Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist...

106
EVALUASi SYSTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. MADANI MITRA MANDIRI TOURS AND TRAVEL DI MAKASSAR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Timur Program Studi Akuntansi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Studi Program Sarjana Strata Satu (S1) OLEH : YULIANTI STELLA DE GRAVE 10 602 138 UNIVERSiTAS INDONESIA TIMUR FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI YAYASAN INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2011

description

GDFHFD

Transcript of Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist...

Page 1: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

EVALUASi SYSTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

PADA PT. MADANI MITRA MANDIRI TOURS AND TRAVEL

DI MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Timur Program Studi Akuntansi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Studi

Program Sarjana Strata Satu (S1)

OLEH :

YULIANTI STELLA DE GRAVE

10 602 138

UNIVERSiTAS INDONESIA TIMUR FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI

AKUNTANSI YAYASAN INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2011

Page 2: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................ v

DAFTARIS1 ........................................................................................ vi

DAFTAR SKEMA ................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1

A.Latar Belakang Masalah……………………………………… 1

B.Masalah Pokok………………………………………………. 3

C.Tujuan Dan Kegunaan Penulisan…………………………. 4

D.Hipotesis…………………………………………….…………. 5

BAB II TINJAAUAN PUSTAKA…………………………………….…… 6

A.pengertian system akutansi……………………………….…. 6

B.pengertian system dan prosedur……………………..……. 10

C.pengertian pengendalian intern………………………..…… 12

D.elemen-elemen struktur pengendalian intern…………..… 14

E.pemahaman Pengendalian Intern……………………..…… 19

F.Pengertian Kas……………………………………………..…. 20

G.Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas……………….….. 22

H.Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas……………….…. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………. 33

A.Daerah dan Waktu Penelitian……………………………… 33

B.Metode Pengumpulan Data………………………………... 33

Page 3: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

C.Jenis dan Sumber Data…………………………….….….. 33

D.Metode Analisis……………………………………….……. 34

E.Sistimatika Pembahasan……………………………….…. 34

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN…………………….… 36

A.Sejarah Singkat Perusahaan…………………………….. 36

B.Struktur Organisasi………………………………………… 37

C.Job Description…………………………………………….. 40

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………… 42

A. Analisis Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas Pada Perusahaan PT.Madani Mitra Mandiri Tours and Travel………………………………………………………….. 42

B.Aktivitas Penerimaan dan Pengeluaran Kas…………… 43

C.Pengendalian Pemrosesan Informasi…………………. 51

D.Pemisahan Tugas………………………………………….. 53

E.Pengendalian Fisik………………………………………… 69

F. Evaluasi system dan Prosedur Pengeluaran Kas yang Dilakukan PT.Madani Mitra Mandiri Tours and Travel…. 69

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN-SARAN………………………… 71

A.Simpulan……………………………………………………………….. 71

B.Saran-Saran…………………………………………………………… 72

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 73

Page 4: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena dengan Rahmat clan Karunia-Nya jualah sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi, pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Timur Makassar.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak memperoleh masukan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. H. Baso Amang, SE.,M.Si, selaku Rektor Universitas Indonesia

Timur Makassar.

2. Dr. Suharwan, SE.,SU selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Timur.

3. Abdul Rahman, SE.,MM selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia Timur.

4. Aspar, S.Sos selaku Sekertaris Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Timur.

5. Sudirman, SE.,MM Selaku pembimbing II

6. Drs. Johannis Padang, MM.,Ak selaku pembimbing I

Page 5: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

7. Bapak / Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Timur yang

dengan penuh kesabaran telah memberikan ilmu kepada penulis, sampai

kapanpun akan tetap menjadi GURU bagi penulis.

8. Pimpinan clan Staf Perusahaan PT.Madani Mitra mandiri Tours and

Travel

9. Akhirnya ucapan terima kasih khususnya penulis persembahkan kepada

Ayahanda, Ibunda clan Saudara penulis yang selalu mendoakan clan

berkorban sehingga penulis dapat menyelesaikan studi pada Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia Timur.

Makassar, Desember 2011

Penulis

Page 6: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

DAFTAR SKEMA

SKEMA I Penerimaan Kas………………………………………………. 22

SKEMA II Sistem Pembayaran Gaji…………………………………….. 27

SKEMA III Sistem Pembayaran Utang………………………………….. 30

SKEMA III Struktur Oraganisasi PT.Madani Mitra Mandiri Tours and

Travel……………………………………………………………….. 39

SKEMA IV Fow Chart System dan Prosedur Penerimaan Kas………. 44

SKEMA V Fow Chart System dan Prosedur Pengeluaran Kas……… 56

SKEMA VI Fow Chart System dan Prosedur Pengeluaran Kas Untuk

Perjalan Dinas………………………………………………... 59

SKEMA VII Fow Chart System dan Prosedur Pengeluaran Kas Untuk

Pembayara Utang Kepada Rekan………………………… 62

SKEMA VIII Fow Chart System dan Prosedur Pengeluaran Kas Untuk

Pemberian Pinjaman Pegawai……………………………. 65

SKEMA IX Fow Chart System dan Prosedur Pengeluaran Kas Untuk

Pengeluaran Biaya-Biaya Tak Terduga………………….. 68

Page 7: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan kecil maupun besar didalam menjalankan

perusahaannya, pasti membutuhkan kas, yang digunakan untuk membiayai

keperluan sehari-hari. Jadi, setiap perusahaan tentulah mempunyai

manajemen tersendiri dalam mengelolah semua hal-hal yang menyangkut

kelancaran perusahaan terutama keuangan.

Kas adalah salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat

likuiditasnya, karena semakin besar jumlah kas dalam perusahaannya,

berarti semakin tinggi tingkat likuiditasnya. Semakin maju suatu

perusahaan, semakin banyak kas yang dimiliki oleh perusahaan maka

semakin kecil resiko perusahaan untuk memenuhi kewajiban financialnya,

tetapi tingkat penyimpangan, penyelewengan terhadap harta kekayaan

semakin tinggi pula.

Oleh karena itu, sering dengan kemajuannya, maka peranan akuntansi

dalam perusahaan sangatlah penting sebagai alat mengorganisir,

mengumpulkan, mencatat, menyusun, mengikhtisarkan keterangan-

keterangan yang menyangkut seluruh transaksi-transaksi yang dilakukan

untuk kemudian disajikan dalam bentuk laporan.

1

Page 8: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Dengan laporan tersebut perusahaan dapat melihat perbandingan harta

yang lalu dengan sekarang, seberapa besar laba atau kerugian yang didapat

serta biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam membiayai

operasionalnya.

Disini secara jelas dapat dilihat bahwa aktifitas yang mendominasi dalam

perusahaan adalah penerimaan kas yang berupa aktiva lancar dan dapat

digunakan untuk investasi baru, misalnya dalam aktiva tetap, pembelian,

persediaan, pembayaran gaji,serta pembayaran utang. Pengeluaran kas

yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk membiayai kegiatan

operasionalnya mempunyai pengaruh terhadap rencana clan tujuan dari

perusahaan yang bersangkutan. Oleh sebab itu, pengeluaran kas harus

mempunyai sistem dan prosedur yang baik clan tepat dalam pengertian

system tersebut harus memiliki internal control yang memadai dalam

rangka mengamankan harta kekayaan perusahaan. Penerimaan kas pada

perusahaan diperlukan untuk suatu kegiatan pengeluaran yang bersifat

rutinitas, misalnya untuk pembayaran gaji karyawan tetap clan kontrakan,

pajak, pembayaran angsuran utang dll, sehingga penerimaan kas suatu

perusahan harus bersifat kontinyu (setiap saat).

Persediaan kas yang terlalu besar punya dampak terhadap kecilnya laba,

sebagai akibat dari adanya dana yang menganggur, sementara perusahaan

yang mengejar profibilitas juga akan punya pengaruh, dimana kas yang

kecil akan menyulitkan bila sewaktu-waktu ada tagihan atau mengganggu

tingkat likuiditas perusahaan.

2

Page 9: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Sistem dan prosedur dalam ilmu akuntansi merupakan alat yang dipakai

untuk menyatupadukan semua komponen dalam menjalankan kegiatan-

kegiatan akuntansi sedemikian rupa guna pencapaian tujuan, maka

keterkaitan kas dengan sistem dan prosedur pengeluaran kas adalah

bagaimana cara mengelola antara penerimaan dan pengeluaran kas

sehingga dapat dimanfaatkan sedemikian rupa agar keberadaan kas tetap

pada aturan-aturan yang dikehendaki menurut akuntansi. Untuk itu sistem

dan prosedus harus menjadi satu kerangka dalam mengaktivitaskan kas

sehingga pengeluaran dapat bersifat stabilitas.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik menyajikan

penelitian dengan judul "Evaluasi Sistem dan Prosedur Penerimaan dan

Pengeluaran Kas Pada PT. Madani Mitra Mandiri Tours and Travel di

Makassar."

B. Masalah Pokok

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka masalah

pokok yang dapat dikemukakan dalam penulisan skripsi ini adalah :

"Apakah sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang

diterapkan oleh perusahaan telah memifiki internal control yang memadai .

3

Page 10: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan

I. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan yang dapat dikemukakan dalam penulisan skripsi ini

adalah sebagai berikut :

a. Untuk menggambarkan secara singkat sistem clan prosedur

penerimaan clan pengeluaran kas pada PT.Madani Mitra Mandiri

Tours and Travel di Makassar.

b. Untuk membandingkan antara sistem clan prosedur penerimaan clan

pengeluaran kas pada PT.Madani Mitra Mandiri Tours and Travel

dengan teori.

c. Untuk menganalisis sistem clan prosedur penerimaan clan pengeluaran

kas PT.Madani Mitra Mandiri Tours and Travel.

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian yang dapat dikemukakan dalam penulisan skripsi

ini adalah sebagai berikut :

a. Sebagai salah satu bahan masukan mengenai sistern clan

prosedur pengeluaran kas kepada PT.Madani Mitra Mandiri Tours

and Travel.

b. Sebagai sarana untuk lebih mendalami clan menerapkan ilmu yang

selama ini penulis dapatkan dari bangku kuliah maupun literature

clan tulisan ilmiah.

4

Page 11: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

c. Sebagai salah satu bahan literatur yang biasa dijadikan dasar dalam

pengambilan keputusan tentang sistem dan prosedur pengeluaran

kas.

D. Hipotesis

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penulisan skripsi ini adalah :

"Diduga bahwa sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang

diterapkan perusahaan belum memiliki internal control yang memadai.

5

Page 12: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk

mencapai tujuan tertentu. Pendapat Howard tentang sistem akuntansi

yang dikutup Zaki Baridwan (1998 : 4) bahwa : "Sistem akuntansi adalah

formulirformulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur dan alat-alat yang

digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan

ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk

laporan-laporan yang diperlukan manajemen untuk mengawasi usahanya

dan bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemegang saham,

kreditur dan lembagalembaga pemerintah untuk menilai operasi

perusahaan".

Adapun menurut Mulyadi (2001 : 3) bahwa sistem akuntansi adalah

organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian

rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh

manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Dari defenisi sistem akuntansi yang dikemukakan diatas, dapatlah

disimpulkan bahwa unsur suatu sistem akuntansi terdiri dari formulir,

catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta

laporan.

6

Page 13: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan diuraikan lebih lanjut mengenai

pengertian masing-masing unsur sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 :

3) yaitu :

1. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya

transaksi. Formulir sering disebut dengan istitah dokumen, karena dengan

formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam

(didokumentasikan) diatas secarik kertas. Formulir sering pula disebut

dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat

peristiwa yang terjadi didalam organisasi kedalam pencatatan. Dengan

formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi direkam pertama

kalinya sebagai dasar pencatatan jurnal.

2. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk

mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data

tainnya. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa sumber informasi

pencatatan jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal ini, data keuangan untuk

pertama kalinya akan disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Dalam

jurnal ini pula terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil

peringkasannya (berupa jumlah rupiah transaksi tertentu) kemudian di

posting ke rekening yang bersangkutan datam buku besar.

7

Page 14: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

3. Buku Besar

Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas

data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dari jurnal. Rekening-rekening

dalarn buku besar ini disediakan sesuai dengan unsurunsur informasi yang

disajikan dalarn laporan keuangan. Rekening buku besar ini disatu pihak

dapat dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan,

dipihak lain dapat dipandang sebagai sumber informasi keuangan untuk

penyajian laporan keuangan.

4. Buku pembantu

Jika data keuangan yang digolongkan dalarn buku besar diperlukan

rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu. Buku pembantu ini

terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang

tercantum dalarn rekening tertentu buku besar. Buku besar clan buku

pembantu disebut sebagai catatan akuntansi akhir, yang berarti tidak ada

catatan akuntansi lain sesudah data akuntansi diringkas clan digolonggkan

dalarn rekening buku besar clan buku pembantu, disebut catatan akhir juga

karena setelah data akuntansi keuangan dicatatat dalarn buku-buku

tersebut, proses akuntansi selanjutnya adalah penyajian laporan keuangan,

dan pencatatan lagi kedalam catatan akuntansi.

5. Laporan

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa

neraca, laporan laba rugi, laporan laba yang ditahan, laporan harga pokok

8

Page 15: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar

saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang

merupakan keluaran sistem akuntansi. Lapoan dapat berbentuk hasil

cetakan computer dan tayangan pada layar monitor computer.

Untuk itu sangat penting artinya dalam sistem akuntansi untuk

melakukan hal yang prinsip dengan mempertimbangkan beberapa faktor

yaitu :

a. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat, dalam

arti bahwa sistem akuntansi harus mampu menyediakan data yang

diperlukan tepat pada waktunya agar dapat memenuhi kebutuhannya.

b. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip membantu

menjaga keamanan harta milik perusahaan.

c. Sistem akuntansi disusun harus memenuhi prinsip murah, dalam arti

bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi itu harus

dapat ditekan, sehingga relatif tidak mahal.

Ketiga prinsip tersebut harus disusun bersama-sama agar pada saat

sistem akuntansi disusun tidak terjadi kesalahan dalam usaha pencapaian

tujuan. Dan apa yang tertera pada bentuk-bentuk formulir harus sejalan

dengan pelaksanaannya.

Berdasarkan pengertian sistem akuntansi yang telah dikemukakan

sebelumnya maka, dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan

9

Page 16: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

suatu tata cara kerja yang berhubungan dengan masalah pencatatan guna

menghasilkan informasi yang jelas tentang keadaan perusahaan, khususnya

ditinjau dari segi finansialnya yang diperuntukkan bagi pihak-pihak yang

berkepentingan, seperti pemegang saham, kreditur serta pihak bank.

B. Pengertian Sistem dan Prosedur

Defenisi sistem menurut Zaki Baridwan (1998 : 3) adalah suatu

kerangka dari prosedur yang saling berhubungan, yang disusun sesuai

dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan

atau fungsi utama dari perusahaan.

Lebih lanjut, defenisi prosedur menurut Zaki Baridwan (1998 : 3)

adalah suatu urut-urutan kegiatan pekerjaan kerani (clerical), biasanya

melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk

menjamin adanya perlakuan seragam terhadap transaksi-transaksi

perusahaan yang sering terjadi.

Menururt Mulyadi (2001 : 5) " Prosedur adalah suatu urutan kegiatan

klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dafam suatu departemen atau

lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi

perusahaan yang terjadi berulang-ulang."

Dari defenisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri

dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan

klerikaf.

10

Page 17: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Kegiatan klerikal ( clerical operation), menurut Mulyadi (2001 : 6) terdiri dari

kegiatan yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku

jurnal, dan buku besar, seperti :

a. Menulis

b. Menggandakan

c. Menghitung

d. Memberi kode

e. Mendaftar

f. Memilih

g. Memindahkan

h. Membandingkan

Berdasarkan uraian diatas dapatlah disimpulkan suatu sistem pada

dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan

lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem yang baik adalah suatu yang mempunyai hubungan organik yang

teratur, berurutan, mudah dipahami dan dikenal serta tidak sulit digunakan.

Dengan demikian sistem itu ialah sesuatu yang :

a. Terdiri dari bagian-bagian

b. Bagian-bagian tersebut membentuk suatu urutan-ururtan kegiatan.

c. Proses ini yang intinya menjadi suatu laporan dari keseluruhan

kegiatan.

11

Page 18: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Berdasarkan uraian diatas maka sistem diciptakan karena adanya sebab

akibat dari suatu yang dihasilkan oleh adanya kegiatan yang perlu

penanganan karena selalu terjadi secara berulang-ulang baik itu

diperusahaan maupun non perusahaan.

C. Pengertian Pengendalian Intern

Definisi menurut Krismiaji (2002 : 218) " Pengendalian intern adalah

rencana organisasi dari metode yang digunakan untuk menjaga atau

melindungi aktiva, menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya,

memperbaiki efisiensi dan untuk mendorong ditaatinya kebijakan

manajemen. "

Adapun pengertian pengendalian dikaitkan dengan intern perusahaan

menurut AICPA yang dikutip oleh Zaki Baridwan (1998 : 13) ; Pengendalian

intern meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang

dikoordinasikan yang digunakan dalam perusahaan dengan tujuan untuk

menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan

kebenaran data akuntansi, memajukan efisiensi didalam operasi dan

membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah

ditetapkan terlebih dahulu.

Pengertian yang dikemukakan menurut AICPA diatas, tidak hanya

mencakup kegiatan akuntansi dan kegiatan keuangan tetapi meluas

kesegala aspek kegiatan perusahaan.Pengertian sistem pengendalian

12

Page 19: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

intern dalam arti luas dibagi menjadi pengendalian administrasi dan

pengendalian akuntansi.

Pengendalian administrasi menurut Zaki Baridwan (1998 : 18) meliputi

struktur organisasi serta prosedur-prosedur clan pencatatn-pencatatn yang

berhubungan dengan proses pembuatan keputusan yang mengarah kepada

tindakan manajemen untuk menyetujui atau memberi wewenang. Pemberian

wewenang merupakan fungsi manajemen yang langsung berhubungan

dengan tanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi clan merupakan

titik awal untuk menciptakan pengendalian akuntansi.

Pengendalian akuntansi menurut George H. Bodnar clan William Hopwood

(2000 : 208) meliputi rencana organisasi clan prosedur-prosedur serta

catatan-catatan yang berhubungan dengan pengamanan harta atau aktiva

clan dapat dipercayai catatan keuangan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan pengendalian intern sangat penting

dalam perusahaan, karena dapat diketahui kemajuan yang telah tercapai

suatu organisasi atau perusahaan, baik dari segi pelaksanaan kerja maupun

dari segi keuangan.

D. Elemen-Elemen Struktur Pengendalian Intern

Ada 5 komponen struktur pengendalian intern menurut James A. Hall

( 2001 : 155) yang dapat diuraikan sebagai berikut :

13

Page 20: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

1. Lingkungan pengendalian

Lingkungan pengendalian menyediakan arahan bagi organisasi dan

mempengaruhi kesadaran pengendalian dari orang-orang yang ada

didalam organisasi tersebut. Lingkungan pengendalian menjadi dasar bagi

komponen yang lain clan menyediakan disiplin serta struktur. Beberapa

faktor yang mempengaruhi didalam lingkungan pengendalian antara lain :

a. Integritas clan nilai etika. Efektifitas pengendalian tidak dapat meningkat

melampaui integritas clan nilai etika orang yang menciptakan, mengurus

clan memantaunya yang merupakan unsur pokok lingkungan

pengendalian yang mempengaruhi pendesainan pengurusan clan

pemantauan komponen yang lain.

b. Komitmen terhadap kompetensi. Kompetensi adalah pengetahuan clan

keterampilan yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang

dibebankan kepada individu. Komitmen terhadp kompetensi mencakup

pertimbangan manajemen atas tingkat kompetensi untuk pekerjaan

tertentu clan bagaimana tingkat tersebut diterjemahkan kedalam

persyaratan keterampilan clan pengetahuan.

c. Partisipasi dewan komisaris atau komite audit. Kesadaran pengendalian

entitas sangat dipengaruhi oleh dewan komisaris atau komite audit yang

mencakup independensi dewan komisaris atau komite audit manajemen,

pengalaman dan tingginya pengetahuan anggotanya, luasnya

keterlibatan clan kegiatan pengawasan.

14

Page 21: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

d.Filosofi clan gaya operasi manajemen. Filosofi clan gaya operasi

manajemen menjangkau rentang karakteristik yang luas. Karakteristik ini

dapat meliputi pendekatan manajemen dalam mengambil dan memantau

resiko usaha, sikap clan tinclakan manajemen terhadap laporan keuangan

clan upaya manajemen untuk mencapai anggaran, laba serta tujuan

bidang keuangan clan sasaran operasi lainnya.

e.Struktur organisasi. Struktur organisasi suatu entitas memberikan

kerangka kerja menyeluruh bagi perencanaan, pengarahan clan

pengendalian operasi.

f.Pemberian wewenang clan tanggung jawab. Metode ini mempengaruhi

pemahaman terhadap hubungan laporan clan tanggung jawab ditetapkan

dalam entitas.

g.Kebijakan clan karakter sumber daya manusia. Karakter clan kebijakan

karyawan berkaitan dengan pemberian kerja, orientasi, pelatihan,

evaluasi, bimbingan, promosi dan pemberian kompensasi serta tindakan

perbaikan.

Adapun lingkungan pengendalian menerapkan corak suatu organisasi

mempengaruhi kesadaran pengendalian orangorangnya. Lingkungan

pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian

intern yang lain, menyediakan disiplin dan struktur.

15

Page 22: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

2. Penaksiran resiko

Penaksiran resiko adalah identifikasi organisasi, analisis dan manajemen

resiko yang berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan sesuai

dengan prinsip akuntansi yang diterima publik. Manajemen resiko

menganalisis hubungan resiko asersi spesifik laporan keuangan dan aktifitas

seperti pencatatan, pemrosesan, pengikhtisaran dan laporan data-data

keuangan. Taksiran manajemen resiko hendaknya juga mempertimbangkan

resiko-resiko yang muncul dari perubahan lingkungan seperti pembekuan

bisnis baru, penanganan transaksi yang menuntut perlakuan akuntansi yang

khusus, perubahan standar akuntansi, peraturan hokum yang baru,

perubahan penggunaan tehnologi informasi dan perubahan personel.

3. Informasi dan komunikasi

Sistem informasi yang relevan dalam laporan keuangan yang meliputi

sistem akuntasi berisi metode untuk mengidentifikasi, menggabungkan,

menganalisa, mengklasifikasikan, mencatat dan melaporkan transaksi serta

menjaga akuntabilitas asset dan kewajiban. Komunikasi meliputi penyediaan

deskripsi tugas individu dan tanggung jawab berkaitan dengan struktur

pengendalian intern dalam laporan keuangan.

4. Aktivitas pengendalian

Aktivitas pengendalian adalah serangkaian kebijakan dan prosedur yang

diciptakan untuk memberikan jaminan bahwa arahan manajemen dijalankan.

16

Page 23: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Aktivitas pengendalian memiliki beberapa tujuan, diterapkan padaberbagai

organisasi clan dalam berbagai level fungsi. Aktivitas pengendalian dapat

dikategorikan sebagai berikut :

a. Pengendalian pemprosesan informasi

Pengendalian pemprosesan informasi berkaitan erat dengan proses

otorisasi, kelengkapan clan keakuratan data keuangan. Pengendalian

pemprosesan digolongkan menjadi dua, yaitu:

1. Pengendalian umum

2. Pengendalian aplikasi

Pengendalian yang ditujukan untuk pemprosesan tipe-tipe transaksi baik

dilingkungan komputer maupun manual dapat diklasifikasikan sebagai

berikut:

1. Otorisasi yang tepat

2. Pencatatan clan clokumentasi

3. Verifikasi independent

b. Pemisahan tugas

Adapun pemisahan tugas untuk tiap bagian sehingga memudahkan dalam

pelaksanaan aktivitas perusahaan. Pemisahan diperlukan untuk mengurangi

kemungkinan lagi seseorang untuk berada dalam posisi melakukan

kekeliruan clan ketidakberesan serta mengkoreksinya sendiri. Pemisahan

tugas diimplementasikan dengan memberikan tanggung jawab otorisasi

transaksi, pencatatan transaksi clan penanganan fisik aktiva kepada orang

yang berbeda.

17

Page 24: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

c. Pengendalian fisik

Pengendalian ini dilakukan untuk mengendalikan, mengontrol dan

menjaga fisik atas aktiva serta penggunaan aktiva dan pencatatan.

Pengendalian fisik diarahkan pada pengurangan kemungkinan terjadinya

pencurian dan penggelapan.

d. Telaah kinerja

Pertanggung jawaban tertulis atas aktiva yang harus dibandingkan

dengan aktiva yang ada dalam suatu interval yang memadai dan tindakan

yang tepat diambil sesuai dengan perbedaan-perbedaan yang terjadi.

5. Pemantauan monitoring

Monitoring adalah suatu proses yang menaksiran kualitas kinerja struktur

pengendalian intern, meliputi desain, apakah operasi sesuai dengan yang

dimaksud dan apakah modifikasi sesuai dengan kondisi yang berubah.

Monitoring dapat dilakukan dengan kegiatan terus-menerus dan evaluasi

periode terpisah.

E. Pemahaman pengendalian intern

Untuk memperoleh pemahaman terhadap pengendalian intern

perusahaan, biasanya didokumentasikan dalam bentuk flowchart, kuisioner

dan deskriftif naratif, Abdul Halim (1999 : 36) menyatakan flowchart

umumnya menyediakan deskripsi sistem pengendalian intern dengan

singkat

18

Page 25: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

dan informatif. Flowchart digunakan kalau suatu kegiatan mempunyai

sistem yang kompleks dan volume transaksi yang diproses benar. Kuisioner

di desain untuk mendeteksi ketidak efesienan. Kuisioner diberikan dengan

jawaban ya, tidak dan N/A (not applicable).

F. Pengertian kas

Kas dapat diartikan secara umum yaitu uang, yang mempunyai fungsi

sebagai alat untuk menjalankan kegiatan usaha. Kas adalah merupakan

suatu alat pertukaran yang juga digunakan sebagai ukuran dafam

akuntansi.

Menurut Soemarsono (1999:232) kas adalah segala sesuatu (baik yang

berbentuk uang atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan

diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.

Beberapa pengertian kas diatas, disimpulkan bahwa kas pada umumnya

mempunyai kriteria yang harus dipenuhi, yaitu :

a. Harus diterima oleh masyarakat umum sebagai alat pembayaran atau

diterima oleh bank sebagai simpanan, sebesar nilai nominalnya.

b. Harus dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk kegiatan

operasional perusahaan.

Dalam perusahaan atau instansi, uang kas kadang-kadang disebut

sebagai darahnya perusahaan, karena hidupnya perusahaan tergantung

dari uang kas yang ada dalam perusahaan. Di dalam kehidupan sehari-hari

uang kas merupakan alat untuk media pertukaran, lancarnya kegiatan-

kegiatan

19

Page 26: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

perusahaan karena didukung dengan kas yang ada. Yang termasuk kas

adalah :

a. Uang kas situ sendiri

b. Rekening giro di bank

c. Travellers check

d. Surat perintah membayar

e. Cek-cek yang telah di tandatangani oleh pimpinan perusahaan.

Dengan demikian uang kas merupakan aktiva yang paling lancar, mudah

dipindahtangankan, diselewengkan, dan digunakan tidak semestinya oleh

karyawan. Oleh sebab itu, penting sekali bahwa uang kas ini dijaga secara

efektif dengan pengendalian khusus.

Salah satu sarana utama untuk melakukan pengendalian kas adalah

perkiraan (rekening) bank. Manfaat yang paling besar dari rekening bank

yaitu menghindari dan membatasi akses langsung terhadap aktiva, kecuali

oleh pejabat yang ditunjuk oleh perusahaan. Jadi, semua penerimaan dan

pengeluaran kas harus melalui bank dan dengan persetujuan. Fungsi bank

disini bertanggung jawab sebagai penerima dan pembayaran kas dari dan

kepada pelanggan.

Adapun fungsi akuntansi dalam pengeluaran kas melalui cek yaitu

bertanggung jawab dalam pengisian cek, otorisasi atas cek, pencairan

serta pembayaran atau pelunasan kewajiban melalui cek. Tetapi tidak

semua transaksi yang dilakukan dapat diatasi dengan menggunakan cek,

apabila

20

Page 27: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

transaski yang kita lakukan relatif kecil, maka dapat menggunakan kas kecil

perusahaan atau melalui kesepakatan dari pihak yang akan diberi cek.

G. Sistem dan Prosedur Penerimaan Kas

Untuk menggambarkan penerimaan tunai/kas piutang, banyak variasi

yang dipergunakan dalam proses ini, lembaga yang tidak berkaitan dengan

perdagangan eceran atau pabrikan, seperti perbankan, asuransi dan rumah

sakit mungkin menggunakan metode yang berbeda.

21

Page 28: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

SKEMA IPenerimaan Kas

Cek dan dokumen pembayaran ringkasan piutang

Dokumen Pembayaran

cek

Setoran cek Ringkasan pembayaran tunai

22

Rekening Pelanggan

3

Updete Catatan Piutang

4

Posting kebuku besar umum

Rekening Kontrol

2

Updete Catatan

Penerimaan Uang

Jurnal penerimaan kas

1

Pisahkan Surat

Pelanggan

Bank

Rekening Pelanggan

Page 29: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

1. Cek dan informasi keuangan pendukung lainnya (nomor rekening

pelanggan, nama pelanggan, nilai cek, dan sebagainya) tersedia pada

pada saat bukti pembayaran diterima pada ruang penerimaan dokumen,

dimana dokumen tersebut dipilah-pilah. Cek dikirimkan ke kasir pada

depertemen penerimaan kas, dan bukti pembayaran dikirimkan ke

departemen piutang.

2. Cek diterima oleh kasir dan dicatat pada jurnal penerimaan kas dan

langsung disetorkan ke bank.

3. Bukti pembayaran yang diterima oleh departemen piutang digunakan

untuk mengurangi saldo rekening pelanggan sebesar nilai pembayaran.

4. Departemen penerimaan tunai/kas dan departemen piutang mengirimkan

ringkasan informasi tersebut ke departemen buku besar umum. Informasi

ini dicocokkan dan digunakan untuk memperbarui control piutang dan

rekening kas

H. Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas

Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood yang diterjemahkan

Amir Abadi jusuf dan Rudi M. Tambunan (2000 : 327) Sistem pengeluaran

kas dirancang untuk mengendalikan pengeluaran dengan cek dan

pengeluaran kas. Umumnya cek digunakan untuk pengeluaran besar

sedangkan kas umumnya untuk pembayaran kecil yang biasanya diambil

dari kas kecil.

23

Page 30: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Lebih lanjut, menurut James A. Hall (2001 : 56) "Sistem pengeluaran kas

yaitu ketika kewajiban yang dihasilkan dari sistem pembagian dan

pembayaran jatuh tempo". Sistem pengeluaran kas pengotorisasi

pembayaran tersebut, pengeluaran kepada pemasok clan mencatat

transaksi dengan mengurangi kas dan utang dagang.

Jadi berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa sistem

pengeluaran kas adalah alat untuk mengendalikan dan menjamin

dilaksanakannnya pengeluaran yang berhubungan dengan pembayaran

kewajiban clan biaya sebagaimana mestinya atau pembayaran sesuai

dengan kesepakatan.

Sistem dan prosedur pengeluaran kas pada perusahaan antara lain

pembayaran gaji, pembayaran utang dan lain-lain.

1. Sistem clan prosedur pembayaran gaji

Uraian sistem prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran gaji, menurut

James A. Hall (2001 : 320) dapat dilihat sebagai berikut :

a. Sistem pembayaran gaji dapat dilihat dalam flowchart yang merinci

prosedur secara jelas pada skema I

b. Prosedur Pembayaran gaji.

Berdasarkan gambar diatas maka langkah-langkah dalam melakukan

pengeluaran kas untuk pembayaran gaji, adalah sebagai berikut:

24

Page 31: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

1. Bagian personalia menyiapkan dan menyerahkan formulir kegiatan

personil ke bagian pembayaran gaji.

2. Bagian akuntansi biaya mengalokasikan biaya tenaga kerja ke akun wip.

Kemudian dirangkum dalam rangkuman distribusi tenaga kerja kemudian

diberikan ke bagian buku besar umum.

3. Bagian pembayaran gaji menerima tarif pembayaran dan data

pemotongan dari bagian personalia serta data dari bagian produksi.

Bagian ini menyiapkan daftar gaji yang menunjukkan pembayaran kotor,

pengurangan pembayaran lembur dan pembayaran bersih, lalu

memasukkan informasi ke catatan pembayaran gaji pegawai,

menyiapkan cek pembayaran untuk para pegawai, mengirimkan cek

pembayaran ke bagian pengeluaran kas dan salah satu salinan daftar

gaji ke bagian utang dagang, kemudian bagian ini menyiapkan time card,

formulir kegiatan personalia dan daftar salinan gaji.

4. Bagian utang dagang memeriksa register gaji untuk kebenaran dan

menyiapkan rangkap 2 (dua) voucher pengeluaran sejumlah gaji. Satu

rangkap serta daftar gaji dikirim ke pengeluaran kas, rangkap lainnya

dikirim ke bagian buku besar.

5. Manajer bagian pengeluaran kas menerima cek-cek pembayaran gaji dan

menandatanganinya, lalu mengirimnya kepusat pembayaran untuk

didistribusikan kepada pegawai.

25

Page 32: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

6. Bagian buku besar umum menerima rangkuman distri busi tenaga kerja

dari bagian akutansi biaya dan voucher pengeluaran kas dari utang

dagang kemudian dilakukan penjurnalan.

26

Page 33: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Skema IISistem Pembayaran Gaji

Produksi Akutansi Biaya Pembayaran Gaji Utang Dagang Pengeluaran Kas Buku Besar Umum

Kartu Waktu

Kartu Pekerjaan

Kartu Pekerjaan

Buku Besar WIP

Diposkan Ke WIP

Rangkuman digt tenaga krj

A

personalia

Kegiatan Personalia

Kegiatan Personalia

Time Tickets

Time Cards

Reg Pmbyran Gaji

Reg Pmbyran Gaji

Cek Pbyran Pegawai

Catatan Pegawai

Merekonsiliasi , Menyiapkan Cek pembayaran < dan memposkan ke catatan pegawai

Regt Pembyran

Cek pmbyran Pegawai

Menyipkan Vocher untk Pmbyran Gaji

Menanda tangani & mengirim ke pmbyran Gaji

untuk didistribusi

Ragkuman dist tenaga krj

Voucher

Voucher

Regt Pembayaran

Voucher

Regt Pembyran

Salinan cek

Pmbyran pegawai

Voucher

Diposkan keakun pmbyran gaji & memprikasi keseimbangan total debit kredit

Pmbyran Gaji Buku Besar

umum

Rangkuman Distribusi tenaga kerja

voucher

Regt Pmbyran

Regt Cek

A

B

B

Memeriksa Dok & Menulis Cek Untk Dana Kas Kecil Di bank

Voucher

voucher

Regt Pmbyran

Cek

Page 34: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

2. Sistem dan prosedur dan pembayaran utang

Uraian sistem dan prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran utang

menurut Krismiaji (2002 : 327) dapat dilihat sebagai berikut :

a. Sistem pembayaran utang

Sistem pembayaran utang dapat dilihat dalam flow chart yang merinci

prosedur secara jelas pada skema II

b. Prosedur pembayaran utang

Berdasarkan gambar 2.2 maka langkah-langkah dalam melakukan

pengeluaran kas untuk pembayaran utang adalah sebagai berikut :

1. Bagian utang, mula-mula menerima tembusan permintaan pembelian

barang. Atas dasar dokumen ini, kemudian dibuat catatan utang.

Selanjutnya, bagian ini menerima juga tembusan order pembelian dari

departemen pembelian, untuk sementara kedua dokumen tersebut

diarsipkan. Kemudian bagian ini menerima tembusan laporan

penerimaan barang dan unit permintaan barang, selanjutnya, akan

dilakukan pencocokan dokumen, mengecek perhitungan, menyetujui

pembayaran faktur dan membuat voucher, lalu mencatat voucher dalam

register voucher, kemudian mengarsipkan voucher dan dokumen

pendukungnya kedalam arsip paket voucher urut tanggal jatuh tempo.

Pada tanggal jatuh tempo, bagian ini mengeluarkan paket voucher dari

arsipnya dan menyerahkannya kebagian keuangan (kasir).

28

Page 35: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

2. Bagian keuangan menerima paket voucher dari bagian hutang,

kemudian memeriksanya dan mengecap lunas, selanjutnya bagian ini

akan membuat cek dan mencatatnya dalam register cek, kemudian

menandatangani cek dan bukti kas keluar, kemudian mengirimkannya

kepemasok yang bersangkutan. Setelah dicap lunas paket voucher

yang sudah dilunasi dikembalikan kebagian hutang.

29

Page 36: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

SKEMA III

Sistem Pembayaran Utang

Pemasok Utang Dagang Keuangan Akutansi

30

Permintaan pembelian

Order pembelian

Faktur embelian

Laporan pembelian barang

Cocoan pp faktur dan lpb,cek,kalkulasi angka bulat

vaucer

Catatan dlm register

Dokumen pendukung

vaucer

TRegiter Voucher

Dokumen pendukung

Voucher

Pemeriksaan paket voucher dan cap lunas

Buat cek,catat di register kas

Dokumen pendukung

Voucher

Cek dan remitan advice

Total voucher

Total kas

Poling ke buku besar

Buku besar

Diringkas tiap bulan Dokumen

pendukungvoucher

Cantumkan nomor cek

dlm RV

Tanda tangani cek & kiriman

Register cek

Diringkas tiap bln

Cek & Rementtance

advice

N

Page 37: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Keteranagan :simbol Bagan alir

Dokumen. Sebuah dokumen atau laporan ; dokumen dapat

dibuat dengan tangan atau dicetak oleh computer.

Dokumen rangkap. Digambarkan dengan menumpuk

symbol dokumen dan pencetakan nomor dokumen

dibagian depan dokumen pada bagian kiri atas.

Input/Output; Jurnal Buku besar . Digunakan untuk

menggambarkan berbagai media input dan output dalam

sebuah alir program,Menggambarkan jurnal dan buku

besar dalam bagan alir dokumen.

Pemrosesan Komputer. Sebuah fungsi pemrosesan yang

dilaksanakan oleh computer biasanya menghasilkan

perubahan terhadap data atau informasi.

Kegiatan Manual. Sebuah kegiatan pemrosesan yang

dilaksanakan secara manual.

Kegiatan Campuran. Sebuah fungsi pemrosesan yang

dilaksanakan denga menggunaka alat selain computer.

31

Page 38: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Arsip. Arsip dokumen disimpan clan diambil secara

manual. Huruf didalamnya menunjukkan cara pengurutan

arsip :

N = Urutan Nomor

A = Urutan Abjad

T = Urutan tanggal

Penghubung dengan sebuah halaman. Menghubungkan

bagan alir pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan

untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling

melintang dan membingungkan.

Arus dokumen atau pemrosesan. Arah arus dokumen atau

pemrosesan; arus normal adalah ke kanan atau ke bawah.

32

Page 39: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Daerah dan Waktu Penelitian

Perusahaan yang menjadi obyek penelitian penulis adalah peusahaan

yang terletak di kota Makassar yaitu PT.Madani Mitra Mandiri Tours and

Travel di Makassar yang terletak dijalan Perintis Kemerdekaan KM 19

Makassar. Adapun waktu yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

kurang tebih 2 (dua) bulan.

B. Metode Pengumpulan Data

Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan penelitian dengan

menggunakanbeberapa metode antara lain :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian dengan

mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan ruang lingkup

serta dukumen-dokumen perusahaan.

2. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu pengamatan yang

dilakukan secara langsung ke objek penelitian yaitu PT.Madani Mitra

Mandiri Tours and Travel untuk mendapatkan informasi yang

dibutuhkan.

33

Page 40: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah :

1. Data Kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan berupa data

tertulis seperti company profile dan struktur organisasi.

2. Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan berupa

angka-angka yang dapat dihitung seperti pencatatan keluar kas, sistem

dan prosedur pengeluaran kas serta data yang dapat menunjang

pembahasan skripsi.

D. Metode Analisis

Metode yang digunakan untuk mengetahui pokok permasalahan adalah

metode analisis komparatif yaitu membandingkan antara penerapan sistem

clan prosedur penerimaan clan pengeluaran kas pada PT.Madani Mitra

Mandiri Tours and Travel dengan sistem dan prosedur penerimaan clan

pengeluaran kas berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.

Adapun alat analisis yang digunakan yaitu analisis flowchart.

E. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan skripsi ini akan diuraikan dalam 6 bab yaitu

sebagai berikut :

34

Page 41: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Bab pertama merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

masalah, masalah pokok, tujuaan dan kegunaan penelitian serta

hipotesis.Bab kedua merupakan tinjauan pustaka yang terdiri dari

pengertian system akuntansi, pengertian sistem dan prosedur, pengertian

pengendalian intern, elemen-elemen struktur pengendalian intern,

pengertian kas serta sistem dan prosedur pengeluaran kas. Bab ketiga

marupakan metodologi penelitian yang terdiri dari daerah penelitian,

metode pengumpulan data, jenis dan sumber data, serta metode analisis.

Bab keempat merupakan gambaran umum perusahaan yang terdiri dari

sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan.

Bab kelima yaitu merupakan analisis sistem dan prosedur penerimaan dan

pengeluaran kas, aktivitas pengeluaran kas, pengendalian pemrosesan

informasi, pemisahan tugas, pengendalian fisik serta evaluasi sistem dan

prosedur penerimaan dan pengeluaran kas.Bab keenam merupakan bab

penutup yang terdiri dari kesimpulan serta saran-saran.

35

Page 42: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Madani Mitra Mandiri Tours and Travel Makassar didirikan pada

tanggal 16 Maret 2003 di hadapan Notaris Hans Tantular Trengono SH.

Nomor 58. Yang berkedudukan di Kabupaten dengan adanya pergantian

pemegang saham perusahaan maka telah terjadi perubahan akta sebanyak

dua kali yaitu perubahan tertanggal 5 September 2007 nomor 9 dan akta

perubahan tertanggal 22 Februari 2008 nomor 127.

Pada awal berdirinya PT. Madani Mitra Mandiri Tours and Travel ini

hanya merupakan sub agen dari beberapa Travel yang ada disekitarnya,

seiring dengan perjalanan waktu perkembangan bisnis dan pariwisata di

daerah ini PT. Madani Mitra Mandiri Tours and Travel mulai mengajukan

keagenan sendiri kepada semua airlines dan mencoba launching untuk

semua airlines yang beroperasi di Indonesia dengan menyediakan semua

ticket domestic.

PT. Madani Mitra Mandiri Tours and Travel dalam perjalananya juga

telah dua kali mengalami pergantian director operasional yang bertujuan

meningkatkan kinerja dan penjualan dalan hal ini penjualan ticket domestic,

ini dilakukan untuk mengantisipasi ketatnya persaingan yang ada dalam

usaha travel yang semakin menjamur di makassar.

36

Page 43: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Dengan berbagai tantangan dan dengan adanya perubahan pemegang

saham dalam perusahaan PT. Madani Mitra Mandiri Tours and Travel, tidak

mempengaruhi jalannya perusahaan yang kini tetap eksis dalam dunia biro

perjalanan (Taours and Traveling).

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi merupakan factor yang harus diperhatika dalam rangka

mencapai suatu tujuan didalam perusahaan, karena kita tahu organisasi

adalah wadah kerja sama beberapa orang yang mempunyai kepentingan

untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Selain itu organisasi juga merupakan

sarana yang sangat penting dalam rangka menetapkan langkah dimana

suatu kegiatan akan dilaksanakan dan siapa yang melaksanakannya, untuk

itu diperlukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang

dapat disimpulkan secara garis besarnya dalam suatu bagan atau skema

dari perusahaan yang bersangkutan. Pengorganisasian yang baik dan

terencana didalam perusahaan akan menghasilkan suatu hasil yang

maksimal.Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang dapat

berbeda antara satu dengan yang lainnya, hal ini disebabkan dari perbedaan

besar clan luasnya usaha, jenis usaha dan jumlah karyawan dan

sebagainya.

37

Page 44: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Hal yang sangat penting dalam pengembangan suatu perusahaan adalah

menciptakan budaya kerja yang dapat mendorong peningkatan prestasi

melalui sikap disiplin clan bekerja keras untuk mengembangkan kemampuan

dan motivasi.

Adapun struktur organisasi PT. Madani Mitra Mandiri Tours and Travel

Makassar adalah sebagai berikut :

38

Page 45: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

STRUKTUR ORGANISASIPT.MADANI MITRA MANDIRI

TOURS AND TRAVELMAKASSAR

Sumber :PT.Madani Mitra Mandiri Tours and Travel

39

DIREKSI

DIREKTORAT

MANEJER OPERASIONAL

RESERVATION & TIKETING

MESSENGERACCOUNTING

Page 46: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

C. Job Description

Adapun tugas dari masing-masing job dalam PT. Madani Mitra Mandiri

Tours and Travel Makassar adalah sebagai berikut :

1. Director

1. Memantau dan mengontrol tugas manager operasional

2. Menerima laporan keuangan dari accounting

3. Menerima dan memberhentikan staf dan karyawan

2. Manager Operasional

a. Mengontrol jalannya perusahaan setiap hari

b. Bertanggung jawab penuh dalam operasional perusahaan

c. Menerima laporan dari masing-masing chip sesuai dengan job

d. Menegur dan memberikan surat peringatan kepada semua staf dan

kariawan.

3. Reservation & Ticketing

a. Menerima telepon dari pelanggan perusahaan yang ingin reservasi dan

ticketing.

b. Melakukan reservasi dan ticketing untuk pemesanan tiket dari

pelanggan.

c. Memberikan laporan ticketing kepada accountin

4. Accounting

40

Page 47: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

a. Menerima laporan pembukuan ticketing dari karyawan reservation dan

ticketing setiap hari.

b. Membuat laporan penjualan pasasi (LPP) kepada Airlines

c.Bertanggung jawab penuh terhadap keuangan perusahaan

d. Menerima pembayaran dari customer

e. Membuat laporan refund tiket

f. Membuat pembukuan hasil penjualan dari semua Airlines

g. Membuat laporan keuangan kepada Manager Operasional

h. Membuat laporan keuangan kepada Director

5. Messenger

a. Mengantar dan melakukan laporan penjualan pasasi (LPP) ke Airlines.

b. Melakukan deposit ke bank

c. Mengantar tiket kepada customer

d. Melakukan penagihan kepada customer

e. Melakukan refund tiket ke Airlines.

41

Page 48: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Sistem dan Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Perusahaan PT.Madani Mitra mandiri Tours and Travel di Makassar

merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha biro perjalanan

clan tiketing yang dari tahun ke tahun mengalami banyak peningkatan

dalam usahanya. Untuk memudahkan melakukan aktivasi maka perlu

dilakukan pengendalian di lingkungan perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan membuat kebijakan dan prosedurprosedur

untuk mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan yang mana

pengendalian tersebut disusun untuk menjamin dilaksanakannya kegiatan

sesuai fungsi clan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai tujuan

perusahaan. Pengendalian intern yang baik harus sesuai dengan

kebijakan clan prosedur serta mampu mengontrof seluruh kegiatan dalam

perusahaan, dimana pengendalian intern mempunyai beberapa elemen-

efemen struktur pengendalian intern yang meliputi: Pengenda(ian

lingkungan, penaksiran resiko, informasi dan komunikasi, aktivitas

pengendalian clan pemantauan monitoring.

Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa sistem adalah

kerangka yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu

42

Page 49: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

skema untuk melaksanakan kegiatan suatu perusahaan sedangkan

prosedur adalah urutan kegiatan yang melibatkan orang-orang dalam

melakukan transaksi perusahaan yang sering terjadi.

Berdasarkan elemen-elemen struktur pengendalian intern maka penulis

menitik beratkan penulisan pada pengendalian intern pada aktivitas

pengendalian yang dilakukan perusahaan terutama pada sistem prosedur

peneriman dan pengeluaran kas.

B. Aktivitas penerimaan dan Pengeluaran Kas

1. Penerimaan kas

Bagian penerimaan kas dalam skema IV Disusun dengan berbagai

anggapan berikut ini :

1) Penerimaan kas dari penjualan tunai, ditetapkan dalam perusahaan

2) Penerimaan kas dari piutang dilakukan oleh perusahaan melalui

transfer antar rekening, yang setiap pembayaran dari krediturnya

selalu dilampiri dengan surat pemberitahuan (remittance advice).

Adapun sistem penerimaan kas pada PT.Madani Mitra mandiri Tours

and Travel di makassar adalah sebagai berikut :

43

Page 50: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

SKEMA IV

FLOW CHART SYSTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN KAS

bgian order penjualan bgian seketariat bgian kasa

diberikan kpd castamer

dikirim ke bank

44

mulai mulai2

3

21

2

N

cekSurat

pemberi tahuan

Daftar surat pemberitahuan

Str pemberitahuan

cek

Dftr surat pemberitahuan

3

Dftr surat pemberitahuan

cek

Dftr surat pemberitahuan

Membuat bukti

setoran

cek

3

2

1

4

Cek & surat pemberi tahuan diterima dari debitur via transfer antara bank

Page 51: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Dikirim kepada kreditur sebagai Tanda terima pembayaran

45

3 4 5

Srt pemberitahuan

Dftr surat pemberitahuan

Bukti setor

Buku setor

Srt pemberitahuan

Daftar sp

Bukti kas masuk 2

Membuat bukti kas masuk

Buku besar

Srt pemberitahuan

Daftar sp 2

Buku kas masuk

Kartu piutang

5

Jurnal penerimaan kas

T

selesai

Page 52: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Bagian Order Penjualan:

1. Membuat faktur penjualan kredit sebanyak 3 lembar

2. Mendistribusikan faktur penjualan tunai sebagai berikut :

Lembar 1: Diserahkan kepada customer, sebagai bukti pembayaran tunai.

Lembar 2: Diserahkan ke kasa untuk mempersiapkan tiket yang akan

dicetak yang kemudian diserahkan kepada customer.

Lembar 3: Arsip Bagian Order Penjualan menurut nomor urut faktur

tersebut.

Bagian Sekretariat

1. Menerima surat dari kreditur via pos yang berisi cek dan surat

pemberitahuan mengenai tujuan pembayaran yang dilakukan oleh

kreditur.

2. Membuat daftar surat pemberitahuan sebanyak 2 lembar.

3. Mendistribusikan daftar surat pemberitahuan tersebut sebagai berikut :

Lembar 1: Diserahkan ke Bagian Piutang dilampiri dengan surat

pemberitahuan dari kreditur

Lembar 2: Diserahkan ke bagian kasa bersama-sama dengan cek dari

kreditur

46

Page 53: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Bagian Kasa

1. Menerima faktur penjualan tunai dan kredit dari Bagian Order Penjualan

via pembeli

2. Menerima uang dari pembeli sebesar jumlah yang tercantum dalam

faktur penjualan tunai

3. Memasukkan data penerima uang ke dalam register kas, yang

menghasilkan pita register kas

4. Membutuhkan cap lunas pada faktur penjualan tunai, dan kemudian

menyerahkan faktur penjualan tunai dan pita register kas ke bagian

pengiriman via pembeli.Faktur penjualan tunai dan pita register kas ini

akan diserahkan oleh bagian pengiriman ke bagian jurnal, buku besar

dan laporan.

5. Menerima daftar surat pemberitahuan dan cek dari bagian sekertariat

6. Menjelang akhir hari kerja membuat bukti setor 3 lembar

7. Mendistribusikan bukti setor sebagai berikut :

Lembar 1: Dikirim ke Bank bersama-sama dengan penyetoran cek dan

uang tunai(dari hasil penjualan tunai) ke bank.

Lembar 2: Diserahkan ke Bagian Piutang, setelah ditandatangani oleh

pejabat bank sebagai tanda setoran uang.

Lembar 3: Arsip Bagian Kasa, setelah ditandatangani oleh pejabat bank

sebagai tanda terima setoran uang.

47

Page 54: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Bagian Piutang

1. Menerima daftar surat pemberitahuan dilampiri dengan surat

pemberitahuan dari bagian penjualan.

2. Menerima bukti setor dari bagian kasa.

3. Membuat bukti kas masuk atas dasar daftar surat pemberitahuan.

4. Mencatat bukti kas masuk ke dalam kartu piutang

5. Mendistribusikan bukti kas sebagai berikut :

Lembar 1 : Dikirimkan kepada kreditur sebagai tanda penerimaan

pembayaran dari Kreditur

Lembar 2 : Diserahkan ke bagian jurnal, buku besar dan laporan dilampiri

dengan daftar surat pemberitahuan,dan bukti setoran.

Bagian Jurnal

1. Menerima faktur penjualan tunai dengan pita register kas dari bagian

penjualan.

2. Mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai ke dalam jurnal

penerimaan kas.

3. Mengarsipkan faktur penjualan dan pita register menurut nomor urut

faktur penjualan tunai

48

Page 55: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

4. Menerima bukti kas masuk untuk dilampiri dengan daftar surat

pemberitahuan, surat pemberitahuan clan bukti setor dari bagian piutang.

5. Mencatat penerimaan kas dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas

6. Mempersiapkan bukti kas masuk beserta daftar surat pemberitahuan,

surat pemberitahuan clan bukti setor menurut nomor tanggal.

2. Pengeluaran kas

Aktivitas pengeluaran kas merupakan salah satu aktivitas dari transaksi

yang mengakibatkan berkurangnya saldo kas tunai maupun rekening milik

perusahaan. Pengeluaran kas yang dimaksud yaitu biaya operasional

perusahaan yang dilakukan PT.Madani Mitra mandiri Tours and Travel

meliputi :

1. Pembayaran gaji

Pembayaran ini dilakukan oleh perusahaan kepada pegawai tetap

ataupun kontrakan yang dilakukan dengan mengumpulkan catatan waktu

hadir, data yang diperlukan untuk menghitung pendapatan karyawan,

menambahkan tunjangan, memperhitungkan potongan-potongan pada gaji

angsuran pinjaman clan asuransi. Disini pembayaran gaji belum termasuk

lembur untuk para karyawan yang beraktifitas diluar jam kerja. Jadi

otomatis karyawan tersebut mendapat gaji pokok ditambah dengan lembur.

49

2. Pembayaran utang

Page 56: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Pembayaran ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Bayar (SPB) yang

dilampiri dokumen tagihan beserta lampiran dan bukti transfer atau nota

aplikasi transfer. Dalam pembayaran kewajiban tersebut diperhitungkan

dengan uang muka yang telah dibayarkan. Jadi pembayaran utang dihitung

setelah dikurangi dari uang muka. Biasanya pembayaran utang dilakukan

sebulan sekali tapi disesuaikan juga dengan permintaan.

3. Pembayaran biaya-biaya perjalanan dinas

Dana ini dikeluarkan untuk membiayai perjalanan dinas dan pegawai

yang ditunjuk sesuai kebutuhan, misalnya ada pihak yang diutus untuk

mengikuti pelatihan-pelatihan atau kursus-kursus.

4. Pengeluaran atas pemberian pinjaman kepada pegawai

pegawaiDana ini dikeluarkan untuk membayar pinjaman pegawai atas

suatu barang yang nantinya akan diangsur dan gaji dengan melakukan

pemotongan. Kegiatan pembayaran piutang pegawai ini sangat terkait

dengan kegiatan pembayaran gaji.

5. Pengeluaran biaya tak terduga

Pengeluaran ini dikeluarkan oleh perusahaan untuk membiaya segala

biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan setiap harinya.

Seperti biaya transportasi, biaya perlengkapan dan peralatan kantor, dll.

50

B. Pengendalian Pemrosesan Informasi

Page 57: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Pengendalian pemrosesan informasi ini berkaitan erat dengan setiap

transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Langkah-langkah yang diambil

untuk mengontrol aktifitas baik itu dan penerimaan kas maupun

pengeluaran kas yaitu :

a. Proses otorisasi

Proses ini dilakukan untuk membatasi aktivitas transaksi atau kinerja-

kinerja hanya pada orang-orang yang terpilih otorisasi dilakukan untuk

mencegah terjadinya transaksi dan aktivitas-aktivitas yang tidak terotorisasi

khususnya bagian keuangan, otorisasi dilakukan oleh manajer keuangan

atau orang yang ditunjuk oleh pimpinan cabang sebagai penanggung jawab

tugas administrasi keuangan untuk mengurangi akses langsung terhadap

harta kekayaan perusahaan dan menghindari terjadinya penyimpangan.

Disini proses otorisasi sudah berjalan sesuai dengan yang

b. Pencatatan dan dokumentasi

Semua bukti transaksi dicatat dan didokumentasikan oleh bagian

pencatatan jadi semua bukti penerimaan dan pengeluaran kas

perusahaan membutuhkan formulir sebagai bukti-bukti pencatatan dan

pembuatan laporan keuangannya, seperti:

51

1. Daftar Gaji (DG)

Page 58: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

2. Dokumen Pendukung (DP)

3. Kas Kredit (KK)4. Jurnal Kas Keluar(JKK)

5. Buku Kas (BK)

6. Sub Buku Besar (SBB)

7. Kuitansi (K)8. Faktur (Fk)

9. Formulir Permintaan Kebutuhan Barang (FPKB)

10. Formulir Pesanan Pembelian (FPP).

Bukti-bukti tersebut diatas sudah mampu dijadikan alat dalam melakukan

pencatatan baik penerimaan maupun pengeluaran kas.

c. Verifikasi independent

Verifikasi dilakukan untuk mengecek dan menilai kebenaran akan data

yang didapatkan dan mengevaluasi bukti-bukti yang berhubungan dengan

aktivitas transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, seperti adanya

kebutuhan akan pembayaran gaji karyawan, biaya perjalanan dinas,

pembayaran utang pada rekanan dan pembayaran piutang pegawai harus

melalui bagian-bagian yang terkait seperti sub sie gaji dan kesejahteraan,

sie keuangan, kasir. Jadi berdasarkan bukti dan tiap bagian tersebut maka

dilakukan verifikasi untuk menghindari penyimpangan setelah verifikasi

semua bukti dapat dibukukan.

52

D. Pemisahan tugas

Page 59: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Pemisahan tugas dilakukan untuk menjaga kemungkinan adanya

otorisasi transaksi, pencatatan transaksi dan penanganan fisik aktiva

kepada orang yang sama. Ataupun pemisahan tugas pada PT.Madani Mitra

mandiri Tours and Travel yaitu:

1. Prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran gaji yaitu:

a. Sub Sie Gaji dan Kesejahteraan

Pada akhir bulan membuat Daftar Gaji (DG) rangkap 3 dan Dokumen

Pendukung (DP) yang selanjutnya mintakan persetujuan pejabat yang

berwenang. Kemudian DG lembar 1 dan 2 serta DP kepada Sic Keuangan,

DG lembar 3 simpan sebagai arsip.

b. Sie Keuangan

Menerima DG lembar 1, 2 dan DP dan Sub Sic Gaji dan Kesejahteraan.

Kemudian melakukan pemeriksaan atas bukti-bukti tersebut, berdasarkan

DG buat Kas Kredit (KK) rangkap 2, mintakan persetujuan dan tanda

tangan dari pejabat yang berwenang, lalu menyerahkan KK rangkap 3, DG

lembar 1 dan DP kepada Kasir, DG lembar 2 simpan sebagai arsip.

53

c. Kasir

Page 60: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Menerima KK rangkap 3, DG iembar 1 dan DP Sie Keuangan. Kemudian

melakukan pembayaran gaji kepada pegawai dengan menandatangani DG

lembar 1. Setelah melakukan pembayaran gaji lalu dicatat dalam Buku Kas

(BK). Serahkan KK lembat 1, DG lembar 1 dan DP kepada Sub Sie

Verifikasi dan pembukuan. KK lembar 2, DG lembar 2 dan simpan sebagai

arsip sedangkan lembar 3 kepada Sub Sie Gaji dan Kesejahteraan.

d. Sub Sie Verifikasi dan Pembukuan

Menerima KK lembar 1, DG lembar 1 dan DP dan kasir kemudian

melakukan verifikasi bukti-bukti tersebut dan berdasarkan KK lembar 1, DG

lembar 1 dan Dp lalu dibuat Jurnal Kas Keluar (JKK) dan Sub Buku Besar

Biaya Pegawai Piutang.

Ayat jurnal :

Dr. 512 Biaya Pegawai.

Cr. 115 Piutang Non Usaha

Cr. 111 Kas

54

KK lembar 1, DG lembar 1 dan DP disimpan sebagai arsip dan pada

setiap akhir bulan posting ke Buku Besar Kas dan biaya pegawai. Prosedur

Page 61: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dapat dilihat lebih jelas pada skema

IV flowchart system clan prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran gaji

Berikut ini :

55

SKEMA V

Page 62: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

FLOW CHART SYSTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS UNTUK PEMBAYARAN GAJI

Subsie gaji sie keuangan kasir subsie verifikasi

Periksa & teliti

Ditanda tangani pjbt berwewenang

56

2. Prosedur pengefuaran kas untuk biaya perjalanan dinas yaitu:

a. Sub Sie Gaji dan Kesejahteraan

DG DG

DG

KK

DG

DG

F

F

F

KKKK

bukukan

catat

JKK

BK

SBB BBS

F

F

KK

Keterangan

DG : Daftar Gaji

KK : Kas Kredit

BK : Buku Kas

JKK :Jurnal kas keluar

SBB :Sub Buku Besar

BBS :Buku Bear

F : File

Byr gaji pegawai & penanda tanganan DG

Pjbt berwewenang

Page 63: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Berdasarkan adanya kebutuhan dana maka Sub Sie Gaji dan

Kesejahteraan menyiapkan Dokumen Pendukung (DP), dengan meminta

persetujuan dari pejabat berwenang. Lalu setelah disetujui kemudian DP

diserahkan kepada Sie Keuangan.

b. Sie Keuangan

Menerima DP dan Sub Sie Gaji dan Kesejahteraan. Kemudian

malakukan pemeriksaan atas bukti-bukti tersebut selanjutnya membuat

Kas Kredit (KK) dalam rangkap 3, kemudian kembali meminta persetujuan

dari pejabat yang berwenang, setelah disetujui Sie Keuangan

menyerahkan KK rangkap 3 dan DP dan Sie Keuangan.

c. Kasir

Menerima KK rangkap3 dan dokumen pendukung (DP) dan Sie

Keuangan kemudian melakukan pembayaran uang perjalanan dinas

kepada pagawai, berdasarkan KK kemudian dicatat dalam Buku Kas (BK).

Kemudian menyerahkan KK lembar 1 dan DP kepada Sub Sie Verifikasi

dan Pembukuan . KK lembar 2 disimpan sebagai arsip, lembar 3 diberikan

kepada pegawai.

57

d. Sub Sie Verifikasi dan Pembukuan

Page 64: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Menerima KK lembar 1 dan DP dari kasir, kemudian mefakukan verifikasi

bukti-bukti tersebut, lalu berdasarkan KK fembar 1 dan DP dibuat Jurnal Kas

Keluar (JKK) dan Sub Buku Besar Biaya Perjalanan Dinas. Ayat Jurnalnya :

Dr. 514 Biaya Umum

Cr. 111 Kas

KK lembar 1 dan DP disimpan sebagai arsip, setiap akhir bulan posting ke

dalam Buku Besar biaya umum dan kas. Prosedur pengeluaran kas untuk

biaya perjalan dinas dapat dilihat lebih jefas pada skema V Flow chart

system dan prosedur pengeluaran kas untuk perjalanan dinas berikut ini :

58

SKEMA VI

Page 65: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

FLOW CHART SYSTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KASUNTUK PEJALAN DINAS

59

SUBSIE GAJI SIE KEUANGAN KASIR SUBSIE VERIFIKASI & PEMBUKUAN

DP DP

Pjbt berwewenang

KK KK

KK

Disetujui & ditandatanagani pejabat berwewenang

DG

Ctatan

BK

KK

SBB BBS

JKK

Bukukan

FF

F

Periksa & teliti

KeteranganDP : Dokumen PendukungDG : Daftar GajiKK : Kas KreditBK : Buku KasJKK : Jurnal Kas KeluarSBB : Sub Buku BesarBBS : Buku BesarF : File

Page 66: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

3. Prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran utang

a. Sie keuangan.

Menerima kuitansi (K) rangkap 2, Faktur (Fk) dan DP lainnya, misalnya

pengantar barang, bukti penerimaan barang lembar 1 dan rekanan.

Kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tagihan dan rekanan tersebut.

Lalu membuat Kas Kredit (KK) dalam rangkap 3, kemudian meminta

persetujuan kepada pejabat berwenang. Setelah mendapat persetujuan

kemudian menyerahkan KK rangkap 3, K rangkap 2, Fk dan DP lembar 1

kepada kasir.

c. Kasir.

Menerima KK rangkap 3, Kuitansi rangkap 2, Faktur (Fk) DP Lembar 1

dan Sie Keuangan. Kemudian melakukan pembayaran kepada rekanan

dengan menyerahkan uang dan kuitansi (K) lembar 2 dan KK fembar 3.

Mencatat pengeluaran uang tersebut kedalam Buku Kas (BK). Lalu

menyerahkan KK lembar 1, kepada Sub Sie Verifikasi dan Pembukuan, KK

lembar 2 simpan sebagai arsip.

c. Sub, Sie Verifikasi dan Pembukuan.

Menerima KK lembar 1, K lembar 1, Fk dan DP (embar 1, kemudian

melakukan verifikasi bukti-bukti tersebut dan bandingkan dengan dokumen-

dokumen yang diterima sebelumnya, misalnya :

60

Page 67: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Formufir Permintaan Kebutuhan Barang (FPKB), Formulir Pesanan

Pembelian (FPP), Penawaran Harga (PH) dan supplier dan sebagainya.

Ayat Jurnalnya :

Dr. 211 Utang Usaha

Cr. 111 Kas.

Setiap akhir bulan posting ke dalam Buku Besar Utang Usaha dan Kas.

Prosedur pengefuaran kas untuk pembayaran utang dapat dilihat lebih jalas

pada skema VI flowchart system dan prosedur pengeluaran kas untuk

prmbayaran utang kepada rekanan sebagai berikut :

61

Page 68: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

SKEMA VII

FLOW CHART SYSTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS

UNTUK PEMBAYARAN UTANG KEPADA REKANAN

62

REKANAN SIE KEUANGAN KASIR SUBSIE VERIFIKASI & PEMBUKUAN

Kwitansi

FK

Periksa & teliti

KK

Kwitansi KK

Rupiah

Ditanda tangani Pjbt Berwewenang

KK

Proses Pembyara

n Kas

Catat

BK

KK

F

KK

bukukan

JKK

SBB BBS

F

KeteranganDG : Daftar GajiKK : Kas KreditBk : Buku Kas JKK : Jurnal kas KeluarSBB : Sub Buku BesarBBS : Buku BesarF : File

Page 69: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

4. Prosedur pengeluaran kas untuk pemberian pinjaman pegawai

a. Pegawai.

Membuat Formulir Pinjaman pegawai (FP) rangkap 2 bersama dengan

Lampiran (LP) dan minta persetujuan pejabat berwenang. Kemudian

menyerahkan FP rangkap 2 dan LP kepada Sie Keuangan.

b. Sie keuangan.

Menerima FP rangkap 2 dan LP dan pegawai. Kemudian melakukan

pemeriksaan atas bukti-bukti tersebut, berdasarkan FP buatkan Kas Kredit

(KK) dalam rangkap 3, mintakan persetujuan dan tanda tangan pejabat

berwenang, lalu menyerahkan KK rangkap 3, FP rangkap 2 dan LP kepada

kasir.

c. Kasir.

Menerima KK rangkap 3, FP rangkap 2, LP dari Sie Keuangan, kemudian

membuat cek dengan nilai sesuai kebutuhan. Setelah itu melakukan

pembayaran pinjaman uang kepada pegawai dan meyerahkan KK lembar 3.

Lalu berdasarkan KK dicatat dalam Buku Kas (BK). Menyerahkan KK

lembar 1, FP lembar 1, LP kepada Sub Sie Verifikasi dan Pembukuan. KK

fembar 2, FP lembar 2 simpan sebagai arsip.

d. Sub Sie Verifikasi dan Pembukuan.

Menerima KK lembar 1, FP lembar1 dan LP dan kasir, kemudian

melakukan verifikasi bukti-bukti tersebut,

63

Page 70: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

berdasarkan KK lembar 1, FP lembar 1 dan LP kemudian membuat jurnal

Kas Keluar (JKK) dan Sub Buku Besar Piutang Pegawai dan aSub Buku

Besar Kas.

Ayat Jurnalnya :

Dr. 115 Piutang Non Usaha

Cr. 111 Kas

KK lembar 1, LP dan FP lembar 1 disimpan sebagai arsip dan setiap

akhir bulan posting kedalam Buku Besar Utang Usaha dan kas. Prosedur

pengeluaran kas untuk pembayaran piutang pegawai dapat dilihat lebih

jelas pada skema VII flowchart sistem dan prosedur pengeluaran kas untuk

pembayaran piutang pegawai berikut ini:

64

Page 71: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

SKEMA VIII

FLOW CHART SYSTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS UNTUK

PEMBERIAN PINJAMAN PEGAWAI

65

PERSONALIA SIE KEUANGAN KASIR SUBSIE VERIFIKASI & PEMBUKUAN

FPLP

FP

PERIKSA & TELITI

KK

DITANDA TANGANI PJBT BERWEWENANG

KK

KK KK

BUKUKANBYRKAN

KPD PEGAWAI

JKK

BK

CATAT

F

KK

SBB BBS

F

F

KET;FP : formulir pinjaman pegawaiLP : LampiranKK : Kas KecilBK : Buku KasSBB : Sub Buku BearJKK : Jurnal Kas KecilBBS Buku BesarF : File

Page 72: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

5. Prosedur pengeluaran biaya tak terduga

a. Sie Keuangan

Menerima kuitansi (K) sebanyak dua rangkap, kemudian melakukan

pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang ada. Lalu membuat Kas Debit

dalam rangkap 3 (tiga), kemudian meminta persetujuan kepada pejabat

berwenang. Setelah mendapat persetujuan kemudian menyerahkan KD

rangkap 3, KD rangkap 2, dan kuitansi rangkap 2 kepada kasir.

b. Kasir

Menerima KD rangkap 3, KD rangkap 2 dan kuitansi rangkap 2 dari Sie

Keuangan. Kemudian melakukan pencairan, lalu mencatat pengeluaran

uang tersebut kedalam buku kas (BK). Lalu menyerahkan KD rangkap 2

kepada Sub Sie Verifikasi dan Pembukuan, KD rangkap 3 dan KK rangkap

2 disimpan sebagai arsip.

c. Sub Sie Verifikaksi dan Pembukuan

Menerima KD rangkap 2, kemudian melakukan verifikasi bukti-bukti

tersebut dan kemudian melakukan pencatatan dan memasukkannya ke

dalam ayat jurnal:

Dr. 512 biaya perlengkapan kantor

Cr. 111 Kas

Setiap akhir bulan posting ke dalam Buku Besar Biaya-biaya dan Kas.

Prosedur pengeluaran kas untuk pengeluaran biaya-biaya tak terduga

66

Page 73: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

dapat dilihat lebih jelas pada skema IX flowchart sistem dan prosedur

pengeluaran kas untuk pengeluaran biaya-biaya tak terduga sebagai berikut:

67

Page 74: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

SEKEMA IX

FLOW CHART SISTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN KAS UNTUK PENGELUARAN BIAYA-BIAYA TAK TERDUGA

68

SIE KEUANGAN KASIR SUBSIE VERIFIKASI & PEMBUKUAN

KWITANSI KD

FB

KD

PERIKSA & TELITI

Tanda tangani pjbt

berwewenang

ProsesPembayaran kas

CATAT

BK

KD

KD

Bukukan

JKK

SBBBBS

F

FKET:KD : Kas DebitFB : Faktur BeliBK : Buku KasJKK : Jurnal Kas keluarSBB : Sub Buku BesarBBS : Buku Besar F : File

Page 75: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

E. Pengendalian Fisik

Pengendalian yang dilakukan atas kas, seperti pengendalian terhadap

penerimaan kas dengan menyetorkan kas yang diterima tiap hari ke bank

clan menyimpan sebagian kecil kas sesuai kesepekatan perusahaan di

brankas untuk keperluan tidak terduga, adapun pengeluaran kas dilakukan

setiap hari ada keperluan yang telah diketahui pejabat yang berwenang

clan telah disetujui kas yang dikeluarkan apabila dalam jumlah besar maka

harus menggunakan cek untuk menjamin keamanan sehingga menghindari

hal-hal yang tidak diinginkan apabila pembayaran dilakukan dengan uang

tunai, sedangkan apabila jumlah yang akan dibayarkan sedikit maka bisa

ambil dari brankas tetapi tiap bulan akan dilakukan pengisian kembali

sesuai dengan biaya yang digunakan.

F. Evaluasi Sistem clan Prosedur Pengeluaran Kas yang dilakukan PT.

Madani Mitra mandiri Tours and Travel

Dalam sistem clan prosedur pengeluaran kas pada perusahaan PT.

Madani Mitra mandiri Tours and Travel belum terdapat pemisahan fungsi

clan tanggung jawab secara jelas dari bagian keuangan. Dimana fungsi

otorisasi harus terpisah dengan fungsi pencatatan clan kasir. Oleh karena

itu, maka perlunya upaya bagi perusahaan di dalam melakukan pemisahan

fungsi tersebut untuk menghindari penyimpangan karena adanya aktifitas

ganda dalam fungsi keuangan.

69

Page 76: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

Jadi dengan adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab dari masing-

masing bagian tersebut maka akan tercermin pengendalian intern yang baik

dalam perusahaan. Serta perlunya di bentuk kas kecil yang pengendalian

dan pengawasan yang ketat dan adanya tanggung jawab dari pejabat yang

berwenang, agar tehindar dari penyalahgunaan dan penyelewengan dana.

Dalam sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada PT.

Madani Mitra Mandiri Tours and Travel Makassar sangat di perlukan

pemeriksaan intern terhadap kas fisik dan non fisik. Maka dengan adanya

pengendalian internal control yang baik, dapat mengurangi dan

memperkecil adanya penyelewengan dan penyalagunaan dana.

70

Page 77: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

penulis menarik kesimpulan atas pembahasan sebagai berikut :

1. Pengendalian intern terhadap sistem clan prosedur pengeluaran kas

yang diterapkan pada PT.Madani Mitra mandiri Tours and Travel di

Makassar sudah memadai karena perusahaan dalam membuat kebijakan

clan prosedur-prosedur untuk mengendalikan seluruh aktifitas

perusahaan serta mampu mengontrol seluruh kegiatan dalam

perusahaan.

2. Sistem dan prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran gaji, utang,

piutang pegawai dan biaya perjaianan dinas yang diterapkan oleh

PT.Madani Mitra mandiri Tours and Travel sudah memadai dan telah

sesuai dengan teori clan kebijakan, namun masih ada departemen yang

melakukan tanggung jawab dengan fungsi ganda, dimana bagian

keuangan diberikan wewenang sebagai fiat bayar, otorisasi dan

pencatatan, dengan demikian maka hipotesis yang diajukan sebelumnya

tidak terbukti (ditolak).

71

Page 78: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

B. Saran –Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

akan disajikan saran - saran sebagai bahan masukan bagi pihak

perusahaan sebagai berikut :

1. Perlu adanya pemisahan fungsi yang jelas antara bagian keuangan

dengan pihak yang mengotorisasi agar terhindar dari penyimpangan

akibat adanya bagian yang manjalankan beberapa fungsi.

2. Perlunya dibentuk kas kecil yang diawasi dengan ketat.

3. Perlunya dilakukan pemeriksaan kas secara berkala.

4. Diharapkan agar lebih meningkatkan dan mempertahankan sistem dan

prosedur yang telah ada agar lebih baik.

72

Page 79: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )

DAFTAR PUSTAKA

Abdu1 Halim & Totok Budi Santoso, 1999. Auditing, Edisi Kedua,

Penerbit, AMP YKPN, yogyakarta.

Bodnar, George H dan Hopwood, William S, 2000. Sistem Informas

Akuntansi, Terjemahan : Amir Abadi Yusuf, Buku Kesatu, Edisi Keenam,

Salemba Empat, Jakarta.

Hall, James A, 2001. Sisfem lnformasi Akuntansi, Edisi Kesatu,

Salemba Empat, Jakarta.

Krismiaji, 2002. Sistem lnformasi Akuntansi, Edisi Pertama, Penerbit

AMP YKPN, Yogyakarta.

Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Kedua, Cetakan Ketiga, Penerbit

STIE YPKN, Yogyakarta.

Sistem dan Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran

Kas.2007//http.google.com.diakses 2 november 2011

Soemarsono, SR, 1999. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku Kesatu, Edisi

Keempat, PT. Rineka Cipta, Jakarta

Somarso; 2005 Akuntansi Suatu Pengantar. Jilid 1 Edisi Kelima,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Zaki Baridwan, 1998. Intermediate Acounting, Edisi Ketujuh, Penerbit

BPFE, Yogyakarta.

73

Page 80: Evaluasi Sismtem Dan Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT.madani Mitra Mandiri Tourist and Travel Di Makassar ( Muh.rafik,SE )