Evaluasi Pasien Resiko Jatuh Anisa

2
BAB VI EVALUASI Program Sebelum Sesudah Memberikan sosialisasi kepada perawat mengenai pentingnya identifikasi dan pemasangan tanda resiko jatuh pada pasien dengan resiko jatuh kategori berat. Pada pengkajian awal didapatkan sebagian besar cm bahkan semua cm tidak diisi pengkajian resio jatuhnya. Ruang Amarilis 3 juga belum mempunyai penanda bagi pasien yang teridentifikasi resiko tinggi untuk jatuh. Penanganan pasien resiko jatuh pun dianggap hal yang kurang penting bagi para perawat. Para perawat masih beranggapan bahwa jika terjadi kejadian pasien jatuh maka hal itu buknalah tanggung jawab perawat. Setelah dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya identifikasi pasien jatuh dan tanggung gugat perawat jika ada kejadian pasien jatuh, pengkajian pasien jatuh pada cm sudah terisi semuanya. Setiap pasien baru selalu dikaji resiko jatuhnya. Hanya saja belum ada reevaluasi pengkajian jika ada perubahan kondisi pasien. Pengkajian juga masih dilakukan seadanya dalam artian kurang tepat dalam memberikan skoring karena tidak benar-benar menanyakan kepada pasien mengenai hal- hal yang pernah terjadi pada pasien. Pemberian penanda masih dilakukan oleh mahasiswa karena perawat dalam pengkajiannya belum pernah menemukan

Transcript of Evaluasi Pasien Resiko Jatuh Anisa

Page 1: Evaluasi Pasien Resiko Jatuh Anisa

BAB VIEVALUASI

Program Sebelum SesudahMemberikan sosialisasi kepada perawat mengenai pentingnya identifikasi dan pemasangan tanda resiko jatuh pada pasien dengan resiko jatuh kategori berat.

Pada pengkajian awal didapatkan sebagian besar cm bahkan semua cm tidak diisi pengkajian resio jatuhnya. Ruang Amarilis 3 juga belum mempunyai penanda bagi pasien yang teridentifikasi resiko tinggi untuk jatuh. Penanganan pasien resiko jatuh pun dianggap hal yang kurang penting bagi para perawat. Para perawat masih beranggapan bahwa jika terjadi kejadian pasien jatuh maka hal itu buknalah tanggung jawab perawat.

Setelah dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya identifikasi pasien jatuh dan tanggung gugat perawat jika ada kejadian pasien jatuh, pengkajian pasien jatuh pada cm sudah terisi semuanya. Setiap pasien baru selalu dikaji resiko jatuhnya. Hanya saja belum ada reevaluasi pengkajian jika ada perubahan kondisi pasien. Pengkajian juga masih dilakukan seadanya dalam artian kurang tepat dalam memberikan skoring karena tidak benar-benar menanyakan kepada pasien mengenai hal-hal yang pernah terjadi pada pasien. Pemberian penanda masih dilakukan oleh mahasiswa karena perawat dalam pengkajiannya belum pernah menemukan pasien dengan resiko jatuh tinggi sedangkan menurut pengkajian mahasiswa resiko jatuh pasien sudah masuk dalam kategori tinggi.