6 Menurunkan Resiko Pasien Jatuh

25
MENURUNKAN RISIKO CEDERA PASIEN AKIBAT JATUH Nabhani, S.Pd, S.Kep.M.Kes

Transcript of 6 Menurunkan Resiko Pasien Jatuh

MENURUNKAN RISIKO CEDERA PASIEN AKIBAT JATUH

Nabhani, S.Pd, S.Kep.M.Kes

6 IPSG ( VERSI JCI, 6 IPSG ( VERSI JCI, 2011 )2011 )

Data Statistik Tentang Kejadian Jatuh

Kejadian Ini Bisa di cegah

Pengertian Jatuh

Jatuh dari ketinggian tertentu ke yang lebih rendah

8 ISSUE Yang Terkait Risiko Pasien Cidera Akibat Jatuh

1. Obat –obatan (Medication)2. Penglihatan yang buruk atau tidak baik/tidak

jelas (Poor vision)3. Perubahan status mental secara tiba-tiba

(Sudden mental status changes)4. Sepatu impor atau sepatu lokal yang tidak

cocok (United shoes/improper shoe fit)5. Lantai yang licin (Spills on the floor)6. Terlalu banyak furniture (Too much forniture)7. Medan tidak merata ( Uneven terrain)8. Hidrasi yang kurang (Poor hydration)

Beberapa rekomendasi untuk mendukung ISSUE

1. Mengawasi obat yang diperlukan dan memantau side efek yang mungkin menyebabkan jatuh dan bila perlu diberikan tongkat saat berjalan

2. Penerangan jalan yang cukup dan memakai kaca mata

3. Staff memberi perhatian pada perubahan perilaku pasien

4. Mengechek sepatu mana yang pas atau tidak.

5. Menjaga lantai tidak licin ( segera mengelap bila basah atau ada tumpahan)

6. Menata ulang furniture sehingga daerah tempat berjalan tidak terhalang. Kursi roda dan alat lain tempatkan pada tempat yang sesuai

7. Menganjurkan pasien pada saat berjalan menggunakan irama yang benar (terkait dengan gaya berjalan secara benar)

8. Menawarkan air atau jus setiap 2 jam., Anjurkan mengkonsumsi 8 gelas air per hari.

Faktor faktor yang berhubungan dengan

kejadian jatuh Intrinsic factor :1. Previous fall : riwayat jatuh sebelumnya

memberikan korelasi besar dengan kejadian jatuh berulang

2. Reduced vision : penurunan ketajaman penglihatan, pencahayaan ruangan yang tidak memadai dan ketidakmampuan mempersepsikan suatu ketinggian memberikan dampak kepada seorang terhadap resiko jatuh

LANJUTAN….

4. Unsteady gait : perlu memperhatikan perilaku dan sikap berjalan

5. Musculoskeletal system : kondisi ini bisa dipengaruhi oleh kondisi atropi otot, kalsifikasi tendon dan ligamen, kondisi osteoporosis. Kondisi seperti ini akan mempengaruhi tubuh dalam menjaga keseimbangan dan postur tubuh.

6. Mental status : status mental seperti kebingungan, disorientasi, ketidakmampuan memahami suatu lingkungan dan kerusakan memori memberikan resiko terhadap kemungkinan jatuh

LANJUTAN…..

7. Acute illnesses : kejang, stroke, hipotensi orthostatik dan kondisi demam

8. Chronic illness : Arthritis, cataract, glaukoma, dementia, diabetes dan parkinson

EXTRINSIC FACTOR

1. Medications : obat yang berpengaruh terhadap keseimbangan tubuh seperti : golongan sedative, tranquilizer, benzodiazepam dll

2. Bathtubs dan toilet : peralatan tanpa support seperti grabs bars

3. Design of furnishing 4. Condition of ground surfaces5. Poor illumination of footwear : kurang

pencahayaan ataupun terlalu silau6. Improper use of device7. Inadequate assistive device : walker,

wheelchair and lifting device

Mengurangi Risiko Cidera Akibat Jatuh

Melakukan pengkajian ulang secara berkala mengenai resiko pasien jatuh,

Termasuk resiko potensial yang berhubungan dengan jadwal pemberian obat serta

Mengambil tindakan untuk mengurangi semua resiko yang telah diidentifikasikan tersebut.

11

ASSESSMENT RISIKO JATUH

1. Memonitor pasien sejak masuk2. Memonitor dengan ketat pada pasien

yang mempunyai risiko tinggi : memberikan tanda/ alert ( sesuai warna universal )

3. Libatkan pasien atau keluarga dalam upaya pencegahan risiko jatuh

4. Laporan peristiwa pasien jatuh

HAL YG PERLU DIPERHATIKAN

1. Usia 2. Riwayat Jatuh3. Aktivitas ( ADL )4. Defisit

(Penglihatan, pendengaran )

5. Kognitif6. Pola BAB dab

BAK7. Mobilitas

/motorik

8. Pengobatan : - Antihipertensi- Hiploglikemik- Antidepresan - Neurotropik- Sedatif, Diuretik- Laxative

13

Self Assesment Resiko Jatuh14

USIA Skor RIWAYAT JATUH Skor AKTIFITAS Skor

Kurang dari 60 tahun

Antara 60-69 tahun

Lebih dari 70 tahun

0

1

2

Tidak pernah

Pernah jatuh < 1 tahun

Pernah jatuh < 1 bulan

Jatuh pada saat dirawat sekarang

0

1

2

3

Mandiri

ADL dibantu sebagian

ADL dibantu penuh

0

2

3

MOBILITAS/MOTORIK Skor KOGNITIF Skor POLA BAB/BAK Skor

Mandiri

Menggunakan alat bantu

Koordinasi/keseimbangan buruk

0

1

2

Orientasi baik

Kesulitan mengerti perintah

Gangguan memori

Bingung/Disorientasi

0

2

2

3

Teratur

Inkontinensia urine/faeses

Nokturia

Urgensi/Frequensi

0

1

2

3

Pilihan di bawah ini dapat di jumpai lebih dari satuDEFISIT SENSORIS Skor PENGOBATAN Skor KOMORBIDITAS Skor

Kacamata bukan biofokal

Kacamata biofokal

Gangguan pendengaran

Kacamata multifocal

Katarak/Glaukoma

Hampir tidak melihat/buta

0

1

1

2

2

3

Kurang dari 4 jenis & tidak termasuk

yang tsb dibawah

Antihipertensi/Hipoglikemik/

Antidepressan/Neurotropik

Sedatif/Psikotropika/Narkotika/

Infus epidural/Spinal/Diuretik/

Laxativ

1

2

3

Diabetes/Cardiac/ISK

Gangguan SSP/Stroke/

Parkinson

Pascabedah 0-24 jam

1

2

3

TOTAL SKOR: ____________

Pedoman Pencegahan Pasien Resiko Jatuh

Dan Scor

Patient safety/Group/2011

15Resiko Rendah

Skor 0 - 5Resiko Sedang

Skor 6-13Resiko Tinggi

Skor ≥14

1. Pastikan ‘bel’ mudah dijangkau

1. Lakukan SEMUA pedoman pencegahan untuk resiko rendah

1. Lakukan SEMUA pedoman pencegahan untuk resiko rendah dan sedang

2. Roda tempat tidur pada posisi terkunci

2. Pasangkan gelang khusus (warna kuning) sebagai tanda resiko pasien jatuh

2. Kunjungi dan monitor pasien setiap 1 jam

3. Posisikan tempat tidur pada posisi terendah

3. Tempatkan tanda resiko pasien jatuh pada daftar nama pasien (warna kuning)

3. Tempatkan pasien di kamar yang paling dekat dengan nurse station (jika memungkinkan)

4. Pagar pengaman tempat tidur dinaikkan

4. Beri tanda resiko pasien jatuh pada pintu kamar pasien

UPAYA MENURUNKAN RISIKO JATUH Identifikasi : obat yang berhubungan dengan

peningkatan risiko jatuh : sedatif, analgetik, antihipertensi, diuretik, lazatif, psikotropika

Gunakan protokol dalam memindahkan pasien secara aman

Evaluasi berapa lama respon staf terhadap panggilan pasien (toilet, makan, dll.

Gunakan instrumen untuk memprediksi risiko pasien jatuh….> komunikasikan dengan pasien dan keluarga, berikan tanda/ alert

Perhatikan lingkungan : cahaya, kontrol suara atau kebisingan

Signed di papan tulis nama pasien

17

18

SIGNED DI PINTUKAMAR

Signed di pintu kamar pasien

19

Signed dikamar pasien

IND/Group/2011

20

ELEMEN PENDUKUNG UPAYA MENURUNKAN RISIKO CEDERA

KARENA JATUH

Proses terintegrasi : mengembangkan kebijakan/ menyusun SOP

Melaksanakan proses assessment dan reassessment risiko jatuh

Monev pelaksanaan program pencegahan pasien jatuh

Mengembangkan sistem pelaporan pasien jatuh

MONITORING DAN EVALUASI

Dengan cara Audit Monitoring laporan insiden pasien jatuh

Observasi pelaksanaan pencegahan pasien jatuh

INDIKATOR KLINIK DAN PARAMETER PENGUKURAN

Cara Audit Indikator Pengukuran Kriteria Sukses

Numerator Denominator

Monitoring laporan insiden

pasien jatuh

Total laporan insiden

jatuh pada periode

monitoring

Total hari rawat pada

periode monitoring

Tidak ada insiden pasien jatuh pada periode monitoring ( 0% )

KESIMPULAN

1. Angka Kejadian risiko jatuh di rumah sakit dapat ditekan dengan pelaksanaan PROGRAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN

2. Diperlukan faktor pendukung yang yang dapat memfasilitasi pelaksanaan program IPSGs

3. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan progam sangat diperlukan untuk me-redisign untuk mengetahui effektivitas program

4. Perlu membudayakan pelaksanaan pencegahan pasien jatuh dan pelaporan kejadian

25