agung Semarang yang tertuang dalam

Memo Uskup dan RIKAS agar seluruh Gereja dapat membuat laporan keuangan

yang transparan dan akuntabel. Tuntutan tersebut dijawab gereja dengan

menerapkan sistem akuntansi khususnya penerimaan dan pengeluaran kas.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentansi. Teknik analisis

data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Langkah yang ditempuh untuk

mencapai tujuan penelitian adalah: (1) melakukan pendeskripsian, (2) melakukan

teknik komparatif yaitu membandingkan sistem akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk

Pelaksaanaan Akuntansi Paroki, dan (3) analisis pembahasan.

Hasil penelitian ini menunjukkan sistem akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sebagian besar sudah

sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Akuntansi Paroki, hanya masih terdapat

unsur yang tidak sesuai diantaranya tidak adanya pemisahan fungsi dan akses

penyimpanan uang dalam brankas.

Kata kunci : Sistem Akuntansi, Sistem Akuntansi, Penerimaan dan Pengeluaran

Kas, dan Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

xx

ABSTRACT

AN EVALUATION OF ACCOUNTING SYSTEM OF CASH RECEIPT

AND EXPENDITURE

A CASE STUDY PAROKI HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN

Yoana Bosco Garine Dwi Nanda

NIM : 152114006

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2019

The purpose of this research is to evaluate the compatibility of the cash

receipt and expenditure of accounting system in Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran with Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki. Based a demand from

Keuskupan Agung Semarang in Memo Uskup and RIKAS which requires all

Chruch to make a transparant and accountable financial report. The

implementation an accounting system specifically on cash receipt and expenditure

is the answer of that demand by the Church. The type of this research is a case study. The data collection technique of this

research are interviewing, observing, and documenting. The applied data analysis

technique is comparative descriptive. There are several steps to reach the research

purposes: (1) Making the description, (2) Doing the comparative technique which

is comparing the cash receipt and expenditure of accounting system in Paroki Hati

Kudus Tuhan Yesus Ganjuran with Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki, and

(3) Discussion analysis.

The result of this research showed that most of the cash receipt and

expenditure of accounting system in Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran in

line with Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki, only some not suitable

elements which were the absence of function seperation and money storage access

in a safe-deposit box.

Keywords : Accounting System, Cash Receipt and Expenditure, Parish.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gereja dalam melaksanakan tugas dan pelayanan membutuhkan penataan

dan perencanaan organisasi yang baik dalam mengelola keuangan gereja. Hal

tersebut menjadi sangat penting dalam menjaga dan membangun kepercayaan

umat dan donatur sebagai pemberi sumberdaya dan publik. Namun dalam

praktik masih banyak gereja yang pengelolaan keuangannya masih belum

transparan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga berdampak pada

kehilangan kepercayaan umat sebagai pemberi sumberdaya dan publik.

Isu tersebut mendorong Keuskupan Agung Semarang untuk menaruh

perhatian khusus dengan mengeluarkan tuntutan yang ditujukan kepada

seluruh gereja di Keuskupan Agung Semarang untuk mewujudkan

pengelolaan keuangan gereja secara secara transparan dan akuntabel.

Tuntutan tersebut tertuang dalam Memo Uskup Keuskupan Agung

Semarang Nomor 1172/C/I/a-4/17 dan Nomor 0459/c/a-4/08, selaras dengan

semangat Rencana Induk Keuskupan Agung Semarang (RIKAS) 2016-2035

dalam outcomes B.VI.2 road map 1 bagian 3 yang menyatakan bahwa tata

kelola administrasi dan dana gereja harus dikelola dengan ugahari, transparan,

mudah diakses dan akuntabel dengan tujuan untuk membangun kepercayaan

para pemberi sumber daya dan publik sesuai Petunjuk yang berlaku di

Keuskupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

2

Tuntutan akan transparansi dan akuntabilitas tersebut bukan hal yang

mudah bagi gereja, karena tidak semua bendahara gereja memiliki ketrampilan

dan pengalaman dalam akuntansi gereja sebagai standar operasionalnya.

Sehingga akan sangat dimudahkan jika gereja dapat menerapkan sistem

akuntansi dalam pengelolaan keuangan gereja khususnya sistem akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas.

Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas ini menjadi sangat

penting karena penerimaan dan pengeluaran kas merupakan aktivitas utama

gereja dalam tujuan penyelenggaran keuangan gereja yang transparan,

konsisten dan dapat dipercaya sesuai dengan yang diharapkan Keuskupan

Agung Semarang dalam RIKAS. Sistem akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas ini menjadi sangat krusial karena hampir setiap hari gereja

melakukan transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran kas yang tentunya

dalam jumlah transaksi yang banyak dan besar.

Isu mengenai transparansi dan akuntabilitas keuangan gereja inilah yang

mendorong beberapa penulis melakukan penelitian terkait topik sistem

akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Paroki seperti yang telah dilakukan

Aginowo (2013), dan Efrita (2018) yang menyimpulkan bahwa sistem

akuntansi penerimaan kas maupun pengeluaran kas tidak sesuai dengan

Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki sedangkan Arif (2009),

Yudaisti (2013), dan Lermin (2018) menyimpulkan belum sepenuhnya sesuai

dengan Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

3

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas, topik mengenai sistem

akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas masih bisa diteliti lebih lanjut

karena pentingnya transparansi dan akuntabilitas keuangan gereja untuk

menjawab tuntutan Keuskupan Agung Semarang terkait pelaporan keuangan

yang transparan dan akuntabel untuk menjaga kepercayaan umat dan publik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian di atas, maka masalah yang

akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah sistem akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

sudah sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kesesuaian

sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaan Akuntansi Paroki Buku No.2

Buku Akuntansi Penerimaan dan Buku No.3 Buku Akuntansi Beban.

Selanjutnya untuk memberikan masukan kepada Paroki mengenai proses

pelaksanaan sistem akuntansi tersebut jika membutuhkan perbaikan terhadap

sistem akuntansi yang sudah diterapkan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi Paroki, umat, penulis dan Universitas.

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

4

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mengevaluasi

dan memperbaiki sistem akuntansi yang sudah diterapkan oleh Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

2. Bagi Umat Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Hasil penelitian ini dapat digunakan umat untuk mengawasi dan juga ikut

dalam mengambil keputusan-keputusan Paroki dengan lebih bijak.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk mempelajari,

mendalami dan menambah pengetahuan terkait sistem akuntansi

khususnya sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Paroki Hati

Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan

ilmu pengetahuan di bidang akuntansi dan dapat digunakan sebagai acuan

dan referensi bagi organisasi tersebut.

E. Sistematika Penelitian

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisikan bahasan mengenai tinjauan pustaka yang

menjadi acuan dalam melakukan penelitian.

Bab III Metode Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

5

Bab ini berisikan penjelasan mengenai jenis penelitian, tempat

dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, jenis data dan

sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Obyek Penelitian

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum mengenai sejarah

singkat dan letak geografis dari Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

Bab V Pembahasan

Bab ini membahas mengenai analisis deskipsi, analisis

komparasi dan analisis pembahasan sistem akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran.

Bab VI Penutup

Bab ini berisi penutup yang terdiri atas kesimpulan dari hasil

analisis dan pembahasan, saran yang diharapkan dapat

bermanfaat bagi Paroki serta keterbatasan dalam penulisan

skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Akuntansi

Menurut Sunyoto (2014:164), tujuan sistem akuntansi dirancang untuk

memastikan perihal keterjadian, kelengkapan, keakuratan, posting dan

pengikhtisaran, klasifikasi, dan penetapan waktu transaksi dicatat.

Semakin ditegaskan Elder, Beasley, dan Arens (2008) dalam (Sunyoto

2014:164), bahwa tujuan dari sistem akuntansi adalah transaksi yang

dicatat, diproses, dan dilaporkan telah memenuhi keenam tujuan audit

umum atas transaksi, yaitu transaksi yang dicatat memang ada (prinsip

keterjadian), transaksi yang ada sudah dicatat (prinsip kelengkapan) ,

ransaksi yang dicatat dinyatakan dalam jumlah yang benar (prinsip

keakuratan), transaksi yang dicatat dipostingkan dan diikhtisarkan dengan

benar (prinsip posting dan pengikhtisaran), transaksi diklasifikasikan

dengan benar (prinsip klasifikasi), dan transaksi dicatat pada tanggal yang

benar (prinsip penetapan waktu transaksi dicatat).

B. Gereja Sebaga Organisasi Nirlaba

Menurut Mahsun (2011:213), Paroki-Paroki di Yogyakarta dapat

dikategorikan sebagai organisasi nirlaba karena memperoleh sumber daya

untuk aktivitas operasinya dari sumbangan umat dan para penyumbang

lain yang tidak mengharapkan imbalan apapun dari Paroki tersebut.

Petunjuk Standar Akuntansi Keuangan No. 45, menjelaskan bahwa

karakteristik entitas nirlaba berbeda dengan entitas bisnis, perbedaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

7

mendasar terletak pada cara entitas nirlaba memperoleh sumber daya yang

dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas operasinya. Entitas nirlaba

memperoleh sumber daya dari pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomik yang

sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

Menurut Mahsun (2011:186), organisasi nirlaba dipandang berbeda

dengan organisasi komersial atau bisnis. Bagi pemerintah, organisasi

nirlaba nonpemerintah harus mematuhi ketentuan undang-undang, serta

diharapkan memberi sumbangan positif bagi kehidupan sosial, politik,

ekonomi, dan budaya nasional serta memberi citra baik bagi bangsa.

Laporan keuangan organisasi nirlaba berfungsi sebagai umpan balik

kepada pemerintah. Dalam entitas nirlaba timbul transaksi tertentu yang

jarang atau bahkan tidak pernah terjadi dalam entitas bisnis, contohnya

penerimaan sumbangan.

Adanya perbedaan yang mendasar antara organisasi nirlaba dengan

organisasi komersial, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) membuat PSAK

No. 45 yang mengatur tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba.

Dalam PSAK No.45 dinyatakan bahwa tujuan adanya standar tersebut

adalah untuk mengatur pelaporan keuangan organisasi nirlaba (Mahsun

2011:186).

C. Gereja Sebagai Organisasi Keagamaan

Bastian (2007:216) menyebutkan organisasi keagamaan merupakan

salah satu dari organisasi nirlaba karena organisasi keagamaan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

8

menginginkan adanya laba dalam berjalannya organisasi. Selain itu

organisasi keagamaan mayoritas dalam kegiatannya menggunakan

sumbangan dari anggoatnya masing-masing. Organisasi keagamaan

diartikan sebagai organisasi yang fokus gerakannya terkait dengan agama

tertentu, yang menyangkut juga permasalahan ibadah atau menjalankan

segala kewajiban Tuhan terkait agama atau kepercayaan tertentu.

Meskipun pada dasarnya organisasi keagamaan menyangkut dengan

kepercayaan dan peribadatan, bukan berarti organisasi tidak memerlukan

akuntansi sama sekali. Organisasi keagamaan tetap memerlukan keuangan

dalam menjalankan kegiatannya. Dengan adanya perputaran keuangan

dalam organisasi tersebut, maka organisasi ini tetap memerlukan akuntansi

meskipun tidak serumit organisasi swasta maupun bisnis (Bastian,

2007:216).

D. Organisasi Gereja

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018b:2),

Paroki sebagai salah satu organisasi gereja mempunyai karakteristik yang

berbeda dengan organisasi lain. Di dalam suatu Paroki ada yang disebut

wilayah, lingkungan dan kelompok kategorial, serta unit karya, tempat

ziarah milik Paroki serta lembaga karya yang didirikan oleh Paroki.

Perbedaan yang utama terletak pada kewenangan Uskup dalam

menetapkan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

9

1. Kebijakan dan tatacara pengumpulan dana.

Uskup berwenang menetapkan kebijakan dan tata cara

pengumpulan dana oleh Paroki untuk kepentingan solidaritas

Gereja Universal melalui Tahta Suci, untuk kepentingan solidaritas

Gereja Partikular dan untuk solidaritas antar Paroki di wilayah

keuskupan yang bersangkutan.

2. Kebijakan dan tata cara pengurusan harta benda.

Uskup berwenang menetapkan kebijakan dan tata cara pengurusan

harta benda Paroki. Pengurusan harta benda Paroki secara umum

berdasarkan pada pengertian bahwa Paroki adalah bagian dari

keuskupan, sehingga harta benda Paroki itu merupakan harta benda

Keuskupan, maka mengenai kepemilikan harta benda Paroki,

mengenai kewenangan mengurus, mengenai pengelolaan harta

benda yang transparan dan akuntabel.

3. Mengenai kewenangan melakukan supervisi dan audit.

Uskup berwenangan untuk melakukan supervisi dan audit terhadap

pengelolaan keuangan dan harta benda Paroki. Supervisi dilakukan

secara berkala oleh tim yang dibentuk pada tingkat keuskupan dan

menjalankan pemeriksaan, penilaian, koreksi dan pengenaan sanksi

atas pelanggaran jika ada. Audit secara internal maupun eksternal

dilaksanakan oleh tim personalia/tim pelaksana audit yang ditunjuk

oleh Uskup dengan tetap mengindahkan hukum universal dan

hukum sipil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

10

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2008:2)

dalam buku Petunjuk Teknis Keuangan Akuntansi Paroki, karakteristik

yang membedakan adalah:

1. Paroki

Menurut Keuskupan Agung Semarang (2013:22) dalam buku

Petunjuk Dasar Dewan Paroki Keuskupan Agung Semarang, Bab I

Pasal 1 Ayat 1, Paroki didefinisikan sebagai persekutuan umat

beriman kristiani tertentu yang dibentuk secara tetap dalam

keuskupan, yang reksa pastoralnya di bawah otoritas Uskup

dipercayakan kepada Pastor Paroki sebagai gembalanya sendiri.

2. Wilayah

Menurut Keuskupan Agung Semarang (2013:26) dalam buku

Petunjuk Dasar Dewan Paroki Keuskupan Agung Semarang, Bab I

Pasal 1 Ayat 5, Wilayah didefinisikan sebagai persekutuan

lingkungan-lingkungan yang secara teritorial berdekatan dengan

jumlah antara 3-8 lingkungan dan berada dalam tata kelola serta

reksa Paroki. Wilayah yang memiliki gedung/kapel diatur oleh

Paroki yang bersangkutan terkait dengan tata penggembalaan dan

tata kelola harta benda. Selain itu, tata kelola dan reksa pastoral

kewilayahan ditentukan oleh Paroki yang bersangkutan.

3. Keuangan Dalam Gereja Paroki

Menurut Mahsun (2007:239) menyebutkan keuangan Paroki

adalah uang dan harta benda Paroki yang berasal dari kolekte,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

11

amplop persembahan, sumbangan, dan usaha-usaha lain yang

sesuai dengan peraturan Gereja yang berlaku, dimana tanggung

jawab pengelolaannya berada langsung dan personal di tangan

Pastor Kepala Paroki, serta pengelolaannya dijalankan oleh Pastor

Kepala Paroki dengan dibantu oleh Bendahara Paroki.

Menurut Keuskupan Agung Semarang (2013:64) dalam buku Petunjuk

Dasar Dewan Paroki Keuskupan Agung Semarang, Bab VIII Pasal 42,

pengelolaan keuangan Paroki diatur sebagai berikut:

1. Keuangan Paroki dikelola berdasarkan RAPB untuk mendukung

program kerja yang disahkan oleh Dewan Paroki menurut

ketentuan Keuskupan Agung Semarang.

2. Keadaan keuangan Paroki wajib dilaporkan ke keuskupan setiap

bulan.

3. Uang disimpan di bank/keuskupan atas nama PGPM Paroki.

4. Penerimaan dan/atau pengeluaran dana dalam jumlah yang besar

diperlukan izin Uskup.

5. Pastor Kepala sebagai Ketua Dewan Paroki bertanggung jawab atas

Laporan Keuangn kepada Uskup dan Dewan Pleno.

E. Bagan Alir atau Flowchart

Menurut Romney dan Steinbart (2014:67), bagan alir (flowchart)

adalah teknik analitis tergambar yang digunakan untuk menjelaskan

beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

12

Menurut Romney dan Steinbart (2014:67), simbol bagan alir dibagi

menjadi empat kategori sebagai berikut:

Tabel 2.1. Simbol flowchart

Simbol Nama Penjelasan

Simbol Input/Output

Dokumen Dokumen atau laporan elektrik

atau kertas

Berbagai salinan

dokumen kertas

Diilustrasikan dengan melebihi

simbol dokumen dan mencetak

nomor dokumen pada muka

dokumen di sudut kanan atas

Output elektronik Informasi ditampilkanoleh alat

output elektronik seperti terminal,

monitor, atau layar.

Entri data

elektronik

Alat entri data elektronik seperti

komputer, terminal, tablet, atau

telpon.

Simbol Pemrosesan

Pemrosesan

komputer.

Fungsi pemrosesan yang

dilakukan oleh komputer:

biasanya menghasilkan perubahan

dalam data atau informasi

Operasi manual Operasi pemrosesan yang

dilakukan secara manual.

Simbol Penyimpanan

database Data yang disimpan secara

elektronik dalam database.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

13

Simbol Nama Penjelasan

File dokumen

kertas

File dokumen kertas, huruf

mengindikasikan file pemesanan,

N= secara numerik, A= secara

alfabet, D= berdasarkan tanggal

Jurnal/buku besar Jurnal atau buku besar akuntansi

berbasis kertas

Simbol Arus dan Lain-lain

Arus dokumen

atau pemrosesan

Mengarahkan arus pemrosesan

atau dokumen; stud normal

kebawah dan ke kanan

Hubungan

komunikasi

Transisi data dari satu lokasi

geografis ke lokasi lainnya via

garis komunikasi.

Konektor dalam-

halaman

Menghubungkan arus pemrosesan

pada halaman yang sama;

penggunaannya menghindari

garus yang melintasi halaman

Konektor luar-

halaman

Entri dari, atau keluar ke,

halaman lain.

Terminal Awal, akhir, atau titik interupsi

dalam proses; juga digunakan

untuk mengindikasikan pihak

luar.

Keputusan Langkah pembuatan keputusan

Anotasi (catatan

tambahan)

Penambahan komentar deskriptif

atau catatan tambahan sebagai

klarifikasi

Sumber: Romney dan Steinbart (2014)

N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

14

F. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Paroki

1. Deskripsi Kegiatan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Paroki

Menurut Tim Akuntansi Paroki Keuskupan Agung Semarang

(2018b:131), penerimaan diartikan sebagai arus kas masuk bruto atau

kotor dari manfaat yang timbul dari aktivitas normal Paroki selama

satu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan aset

bersih. Penerimaan yang mengakibatkan kenaikan aset bersih,

berdasarkan keberadaan pembatasan diklasifikasikan menjadi:

a. Penerimaan Tidak Terikat

Penerimaan yang penggunaannya tidak dibatasi. Penerimaan tidak

terikat berkaitan dengan program rutin, kegiatan rutin dan tugas

bidang dan tim kerjanya.

b. Penerimaan Terikat Sementara

Penerimaan yang penggunaannya dibatasi sampai dengan periode

tertentu atau sampai dipenuhinya keadaan tertentu. Penerimaan

terikat sementara dibedakan menjadi:

1) Penerimaan Terikat Sementara Non-Pembangunan

Menurut Tim Akuntansi Paroki Keuskupan Agung

Semarang (2018b:139), penerimaan terikat sementara non

pembangunan adalah penerimaan arus masuk bruto/kotor dari

manfaat yang penggunaanya dibatasi sampai dengan periode

waktu tertentu atau sampai dipenuhinya keadaan tertentu dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

15

mengakibatkan kenaikan aset bersih terikat sementara dan tidak

berkaitan dengan pembangunan.

2) Penerimaan Terikat Sementara-Pembangunan

Menurut Tim Akuntansi Paroki Keuskupan Agung

Semarang (2018b:145), penerimaan terikat sementara

pembangunan adalah penerimaan arus masuk bruto/kotor dari

manfaat yang penggunaannya dibatasi sampai dengan periode

waktu tertentu atau sampai dipenuhinya keadaan tertentu dan

mengakibatkan kenaikan aset bersih terikat sementara yang

berkaitan dengan pembangunan.

2. Fungsi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Paroki

Fungsi terkait sistem akuntansi penerimaan kas Paroki, Tim

Akuntansi Paroki Keuskupan Agung Semarang (2018c) antara lain:

a. Fungsi Penghitungan

Fungsi penghitungan bertanggung jawab untuk setiap

transaksi penerimaan yang membutuhkan penghitungan. Fungsi

penghitungan melakukan pembukaan kunci kotak penerimaan,

menghitung uang yang terdapat di dalam kotak tersebut.

Berdasarkan hasil penghitungan, fungsi penghitungan mengisi

Berita Acara Penghitungan. Fungsi penghitungan menyerahkan

uang dan Berita Acara Penghitungan kepada Sekretaris Kantor

Paroki. Dalam struktur organisasi, fungsi penghitungan berada di

tangan Tim Penghitung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

16

b. Fungsi Penerimaan

Fungsi penerimaan bertanggung jawab atas seluruh transaksi

penerimaan. Dalam struktur organisasi, fungsi penerimaan berada

di tangan Sekretaris Kantor Paroki.

c. Fungsi Penyimpanan

Fungsi penyimpanan bertanggung jawab atas penyimpanan

uang dari seluruh transaksi penerimaan. Fungsi penyimpanan

menerima uang yang berasal dari seluruh penerimaan dari Tim

Penghitung Kolekte. Fungsi penyimpanan juga menerima Tanda

Terima dan Berita Acara Penghitungan Kolekte dari Sekretaris

Kantor Paroki. Fungsi penyimpanan akan menyimpan uang

tersebut dalam brankas Paroki atau disimpan dalam bentuk

tabungan bank. Dalam struktur organisasi, fungsi penyimpanan

berada di tangan Bendahara I Dewan Paroki.

d. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat transaksi

penerimaan Kolekte Umum berdasarkan Bukti Kas Masuk ke

dalam Buku Kas Dewan Paroki dan perangkat lunak (software)

akuntansi Paroki. Dalam struktur organisasi, fungsi akuntansi

pencatatan Bukti Kas Masuk ke dalam Buku Kas Dewan Paroki

berada di tangan Bendahara I Dewan Paroki, sedangkan fungsi

akuntansi pencatatan Bukti Kas Masuk ke dalam perangkat lunak

akuntansi Paroki (software) berada di tangan Sekretaris Kantor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

17

Paroki. Pencatatan berdasarkan bukti kas masuk ke Buku Kas

Dewan Paroki berada di tangan masing-masing Bendahara yang

bertugas. Pencatatan berdasarkan bukti kas masuk ke perangkat

lunak akuntansi berada di tangan Sekretaris Kantor Paroki.

3. Dokumen dan Catatan Akuntansi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Paroki

Dokumen Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Gereja digunakan

untuk melaksanakan sistem akuntansi penerimaan kas menurut Tim

Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018c) adalah:

a. Berita Acara Penghitungan

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018c:1), dokumen ini digunakan untuk mencatat hasil

penghitungan uang yang berasal dari kotak kolekte, kotak

persembahan, dan kotak bantuan parkir. Dokumen ini dibuat oleh

Tim Penghitung Kolekte kemudian disimpan dalam arsip Sekretaris

Kantor Paroki. Berdasarkan Berita Acara Penghitungan Kolekte

Umum, Sekretaris Kantor Paroki membuat Tanda Terima.

b. Tanda Terima

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018c:1), dokumen ini digunakan sebagai pendukung Berita Acara

Penghitungan Kolekte Umum yang dibuat ketika Tim Penghitung

Kolekte menyerahkan Berita Acara Penghitungan Kolekte Umum

kepada Sekretaris Kantor Paroki. Dokumen ini dibuat rangkap 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

18

oleh Sekretaris Kantor Paroki. Lembar ke-1 diberikan kepada tim

penghitung, lembar ke-2 disimpan oleh Sekretaris Kantor Paroki,

dan lembar ke-3 diserahkan kepada dan disimpan oleh Bendahara I

Dewan Paroki. Lembar ke-2 berfungsi sebagai dasar pencatatan

transaksi penerimaan Kolekte Umum”.

c. Catatan Penerimaan

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018c:1), dokumen digunakan untuk mencatat rincian masing-

masing penerimaan.

d. Bukti Kas Masuk

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018c:1), dokumen ini digunakan sebagai perintah pencatatan

penerimaan secara tunai. Dokumen ini dibuat oleh Bendahara 1

Dewan Paroki.

Berdasarkan bukti kas masuk, Sekretaris Kantor Paroki

mencatat transaksi penerimaan terikat sementara pembangunan

dalam perangkat lunak akuntansi Paroki (software).”

Catatan Akuntansi dalam Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Gereja

digunakan untuk melaksanakan sistem penerimaan menurut

Keuskupan Agung Semarang (2018c) adalah:

a. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas menyajikan ilustrasi jurnal untuk

transaksi penerimaan tidak terikat yang terjadi antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

19

1) Pada saat mencatat penerimaan tidak terikat yang berasal dari

penerimaan kolekte umum dan persembahan bulanan umat.

Tabel 2.2 Jurnal Umum Penerimaan Paroki

No

Akun Nama Akun

Jumlah

Debit Kredit

1.01.01 Kas Dewan Paroki xxx

4.01.01 Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan xxx Sumber: PPAP (2018)

2) Pada saat mencatat penerimaan terikat sementara non

pembangunan untuk pendidikan.

Tabel 2.3 Jurnal Umum Penerimaan Paroki

No Akun Nama Akun Jumlah

Debit Kredit

1.01.04 Kas Bantuan Pendidikan xxx

4.10.02 Penerimaan Bantuan Pendidikan xxx

Sumber: PPAP (2018:137)

Menyajikan ilustrasi jurnal untuk transaksi penerimaan terikat

sementara pembangunan yang terjadi antara lain:

Pada saat mencatat penerimaan terikat sementara pembangunan

pada saat mencatat penerimaan kolekte, persembahan atau bantuan

yang lain yang diintensikan untuk pembangunan Gereja Paroki.

Tabel 2.4 Jurnal Umum Penerimaan Paroki

No Akun Nama Akun Jumlah

Debit Kredit

1.20.01 Kas Pembangunan Dewan Paroki Xxx

4.11.01 Penerimaan Pembangunan xxx Sumber: PPAP (2018)

b. Buku Kas Sekretaris Paroki

Buku kas ini digunakan untuk mencatat rincian penerimaan dan

pengeluaran Kas Tidak Terikat yang dikelola oleh Sekretaris

Kantor Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

20

c. Buku Kas Dewan Paroki

Buku kas ini digunakan untuk mencatat rincian penerimaan dan

pengeluaran Kas Tidak Terikat yang dikelola oleh Bendahara I

Dewan Paroki.

d. Laporan Keuangan Paroki

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018c:12), Laporan Keuangan Paroki terdiri dari:

1) Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan atau Neraca merupakan laporan yang

menunjukkan posisi keuangan pada tanggal tertentu, yang

mencakup aset, kewajiban atau kewajiban dan aset bersih

dalam periode tertentu.

2) Laporan Aktivitas

Laporan Aktivitas merupakan laporan yang menyediakan

informasi terkait penerimaan dan beban Paroki dalam periode

tertentu, sehingga terjadi surplus atau defisit yang dihasilkan.

3) Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas merupakan laporan yang menyediakan

informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran secara tunai

untuk jangka waktu tertentu.

4) Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB)

Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban merupakan

laporan yang menyediakan informasi mengenai realisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

21

penerimaan, beban, transfer, surplus atau defisit, dan sisa lebih

atau kurang atas pemakaian anggaran, yang masing-masing

dibandingkan dengan anggarannya dalam suatu periode.

5) Realisasi Anggaran Pengadaan Aset Tetap (RAPAT)

Laporan Anggaran Pengadaan Aset Tetap merupakan laporan

yang menyajikan informasi realisasi pengadaan aset tetap yang

dibandingkan dengan anggarannya dalam satu periode.

6) Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan catatan yang

dilampirkan dalam Laporan Keuangan yang berisi ringkasan

kebijakan akuntansi beserta penjelasan-penjelasan yang lain.

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penerimaan

Kas Paroki

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018c),

terdapat jaringan prosedur yang membentuk sistem dalam penerimaan

kas, yaitu:

a. Prosedur Penghitungan

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan (2018c:3), dalam prosedur

penghitungan, fungsi penghitungan melakukan penghitungan uang

Kolekte umat yang terdapat dalam kotak Kolekte. Penghitungan ini

dilakukan oleh Tim Penghitung Kolekte. Prosedur penghitungan

menjelaskan secara detail berkaitan dengan prosedur atau tahapan

penerimaan yang memiliki fungsi penghitungan. Tim Penghitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

22

Kolekte melakukan penghitungan terdapat penerimaan yang berada

didalam Kotak Kolekte, Tim Penghitung Kolekte melakukan

pengisian dokumen Berita Acara Penghitungan, dan menyerahkan

uang hitungan beserta dokumennya kepada fungsi penyimpanan.

b. Prosedur Penerimaan

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018c:277), dalam prosedur penerimaan, fungsi penerimaan

menerimaan penerimaan dan membuat dokumen Tanda Terima,

kemudian menyerahkan uang serta Tanda Terima kepada fungsi

penyimpanan. Prosedur penerimaan menjelaskan tahap-tahap

dalam fungsi penerimaan. Fungsi penerimaan ini berada di tangan

Romo Paroki, Bendahara Dewan Paroki dan Sekretaris Kantor

Paroki.

c. Prosedur Penyimpanan

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018c:3)

dalam prosedur penyimpanan, fungsi penyimpanan menerima uang

dan Tanda Terima atau Berita Acara Penghitungan Kolekte. Fungsi

penyimpanan akan menyimpan uang ke dalam brankas dan atau ke

dalam tabungan/giro. Fungsi penyimpanan menyerahkan Tanda

Terima kepada fungsi akuntansi sebagai perintah untuk melakukan

pencatatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

23

d. Prosedur Pencatatan

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan (2018c:23) dalam prosedur

pencatatan, fungsi akuntansi mencatat transaksi penerimaan dalam

jurnal penerimaan kas berdasarkan bukti kas masuk penerimaan.

Prosedur pencatatan melaksanakan tahap-tahap pencatatan

penerimaan. Pencatatan dilakukan berdasarkan dokumen yang

diterima dari prosedur penyimpanan.

5. Unsur Pengendalian Internal Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Paroki

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018c),

pengendalian Internal yang membentuk sistem akuntansi penerimaan

kas antara lain:

a. Organisasi

Adanya pemisahan fungsi yang terkait yaitu fungsi

penerimaan, fungsi penghitungan, fungsi penyimpanan, dan

fungsi akuntansi.

b. Sistem Otorisasi dan Pencatatan

Pengendalian Internal terkait sistem otorisasi dan pencatatan

penerimaan kas yang melakukan prosedur penghitungan antara

lain:

1) Tim Penghitung Kolekte berwenang menghitung uang dari

kotak Kolekte Umum, kotak persembahan bebas umat, kotak

adorasi, dan seluruh penerimaan yang berasal dari kotak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

24

persembahan umat. Tim Penghitung juga melakukan

penghitungan kotak parkir bersama dengan petugas parkir.

2) Seluruh anggota Tim Penghitung Kolekte membubuhkan tanda

tangan pada Berita Acara Penghitungan.

3) Sekretaris Kantor Paroki berwenang menerima hasil

penghitungan dari Tim Penghitung Kolekte.

4) Sekretaris Kantor Paroki membubuhkan tanda tangan pada

Tanda Terima.

5) Tim Penghitung Kolekte harus membubuhkan tanda tangan

dan nama pada Berita Acara Pengitungan.

6) Bendahara I Dewan Paroki membuat Bukti Kas Masuk.

7) Bendahara I Dewan Paroki membubuhkan tanda tangan ke

Bukti Kas Masuk.

8) Sekretaris Kantor Paroki mencatat Penerimaan berdasarkan

Bukti Kas Masuk.

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018c:88), pengendalian Internal terkait sistem otorisasi dan

pencatatan tanpa melalui prosedur penghitungan antara lain:

1) Sekretaris Kantor Paroki berwenang menerima uang Bantuan

Bebas Umat. Apabila uang Bantuan Bebas Umat – Bantuan

diterima melalui Romo Paroki dan atau Bendahara I Dewan

Paroki, maka uang tersebut harus diserahkan kepada Sekretaris

Kantor Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

25

2) Sekretaris Kantor Paroki membuat Tanda Terima berdasarkan

uang bantuan bebas umat yang diterima dari Romo Paroki dan

atau Bendahara I Dewan Paroki.

3) Sekretaris Kantor Paroki menandatangani Tanda Terima.

4) Penyumbang harus menandatangani dan menuliskan nama

pada Tanda Terima.

5) Bendahara I Dewan Paroki membuat Bukti Kas Masuk.

6) Bendahara I Dewan Paroki menandatangani Bukti Kas Masuk

Penerimaan Tidak Terikat.

7) Sekretaris Kantor Paroki mencatat penerimaan bantuan bebas

umat berdasarkan Bukti Kas Masuk Penerimaan Tidak Terikat.

c. Praktik yang Sehat

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018c),

pengendalian Internal terkait praktik yang sehat Kolekte Umum

dan seluruh penerimaan yang melalui prosedur penghitungan antara

lain:

1) Setiap uang penerimaan Kolekte Umum harus didukung oleh

Tanda Terima.

2) Tanda Terima harus bernomor urut tercetak.

3) Penghitungan jumlah uang Kolekte Umum dilakukan setiap

selesai misa diselenggarakan.

4) Brankas hanya boleh dibuka oleh Bendahara I Dewan Paroki

dan Sekretaris Kantor Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

26

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018c:89), pengendalian Internal terkait praktik yang sehat

Bantuan Bebas Umat dengan tanpa melalui prosedur penghitungan

antara lain:

1) Setiap uang penerimaan Bantuan Bebas Umat harus didukung

oleh Tanda Terima.

2) Tanda Terima harus bernomor urut tercetak.

3) Penghitungan jumlah uang Bantuan Bebas Umat dilakukan

secara periodik dan mendadak oleh Bendahara I Dewan Paroki

dan atau Romo Paroki

4) Brangkas hanya boleh dibuka oleh Bendahara I Dewan Paroki

G. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Paroki

1. Deskripsi Kegiatan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Paroki

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018b:131), beban dalam hal ini, diartikan sebagai arus kas keluar

dari manfaat yang timbul dari kegiatan Paroki selama suatu periode,

bila arus kas tersebut mengakibatkan penurunan aset bersih. Beban

yang mengakibatkan penurunan aset bersih, diklasifikasikan menjadi:

a. Beban Tidak Terikat

Beban yang mengakibatkan penurunan aset bersih tidak terikat.

Beban tidak terikat berkaitan dengan program rutin, kegiatan rutin

dan tugas semua bidang dan atau tim kerjanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

27

Beban tidak terikat Program Rutin adalah pengurangan atau

penggunaan aset bersih tidak terikat untuk mendanai program dan

kegiatan rutin serta tugas masing-masing bidang dan atau tim kerja

Dewan Paroki. Sedangkan beban tidak terikat kegiatan rutin adalah

pengurangan atau pengunaan aset bersih tidak terikat yang

dilakukan dalam rangka mendanai kegiatan rutin Paroki.

b. Beban Terikat Sementara

Beban yang mengakibatkan penurunan aset bersih terikat

sementara. Beban terikat sementara dibedakan menjadi beban

terikat sementara-nonpembangunan dan beban terikat sementara-

pembangunan.

1) Beban Terikat Sementara-Nonpembangunan

Beban terikat sementara nonpembangunan adalah

pengurangan atau penggunaan aset bersih terikat sementara yang

dilakukan dalam rangka memenuhi kewajiban dan mendanai

pengeluaran sesuai dengan tujuan pembatasannya dan tidak

berkaitan dengan pembangunan.

2) Beban Terikat Sementara Karena Berakhirnya Pembatasan

Beban terikat sementara karena berakhirnya pembatasan

adalah beban terikat sementara karena berakhirnya pembatasan

untuk tempat ziarah, unit karya dan pembangunan serta

nonpembangunan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

28

2. Fungsi Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Paroki

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi Beban kas Paroki

dalam Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018d), antara

lain:

a. Fungsi Pengeluaran

Fungsi pengeluaran bertanggung jawab atas setiap transaksi

kas yang keluar termasuk beban bidang dan tim kerja. Dalam

struktur organisasi, fungsi pengeluaran berada di tangan

Bendahara I Dewan Paroki.

b. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat

transaksi pembayaran beban berdasarkan bukti keluar ke dalam

buku kas dewan Paroki dan perangkat lunak (software) akuntansi.

3. Dokumen dan Catatan Akuntansi Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

Paroki

Dokumen dan Catatan Akuntansi Sistem Akuntansi pengeluaran

kas Gereja digunakan untuk melaksanakan sistem pengeluaran

menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018d) antara

lain:

a. Laporan Pertanggungjawaban

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018d:1), dokumen ini digunakan untuk mengajukan uang atas

suatu kegiatan yang sudah terlaksana kepada Bendahara I Dewan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

29

Paroki, sesuai dengan Rencana Anggaran Penerimaan dan Beban.

Dokumen ini dilampiri bukti pendukung bahwa kegiatan sudah

terlaksana (misal nota, kuitansi, foto, dll) dibuat rangkap 2 oleh

Ketua Bidang/Pemohon. lembar ke-1 diserahkan kepada Bendahara

I Dewan Paroki dan lembar ke 2 disimpan oleh Ketua

Bidang/Pemohon”.

b. Tanda Bayar

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018d:1), dokumen ini digunakan untuk mencatat uang yang

diserahkan oleh Bendahara I Dewan Paroki kepada Ketua

Bidang/Pemohon. Dokumen ini digunakan oleh Bendahara I

Dewan Paroki. Dokumen ini dibuat rangkap 2. Lembar ke-1

disimpan oleh Sekretaris Kantor Paroki, dan lembar ke-2 disimpan

oleh Bendahara I Dewan Paroki.

c. Bukti Kas Keluar

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018d:2), dokumen ini digunakan sebagai perintah pencatatan

beban secara tunai. Dokumen ini dibuat oleh Bendahara I Dewan

Paroki. Berdasarkan Bukti Kas Keluar dan Tanda Bayar Bendahara

I Dewan Paroki mencatat transaksi pembayaran Beban Bidang ke

dalam Buku Kas Dewan Paroki. Berdasarkan Bukti Kas Keluar dan

Tanda Bayar, Sekretaris Kantor Paroki mencatat transaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

30

pembayaran Beban ke dalam Buku Kas Sekretaris Paroki dan

mencatat dalam perangkat lunak akuntansi Paroki (software)”.

Catatan Akuntansi yang digunakan Gereja untuk melaksanakan

sistem pengeluaran kas menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung

Semarang (2018d) adalah:

a. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas menyajikan ilustrasi jurnal transaksi

beban tidak terikat kegiatan rutin dan program rutin serta

penerimaan terikat sementara nonpembangunan yang terjadi antara

lain:

1) Pada saat mencatat transaksi beban tidak terikat program rutin

pada saat pengeluaran kas transportasi dalam rangka

pembekalan lektor baru.

Tabel 2.5 Jurnal Umum Pengeluaran Paroki

No Akun Nama Akun Jumlah

Debit Kredit

5.01.06 Beban Tim Kerja Lektor xxx

1.01.01 Kas Dewan Paroki xxx

Sumber: PPAP (2018)

2) Pada saat mencatat transaksi beban tidak terikat kegiatan rutin

pada saat pengeluaran kas menggunakan kas dewan Paroki.

Tabel 2.6 Jurnal Umum Pengeluaran Paroki

No Akun Nama Akun Jumlah

Debit Kredit

5. Akun/Pos Beban Tidak Terikat Rutin xxx

1.01.01 Kas Dewan Paroki xxx

Sumber: PPAP (2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

31

b. Buku Kas Sekretaris Paroki

Buku kas ini digunakan untuk mencatat rincian penerimaan dan

pengeluaran Kas Tidak Terikat yang dikelola oleh Sekretaris

Kantor Paroki.

c. Buku Kas Dewan Paroki

Buku kas ini digunakan untuk mencatat rincian penerimaan dan

pengeluaran Kas Tidak Terikat yang dikelola oleh Bendahara I

Dewan Paroki.

d. Laporan Keuangan Paroki

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018d:12), Laporan Keuangan Paroki terdiri dari:

1) Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan atau Neraca adalah laporan yang

menunjukkan posisi keuangan pada tanggal tertentu, yang

mencakup aset, kewajiban atau kewajiban dan aset bersih.

2) Laporan Aktivitas

Laporan yang menyediakan informasi mengenai penerimaan

dan beban Paroki dalam periode tertentu, sehingga terjadi

surplus atau defisit.

3) Laporan Arus Kas

Laporan yang menyediakan informasi mengenai penerimaan

dan pengeluaran secara tunai untuk jangka waktu tertentu.

4) Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

32

Laporan yang menyediakan informasi mengenai realisasi

penerimaan, beban, transfer, surplus/defisit, dan sisa

lebih/kurang atas pemakaian anggaran, yang masing-masing

dibandingkan dengan anggarannya dalam suatu periode.

5) Realisasi Anggaran Pengadaan Aset Tetap (RAPAT)

Laporan yang menyajikam informasi realisasi pengadaan aset

tetap yang dibandingkan dengan anggarannya dalam satu

periode.

6) Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan yang dilampirkan dalam Laporan Keuangan yang

berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang utama serta

penjelasan-penjelasan yang lain.

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Pengeluaran

Kas Paroki

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018:3),

terdapat jaringan prosedur yang membentuk sistem dalam sistem

akuntansi pengeluaran kas, yaitu:

a. Prosedur Pengeluaran

Dalam prosedur pengeluaran atau beban, fungsi pengeluaran

bertanggung jawab atas pembayaran beban kemudian fungsi

pengeluaran membuat dokumen Tanda Bayar. Selanjutnya akan

menyerahkan uang tersebut kepada Sekretaris Kantor Paroki untuk

diserahkan kepada pemohon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

33

b. Prosedur Pencatatan

Dalam prosedur pengeluaran (beban), fungsi akuntansi

membuat bukti kas keluar berdasarkan Tanda Bayar. Fungsi

akuntansi mencatat transaksi pembayaran ke dalam jurnal

pengeluaran kas berdasarkan bukti kas keluar dan buku kas dewan

Paroki.

5. Pengendalian Internal Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Paroki

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang (2018d),

pengendalian Internal yang membentuk sistem akuntansi Beban kas

antara lain:

a. Organisasi

Pemisahan Fungsi yang terkait yaitu fungsi pengeluaran dan

fungsi akuntansi.

b. Sistem Otorisasi dan Pencatatan

Pengendalian Internal terkait sistem otorisasi dan pencatatan

Beban Bidang antara lain:

1) Lembar Pertangungjawaban (LPJ) program rutin yang diajukan

harus diketahui oleh Ketua Bidang dan disetujui oleh Romo

Paroki.

2) Ketua Bidang dan Romo Paroki sudah membubuhkan tanda

tangan pada Lembar Pertangungjawaban (LPJ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

34

3) Bendahara I Dewan Paroki berwenang menentukan kesesuaian

antara Lembar Pertangungjawaban (LPJ)yang diajukan dengan

RAPB yang telah disahkan.

4) Bendahara I Dewan Paroki menandatangani Tanda Bayar.

5) Bendahara I Dewan Paroki membuat Bukti Kas Keluar.

6) Bendahara I Dewan Paroki menandatangani Bukti Kas Keluar.

7) Romo Paroki menandatangani Bukti Kas Keluar.

8) Bendahara I Dewan Paroki menyerahkan Bukti Kas Keluar

kepada Sekretaris Kantor Paroki.

9) Sekretaris Kantor Paroki mencatat Beban berdasarkan Bukti

Kas Keluar ke dalam Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki dan

menyerahkan uang kepada Ketua Bidang/pemohon setelah

tanda bayar ditandatangani oleh Ketua Bidang/pemohon.

Pengendalian Internal terkait sistem otorisasi dan pencatatan

Beban Panitia antara lain:

1) Ketua Panitia mengajukan Proposal Panitia yang diketahui

oleh Ketua Bidang.

2) Ketua Bidang menandatangani Proposal Panitia.

3) Bendahara Umum Dewan Paroki berwenang memverifikasi

antara proposal kegiatan program yang diajukan dengan

RAPB yang telah disahkan.

4) Bendahara I Dewan Paroki menandatangani Tanda Bayar.

5) Bendahara I Dewan Paroki membuat Bukti Kas Keluar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

35

6) Bendahara I Dewan Paroki menandatangani Bukti Kas

Keluar.

7) Pastor Paroki menandatangani Bukti Kas Keluar.

8) Sekretaris Kantor Paroki mencatat pembayaran uang muka

Beban Panitia Paskah berdasarkan Bukti Kas Keluar dalam

Jurnal Beban Kas.

9) Sekretaris Kantor Paroki mencatat Beban Panitia berdasarkan

Bukti Kas Keluar.

10) Bendahara I Dewan Paroki mencatat pembayaran Beban

Panitia Paskah berdasarkan Bukti Kas Keluar dalam Buku

Kas Dewan Paroki – Tidak Terikat.

Pengendalian Internal terkait sistem otorisasi dan pencatatan

Beban Bantuan Pendidikan antara lain:

1) Bendahara II Dewan Paroki menandatangani Tanda Bayar

2) Bendahara II Dewan Paroki membuat Bukti Kas Keluar

3) Bendahara II Dewan Paroki menandatangani Bukti Kas

Keluar

4) Pastor Paroki menandatangani Bukti Kas Keluar

5) Sekretaris Kantor Paroki mencatat Beban beban bantuan

pendidikan berdasarkan Bukti Kas Keluar dalam jurnal

Beban kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

36

Berdasarkan teori di atas pengendalian internal sistem

otorisasi dan pencatatan berkaitan dengan langkah-langkah

otorisasi dan pencatatan Beban kas Paroki.

c. Praktik yang Sehat

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018d:3), pengendalian Internal terkait praktik yang sehat Beban

Bidang antara lain:

1) Setiap Beban uang untuk Beban Bidang Liturgi dan

Peribadatan harus didukung oleh Tanda Bayar

2) Tanda Bayar Beban Beban Bidang Liturgi dan Peribadatan

harus bernomor urut tercetak.

3) Pencocokan antara jumlah Beban Bidang Liturgi dan

Peribadatan dengan Bukti Kas Keluar berikut bukti pendukung

(misal nota, kuitansi, foto, dll)

4) Brankas hanya boleh dibuka oleh Bendahara I Dewan Paroki

dan atau Sekretaris Kantor Paroki

Menurut Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang

(2018:27), pengendalian Internal terkait praktik yang sehat Beban

Panitia Paskah antara lain:

1) Setiap Laporan Pertanggungjawaban Panita harus dilampiri

bukti pengeluaran.

2) Pencocokan antara Laporan Pertanggungjawaban Panita

dengan semua bukti pengeluaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

37

3) Pencocokan antara Uang Muka Beban Tidak Terikat – Panita

Paskah dengan Laporan Pertanggungjawaban Panita.

Berdasarkan uraian di atas pengendalian internal praktik yang

sehat berkaitan dengan proses Beban kas yang seharusnya

dilakukan oleh Paroki.

H. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian terdahulu dari beberapa penulis, dapat

diketahui hasil penelitian dan gambaran mengenai sistem akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan di beberapa Paroki

sudah sesuai atau belum sesuai dengan kajian pustaka.

Menurut Arif (2009), dalam penelitian yang berjudul “Evaluasi Sistem

Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Organisasi Nonprofit (Studi

Kasus pada Gereja Paroki Pugeran Yogyakarta) menyimpulkan bahwa

sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Gereja Paroki Pugeran

Yogyakarta tidak sepenuhnya sesuai dengan kajian teori Petunjuk Teknis

Keuangan dan Akuntansi Paroki dengan ditunjukkan adanya perbedaan

yang mendasar dalam sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas

antara lain, tidak adanya pemisahan tanggung jawab antara fungsi

pencatatan dan fungsi penyimpanan kas, pencatatan yang masih dilakukan

oleh satu orang saja, petugas tidak konsisten memakai dokumen dalam

kegiatan operasional organisasi, pencatatan masih dilakukan secara

terpusat, tidak adanya penomoran tercetak pada kuitansi dan tidak adanya

formulir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

38

Menurut Aginowo (2013), dalam penelitiannya yang berjudul

“Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Berdasarkan Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki (Studi

Kasus Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung)” menunjukkan bahwa

sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan di

Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung tidak sesuai dengan Petunjuk

Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki. Ketidaksesuaian tersebut terdapat

pada unsur pengendalian internal organisasi, sistem otorisasi dan prosedur

pencatatan, praktik yang sehat serta karyawan yang kompeten.

Menurut Risa (2013), dalam penelitiannya yang berjudul “Evaluasi

Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Organisasi

Nonprofit (Studi Kasus Paroki St. Fransiskus Xaverius Kidul Loji

Yogyakarta)” tersebut menunjukkan bahwa sistem akuntansi penerimaan

dan pengeluaran kas yang terdapat pada Paroki Kidul Loji sudah sesuai

dan mengacu pada Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi Paroki.

Namun masih terdapat beberapa hal yang belum sesuai seperti

tanggungjawab dalam hal penulisan ke dalam Bukti Kas Masuk dan Buku

Kas Dewan Paroki antara kasir dan Bendahara 1, prosedur perhitungan

hasil kolekte yang tidak dilakukan setelah akhir misa, prosedur

penyimpanan kas yang jarang disetorkan ke bank, dan keterlambatan serta

ketidaklengkapan penyerahan laporan keuangan kepada Keuskupan Agung

Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

39

Menurut Lermin (2018), dalam penelitiannya yang berjudul “Evaluasi

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas (Studi Kasus di Paroki St. Petrus dan

Paulus Babadan)” tersebut menunjukkan sistem akuntansi penerimaan kas

di Paroki St. Petrus dan Paulus Babadan terdapat kesesuaian dan

ketidaksesuaian dengan kajian pustaka. Kesesuaian sistem akuntansi

penerimaan kas terdapat pada kelengkapan dokumen yang sudah sesuai

dengan format, catatan-catatan penerimaan, fungsi penyimpanan,

karyawan yang kompeten dan pengamanan catatan. Ketidaksesuaian

terdapat pada kuitansi yang tidak bernomor urut tercetak, sebagian catatan

yang tidak sesuai format, pencatatan dilakukan fungsi penerimaan kas, dan

belum semua dokumen diotorisasi pihak berwenang.

Menurut Efrita (2018), dalam penelitiannya yang berjudul “Evaluasi

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada Organisasi Nirlaba (Studi Kasus

Paroki St. Petrus dan Paulus Klepu, Minggir, Yogyakarta)” menyimpulkan

bahwa tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis Keuangan dan Akuntansi

Paroki. Beberapa hal yang tidak sesuai yaitu fungsi pencatatan,

penerimaan kas, input data masih dilakukan oleh satu bagian saja, ada

beberapa dokumen yang tidak digunakan Paroki, serta catatan akuntansi

yang tidak digunakan Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian studi kasus.

Penelitian ini dilakukan terhadap sistem akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Jenis

penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan dan mengambil obyek

tertentu yang kemudian dievaluasi secara rinci sehingga menghasilkan

kesimpulan yang terbatas hanya pada objek yang diteliti.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dari bulan Februari 2019.

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran,

Bantul, Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Ganjuran,

Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul.

C. Subyek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian yang dilakukan adalah Pastor Paroki,

Bendahara Dewan Paroki serta Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir

(karyawan gereja pada bagian Kasir).

2. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah sistem akuntansi penerimaan kas

dan pengeluaran kas yang terdiri dari unsur-unsur deskripsi kegiatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

41

fungsi yang terkait, dokumen dan catatan akuntansi, jaringan prosedur

dan unsur pengendalian internal sistem akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

D. Data

1. Gambaran umum Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus yang terdiri dari

sejarah, profil, struktur organisasi gereja dan visi misi gereja.

2. Data dari sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus meliputi fungsi yang terkait, dokumen dan

catatan akuntansi yang digunakan, jaringan prosedur yang membentuk

sistem dan unsur pengendalian internal.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Menurut Spillane (2008:152), wawancara pribadi adalah

percapakan dua arah atas inisiatif pewawancara untuk memperoleh

informasi dari responden. Melalui wawancara dapat mengumpulan

data dengan mengajukan pertanyaan dan mendapat jawaban dari

narasumber. Pihak-pihak yang akan diwawancarai adalah Romo,

Bendahara Dewan Paorki, dan Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir.

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak

ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti

dapat berbagai macam, tidak hanya dokumen resmi, tetapi juga berupa

buku harian, laporan, notulen rapat dan dokumen lainnya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

42

berhubungan dengan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran

kas Paroki Hati Kudus Yesus Ganjuran. Meminta data atau arsip

mengenai data penelitian yang berkaitan dengan laporan penerimaan

dan pengeluaran kas.

3. Observasi

Metode observasi adalah suatu metode yang digunakan oleh

peneliti dengan cara pengamatan langsung terhadap kegiatan yang

dilaksanakan dalam penelitian ini dilakukan terhadap prosedur

penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran. Teknik observasi merupakan teknik atau

pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati

langsung objek datanya. Observasi yang dilakukan adalah observasi

non perilaku yang mengobservasi proses fisik yang berupa observasi

time dan motion suatu proses, prosedur akuntansi dan lain sebagainya.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif komparatif, yaitu metode yang sifatnya membandingkan antara

fenomena sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi

di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan

Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi Penerimaan dan Buku Akuntansi

Beban, sehingga kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan. Langkah-

langkah yang dilakukan untuk menganalisis sistem akuntansi penerimaan

dan pengeluaran kas untuk menjawab rumusan masalah, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

43

1. Mendeskripsikan sistem akuntansi penerimaan kas yang terdapat pada

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Langkah-langkah dalam

tahap ini adalah:

a. Mendeskripsikan kegiatan sistem akuntansi penerimaan kas Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

b. Mendeskripsikan fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

c. Mendeskripsikan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi

penerimaan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

d. Mendeskripsikan jurnal yang digunakan dalam sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

e. Mendeskripsikan Buku Kas Sekretaris Paroki yang digunakan

dalam sistem akuntansi penerimaan kas dalam sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

f. Mendeskripsikan Buku Kas Dewan Paroki yang digunakan dalam

sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

g. Mendeskripsikan Laporan Posisi Keuangan yang dibuat dalam

sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

h. Mendeskripsikan Laporan Aktivitas yang dibuat dalam sistem

akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

44

i. Mendeskripsikan Laporan Arus Kas yang dibuat dalam sistem

akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

j. Mendeskripsikan Laporan Realisasi Anggaran yang dibuat dalam

sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

k. Mendeskripsikan Catatan Atas Laporan Keuangan yang dibuat

dalam sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran.

l. Mendeskripsikan jaringan prosedur yang membentuk sistem

akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

m. Mendeskripsikan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan organisasi dalam sistem akuntansi penerimaan kas Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

n. Mendeskripsikan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan otorisasi dan pencatatan dalam sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

o. Mendeskripsikan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan praktik yang sehat dalam sistem akuntansi penerimaan kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

45

2. Mendeskripsikan sistem akuntansi pengeluaran kas yang terdapat pada

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Langkah-langkah dalam

tahap ini adalah:

a. Mendeskripsikan kegiatan sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

b. Mendeskripsikan fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

c. Mendeskripsikan dokumen yang ada dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

d. Mendeskripsikan jurnal yang digunakan dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

e. Mendeskripsikan Buku Kas Sekretaris Paroki yang digunakan

dalam sistem akuntansi penerimaan kas dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

f. Mendeskripsikan Buku Kas Dewan Paroki yang digunakan dalam

sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

g. Mendeskripsikan Laporan Posisi Keuangan yang dibuat dalam

sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

h. Mendeskripsikan Laporan Aktivitas yang dibuat dalam sistem

akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

46

i. Mendeskripsikan Laporan Arus Kas yang dibuat dalam sistem

akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

j. Mendeskripsikan Laporan Realisasi Anggaran yang dibuat dalam

sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

k. Mendeskripsikan Catatan Atas Laporan Keuangan yang dibuat

dalam sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran.

l. Mendeskripsikan jaringan prosedur yang membentuk sistem

akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

m. Mendeskripsikan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan organisasi dalam sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

n. Mendeskripsikan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan sistem otorisasi dan pencatatan dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

o. Mendeskripsikan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan praktik yang sehat dalam sistem akuntansi pengeluaran kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

3. Membandingkan sistem akuntansi penerimaan kas yang terdapat pada

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

47

Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi Penerimaan. Langkah-

langkah dalam tahap ini adalah:

a. Membandingkan fungsi yang terkait dalam sistem sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi

Penerimaan beserta analisisnya.

b. Membandingkan dokumen dalam sistem akuntansi penerimaan kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk

Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi Penerimaan

beserta analisisnya.

c. Membandingkan jurnal yang digunakan dalam sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi

Penerimaan beserta analisisnya.

d. Membandingkan Buku Kas Sekretaris Paroki yang digunakan

dalam sistem akuntansi penerimaan kas dalam sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi

Penerimaan beserta analisisnya.

e. Membandingkan Buku Kas Dewan Paroki yang digunakan dalam

sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Penerimaan beserta analisisnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

48

f. Membandingkan Laporan Posisi Keuangan yang dibuat dalam

sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Penerimaan beserta analisisnya.

g. Membandingkan Laporan Aktivitas yang dibuat dalam sistem

akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Penerimaan beserta analisisnya.

h. Membandingkan Laporan Arus Kas yang dibuat dalam sistem

akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Penerimaan beserta analisisnya.

i. Membandingkan Laporan Realisasi Anggaran yang dibuat dalam

sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Penerimaan beserta analisisnya.

j. Membandingkan Catatan Atas Laporan Keuangan yang dibuat

dalam sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki

dalam Buku Akuntansi Penerimaan beserta analisisnya.

k. Membandingkan jaringan prosedur yang membentuk sistem

akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

49

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Penerimaan beserta analisisnya.

l. Membandingkan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan organisasi dalam sistem akuntansi penerimaan kas Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan

Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi Penerimaan beserta

analisisnya.

m. Membandingkan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan sistem otorisasi dan prosedur pencatatan dalam sistem

akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Penerimaan beserta analisisnya.

n. Membandingkan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan praktik yang sehat dalam sistem akuntansi penerimaan kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk

Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi Penerimaan

beserta analisisnya.

4. Membandingkan sistem akuntansi pengeluaran kas yang terdapat pada

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan

Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi Beban. Langkah-langkah

dalam tahap ini adalah:

a. Membandingkan fungsi yang terkait dalam sistem sistem akuntansi

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

50

dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku

Akuntansi Penerimaan dan Buku Akuntansi Beban beserta

analisisnya

b. Membandingkan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi

Beban beserta analisisnya.

c. Membandingkan jurnal yang digunakan dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi

Beban beserta analisisnya.

d. Membandingkan Buku Kas Sekretaris Paroki yang digunakan

dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dalam sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi

Beban beserta analisisnya.

e. Membandingkan Buku Kas Dewan Paroki yang digunakan dalam

sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Beban beserta analisisnya.

f. Membandingkan Laporan Posisi Keuangan yang dibuat dalam

sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

51

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Beban beserta analisisnya.

g. Membandingkan Laporan Aktivitas yang dibuat dalam sistem

akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Beban beserta analisisnya.

h. Membandingkan Laporan Arus Kas yang dibuat dalam sistem

akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Beban beserta analisisnya.

i. Membandingkan Laporan Realisasi Anggaran yang dibuat dalam

sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Beban beserta analisisnya.

j. Membandingkan Catatan Atas Laporan Keuangan yang dibuat

dalam sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki

dalam Buku Akuntansi Beban beserta analisisnya.

k. Membandingkan jaringan prosedur yang membentuk sistem

akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Beban beserta analisisnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

52

l. Membandingkan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan organisasi dalam sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan

Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi Beban beserta

analisisnya.

m. Membandingkan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan sistem otorisasi dan prosedur pencatatan dalam sistem

akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam

Buku Akuntansi Beban beserta analisisnya.

n. Membandingkan unsur pengendalian internal yang berkaitan

dengan praktik yang sehat dalam sistem akuntansi pengeluaran kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk

Pelaksaaan Akuntansi Paroki dalam Buku Akuntansi Beban beserta

analisisnya.

5. Membahas hasil analisis perbandingan antara sistem akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran dengan penelitian terdahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

53

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

A. Sejarah Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

1. Sejarah Awal: PraParoki

Keluarga Kristiani pertama yang datang ke Gnjuran adalah

Stefanus Barends dan Fransisca Wilhelmina Karthuis pada 1

September 1862. Mereka adalah pengusaha tebu. Stefanus Barends

meninggal dunia pada tahun 1876. Keluarga pertama ini menetap di

Ganjuran hanya selama dua generasi. Akan tetapi pada tahun 1980,

Fransisca Wilhelmina Karthuis menikah lagi dengan Gottfried

Schmutzer dan memiliki empat orang anak.

Keluarga Kristiani yang kedua dating ke Ganjuran pada tahun

1910. Mereka adalah putera kedua dan ketiga dari keluarga

Schmutzer, Prof. Dr. Ir. Joseph Ignaz Julius Maria Schmutzer (1882-

1946) dan Ir. Julius Robert Anton Maria Schmutzer (1884-1954).

Keduanya memimpin pabrik gula Gondanglipuro Ganjuran mulai

tahun 1912 yang apda awalnya tahun 1860 pabrik gula Gondanglipuro

didirikan oleh Stefanus Barends (suami pertama Elise Fransisca

Wilhelmina Karthuis). Dr. Joseph menikah pad atahun 1919 dan tahun

1920 pindah ke Bogor menjadi Ketua Volgsraad, sedangkan Ir. Julius

menikah pada tahun 1920 dengan Caroline Maria Theresia van

Rijckevorsel, seorang perawat dan aktivis sosial. Dr. Joseph dan Ir.

Julius inilah tangan Tuhan yang mulai berkarya secara intensif di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

54

Ganjuran untuk mewartakan Kerajaan Allah. Bahkan Dr. Joseph

pernah mendapat medali kehormatan dari Sri Paus pada waktu itu.

Karya Ekonomis. Mereka berdua melaksanakan usaha ekonomi

untuk kesejahteraan bersama dan menjalin hubungan kerja perburuhan

yang saling menguntungkan menurut Ajaran Sosial Gereja yang sesuai

Rerum Novarum.

Karya Pendidikan. Dari tahun 1919 sampai 1930 didirikan sekolah

dasar dan lanjutan sebanyak 12 buah. Sekolah tersebar dipelosok

dusun-dusun dalam radius kurang lebih 10km di sektitar Ganjuran.

Karya Kesehatan. Karya ini diawali dengan poliklinik 1921

(perawat awal Ibu Dora Sumatmaja, Ibu Ignatia Waginem Padmo

Jatiworo). Poliklinik yang pada awalnya dibuat di garasi rumah ini

kemudian meningkat menjadi RS. Elisabeth (30 tempat tidur) pada

tahun 1930, dan pengelolaannya diserahkan kepada Suster-suster

Carolus Boromeus.

Karya Sosial Keritatip dan Sosial Kemasyarakatan yang biasa

dilakukan oleh keluarga Schmutzer ini terlalu banyak untuk

dikisahkan.

Karya Budaya merupakan upaya pemberdayaan masyarakat

dengan pendekatan budaya disamping apa yang sekarang lebih

terkesan dengan upaya penyebaran dan pendalaman iman dengan

inkulturasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

55

2. Membentuk Gatra Paroki

a. Dilepas Keluarga Schmutzer

Pada tahun 1934-1940, imam pewarta sabda dan ibadat ekaristi

adalah Rm. Albertus Soegijapranata, SJ dan Rm. Elfrank, SJ.

Kendati buku baptis sudah sudah dimulai pada tahun 1930, baru

pada tahun 1940 Gereja di Ganjuran disebut Paroki. Pada tahun itu

pula bangunan gereja yang didirikan tahun 1924 diperluas ke arah

barat sepanjang 15 meter. Pada tahun 1952, keluarga Bapak

Schmutzer dan Bapak Hendricus datang ke Ganjuran dan

memberikan informasi bahwa sebenarnya altar Gereja diletakkan

di atas rel, apabila gereja akan diperluas, altar dapat digeser ke

timur.) Namun, pada tahun 1942 Paroki Ganjuran harus merelakan

gembalanya diangkat menjadi Wakil Tahta Suci (Vicarius

Apostolicus) di Semarang, yang kemudian menjadi Uskup

(Episcopus), sewaktu Gereja di Indonesia didewasakan.

b. Memantapkan Paguyuban

Paroki Ganjuran senantiasa dipelihara Tuhan dan

dikembangkan tidak hanya dengan adanya berbagai sarana fisik

seperti organ, gamelan, kapel, Arca Bunda Maria. Lebih dari itu,

jumlah umat juga berkembang pesat dari tahun ke tahun sesuai

dengan dinamika situasi masyarakat. Pada tahun 1967, sejumlah

620 orang (kebanyakan dewasa) dipermandikan. Menjelang tahun

1970-an peran awam semakin dilembagakan. Saat itu dibentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

56

penasehat awam yang disebut Pangreksa Sudara (PS) dan PGPM.

Hingga saat ini peran awam dalam Dewan Paroki mampu

bersinergi dengan para imam, suster, dan para pendamping lain

dari hierarki. Dengan menganut azas kemuridan dan menemukan

Tuhan sebagaimana dihayati kaum sederhana, umat berlatih untuk

mampu berbagi iman, mengambil pilihan iman, dan berani

berdampingan dengan para iman untuk melayani sesama. Untuk

mencapai kemandirian, umat diajar untuk tidak menunggu

komando pastur tanpa kehilangan respeknya kepada para imam.

3. Masa Pendewasaan

Pendewasaan Gereja di Indonesia ditandai dengan dimulainya

VIkariat Apostolik Semarang menjadi Keuskupan Agung. Saat itu

Paroki Ganjuran masih digembalakan oleh para imam Serikat Yesus.

Paroki Ganjuran senantiasa dipelihara Tuhan dan dikembangkan baik

dalam sarana fisik dan juga pertumbuhan umatnya. Sekarang jumlah

umat Paroki Ganjuran mencapai kurang lebih 2.281 Kepala Keluarga

yang terdiri dari sekitar 6.670 jiwa. Namun karena jumlah umat yang

berpindah ke Paroki atau kota lain dan meninggal dunia lebih banyak

dibandingkan dengan jumlah bayi yang dilahirkan dan umat yang

dibaptis dewasa, maka perkembangan umat terkesan menurun.

B. Lokasi dan Profil Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Dalam peta teritori Gereja Keuskupan Agung Semarang, Paroki

HKTY Ganjuran berada dalam reksa pastoral Kevikepan Daerah Istimewa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

57

Yogyakarta. Secara geografis, Gereja Paroki HKTY Ganjuran berada

kurang lebih 20 km di sebelas selatan kota Yogyakarta, berada di luar

pusat kabupaten Bantul, berada dalam lingkungan pedesaan. Lebih

tepatnya Paroki HKTY Ganjuran berada di Desa Sumbermulyo,

Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.

Gambar I. Peta Gereja Ganjuran

Sumber: Paroki HKTY Ganjuran

C. Visi, Misi dan Tujuan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

1. Visi Paroki

Tidak ada kehidupan yang dapat dijalani dengan penuh arti bagi

Tuhan dan tidak ada pekerjaan penuh arti yang dapat dilakukan bagi

Tuhan jika tidak dilandasi kuat oleh sebuah visi rohani (spiritual

vision). Melalui suatu perjumpaan dengan Tuhan, Abraham dalam

ketaatan iman mengemban visi dari Tuhan untuk pergi ke suatu

negeri yang ditunjukkan Tuhan baginya (lih. Ibrani 11:8; bdk. Kej.

12:1-40). Visi yang Tuhan berikan kepada Musa dalam perjumpaan

di “Semak Duri Yang Bernyala” di Gunung Horeb, telah mengubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

58

hidup Musa, dari seorang pengembala domba menjadi pemimpin

umat Israel yang besar dan termasyur itu (bdk. Kel. 3:1-22; Ibr.

11:23-29). Baik Abraham maupun Musa, mendapat visi dari Tuhan

yang berakar kuat dalam diri mereka. Jadi, Visi dari Tuhanlah yang

mengangkat seseorang dari taraf yang biasa-biasa saja dan

memungkinkan dia mencapai hal-hal besar bagi kemuliaan Allah.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Visi dari Tuhan akan

menentukan arah kehidupan kita sebagai umat beriman di Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

Hidup adalah sebuah perjalanan linier. Setiap perjalanan

memiliki tujuan (outcomes) dan penanda yang dapat dilihat

(milestones). Keuskupan Agung Semarang menerjemahkan Visi

Tuhan untuk perjalanan reksa pastoral 20 tahun ke depan, dengan

menyusun Rencana Induk Keuskupan Agung Semarang (RIKAS)

2016 – 2035.

Dalam rangka menyatukan dan menyelaraskan arah

pengembangan Gereja sesuai cita-cita KAS, maka Visi Paroki Hati

Kudus Tuhan Yesus Ganjuran mengadopsi VISI KAS, yaitu:

Terwujudnya peradaban kasih dalam masyarakat Indonesia yang

sejahtera, bermartabat, dan beriman.

2. Misi Paroki

Misi adalah gerak, langkah, semangat, spiritualitas dalam

mewujudkan realita baru (visi) yang diharapkan. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

59

spiritualitas (berkat) Hati Kudus Tuhan Yesus Pelindung Gereja,

Nota Pastoral ARDAS KAS 2016 – 2020, pilihan Outcomes dan

Milestones dalam RIKAS 2016 – 2035 maka Misi Paroki HKTY

Ganjuran adalah sebagai berikut :

a. Mengembangkan iman umat yang cerdas, tangguh, misioner

dan dialogis dengan menimba semangat HKTY untuk

semakin setia mengikuti Yesus Kristus

b. Mengembangkan tata penggembalaan yang berbasis

lingkungan dan budaya jawa dalam mencerdaskan,

memberdayakan dan mempunyai daya ubah (transformatif)

seluruh umat

c. Meningkatkan semangat berbagi dan peduli kepada sesama

dalam pelayanan karitatif dan pemberdayaan kaum kecil,

lemah, miskin, tersingkir dan difabel serta para adi

yuswa/lansi agar semakin sejahtera dan bermartabat

d. Meningkatkan peran dan keterlibatan kaum awam dalam

gerakan sosial, budaya, ekonomi, politik dan pelestarian

lingkungan dengan semangat deklarasi Ganjuran 1990.

e. Mengembangkan Tata Kelola Pastoral yang semakin dapat

dipercaya dengan transparansi dan akuntabilitas serta

peningkatan spiritualitas dan profesionalitas para pelaku

pastoral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

60

3. Tujuan Paroki

a. Yang merengkuh dan bekerja sama dengan semua orang; terbuka

akan keterlibatan banyak pihak – lintas agama, lintas budaya dan

lintas suku (inklusif),

b. Terus menerus membarui diri, mencari bentuk-bentuk pastoral

dalam membawa kesejahteraan umum (Inovatif) dan

c. Hadir dan berkiprah membawa pembaruan dan perubahan yang

baik (Transformatif).

Di samping itu tujuan jangka panjangnya adalah menjabarkan

apa yang telah menjadi Visi KAS, yang dirumuskan dalam RIKAS

20116 – 2035, yakni Terwujudnya peradaban kasih dalam masyarakat

Indonesia yang sejahtera, bermartabat dan beriman. Sejahtera,

Bermatabat dan Beriman ini menjadi pintu masuk untuk mewujudkan

peradaban kasih, sebagai tanda Kehadiran Allah.

D. Struktur Organisai Dewan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

1. Dewan Paroki

Paguyuban para pelayan umat Allah yang terdiri dari imam sebagai

wakil Uskup dan kaum awam serta biarawati sebagai wakil umat, yang

bersama-sama melaksanakan tugas dan panggilan untuk terlibat dalam

tritugas Kristus, yakni menguduskan, mewartakan dan

menggembalakan.

2. Susunan Dewan Paroki terdiri dari Dewan Harian, Dewan Inti, Dewan

Pleno

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

61

3. Tim Kerja

Kelompok kecil yang terbentuk mendampingi gerakan-gerakan

pengembangan bidang-bidang kegiatan Gereja di Paroki. Masing-

masing bidang kegiatan memiliki beberapa tim kerja di dalamnya.

Bidang-bidang yang dimaksud antara lain: Bidang Liturgi dan

Peribadatan, Bidang Pewartaan, Bidang Pelayanan Kemasyarakatan,

Bidang Paguyuban dan Tata Organisasi, Bidang Sarana dan Prasarana,

Bidang Penelitian dan Pengembangan

E. Kebijakan Penyusunan RAPB – RAPAT Paroki

Paroki HKTY Ganjuran termasuk Paroki mandiri, karena seluruh

biaya program dan rutin atau Beban Aktiva Bersih Tidak Terikat (ABTT)

dapat dipenuhi dari total Penerimaan Aktiva Bersih Tidak Terikat (ABTT),

bahkan masih surplus Rp. 44.203.164,-. Apalagi serapan anggarannya

tidak mungkin 100%, kalau melihat serapan anggaran tahun 2018, yang

hanya sekitar 35,1%.

Paroki HKTY Ganjuran penerimaan Aktiva Bersih Tidak Terikat

lebih kecil daripada penerimaaan Aktiva Bersih Terikat Sementara. Ini

terjadi karena penerimaan dan pengeluaran dana candi digabungkan ke

dalam penerimaan dan pengeluaran Aktiva Bersih Terikat Sementara.

Anggaran untuk kebutuhan rutin dan program dialokasikan penerimaan

Aktiva Bersih Tidak Terikat (ABTT). Sedangkan anggaran/biaya untuk

kewajiban tertentu, mengikuti saja penerimaannya, yakni sebagai

Penerimaan Aktiva Bersih Terikat Sementara (ABTS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

62

1. Mekanisme Pencairan Anggaran dan LPJ

a. Anggaran Program (RAPB yang sudah disahkan) dan LPJ

1) Program Bidang/Tim Kerja

a) Anggaran Program dapat dimohonkan paling cepat dua

minggu sebelum pelaksanaan kegiatan, dengan

menggunakan proposal yang sudah dibakukan. Dalam

proposal diharapkan rincian rancangan anggaran, termasuk

memasukkan kode rekening RAPB (bdk. Format P – 2).

Maka Ketua Bidang perlu memastikannya sebelum

menandatangani proposal tersebut.

b) Dana anggaran dicairkan pada setiap hari Rabu (Pk. 07.30

– 14.30 WIB)

c) Pembayaran di atas Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)

dilakukan dengan online atau ditransfer ke Bendahara atau

pihak terkait.

d) Laporan pertanggungjawaban (LPJ) disampaikan paling

lambat dua minggu setelah pelaksanaan progam dengan

menggunakan format P-3.

e) LPJ ini menjadi prasyarat untuk pencairan anggaran

program berikutnya, kecuali kalau dalam dua minggu itu

ada program yang menyusul, sehingga diperlukan pencairan

dana untuk anggaran program yang berikutnya.

f) Sisa anggaran harus dikembalikan ke Bendahara Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

63

g) Barang-barang yang tidak habis pakai menjadi bagian

bagian LPJ dan inventaris Paroki

2) Anggaran Kepanitiaan (di luar MJP)

a) Anggaran dapat dimohonkan paling cepat satu bulan

sebelum pelaksanaan kegiatan

b) Dana anggaran (subsidi DP) dicairkan dengan ditransfer ke

nomer rekening Bendahara atau Panitia atau yang mewakili.

c) LPJ disampaikan paling lambat satu bulan setelah

pelaksanaan kegiatan dengan format yang sudah disepakati.

3) Anggaran Untuk Kegiatan Berjalan

Anggaran untuk kegiatan berjalan dicairkan sekaligus

dari jumlah anggaran atau sesuai dengan kebutuhan setiap

tahapan.

b. Anggaran/Biaya di luar RAPB-RAPAT atau melebihinya

Adalah sangat mungkin terjadi permohonan anggaran/biaya di

luar RAPB, karena sesuatu yang memang dibutuhkan dan penting.

Bilamana hal itu terjadi maka disepakati hal-hal sebagai berikut :

1) Permohonan anggaran di atas Rp.1.000.000,- harus dibicarakan

dalam Rapat Dewan Harian Paroki.

2) Permohonan anggaran Rp. 1.000.000,- ke bawah, Pastor

Paroki bersama atau tanpa Bendahara/Wakil Ketua II diberi

wewenang untuk memutuskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

64

3) Dalam situasi darurat Pastor Paroki dapat memutuskan

pengeluaran, tanpa melalui mekanisme tersebut yang harus

dipertanggungjawabkan dalam Rapat Dewan Harian.

4) Kelebihan anggaran dari RAPB diatur sebagaimana hal diatur

dalam no. 7.2.2.1. dan 7.2.2.2.

5) Anggaran untuk program yang tidak terlaksana tidak dapat

dialihkan untuk biaya program lain.

Program Kerja dan RAPB – RAPAT Tahun 2019 Paroki HKTY

Ganjuran telah berhasil disusun lewat proses pencarian, pembahasan,

perumusan dan penegasan bersama. Dalam pelaksanaannya, diperlukan

konsistensi dan ketulusan dari semua pihak yang terkait, sehingga yang

terumuskan sejauh mungkin juga terlaksana dengan optimal. Dalam kaitan

pelaksanaan Program Kerja Paroki HKTY Ganjuran ini diperlukan

konsistensi siklus tata-kelola, yakni perencanaan, pelaksanaan, monitoring

dan evaluasi.

Segala hal yang terumuskan dan tertuang dalam Program Kerja dan

RAPB – RAPAT ini sebagai buah kerja keras seluruh umat yang terlibat

secara langsung maupun tidak langsung. Semoga semuanya itu dapat

direalisasikan untuk menjadi Berkat bagi siapapun dan apapun.

Akhirnya, Allah yang telah memulai pekerjaan baik di antara kita

akan menyelesaikannya (bdk. Flp. 1:6).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

65

65

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Pendeskripsian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran.

1. Deskripsi Kegiatan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

a. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte dan Persembahan: Kolekte Umum

Penerimaan kolekte umum merupakan penerimaan yang berasal dari

kolekte misa mingguan. Kolekte umum atau kolekte pertama ini

biasanya digunakan untuk kegiatan operasional Paroki. Kolekte Umum

dihitung oleh Tim Penghitung dibantu oleh Petugas Koor Misa, setelah

misa selesai. Penghitungan dilakukan di Sekretariatan dengan

didampingi oleh Sekretaris Kantor Parok, Bendahara Paroki.

b. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte dan Persembahan: Persembahan

Bulanan (Kotak Persembahan)

Penerimaan Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan (Kotak

Persembahan) merupakan penerimaan yang berasal dari kolekte misa

mingguan selama sebulan penuh dan hasil penerimaan dari berbagai

macam persembahan bulanan. Persembahan bulanan ini biasanya

berasal dari amplop kuning persembahan bulanan (APBU).

Penerimaan yang berasal dari Persembahan Bulanan ini juga

dihitung oleh Tim Penghitung dengan didampingi dan diawasi oleh

Bendahara 2 serta Sekretaris Kantor Paroki (Kasir) setelah misa selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

66

Proses penghitungan ini dilakukan pada hari Minggu sore setelah misa

Minggu Sore selesai dan dilakukan di Sekretariat Paroki.

c. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte dan Persembahan: Persembahan

Bulanan (Tunai)

Persembahan Bulanan tunai berasal dari Amplop Kuning

Persembahan Bulanan Lingkungan yang dihimpun dari umat secara

sukarela. Dana yang terkumpul akan dihitung oleh Lingkungan dan

disetorkan ke Paroki sebagai Persembahan Bulanan Umat. Amplop

Kuning Lingkungan ini disetor secara bulanan. Amplop Persembahan

Umat Bulanan tersebut kemudian diserahkan oleh Bendahara

Lingkungan ke kasir atau Sekretaris Kantor Paroki.

d. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte dan Persembahan: Kolekte Misa

Paskah

Berasal dari kotak kolekte Misa Hari Raya Paskah. Digunakan untuk

kegiatan operasional Gereja dan secara khusus penghitungan dilakukan

oleh Panitia Paskah.

e. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte dan Persembahan: Persembahan

Paskah (Tunai)

Persembahan Misa Paskah berasal dari Amplop Persembahan Paskah

dari umat yang dikumpulkan oleh Lingkungan. Kasir atau Sekretaris

Kantor Paroki menerima dari setoran Bendahara Lingkungan. Amplop

Persembahan ini rutin dilakukan selama Masa Prapaskah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

67

f. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte dan Persembahan: Kolekte Misa

Natal

Berasal dari kotak kolekte Misa Hari Raya Natal. Digunakan untuk

kegiatan operasional Gereja dan secara khusus penghitungan dilakukan

oleh Panitia Natal.

g. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte dan Persembahan: Persembahan

Natal (Tunai)

Persembahan Natal berasal dari Amplop Persembahan Natal dari umat

yang dikumpulkan oleh Bendahara Lingkungan. Kasir atau Sekretaris

Kantor Paroki menerima dari Bendahara Lingkungan.

h. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte dan Persembahan: Kolekte Misa

Jumat Pertama

Penerimaan kolekte dari Misa Malam Jumat Pertama, diberikan untuk

candi seutuhnya. Disamping itu, kolekte yang didapat dari Misa Malam

Jumat Pertama pada sore hari, yakni ketika misa pelajar, akan

dialokasikan untuk dana pendidikan.

i. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte Dan Persembahan: Kolekte Misa

Hari Kenaikan Tuhan

Berasal dari kotak kolekte Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan. Digunakan

untuk kegiatan operasional Gereja dan secara khusus penghitungan

dilakukan oleh Panitia Misa Kenaikan Tuhan.

j. Penerimaan Tidak Terikat Kolekte Dan Persembahan: Kolekte Misa

Lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

68

Kolekte misa lain-lain berasal apabila ada misa permintaan dari

peziarah. Penyelenggara langsung dari pemohon misa baik dari para

peziarah atau lainnya, hasil kolekte yang didapatkan menjadi hak

penyelenggara misa. Pihak penyelenggara memberikan sumbangan

sebagai ganti atas alat misa dan listrik yang digunakan selama misa

berlangsung. Tidak ada patokan khusus hanya bersifat sukarela.

k. Penerimaan Tidak Terikat Bantuan Bebas Umat: Bantuan Perkawinan

Penerimaan yang berasal dari pihak penyelenggara misa pemberkatan

perkawinan. Pihak mempelai sebagai penyelenggara memberikan

amplop persembahan yang langsung diterima oleh Kasir atau Sekretaris

Kantor Paroki sebagai pengganti listrik dan administrasi selama misa

perkawinan berlangsung.

l. Penerimaan Tidak Terikat Bantuan Bebas Umat: Cetak Lembaran Misa

Penerimaan yang berasal dari sumbangan lembaran teks panduan Misa

Mingguan. penghitungan dilakukan oleh anggota Misdinar dan hasilnya

dibagi 2, 10% untuk kas Misdinar sebagai petugas penghitung dan

sisanya untuk operasional Gereja. Penerimaan ini sebagai pengganti

cetak lembaran teks misa dan sifatnya sukarela.

m. Penerimaan Tidak Terikat Bantuan Bebas Umat: Lain-Lain

Penerimaan yang berasal dari Kotak Pembangunan dengan pembagian

hasil 50% untuk candi 50% untuk kegiatan operasional Gereja.

Penghitungan dilakukan bersamaan dengan penghitungan penerimaan

mingguan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

69

n. Penerimaan Tidak Terikat Devosionalia: Lilin Devosi

Penerimaan yang berasal dari uang yang diberikan oleh umat sebagai

ganti penggunaan alat-alat gereja seperti anggur dan lain-lain. Masuk ke

kotak sankresti mingguan, dihitung dan di buka mingguan bersamaan

dengan penghitungan Kolekte Umum dan Persembahan.

o. Penerimaan Tidak Terikat Lain-lain: Bunga Bank

Penerimaan yang berasal bunga bank. Hasil dari penerimaan digunakan

untuk kegiatan operasional Gereja. Kasir croscek dari rekening Koran.

p. Penerimaan Tidak Terikat Lain-lain: Bantuan Parkir

Penerimaan yang berasal dari sumbangan parkir dari umat. Pembagian

hasil dari parkir: 60% untuk penerimaan parkir gereja yang nantinya

disumbangkan untuk subsidi lingkungan yang bertugas parkir,

kemudian 10% oleh lingkungan disumbangkan sebagai investasi untuk

gereja, untuk sisanya sebesar 40% untuk penerimaan Candi.

q. Penerimaan Terikat Sementara Nonpembangunan: Dana Papa Miskin

(Tunai)

Penerimaan Dana Papa Miskin ini merupakan alokasi dari penerimaan

Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan yang besarnya 15% dari

hasil Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan.

r. Penerimaan Terikat Sementara Nonpembangunan: Bantuan Pendidikan

(Tunai)

Penerimaan Bantuan Pendidikan merupakan penerimaan yang berasal

dari umat yang penggunaannya dikhususkan untuk program dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

70

kegiatan pendidikan seperti beasiswa dan pemberian bantuan untuk

mendanai pendidikan yang lain dan berasal dari umat secara langsung.

Penerimaan bantuan pendidikan tunai ini berasal dari Kotak di Kapel

Adorasi yang hasil dari Kotak tersebut 100% untuk mendanai

pendidikan.

s. Penerimaan Terikat Sementara Nonpembangunan: Bantuan Seminari

(Kolekte)

Penerimaan Bantuan Seminari merupakan penerimaan bantuan dari

umat yang digunakan untuk Seminari berasal dari intensi kolekte yang

sudah terdapat dalam Memo Uskup Keuskupan Agung Semarang.

t. Penerimaan Terikat Sementara - Nonpembangunan: Dana APP Paroki –

Alokasi

Penerimaan Dana APP Paroki merupakan penerimaan yang berasal dari

dana APP dan Kolekte Minggu Palma (4 misa di Paroki dan misa di

gereja wilayah) dengan presentase 75% untuk Keuskupan Agung

Semarang dan 25% untuk alokasi ke gereja.

u. Penerimaan Terikat Sementara Pembangunan- Pembangunan: Kolekte

Pembangunan

Penerimaan pembangunan kolekte pembangunan merupakan

penerimaan yang berasal dari Kolekte ke-2 yang diambil dari misa

mingguan biasanya pada minggu ke-3 KPG untuk Keuskupan yang

sudah tercantum dalam Memo Uskup Keuskupan Agung Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

71

v. Penerimaan Terikat Sementara Pembangunan- Pembangunan: Bantuan

Bebas Pembangunan

Sumbangan dari umat secara langsung yang diserahkan kepada

Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir. Penerimaan ini digunakan Gereja

untuk aktivitas pembangunan Gereja, dalam pelaksanaannya anggaran

pembangunan dilakukan secara transparan dengan selalu diumumkan

dalam pengumuman misa Gereja.

2. Deskripsi Fungsi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati

Kudus Tuhan Yesus antara lain:

a. Fungsi Penghitungan

Fungsi penghitungan dalam sistem akuntansi penerimaan kas di

Paroki Hati Kudus Ganjuran ini bertanggung jawab atas seluruh

penghitungn kolekte, kotak persembahan dan bantuan parkir. Fungsi ini

bertugas untuk membuka kunci kotak kolekte, kotak persembahan dan

kotak bantuan parkir, kemudian menghitung uang yang terdapat di

dalam kotak tersebut. Fungsi penghitungan kolekte dan kotak

persembahan berada di tangan Tim Penghitung Kolekte. Berdasarkan

hasil penghitungan, fungsi ini mengisi Berita Acara Penghitungan yang

telah dibuat Sekretaris Kantor Paroki, kemudian Berita Acara tersebut

beserta dengan uang hasil penghitungan diserahkan kembali kepada

Sekretaris Kantor Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

72

b. Fungsi Penerimaan

Fungsi penerimaan bertanggung jawab atas setiap penerimaan uang

secara tunai dan transfer bank yang berasal dari persembahan dan

sumbangan umat lainnya. Fungsi penerimaan berada di tangan

Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir. Penerimaan yang memiliki fungsi

penerimaan antara lain amplop persembahan bulanan (APBU),

Persembahan Paskah, Natal, Hari Kenaikan Tuhan, Bantuan Bebas

Perkawinan, Bunga Dacinka, Bantuan Karya Kesehatan, bantuan

pembangunan langsung, dan bantuan atau sumbangan lainnya.

c. Fungsi Penyimpanan

Fungsi penyimpanan terdapat pada seluruh transaksi penerimaan

Gereja. Fungsi ini berada di tangan Sekretaris Kantor Paroki yang juga

sebagai Kasir Paroki dengan persetujuan Bendahara Dewan Paroki.

Fungsi penyimpanan bertanggung jawab terhadap penyimpanan

keseluruhan uang yang diterima dari hasil penerimaan kas Gereja.

Dalam fungsi penyimpanan ini juga menerima bukti dokumen berupa

Tanda Terima dan Berita Acara. Kemudian fungsi penyimpanan ini

juga bertugas melakukan penyimpanan uang tersebut dalam brankas

atau dalam bentuk tabungan bank yang dilakukan oleh Sekretaris

Kantor Paroki. Penyerahan uang hasil penerimaan ke pihak bank

dilakukan oleh Sekretaris Kantor Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

73

d. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan transaksi

penerimaan yang sesuai dengan Tanda Terima dan Berita Acara

Penghitungan. Fungsi akuntansi terdapat pada seluruh penerimaan yang

terjadi dalam transaksi penerimaan gereja. Fungsi akuntansi berada di

tangan Sekretaris Kantor Paroki. Dalam hal ini Sekretaris Kantor Paroki

bertugas dalam melakukan pencatatan manual dan menginput dalam

perangkat lunak (software) akuntansi Paroki.

3. Deskripsi Dokumen Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Dokumen yang digunakan dalam melaksanakan sistem akuntansi

penerimaan kas di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran:

a. Berita Acara Penghitungan

Dokumen ini digunakan untuk mencatat hasil dari penghitungan

kotak kolekte, kotak persembahan, kotak pembangunan, bantuan parkir,

kotak sankresti dan kotak adorasi. Dokumen ini dibuat oleh Tim

Penghitung Kolekte. Berbeda dengan penghitungan Bantuan Parkir dan

Misa Hari Raya atau Misa Pelajar. Berita Acara penghitungan Bantuan

Parkir dibuat oleh petugas parkir dan penghitungan juga dilakukan oleh

petugas parkir sedangkan Berita Acara Penghitungan Kolekte Misa

Hari Raya dan Misa Pelajar dilakukan oleh Panitia. Dokumen ini dibuat

dua rangkap, rangkap ke-1 untuk diarsipkan Tim Penghitung Kolekte

dan rangkap ke-2 untuk diserahkan kepada Sekretaris Kantor Paroki.

Berita Acara ini oleh Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran disebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

74

juga dengan Berita Acara kecil karena merekap penerimaan per

transaksi tidak keseluruhan.

Gambar II. Berita Acara Penghitungan

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

b. Tanda Terima

Dokumen ini digunakan untuk mencatat seluruh penerimaan Gereja.

Dokumen ini dibuat oleh Sekretaris Kantor Paroki dengan rangkap tiga,

rangkap ke-1 untuk diserahkan kepada Romo Paroki, rangkap ke-2

untuk disimpan Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir untuk diarsipkan,

dan rangkap ke-3 dibawa oleh penyetor sebagai tanda bukti terima.

Dokumen ini digunaksn Gereja sebagai dasar pencatatan penerimaan

Gereja sekaligus sebagai dokumen pendukung Berita Acara

Penghitungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

75

Gambar III. Tanda Terima Rangkap 1

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Gambar IV. Tanda Terima Rangkap 2

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Gambar V. Tanda Terima Rangkap 3

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

76

c. Rekap Penerimaan Mingguan

Dokumen ini dibuat oleh Sekretaris Kantor Paroki, untuk

mempermudah pencatatan dalam software. Dokumen ini dibuat secara

manual di dalam Ms. Excel yang telat dibuat sendiri oleh Paroki Hati

Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Dokumen ini berisi catatan penerimaan

Gereja secara rinci yang kemudian diinputkan ke dalam software

akuntansi Paroki.

Gambar VI. Tanda Terima Rangkap 3

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Rekapan penerimaan digunakan sebagai catatan penerimaan gereja

yang disebut sebagai Berita Acara Sesungguhnya. Dokumen ini dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

77

oleh Sekretaris Kantor Paroki dengan rangkap empat, rangkap ke-1

disimpan Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir, rangkap ke-2 untuk

diarsipkan, rangkap ke-3 untuk diserahkan kepada Romo Paroki, dan

rangkap ke-4 dibawa Bendahara Dewan Paroki.

d. Bukti Kas Masuk

Dokumen ini tidak terdapat dalam dokumen penerimaan kas Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Dokumen yang seharusnya menjadi

dasar pencatatan penerimaan ini digantikan dengan adanya Berita Acara

Penghitungan dan didukung dengan dokumen Tanda Terima.

4. Deskripsi Jurnal Penerimaan Kas

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat seluruh penerimaan

Gereja. Catatan akuntansi ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki yang

terdapat dalam software akuntansi Paroki. Berikut ini jurnal umum yang

terdapat di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran:

Gambar VII. Jurnal Umum

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

78

5. Deskripsi Buku Kas Sekretaris Paroki

Buku kas ini digunakan untuk mencatat rincian penerimaan kas. Buku

kas ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki yang terdapat dalam software

Akuntansi Paroki. Di bawah ini terdapat contoh catatan akuntansi berupa

Buku Kas Sekretaris Paroki yang ada di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

Gambar VIII. Buku Kas Sekretaris Paroki HKTY Ganjuran

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

6. Deskripsi Buku Kas Dewan Paroki

Buku kas ini digunakan untuk mencatat rincian penerimaan kas. Buku

kas ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki yang terdapat dalam software

Akuntansi Paroki. Di bawah ini terdapat contoh catatan akuntansi berupa

Buku Kas Dewan Paroki yang ada di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

79

Gambar IX. Buku Kas Dewan Paroki HKTY Ganjuran

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

7. Deskripsi Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan pada praktiknya disebut Neraca oleh Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Laporan ini digunakan untuk

memperlihatkan posisi keuangan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

pada tanggal tertentu. Laporan ini mencakup informasi terkait aset dan

kewajiban. Laporan ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki yang terdapat

dalam software Akuntansi Paroki. Di bawah ini terdapat contoh Laporan

Posisi Keuangan yang ada di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

80

Gambar X. Buku Kas Dewan Paroki HKTY Ganjuran

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

8. Deskripsi Laporan Aktivitas

Laporan Aktivitas ini digunakan untuk menyajikan informasi mengenai

penerimaan dan beban Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran pada suatu

periode. Laporan ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki yang terdapat

dalam software Akuntansi Paroki. Di bawah ini terdapat contoh Laporan

Aktivitas yang ada di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

81

Gambar XI. Laporan Aktivitas

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

9. Deskripsi Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas menyajikan informasi terkait penerimaan dan

pengeluaran secara tunai dalam jangka waktu tertentu di Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran. Laporan ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki

yang terdapat dalam software Akuntansi Paroki. Di bawah ini terdapat

contoh Laporan Arus Kas yang ada di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

82

Gambar XII. Laporan Arus Kas

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

10. Deskripsi Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB)

Laporan ini menyediakan informasi mengenai realisasi, penerimaan,

beban, surplus atau defisit, dan sisa lebih atau kurang atas pemakaian

anggaran, yang masing-masing dibandingkan dengan anggaran dalam suatu

periode. Laporan ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki yang terdapat

dalam software Akuntansi Paroki. Di bawah ini terdapat contoh Laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

83

Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB) yang ada di Paroki Hati

Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

Gambar XII. Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB)

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

11. Deskripsi Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan sudah tersistem di dalam perangkat

lunak atau software akuntansi Paroki.

12. Deskripsi Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas

Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penerimaan kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sebagai berikut:

a. Prosedur Penghitungan

Dalam prosedur ini, fungsi penghitungan melakukan penghitungan

uang atas seluruh penerimaan kotak kolekte, kotak persembahan dan

bantuan parkir. Fungsi ini bertugas untuk membuka kunci kotak kolekte,

kotak persembahan dan kotak bantuan parkir, kemudian menghitung

uang yang terdapat di dalam kotak tersebut. Fungsi penghitungan kolekte

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

84

dan kotak persembahan berada di tangan Tim Penghitung Kolekte,

sedangkan untuk penghitungan kotak bantuan parkir berada di tangan

petugas parkir. Berdasarkan hasil penghitungan, fungsi ini mengisi Berita

Acara Penghitungan yang telah dibuat Sekretaris Kantor Paroki,

kemudian Berita Acara tersebut beserta dengan uang hasil penghitungan

diserahkan kepada fungsi penyimpanan yang berada di tangan Sekretaris

Kantor Paroki.

b. Prosedur Penerimaan

Dalam prosedur ini, fungsi penerimaan menerima uang secara

langsung atau tunai (dalam hal ini uang diterma langsung oleh Sekretaris

Kantor Paroki) tanpa melalui proses penghitungan terlebih dahulu.

Fungsi penerimaan bertanggung jawab atas setiap penerimaan uang

secara tunai dan transfer bank yang berasal dari persembahan dan

sumbangan atau bantuan umat lainnya. Fungsi penerimaan berada di

tangan Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir. Penerimaan yang memiliki

fungsi penerimaan antara lain Amplop Persembahan Bulanan (APBU),

Persembahan Paskah, Natal, Hari Kenaikan Tuhan, Bantuan Bebas

Perkawinan, Bunga Dacinka, Bantuan Karya Kesehatan, bantuan

pembangunan langsung, dan bantuan atau sumbangan lainnya. Fungsi

penerimaan ini juga membuat dokumen Bukti Tanda Terima. Fungsi

penerimaan ini sekaligus merupakan fungsi penyimpanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

85

c. Prosedur Penyimpanan

Dalam prosedur ini, fungsi penyimpanan menerima uang dan dokumen

Tanda Terima. Fungsi penyimpanan ini juga bertugas melakukan

penyimpanan uang tersebut dalam brankas atau dalam bentuk tabungan

bank yang dilakukan oleh Sekretaris Kantor Paroki. Fungsi penyimpanan

ini terdapat pada seluruh transaksi penerimaan Gereja. Fungsi ini berada

di tangan Sekretaris Kantor Paroki yang juga sebagai Kasir Paroki

dengan persetujuan Bendahara Dewan Paroki. Fungsi penyimpanan

bertanggung jawab terhadap penyimpanan keseluruhan uang yang

diterima dari hasil penerimaan kas Gereja.

d. Prosedur Pencatatan

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatatat selurus transaksi

penerimaa ke dalam jurnal penerimaan kas yang sudah terdapat dalam

perangkat lunak atau software akutansi Paroki berdasarkan dokumen

Tanda Terima dan Bertita Acara Penghitungan. Fungsi akuntansi terdapat

pada seluruh penerimaan yang terjadi dalam transaksi penerimaan gereja.

Fungsi akuntansi berada di tangan Sekretaris Kantor Paroki. Dalam hal

ini Sekretaris Kantor Paroki bertugas dalam melakukan pencatatan

manual dan menginput dalam perangkat lunak (software) akuntansi

Paroki.

Di samping itu terdapat lima alur prosedur penerimaan kas yang dimiliki

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran secara umum sebagai berikut:

a. Alur Prosedur Penerimaan Kotak Kolekte

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

86

Adapun alur prosedur penerimaan kotak kolekte yang dimiliki Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran terbagi dalam dua kelompok secara

umum yaitu kotak kolekte yang berasal dari Misa Mingguan (termasuk di

dalamnya kotak bantuan sukarela seperti kotak adorasi, kotak sankresti,

kotak lilin, kotak pembangunan dan kotak bencana) dan kotak kolekte

Misa Hari Raya. Keduanya memiliki perbedaan dalam tanggung jawab

fungsi penghitungan, kolekte Misa Mingguan penghitungan dilakukan

oleh Tim Penghitung Kolekte Bersama dengan petugas Koor sedangkan

untung penghitungan Kolekte Misa Hari Raya penghitungan dilakukan

oleh Panitia. Adapun alur prosedur penerimaan kotak kolekte sebagai

berikut:

1) Tim Penghitung Kolekte (Petugas Koor/Panitia) bersama

dengan Bendahara Dewan Paroki membuka Kotak Kolekte

setelah misa selesai untuk dilakukan penghitungan.

2) Tim Penghitung Kolekte (Petugas Koor/Panitia) melakukan

penghitungan kolekte.

3) Tim Penghitung Kolekte mengisi Berita Acara Penghitungan

untuk ketiga transaksi berupa kolekte pertama (kolekte umum),

kolekte kedua (kolekte pembangunan) dan Kotak Sukarela.

Dokumen ini dibuat rangkap dua.

4) Kemudian Berita Acara Penghitungan dan uang diserahkan

kepada Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir untuk disimpan

sementara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

87

5) Pada hari Minggu Bendahara II melakukan pengecekan atas

kesesuaian antara Berita Acara Penghitungan dengan uang yang

ada, setelah cocok dan sesuai uang beserta dokumen Berita

Acara Penghitungan diserahkan kembali oleh Bendahara II

kepada Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir.

6) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir melakukan pengecekan

ulang Berita Acara Penghitungan dengan uang.

7) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir mencatat hasil penerimaan

kolekte sesuai dengan Berita Acara Penghitungan ke dalam

Rekapan Penerimaan Mingguan (Manual Paroki sebagai alat

bantu). Rekapan Mingguan dibuat rangkap 4, rangkap 1 untuk

Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir, rangkap 2 untuk Arsip

Paroki, rangkap 3 untuk Romo Paroki, dan rangkap 4 untuk

Bendahara Dewan Paroki.

8) Bendahara Dewan Paroki membubuhkan tanda tangan pada

Rekapan Penerimaan Mingguan.

9) Kemudian Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir melakukan

penyimpanan uang ke dalam brankas, dan melakukan

pengarsipan.

10) Setelah itu Kasir menginput ke dalam perangkat lunak

(software) akuntansi Paroki.

11) Setiap Senin pihak Bank Panin mengambil hasil dari

penerimaan Kolekte Mingguan yang diserahkan oleh Sekretaris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

88

Kantor Paroki atau Kasir. Dengan pemberian bukti Slip Setor

Bank sebagai bukti untuk input ke (software). Slip Setor Bank

dibuat Bank dengan rangkap 2. Rangkap 1 untuk Bank dan

rangkap 2 untuk Kasir. Kasir dan pihak Bank membubuhkan

tanda tangannya pada Slip Setor Bank tersebut.

Di bawah ini dapat dilihat bagan alir Penerimaan Kotak Kolekte

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

89

89

Penerimaan Kotak Kolekte

Sekretaris Kantor ParokiTim Penghitung Kolekte Bendahara Dewan Paroki Romo Paroki

Mulai

Menghitung uang

kotak kolekte

Membuat Berita Acara

Penghitungan

1

2BAPK 2

BAPK 1

T

1

1Berita Acara

Penghitungan Kolekte

Pengecekan tanggal

dan Jumlah

1Berita Acara

Penghitungan Kolekte

2

2

Pengecekan tanggal

dan Jumlah

1Berita Acara

Penghitungan Kolekte

3

3

Membuat Catatan

Penerimaan

CP 4

CP 3

CP 2

CP 1

BAPK 1

6

T

4

5

6

BAPK 1

BKSP Mencatat ke dalam software

Selesai

Sesuai BAPK

4

CP 3

T

5

CP 4

T

KETERANGAN:BSPK :Berita Acara Penghitungan KolekteCP :Catatan Penerimaan/Rekap PenerimaanBKSP :Buku Kas Sekretaris Paroki

Beserta uang

Beserta Uang

Beserta uang

Beserta uang

Gambar XIII. Bagan Alir Penerimaan Kotak Kolekte

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

90

90

b. Alur Prosedur Penerimaan Persembahan

Alur prosedur yang digunakan dalam penghitungan penerimaan

Persembahan Bulanan Tunai atau disebut amplop persembahan

bulanan umat (APBU) di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

sebagai berikut:

1) Bendahara Lingkungan menerima uang APBU.

2) Bendahara Lingkungan melakukan pencatatan penerimaan

APBU.

3) Lingkungan menyetor kepada Sekretaris Kantor Paroki atau

Kasir.

4) Sekretaris Kantor Paroki melakukan pengecekan atau verifikasi

tanggal dan jumlah uang.

5) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir memberikan bukti Tanda

Terima sebagai bukti penerimaan Persembahan Bulanan Tunai.

Tanda terima dibuat rangkap tiga, rangkap ke-1 untuk Bendahara

Lingkungan, rangkap ke-2 untuk diarsipkan, dan rangkap ke-3

untuk Sekretaris Kantor Paroki. .

6) Kasir melakukan input ke alat bantu manual dalam Catatan

Penerimaan atau disebut Rekapan Penerimaan Mingguan

7) Kemudian Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir melakukan

penyimpanan uang ke dalam brankas, dan melakukan

pengarsipan.

8) Setelah itu Kasir menginput ke dalam software Akuntansi Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

91

Di bawah ini dapat dilihat bagan alir penerimaan Amplop Persembahan Bulanan

Umat:

Penerimaan Amplop Persembahan Bulanan Umat (APBU)

Sekretaris Kantor ParokiBendahara Lingkungan

Mulai

Menerima uang dari amplop

persembahan umat

Membuat Catatan

Penerimaan APBU

APBU

CPAPBU 2

1

T

1

APBU

Memveriffikasi

jumlah dan

tanggal

Membuat Tanda Terima

CPAPBU 1

CPAPBU 1

APBU

CPAPBU 1

TT 3

TT 2

TT 1

2

T

4

4

TT 1

Membuat Catatan

Penerimaan

TT 1

CP

5

S

5

TT 1

BKSP Mencatat ke dalam software

Selesai

SesuaiTT

33

APBU

T

KETERANGAN:APBU :Amplop Persembahan Umat BulananCAPBU :Catatan Penerimaan APBUTT :Tanda TerimaCP : Catatan Penerimaan/Rekap PenerimaanBKSP :Buku Kas Sekretaris Paroki

Beserta uang

Beserta uang

Gambar XIV. Bagan Alir Penerimaan Amplop Persembahan Bulanan Umat

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

92

c. Alur Prosedur Penerimaan Bantuan atau Sumbangan Tunai

(langsung)

Penerimaan bantuan atau sumbangan secara tunai seperti

penerimaan Bebas Umat Bantuan Perkawinan, sumbangan bantuan

Pendidikan langsung, sumbangan pembangunan langsung tunai, dan

bantuan atau sumbangan langsung tunai lainnya. Alur prosedur yang

digunakan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran terhadap

sistem akuntansi penerimaan Bantuan atau sumbangan secara tunai

antara lain sebagai berikut:

1) Penerimaan Bantuan Bebas Umat Bantuan Perkawinan diterima

oleh Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir dari pihak

penyelenggara perkawinan.

2) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir memberikan bukti Tanda

Terima (Kuitansi Gereja) sebagai bukti penerimaan Bantuan

Bebas tersebut. Tanda terima dibuat rangkap tiga, rangkap ke-1

untuk Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir, rangkap ke-2 untuk

diarsipkan Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir dan rangkap ke-3

untuk penyelenggara perkawinan sebagai penyetor.

3) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir melakukan input ke alat

bantu manual yaitu Rekapan Penerimaan Mingguan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

93

4) Bendahara Dewan Paroki dan Sekretaris Kantor Paroki atau

Kasir membubuhkan tanda tangan di Rekapan Penerimaan

Mingguan.

5) Kemudian Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir melakukan

penyimpanan uang ke dalam brankas, dan melakukan

pengarsipan.

6) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir menginput ke dalam

software Akuntansi Paroki.

Di bawah ini menunjukan bagan alir penerimaan Bantuan

langsung tunai:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

94

Penerimaan Bantuan Bebas Umat Perkawinan

Sekretaris Kantor Paroki Penyumbang

Mulai

T

3

TT 1

BKSP Mencatat ke dalam software

Selesai

Sesuai TT

Menerima uang

Membuat Tanda terima

Tanda Terima 3

Mencatat ke catatan

penerimaan

Tanda Terima 2

Tanda Terima 1

1

2

1

Tanda Terima 3

T

2

Tanda Terima 1

Tanda Terima 1

Catatan Penerimaan

3S

KETERANGAN:TT :Tanda TerimaCP :Catatan Penerimaan/Rekap PenerimaanBKSP :Buku Kas Sekretaris Paroki

Beserta uang

Gambar XV. Bagan Alir Penerimaan Bantuan Langsung Tunai

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

95

d. Alur Prosedur Penerimaan Bantuan Bebas Umat: Cetak Lembaran

Misa

Alur prosedur yang digunakan dalam penerimaan Bantuan

Bebas Umat Cetak Lembaran Misa di Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran sebagai berikut:

1) Tim Penghitung (Misdinar) membuka kotak bantuan umat atas

cetak lembaran misa.

2) Tim Penghitung (Misdinar) mengisi Berita Acara Penghitungan

penerimaan Bantuan Bebas Umat Cetak Lembaran Misa

kemudian menyerahkan ke Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir

beserta dengan uang.

3) Pada hari Minggu Bendahara Dewan Paroki melakukan

pengecekan atas kesesuaian Berita Acara Penghitungan dengan

uang yang ada, setelah cocok dan sesuai. Berita Acara

Penghitungan dan uang diserahkan kembali oleh Bendahara

Dewan Paroki kepada Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir.

4) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir melakukan pengecekan

ulang Berita Acara Penghitungan dengan uang.

5) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir mencatat hasil penerimaan

sesuai dengan Berita Acara Penghitungan ke dalam Rekapan

Penerimaan Mingguan (manual Paroki sebagai alat bantu).

Rekapan Penerimaan Mingguan dibuat rangkap empat, rangkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

96

ke-1 untuk Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir, rangkap ke-2

untuk arsip Paroki, rangkap ke-3 untuk Romo Paroki, dan

rangkap ke-4 untuk Bendahara Dewan Paroki.

6) Bendahara Dewan Paroki dan Sekretaris Kantor Paroki atau

Kasir membubuhkan tanda tangan di Rekapan Penerimaan

Mingguan.

7) Kemudian Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir melakukan

penyimpanan uang ke dalam brankas, dan melakukan

pengarsipan.

8) Setelah itu Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir menginput ke

dalam software akuntansi Paroki.

Di bawah ini menunjukan bagan alir penerimaan Bantuan Bebas

Umat Kotak Cetak Teks Misa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

97

97

Penerimaan Kotak Bantuan Bebas Cetak Lembar Teks Misa

Sekretaris Kantor ParokiTim Penghitung Kotak Bendahara Dewan Paroki Romo Paroki

Mulai

Menghitung uang kotak teks misa

Membuat Berita Acara

Penghitungan

1

2BAPK 2

BAPK 1

T

1

1Berita Acara

Penghitungan Kolekte

Pengecekan tanggal

dan Jumlah

1Berita Acara

Penghitungan Kolekte

2

2

Pengecekan tanggal

dan Jumlah

1Berita Acara

Penghitungan Kolekte

3

3

Membuat Catatan

Penerimaan

CP 4

CP 3

CP 2

CP 1

BAPK 1

6

T

4

5

6

BAPK 1

BKSP Mencatat ke dalam software

Selesai

Sesuai BAPK

4

CP 3

T

5

CP 4

T

KETERANGAN:BSPK :Berita Acara Penghitungan KolekteCP :Catatan Penerimaan/Rekap PenerimaanBKSP :Buku Kas Sekretaris Paroki

Beserta uang

Beserta Uang

Beserta uang

Beserta uang

Gambar XVI. Bagan Alir Bantuan Bebas Umat Cetak Lemabran Teks Misa

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

98

98

e. Alur Prosedur Penerimaan Kotak Bantuan Parkir

Prosedur yang digunakan dalam penerimaan Bantuan Parkir di

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sebagai berikut:

1) Tim Penghitung (Petugas Parkir) bersama dengan Bendahara

Dewan Paroki membuka Kotak Bantuan Parkir setelah

pergantian tugas jadwal parkir pada Minggu Sore untuk

dilakukan penghitungan.

2) Tim Penghitung (petugas parkir) mengisi Berita Acara

Penghitungan penerimaan Bantuan Parkir kemudian

menyerahkan ke Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir beserta

dengan uang.

3) Pada hari Minggu Bendahara Dewan Paroki melakukan

pengecekan atas kesesuaian Berita Acara Penghitungan dengan

uang yang ada, setelah cocok dan sesuai. Berita Acara

Penghitungan dan uang diserahkan kembali oleh Bendahra II

Dewan Paroki kepada Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir.

4) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir melakukan pengecekan

ulang Berita Acara Penghitungan dengan uang.

5) Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir mencatat hasil penerimaan

sesuai dengan Berita Acara Penghitungan ke dalam Rekapan

Penerimaan Mingguan (manual Paroki sebagai alat bantu).

Rekapan Penerimaan Mingguan dibuat rangkap empat, rangkap

ke-1 untuk Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir, rangkap ke-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

99

untuk arsip Paroki, rangkap ke-3 untuk Bendahara Dewan

Paroki, dan rangkap ke-4 untuk Romo Paroki.

6) Bendahara Dewan Paroki dan Sekretaris Kantor Paroki atau

Kasir membubuhkan tanda tangan di Rekapan Penerimaan

Mingguan.

7) Kemudian Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir melakukan

penyimpanan uang ke dalam brankas, dan melakukan

pengarsipan.

8) Setelah itu Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir menginput ke

dalam software akuntansi Paroki.

9) Setiap Senin pihak Bank Panin mengambil hasil dari seluruh

penerimaan selama seminggu penuh. Dalam hal ini Sekretaris

Kantor Paroki atau Kasir yang melakukan penyimpanan dalam

bentuk tabungan ke Bank Panin. Pihak Bank memberikan bukti

Slip Setor Bank sebagai bukti untuk input ke software. Slip

Setor Bank dibuat Bank dengan rangkap dua, rangkap kr-1

untuk Bank dan rangkap kr-2 untuk Sekretaris Kantor Paroki

atau Kasir sebagai dasar pencatatan. Sekretaris Kantor Paroki

atau Kasir dan pihak Bank membubuhkan tanda tangannya pada

Slip Setor Bank tersebut.

Di bawah ini menunjukkan bagan alir penerimaan parkir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

100

100

Penerimaan Kotak Bantuan Parkir

Sekretaris Kantor ParokiTim Penghitung Kotak Bendahara Dewan Paroki Romo Paroki

Mulai

Menghitung uang kotak BBU Cetak teks misa

Membuat Berita Acara

Penghitungan

1

2BAPK 2

BAPK 1

T

1

1Berita Acara

Penghitungan

Pengecekan tanggal

dan Jumlah

2

Pengecekan tanggal

dan Jumlah

1Berita Acara

Penghitungan Kolekte

3

2

5

TT 1

BKSP Mencatat ke dalam software

Selesai

SesuaiBAP

3

CP 3

T

4

CP 4

TMembuat

Tanda Terima

BAP 1TT 3

TT 2

TT 1

2T

TT 1

Membuat Tanda Terima

TT 1

Catatan Penerimaan 4

5

Catatan Penerimaan 3

Catatan Penerimaan 2

Catatan Penerimaan 1

3

4

T

KETERANGAN:BSPK :Berita Acara Penghitungan KolekteCP :Catatan Penerimaan/Rekap PenerimaanBKSP :Buku Kas Sekretaris Paroki TT :Tanda Terima

Beserta uang

Beserta uang

Beserta uang

Gambar XVII. Bagan Alir Penerimaan Kotak Bantuan Parkir

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

101

101

13. Deskripsi Pengendalian Internal Organisasi Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas

Pengendalian internal unsur organisasi yang digunakan Paroki Hati

Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dalam sistem akuntansi penerimaan Kas

Paroki. Pada praktiknya terdapat pemisahan fungsi antara fungsi

penghitungan dengan fungsi penyimpanan di Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran. Namun untuk beberapa fungsi yang lain seperti fungsi

penerimaan, fungsi peyimpanan dan fungsi akuntansi tidak ada

pemisahan fungsi. Ketiga fungsi tersebut dilakukan oleh satu orang

yang sama yaitu Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir.

14. Deskripsi Pengendalian Internal Sistem Otorisasi dan Pencatatan

Organisasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem otorisasi dan pencatatan untuk penerimaan yang berasal dari

kolekte sebagai berikut:

a. Tim Penghitung Kolekte pada saat setelah misa berlangsung,

berwenang menghitung uang dari kotak Kolekte.

b. Dalam proses penghitungan uang kotak Kolekte, Tim

Penghitung didampingi dan diawasi oleh Bendahara Dewan

Paroki dan dibantu oleh petugas koor yang dijadwalkan.

c. Perwakilan 3 orang dari Tim Penghitung Kolekte, Sekretaris

Kantor Paroki atau Kasir sebagai penerima dan koordinator

membubuhkan tanda tangan pada Berita Acara Penghitungan

Kolekte.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

102

Sistem otorisasi dan pencatatan untuk penerimaan yang berasal dari

persembahan seperti Amplop Persembahan Bulanan Umat (APBU),

persembahan Natal dan persembahan Paskah sebagai berikut

a. Penghitungan dilakukan Lingkungan dan disetorkan ke Gereja

b. Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir menerima uang

persembahan.

c. Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir membuat dokumen Tanda

Terima sebagai bukti Lingkungan sudah menyetor.

d. Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir, Pastor Paroki dan

penyetor membubuhkan tanda tangan pada dokumen Tanda

Terima.

e. Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir mencatat penerimaan

tersebut ke dalam Rekapan Penerimaan Mingguan berdasarkan

Tanda Terima.

f. Kemudian menginputnya ke dalam perangkat lunak (software)

akuntansi Paroki sesuai dengan tanda Terima.

Sistem otorisasi dan pencatatan untuk penerimaan yang berasal dari

bantuan atau sumbangan umat tunai langsung sebagai berikut:

a. Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir menerima uang bantuan

atau sumbangan umat secara tunai

b. Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir membuat dokumen Tanda

Terima sebagai bukti sudah menerima sumbangan dari

penyumbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

103

c. Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir, Pastor Paroki dan

penyumbang membubuhkan tanda tangan pada dokumen

Tanda Terima.

d. Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir mencatat penerimaan

tersebut ke dalam Rekapan Penerimaan Mingguan berdasarkan

Tanda Terima.

e. Kemudian menginputnya ke dalam perangkat lunak (software)

akuntansi Paroki sesuai dengan tanda Terima.

15. Deskripsi Pengendalian Internal Unsur Praktik yang Sehat Sistem

Akuntansi Penerimaan Kas

Adapun praktik yang sehat juga terdapat dalam sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sebagai berikut:

a. Setiap uang yang diterima Gereja harus disertai dengan bukti

dokumen berupa Tanda Terima.

b. Dokumen Tanda Terima dibuat dengan bernomor urut tercetak.

c. Proses penghitungan uang Kotak Kolekte dilakukan setelah misa

selesai.

d. Tempat penyimpanan sementara atau brankas, menjadi tanggung

jawab Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir. Kunci branksa hanya

boleh dipegang dan dibuka oleh Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

104

B. Pendeskripsian Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran.

1. Deskripsi Kegiatan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

a. Beban Tidak Terikat Program Rutin Bidang dan Tim Kerja

Beban Tidak Terikat program rutin Bidang dan Tim Kerja di

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran meliputi beban atau

pengeluaran yang dilakukan oleh bidang dan seluruh tim kerja.

Beban Tidak Terikat program rutin meliputi bidang liturgi dan

peribadatan, Bidang Liturgi dan Peribadatan, Bidang Pewartaan dan

Evangelisasi, Bidang Pelayanan Kemasyarakatan, Bidang Paguyuban

dan Persaudaraan, Bidang Rumah Tangga, dan Bidang Penelitian dan

Pengembangan.

b. Beban Tidak Terikat Program Rutin Kepanitiaan dan Program Dewan

Paroki

Beban Tidak Terikat program rutin kepanitian dan program

Dewan Paroki meliputi Beban Panitia Paskah, Beban Panitia Hari

Kenaikan Tuhan Yesus Yesus, Beban Panitia HUT Paroki, Beban

Panitia Misa dan Kegiatan Malam Tahun Baru, Beban Panitia Hari

Pangan Sedunia, Beban Pembekalan Pengurus Dewan Paroki, Beban

Panitia Sakramen Inisiasi dan Program Visioner Paroki.

Beban Panitia Paskah merupakan pengeluaran dalam rangkaian

perayaan Hari Raya Paskah dan secara khusus dibentuk Panitia

Paskah oleh Dewan paroki. Panitia tersebut bertugas dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

105

menangani seluruh keperluan dan pengeluaran beban perayaan

Paskah.

Beban Panitia Hari Kenaikan Tuhan Yesus Yesus merupakan

pengeluaran dalam rangkaian perayaan Hari Raya Hari Kenaikan

Tuhan Yesus Yesus dan secara khusus dibentuk Panitia Hari Kenaikan

Tuhan Yesus Yesus oleh Dewan paroki. Panitia tersebut bertugas

dalam menangani seluruh keperluan dan pengeluaran beban perayaan

Hari Kenaikan Tuhan Yesus Yesus.

Beban Panitia HUT Paroki merupakan pengeluaran dalam

rangkaian perayaan HUT Paroki dan secraa khusus dibentuk Panitia

HUT Paroki oleh Dewan paroki. Panitia tersebut bertugas dalam

menangani seluruh keperluan dan pengeluaran beban perayaan HUT

Paroki.

Beban Panitia Malam Tahun Baru merupakan pengeluaran dalam

rangkaian perayaan Malam Tahun Baru dan secara khusus dibentuk

Panitia Malam tahun Baru oleh Dewan paroki. Panitia tersebut

bertugas dalam menangani seluruh keperluan dan pengeluaran beban

perayaan Malam Tahun Baru.

Beban Panitia Hari Pangan Sedunia merupakan pengeluaran dalam

rangkaian perayaan Hari Pangan Sedunia dan secara khusus dibentuk

Panitia Hari Pangan Sedunia oleh Dewan paroki. Panitia tersebut

bertugas dalam menangani seluruh keperluan dan pengeluaran beban

perayaan Hari Pangan Sedunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

106

Beban Panitia Pembekalan Pengurus Dewan Paroki merupakan

pengeluaran dalam rangkaian perayaan Pembekalan Pengurus Dewan

Paroki dan secara khusus dibentuk Panitia Hari Pangan Sedunia oleh

Dewan paroki. Panitia tersebut bertugas dalam menangani seluruh

keperluan dan pengeluaran beban perayaan Pembekalan Pengurus

Dewan Paroki.

Beban Panitia Sakramen Inisiasi merupakan pengeluaran dalam

rangkaian Panitia Sakramen Inisiasi dan secara khusus dibentuk

Panitia Sakramen Inisiasi oleh Dewan paroki. Panitia tersebut

bertugas dalam menangani seluruh keperluan dan pengeluaran beban

Panitia Sakramen Inisiasi.

c. Beban Tidak Terikat Beban Panitia Program Visioner Paroki -Beban

Panitia Program Visioner Paroki

Beban Panitia Program Visioner Paroki merupakan beban atau

pengeluaran yang digunakan untuk mendanai program Visioner

Paroki. Program Visioner Paroki sudah ditetapkan oleh Keuskupan

Agung Semarang sehingga Paroki hanya menjalankan sesuai dengan

keputusan Keuskupan.

d. Beban Tidak Terikat Kegiatan Rutin-Beban Karyawan

Beban karyawan ini meliputi pengeluaran untuk Pembayaran Gaji,

Tunjangan, Upah, Jaminan Kesehatan dan Pensiun, dan

Pengembangan Karyawan yang bekerja di Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

107

e. Beban Tidak Terikat Kegiatan Rutin Beban Keperluan Gereja

Beban keperluan Gereja merupakan beban pembelian

Hosti/Anggur/Lilin, Cetak Lembaran Misa, Perawatan Paramenta,

Lain-lain (Stipendium Romo Tamu). Beban keperluan Gereja menjadi

tanggung jawab Kasir atau Sekretaris Kantor Paroki.

f. Beban Tidak Terikat Kegiatan Rutin Beban Keperluan Rumah Tangga

Perlengkapan Kebersihan, Keperluan Dapur, Listrik,

Telepon/Wifi/Tv Ber-langganan, Air, Transpotasi, Langganan

Majalah, dan Lain-lain (Sedot WC).

g. Beban Tidak Terikat Kegiatan Rutin - Beban Keamanan

Beban keamanan berupa beban pembayaran perlengkapan

keamanan dan lain-lain (konsumsi keamanan). Satpam bertanggung

jawab atas Beban yang dikeluarkan untuk keamanan Paroki.

h. Beban Tidak Terikat Kegiatan Rutin Beban Perawatan dan Perbaikan

Beban Perawatan dan Perbaikan ini merupakan beban yang

dikeluarkan untuk perawatan dan perbaikan Bangunan, Kendaraan dan

Inventaris Gereja.

i. Beban Tidak Terikat Kegiatan Rutin -Beban Administrasi

Beban Administrasi merupakan beban pembelian alat tulis,

keperluan fotokopi dan cetakan serta pengiriman surat atau paket

untuk keperluan Gereja.

j. Beban Tidak Terikat Kegiatan Rutin -Beban Dewan Paroki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

108

Beban Dewan Paroki merupakan beban Rapat. Jamuan Tamu,

Bantuan Lingkungan Wilayah, Bantuan Gereja/Kapel Wilayah,

Bantuan Sosial, Bantuan Kevikepan, Kontribusi Kas Pastoran, dan

Bantuan untuk Paroki Lain. Beban Dewan Paroki ini harus mendapat

persetujuan dari Romo Paroki.

k. Beban Tidak Terikat Kegiatan Rutin -Beban Lain-lain

Beban Lain-lain merupakan beban untuk administrasi Bank dan

Pajak Bunga Bank. Beban Lain-lain ini merupakan tanggung jawab

Kasir atau Sekretaris Kantor Paroki.

l. Beban Terikat Sementara – Nonpembangunan

Beban Nonpembangunan ini merupakan Beban Dana Papa Miskin,

Beban Bantuan Pendidikan, Beban Bantuan Seminari, Beban Dana

APP Paroki, dan Beban Lain-lain (Bencana dan Makam Tobias).

2. Deskripsi Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran

Kas

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran antara lain:

a. Fungsi Pengeluaran

Fungsi pengeluaran bertanggung jawab atas setiap pengeluaran yang

dilakukan Gereja. Fungsi pengeluaran ini berada di tangan Bendahara

Dewan Paroki dengan persetujuan dari Pastor Paroki, kemudian uang

dikeluarkan oleh Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir dan diberikan

langsung kepada pemohon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

109

b. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi dalam hal ini merupakan fungsi pencatatan setiap

pengeluaran Gereja. Fungsi ini bertanggung jawab atas setiap

pengeluaran yang dilakukan oleh Gereja. Fungsi akuntansi ini juga

bertugas dalam penginputan pengeluaran kas ke dalam software

(perangkat lunak) akuntansi Paroki. Pada saat ini fungsi akuntansi

pengeluaran Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran berada di

tangan Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir.

3. Deskripsi Dokumen Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus sebagai berikut:

a. Nota atau Kuitansi

Dokumen ini digunakan sebagai bukti atas pengeluaran atau

pembayaran rutin Gereja seperti pengeluaran untuk kegiatan

operasional kantor sekretariat, pastoran dan rumah tangga pastoran.

Nota sebagai pengganti LPJ.

b. Bon Sementara

Dokumen ini digunakan sebagai bukti atas pembayaran Sekretaris

Kantor Paroki atau Kasir kepada pemohon. Dokumen ini diberikan

pada saat pencairan dana dan sebelum LPJ. Berikut ini contoh Bon

Sementara yang terdapat di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

110

Gambar XVIII. Bon Sementara Rangkap 1

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Gambar XIX. Bon Sementara Rangkap 2

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Gambar XX. Bon Sementara Rangkap 3

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

111

c. Proposal Kegiatan

Dokumen ini digunakan untuk pengajuan dana atas program atau

kegiatan yang belum terlaksana. Format proposal ini sudah disediakan

oleh Paroki sehingga seluruh pengajuan proposal menggunakan

format yang sama yang sudah disediakan oleh Sekretaris Kantor

Paroki atau Kasir. Pengajuan proposal harus mengacu dengan RAB

(Rancangan Anggaran Penerimaan).

Gambar XXI. Proposal Kegiatan

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

112

d. LPJ (Laporan Pertanggungajawaban)

Dokumen ini digunakan sebagai laporan pertanggungjawaban atas

pengajuan dana untuk kegiatan yang sudah terlaksana. Penyerahan

dokumen ini disertai dengan tanda bukti seperti lampiran kuitansi,

nota dan bukti lainnya. Dokumen ini harus dibuat dengan

sepengetahuan dan disetujui oleh ketua bidang masing-masing, dan

disetujui oleh Bendahara Dewan Paroki serta Pastor Paroki untuk

selanjutnya dana dapat dicairkan. LPJ dibuat rangkap 2, rangkap 1

untuk Ketua Bidang dan rangkap 2 untuk diserahkan kepada

Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir untuk diarsipkan.

Gambar XXII. Laporan Pertanggungjawaban

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

113

Gambar XXII. Laporan Pertanggungjawaban (lanjutan)

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

e. Daftar Gaji, Tunjangan dan Upah

Dokumen ini digunakan untuk pembayaran karyawan yang bekerja

di Paroki. Dokumen ini dibuat rangkap dua, lembar ke-1 disimpan

Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir dan lembar ke-2 untuk Pastor

Paroki.

f. Tanda Bayar (Bukti Pembayaran)

Dokumen ini digunakan sebagai bukti pembayaran yang dilakukan

oleh Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir kepada pemohon. Dokumen

ini dibuat rangkap tiga, rangkap ke-1 untuk Sekretaris Kantor Paroki

atau Kasir sebagai arsip gereja, rangkap ke-2 untuk Pastor Paroki, dan

rangkap ke-3 untuk diserahkan dan dibawa pemohon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

114

Ga

mb

ar

XX

I.

Tan

da

Bay

ar

Ran

gka

p 1

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Gambar XXII. Tanda Bayar Rangkap 2

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

115

Gambar XXIII. Tanda Bayar Rangkap 3

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

g. Bukti Kas Keluar

Dokumen ini tidak terdapat dalam dokumen pengeluaran kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Dokumen yang seharusnya

menjadi dasar pencatatan pengeluaran ini digantikan dengan dokumen

Tanda Bayar atau Bon Sementara.

4. Deskripsi Jurnal Pengeluaran

Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk menjurnal pengeluaran kas

bidang dan timja. Beban timja di debit dan kas dewan di kredit sebagai

pengurang kas. Berikut ini terdapat Jurnal Umum yang ada di Paroki Hati

Kudus Tuhan Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

116

Gambar XXIV. Jurnal Umum

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

5. Deskripsi Buku Kas Sekretaris Paroki

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat secara rinci setiap

beban atau pengeluaran Gereja. Buku Kas Sekretaris Paroki ini sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

117

tersistem di software Akuntansi Paroki. Buku kas ini dikelola oleh

Sekretaris Kantor Paroki yang terdapat dalam software Akuntansi Paroki.

Gambar XXV. Buku Kas Sekretaris Paroki HKTY Ganjuran

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

6. Deskripsi Buku Kas Dewan Paroki

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat secara rinci setiap

beban atau pengeluaran Gereja. Buku Kas Sekretaris Paroki ini sudah

tersistem di software Akuntansi Paroki. Buku kas ini dikelola oleh

Sekretaris Kantor Paroki yang terdapat dalam software Akuntansi Paroki.

Gambar XXVI. Buku Kas Dewan Paroki HKTY Ganjuran

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

7. Deskripsi Laporan Posisi Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

118

Laporan Posisi Keuangan pada praktiknya disebut Neraca oleh Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Laporan ini digunakan untuk

memperlihatkan posisi keuangan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran pada tanggal tertentu. Laporan ini mencakup informasi terkait

aset dan kewajiban. Laporan ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki

yang terdapat dalam software Akuntansi Paroki.

Gambar XXVII. Buku Kas Dewan Paroki HKTY Ganjuran

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

8. Deskripsi Laporan Aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

119

Laporan Aktivitas ini digunakan untuk menyajikan informasi mengenai

penerimaan dan beban Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran pada

suatu periode. Laporan ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki yang

terdapat dalam software Akuntansi Paroki

Gambar XXVIII. Laporan Aktivitas

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

9. Deskripsi Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas menyajikan informasi terkait penerimaan dan

pengeluaran secara tunai dalam jangka waktu tertentu di Paroki Hati

Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Laporan ini dikelola oleh Sekretaris Kantor

Paroki yang terdapat dalam software Akuntansi Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

120

Gambar XXIX. Laporan Arus Kas

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

10. Deskripsi Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban

(RAPB)

Laporan ini menyediakan informasi mengenai realisasi, penerimaan,

beban, surplus atau defisit, dan sisa lebih atau kurang atas pemakaian

anggaran, yang masing-masing dibandingkan dengan anggaran dalam

suatu periode. Laporan ini dikelola oleh Sekretaris Kantor Paroki yang

terdapat dalam software Akuntansi Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

121

Gambar XXX. Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB)

Sumber: Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

11. Deskripsi Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran sudah tersistem dalam software akunatnsi Paroki.

12. Deskripsi Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas

Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pengeluaran kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

122

a. Prosedur Pengeluaran Beban

Dalam prosedur ini, fungsi pengeluaran ini bertanggung jawab atas

setiap pengeluaran atau pembayaran beban Gereja. Fungsi pengeluaran

ini berada di tangan Bendahara Dewan Paroki dengan persetujuan dari

Pastor Paroki, kemudian uang dikeluarkan oleh Sekretaris Kantor

Paroki atau Kasir dan diberikan langsung kepada pemohon. Fungsi

pengeluaran membuat dokumen Tanda Bayar untuk diserahkan kepada

pemohon sebagai bukti atas pembayaran.

b. Prosedur Pencatatan Beban

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi merupakan fungsi pencatatan

setiap pengeluaran Gereja. Fungsi ini bertanggung jawab atas setiap

pengeluaran yang dilakukan oleh Gereja. Fungsi akuntansi ini juga

bertugas dalam penginputan pengeluaran kas ke dalam software

(perangkat lunak) akuntansi Paroki. Pada saat ini fungsi akuntansi

pengeluaran Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran berada di

tangan Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir. Dalam prosedur ini fungsi

akuntansi melakukan pencatatan atas transaksi pengeluaran beban ke

dalam jurnal sesuai dengan dokumen Tanda Bayar.

Terdapat lima alur prosedur pengeluaran kas yang dimiliki Paroki Hati

Kudus Tuhan Yesus Ganjuran secara umum sebagai berikut:

a. Alur Prosedur Pengeluaran Beban Kegiatan Bidang

1) Koordinator Tim Kerja/ Pemohon mengajukan proposal ke

Bendahara Dewan Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

123

2) Bendahara Dewan Paroki mencocokan proposal dengan RAPB

yang sudah diajukan sebelumnya. Setelah mendapat persetujuan

dari Bendahara Dewan Paroki, dan dirasa sudah sesuai dengan

RAPB, pemohon mengajukan proposal tersebut ke Romo Paroki

untuk mendapat persetujuan dan tanda tangan. Jika ditemukan

ketidaksesuaian dengan RAPB maka akan dirapatkan Dewan

Paroki.

3) Setelah Romo Paroki membubuhkan tanda tangan sebagai

persetujuan atas proposal yang diajukan.

4) Pemohon memberikan proposal kepada Kasir atau Sekretaris

Kantor Paroki.

5) Sekretaris Kantor Paroki menyerahkan uang ke pemohon, Kasir

atau Sekretaris Kantor Paroki dengan memberikan Bukti Bon

Sementara kepada Pemohon sebagai tanda bukti telah menerima

uang dari Sekretaris Kantor Paroki. Bukti Bon Sementara ini dibuat

rangkap dua, rangkap ke-1 untuk Sekretaris Kantor Paroki dan

rangkap ke-3 untuk pemohon.

6) Seminggu setelah acara diselenggarakan Ketua Bidang/Koordinator

Tim Kerja/Pemohon mengajukan dan menyerahkan Lembar

Pertangungjawaban (LPJ) beserta bukti lampiran (misal nota,

kuitansi, foto, dll) kepada Romo Paroki untuk diverifikasi dan

disetujui. Kemudian pemohon menyerahkan ke Sekretaris Kantor

Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

124

7) Kasir atau Sekretaris Kantor Paroki membuat Tanda Bayar rangkap

3, rangkap ke-1 untuk Sekretaris Kantor Paroki, rangkap ke-2

untuk arsip, dan rangkap ke-3 untuk Pemohon. Apabila LPJ

program rutin sesuai dengan program rutin yang terdapat dalam

Rencana Anggaran Penerimaan dan Beban Paroki.

8) Sekretaris Kantor Paroki mencatat Beban Bidang dan Tim Kerja

rutin ke dalam perangkat lunak akuntansi paroki (software).

Di bawah ini menujukkan bagan alir pengeluaran kegiatan Bidang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

125

Pengeluaran Beban Kegiatan Bidang

Sekretaris Kantor ParokiPemohon Bendahara Dewan Paroki Romo Paroki

Mulai

S

2

10

TB 1

BKSP Mencatat ke dalam software

Selesai

Mengajukan

Proposal

Proposal

1

1

Proposal

Verifikasi

otorisasindengan RAPB

Proposal Proposal

Melakukan Rapat Dewan Paroki

2

Proposal

Membubuhkan tanda

tangan

Proposal

3

3

Proposal

Membuat Bon

Sementar

Proposal

Bon Sementara 2

Bon Sementara 1

4

4

Bon Sementara 2

S

5

Membuat LPJ

LPJ

6

7

LPJ

6

LPJ

Membubuhkan tanda

tangan

LPJ

7

Membuat TB

LPJ

TB 3

TB 2

8

T

TB 1

Sesuai TB

8

TB 3

T

10

KETERANGAN:LPJ :Laporan PertanggungjawabTB :Tanda Bayar

Gambar XXXI. Bagan Alir Pengeluaran Beban Bidang

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

126

b. Alur Prosedur Pengeluaran Beban Kepanitiaan

1) Ketua Bidang/Koordinator Tim Kerja/Pemohon mengajukan

proposal kegiatan Kepanitiaan kepada Romo Paroki, jika proposal

pengajuan sudah sesuai dengan program rutin yang terdapat dalam

Rencana Anggaran Penerimaan dan Beban Paroki, maka proposal

dapat disetujui oleh Romo Paroki, dan kemudian diserahkan

kepada Bendahara Dewan Paroki untuk dicek ulang dan setelah

dirasa wajar, proposal tersebut diserahkan kepada Kasir atau

Sekretaris Kantor Paroki. Uang akan dikeluarkan atau dicairkan

oleh Kasir disetiap hari Rabu, pengajuan proposal paling lambat 2

(dua) Minggu sebelum acara atau kegiatan berlangsung.

2) Setelah uang diberikan ke pemohon, Kasir atau Sekretaris Kantor

Paroki memberikan Bukti Bon Sementara kepada Pemohon sebagai

tanda bukti telah menerima uang dari Kasir. Bukti Bon Sementara

ini dibuat rangkap 3. Rangkap ke-1 untuk Kasir sebagai arsip,

rangkap ke-2 untuk Romo Paroki, dan rangkap ke-3 untuk

pemohon.

3) Ketua Bidang/Koordinator Tim Kerja/Pemohon menyerahkan

Lembar Pertangungjawaban (LPJ) beserta bukti lampiran (misal

nota, kuitansi, foto, dll) kepada Kasir atau Sekretariat Kantor

Paroki. LPJ diserahkan maksimal seminggu setelah acara

berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

127

4) Kasir atau Sekretaris Kantor Paroki membuat Tanda Bayar rangkap

3, apabila LPJ program rutin sesuai dengan program rutin yang

terdapat dalam Rencana Anggaran Penerimaan dan Beban Paroki.

5) Kasir atau Sekretaris Kantor Paroki membuat Bukti Kas Keluar

yang berdasarkan Rekap Tanda Bayar, dengan rangkap 2.

6) Sekretaris Kantor Paroki mencatat Beban Bidang dan Tim Kerja

rutin ke dalam perangkat lunak akuntansi paroki (software).

c. Alur Prosedur Pengeluaran Pembayaran Gaji

1) Kasir membuat daftar gaji, tunjangan dan upah untuk karyawan

rangkap 2 untuk Romo Paroki dan pemohon.

2) Kasir menyiapkan uang untuk diserahkan kepada Romo Paroki,

yang nantinya akan langsung diserahkan oleh Romo Paroki ke

karyawan sesuai dengan daftar gaji.

3) Kasir atau Sekretaris Kantor Paroki membuat Tanda Bayar rangkap

3.

5) Sekretaris Kantor Paroki mencatat Beban Bidang dan Tim Kerja

rutin ke dalam perangkat lunak akuntansi paroki (software).

Di bawah ini merupakan bagan alir pengeluaran beban bidang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

128

Pengeluaran Beban Gaji, Tunjangan dan Upah

Sekretaris Kantor Paroki Romo Paroki Penerima

Mulai

3

TB 1

BKSP Mencatat ke dalam

software

Selesai

Membuat Daftar

Gaji

Daftar Gaji 2

Daftar Gaji 1

1

3

Membuat Tanda Bayar

Daftar Gaji 2

Daftar Gaji 1

TB 3

TB 2

TB 1

1

T2

Sesuai TB

Daftar Gaji 2

Daftar Gaji 1

TB 3

T2

2

Daftar Gaji 1

T

KETERANGAN:LPJ :Laporan PertanggungjawabTB :Tanda BayarBKSP :Buku Kas Sekretaris Paroki

Beserta uang

Beserta uang Beserta uang

Gambar XXXII. Bagan Alir Pengeluaran Beban Gaji, Tunjangan dan Upah

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

129

d. Alur Prosedur Pengeluaran Beban Keperluan Gereja (Rutinitas)

1) Pemohon (Koster/Sekretaris Kantor Paroki), meminta kas bon

sementara kepada Kasir untuk pembelian atau untuk pengeluaran

beban keperluan gereja seperti hosti, anggur dan keperluan Gereja

lainnya.

2) Kasir menyiapkan uang untuk diserahkan kepada pemohon.

3) Kasir atau Sekretaris Kantor Paroki membuat Tanda Bayar (Bon

Sementara) rangkap 3.

4) Pemohon menyerahkan tanda bukti berupa nota dan kuitansi

sebagai laporan pertanggungjawaban penggunaan kas kecil.

5) Sekretaris Kantor Paroki mencatat Beban Keperluan Gereja ke

dalam perangkat lunak akuntansi paroki (software).

e. Alur Prosedur Pengeluaran Beban Bantuan Lingkungan atau Wilayah

Alur prosedur pengeluaran untuk bantuan ke wilayah atau

lingkungan ini sama dengan penerimaan bantuan parkir yang diterima

oleh lingkungan sebagai petugas parkir.

13. Deskripsi Pengendalian Internal Unsur Organisasi Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas.

Pada praktinya tidak terdapat pemisahan fungsi antara fungsi pengeluaran

dengan fungsi akuntansi di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

Kedua fungsi tersebut dilakukan oleh satu orang yang sama yaitu

Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

130

14. Deskripsi Pengendalian Internal Unsur Sistem Otorisasi dan

Pencatatan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas.

Adapun sistem otorisasi dan pencatatan pengeluaran beban kegiatan

bidang antara lain:

a. Lembar Pertangungjawaban (LPJ) program rutin yang diajukan harus

diketahui oleh Ketua Bidang dan disetujui oleh Pastor Paroki.

b. Ketua Bidang dan Pastor Paroki sudah membubuhkan tanda tangan

pada Lembar Pertangungjawaban (LPJ).

c. Bendahara Dewan Paroki berwenang menentukan kesesuaian antara

Lembar Pertangungjawaban (LPJ) yang diajukan dengan RAPB yang

telah disahkan.

d. Kasir atau Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir membuat Tanda Bayar.

e. Sekretaris Kantor Paroki atau Kasir mencatat Pengeluaran

berdasarkan Tanda Bayar ke dalam Buku Kas Sekretaris Kantor

Paroki dan menyerahkan uang kepada Ketua Bidang/pemohon setelah

tanda bayar ditandatangani oleh Ketua Bidang/pemohon

Adapun sistem otorisasi dan pencatatan pengeluaran beban

kepanitiaan antara lain:

a. Proposal pengajuan dan Lembar Pertangungjawaban (LPJ)

kepanitiaan yang diajukan harus disetujui oleh Romo Paroki.

b. Romo Paroki sudah membubuhkan tanda tangan pada Lembar

Pertangungjawaban (LPJ) dan Proposal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

131

c. Bendahara I Dewan Paroki berwenang menentukan kesesuaian

antara Lembar Pertangungjawaban (LPJ) yang diajukan dengan

RAPB yang telah disahkan.

d. Kasir atau Sekretaris Kantor Paroki membuat Tanda Bayar.

e. Sekretaris Kantor Paroki mencatat Pengeluaran berdasarkan tanda

bayar ke dalam Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki dan

menyerahkan uang kepada Ketua Bidang/pemohon setelah tanda

bayar ditandatangani oleh Ketua Bidang/pemohon

15. Deskripsi Pengendalian Internal Unsur Praktik yang Sehat Sistem

Akuntansi Pengeluaran Kas.

a. Setiap Pengeluaran uang harus didukung oleh Tanda Bayar.

b. Tanda Bayar Pengeluaran Beban harus bernomor urut tercetak.

c. Pencocokan antara Laporan pertanggungjawaban berikut bukti

pendukung (misal nota, kuitansi, foto, dll)

d. Brankas hanya boleh dibuka oleh Kasir atau Sekretaris Kantor

Paroki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

132

C. Perbandingan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas yang Terdapat

pada Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

1. Perbandingan Fungsi yang Terkait Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Pembahasan perbandingan fungsi yang terkait dalam sistem

akuntansi penerimaan kas yang terjadi di Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Fungsi-fungsi ini bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas

masing-masing sesuai dengan fungsinya, siapa yang bertanggung

jawab dan apa yang dipertanggungjawabkan. Tabel di bawah ini

menyajikan perbandingan fungsi-fungsi yang terkait.

Fungsi-fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi penerimaan

kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran meliputi fungsi

penerimaan, fungsi penghitungan, fungsi penyimpanan, dan fungsi

akuntansi. Berdasarkan hasil pada tabel 5.1 memperlihatkan masih

terdapat dua fungsi yang tidak sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki yaitu fungsi penyimpanan dan fungsi akuntansi.

Sedangkan kedua fungsi yang lain memperlihatkan kesesuaian dengan

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki yaitu fungsi penghitungan

dan fungsi penerimaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

133

Tabel 5.1. Perbandingan Fungsi yang Terkait

Unsur Fungsi yang Terkait Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Fungsi Penghitungan.

Fungsi penghitungan melakukan

penghitungan atas setiap transaksi

penerimaan kas yang membutuhkan

penghitungan. Fungsi penghitungan

berada di tangan Tim Penghitung

Kolekte.

Sudah Sesuai

Fungsi Penerimaan.

Fungsi penerimaan bertanggung jawab

menerima uang atas seluruh transaksi

penerimaan. Fungsi penerimaan berada

di tangan Romo Paroki, Bendahara

Dewan Paroki dan atau Sekretaris

Kantor Paroki.

Sudah Sesuai

Fungsi Penyimpanan.

Fungsi Penyimpanan bertanggung

jawab dalam melakukan setiap

penyimpanan atas penerimaan kas.

Fungsi penyimpanan berada di tangan

Sekretaris Kantor Paroki seharusnya

berada di tangan Bendahara Dewan

Paroki.

Tidak Sesuai

Fungsi Akuntansi.

Fungsi akuntansi melakukan pencatatan

atas seluruh penerimaan kas. Fungsi

akuntansi berada di tangan Sekretaris

Kantor Paroki, seharusnya fungsi

akuntansi berada di tangan Sekretaris

Kantor Paroki dan Bendahara Dewan

Paroki.

Tidak Sesuai

Sumber: Data Diolah

2. Perbandingan Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas

Dokumen merupakan berkas-berkas terkait dalam pencatatan

awal atas terjadinya transaksi, dalam dokumen ini terdapat alur

pencatatan atas uang yang diterima maupun yang dikeluarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

134

Analisis perbandingan dilakukan terhadap ada tidaknya dokumen dan

fungsi masing-masing dokumen. Tabel di bawah ini menyajikan

perbandingan dokumen yang digunakan Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.2. Perbandingan Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Berita Acara Penghitungan Kolekte.

(BAPK)

Dokumen ini digunakan untuk mencatat

hasil penghitungan uang yang berasal

dari kotak kolekte, kotak persembahan,

dan kotak bantuan parkir. Dapat

digunakan sebagai dasar penghitungan.

Sudah

Sesuai

Tanda Terima.

Dokumen ini digunakan sebagai

pendukung BAPK, dokumen ini juga

digunakan sebagai dasar pencatatan

transaksi penerimaan kas.

Sudah

Sesuai

Catatan Penerimaan.

Dokumen ini digunakan untuk mencatat

secara rinci setiap transaksi penerimaan

kas.

Sudah

Sesuai

Bukti Kas Masuk.

Keberadaan dokumen Bukti Kas Masuk

yang digunakan sebagai dasar dan

perintah pencatatan digantikan dengan

BAPK dan/atau Tanda Terima yang

sudah sesuai dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Sistem akuntansi penerimaan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran memiliki beberapa dokumen yang digunakan dalam

penerimaan kas. Hasil perbandingan yang dilakukan pada tabel 5.2

menjelaskan bahwa Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sudah

memiliki dokumen dalam rangka pencatatan penerimaan kas. Dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

135

seluruh dokumen yang digunakan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran sudah sesuai denganPetunjuk Pelaksanaan Akuntansi

Paroki.

3. Perbandingan Jurnal yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas.

Pada tabel di bawah ini, menyajikan perbandingan antara

pencatatan jurnal yang digunakan dalam praktik sistem akuntansi

penerimaan kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.3 Perbandingan Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Jurnal Penerimaan Kas.

Adanya dokumen Jurnal Penerimaan Kas

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah memiliki jurnal penerimaan kas

yang sudah tersistem didalam software akuntansi Paroki yang sesuai

dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

4. Perbandingan Buku Kas Sekretaris Paroki dalam Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas.

Pada tabel di bawah ini, menyajikan perbandingan ada tidaknya

Buku Kas Sekretaris Paroki yang digunakan dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki. Paroki HKTY Ganjuran sudah

menggunakan Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

136

tersistem didalam software akuntansi Paroki yang sesuai dengan

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.4 Perbandingan Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki

Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki yang

digunakan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki

Adanya dokumen Buku Kas Sekretaris

Kantor Paroki.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

5. Perbandingan Buku Kas Dewan Paroki dalam Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas.

Pada tabel di bawah ini, menyajikan perbandingan ada atau

tidaknya Buku Kas Dewan Paroki yang digunakan pada praktik sistem

akuntansi penerimaan kas dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi

Paroki.

Tabel 5.5 Perbandingan Buku Kas Dewan Paroki

Buku Kas Dewan Paroki yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Buku Kas Dewan Kantor Paroki

Adanya dokumen Buku Kas Dewan

Paroki.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Buku Kas Dewan

Paroki yang sudah tersistem didalam software akuntansi Paroki yang

sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

6. Perbandingan Laporan Posisi Keuangan dalam Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

137

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Laporan Posisi

Keuangan dalam praktik sistem akuntansi penerimaan kas Paroki

HKTY Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.8 Perbandingan Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan yang

digunakan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Laporan Posisi Keuangan

Adanya Laporan Posisi.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Laporan Posisi

Keuangan yang tersistem dalam software akuntansi Paroki dengan

format dasar akuntansi dan sudah sesuai dengan Petunjuk Pelaksaaan

Akuntansi.

7. Perbandingan Laporan Aktivitas dalam Sistem Akuntansi Penerimaan

Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Laporan Aktivitas

dalam praktik sistem akuntansi penerimaan kas dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.9 Perbandingan Laporan Aktivitas

Laporan Aktivitas yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Laporan Aktivitas

Adanya Laporan Aktivitas.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Laporan Aktivitas

yang tersistem dalam software akuntansi Paroki dengan format dasar

akuntansi dan sudah sesuai dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

138

8. Perbandingan Laporan Arus Kas dalam Sistem Akuntansi Penerimaan

Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Laporan Arus Kas

dalam praktik sistem akuntansi penerimaan kas dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.10 Perbandingan Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Laporan Arus Kas

Adanya Laporan Arus Kas

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Laporan Arus Kas

yang tersistem dalam software akuntansi Paroki dengan format dasar

akuntansi dan sudah sesuai dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi.

9. Perbandingan Rancangan Anggaran Penerimaan dan Beban dalam

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Rancangan

Anggaran Penerimaan dan Beban dalam praktik sistem akuntansi

penerimaan kas dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.11 Perbandingan Rancangan Anggaran Penerimaan dan Beban

Rancangan Anggaran Penerimaan dan

Beban yang digunakan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Rancangan Anggaran Penerimaan dan

Beban (RAPB)

Adanya RAPB.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan RAPB yang

tersistem dalam software akuntansi Paroki dengan format dasar

akuntansi dan sudah sesuai dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

139

10. Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan dalam Sistem

Akuntansi Penerimaan Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Catatan Atas

Laporan Keuangan dalam praktik sistem akuntansi penerimaan kas

dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.12 Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan yang

digunakan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Catatan Atas Laporan Keuangan

Adanya Catatan Atas Laporan Keuangan.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Catatan Atas

Laporan Keuangan yang tersistem dalam software akuntansi Paroki

dengan format dasar akuntansi dan sudah sesuai dengan Petunjuk

Pelaksaaan Akuntansi.

11. Perbandingan Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas.

Pembahasan perbandingan jaringan prosedur yang membentuk

sistem akuntansi penerimaan kas yang diterapkan Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi

Paroki. Jaringan prosedur ini bertujuan untuk menjadi standar

operasional seluruh kegiatan dan aktivitas Paroki. Sebagai

pembanding adalah alur tahapan dalam prosedur yang terkait.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan jaringan prosedur

dalam sistem akuntansi penerimaan kas yang terdapat di Paroki Hati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

140

Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki.Sistem akuntansi penerimaan kas Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran memiliki jaringan prosedur yang digunakan

berdasarkan hasil perbandingan yang dilakukan pada tabel 5.13

menjelaskan bahwa masih terdapat beberapa ketidaksesuaian antara

praktik di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki. Ketidaksesuaian tersebut ada pada

prosedur penerimaan dan prosedur pencatatan.

Tabel 5.13 Perbandingan Jaringan Prosedur

Unsur Jaringan Prosedur Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Prosedur Penghitungan.

Dalam prosedur penghitungan fungsi

penghitungan melakukan penghitungan

uang dan mengisi BAPK. Kemudian fungsi

penghitungan menyerahkan kepada fungsi

penyimpanan.

Sudah Sesuai

Prosedur Penerimaan.

Dalam prosedur penerimaan fungsi

penerimaan melakukan penerimaan uang

atas transaksi penerimaan kas dan membuat

Tanda Terima. Kemudian fungsi

penerimaan langsung melakukan fungsi

penyimpanan.

Tidak Sesuai

Prosedur Penyimpanan

Dalam prosedur penyimpanan fungsi

penyimpanan melakukan penyimpanan atas

uang yang diterima dari fungsi penerimaan.

Kemudian fungsi penyimpanan juga

melakukan fungsi pencatatan sekaligus.

Tidak Sesuai

Prosedur Pencatatan

Dalam prosedur pencatatan, fungsi

akuntansi melakukan pencatatan atas

seluruh transaksi penerimaan kas kedalam

dokumen Paroki dan menginput ke dalam

software.

Sudah Sesuai

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

141

12. Perbandingan Pengendalian Internal Organisasi Terkait dalam Sistem

Akuntansi Penerimaan Kas.

Pembahasan perbandingan Pengendalian Internal terkait

pengendalian organisasi dalam sistem akuntansi penerimaan kas yang

diterapkan di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki. Pengendalian ini bertujuan

untuk memperkecil risiko yang bisa terjadi dan mengatasi risiko atau

permasalahan. Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan

Pengendalian Internal terkait pengendalian organisasi dalam sistem

akuntansi penerimaan kas yang terdapat di Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran dengan Pengendalian Internal dalam Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.14 Perbandingan Pengendalian Internal Organisasi

Unsur Pengendalian Internal Organisasi Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Pemisahan Fungsi Terkait.

Tidak adanya pemisahan fungsi antara fungsi

penerimaan, fungsi penyimpanan dan fungsi

akuntansi dalam prosedur penerimaan kas.

Tidak

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dalam sistem

akuntansi penerimaan kas memiliki Pengendalian Internal. Namun

menurut hasil perbandingan yang dilakukan pada tabel 5.14

menjelaskan bahwa Pengendalian Internal terkait organisasi yang

diterapkan di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran masih tidak

sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

142

Adapun ketidaksesuaian tersebut terjadi karena tidak adanya

pemisahan fungsi antara fungsi penerimaan, fungsi penyimpanan dan

fungsi akuntansi.

13. Perbandingan Pengendalian Internal Sistem Otorisasi dan Pencatatan

Terkait dalam Sistem Akuntansi Penerimaan Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Pengendalian

Internal terkait pengendalian Sistem Otorisasi dan Pencatatan dalam

sistem akuntansi penerimaan kas yang terdapat di Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi

Paroki.

Berdasarkan tabel 5.15 yang membandingkan pengendalian

internal terkait sistem otorisasi dan pencatatan memperlihatkan bahwa

pada Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sudah menerapkan

pengendalian internal unsur sistem otorisasi dan pencatatan sesuai

dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.15 Perbandingan Pengendalian Internal Sistem Otorisasi dan

Pencatatan

Unsur Pengendalian Internal Sistem

Otorisasi dan Pencatatan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Tim Penghitung Kolekte berwenang

menghitung uang dari Kotak Kolekte

Umum.

Sudah Sesuai

Seluruh anggota Tim Penghitung Kolekte

membubuhkan tanda tangan pada BAPK. Sudah Sesuai

Sekretaris Kantor Paroki berwenang

menerima uang Kolekte Umum dari Tim

Penghitung Kolekte.

Sudah Sesuai

Sekretaris Kantor Paroki membubuhkan

tanda tangan pada Tanda Terima.

Sudah Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

143

Unsur Pengendalian Internal Sistem

Otorisasi dan Pencatatan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Bendahara I Dewan Paroki belum

memiliki Bukti Kas Masuk yang

digunakan sebagai dasar pencatatan

Sekretaris Kantor Paroki namun sudah

digantikan dengan BAPK dan/atau Tanda

Terima/

Sudah Sesuai

Sekretaris Kantor Paroki mencatat

Penerimaan Kolekte Umum berdasarkan

BAPK.

Sudah Sesuai

Sekretaris Kantor Paroki berwenang

menerima uang atas seluruh transaksi

penerimaan. Apabila uang diterima

melalui Romo Paroki dan atau Bendahara

I Dewan Paroki, maka uang tersebut

harus diserahkan kepada Sekretaris

Kantor Paroki.

Sudah Sesuai

Penyumbang harus menandatangani dan

menuliskan nama pada Tanda Terima. Sudah Sesuai

Sumber: Data Diolah

14. Perbandingan Pengendalian Internal Praktik yang Sehat Terkait dalam

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Pengendalian

Internal terkait pengendalian Praktik yang Sehat dalam sistem

akuntansi penerimaan kas yang terdapat di Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Berdasarkan tabel 5.16 terdapat dapat dilihat bahwa pengendalian

internal terkait praktik yang sehat tidak sepenuhnya sesuai dengan

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki karena masih terdapat

ketidaksesuaian dalam penyimpanan uang di Brankas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

144

Tabel 5.16 Perbandingan Pengendalian Internal Praktik Yang Sehat

Unsur Pengendalian Internal Praktik yang

Sehat

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Semua penerimaan sudah disertai dan

didukung dengan bukti transaksi.

Sudah

Sesuai

Semua dokumen sudah bernomor urut

tercetak.

Sudah

Sesuai

Penghitungan dilakukan setiap selesai

misa diselenggarakan.

Sudah

Sesuai

Brankas hanya boleh dibuka oleh

Sekretaris Kantor Paroki, seharusnya oleh

Bendahara Dewan Paroki.

Tidak

Sesuai

Penghitungan jumlah uang Bantuan Bebas

Umat sudah dilakukan secara periodik dan

mendadak oleh Bendahara I Dewan Paroki

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

D. Perbandingan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas yang Terdapat

pada Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

1. Perbandingan Fungsi Terkait dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran

Kas.

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi merupakan fungsi

organisasi yang bertanggung jawab melaksanakan tugas

kewajibannya sesuai dengan tanggung jawab masing-masing fungsi.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan fungsi-fungsi yang

terdapat di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

Fungsi-fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi pengeluaran

kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran meliputi fungsi

pengeluaran dan fungsi akuntansi. Menurut hasil perbandingan

antara praktik di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

145

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki akuntansi pada tabel 5.17

kedua fungsi tersebut memperlihatkan ketidaksesuaian dengan

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.17. Perbandingan Fungsi Terkait

Unsur Fungsi yang Terkait Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Fungsi Pengeluaran.

Fungsi pengeluaran bertanggung jawab

mengeluarkan uang atas seluruh transaksi

pengeluaran atau pembayaran. Fungsi

pengeluaran berada di tangan Sekretaris

Kantor Paroki.

Tidak

Sesuai

Fungsi Akuntansi.

Fungsi akuntansi melakukan pencatatan

atas seluruh transaksi pengeluaran kas.

Fungsi akuntansi berada di tangan

Sekretaris Kantor Paroki, seharusnya

fungsi akuntansi berada di tangan

Sekretaris Kantor Paroki dan Bendahara

Dewan Paroki.

Tidak

Sesuai

Sumber: Data Diolah

2. Perbandingan Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas.

Dokumen merupakan berkas-berkas terkait dalam pencatatan

awal atas terjadinya transaksi, dalam dokumen ini terdapat alur

pencatatan atas uang yang diterima maupun dikeluarkan. Dalam

tabel di bawah ini menyajikan perbandingan dokumen yang terkait

dalam pengeluaran kas di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran memiliki dokumen yang digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

146

penerimaan kas. Hasil perbandingan yang dilakukan pada tabel 5.18

menjelaskan bahwa Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sudah

memiliki dokumen dalam rangka pencatatan pengeluaran kas sudah

sesuai denganPetunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.18. Perbandingan Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

Dokumen ini digunakan untuk mencatat

hasil penghitungan uang yang berasal

dari kotak kolekte, kotak persembahan,

dan kotak bantuan parkir. Dapat

digunakan sebagai dasar penghitungan.

Sudah

Sesuai

Proposal.

Dokumen ini digunakan untuk

pembayaran beban tertentu.

Sudah

Sesuai

Tanda Bayar.

Dokumen ini digunakan untuk

melakukan pencatatan uang yang

diserahkan kepada Ketua

Bidang/pemohon dalam rangka

pengeluaran kas, dokumen ini sudah

memiliki format tertentu.

Sudah

Sesuai

Catatan Beban.

Dokumen ini dibuat oleh Sekretaris

Kantor Paroki. Digunakan untuk

mencatat rincian pengeluaran.

Sudah

Sesuai

Bukti Kas Keluar.

Keberadaan dokumen Bukti Kas Keluar

yang digunakan sebagai dasar dan

perintah pencatatan digantikan dengan

Tanda Bayar.

Sudah

Sesuai

Daftar Gaji, Tunjangan dan Upah

Dokumen ini digunakan untuk

pembayaran beban karyawan.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

3. Perbandingan Jurnal yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

147

Pada tabel di bawah ini, menyajikan perbandingan antara

pencatatan jurnal yang digunakan dalam praktik sistem akuntansi

pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.19 Perbandingan Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Jurnal Pengeluaran Kas.

Adanya dokumen Jurnal Pengeluaran Kas

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah memiliki jurnal yang tersistem

didalam software akuntansi Paroki yang sudah dalam format dasar

akuntansi yang sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

4. Perbandingan Buku Kas Sekretaris Paroki dalam Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas.

Pada tabel di bawah ini, menyajikan perbandingan ada atau

tidaknya Buku Kas Sekretaris Paroki yang digunakan pada praktik

sistem akuntansi pengeluaran kas dengan Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki.

Tabel 5.20 Perbandingan Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki

Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki yang

digunakan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Buku Kas Sekretaris Kantor Paroki

Adanya dokumen Buku Kas Sekretaris

Kantor Paroki.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Buku Kas Dewan

Paroki yang sudah tersistem didalam software akuntansi Paroki yang

sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

148

5. Perbandingan Buku Kas Dewan Paroki dalam Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas.

Pada tabel di bawah ini, menyajikan perbandingan ada atau

tidaknya Buku Kas Sekretaris Paroki yang digunakan pada praktik

sistem akuntansi pengeluaran kas dengan Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki.

Tabel 5.21 Perbandingan Buku Kas Dewan Kantor Paroki

Buku Kas Dewan Paroki yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Buku Kas Dewan Kantor Paroki

Adanya dokumen Buku Kas Dewan

Paroki yang sudah sesuai dengan

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Buku Kas Dewan

Paroki yang sudah tersistem didalam software akuntansi Paroki yang

sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

6. Perbandingan Laporan Posisi Keuangan dalam Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Laporan Posisi

Keuangan dalam praktik sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki

HKTY Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.8 Perbandingan Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan yang

digunakan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Laporan Posisi Keuangan

Adanya Laporan Posisi Keuangan

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

149

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Laporan Posisi

Keuangan yang tersistem dalam software akuntansi Paroki dengan

format dasar akuntansi dan sudah sesuai dengan Petunjuk Pelaksaaan

Akuntansi.

7. Perbandingan Laporan Aktivitas dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran

Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Laporan Aktivitas

dalam praktik sistem akuntansi pengeluaran kas dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.9 Perbandingan Laporan Aktivitas

Laporan Aktivitas yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Laporan Aktivitas

Adanya Laporan Aktivitas

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Laporan Aktivitas

yang tersistem dalam software akuntansi Paroki dengan format dasar

akuntansi dan sudah sesuai dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi.

8. Perbandingan Laporan Arus Kas dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran

Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Laporan Arus Kas

dalam praktik sistem akuntansi pengeluaran kas dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki. Paroki HKTY Ganjuran sudah

menggunakan Laporan Arus Kas yang tersistem dalam software

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

150

akuntansi Paroki dengan format dasar akuntansi dan sudah sesuai

dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi.

Tabel 5.10 Perbandingan Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas yang digunakan Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Laporan Arus Kas

Adanya Laporan Arus Kas

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

9. Perbandingan Rancangan Anggaran Pengeluaran dan Beban dalam

Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Rancangan

Anggaran Pengeluaran dan Beban dalam praktik sistem akuntansi

pengeluaran kas dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.11 Perbandingan Rancangan Anggaran Pengeluaran dan Beban

Rancangan Anggaran Pengeluaran dan

Beban yang digunakan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Rancangan Anggaran Pengeluaran

dan Beban (RAPB)

Adanya RAPB.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan RAPB yang

tersistem dalam software akuntansi Paroki dengan format dasar

akuntansi dan sudah sesuai dengan Petunjuk Pelaksaaan Akuntansi.

10. Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan dalam Sistem

Akuntansi Pengeluaran Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Catatan Atas

Laporan Keuangan dalam praktik sistem akuntansi pengeluaran kas

dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

151

Tabel 5.12 Perbandingan Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan yang

digunakan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Catatan Atas Laporan Keuangan

Adanya Catatan Atas Laporan Keuangan

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Paroki HKTY Ganjuran sudah menggunakan Catatan Atas

Laporan Keuangan yang tersistem dalam software akuntansi Paroki

dengan format dasar akuntansi dan sudah sesuai dengan Petunjuk

Pelaksaaan Akuntansi Paroki.

11. Perbandingan Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas.

Pembahasan perbandingan jaringan prosedur yang membentuk

sistem akuntansi pengeluaran kas yang diterapkan Paroki Hati Kudus

Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi

Paroki. Jaringan prosedur ini bertujuan untuk menjadi standar

operasional seluruh kegiatan dan aktivitas Paroki. Sebagai

pembanding adalah alur tahapan dalam prosedur yang terkait. Tabel di

bawah ini menyajikan perbandingan jaringan prosedur dalam sistem

akuntansi pengeluaran kas yang terdapat di Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Sistem akuntansi pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan

Yesus Ganjuran memiliki jaringan prosedur yang digunakan

berdasarkan hasil perbandingan yang dilakukan pada tabel 5.13

menjelaskan bahwa jaringan prosedur pengeluaran dan prosedur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

152

pencatatan tidak sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi

Paroki.

Tabel 5.13 Perbandingan Jaringan Prosedur

Unsur Jaringan Prosedur Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Prosedur Pengeluaran.

Dalam prosedur pengeluaran fungsi

pengeluaran melakukan pengeluaran uang

atas transaksi pengeluaran kas dan

membuat Tanda Bayar. Kemudian fungsi

pengeluaran langsung melakukan fungsi

pencatatan.

Tidak

Sesuai

Prosedur Pencatatan

Dalam prosedur pencatatan, fungsi

akuntansi melakukan pencatatan atas

seluruh transaksi pengeluaran kas kedalam

dokumen Paroki dan menginput ke dalam

software. Fungsi ini dilakukan oleh orang

yang sama dalam fungsi pengeluaran.

Tidak

Sesuai

Sumber: Data Diolah

12. Perbandingan Pengendalian Internal Organisasi Terkait dalam Sistem

Akuntansi Pengeluaran Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan Pengendalian

Internal terkait pengendalian organisasi dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas yang terdapat di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dengan Pengendalian dengan Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki.

Berdasarkan hasil perbandingan pada tabel 5.30 menjelaskan

bahwa Pengendalian Internal organisasi yang diterapkan di Paroki

Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran tidak sesuai dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

153

Tabel 5.30 Perbandingan Unsur Pengendalian Internal Unsur Organisasi

Unsur Pengendalian Internal Organisasi Keberadaan

Keterangan Ada Tidak

Pemisahan Fungsi Terkait.

Tidak adanya pemisahan fungsi antara

fungsi pengeluaran dengan fungsi

akuntansi dalam transaksi pengeluaran

kas.

Tidak

Sesuai

Sumber: Data Diolah

13. Perbandingan Pengendalian Internal Unsur Sistem Otorisasi dan

Pencatatan dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas.

Tabel 5.31 Perbandingan Unsur Pengendalian Internal Sistem Otrisasi

dan Pencatatan

Unsur Pengendalian Internal Sistem

Otorisasi dan Pencatatan

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Dalam rangka permohonan pencairan

dana, pemohon mengajukan proposal

sudah diketahui Ketua Bidang dan

persetujuan Ketua Bidang dengan ditanda

tangani Ketua Bidang.

Sudah

Sesuai

Romo Paroki sudah membubuhkan tanda

tangan pada Lembar Pertangungjawaban

(LPJ) dan Proposal.

Sudah

Sesuai

Bendahara I Dewan Paroki menentukan

kesesuaian antara Lembar

Pertangungjawaban (LPJ)yang diajukan

dengan RAPB yang telah disahkan

Sudah

Sesuai

Sekretaris Kantor Paroki membuat Tanda

Bayar.

Sudah

Sesuai

Sekretaris Kantor Paroki mencatat

Pengeluaran berdasarkan Tanda Bayar ke

dalam Jurnal Beban Kas.

Sudah

Sesuai

Lembar Pertangungjawaban (LPJ)

program rutin yang diajukan sudah

diketahui oleh Ketua Bidang dan disetujui

oleh Romo Paroki

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Tabel di atas menyajikan perbandingan pengendalian internal

unsur organisasi dalam praktik sistem akuntansi pengeluaran kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

154

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Berdasarkan hasil perbandingan pada tabel 5.31 menjelaskan

bahwa Pengendalian Internal sistem otorisasi dan pencatatan yang

diterapkan di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sudah sesuai

dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

14. Perbandingan Pengendalian Internal Unsur Praktik yang Sehat dalam

Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan pengendalian internal

unsur praktik yang sehat dalam praktik sistem akuntansi pengeluaran

kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dengan Petunjuk

Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

Tabel 5.32 Perbandingan Pengendalian Internal Praktik yang Sehat

Unsur Pengendalian Internal Praktik yang

Sehat

Keberadaan Keterangan

Ada Tidak

Transaksi pengeluaran sudah dilengkapi

dengan dokumen yang disertai pemberian

nomor tercetak.

Sudah

Sesuai

Setiap transaksi menggunakan bukti sesuai

dengan tanggal.

Sudah

Sesuai

Tidak semua orang bisa mengakses

simpanan pengeluaran kas yang telah

disimpan.

Sudah

Sesuai

Pemohon harus mengajukan proposal atau

dokumen permohonan untuk mencairkan

dana.

Sudah

Sesuai

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan hasil perbandingan pada tabel 5.32 menjelaskan

bahwa Pengendalian Internal praktik yang sehat yang diterapkan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

155

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sudah sesuai dengan

Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki.

E. Pembahasan Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Berdasarkan analisis pendeskripsian, perbandingan, dan pembahasan

data bab 5 di atas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penerimaan

dan pengeluaran kas Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran tidak

sepenuhnya sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki,

karena masih terdapat beberapa ketidaksesuai. Ketidaksesuaian tersebut

dapat dilihat pada praktik sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran

kas pada Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran terdiri dari:

1. Tidak adanya pemisahan fungsi antara fungsi penerimaan, fungsi

penyimpanan dengan fungsi akuntansi dan antara fungsi

pengeluaran dengan fungsi akuntansi.

2. Bendahara Dewan Paroki tidak dapat mengakses brankas Paroki

tanpa persetujuan Sekretaris Kantor Paroki karena brankas sudah

menjadi tanggung jawab Sekretaris Kantor Paroki.

Penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan Arif (2009),

dalam penelitian yang berjudul “Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan

dan Pengeluaran Kas Organisasi Nonprofit (Studi Kasus pada Gereja

Paroki Pugeran Yogyakarta) menyimpulkan bahwa sistem akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas Gereja Paroki Pugeran Yogyakarta

tidak sepenuhnya sesuai dengan kajian teori Petunjuk Teknis Keuangan

dan Akuntansi Paroki dengan ditunjukkan adanya perbedaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

156

mendasar dalam sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas antara

lain, tidak adanya pemisahan tanggung jawab antara fungsi pencatatan

dan fungsi penyimpanan kas, pencatatan yang masih dilakukan oleh satu

orang saja, petugas tidak konsisten memakai dokumen dalam kegiatan

operasional organisasi, pencatatan masih dilakukan secara terpusat, tidak

adanya penomoran tercetak pada kuitansi dan tidak adanya formulir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

157

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada unsur-unsur

sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, kesimpulan dari

penelitian ini adalah sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sebagian besar sudah sesuai

dengan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki, hanya masih terdapat

beberapa unsur yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian tersebut terdapat pada

tidak adanya pemisahan fungsi dan akses penyimpanan uang dalam

brankas.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian mengenai “Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran”

ini memiliki keterbatasan dalam penelitian antara lain sulit ditemuinya

narasumber Sekretaris Kantor Paroki karena kesibukan pekerjaan,

Bendahara Dewan Paroki tidak mendokumentasikan secara lengkap terkait

dokumen dan catatan akuntansi, sehingga menyebabkan penelitian ini

tidak dapat digeneralisasikan.

C. Saran

Saran yang diberikan kepada Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus

Ganjuran dan peneliti selanjutnya antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

158

1. Bagi Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran diharapkan untuk

tetap menerapkan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran

kas yang mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki

agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang transparan dan

akuntabel dan tetap dapat terus menjaga kepercayaan dari umat,

donatur dan publik. Adapun saran yang dapat diberikan adalah:

a. Pemisahan fungsi yang terkait antara fungsi penyimpanan

dengan fungsi akuntansi serta fungsi pengeluaran dengan

fungsi akuntansi. Fungsi penyimpanan dan pengeluaran

dilakukan oleh Bendahara Dewan Paroki sedangkan fungsi

akuntansi dilakukan oleh Bendahara Dewan Paroki dan

Sekretaris Kantor Paroki untuk menginput ke dalam

software akuntansi Paroki.

b. Bendahara Dewan Paroki dan Sekretaris Kantor Paroki

memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam

mengakses brankas Paroki.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sangat disarankan untuk melakukan penelitian dengan waktu yang

cukup lama, sehingga dapat melakukan penelitian dengan lebih

mendalam dan agar dapat ikut membantu dalam memperbaiki

sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

159

diterapkan Paroki. Harapannya agar Paroki dapat menerapkan

sistem akuntansi khususnya penerimaan dan pengeluaran kas

dengan lebih baik dan mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

159

DAFTAR PUSTAKA

Aginowo, Andreas. 2013. Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas Berdasarkan Petunjuk Teknis Keuangan dan

Akuntansi Paroki, Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata

Dhama, Yogyakarta.

Dewan Karya Pastoral Keuskupan Agung Semarang. 2015. Rencana Induk

Kesukupan Agung Semarang 2016-2035 Menyongsong Yubelium ter-

Agung 2033. DKP KAS, Muntilan.

Fakultas Ekonomi. 2013. Panduan Penulisan Skripsi Program Studi Akuntansi.

Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Salah Kaprah dan

Pengelaman–Pengalaman. Edisi ke enam. BPFE, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2018. Standar Akuntansi Keuangan. IAI, Jakarta

Indra, Bastian. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

Keuskupan Agung Semarang. 2013. Pedoman Dasar Dewan Paroki Keuskupan

Agung Semarang dan Penjelasannya. Keuskupan Agung Semarang,

Semarang.

Kurnianto, Paulus. Arif. 2009. Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas Organisasi Non Profit. Skripsi Tidak

Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma.

Muindro. 2008. Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba. Edisi 1. Mitra

Wacana Media. Jakarta:

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Edisi 4. ANDI. Yogyakarta

Mahsun, Moh., Sulistiyowati, Firma., dan Purwanugraha, Heribertus Andre. 2011.

Akuntansi Sektor Publik. Edisi Tiga. BPFE, Yogyakarta.

Mahsun, Moh., Sulistiyowati, Firma., dan Purwanugraha, Heribertus Andre. 2007.

Akuntansi Sektor Publik. Edisi Kedua. BPFE, Yogyakarta.

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. 2013. Tata Cara Kelola Keuangan.

Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Yogyakarta.

Spillane, James J. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis. Penerbit Universitas

Sanata Dharma, YogyakartaTim Akuntansi Keuskupan Agung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

160

Semarang. 2008. Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki. Kanisius,

Yogyakarta.

Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang. 2008. Petunjuk Teknis Keuangan

dan Akuntansi Paroki. Kanisius, Yogyakarta.

Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang. 2018a. Petunjuk Teknis Keuangan

dan Akuntansi Paroki no.1. Kanisius, Yogyakarta.

Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang. 2018b. Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki. Kanisius, Yogyakarta.

Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang. 2018c. Buku Akuntansi

Penerimaan. Kanisius, Yogyakarta. (unpublish document)

Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang. 2018d. Buku Akuntansi Beban.

Kanisius, Yogyakarta. (unpublish document)

Warren Carl S, James M.Reeve, dan Jonathan E. Duchac. 2017. Pengantar

Akuntansi 1. Salemba Empat, Jakarta.

Yudaisti, Hedwigis Risa. 2013, Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas Pada Organisasi Nonprofit, Skripsi Tidak

Dipublikasikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

161

161

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

162

Lampiran 1. Slip Setor Bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

163

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

164

Lampiran 3. Rekapitulasi Pengambilan Data Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

165

Lampiran 4. Draf Pertanyaan Wawancara Awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

166

Lampiran 5. Daftar Pertanyaan Wawancara Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …repository.usd.ac.id/35689/2/152114006_full.pdf · PENGELUARAN KAS Studi Kasus Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan

167

Lampiran 6. Rencana Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI