Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
description
Transcript of Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 1/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
PANDUAN
PENGURANGAN PASIEN RISIKO JATUH
A. PengertianJatuh adalah suatu peristiwa di mana seorang mengalami jatuh dengan atau tanpa
disaksikan oleh orang lain, tak disengaja/ tak direncanakan, dengan arah jatuh ke
lantai, dengan atau tanpamencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat meliputi faktor
fisiologis (pingsan) atau lingkungan (lantai yang licin).
Pasien resiko jatuh adalah Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang
serta mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di berbagai
fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit. tiologi Jatuh !etidaksengajaaan,
"angguan gaya berjalan, vertigo, serangan jantung, gangguan kognitif, hipotensi
postural dan gangguan visus
B. Tujuan
#. $dentifikasi pasien yang mempunyai risiko jatuh
%. &ptimalisasi penggunaan asesmen jatuh untuk menentukan kategori risiko
jatuh'. embandingkan faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik jatuh
. endeskripsikan kebutuhan akan perlunya pemahaman faktor risiko jatuh,
pencegahan, dan penanganannya dalam meningkatkan klinis dan kepuasan
pasien, serta menurunkan biaya kesehatan.
*. emahami kunci keberhasilan Program +aktor isiko Jatuh, Pencegahan, dan
Penanganannya.
-. emperoleh sumber daya dalam mengembangkan dan meningkatkan Program
+aktor isiko Jatuh, Pencegahan, dan Penanganannya.
C. Ruang Lingkup
#. $nstalasi gawat darurat
%. $nstalasi rawat inap
'. $nstalasi rawat jalan
. $nstalasi intensif
*. $nstalasi penunjang
D. akt!r Ri"ik! Jatu#
#. $ntrinsik berhubungan dengan kondisi pasien, termasuk kondisi psikologis
%. kstrinsik berhubungan dengan lingkungan
#
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 2/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
faktor risiko juga dapat dikelompokkan menjadi kategori dapat diperkirakan
(anticipated ) dan tidak dapat diperkirakan (unanticipated ). +aktor risiko yang dapat
diperkirakan merupakan halhal yang diperkirakan dapat terjadi sebelum pasien jatuh.
Intrin"ik $%er#u%ungan &engan
k!n&i"i pa"ien'
Ek"trin"ik $%er#u%ungan
&engan (ingkungan'
Dapat &iperkirakan • iwayat jatuh sebelumnya
• $nkontinensia
• "angguan kognitif/psikologis
• "angguan
keseimbangan/mobilitas
• 0sia 1 -* tahun
• &steoporosis
• 2tatus kesehatan yang buruk
• 2tatus nutrisi
• 3antai basah/silau, ruang
berantakan, pencahayaan
kurang, kabel longgar/lepas
• 4las kaki tidak pas
• 5udukan toilet yang rendah
• !ursi atau tempat tidur beroda
• awat inap berkepanjangan
• Peralatan yang tidak aman• Peralatan rusak
• 6empat tidur ditinggalkan dalam
posisi tinggi
Ti&ak &apat
&iperkirakan• !ejang
• 4ritmia jantung
• 2troke atau 2erangan $skemik
2ementara (Transient Ischaemic
Attack 6$4)
• Pingsan• 72erangan jatuh8 ( Drop Attack )
• eaksi individu terhadap obat
obatan
E. Hu%ungan Ri)a*at Pen*akit &engan Terja&in*a Jatu#.
#. Penderita pernah mengalami stroke, apabila bagian otak yang terkena adalah
lobus kanan, maka kaki kiri pasien bisa mengalami lumpuh, sehingga kaki
kanan pasien lebih sering dipakai atau untuk bertumpu.
%. Pasien mungkin menderita &steoartritis, oleh karena itu memerlukan anamnesis
dan pemeriksaan tambahan'. Pasien menderita 5, penderita 5 terkadang memiliki masalah berupa
retinopati diabetik yang dapat menyebabkan visus menurun, sementara
penglihatan memegang peranan penting dalam menerima rangsangan
propioseptif yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.
. Pasien menderita penyakit jantung. Penyakit jantung yang biasa terjadi pada
lanjut usia, yaitu penyakit jantung koroner, payah jantung, penyakit jantung
hipertensi, aritmia, dan stenosis aorta. Penyakit jantung tersebut dapat
menyebabkan penurunan curah jantung sehingga terjasi penurunan distribusi
%
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 3/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
oksigen pada seluruh jaringan termasuk otak sehigga bisa menimbulkan sinkop.
9al tersebut dapat menjadi faktor resiko terjadinya jatuh.
*. !emungkinan adanya pengaruh menopause, dimana jumlah estrogen menurun,
sehingga aktifitas osteoklas meningkat dan menyebabkan peningkatan degradasi
matriks tulang (osteoporosis), sehingga jika pasien jatuh, gampang terjadi
fraktur dan nyeri.
-. Pengaruh obatobat terhadap kondisi pasien
a. Penggunaan obat anti hipertensi yang berlebihan dalam jangka panjang
dapat menyebabkan hipotensi ortostatik (tibatiba jatuh dari posisi
jongkok/duduk mau berdiri).
b. &bat hipoglikemi oral dapat menyebabkan hipoglikemi akut
c. Penggunaan obat anti hipertensi yang berlebihan dalam jangka panjang
dapat menyebabkan hipotensi ortostatik (pasien tibatiba jatuh dari posisi jongkok / duduk mau berdiri), contoh diuretik menyebabkan orang
berulang kali harus ke kamar kecil untuk :4!, selain itu dapat pula
menyebabkan syok hipovolemik.
d. Penggunaan obat ;24$5 untuk mengobati rematik meningkatkan faktor
resiko osteoporosis sehingga apabila pasien jatuh, besar kemungkinan
terjadi fraktur dan nyeri.
<. 4namnesis tambahan
a) 4ktivitas pada saat terjatuh
b) "ejala sebelumnya, misalnya rasa pusing, palpitasi, sesak napas, nyeri dada,
lemah, konfusi, inkontinensia, hilangnya kesadaran, menggigit lidah
c) 3okasi terjatuh
d) 2aksi saat terjatuh
e) iwayat medis yang lalu
f) Penggunaan obat
=. Pemeriksaan fisis
a) 6ekanan darah dan denyut jantung, saat berbaring dan berdiri
b) !etajaman visual, lapangan pandang, pemeriksaan lowvision
c) !ardiovaskular
d) 4ritmia, murmur, bruite) 4nggota gerak
f) Penyakit sendi degeneratif, vena varikosa, edema, gangguan kaki (pediatrik),
sepatu yang tidak berukuran sesuai
g) ;eurologis
h) 6ermasuk pemeriksaan cara berjalan dan keseimbangan, misalnya duduk atau
bangkit dari tempat duduk, berjalan, membungkuk, berputar, meraih, menaiki
dan menuruni tangga, berdiri dengan mata tertutup (tes omberg),tekanan
sterna
>. Pemeriksaan penunjang
'
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 4/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
a. Pemeriksaan radiologis
#) +oto ?ray pelvis dan genu
%) +oto bone density
b. Pemeriksaan laboratorium
#) 5arah tepi
%) lektrolit
') "ula darah
) !adar !alsium
c. Pemeriksaan elektrokardiogram (!")
#@. Penatalaksanaan dan Pencegahan
a) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dari kasus di atas yaitu dengan menghindari semua yangmenjadi faktor resiko jatuh, seperti faktor lingkungan. 3ingkungan yang tidak
kondusif harus dihindari agar pasien aman. 2egala aktivitas yang dilakukan
pasien harus diawasi. 9al ini dilakukan agar mencegah terjadinya
kemungkinan terburuk seperti kasus di atas.
Penggunaan obat sehubungan dengan riwayat penyakit pasien harus kita
kontrol dengan memperhatikan waktu pemberian dan besar dosisnya. 4pabila
pada pemeriksaan didapatkan fraktur, maka dilakukan terapi operatif. 2etelah
tindakan bedah dilakukan, apabila diperlukan rehabilitasi medis maka hal
tersebut dapat dilakukan. 5apat pula diberikan kalsium dan vitamin 5 secara
oral apabila terdapat tandatanda osteoporosis.
#) &perasi.
Jika pada pemeriksaan radiologis ditemukan adanya fraktur yang
disebabkan karena pasien terjatuh ( terpeleset ) khususnya fraktur tulang
belakang yang mengakibatkan kompresi pada saraf sehingga kedua
tungkai tidak dapat digerakkan,merupakan indikasi untuk dilakukan
operasi mis fiksasi internal nerve root,spinal cord.
%) 9ospitalisasi (perawatan di rumah sakit).
9al ini bertujuan untuk memudahkan penanganan pasien khususnya
dengan fraktur akut ( immobilisasi ) yang beresiko tinggi yang juga
disertai dengan penyakit kronik,yang membutuhkan perawatan intensif.
') &perasi mata ( operasi katarak).
"angguan penglihatan pada pasien ini kemungkinan besar berupa katarak
senilis. &perasi dapat dilakukan jika pasien A keluarganya menyetujui
dan kondisi kesehatan pasien memungkinkan. 6indakan ini bertujuan
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 5/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang selama ini terganggu
akibat gangguan penglihatan ( kemungkinan salah satu penyebab pasien
terjatuh ).
$ndikasi operasi katarak
"angguan penglihatan dengan 2nellen aBuity ( visus ) %@/*@ atau
dibawahnya.
!etidakmampuan salah satu mata untuk melihat
!ontraindikasi
Jika penglihatan pasien dapat dikoreksi dengan penggunaan kaca
mata atau alat bantu lainnya.
!ondisi kesehatan pasien tidak memungkinkan.
) +isioterapi.
2etelah dilakukan tindakan operasi untuk mengatasi fraktur dibutuhkanfisioterapi ( rehabilitasi ) yang penting untuk mengembalikan fungsi alat
gerak dan mengurangi disabilitas selama masa penyembuhan.
Penggunaan alat bantu berjalan misalnya tongkat biasanya dibutuhkan
untuk membantu permulaan berjalan kembali dan untuk mendukung
aktifitas seharihari lainnya.
*) Perbaikan status giCi.
Penyusunan menu disesuaikan dengan kebutuhan kalori pasien setiap
harinya dan kemampuan untuk mencerna makanan. Pemberian makanan
diberikan secara bertahap.dimulai dengan porsi kecil tetapi sesering
mungkin diberikan.
-) !ontrol penyakit dan penggunaan obatobatan.
9indari polifarmasi yang justru lebih banyak menimbulkan efek
samping,khususnya pada pasien beresiko tinggi.
<) Pendidikan keluarga.
Jika fraktur yang diderita oleh pasien mengharuskan immobilisasi untuk
beberapa lama.keluarga harus senantiasa mengawasi,merawat pasien
dengan mencegah pasien terlalu banyak berbaring ( posisi diubahubah )
untuk mencegah dekubitus dan penyakit iatrogenik. :erikan perhatian
dan kasih sayang agar pasien tidak merasa terisolasi dan depresi.
Peni(aian &an akt!r Re"ik! Tata(ak"ana
3ingkungan saat jatuh sebelumnya Perubahan lingkungan dan aktivitas untuk
*
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 6/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
mengurangi kemungkinan jatuh berulang
!onsumsi obatobatan
&batobat beresiko tinggi (benCodiaCepin,
obat tidur lain, neuroleptik, antidepresi,
antikonvulsi, atau antiaritmia kelas $4)
!onsumsi macam obat atau lebih
eview dan kurangi konsumsi obatobatan
Penglihatan
Disus E %@ / -@
Penurunan persepsi kedalaman (depth
perception)
Penurunan sensitivitas terhadap kontras
!atarak
Penerangan yang tidak menyilaukan F
hindari pemakaian kacamata multifokal saat
berjalan F rujuk ke dokter spesialis mata
6ekanan darah postural (setelah G * menit
dalam posisi berbarnig / supine, segera setelah
berdiri, dan % menit setelah berdiri) tekanan
sistolik turun G %@ mm9g (atau G %@H),
dengan atau tanpa gejala, segera atau setelah %
menit berdiri
5iagnosis dan tatalaksana penyebab dasar
jika memungknkan F review dan kurangi
obatobatan F modifikasi dan restriksi garam
F hidrasi yang adekuat F strategi kompensasi
(elevasi bagian kepala tepat tidur, bangkit
perlahan atau latihan dorsofleksi) F stoking
kompresi F terapi farmakologis jika strategi
di atas gagal
!eseimbangan dan gaya berjalan
3aporan pasien atau observasi adanyaketidakstabilan
"angguan pada penilaian singakt (uji get up
and go atau performance-oriented assessment of
mobiit!)
5iagnosis dan tatalaksana penyebab dasar jika
memungknkan F kurangi obatobatan yangmengganggu keseimbangan F intervensilingkungan F rujuk ke rehabilitasi medik untuk
alat bantu dan latihan keseimbangan dan gaya berjalan
Pemeriksaan neurologis
"angguan proprioseptif
"angguan kognitif
Penurunan kekuatan otot
5iagnosis dan tatalaksana penyebab dasar jikamemungknkan F tingkatkan input proprioseptif (dengan alat bantu atau alas kaki yang sesuai, berhak rendah dan bersol tipis) F kurangi obatobatan yang mengganggu fungsi kognitif F
kewaspadaan pendamping mengenai adanya
defisit kognitif, kurangi faktor risiko lingkunganF rujuk ke rehabilitasi medik untuk latihan gaya
-
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 7/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
berjalan, keseimbangan, dan kekuatan
Pemeriksaan muskuloskeletal pemeriksaan
tungkai (sendi dan lingkup gerak sendi) dan pemeriksaan kaki
5iagnosis dan tatalaksana penyebab dasar jika
memungknkan F rujuk ke rehabilitasi medik untuk latihan kekuatan, lingkup gerakan sendi,gaya berjalan, dan keseimbangan serta alatuntuk bantu F gunakan alas kaki yang sesuai Frujuk ke podiatrist
Pemeriksaan kardiovaskular
2inkop
4ritmia (jika telah diketahui adanya penyakit
kardiovaskular, terdapat !" yang abnormal, dansinkop)
ujuk ke dokter spesialis jantung F pemijatansinus karotis (pada kasus sinkop)
valuasi terhadap bahaya di rumah setelahdipulangkan dari rumah sakit
apikan karpet yang terlipat dan gunakan lampumalam hari, bathmats yang tidak licin, dan
pegangan tangga F intervensi lain yangdiperlukan
b) Pencegahan
#) $dentifikasi faktor resiko
%) Pemeriksaan faktor intrinsik risiko jatuh, assesmen keadaan neurologi,
muskuloskeletal dan penyakit sistemik yang mendasari.
') Pemeriksaan faktor ekstrinsik, lingkungan rumah yang berbahaya
harus dihilangkan, penerangan rumah harus cukup, lantai datar, tidak
licin, bersih dari bendabenda kecil yang mungkin sulit dilihat. !amar
mandi dibuat tidak licin, diberi pegangan pada dindingnya
) &batobatan yang menyebabkan hipotensi postural, hipoglikemik atau
penurunan kewaspadaan dapat diberikan secara selektif.
*) 4lat bantu berjalan baik berupa tongkat, tripod, kruk atau walker harus
dibuat dari bahan yang kuat tetapi ringan, aman tidak mudah brgeser
serta sesuai dengan tinggi badan lansia
-) Penilaian keseimbangan dan gaya berjalan (gait)
Penilaian postural sway sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya jatuh
pada lansia. :ila goyangan badan pada saat berjalan sangat beresiko jatuh,
maka diperlukan bantuan latihan dari rehabilitasi medik. Penilaian gaya
berjalan juga harus dilakukan dengan cermat
4pakah penderita menapakkan kakinya dengan baik, tidak mudahgoyah
<
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 8/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
4pakah penderita mengangkat kakinya dengan benar pada saat
berjalan
4pakah kekuatan otot eItremitas bawah penderita cukup kuat untuk
berjalan tanpa bantuan
:ila terdapat penurunan dalam kesemuanya diatas maka perlu
dikoreksi.
##. engatur / mengatasi faktor situasional
5ari uraian diatas penilaian risiko jatuh pada pasien dapat dilakukan penilaian
sebagai berikut
a. Untuk pa"ien &e)a"a +enggunakan "ka(a +!r"e meliputi
N
!
Ite+ Pengkajian "k!r Pen,atatan
- USIA
a. !urang dari
-@ tahun
b. 3ebih dari -@
tahun
,. 3ebih dari =@
tahun
-
/
/ DEISIT
SENSORIS
a. !acamata
bukan bifokal
b. !acamata
bifokal
c. "angguan
pendengaran
d. !acamata
multifokal
e. !atarak /
glaukoma
f. 9ampir tidak
melihat/buta
-
-
/
/
0
0 AKTI1ITAS
a. andiri
b. 453 dibantu
sebagian
c. 453 dibantu
penuh
/
0
2 RI3A4AT
JATUH
a. 6idak pernah
b. Jatuh E #
-
=
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 9/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
tahun
c. Jatuh E #
bulan
d. Jatuh pada
saat dirawat
sekarang
/
0
5 KOGNISI
a. &rientasi baik
b. !esulitan
mengerti
perintah
c. "angguan
memori
d. !ebingungan
e. 5isorientasi
/
/
0
06 PENGOBATAN
DAN
PENGGUNAAN
ALAT
KESEHATAN
a. 1 jenis
pengobatan
b. 4ntihipertensi
/ hipoglikemik
/ 4ntidrepesan
c. 2edatif /
Psikotropika /
;arkotika
d. $nfus /
epidural /
spinal / dower
catheter /
traksi
-
/
/
/
7 8OBILITASa. andiri
b. enggunakan
alat bantu
berpindah
c. !oordinasi /
keseimbangan
buruk
d. 5ibantu
sebagian
e. 5ibantu penuh
-
/
0
2
9 POLA
>
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 10/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
BAB:BAK
a. 6eratur
b. $nkontinensia
urine/feses
c. ;okturia
d. 0rgensi/
frekuensi
-
/
0
; KO8ORBIDIT
AS
a. 5iabetes /
penyakit
jantung/stroke
/ $2!
%. "angguan
saraf pusat/parkinso
n
,. Pasca bedah
@% jam
/
/
0
TOTAL SKOR
KETERANGAN <
Ri"ik! Ren&a# =
7Ri"ik! Tinggi 9 =
-0
Ri"ik! Sangat Tinggi >
-2
CATATAN <
-. Pengkajian 4wal isiko Jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit,
dituliskan pada kolom $4 ($nitial 4ssessment).
/. Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada kolom keterangan dengan
kode a. 2etelah pasien jatuh (Post +alls) dengan kode P
%. Perubahan kondisi (hange of ondition) dengan kode CC
,. enerima pasien pindahan dari ruangan lain (&n Kard 6ransfer) dengan kode
3T
&. 2etiap minggu (Keekly) dengan kode 3K
e. 2aat pasien pulang (5ischarge) dengan kode DC
!ode ini dituliskan pada kolom keterangan
%. Peni(aian ri"ik! jatu# pa&a anak?anak +enggunakan "ka(a Hu+pt* Du+pt*
#@
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 11/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
N
!
$tem
Pengkajian
"k!r Pen,atatan
- USIA
a. 5i bawa '
tahun
b. '< tahun
c. <#' tahun
&. 1 #' tahun
2
0
/
-
/ JENIS
KELA8IN
a. 3akilaki
b. Perempuan
/
-
0 DIAGNOSA
a. !elainan
;eurologi
b. Perubahan
dalam
oksigenasi
(asalah
saluran nafas,
dehidrasi,
anemia,
anoreksia,
sinkop/sakit
kepala, dll)c. !elainan
psikis/perilaku
d. 5iagnosis lain
2
0
/
-
2 GANGGUAN
KOGNITI
a. 6idak sadar
terhadap
keterbatasan
b. 3upa
keterbatasan
c. engetahui
kemampuan
diri
0
/
-
5 AKTOR
LINGKUNGAN
a. iwayat jatuh
dari tempat
tidur saat
bayianak b. Pasien
2
0
##
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 12/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
menggunakan
alat bantu atau
boI atau
mebel
c. Pasien berada
di tempat tidur
d. 5i luar ruang
rawat
/
-
6 RESPON
TERHADAP
OPERASI:OBA
T
a. 5alam % jam.
b. 5alam = jam
riwayat jatuhc. 1 = jam
0
/
-
7 PENGGUNAAN
OBAT
a. :ermacam
macam obat
yang
digunakan
&bat sedatif
(kecuali pasien
$0 yangmenggunakan
sedasi dan
paralisis),
9ipnotik,
:arbiturat,
+enotiaCin,
4ntidepresan,
3aksans/
5iuretika, ;arkotika
b. 2alah satu dari
pengobatan di
atas
c. Pengobatan
lain
0
/
-
TOTAL SKOR
KETERANGAN <
#%
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 13/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
Ri"ik! Ren&a# 7 =
--
Ri"ik! Tinggi > -/
Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada keterangan dengan kode
#. 2etelah pasien jatuh ditulis kode P+ (post falls)
%. Perubahan kondisi ditulis kode (change of conditions)
'. enerima pasien pindahan dari ruangan lain ditulis kode K6 (&n
ward transfer)
. 2etiap minggu ditulis kode K! (weekly)
*. 2aat pasien pulang ditulis kode 5 (5ischarge).
-. 0ntuk anakanak setiap pergantian jaga ditulis kode 2 (every
shift)
Pemberian gelang risiko jatuh dengan warna kuning jika total skor
menunjukan risiko tinggi atau risiko sangat tinggi.
,.Ri"ik! %unu# &iri
N
O
ITE8 PENILAIAN
SKOR
Pen,atatan
- Se@ <
(lakilaki)
La
6idak
-
/ Age <
(0mur kurang dari #> tahun atau lebih dari *
tahun)
La
6idak
-
0 Depre""i!n <
(pasien 2 dengan depresi atau penurunan
konsentrasi, gangguan tidur, gangguan pola
makan, dan/atau gangguan libido)
La
6idak
-
2 Prei!u" "ui,i&e <
(ada riwayat percobaan bunuh diri atau
perawatan psikiatri)
#'
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 14/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
La
6idak
-
5 E@,e""ie a(,!#!( <
(ketergantungan alkohol atau pemakai narkoba)
La
6idak
-
6 Rati!na( t#inking (!"" <
(kehilangan pikiran rasional
psikosis, organic brain syndrome)
La
6idak
-
7 Separate& <
(bercerai atau janda)
La
6idak
-
9 Organie& p(an <
(menunjukkan rencana bunuh diri
yangterorganisasi atau niat yang serius)
La
6idak
-
; N! "!,ia( "upp!rt <
(tidak ada pendukung)
La
6idak
-
- Si,kne"" <
(menderita penyakit kronis)
La 6idak
-
TOTAL SKOR
KETERANGAN <
Ri"ik! Ren&a# -?/
Ri"ik! Se&ang 0?5
Ri"ik! Tinggi 7?-
#
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 15/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
CATATAN <
#. Pengkajian 4wal isiko :unuh 5iri dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit,
dituliskan pada kolom $4 ($nitial 4ssessment).
%. Pengkajian ulang untuk pasien risiko bunuh diri ditulis pada kolom keterangan
dengan kode
Perubahan kondisi (hange of ondition) dengan kode CC
!ode ini dituliskan pada kolom keterangan.
&. PENGKAJIAN RISIKO JATUH PSIKIATRI
$Ska(a E&+!n"!n'
N
OITE8 PENILAIAN SK
OR Pen,atatan
- USIAa. !urang dari *@ tahun
b. *@<@ tahun
c. 3ebih dari =@ tahun
9
-
/6
/ STATUS 8ENTAL
a. !esadaran baik/orientasi
baik setiap saat
b. 4gitasi/ ansiestas
c. !adangkadang bingung
d. :ingung/5isorientasi
?2
-/
-0
-2
0 ELI8INASIa. andiri dan mampu
mengontrol :4:/:4!
b. 5ower
atheter/olostomy
c. liminasi dengan
bantuan
d. "angguan eliminasi
($nkontinensia/;okturia/
+rekwensi)
e. $nkontinensia tetapi
mampu untuk mobilisasi
9
-/
-
-/
-/
2 PENGOBATAN
a. 6anpa obatobatan
b. &batobatan jantung
c. &batobat Psikotropika
(termasuk
:enCodiaCepine dan
4ntidepresan)
OR
d. endapat tambahan
obatobatan dan/atau
-
-
9
-/
#*
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 16/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
obatobat P;
(psikiatri,antinyeri) yang
diberikan dalam % jam
terakhir
5 DIAGNOSA
a. :ipolar/"angguan
2chiCoaffective
b. Penggunaan obatobatan
terlarang/ketergantungan
alkohol
c. "angguan depresi mayor
d. 5imensia/delirium
-
9
-
-/
6 A8BULANS:
KESEI8BANGAN
a. andiri/keseimbangan
baik/$mmobilisasi
b. 5engan alat bantu (kursi
roda, walker, dll)
c. Dertigo/kelemahan
d. "oyah/membutuhkan
bantuan dan menyadari
kemampuane. "oyah tapi lupa
keterbatasan
7
9
-
9
-5
7 NUTRISI
a. engkonsumsi sedikit
makanan atau minuman
dalam % jam terakhir
b. 6idak ada kelainan
dengan nafsu makan
-/
9 GANGGUAN POLATIDUR
a. 6idak ada gangguan
tidur
b. 4da keluhan gangguan
tidur yang dilaporkan
oleh pasien, keluarga
atau petugas
9
-/
; RI3A4AT JATUH
a. 6idak ada riwayat jatuh
b. 4da riwayat jatuh dalam
9
-/
#-
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 17/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
' bulan terakhir
TOTAL SKOR
KETERANGAN <
Ti&ak Bere"ik!
;
Bere"ik! >
;
CATATAN <
#. Pengkajian 4wal isiko Jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit,
dituliskan pada kolom $4 ($nitial 4ssessment).
%. Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada kolom keterangan dengan
kode
a. 2etelah pasien jatuh (Post +alls) dengan kode P
b. Perubahan kondisi (hange of ondition) dengan kode CC
c. enerima pasien pindahan dari ruangan lain (&n Kard 6ransfer) dengan kode
3T
d. 2etiap minggu (Keekly) dengan kode 3K
e. 2aat pasien pulang (5ischarge) dengan kode DC
!ode ini dituliskan pada kolom keterangan
e.Ne!natu" semua neonates dikategorikan berisiko jatuh (protokol terlampir)
. Tata (ak"ana
-. A"e"+en a)a( : "krininga. Perawat akan melakukan penilaian dengan 4sesmen isiko Jatuh orse
(lampiran 4) dalam waktu jam dari pasien masuk 2 dan mencatat hasil
asesmen ke dalam computer
b. encana intervensi akan segera disusun, diimplementasikan, dan dicatat dalam
encana !eperawatan $nterdisiplin dalam waktu % jam setelah skrining.
c. 2krining farmasi dan atau fisioterapi dilakukan jika terdapat adanya risiko
jatuh pada pasien.
d. Jika pada saat asessmen ditemukan ada risiko jatuh maka wajib dipasangkan
gelang berwarna kuning (panduan identifikasi pasien)
/. A"e"+en u(ang
a. 2etiap pasien akan dilakukan asesmen ulang risiko jatuh setiap dua kali
sehari, saat transfer ke unit lain, adanya perubahan kondisi pasien, adanya
kejadian jatuh pada pasien.
b. Penilaian menggunakan 4sesmen isiko Jatuh orse dan encana
!eperawatan $nterdisiplin akan diperbaharui/dimodifikasi sesuai dengan hasil
asesmen
c. 0ntuk mengubah kategori dari risiko tinggi ke risiko rendah, diperlukan skor
E %* dalam % kali pemeriksaan berturutturut.
#<
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 18/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
". Interen"i pen,ega#an jatu#
#. Tin&akan pen,ega#an u+u+ (untuk semua kategori)
a.3akukan orientasi kamar inap kepada pasien
b. Posisikan tempat tidur serendah mungkin, roda
terkunci, kedua sisi pegangan tempat tidur tepasang dengan baik
c.uangan rapi
d. :endabenda pribadi berada dalam jangkauan (telepon
genggam, tombol panggilan, air minum, kacamata)
e.Pencahayaan yang adekuat (disesuaikan dengan kebutuhan pasien)
f. 4lat bantu berada dalam jangkauan (tongkat, alat penopang)
g. &ptimalisasi penggunaan kacamata dan alat bantu
dengar (pastikan bersih dan berfungsi)
h. Pantau efek obatobatan
i. 4njuran ke kamar mandi secara rutin
j. 2ediakan dukungan emosional dan psikologisk. :eri edukasi mengenai pencegahan jatuh pada pasien
dan keluarga
%. !ategori risiko tinggi lakukan tindakan pencegahan umum dan halhal berikut
ini.
a.:eri tulisan di depan kamar pasien 7Pencegahan Jatuh8
b. :eri penanda berupa gelang berwarna kuning yang
dipakaikan di pergelangan tangan pasien
c.2andal antilicin
d. 6awarkan bantuan ke kamar mandi / penggunaan
pispot setiap % jam (saat pasien bangun), dan secara periodik (saat malam hari)
e.!unjungi dan amati pasien setiap % jam oleh petugas medis
f. ;ilai kebutuhan akan
i. +isioterapi dan terapi okupasi
ii. 4larm tempat tidur
iii. 6empat tidur rendah (khusus)
iv. 3okasi kamar tidur berdekatan dengan pos perawat (nurse station)
H. Strategi Ren,ana Kepera)atan
#. 2trategi umum untuk pasien risiko jatuh, yaitua. 6awarkan bantuan ke kamar mandi setiap % jam (saat pasien bangun)
b. "unakan %' sisi pegangan tempat tidur
c. 3ampu panggilan berada dalam jangkauan, perintahkan pasien untuk
mendemonstrasikan penggunaan lampu panggilan
d. Jangan ragu untuk meminta bantuan
e. :arangbarang pribadi berada dalam jangkauan
f. 4dakan konferensi multidisiplin mingguan dengan partisipasi tim keperawatan
g. ujuk ke departemen yang sesuai untuk asesmen yang lebih spesifik, misalnya
fisioterapi
#=
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 19/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
h. 4njurkan pasien menggunakan sisi tubuh yang lebih kuat saat hendak turun
dari tempat tidur
%. 2trategi untuk mengurangi / mengantisipasi kejadian jatuh fisiologis, yaitu
a. :erikan orientasi kamar tidur kepada pasien
b. 3ibatkan pasien dalam pemilihan aktivitas sehariharinya
c. Pantau ketat efek obatobatan, termasuk obat psikotropika
d. !urangi suara berisik
e. 3akukan asesmen ulang
f. 2ediakan dukungan emosional dan psikologis
'. 2trategi pada faktor lingkungan untuk mengurangi risiko jatuh, yaitu
a. 3ampu panggilan berada dalam jangkauan
b. Posisi tempat tidur rendah
c. 3antai tidak silau/memantul dan tidak licin
d. Pencahayaan yang adekuat
e. uangan rapi
f. 2arana toilet dekat dengan pasien. anajemen 2etelah !ejadian Jatuh
a. ;ilai apakah terdapat cedera akibat jatuh (abrasi, kontusio, laserasi, fraktur,
cedera kepala)
b. ;ilai tanda vital
c. ;ilai adanya keterbatasan gerak
d. Pantau pasien dengan ketat
e. atat dalam status pasien (rekam medik)
f. 3aporkan kejadian jatuh kepada perawat yang bertugas dan lengkapi laporan
insidens
g. odifikasi rencana keperawatan interdisiplin sesuai dengan kondisi pasien*. dukasi pasien/keluarga
a. Pasien dan keluarga harus diinformasikan mengenai faktor risiko jatuh dan
setuju untuk mengikuti strategi pencegahan jatuh yang telah ditetapkan. Pasien
dan keluarga harus diberikan edukasi mengenai faktor risiko jatuh di
lingkungan rumah sakit dan melanjutkan keikutsertaannya sepanjang
keperawatan pasien.
i. $nformasikan pasien dan keluarga dalam semua aktivitas sebelum
memulai penggunaan alat bantuii. 4jari pasien untuk menggunakan pegangan dinding
$nformasikan pasien mengenai dosis dan frekuensi konsumsi obatobatan, efek
samping, serta interaksinya dengan makanan/ obatobatan lain
I. I+p(e+enta"i re"ik! jatu#
$mplementasi esiko jatuh pada dewasa
esiko endah 2kor @< esiko 6inggi 2kor =#' esiko 2angat 6inggi
2kor G #
#. &rientasikan pasien pada
lingkungan kamar/bangsal
#. &rientasikan pasien pada
lingkungan kamar/bangsal
#. &rientasikan pasien pada
lingkungan kamar/bangsal
#>
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 20/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
%. Pastikan rem tempat tidur
terkunci.
'. Pastikan bel pasien
terjangkau.
. 2ingkirkan barang yang berbahaya terutama pada
malam hari (kursi
tambahan dan lainlain).
*. inta persetujuan pasien
agar lampu malam tetap
menyala karena
lingkungan masih asing.
-. Pastikan alat bantu jalan
dalam jangkauan (bila
menggunakan).
<. Pastikan alas kaki tidak
licin.
=. Pastikan kebutuhan
pribadi dalam jangkauan.
>. 6empatkan meja pasien
dengan baik agar tidak
menghalangi.
#@. 6empatkan pasien sesuai
dengan tinggi badannya.
%. Pastikan rem tempat tidur
terkunci.
'. Pastikan bel pasien
terjangkau.
. 2ingkirkan barang yang berbahaya terutama pada
malam hari (kursi
tambahan dan lainlain).
*. inta persetujuan pasien
agar lampu malam tetap
menyala karena
lingkungan masih asing.
-. Pastikan alat bantu jalan
dalam jangkauan (bila
menggunakan).
<. Pastikan alas kaki tidak
licin.
=. Pastikan kebutuhan
pribadi dalam jangkauan.
>. 6empatkan meja pasien
dengan baik agar tidak
menghalangi.
#@. 6empatkan pasien sesuai
dengan tinggi badannya.##. Pasang penanda risiko
jatuh di luar kamar.
#%. inta agar pasien segera
memencet bel bila perlu
bantuan.
#'. 4wasi atau bantu sebagian
4ktivitas 5aily 3iving
pasien.
#. epat menanggapi bel.
#*. eview kembali obat
obatan yang berisiko.
#-. :eritahu pasien agar
mobilisasi secara
bertahap duduk perlahan
lahan sebelum berdiri.
%. Pastikan rem tempat tidur
terkunci.
'. Pastikan bel pasien
terjangkau.
. 2ingkirkan barang yang berbahaya terutama pada
malam hari (kursi
tambahan dan lainlain).
*. inta persetujuan pasien
agar lampu malam tetap
menyala karena
lingkungan masih asing.
-. Pastikan alat bantu jalan
dalam jangkauan (bila
menggunakan).
<. Pastikan alas kaki tidak
licin.
=. Pastikan kebutuhan
pribadi dalam jangkauan.
>. 6empatkan meja pasien
dengan baik agar tidak
menghalangi.
#@. 6empatkan pasien sesuai
dengan tinggi badannya.##. Pasang penanda risiko
jatuh di luar kamar.
#%. inta agar pasien segera
memencet bel bila perlu
bantuan.
#'. 4wasi atau bantu
sebagian 4ktivitas 5aily
3iving pasien.
#. epat menanggapi bel.
#*. eview kembali obat
obatan yang berisiko.
#-. :eritahu pasien agar
mobilisasi secara
bertahap duduk
perlahanlahan sebelum
berdiri.
#<. !aji kebutuhan
:4:/:4! secara teratur
tiap %' jam.
#=. !olaborasi dengan
%@
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 21/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
fisioterapi/case manager.
#>. :ila memungkinakn
pindahkan pasien dekat
nurse station.
%@. !aji kebutuhan denganmenggunakan pagar
tempat tidur.
%#. &rientasikan ulang bila
perlu.
%%. &bservasi lebih ketat
pada pasien yang
mendapatkan obat
laIantia / diuretika.
%'. endahkan sedikit posisi
tempat tidur.
$mplementasi resiko jatuh anakanak
esiko endah 2kor <## esiko 6inggi 2kor G #%
#. &rientasikan pasien pada lingkungan
kamar/bangsal.
%. dukasi pasien dan keluarga tentang
strategi pencegahan resiko jatuh.
'. Pastikan rem tempat tidur terkunci.
. Pastikan pagar tempat tidur terpasang
pada semua sisi.
*. Pastikan bel pasien terjangkau.
-. 2ingkirkan barang yang berbahaya
terutama pada malam hari (kursi
tambahan dan lainlain).
<. inta persetujuan pasien agar lampu
malam tetap menyala karena lingkunganmasih asing.
=. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan
(bila menggunakan).
>. Pastikan alas kaki tidak licin.
#@. Pastikan kebutuhan pribadi dalam
jangkauan.
##. 6empatkan meja pasien dengan baik agar
tidak menghalangi.
#%. 6empatkan pasien sesuai dengan tinggi
badannya.
#. &rientasikan pasien pada lingkungan
kamar/bangsal.
%. dukasi pasien dan keluarga tentang
strategi pencegahan resiko jatuh.
'. Pastikan rem tempat tidur terkunci.
. Pastikan pagar tempat tidur terpasang
pada semua sisi.
*. Pastikan bel pasien terjangkau.
-. 2ingkirkan barang yang berbahaya
terutama pada malam hari (kursi
tambahan dan lainlain).
<. inta persetujuan pasien agar lampu
malam tetap menyala karena lingkunganmasih asing.
=. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan
(bila menggunakan).
>. Pastikan alas kaki tidak licin.
#@. Pastikan kebutuhan pribadi dalam
jangkauan.
##. 6empatkan meja pasien dengan baik agar
tidak menghalangi.
#%. 6empatkan pasien sesuai dengan tinggi
badannya.
%#
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 22/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
#'. Pastikan penanda lantai basah akibat
muntahan atau percikan air.
#. Pasang penanda resiko jatuh di luar kamar
/ di brankard / di atas tempat tidur.
#'. Pastikan penanda lantai basah akibat
muntahan atau percikan air.
#. Pasang penanda resiko jatuh di luar
kamar/di brankard / di ats tempat tidur.
#*. inta agar keluarga pasien segeramemencet bel bila perlu bantuan atau
segera menghubungi petugas.
#-. 4wasi atau bantu sebagian 453 pasien.
#<. epat menanggapi bel atau keluhan
pasien.
#=. eview kembali obatobatan yang
berisiko.
#>. :eritahu pasien dan keluarga agar
mobilisasi secara bertahap duduk
perlahanlahan sebelum berdiri.
%@. Pastikan penanda lantai basah terpasang
bila lantai basah akibat muntahan atau
percikan air.
$mplementasi isiko :unuh 5iri
isiko endah 2kor #% isiko 2edang 2kor '* isiko 6inggi 2kor <#@
#. $dentifikasi dan jauhkan
peralatan atau barang
barang yang bias dipakai
oleh pasien untuk
melakukan bunuh diri.
%. :erikan kesempatan
kepada pasien untuk
dikunjungi oleh anggota
keluarga yang dapat
memberikan dukungan
psikis.
#. $dentifikasi dan jauhkan
peralatan atau barang
barang yang bias dipakai
oleh pasien untuk
melakukan bunuh diri.
%. :erikan kesempatan
kepada pasien untuk
dikunjungi oleh anggota
keluarga yang dapat
memberikan dukungan
psikis.'. 3ibatkan pasien yang
berisiko dan keluarga
pasien tentang rencana
perawatan pasienF rencana
tersebut harus
menyangkut perawatan
setelah keluar dari rumah
sakit.
#. $dentifikasi dan jauhkan
peralatan atau barang
barang yang bias dipakai
oleh pasien untuk
melakukan bunuh diri.
%. :erikan kesempatan
kepada pasien untuk
dikunjungi oleh anggota
keluarga yang dapat
memberikan dukungan
psikis.'. 3ibatkan pasien yang
berisiko dan keluarga
pasien tentang rencana
perawatan pasienF rencana
tersebut harus menyangkut
perawatan setelah keluar
dari rumah sakit.
. 2iagakan staf atau petugas
untuk setiap tanda atau
gejala akan terjadinya percobaan bunuh diri.
%%
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 23/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
*. 2etiap pergantian shift,
komunikasikan setiap
perubahan kondisi atau
jika terjadi tandatanda
pasien akan melakukan percobaan bunuh diri.
$mplementasi isiko Jatuh pasien psikiatri
6idak :erisko 2kor E >@ :erisiko 2kor G >@
#. &rientasikan pasien pada lingkungan
kamar/bangsal.
%. Pastikan rem tempat tidur terkunci.
'. Pastikan bel terjangkau.. 2ingkirkan barang yang berbahaya
terutama pada malam hari (kursi tambahan
dan lainlain).
*. inta persetujuan pasien agar lampu
malam tetap menyala karena lingkungan
masih asing.
-. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan
(bila menggunakan).
<. Pastikan alas kaki tidak licin.
=. Pastikan kebutuhan pribadi dalam
jangkauan.
>. 6empatkan meja pasien dengan baik agar
tidak menghalangi.
#@. 6empatkan pasien sesuai dengan tinggi
badannya
#. &rientasikan pasien pada lingkungan
kamar/bangsal.
%. Pastikan rem tempat tidur terkunci.
'. Pastikan bel terjangkau.. 2ingkirkan barang yang berbahaya
terutama pada malam hari (kursi tambahan
dan lainlain).
*. inta persetujuan pasien agar lampu
malam tetap menyala karena lingkungan
masih asing.
-. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan
(bila menggunakan).
<. Pastikan alas kaki tidak licin.
=. Pastikan kebutuhan pribadi dalam
jangkauan.
>. 6empatkan meja pasien dengan baik agar
tidak menghalangi.
#@. 6empatkan pasien sesuai dengan tinggi
badannya.
##. Pasang penanda risiko jatuh di luar
kamar/di brankard/di atas tempat tidur.
#%. inta agar pasien segera memencet bel bila
perlu bantuan atau segera menghubungi petugas.
#'. 4wasi atau bantu sebagian 453 pasien.
#. epat menanggapi bel atau keluhan pasien.
#*. eview kembali obatobatan yangberisiko.
#-. :eritahu pasien agar mobilisasi secara
bertahap duduk perlahanlahan sebelum
berdiri.
%'
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 24/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
$mplementasi risiko jatuh pada neonatus
PROTOKOL PENGELOLAAN RISIKO JATUH:CEDERA PADA NEONATUSRSUD KABUPATEN BADUNG
6anggal MMMMMMMMMMMMMMM
Kaktu MMMMMMMMMMMMMMM
uangan MMMMMMMMMMMMMMM
;ama
6gl 3ahir 3/P
;o
PENGKAJIAN RISIKO JATUH NEONATUS
Se+ua Ne!natu" &ikateg!rikan %eri"ik! jatu#
INTER1ENSI o &rientasi ruangan pada orangtua/keluarga
o 5ekatkan boI bayi dengan ibuo Pastikan selaalu ada pendamping
o Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin
o !ontrol rutin oleh perawat/bidan
o :ila dirawat dalam incubator, pastikan semua jendela terkunci
o dukasi orangtua/keluarga
EDUKASI 4ANG DIBERIKAN
o 6empatkan bayi pada tempat yang aman
o 6eknik menggendong bayi
o ara membungkus bayi
o 2egera istirahatapabila merasa lelah dan tempatkan bayi pada boInya
o 3ibatkan keluarga untuk mendampingi atau segera panggil perawat/bidan jika dibutuhkan
SASARAN EDUKASI o $bu !eluarga lain :apak Kalio 3ainnya...
%
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 25/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012
E1ALUASI o emahami dan mampu menjelaskan
o ampu mendemonstrasikan
o Perlu edukasi ulang
!eluarga Petugas
(NNNNNNNNNNNNN..) (NNNNNNNNNNNNN..)
%*
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 26/27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012%-
7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh
http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 27/27