Evaluasi Program Kesehatan Ibu Dan Anak

Evaluasi Program Kesehatan Ibu dan Anakdi Puskesmas Penjaringan

Periode Januari – Mei 2015

Disusun oleh : Triyoga Perkasa (1102008257)

Astiandra Mendolita (1102010039)Faris Wanandi (1102010095)

Irene Ratnasari (1102010131)Safira Anis Silvia (1102010261)

Pembimbing :Rifda Wulansari, SP., M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KELUARGAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

AGUSTUS 2015

PENDAHULUANBAB I

Puskesmas Penjaringan terletak di wilayah Jakarta Utara dengan 6 kelurahan didalamnya.

Jumlah Penduduk Kecamatan Penjaringan

No. Kelurahan Laki – Laki Perempuan Jumlah

1. Kamal Muara 3.685 3.473 7.158

2. Kapuk Muara 10.517 11.318 21.835

3. Pejagalan 26.323 29.455 55.778

4. Penjaringan 28.897 27.332 56.229

5. Pluit 22.658 22.987 45.645

Jumlah 92.080 94.565 186.645

Sumber: Laporan Kecamatan Penjaringan pada tahun 2014

Data Dasar di Wilayah Kecamatan Penjaringan Pada Tahun 2014. Data Dasar Jumlah

Jumlah Penduduk 186.645

Jumlah Kelurahan 5

Jumlah Puskesmas 7

Tenaga Kesehatan 37

Posyandu 81

Kader Aktif 503

Kader Ada 569

Jumlah Bayi 4.299

Jumlah Ibu Hamil 4.729

Jumlah Ibu Nifas 4.062

Sumber : Laporan Kecamatan Penjaringan

Visi dan Misi Puskesmas Kecamatan Penjaringan

Visi

• Penjaringan sehat untuk semua.

Misi

• Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dengan prinsip pelayanan kesehatan prima.

• Mengembangkan SDM yang berkualitas di bidang kesehatan.• Mengembangkan profesionalisme manajemen kesehatan.• Menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi pegawai.• Membina dan meningkatkan kerjasama yang harmonis dengan institusi

kesehatan lain dan masyarakat.

Sumber Daya Manusia

Puskesmas Kecamatan Penjaringan

Dokterspesialis

DokterUmum

DokterGigi

Asisten Apoteker

Bidan PerawatPerawat

GigiTenagaUmum

Jumlah

0 11 8 3 13 13 3 7 58

• Luas bangunan : 648 m²• Luas tanah : 2.738 m²• Air : PAM• Telepon : 19 unit• Fax : 3 unit• Komputer : 20 unit• Laptop : 5• Printer : 16

• Mesin fotokopi : 1• AC : 36 unit• Mobil Pusling : 1• Mobil dinas : 2• Motor : 12• Dental unit : 3• Rontgen unit : 1• Unit mata : 2

Sarana Prasarana

Program KIA yang Diselenggarakandi Puskesmas Penjaringan

Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS

KIA)

Alat manajemen untuk melakukan pemantauan

program KIA di suatu wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat.

Pelayanan Antenatal 10 T

Pertolongan Persalinan

Pelayanan Kesehatan Ibu

Nifas

Pelayanan Kesehatan Neonatus

Deteksi Dini Risiko & Komplikasi

Kebidanan dan Neonatus

Penanganan Komplikasi Kebidanan

Pelayanan Komplikasi Neonatus

Pelayanan KesehatanBayi

Pelayanan Kesehatan Anak

Balita

Program K1

• Cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

No. Puskesmas Jumlah Ibu Hamil

Jumlah K1 Cakupan Target

1 Kelurahan Pluit 1095 484 47.1% 41.7%

2 Kelurahan Kamal 335 134 40.0% 41.7%

3 Kelurahan Pejagalan 1543 470 30.5% 41.7%

4 Kelurahan Kapuk Muara 1543 449 29.1% 41.7%

5 Kelurahan Penjaringan I 1189 378 31.8% 41.7%

6 Kelurahan Penjaringan II 1161 241 20.8% 41.7%

Total 6866 2156 31.4% 41.7%

Tabel 1.12 Cakupan Program K1 Wilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

Program K4• Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

dengan standar, paling sedikit empat kali dengan distribusi waktu:– 1 kali pada trimester ke-1– 1 kali pada trimester ke-2– 2 kali pada trimester ke-3 disuatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu

No. Puskesmas Jumlah Ibu Hamil Jumlah K4 Cakupan Target

1 Kelurahan Pluit 1095 438 40.0% 40%

2 Kelurahan Kamal 335 92 27.5% 40%

3 Kelurahan Pejagalan 1543 511 33.1% 40%

4 Kelurahan Kapuk Muara 1543 413 26.8% 40%

5 Kelurahan Penjaringan I 1189 368 31.0% 40%

6 Kelurahan Penjaringan II 1161 168 14.5% 40%

Total 6866 1990 29.0% 40%

Tabel 1.13. Cakupan Program K4 Wilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

Penanganan Komplikasi Ibu Hamil• Cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu yang ditangani secara definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.

No. Puskesmas Jumlah Ibu Resti

Jumlah Ibu Melahirkan Dengan Komplikasi

Cakupan Target

1 Kelurahan Pluit 219 14 6.4% 37.5%2 Kelurahan Kamal 67 24 35.8% 37.5%3 Kelurahan Pejagalan 309 259 83.9% 37.5%4 Kelurahan Kapuk Muara 309 80 25.9% 37.5%5 Kelurahan Penjaringan I 238 129 54.2% 37.5%6 Kelurahan Penjaringan II 232 34 14.6% 37.5%

Total 1373 540 39.3% 37.5%

Tabel 1.14. Cakupan Program Penanganan Komplikasi Ibu Hamil Wilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

Program Kunjungan Nifas• Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu.

No. Puskesmas Jumlah Ibu Melahirkan

Jumlah Ibu Melahirkan Yang Ditolong Oleh Nakes

Cakupan Target

(a) (b) (c) (d)

1 Kelurahan Pluit 1049 345 32.9% 39.6%

2 Kelurahan Kamal 301 183 60.8% 39.6%





Total 6080 1715 28.2% 39.6%

Tabel 1.15. Cakupan Program Persalinan Tenaga Kesehatan Wilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)• Cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pad 6 - 48

jam setelah lahir di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Tabel 1.17. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama Wilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

No. Puskesmas Jumlah Bayi Baru

Lahir

Jumlah Bayi Baru Lahir Yang Mendapatkan Pelayanan

Kesehatan Pertama

Cakupan Target


Total 5786 1678 29.0% 39.6%

Program Kunjungan Neonatus Lengkap

• Cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar paling sedikit tiga kali dengan distribusi waktu:– 1 kali pada 6 - 48 jam– 1 kali pada hari ke 3 hari ke 7– 1 kali pada hari ke 8 hari ke 28 setelah lahir disuatu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu.

No. Puskesmas Jumlah Bayi Baru Lahir

Jumlah Bayi Baru Lahir Yang Mendapatkan Kunjungan Lengkap

Cakupan Target


Total 5790 1362 23.5% 38.5%

Tabel 1.18. Cakupan Program Kunjungan Neonatus LengkapWilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

Program Komplikasi Neonatus

• Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani secara definitif oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Tabel 1.19. Cakupan Program Komplikasi Neonatus Wilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

No. Puskesmas Jumlah Bayi Resti

Jumlah Neonatus Dengan Komplikasi

Cakupan Target

1 Kelurahan Pluit 150 2 1.3% 33.4%

2 Kelurahan Kamal 43 0 0.0% 33.4%





Total 869 51 5.9% 33.4%

Program Kunjungan Bayi• Cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu:

– 1 kali pada umur 29 hari 2 bulan– 1 kali pada umur 3 5 bulan– 1 kali pada umur 6-8 bulan– 1 kali pada umur 9 11 bulan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.

No. Puskesmas Jumlah Bayi

Jumlah Bayi Yang Mendapatkan Pelayanan Paripurna

Cakupan Target

1 Kelurahan Pluit 284 732 257.7% 37.5%

2 Kelurahan Kamal 998 150 15.0% 37.5%





Total 4790 2417 50.5% 37.5%

Tabel 1.20. Cakupan Program Kunjungan Bayi Wilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

Program Kunjungan Balita

Adalah cakupan anak balita (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun, pemberian vitamin A 2 x setahun

Tabel 1.21. Cakupan Program Kunjungan Balita Wilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

No. Puskesmas Jumlah Balita Jumlah Balita Yang Mendapatkan

Pelayanan Kesehatan

Cakupan Target


Total 22598 10297 45.6% 37.5%

Program DO K1 – K4

Drop Out tersebut dapat disebabkan karena ibu yang kontak pertama (K1) dengan tenaga kesehatan, kehamilannya sudah berumur lebih dari 3 bulan. Sehingga diperlukan intervensi peningkatan pendataan ibu hamil yang lebih intensif.

Tabel 1.22. Cakupan Program DO K1 – K4 Wilayah Puskesmas Kecamatan Penjaringan Januari – Mei 2015

No Puskesmas Jumlah K1 Jumlah K4 DO K1-K4

1 Kelurahan Pluit 484 438 9,5%

2 Kelurahan Kamal 134 92 31,3%

3 Kelurahan Pejagalan 470 511 8,7%

4 Kelurahan Kapuk Muara 449 413 8,0%

5 Kelurahan Penjaringan I 378 368 2,6%

6 Kelurahan Penjaringan II 241 168 30,3%

Total 2156 1990 92,3%

Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah yang didapatkan antara lain:1. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pluit sebesar 47,1%.2. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 40%.3. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan sebesar 30,5%.4. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar 29,1%.5. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar 31,8%.6. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar 20,8%7. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 27,5%.8. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan sebesar 33,1%.9. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar 26,8%.10. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar 31%.

11. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar 14,5%.12. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pluit

sebesar 6,4%.13. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal

sebesar 35,8%.14. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan

Pejagalan sebesar 83,9%.15. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk

Muara sebesar 25,9%.16. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan

Penjaringan I sebesar 54,2%.17. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan

Penjaringan II sebesar 14,6%.18. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas

Kelurahan Pluit sebesar 32,9%.19. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas

Kelurahan Kamal sebesar 60,8%.20. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas

Kelurahan Pejagalan sebesar 24,1%

21. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar 41,1%.

22. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar 29,3%.

23. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar 7,7%.

24. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Pluit sebesar 32,9%.

25. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 46,8%.

26. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Pejagalan sebesar 29,2%.

27. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar 40,2%.

28. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar 29%.

29. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar 6,7%

30. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pluit sebesar 34,6%.

31. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 41,2%.

32. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pejagalan sebesar 31,1%.

33. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar 39,4%.

34. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar 34,4%.

35. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar 2,7%.

36. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Lengkap (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pluit sebesar 34,6%.

37. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 44,7%.

38. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pejagalan sebesar 12,6%.

39. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar 39,9%.

40. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar 26,5%.

41. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar 4,2%.

42. Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Pluit sebesar 1,3%.

43. Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar 34,2%.

44. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pluit sebesar 257,7%.45. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 15%.46. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pejagalan sebesar

135,8%.47. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar

39,7%.48. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar

30,2%.49. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar

25,9%.50. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Pluit sebesar 20,1%.

51. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 29,7%.

52. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Pejagalan sebesar 112,2%.

53. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar 37,1%.

54. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar 25,1%.

55. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar 13,7%.

56. Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 31,3%.

57. Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar 30,3%.

Rumusan Masalah

1. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 47,1%, lebih dari taget 41,7%.

2. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 40%, kurang dari target 41,7%.

3. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 30,5%, kurang dari target 41,7%.

4. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29,1%, kurang dari target 41,7%.

5. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31,8%, kurang dari target 41,7%.

6. Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 20,8%, kurang dari target 41,7%.

7. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 27,5%, kurang dari target 40%.

8. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 33,1%, kurang dari target 40%.

9. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 26,8%, kurang dari target 40%.

10. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31%, kurang dari target 40%.

11. Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 14,5%, kurang dari target 40%.

12. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 6,4%, kurang dari target 37,5%.

13. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 35,8%, kurang dari target 37,5%.

14. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 83,9%, lebih dari target 37,5%.

15. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 25,9%, kurang dari target 37,5%.

16. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 54,2%, lebih dari target 37,5%.

17. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 14,6%, kurang dari target 37,5%.

18. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 32,9%, kurang dari target 39,6%.

19. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 60,8%, lebih dari target 39,6%.

20. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 24,1%, kurang dari target 39,6%

21. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 41,1%, lebih dari target 39,6%.

22. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29,3%, kurang dari target 39,6%.

23. Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 7,7%, kurang dari target 39,6%.

24. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 32,9%, kurang dari target 39,6%.

25. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 46,8%, lebih dari target 39,6%.

26. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29,2%, kurang dari target 39,6%.

27. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 40,2%, lebih dari target 39,6%.

28. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29%, kurang dari target 39,6%.

29. Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 6,7%, kurang dari target 39,6%.

30. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 34,6%, kurang dari target 39,6%.

31. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 41,2%, lebih dari target 39,6%.

32. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31,1%, kurang dari target 39,6%.

33. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 39,4%, kurang dari target 39,6%.

34. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 34,4%, kurang dari target 39,6%.

35. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 2,7%, kurang dari target 39,6%.

36. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Lengkap (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 34,6%, kurang dari 38,5%.

37. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 44,7%, lebih dari target 38,5%.

38. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 12,6%, kurang dari target 38,5%.

39. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 39,9%, lebih dari target 38,5%.

40. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 26,5% kurang dari target 38,5%.

41. Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 4,2%, kurang dari target 38,5%.

42. Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 1,3%, kurang dari target 33,4%.

43. Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 34,2%, lebih dari target 33,4%.

44. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 257,7%, lebih dari target 37,5%.

45. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 15%, kurang dari target 37,5%.

46. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 135,8%, lebih dari target 37,5%.

47. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 39,7%, lebih dari target 37,5%.

48. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 30,2%, kurang dari target 37,5%.

49. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 25,9%, kurang dari target 37,5%.

50. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 20,1%, kurang dari target 37,5%.

51. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29,7%, kurang dari target 37,5%.

52. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 112,2%, lebih dari target 37,5%.

53. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 37,1%, kurang dari target 37,5%.

54. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 25,1%, kurang dari target 37,5%.

55. Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 13,7%, kurang dari target 37,5%.

56. Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31,3%, lebih dari target < 10%.

57. Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 30,3%, lebih dari target < 10%.

PENETAPAN PRIORITAS MASALAH DAN PENYEBAB MASALAH

BAB II

2.1 Penetapan Prioritas Masalah

• Masalah adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected) dengan apa yang aktual terjadi (observed).

Scoring Technique

Non-Scoring

Metode Delbecq

Metode Delphi

Scoring

Metode Bryant

Metode Matematik PAHO

Metode MCUA

Emergency

Greetest member

Expanding Scope

Feasibility

Policy

Tabel 2.2 Penentuan Score Emergency Program SDKI berdasarkan proxy AKI

No Masalah Cakupan Target

Resiko

Kematian (per

100.000

kelahiran

hidup)

Referensi AKI

(per 100.000

kelahiran

hidup)

Proxy (per

100.000

kelahiran

hidup)

Score

1

Cakupan Program K1 pada ibu

hamil di Puskesmas Kelurahan

Pluit periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 47,1%, lebih dari

taget 41,7%.

47,1% 41,7% 5.400 102 5.502 1

2



Kamal periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 40%, kurang

dari target 41,7%.

40,0% 41,7% 1.700 102 1.802 1

3



Pejagalan periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 30,5%, kurang

dari target 41,7%.

30,5% 41,7% 11.240 102 11.342 2

4



Kapuk Muara periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 29,1%,

kurang dari target 41,7%.

29,1% 41,7% 12.601 102 12.703 2

5



Penjaringan I periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 31,8%,


31,8% 41,7% 9.909 102 10.011 2

6



Penjaringan II periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 20,8%,


20,8% 41,7% 20.942 102 21.044 3

7



Kamal periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 27,5%, kurang

dari target 40%.

27,5% 40% 12.537 102 12.639 2

8

Cakupan Program K4 pada ibu hamil di

Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode

Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 33,1%,

kurang dari target 40%.

33,1% 40% 6.883 102 6.985 1

9


Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode



26,8% 40% 13.234 102 13.336 2

10


Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode

Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31%,


31,0% 40% 9.050 102 9.152 2

11


Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode



14,5% 40% 25.530 102 25.632 4

12

Cakupan Program Komplikasi Kebidanan

(PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan

Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015

sebesar 6,4%, kurang dari target 37,5%.

6,4% 37,5% 31.107 102 31.209 4

13



Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015


35,8% 37,5% 1.679 102 1.781 1

14



Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015

sebesar 83,9%, lebih dari target 37,5%.

83,9% 37,5% 46.427 102 46.529 6

15



Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 25,9%, kurang dari target

37,5%.

25,9% 37,5% 11.576 102 11.678 2

16

Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK)

pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan

Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015


54,2% 37,5% 16.747 102 16.849 3

17

Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK)


Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015


14,6% 37,5% 22.857 102 22.959 3

18

Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga

Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas

Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015


32,9% 39,6% 6.712 102 6.814 1

19



Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 60,8%, lebih dari target 39,6%.

60,8% 39,6% 21.197 102 21.095 3

20



Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 24,1%, kurang dari target 39,6%

24,1% 39,6% 15.549 102 15.651 2

21



Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 41,1%, lebih dari target 39,6%.

41,1% 39,6% 1.477 102 1.579 1

22



Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 29,3%, kurang dari target

39,6%.

29,3% 39,6% 10.276 102 10.378 2

23



Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 7,7%, kurang dari target 39,6%.

7,7% 39,6% 31.866 102 31.968 5

24

Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga

Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas



32,9% 39,6% 6.712 102 6.814 1

25





46,8% 39,6% 7.244 102 7.346 1

26




2015 sebesar 29,2%, kurang dari target 39,6%.

29,2% 39,6% 10.399 102 10.501 2

27





40,2% 39,6% 579 102 681 1

28




Mei 2015 sebesar 29%, kurang dari target 39,6%.

29,0% 39,6% 10.627 102 10.729 2

29


Kesehatan (KF3) pada ibu hamil di Puskesmas



6,7% 39,6% 32.855 102 32.957 5

Tabel 2.4 Penentuan Score Emergency Program SDKI berdasarkan proxy AKB

No Program dan Kegiatan Cakupan Target

Resiko Kematian

(per 1.000 kelahiran

hidup)

Referensi AKB


hidup)

Proxy (per 1.000

kelahiran hidup)Score

1

Cakupan Program Kunjungan Neonatal

Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di

Puskesmas Kelurahan Pluit periode

Januari 2015 – Mei 2015 sebesar

34,6%, kurang dari target 39,6%.

34,6% 39,6% 50 23 73 1

2



Puskesmas Kelurahan Kamal periode


41,2%, lebih dari target 39,6%.

41,2% 39,6% 16 23 7 1

3






31,1% 39,6% 85 23 108 1

4



Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara

periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


39,4% 39,6% 2 23 25 1

5



Puskesmas Kelurahan Penjaringan I



34,4% 39,6% 52 23 75 1

6



Puskesmas Kelurahan Penjaringan II



2,7% 39,6% 369 23 392 1

7


Lengkap (KN) pada bayi baru lahir di

Puskesmas Kelurahan Pluit periode


kurang dari 38,5%.

34,6% 38,5% 39 23 62 1

8


Pertama (KN) pada bayi baru lahir di



lebih dari target 38,5%.

44,7% 38,5% 62 23 85 1

9






12,6% 38,5% 259 23 282 1

10






39,9% 38,5% 14 23 9 1

11




Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 26,5%


26,5% 38,5% 120 23 143 1

12






4,2% 38,5% 343 23 366 1

13

Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada

bayi baru lahir dengan risiko tinggi di

Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 1,3%, kurang dari

target 33,4%.

1,3% 33,4% 321 23 344 1

14

Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada





34,2% 33,4% 8 23 31 1

15

Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi

di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 257,7%, lebih dari

target 37,5%.

257,7% 37,5% 2.202 23 2.225 5

16

Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi

di Puskesmas Kelurahan Kamal periode



15,0% 37,5% 225 23 248 1

17

Cakupan Program Kunjungan Bayi

pada bayi di Puskesmas Kelurahan

Pejagalan periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 135,8%, lebih dari target

37,5%.

135,8% 37,5% 983 23 1.006 3

18



Kapuk Muara periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 39,7%, lebih dari

target 37,5%.

39,7% 37,5% 22 23 45 1

19



Penjaringan I periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 30,2%, kurang dari

target 37,5%.

30,2% 37,5% 73 23 96 1

20



Penjaringan II periode Januari 2015 –


target 37,5%.

25,9% 37,5% 116 23 139 1

Tabel 2.6 Penentuan Score Emergency Program SDKI berdasarkan proxy AKBa

No Program dan Kegiatan Cakupan TargetResiko Kematian

(per 1.000 kelahiran hidup)

Referensi AKBa (per 1.000

kelahiran hidup)

Proxy (per 1.000 kelahiran hidup)

Score

1Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 20,1%, kurang dari target 37,5%.

20,1% 37,5% 174 32 206 1

2Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29,7%, kurang dari target 37,5%.

29,7% 37,5% 78 32 110 1

3Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 112,2%, lebih dari target 37,5%.

112,2% 37,5% 747 32 779 3

4Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 37,1%, kurang dari target 37,5%.

37,1% 37,5% 4 32 36 1

5Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 25,1%, kurang dari target 37,5%.

25,1% 37,5% 124 32 156 1

6Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 13,7%, kurang dari target 37,5%.

13,7% 37,5% 238 32 270 1

Tabel 2.7 Penentuan Score Emergency Program SDKI (Proxy DO K1 – K4)

No Program dan Kegiatan Cakupan Target

Resiko Kematian


hidup)

Referensi Dropped Out


hidup)

Proxy (per 1.000

kelahiran hidup)

Score

1

Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31,3%, lebih dari target < 10%.

31,3% 10% 21.343 10.000 31.343 2

2

Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 30,3%, lebih dari target < 10%.

30,3% 10% 20.290 10.000 30.290 1

Kesimpulan

• Emergency tertinggi berdasarkan proxy AKI pada program KIA (Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan dengan nilai 6)

• Emergency tertinggi berdasarkan proxy AKB pada program KIA (Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pluit dengan nilai 5)

• Emergency tertinggi berdasarkan proxy AKBa pada program KIA (Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Pejagalan dengan nilai 3)

• Emergency tertinggi berdasarkan proxy DO K1 – K4 pada program KIA (Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal dengan nilai 2)

Tabel 2.9 Penentuan Score Greetest Member Program SDKI

No Masalah Cakupan (%) Target (%) Prevalence Skor

1 Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas

Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar

47,1%, lebih dari taget 41,7%.47,1 41,7 5,4 1


Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015

sebesar 40%, kurang dari target 41,7%.40 41,7 1,7 1


Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015

sebesar 30,5%, kurang dari target 41,7%.30,5 41,7 11,2 1

4 Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan

Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29,1%,

kurang dari target 41,7%. 29,1 41,7 12,6 1

5 Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan

Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31,8%,

kurang dari target 41,7%. 31,8 41,7 9,9 1


Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 20,8%, kurang dari target 41,7%.20,8 41,7 20,9 1



sebesar 27,5%, kurang dari target 40%.27,5 40 12,5 1



sebesar 33,1%, kurang dari target 40%.33,1 40 6,9 1


Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 26,8%, kurang dari target 40%.26,8 40 13,2 1


Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 31%, kurang dari target 40%.31 40 9,0 1



Mei 2015 sebesar 14,5%, kurang dari target 40%.14,5 40 25,5 1

12 Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada

ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pluit periode

Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 6,4%, kurang dari

target 37,5%.

6,4 37,5 31,1 1

13 Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu

hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 35,8%, kurang dari target

37,5%.

35,8 37,5 1,7 1


hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 83,9%, lebih dari target

37,5%.

83,9 37,5 46,4 2


hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode


target 37,5%.

25,9 37,5 11,6 1


hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode

Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 54,2%, lebih dari target

37,5%.

54,2 37,5 16,7 1


hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode


target 37,5%.

14,6 37,5 22,9 1

18 Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

(Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Pluit

periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 32,9%, kurang

dari target 39,6%.

32,9 39,6 6,7 1

19 Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

(Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Kamal

periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 60,8%, lebih

dari target 39,6%.

60,8 39,6 21,2 1

20 Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 24,1%, kurang dari target 39,6% 24,1 39,6 15,5 1

21 Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 41,1%, lebih dari target 39,6%. 41,1 39,6 1,5 1

22 Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29,3%, kurang dari target 39,6%. 29,3 39,6 10,3 1

23 Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 7,7%, kurang dari target 39,6%. 7,7 39,6 31,9 1

24 Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 32,9%, kurang dari target 39,6%. 32,9 39,6 6,7 1

25 Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 46,8%, lebih dari target 39,6%. 46,8 39,6 7,2 1

26 Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29,2%, kurang dari target 39,6%. 29,2 39,6 10,4 1

27 Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3)

pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode

Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 40,2%, lebih dari target 39,6%.40,2 39,6 0,6 1


pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode

Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29%, kurang dari target 39,6%.29 39,6 10,6 1


pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode

Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 6,7%, kurang dari target 39,6%.6,7 39,6 32,9 1

30 Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi

baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 34,6%, kurang dari target 39,6%.34,6 39,6 5,0 1


baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 41,2%, lebih dari target 39,6%.41,2 39,6 1,6 1


baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015

– Mei 2015 sebesar 31,1%, kurang dari target 39,6%.31,1 39,6 8,5 1


baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 39,4%, kurang dari target 39,6%.39,4 39,6 0,2 1

34 Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada

bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode

Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 34,4%, kurang dari target

39,6%.

34,4 39,6 5,2 1

35 Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada

bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode


39,6%.

2,7 39,6 36,9 2

36 Cakupan Program Kunjungan Neonatal Lengkap (KN)

pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pluit


dari 38,5%.

34,6 38,5 3,9 1

37 Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN)

pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kamal


dari target 38,5%.

44,7 38,5 6,2 1


pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pejagalan


dari target 38,5%.

12,6 38,5 25,9 1


pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kapuk

Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 39,9%,


39,9 38,5 1,4 1


pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan

I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 26,5% kurang

dari target 38,5%.

26,5 38,5 12,0 1


pada bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan

II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 4,2%, kurang

dari target 38,5%.

4,2 38,5 34,3 1

42 Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada bayi baru

lahir dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Pluit


dari target 33,4%.

1,3 33,4 32,1 1


lahir dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Kapuk



34,2 33,4 0,8 1

44 Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di

Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 257,7%, lebih dari target 37,5%.257,7 37,5 220,2 6


Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 15%, kurang dari target 37,5%.15 37,5 22,5 1


Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 –

Mei 2015 sebesar 135,8%, lebih dari target 37,5%.135,8 37,5 98,3 3


Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 39,7%, lebih dari target 37,5%.39,7 37,5 2,2 1


Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015

– Mei 2015 sebesar 30,2%, kurang dari target 37,5%. 30,2 37,5 7,3 1


Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari


37,5%.

25,9 37,5 11,6 1

50 Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di


2015 sebesar 20,1%, kurang dari target 37,5%. 20,1 37,5 17,4 1



2015 sebesar 29,7%, kurang dari target 37,5%. 29,7 37,5 7,8 1



Mei 2015 sebesar 112,2%, lebih dari target 37,5%. 112,2 37,5 74,7 3




37,5%.

37,1 37,5 0,4 1


Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari


37,5%. 25,1 37,5 12,4 1



Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 13,7%, kurang

dari target 37,5%. 13,7 37,5 23,8 1

56 Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di

Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015

– Mei 2015 sebesar 31,3%, lebih dari target < 10%.

31,3 10 21,3 1

57 Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di


Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 30,3%, lebih dari

target < 10%. 30,3 10 20,3 1

Kesimpulan

• Pada Greetest Member daftar masalah program KIA didapatkan Score terbesar adalah 6, yaitu cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015.

Tabel 2.13 Penentuan Score Expanding Scope Program SDKI

No Masalah Pengaruh Jumlah Penduduk Luas Wilayah Jumlah

1 Cakupan Program K1 pada ibu hamil di



taget 41,7%2 3 2 7




kurang dari target 41,7%2 1 3 6




kurang dari target 41,7%2 3 1 6




dari target 41,7%

2 1 3 6




dari target 41,7%

2 3 1 6




dari target 41,7%

2 3 1 6


Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari


target 40%

2 1 3 6




dari target 40%

2 3 1 6




dari target 40%

2 1 3 6



Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31%, kurang

dari target 40%

2 3 1 6




dari target 40%

2 3 1 6

12 Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK)

pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pluit

periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 6,4%,

kurang dari target 37,5%

2 3 2 7


pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal


35,8%, kurang dari target 37,5%

2 1 3 6



Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015

sebesar 83,9%, lebih dari target 37,5%

2 3 1 6


pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk

Muara periode Januari 2015 – Mei 2015

sebesar 25,9%, kurang dari target 37,5%

2 1 3 6

16 Cakupan Program Komplikasi Kebidanan


Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 54,2%, lebih dari target 37,5%

2 3 1 6

17 Cakupan Program Komplikasi Kebidanan


Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 14,6%, kurang dari target 37,5%

2 3 1 6

18 Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga

Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di



target 39,6%

2 3 2 7





target 39,6%

2 1 3 6






2 3 1 6




Mei 2015 sebesar 41,1%, lebih dari target

39,6%

2 1 3 6





39,6%

2 3 1 6



Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015

– Mei 2015 sebesar 7,7%, kurang dari target

39,6%

2 3 1 6

24 Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh

Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di



target 39,6%

2 3 2 7





target 39,6%

2 1 3 6






2 3 1 6




Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 40,2%, lebih

dari target 39,6%

2 1 3 6




Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29%, kurang

dari target 39,6%

2 3 1 6


Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu hamil di



dari target 39,6%

2 3 1 6

30 Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama

(KN1) pada bayi baru lahir di Puskesmas

Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 34,6%, kurang dari target 39,6%2 3 2 7

31 Cakupan Program Kunjungan Neonatal




target 39,6%

2 1 3 6






2 3 1 6






2 1 3 6






2 3 1 6





dari target 39,6%

2 3 1 6


Lengkap (KN) pada bayi baru lahir di


2015 – Mei 2015 sebesar 34,6%, kurang

dari 38,5%

2 3 2 7





lebih dari target 38,5%

2 1 3 6






2 3 1 6





lebih dari target 38,5%

2 1 3 6




Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 26,5%


2 3 1 6


(KN) pada bayi baru lahir di Puskesmas

Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015


38,5%

2 3 1 6

42 Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada




target 33,4%.

2 3 2 7

43 Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada




dari target 33,4%

2 1 3 6




target 37,5%

2 3 2 7



2015 – Mei 2015 sebesar 15%, kurang dari

target 37,5%

2 1 3 6


Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari


target 37,5%

2 3 1 6




dari target 37,5%

2 1 3 6




dari target 37,5%

2 3 1 6




dari target 37,5%

2 3 1 6

50 Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita

di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari


target 37,5%

2 3 2 7


di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari


target 37,5%

2 1 3 6


di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode


dari target 37,5%2 3 1 6

53 Cakupan Program Kunjungan Balita pada

balita di Puskesmas Kelurahan Kapuk

Muara periode Januari 2015 – Mei 2015

sebesar 37,1%, kurang dari target 37,5%

2 1 3 6


balita di Puskesmas Kelurahan Penjaringan

I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar

25,1%, kurang dari target 37,5%2 3 1 6


balita di Puskesmas Kelurahan Penjaringan

II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar

13,7%, kurang dari target 37,5%2 3 1 6

56 Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu

hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal


31,3%, lebih dari target < 10%

2 1 3 6


hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan

II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar

30,3%, lebih dari target < 10%

2 3 1 6

Kesimpulan

• Total expanding score tertinggi pada program KIA terdapat pada cakupan seluruh program di Puskesmas Kelurahan Pluit dengan nilai sebesar 7, kecuali pada Cakupan Program K4 Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kelurahan Pluit.

FEASIBILITY

Tabel 2.17 Penentuan Score Feasibility Program KIA Terhadap Kegiatan

No Daftar Masalah SDM Fasilitas Dana Total

Tempat Obat

1

Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas


sebesar 47,1%, lebih dari taget 41,7%.

1 2 2 2 7

2



sebesar 40%, kurang dari target 41,7%.

5 2 2 2 11

3




2 2 2 2 8

4

Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan

Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


3 2 2 2 9

5


Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31,8%,


4 2 2 2 10

6


Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


4 2 2 2 10

7


Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 27,5%,


5 2 2 2 11

8


Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 33,1%,


2 2 2 2 8

9


Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 26,8%, kurang dari target 40%.

3 2 2 2 9

10


Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 31%, kurang dari target 40%.

4 2 2 2 10

11


Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 14,5%, kurang dari target 40%.

4 2 2 2 10

12

Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada

ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pluit periode


target 37,5%.

1 2 2 2 7

13

Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada

ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal periode


target 37,5%.

5 2 2 2 11

14

Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu

hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 83,9%, lebih dari target 37,5%.

2 2 2 2 8

15


hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode


37,5%.

3 2 2 2 9

16


hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode


37,5%.

4 2 2 2 10

17


hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode


37,5%.

4 2 2 2 10

18

Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn)

pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Pluit periode


39,6%.

1 2 2 2 7

19Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

(Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Kamal


dari target 39,6%.

5 2 2 2 11

20

Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

(Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan

Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar

24,1%, kurang dari target 39,6%

2 2 2 2 8

21


(Pn) pada ibu bersalin di Puskesmas Kelurahan Kapuk

Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


3 2 2 2 9

22



Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


4 2 2 2 10

23



Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


4 2 2 2 10

24Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan

(KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Pluit periode


39,6%.

1 2 2 2 7


(KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Kamal

periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 46,8%, lebih dari

target 39,6%.

5 2 2 2 11


(KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Pejagalan


dari target 39,6%.

2 2 2 2 8


(KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara


target 39,6%.

3 2 2 2 10


(KF3) pada ibu nifas di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I

periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29%, kurang dari

target 39,6%.

4 2 2 2 10


(KF3) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Penjaringan

II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 6,7%, kurang

dari target 39,6%.

4 2 2 2 10

30

Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada

bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 34,6%, kurang dari target 39,6%.

1 2 2 2 7

31Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada

bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kamal periode


39,6%.

5 2 2 2 11

32


bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode


39,6%.

2 2 2 2 8

33


bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara

periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 39,4%, kurang dari

target 39,6%.

3 2 2 2 9

34


bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I


target 39,6%.

4 2 2 2 10

35Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada

bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II


target 39,6%.

4 2 2 2 10

36

Cakupan Program Kunjungan Neonatal Lengkap (KN) pada bayi

baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei

2015 sebesar 34,6%, kurang dari 38,5%.

1 2 2 2 7

37

Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada bayi

baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015 –


5 2 2 2 9

38


baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 –


2 2 2 2 9

39


baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 39,9%, lebih dari target 38,5%.

3 2 2 2 9

40


baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 26,5% kurang dari target 38,5%.

4 2 2 2 10

41


baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 4,2%, kurang dari target 38,5%.

4 2 2 2 10

42Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada bayi baru lahir

dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Pluit periode


33,4%.

1 2 2 2 7

43Cakupan Program Komplikasi Neonatus pada bayi baru lahir

dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara


target 33,4%.

3 2 2 2 9

44

Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas

Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


1 2 2 2 7

45Cakupan Program Kunjungan Bayi di Puskesmas Kelurahan

Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 15%,


5 2 2 2 11

46




2 2 2 2 9

47


Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015


3 2 2 2 9

48


Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015


4 2 2 2 10

49Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas

Kelurahan Penjaringan II periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


4 2 2 2 10

50Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas

Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 20,1%,


1 2 2 2 7


Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 29,7%,


5 2 2 2 11


Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


2 2 2 2 8


Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


3 2 2 2 9


Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar


4 2 2 2 10




4 2 2 2 10

56Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di Puskesmas

Kelurahan Kamal periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 31,3%,

lebih dari target < 10%.

5 2 2 2 11

57Cakupan Program DO K1-K4 pada ibu hamil di Puskesmas


30,3%, lebih dari target < 10%.

4 2 2 2 10

Kesimpulan

• Cakupan Program K1 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal• Cakupan Program K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal• Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas

Kelurahan Kamal• Cakupan Program Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) pada ibu bersalin di

Puskesmas Kelurahan Kamal• Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan (KF3) pada ibu nifas di

Puskesmas Kelurahan Kamal• Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada bayi baru lahir di

Puskesmas Kelurahan Kamal• Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Kamal• Cakupan program DO KI-K4 pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal• Cakupan Program Kunjungan Balita pada balita di Puskesmas Kelurahan Kamal

periode Januari –Mei 2015 dengan nilai 11

Tabel 2.20 Penentuan Score Policy Program KIA Terhadap Kegiatan

No MasalahKebijakan

Pemerintah

Publikasi

JumlahPenyuluhan Media Cetak

Media

Elektronik


Puskesmas Kelurahan Pluit sebesar 47,1%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 40%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Pejagalan sebesar 30,5%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar

29,1%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar

31,8%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar

20,8%

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Kamal sebesar 27,5%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Pejagalan sebesar 33,1%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara sebesar

26,8%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Penjaringan I sebesar 31%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Penjaringan II sebesar

14,5%.

1 5 0 15 20


pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pluit

sebesar 6,4%.

1 5 0 15 20


pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal

sebesar 35,8%.

1 5 0 15 20



Pejagalan sebesar 83,9%.

1 5 0 15 20


pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Kapuk

Muara sebesar 25,9%.

1 5 0 15 20



Penjaringan I sebesar 54,2%.

1 5 0 15 20



Penjaringan II sebesar 14,6%.

1 5 0 15 20



Kelurahan Pluit sebesar 32,9%.

1 5 0 15 20



Kelurahan Kamal sebesar 60,8%.

1 5 0 15 20



Kelurahan Pejagalan sebesar 24,1%

1 5 0 15 20





1 5 0 15 20





39,6%.

1 5 0 15 20





39,6%.

1 5 0 15 20

24 Cakupan Program Kunjungan Nifas Oleh Tenaga




1 5 0 15 20





1 5 0 15 20





1 5 0 15 20





1 5 0 15 20




Mei 2015 sebesar 29%, kurang dari target 39,6%.

1 5 0 15 20


Kesehatan (KF3) pada ibu hamil di Puskesmas



1 5 0 15 20





1 5 0 15 20





1 5 0 15 20





1 5 0 15 20





39,6%.

1 5 0 15 20





39,6%.

1 5 0 15 20





1 5 0 15 20

36 Cakupan Program Kunjungan Neonatal Lengkap (KN) pada

bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 34,6%, kurang dari 38,5%.

1 5 0 15 20

37 Cakupan Program Kunjungan Neonatal Pertama (KN) pada

bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kamal periode


38,5%.

1 5 0 15 20


bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode


38,5%.

1 5 0 15 20


bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara


target 38,5%.

1 5 0 15 20


bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I

periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 26,5% kurang dari

target 38,5%.

1 5 0 15 20


bayi baru lahir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan II


target 38,5%.

1 5 0 15 20


lahir dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Pluit


dari target 33,4%.

1 5 0 15 20


lahir dengan risiko tinggi di Puskesmas Kelurahan Kapuk



1 5 0 15 20




1 5 0 15 20



2015 sebesar 15%, kurang dari target 37,5%.

1 5 0 15 20




1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara periode Januari 2015

– Mei 2015 sebesar 39,7%, lebih dari target 37,5%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari 2015

– Mei 2015 sebesar 30,2%, kurang dari target 37,5%.

1 5 0 15 20




dari target 37,5%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 –


1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Kamal periode Januari 2015


37,5%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari

2015 – Mei 2015 sebesar 112,2%, lebih dari target

37,5%.

1 5 0 15 20




37,5%.

1 5 0 15 20


Puskesmas Kelurahan Penjaringan I periode Januari


37,5%.

1 5 0 15 20

55 Cakupan Program Kunjungan Balita

pada balita di Puskesmas Kelurahan



target 37,5%.

1 5 0 15 20


hamil di Puskesmas Kelurahan Kamal

periode Januari 2015 – Mei 2015

sebesar 31,3%, lebih dari target < 10%.

1 5 0 15 20




Mei 2015 sebesar 30,3%, lebih dari

target < 10%.

1 5 0 15 20

Kesimpulan

• Total score policy terbesar adalah sama untuk semua area masalah yaitu sebesar 20

Tabel 2.21 Penentuan Masalah Program KIA Menurut Metode MCUA

No. Kriteria Bobo

t

MS1 MS2 MS3 MS4 MS5 MS6 MS7 MS8 MS9 MS10

N BN N BN N BN N BN N BN N BN N BN N BN N BN N BN

1 Emergency 5 1 5 1 5 2 10 2 10 2 10 3 15 2 10 1 5 2 10 2 10

2 Greatest Member 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4

3 Feasibility 3 7 21 11 33 8 24 9 27 10 30 10 30 11 33 8 24 9 27 10 30

4 Expanding Scope 2 7 14 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12

5 Policy 1 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Jumlah 64 54 50 73 76 81 79 65 73 76


No. Kriteria Bob

ot



1 Emergency 5 4 20 4 20 1 5 6 30 2 10 3 15 3 15 1 5 3 15 2 10

2 Greatest Member 4 1 4 1 4 1 4 2 8 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4

3 Feasibility 3 10 30 7 21 11 33 8 24 9 27 10 30 10 30 7 21 11 33 8 24

4 Expanding Scope 2 6 12 7 14 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 7 14 6 12 6 12

5 Policy 1 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Jumlah 86 59 54 94 73 81 81 64 84 70


No. Kriteria Bob

ot



1 Emergency 5 1 5 2 10 5 25 1 5 1 5 2 10 1 5 2 10 5 25 1 5

2 Greatest Member 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4

3 Feasibility 3 9 27 10 30 10 30 7 21 11 33 8 24 10 30 10 30 10 30 7 21

4 Expanding Scope 2 6 12 6 12 6 12 7 14 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 7 14

5 Policy 1 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Jumlah 68 56 71 64 74 70 71 76 91 64


No. Kriteria Bob

ot



1 Emergency 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5

2 Greatest Member 4 1 4 1 4 1 4 1 4 2 8 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4

3 Feasibility 3 11 33 8 24 9 27 10 30 10 30 7 21 9 27 9 27 9 27 10 30

4 Expanding Scope 2 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 7 14 6 12 6 12 6 12 6 12

5 Policy 1 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Jumlah 74 45 48 71 75 64 68 68 68 71


No. Kriteria Bob

ot



1 Emergency 5 1 5 1 5 1 5 5 25 1 5 3 15 1 5 1 5 1 5 1 5

2 Greatest Member 4 1 4 1 4 1 4 6 24 1 4 3 12 1 4 1 4 1 4 1 4

3 Feasibility 3 10 30 7 21 9 27 7 21 11 33 9 27 9 27 10 30 10 30 7 21

4 Expanding Scope 2 6 12 7 14 6 12 7 14 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 7 14

5 Policy 1 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Jumlah 71 44 48 104 74 86 68 71 71 64


No. Kriteria Bobo

t

MS51 MS52 MS53 MS54 MS55 MS56 MS57

N BN N BN N BN N BN N BN N BN N BN

1 Emergency 5 1 5 3 15 1 5 1 5 1 5 2 10 1 5

2 Greatest Member 4 1 4 3 12 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4

3 Feasibility 3 11 33 8 24 9 27 10 30 10 30 11 33 10 30

4 Expanding Scope 2 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12 6 12

5 Policy 1 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Jumlah 74 63 48 71 71 79 71

2.2. Menentukan Kemungkinan Penyebab Masalah

Input• Man

• Money• Material• Method

Proses• Planning

• Organizing• Actuating• Controlling

Environment

2.3 Mencari Penyebab Masalah Yang Paling Dominan

Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pluit periode

Januari 2015 – Mei 2015

1. Kurangnya keterampilan tenaga kesehatan dalam mendata

sasaran (Method)

2. Petugas jarang melakukan rapat perencanaan sebelum

pembuatan program (Planning)

3. Kurang komunikasi antar pimpinan dengan staf pelaksana

(Organizing)

Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas


1. Besarnya jumlah tenaga kesehatan yang diterima di

puskesmas (Man)

2. Kurangnya pemahaman akan keselarasan antara sistem

pendataan dengan pengoreksian (Controlling)

3. Rendahnya pendidikan yang dimiliki ibu (Environment)

MENETAPKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

BAB III

Metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment)

Kriteria

Mudah dilaksanakan

Skor 1: Sulit dilaksanakan

Skor 2: Mudah dilaksanakan

Murah BiayaSkor 1: Mahal

Skor 2: Murah

Waktu penerapan sampai masalah

terpecahkan tidak lama

Skor 1: Lama

Skor 2: Cepat

Dapat memecahkan masalah dengan

sempurna

Skor 1: Tidak sempurna

Skor 2: Sempurna

Tabel 3.1 MCUA Penetapan Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan

No Parameter BobotAL – 1 AL – 2 AL -3

N BN N BN N BN

1 Dapat memecahkan masalah dengan sempurna 4 2 8 2 8 1 4

2 Mudah dilaksanakan 3 1 3 1 3 2 6

3 Waktu penerapannya sampai masalah terpecahkan tidak lama 2 1 2 2 4 1 2

4 Murah biayanya 1 2 2 2 2 2 2

Jumlah 15 17 14

Keterangan• AL-1 : Mengurangi penerimaan tenaga kesehatan di Puskesmas• AL-2 : Peningkatan pemahaman tenaga kesehatan dengan melakukan evaluasi setiap bulan• AL-3 : Memberikan edukasi tentang komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan

Tabel 3.1 MCUA Penetapan Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pluit

No Parameter BobotAL – 1 AL – 2 AL -3

N BN N BN N BN

1 Dapat memecahkan masalah dengan sempurna 4 2 8 2 8 1 4

2 Mudah dilaksanakan 3 1 3 1 3 1 3

3 Waktu penerapannya sampai masalah terpecahkan tidak lama 2 2 4 1 2 1 2

4 Murah biayanya 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 16 14 10

Keterangan :• AL-1 : Memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan untuk mendata sesuai sasaran• AL-2 : Meningkatkan frekuensi rapat perencanaan agar program terlaksana dengan baik• AL-3 : Meningkatkan komunikasi antar pimpinan dengan staf melalui acara gathering

RENCANA USULAN DAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH

BAB IV

http://ppttemplate.net/?utm_source=ppt&utm_medium=logo&utm_term=medicine&utm_content=0037&utm_campaign=ppt

Rencana Pemecahan Masalah Untuk Program Komplikasi Kebidanan (PK)

KEPUTUSAN RENCANA KEGIATAN TARGET VOLUME KEGIATAN

BIAYA KETERANGAN

Mengurangi penerimaan tenaga kesehatan di satu program Puskesmas.

Memeratakan pendistribusian tenaga kesehatan ke program lain

1. Terjadi pemerataan tenaga kesehatan di masing-masing

program puskesmas

2x/tahun Biaya operasional Rp. 200.000,-

Dilaksanakan pada bulan Januari 2016 Minggu III

Dilaksanakan pada bulan Juli 2016 Minggu I

Meningkatkan standar kompetensi penerimaan tenaga kesehatan pada program

2. Mendapatkan tenaga kesehatan yang kompeten dengan jumlah yang

tidak berlebihan


Dilaksanakan pada bulan Januari 2016Minggu IV

Dilaksanakan pada bulan Juli 2016Minggu II


BIAYA KETERANGAN

Peningkatan pemahaman tenaga kesehatan dengan Melakukan evaluasi setiap bulan

Melakukan rapat untuk pendataan tenaga kesehatan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan

Mendapatkan tenaga kesehatan yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan

2x/tahun

Biaya operasional Rp. 300.000

Dilaksanakan pada bulan Februari 2016 Minggu III

Dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 Minggu I

Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengolah dan mengoeksi data program

Mendapatkan sistem pengolahan dan pengoreksian data yang tepat

3x/tahun Biaya operasional Rp. 500.000

Dilaksanakan pada bulan Februari 2016 Minggu III

Dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 Minggu I

Dilaksanakan pada bulan Desember 2016 Minggu I


BIAYA KETERANGAN

Memberikan edukasi tentang komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan

Melakukan penyuluhan mengenai kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan

Masyarakat memahami kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan dan terdapat


Dilaksanakan pada bulan Januari 2016 Minggu II Dilaksanakan pada bulan April 2016 Minggu II

Dilaksanakan pada bulan Juli 2016 Minggu II

Dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 Minggu II

Menyebarkan poster dan pamflet mengenai kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan

Masyarakat mengatahui kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan


Dilaksanakan pada bulan Januari 2016 Minggu II

Dilaksanakan pada bulan April 2016 Minggu II Dilaksanakan pada bulan Juli 2016 Minggu II

Dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 Minggu II

Rencana Pemecahan Masalah Untuk Program Kunjungan Bayi


BIAYA KETERANGAN

Memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan untuk mendata sesuai sasaran

Melakukan rapat mengenai pelatihan tenaga kesehatan mengenai pendataan sasaran program

Mengumpulkan anggota untuk melakukan rapat tentang

pelatihan tenaga kesehatan mengenai pendataan sasaran

program

Mengumpulkan orang-orang yang bersedia untuk menjadi panitia

Penyetujuan proposal permohonan

dana tambahan Mendapatkan dana dari pemerintah

Mengumpulkan tenaga

kesehatan, minimal 18 orang, yang akan mengikuti pelatihan

1x/tahun

Biaya operasional Rp. 100.000,-

Dilaksanakan pada bulan Januari 2016 Minggu II

Membentuk panitia pelaksanaan kegiatan pelatihan


Dilaksanakan pada bulan Januari 2016 Minggu III

Dilaksanakan pada bulan Juli 2016 Minggu I

Membuat proposal permohonan dana untuk kegiatan pelatihan


Dilaksanakan pada bulan Januari 2016 Minggu IV

Dilaksanakan pada bulan Juli 2016 Minggu II

Melakukan pelatihan mengenai pendataan sasaran program


Dilaksanakan pada bulan Maret 2016 minggu IV Dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 minggu I

Evaluasi hasil kegiatan Evaluasi hasil kegiatan


Dilaksanakan pada bulan Desember 2016 minggu III


BIAYA KETERANGAN

Meningkatkan frekuensi rapat perencanaan agar program terlaksana dengan baik

Melakukan rapat untuk pendataan tenaga kesehatan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan

Tercapainya penambahan tenaga kesehatan yang baru

Tenaga kesehatan yang baru

mempunyai kompetensi sesuai yang dibutuhkan

1x/tahun

Biaya operasional Rp. 200.000

Dilaksanakan pada bulan Febuari 2016 Minggu I

Membuat proposal pemohonan tenaga kesehatan yang berkompetensi ke Sudin

1x/tahun Biaya operasional Rp. 100.000

Dilaksanakan pada bulan Febuari 2016 Minggu II

Meningkatkan komunikasi antar pimpinan dengan staf melalui acara gathering

Melakukan rapat pembentukan panitia acara gathering

Penyetujuan proposal permohonan dana tambahan

Mendapatkan dana dari pemerintah

1X/Tahun Biaya operasional Rp. 100.000

Dilaksanakan pada bulan Febuari 2016 Minggu III

Membuat proposal permohonan dana untuk kegiatan

1X/Tahun Biaya operasional Rp. 200.000

Dilaksanakan pada bulan Febuari 2016 Minggu IV

Melakukan acara gathering 1X/Tahun Biaya operasional Rp. 2.000.000

Dilaksanakan pada bulan Maret 2016 Minggu I

Rencana Pelaksanaan Program Komplikasi Kebidanan (PK)

No Kegiatan

Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4


1 Memeratakan pendistribusian tenaga kesehatan ke program lain X

2 Meningkatkan standar kompetensi penerimaan tenaga kesehatan pada program

X

Peningkatan pemahaman tenaga kesehatan dengan melakukan evaluasi setiap bulan

1 Melakukan rapat untuk pendataan tenaga kesehatan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan

X

2 Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengolah dan mengoeksi data program

X


1 Melakukan penyuluhan mengenai kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan

X X

2 Menyebarkan poster dan pamflet mengenai kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan

X X

No Kegiatan

Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4


1 Memeratakan pendistribusian tenaga kesehatan ke program lain X

2 Meningkatkan standar kompetensi penerimaan tenaga kesehatan pada program

X

Peningkatan pemahaman tenaga kesehatan dengan melakukan evaluasi setiap bulan


X

2 Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengolah dan mengoeksi data program

X X


1 Melakukan penyuluhan mengenai kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan

X X

2 Menyebarkan poster dan pamflet mengenai kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan

X X

Rencana Pelaksanaan Program Kunjungan Bayi

No Kegiatan

Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4


X

1 Melakukan rapat mengenai pelatihan tenaga kesehatan mengenai pendataan sasaran program

X

2 Membentuk panitia pelaksanaan kegiatan pelatihan X

3 Membuat proposal permohonan dana untuk kegiatan pelatihan

X

4 Melakukan pelatihan mengenai pendataan sasaran program X 5 Evaluasi hasil kegiatan



X

2 Membuat proposal pemohonan tenaga kesehatan yang berkompetensi ke Sudin X


1 Melakukan rapat pembentukan panitia acara gathering

X

2 Membuat proposal permohonan dana untuk kegiatan X 3 Melakukan acara gathering X

No Kegiatan

Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4


1 Melakukan rapat mengenai pelatihan tenaga kesehatan mengenai pendataan sasaran program

2 Membentuk panitia pelaksanaan kegiatan pelatihan X

3 Membuat proposal permohonan dana untuk kegiatan pelatihan

X

4 Melakukan pelatihan mengenai pendataan sasaran program X 5 Evaluasi hasil kegiatan

X



2 Membuat proposal pemohonan tenaga kesehatan yang berkompetensi ke Sudin


1 Melakukan rapat pembentukan panitia acara gathering

2 Membuat proposal permohonan dana untuk kegiatan 3 Melakukan acara gathering

BAB V Simpulan dan Saran

Simpulan

Didapatkan 57 masalah yang teridentifikasi sehingga didapatkan dua prioritas masalah selama periode Januari - Mei 2015, yaitu: 1. Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil

di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 83,9%, lebih dari target 37,5%.

2. Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 257,7%, lebih dari target 37,5%.

Cakupan Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 83,9%, lebih dari target 37,5%.

Akar penyebab masalah yang paling dominan yaitu :1. Besarnya jumlah tenaga kesehatan yang diterima di

Puskesmas (Man)2. Kurangnya pemahaman akan keselarasan antara sistem

pendataan dengan pengoreksian (Controlling)3. Rendahnya pendidikan yang dimiliki ibu (Environtment)

Cakupan Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pluit periode Januari 2015 – Mei 2015 sebesar 257,7%, lebih dari target 37,5%.

Akar penyebab masalah yang paling dominan yaitu :1. Kurangnya keterampilan tenaga kesehatan dalam mendata

sasaran (Method)2. Petugas jarang melakukan rapat perencanaan sebelum

pembuatan program (Planning)3. Kurangnya komunikasi antara pimpinan dengan staf

pelaksana (Organizing)

Saran

Program Komplikasi Kebidanan (PK) pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Pejagalan :

• Memeratakan pendistribusian tenaga kesehatan ke program lain

• Meningkatkan standar kompetensi penerimaan tenaga kesehatan pada program

1. Mengurangi penerimaan tenaga kesehatan di satu

program Puskesmas.

• Melakukan rapat untuk pendataan tenaga kesehatan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan

• Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengolah dan mengoeksi data program

2. Peningkatan pemahaman tenaga kesehatan dengan melakukan evaluasi setiap

bulan• Melakukan penyuluhan mengenai

kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan

• Menyebarkan poster dan pamflet mengenai kompilkasi yang dapat terjadi selama kehamilan

3. Memberikan edukasi tentang komplikasi yang

dapat terjadi selama kehamilan

Program Kunjungan Bayi pada bayi di Puskesmas Kelurahan Pluit :

•Melakukan rapat mengenai pelatihan tenaga kesehatan mengenai pendataan sasaran program

•Membentuk panitia pelaksanaan kegiatan pelatihan

•Membuat proposal permohonan dana untuk kegiatan pelatihan

•Melakukan pelatihan mengenai pendataan sasaran program

•Evaluasi hasil kegiatan

Memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan

untuk mendata sesuai sasaran

•Melakukan rapat untuk pendataan tenaga kesehatan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan

•Membuat proposal pemohonan tenaga kesehatan yang berkompetensi ke Sudin

2. Meningkatkan frekuensi rapat perencanaan

agar program terlaksana dengan baik

•Melakukan rapat pembentukan panitia acara gathering

•Membuat proposal permohonan dana untuk kegiatan

•Melakukan acara gathering

3. Meningkatkan komunikasi antar pimpinan dengan staf melalui acara

gathering

Evaluasi Program Kesehatan Ibu Dan Anak

Documents

Transcript of Evaluasi Program Kesehatan Ibu Dan Anak