Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
-
Upload
afrida-sahestina -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
1/12
EVALUASI PRA BEDAH DAN PEMERIKSAAN
PENUNJANG PADA ANESTESI RAWAT JALAN
Bagian/SMF Anestesiologi dan Reanimasi
RSUD TAsikmalaya
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
2/12
PENGERTIAN:
Anestesi rawat jalan adalah anestesi untuktindakan bedah maupun medis yang
direncanakan untuk penderita tanpa perlu rawat
inap.
cenderung terus meningkat karena:
1. Perubahan pola terapi.
Mobilisasi penderita segera sesudah operasi
2. Kemajuan teknologi kedokteran terutama pem-
bedahan dan anestesi.
3. Penghematan biaya.
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
3/12
Prediksi negara maju (Eropa dan USA):
Tahun 2000: Lebih dari 50% bedah elektif adalahbedah rawat jalan.
DAY SURGERY IS THE SURGERY OF TODAY
DAY SURGERY IS THE SURGERY OF THE
FUTURE
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
4/12
TANTANGAN BAGI DOKTER SPESIALIS
ANESTESI:
Pengelolaan penderita sepenuhnya sebelum,selama dan sesudah tindakan anestesi/operasi
melalui:- Unit Anestesi Rawat Jalan.
- Unit Bedah Rawat Jalan
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
5/12
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN:
1. SELEKSI PENDERITA tujuan:- Keuntungan maksimal
- Problema/resiko minimal
2. PERTIMBANGAN FAKTOR-FAKTOR:- Sosial
- Prosedur tindakan/pembedahan
- Penderita
- Anestesi
- Unit Anestesi/Bedah Rawat Jalan
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
6/12
FAKTOR SOSIAL:
1. Ada pengantar (orang dewasa)
2. Tempat tinggal dan akses pelayanan kesehatan
3. Bila faktor sosial tidak mendukung rawat inap
FAKTOR PROSEDUR TINDAKAN/PEMBEDAHAN:
1. Macam operasi:- Perdarahan
- Teknologi
2. Nyeri
3. Lama operasi: kurang dari 120 menit
- Tingkat kesulitan operasi (invasif) lebih ber-
pengaruh daripada lama operasi.
- Macam operasi selalu berubah sesuai dengan ke
majuan teknologi operasi, anestesi dan penge-
lolaan nyeri
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
7/12
FAKTOR PENDERITA:
berhubungan dengan resiko anestesi.1. ASA
2. Umur
3. Obesitas: BMI < 34
4. Obat-obatan:- steroid
- antikoagulan
- kardioaktif
- MAO inhibitor
- kontrasepsi
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
8/12
FAKTOR ANESTESI:
Sumber daya manusia dan teknologi
FAKTOR UNIT ANESTESI/BEDAH RAWAT JALAN:
- Administrasi
- Organisasi
- Staff
- Evaluasi
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
9/12
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN PENUNJANG:
- Perlu waktu dan biaya
- Harus berdasar atas indikasi klinis- Pemeriksaan rutin tidak perlu dilakukan pada pen-
derita tanpa gejala klinis.
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
10/12
1. FOTO THORAKS:
Harus ada indikasi tidak cocok untuk tindakanrawat jalan
2. ELEKTROKARDIOGRAFI:
Berdasar atas anamnesis:
- nyeri dada.
- palpitasi
- sesak napas- diabetes mellitus
- riwayat sakit jantung
3. DARAH (Hb, lekosit):
- Riwayat perdarahan
- Hb 7 gr% adalah aman
4. Urea, kreatinin, elektrolit.
- Pada riwayat pemakaian diuretika
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
11/12
KESIMPULAN:
Perkembangan bedah rawat jalan merupakantantangan bagi dokter spesialis anestesi untuk
berperan sebagai DOKTER PERIOPERATIF
SELENGKAPNYA yang mencakup:
1. Evaluasi dan persiapan pra bedah
2. Teknik anestesi.
3. Perawatan pasca bedah terutama masalah nyeri
dan keadaan di rumah penderita.Dan sebagai organisatoris Unit Bedah Rawat Jalan.
-
7/28/2019 Evaluasi Pra Bedah Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Anestesi Rawat Jalan
12/12