Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian...

19
EVALUASI PENGAWASAN BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 Inspektorat Bidang Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI 2018

Transcript of Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian...

Page 1: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

EVALUASI PENGAWASAN

BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017

Inspektorat Bidang Rehabilitasi Sosial

Kementerian Sosial RI

2018

Page 2: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

Kebijakan Pengawasan Inspektorat Jenderal

Tahun 2015 - 2019

Orientasi

Pengembangan

Metode Pemeriksaan

Pendekatan (Approach)

Strategi PengawasanMengutamakan PREVENTIF tanpa meninggalkan Kuratif sesuai dengan Paradigma baru dalam

pengawasan yaitu APIP sebagai Quality Assurance dan Advisory Management

INTEGRATED pada aspek keuangan, kinerja,

pelayanan publik, sumber daya manusia, tata kelola

PERBAIKAN pada 8 Area

Perubahan Reformasi Birokrasi menuju Good and Clean

Governance

Metode pemeriksaan melalui pola

e-Audit

Page 3: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

FUNGSI PENGAWASAN INTERNAL

Peningkatan Akuntabilitas

Mengurangi Tindakan Korupsi

Peningkatan Tata Kelola

Peningkatan Pelayanan Publik

AUDIT REVIU EVALUASIPEMAN

TAUAN

ASISTENSI/

PENDAMPINGAN

TLHP

Quality Assurance Advisory Management

Good

and Clean

Governance

Page 4: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

OBYEK PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG

REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017

No Uraian Satker Jumlah Satker Terperiksa Tahun 2017

1. Satker Pusat (Es. II) 6 Satker 4 Satker

2. Satker UPT (Es.

II,III,IV)

3 Satker Eselon II

32 Satker Eselon III

4 Satker Eselon IV

1 Satker Eselon II

14 Satker Eselon III

3. Satker Dana

Dekonsentrasi

34 Satker 8 Satker

Jumlah 79 Satker 27 Satker

Inspektorat Bidang Rehabilitasi Sosial pada Tahun 2017 telah

melaksanakan pemeriksaan operasional program/kegiatan pada 27 Satker

di Lingkungan Ditjen. Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut :

Page 5: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS

TAHUN 2017

No Satker

Temuan

Tindak Lanjut

Operasional Keuangan Sarpras SDMNilai Temuan

(Rp)

1. Satker Pusat 10 10 1 1 312.814.300 Sudah TL

2. Satker UPT 36 47 8 28 210.938.797 Sudah TL

3.Satker Dana

Dekonsentrasi54 54 - - 144.389.002

Sebagian Besar

Sudah TL

Jumlah 100 111 9 29 668.187.099

Jumlah temuan hasil pemeriksaan pada periode tahun 2017 sebanyak 249

Kejadian dengan rincian sebagai berikut :

Page 6: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

No Kegiatan Volume

1 Reviu RKAKL 2 Kegiatan

2 Reviu Laporan Keuangan 2 Kegiatan

3 Reviu Laporan Kinerja 1 Kegiatan

4 Asistensi Pengawasan 5 Lokasi

5 Pemeriksaan Tertentu 6 Lokasi

6 Pemeriksaan Kinerja 1 Obrik

7 Pemeriksaan Kas 3 Kegiatan

8 Pendampingan Pemeriksaan BPK 2 Kegiatan

KEGIATAN PENGAWASAN LAINNYA YANG DILAKUKAN

INSPEKTORAT BIDANG REHSOS TAHUN 2017

Page 7: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

Realisasi keuangan/penyerapan anggaran Satker Ditjen. Rehabilitasi Sosial (Pusat, UPT dan

Dekonsentrasi) TA 2017 berdasarkan e-Rekon SAIBA rata-rata diatas 90%.

Bagaimana capaian target Program Ditjen Rehabilitasi Sosial Tahun 2017 terkait dengan

belanja bantuan sosial per 31 Desember 2017, diantaranya program ASLUT dengan target

30.000 PM, Berapa yang terealisasi dan berapa yang tidak terealisasi karena hal-hal sebagai

berikut:

• Gagal Burekol?

• Kartu rusak?

• Lokasi penyaluran yang sulit dijangkau?

• Tabungan belum diserahkan?

Sama halnya dengan program ASPDB dan TASA, bagaimana?

Target pelayanan IPWL Tahun 2017 apakah tercapai 100% dari target yang ditetapkan

berdasarkan kuota rawat inap dan rawat jalan.

Belum ada hasil evaluasi terkait pelaksanaan IPWL yang akurat.

GAMBARAN UMUM

Page 8: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

HASIL PEMERIKSAAN TAHUN 2017

Hasil pemeriksaan terhadap kas dan pertanggungjawaban keuangan, masih dijumpai permasalahan diantaranya :

• Fisik uang di brankas bendahara tidak sesuai dengan saldo buku akibat dari kesalahan pembukuan pada buku

pembantu bendahara

• Terdapat kelebihan pembayaran biaya perjalanan dinas

• Keterlambatan pertanggungjawaban penggunaan UMK

• Hasil verifikasi terhadap pertanggungjawaban keuangan, masih ditemukan kekurangan bukti pertanggungjawaban

contoh :

Jumlah SP2D : Rp4.290.277.810,00

Sudah didukung bukti : Rp3.671.476.960,00

Belum didukung bukti : Rp618.800.850,00

Terdapat kelebihan pembayaran tunjangan beras dan suami pegawai

Kelebihan Pembayaran uang makan Penerima Manfaat

Kelebihan pembayaran Rapat Dalam Kantor yang tidak sesuai

ketentuan

1

2

3

4

SATKER PUSAT

Page 9: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

Masih terdapat kelebihan pembayaran uang penginapan, tiket dan biaya paket fullday

peserta

Terdapat penggunaan dana bantuan IPWL yang tidak dilaksanakan secara efektif danTerdapat penggunaan dana bantuan IPWL yang tidak dilaksanakan secara efektif dan

efisien seperti uang transport yang tidak diberikan kepada klien, Jumlah riil klien tidak

sesuai dengan proposal

Terdapat kelebihan pembayaran permakanan kepada penyedia barang berupa selisih

antara pembayaran dengan tagihan yang dilakukan

Masih dijumpai penatausahaan barang persediaan yang tidak dilakukan secara memadai,

saldo di laporan persediaan berbeda dengan hasil opsik oleh Tim Itjen

5

6

7

8

LANJUTAN

Page 10: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

Keterlambatan progress pekerjaan pembangunan pekerjaan

fisik

Masih Terdapat pelaksanaan kegiatan belum didukung

dengan laporan

Laporan pertanggungjawaban 2 (dua) IPWL penerima bantuan sebesar

Rp226.800.000,00 belum disampaikan ke pihak direktorat (Pusat)

Seleksi pemberian bantuan kepada IPWL belum dilakukan secara

optimal. Sehingga jumlah bantuan yang diberikan tidak sesuai

kebutuhan IPWL.

9

10

11

12

LANJUTAN

Page 11: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

DANA DEKONSENTRASI

Kelemahan dalam melaksanakan penatausahaan kas dan pengelolaan keuangan

pajak yang belum disetor ke kas negara.

Kelemahan dalam melaksanakan penatausahaan kas dan pengelolaan keuangan

seperti : pemberian uang muka kerja yang tidak didukung dengan SPBy, masih

dijumpai fisik uang dibrankas pada akhir jam kerja lebih dari 50 juta rupiah dan

pajak yang belum disetor ke kas negara.

Masih ditemukan, pembayaran honor dan biaya perjalanan dinas yang melebihi

SBM.

Masih banyak ditemukan pertanggungjawaban keuangan yang belum

didukung dengan bukti-bukti yang sah. Nota-nota, kuitansi dan faktur

kurang diyakini keabsahannya.

1

2

3

Page 12: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

Kelemahan dalam pelaksanaan belanja bantuan sosial diantaranya :

1. Penyaluran Bantuan Sosial Belum ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK)

Penerima Bantuan.

2. Masih dijumpai penyaluran bantuan yang tidak didukung dengan proposal

3. Seleksi dan Verifikasi penerima bantuan belum memadai, penetapan

penerima bantuan tidak didukung dokumen sumber hasil seleksi, verifikasi

dan analisis secara tertulis.

4. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan bantuan belum dibuat, dan

penyampaian LPJ tidak tepat waktu. Serta format LPJ yang diserahkan tidak

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau petunjuk

teknis yang berlaku.

5. Bukti pembelian berupa nota, kuitansi atau faktur dalam LPJ yang diserahkan

oleh penerima bantuan/LKS tidak dapat diyakini kebenarannya.

6. Jumlah target penerima bantuan tidak tercapai.

4

LANJUTAN

Page 13: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

UPT

1. Masih dijumpai kekurangan pemungutan dan penyetoran pajak.

2. Masih dijumpai biaya perjalanan dinas yang melebihi SBM

3. Terdapat perbedaan volume antara kontrak pekerjaan fisik dengan riil pekerjaan.

4. Kurangnya pengendalian terhadap proses Revisi POK oleh KPA, sehingga berakibat

ketidaksesuaian terhadap penggunaan anggaran. Sebagai contoh, terdapat penggunaan

anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukkan dan berpotensi kerugian negara yaitu

penggunaan anggaran dalam SBK untuk kegiatan lainnya.

5. Hasil monev belum memberiksan informasi terkait capaian outcome, laporan kinerja

sebatas menggambarkan pelaksanaan kegiatan panti belum menunjukkan keberhasilan

kinerja panti

6. Kelemahan dalam pengelolaan BMN berupa rumah dinas atau rumah negara seperti :

A. Penghuni rumah dinas tidak sesuai dengan SK Kepala Panti

B. Pegawai yang telah pensiun beserta keluarganya masih menempati

rumah dinas

C. Terdapat rumah dinas dalam kondisi rusak berat

D. Jaringan listrik rumah dinas dan kantor masih bersatu.

Page 14: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

Risiko-Risiko dalam Pengelolaan Keuangan dan

Pelaksanaan Kegiatan

• Satker tidak menjalankan RTP dan mitigasi risiko sehingga banyaktemuan berulang

• Analisis yang tidak memadai atas kondisi harga pasar,mengakibatkan kemahalan harga

• Mark up anggaran

• Pemecahan paket pengadaan untuk menghindari lelang

• Nilai penawaran rendah yang tidak realistis dengan harapan adaCCO

• Mensubkontrakkan pekerjaan secara ilegal

• Barang tidak sesuai dengan spesifikasi/syarat/jumlah pada kontrak

Page 15: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

• Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

• Kurangnya pengawasan pelaksanaan kontrak

• Dokumen pelaksanaan pekerjaan yang manipulatif (tidak sesuai dengankondisi riil)

• Adendum/CCO kontak tidak mempunyai dasar pertimbangan yang logis

• Lemahnya pengawasan terhadap kas di bendahara pengeluaran

• Kurangnya pengujian atas hak tagih pembayaran yang sah

• Kurangnya pemahaman atas pemungutan dan penyetoran penerimaannegara (baik Pajak maupun PNBP)

• Penggunaan UP atau TUP yang tidak sesuai dengan ketentuan, tidak melaluimekanisme SPBy. (penggunaan uang terindikasi tidak sah

LANJUTAN

Page 16: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

• Penetapan penerima bantuan tidak melalui proses seleksi danverifikasi terhadap proposal

• Terlambatnya proses penyaluran bantuan, mendekati akhir tahunanggaran

• Bantuan belum/tidak sampai pada penerima manfaat. (Retur, gagalBurekol, kartu rusak dan penerima bantuan meninggal dunia)

• Pertanggungjawaban penggunaan dana tidak sesuai ketentuan

• Penerima Bantuan tidak menyampaikan laporanpertanggungjawaban

LANJUTAN

Page 17: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

OPINI BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN SOSIAL

“TMP”

“WTP”“?”

2015

2016

2017

Page 18: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil
Page 19: Evaluasi Program Bidang Rehabilitasi Sosial · 2018. 2. 22. · Rehabilitasi Sosial dengan rincian sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT BIDANG REHSOS ... Belum ada hasil

• Beni: revisi kegiatan menjadi SBK untuk penanganan korban NAPZA yang mengalami gangguan kejiwaan

(dual diagnosis), yang selama ini belum mengalami layanan psikologis, sehingga membutuhkan layanan

terapi untuk rehabilitasi NAPZA dan kejiwaan. Apakah diperbolehkan revisi tersebut?

• Murhardjani: tentang pemberian honor di lingkungan UPT, siapa yang boleh/berhak dan tidak boleh?

• Darmanto: MOU Kemensos dan kemenkeu untuk PBJ

• Penyerahan aset mebelair milik PUPR yang belum diserahkan ke kemensos, tetapi barangnya sudah banyak

yang hilang padahal penyerahannya harusnya satu paket dg gedung

• Penyerahan tanah tidak langsung dilaporkan sehingga menjadi temuan administrasi