Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

27
Tim Akreditasi RSUD Badung 2012 PANDUAN PENGURANGAN PA SIEN RISI KO JATUH A. Pengerti an Jatuh adalah suatu peristiwa di mana seorang mengalami jatuh dengan atau tanpa disaksikan oleh orang lain, tak disengaja/ tak direncanakan, dengan arah jatuh ke lantai, dengan atau tanpamencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat meliputi faktor fisiologis (pingsan) atau lingkungan (lantai yang licin). Pasien resiko jatuh adalah Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di berbagai fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit. tiologi Jatuh !etidaksengajaaan, "angguan gaya berjalan, vertigo, serangan jantung, gangguan kognitif, hipotensi  postural dan gangguan visus B. Tu juan #. $d en ti fi ka si pas ie n yang mempuny ai ri si ko jat uh %. &pt ima lisa si pen ggu naa n ase sme n jatu h unt uk menentuk an kat ego ri risi ko  jatuh '. emba ndin gk an fa kt or ri si ko intr in si k dan ek st ri ns ik ja tuh . en desk ripsikan kebut uha n aka n per lun ya pemahama n faktor risiko jatu h,  pencegahan, dan penanganannya dalam meningkatkan klinis dan kepuasan  pasien, serta menurunkan biaya kesehatan. *. emaha mi kun ci kebe rhasilan P rogram +akto r isiko J atuh, P encega han, da n Penanganannya. -. empe roleh su mber day a dalam me ngemb angk an dan me ningk atkan P rogram +aktor isiko Jatuh, Pencegahan, dan Penanganannya. C. Ruang Lingkup #. $nsta las i gawat darurat %. $nstalas i ra wat in ap '. $nstalas i rawa t jala n . $nst al as i in te ns if  *. $nst al as i penun jang D. akt!r Ri" ik! Jatu# #. $ntrin sik berh ubun gan deng an kond isi pasien , termasu k kond isi psiko logis %. ks trin sik be rhu bun gan den gan li ngk ung an #

description

pengurangan resiko jatuh

Transcript of Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

Page 1: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 1/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

PANDUAN

PENGURANGAN PASIEN RISIKO JATUH

A. PengertianJatuh adalah suatu peristiwa di mana seorang mengalami jatuh dengan atau tanpa

disaksikan oleh orang lain, tak disengaja/ tak direncanakan, dengan arah jatuh ke

lantai, dengan atau tanpamencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat meliputi faktor 

fisiologis (pingsan) atau lingkungan (lantai yang licin).

Pasien resiko jatuh adalah Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang

serta mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di berbagai

fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit. tiologi Jatuh !etidaksengajaaan,

"angguan gaya berjalan, vertigo, serangan jantung, gangguan kognitif, hipotensi

 postural dan gangguan visus

B. Tujuan

#. $dentifikasi pasien yang mempunyai risiko jatuh

%. &ptimalisasi penggunaan asesmen jatuh untuk menentukan kategori risiko

 jatuh'. embandingkan faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik jatuh

. endeskripsikan kebutuhan akan perlunya pemahaman faktor risiko jatuh,

 pencegahan, dan penanganannya dalam meningkatkan klinis dan kepuasan

 pasien, serta menurunkan biaya kesehatan.

*. emahami kunci keberhasilan Program +aktor isiko Jatuh, Pencegahan, dan

Penanganannya.

-. emperoleh sumber daya dalam mengembangkan dan meningkatkan Program

+aktor isiko Jatuh, Pencegahan, dan Penanganannya.

C. Ruang Lingkup

#. $nstalasi gawat darurat

%. $nstalasi rawat inap

'. $nstalasi rawat jalan

. $nstalasi intensif 

*. $nstalasi penunjang

D. akt!r Ri"ik! Jatu#

#. $ntrinsik berhubungan dengan kondisi pasien, termasuk kondisi psikologis

%. kstrinsik berhubungan dengan lingkungan

#

Page 2: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 2/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

faktor risiko juga dapat dikelompokkan menjadi kategori dapat diperkirakan

(anticipated ) dan tidak dapat diperkirakan (unanticipated ). +aktor risiko yang dapat

diperkirakan merupakan halhal yang diperkirakan dapat terjadi sebelum pasien jatuh.

Intrin"ik $%er#u%ungan &engan

k!n&i"i pa"ien'

Ek"trin"ik $%er#u%ungan

&engan (ingkungan'

Dapat &iperkirakan   • iwayat jatuh sebelumnya

• $nkontinensia

• "angguan kognitif/psikologis

• "angguan

keseimbangan/mobilitas

• 0sia 1 -* tahun

• &steoporosis

• 2tatus kesehatan yang buruk 

• 2tatus nutrisi

• 3antai basah/silau, ruang

 berantakan, pencahayaan

kurang, kabel longgar/lepas

• 4las kaki tidak pas

• 5udukan toilet yang rendah

• !ursi atau tempat tidur beroda

• awat inap berkepanjangan

• Peralatan yang tidak aman• Peralatan rusak 

• 6empat tidur ditinggalkan dalam

 posisi tinggi

Ti&ak &apat

&iperkirakan• !ejang

• 4ritmia jantung

• 2troke atau 2erangan $skemik 

2ementara (Transient Ischaemic

 Attack 6$4)

• Pingsan• 72erangan jatuh8 ( Drop Attack )

• eaksi individu terhadap obat

obatan

E. Hu%ungan Ri)a*at Pen*akit &engan Terja&in*a Jatu#.

#. Penderita pernah mengalami stroke, apabila bagian otak yang terkena adalah

lobus kanan, maka kaki kiri pasien bisa mengalami lumpuh, sehingga kaki

kanan pasien lebih sering dipakai atau untuk bertumpu.

%. Pasien mungkin menderita &steoartritis, oleh karena itu memerlukan anamnesis

dan pemeriksaan tambahan'. Pasien menderita 5, penderita 5 terkadang memiliki masalah berupa

retinopati diabetik yang dapat menyebabkan visus menurun, sementara

 penglihatan memegang peranan penting dalam menerima rangsangan

 propioseptif yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

. Pasien menderita penyakit jantung. Penyakit jantung yang biasa terjadi pada

lanjut usia, yaitu penyakit jantung koroner, payah jantung, penyakit jantung

hipertensi, aritmia, dan stenosis aorta. Penyakit jantung tersebut dapat

menyebabkan penurunan curah jantung sehingga terjasi penurunan distribusi

%

Page 3: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 3/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

oksigen pada seluruh jaringan termasuk otak sehigga bisa menimbulkan sinkop.

9al tersebut dapat menjadi faktor resiko terjadinya jatuh.

*. !emungkinan adanya pengaruh menopause, dimana jumlah estrogen menurun,

sehingga aktifitas osteoklas meningkat dan menyebabkan peningkatan degradasi

matriks tulang (osteoporosis), sehingga jika pasien jatuh, gampang terjadi

fraktur dan nyeri.

-. Pengaruh obatobat terhadap kondisi pasien

a. Penggunaan obat anti hipertensi yang berlebihan dalam jangka panjang

dapat menyebabkan hipotensi ortostatik (tibatiba jatuh dari posisi

 jongkok/duduk mau berdiri).

 b. &bat hipoglikemi oral dapat menyebabkan hipoglikemi akut

c. Penggunaan obat anti hipertensi yang berlebihan dalam jangka panjang

dapat menyebabkan hipotensi ortostatik (pasien tibatiba jatuh dari posisi jongkok / duduk mau berdiri), contoh diuretik menyebabkan orang

 berulang kali harus ke kamar kecil untuk :4!, selain itu dapat pula

menyebabkan syok hipovolemik.

d. Penggunaan obat ;24$5 untuk mengobati rematik meningkatkan faktor 

resiko osteoporosis sehingga apabila pasien jatuh, besar kemungkinan

terjadi fraktur dan nyeri.

<. 4namnesis tambahan

a) 4ktivitas pada saat terjatuh

 b) "ejala sebelumnya, misalnya rasa pusing, palpitasi, sesak napas, nyeri dada,

lemah, konfusi, inkontinensia, hilangnya kesadaran, menggigit lidah

c) 3okasi terjatuh

d) 2aksi saat terjatuh

e) iwayat medis yang lalu

f) Penggunaan obat

=. Pemeriksaan fisis

a) 6ekanan darah dan denyut jantung, saat berbaring dan berdiri

 b) !etajaman visual, lapangan pandang, pemeriksaan lowvision

c) !ardiovaskular 

d) 4ritmia, murmur, bruite) 4nggota gerak 

f) Penyakit sendi degeneratif, vena varikosa, edema, gangguan kaki (pediatrik),

sepatu yang tidak berukuran sesuai

g) ;eurologis

h) 6ermasuk pemeriksaan cara berjalan dan keseimbangan, misalnya duduk atau

 bangkit dari tempat duduk, berjalan, membungkuk, berputar, meraih, menaiki

dan menuruni tangga, berdiri dengan mata tertutup (tes omberg),tekanan

sterna

>. Pemeriksaan penunjang

'

Page 4: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 4/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

a.  Pemeriksaan radiologis

#)  +oto ?ray pelvis dan genu

%)  +oto bone density

 b.  Pemeriksaan laboratorium

#)  5arah tepi

%)  lektrolit

')  "ula darah

)  !adar !alsium

c.  Pemeriksaan elektrokardiogram (!")

#@. Penatalaksanaan dan Pencegahan

a) Penatalaksanaan

Penatalaksanaan dari kasus di atas yaitu dengan menghindari semua yangmenjadi faktor resiko jatuh, seperti faktor lingkungan. 3ingkungan yang tidak 

kondusif harus dihindari agar pasien aman. 2egala aktivitas yang dilakukan

 pasien harus diawasi. 9al ini dilakukan agar mencegah terjadinya

kemungkinan terburuk seperti kasus di atas.

Penggunaan obat sehubungan dengan riwayat penyakit pasien harus kita

kontrol dengan memperhatikan waktu pemberian dan besar dosisnya. 4pabila

 pada pemeriksaan didapatkan fraktur, maka dilakukan terapi operatif. 2etelah

tindakan bedah dilakukan, apabila diperlukan rehabilitasi medis maka hal

tersebut dapat dilakukan. 5apat pula diberikan kalsium dan vitamin 5 secara

oral apabila terdapat tandatanda osteoporosis.

#) &perasi.

Jika pada pemeriksaan radiologis ditemukan adanya fraktur yang

disebabkan karena pasien terjatuh ( terpeleset ) khususnya fraktur tulang

 belakang yang mengakibatkan kompresi pada saraf sehingga kedua

tungkai tidak dapat digerakkan,merupakan indikasi untuk dilakukan

operasi mis fiksasi internal nerve root,spinal cord.

%) 9ospitalisasi (perawatan di rumah sakit).

9al ini bertujuan untuk memudahkan penanganan pasien khususnya

dengan fraktur akut ( immobilisasi ) yang beresiko tinggi yang juga

disertai dengan penyakit kronik,yang membutuhkan perawatan intensif.

') &perasi mata ( operasi katarak).

"angguan penglihatan pada pasien ini kemungkinan besar berupa katarak 

senilis. &perasi dapat dilakukan jika pasien A keluarganya menyetujui

dan kondisi kesehatan pasien memungkinkan. 6indakan ini bertujuan

Page 5: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 5/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang selama ini terganggu

akibat gangguan penglihatan ( kemungkinan salah satu penyebab pasien

terjatuh ).

$ndikasi operasi katarak

"angguan penglihatan dengan 2nellen aBuity ( visus ) %@/*@ atau

dibawahnya.

!etidakmampuan salah satu mata untuk melihat

!ontraindikasi

Jika penglihatan pasien dapat dikoreksi dengan penggunaan kaca

mata atau alat bantu lainnya.

!ondisi kesehatan pasien tidak memungkinkan.

) +isioterapi.

2etelah dilakukan tindakan operasi untuk mengatasi fraktur dibutuhkanfisioterapi ( rehabilitasi ) yang penting untuk mengembalikan fungsi alat

gerak dan mengurangi disabilitas selama masa penyembuhan.

Penggunaan alat bantu berjalan misalnya tongkat biasanya dibutuhkan

untuk membantu permulaan berjalan kembali dan untuk mendukung

aktifitas seharihari lainnya.

*) Perbaikan status giCi.

Penyusunan menu disesuaikan dengan kebutuhan kalori pasien setiap

harinya dan kemampuan untuk mencerna makanan. Pemberian makanan

diberikan secara bertahap.dimulai dengan porsi kecil tetapi sesering

mungkin diberikan.

-) !ontrol penyakit dan penggunaan obatobatan.

9indari polifarmasi yang justru lebih banyak menimbulkan efek 

samping,khususnya pada pasien beresiko tinggi.

<) Pendidikan keluarga.

Jika fraktur yang diderita oleh pasien mengharuskan immobilisasi untuk 

 beberapa lama.keluarga harus senantiasa mengawasi,merawat pasien

dengan mencegah pasien terlalu banyak berbaring ( posisi diubahubah )

untuk mencegah dekubitus dan penyakit iatrogenik. :erikan perhatian

dan kasih sayang agar pasien tidak merasa terisolasi dan depresi.

Peni(aian &an akt!r Re"ik! Tata(ak"ana

3ingkungan saat jatuh sebelumnya Perubahan lingkungan dan aktivitas untuk 

*

Page 6: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 6/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

mengurangi kemungkinan jatuh berulang

!onsumsi obatobatan

  &batobat beresiko tinggi (benCodiaCepin,

obat tidur lain, neuroleptik, antidepresi,

antikonvulsi, atau antiaritmia kelas $4)

  !onsumsi macam obat atau lebih

eview dan kurangi konsumsi obatobatan

Penglihatan

  Disus E %@ / -@

  Penurunan persepsi kedalaman (depth

 perception)

  Penurunan sensitivitas terhadap kontras

  !atarak 

Penerangan yang tidak menyilaukan F

hindari pemakaian kacamata multifokal saat

 berjalan F rujuk ke dokter spesialis mata

6ekanan darah postural (setelah G * menit

dalam posisi berbarnig / supine, segera setelah

 berdiri, dan % menit setelah berdiri) tekanan

sistolik turun G %@ mm9g (atau G %@H),

dengan atau tanpa gejala, segera atau setelah %

menit berdiri

5iagnosis dan tatalaksana penyebab dasar 

 jika memungknkan F review dan kurangi

obatobatan F modifikasi dan restriksi garam

F hidrasi yang adekuat F strategi kompensasi

(elevasi bagian kepala tepat tidur, bangkit

 perlahan atau latihan dorsofleksi) F stoking

kompresi F terapi farmakologis jika strategi

di atas gagal

!eseimbangan dan gaya berjalan

  3aporan pasien atau observasi adanyaketidakstabilan

  "angguan pada penilaian singakt (uji  get up

and go atau  performance-oriented assessment of 

mobiit!)

5iagnosis dan tatalaksana penyebab dasar jika

memungknkan F kurangi obatobatan yangmengganggu keseimbangan F intervensilingkungan F rujuk ke rehabilitasi medik untuk 

alat bantu dan latihan keseimbangan dan gaya berjalan

Pemeriksaan neurologis

  "angguan proprioseptif 

  "angguan kognitif 

  Penurunan kekuatan otot

5iagnosis dan tatalaksana penyebab dasar jikamemungknkan F tingkatkan input proprioseptif (dengan alat bantu atau alas kaki yang sesuai, berhak rendah dan bersol tipis) F kurangi obatobatan yang mengganggu fungsi kognitif F

kewaspadaan pendamping mengenai adanya

defisit kognitif, kurangi faktor risiko lingkunganF rujuk ke rehabilitasi medik untuk latihan gaya

-

Page 7: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 7/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

 berjalan, keseimbangan, dan kekuatan

Pemeriksaan muskuloskeletal pemeriksaan

tungkai (sendi dan lingkup gerak sendi) dan pemeriksaan kaki

5iagnosis dan tatalaksana penyebab dasar jika

memungknkan F rujuk ke rehabilitasi medik untuk latihan kekuatan, lingkup gerakan sendi,gaya berjalan, dan keseimbangan serta alatuntuk bantu F gunakan alas kaki yang sesuai Frujuk ke podiatrist 

Pemeriksaan kardiovaskular 

  2inkop

  4ritmia (jika telah diketahui adanya penyakit

kardiovaskular, terdapat !" yang abnormal, dansinkop)

ujuk ke dokter spesialis jantung F pemijatansinus karotis (pada kasus sinkop)

valuasi terhadap bahaya di rumah setelahdipulangkan dari rumah sakit

apikan karpet yang terlipat dan gunakan lampumalam hari, bathmats  yang tidak licin, dan

 pegangan tangga F intervensi lain yangdiperlukan

 b)  Pencegahan

#) $dentifikasi faktor resiko

%) Pemeriksaan faktor intrinsik risiko jatuh, assesmen keadaan neurologi,

muskuloskeletal dan penyakit sistemik yang mendasari.

') Pemeriksaan faktor ekstrinsik, lingkungan rumah yang berbahaya

harus dihilangkan, penerangan rumah harus cukup, lantai datar, tidak 

licin, bersih dari bendabenda kecil yang mungkin sulit dilihat. !amar 

mandi dibuat tidak licin, diberi pegangan pada dindingnya

) &batobatan yang menyebabkan hipotensi postural, hipoglikemik atau

 penurunan kewaspadaan dapat diberikan secara selektif.

*) 4lat bantu berjalan baik berupa tongkat, tripod, kruk atau walker harus

dibuat dari bahan yang kuat tetapi ringan, aman tidak mudah brgeser 

serta sesuai dengan tinggi badan lansia

-) Penilaian keseimbangan dan gaya berjalan (gait)

Penilaian postural sway sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya jatuh

 pada lansia. :ila goyangan badan pada saat berjalan sangat beresiko jatuh,

maka diperlukan bantuan latihan dari rehabilitasi medik. Penilaian gaya

 berjalan juga harus dilakukan dengan cermat

4pakah penderita menapakkan kakinya dengan baik, tidak mudahgoyah

<

Page 8: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 8/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

  4pakah penderita mengangkat kakinya dengan benar pada saat

 berjalan

4pakah kekuatan otot eItremitas bawah penderita cukup kuat untuk 

 berjalan tanpa bantuan

:ila terdapat penurunan dalam kesemuanya diatas maka perlu

dikoreksi.

##. engatur / mengatasi faktor situasional

5ari uraian diatas penilaian risiko jatuh pada pasien dapat dilakukan penilaian

sebagai berikut

a. Untuk pa"ien &e)a"a +enggunakan "ka(a +!r"e meliputi

N

!

Ite+ Pengkajian "k!r Pen,atatan

- USIA

a. !urang dari

-@ tahun

 b. 3ebih dari -@

tahun

,. 3ebih dari =@

tahun

-

/

/ DEISIT

SENSORIS

a. !acamata

 bukan bifokal

 b. !acamata

 bifokal

c. "angguan

 pendengaran

d. !acamata

multifokal

e. !atarak /

glaukoma

f. 9ampir tidak

melihat/buta

-

-

/

/

0

0 AKTI1ITAS

a. andiri

 b. 453 dibantu

sebagian

c. 453 dibantu

 penuh

/

0

2 RI3A4AT

JATUH

a. 6idak pernah

 b. Jatuh E #

-

=

Page 9: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 9/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

tahun

c. Jatuh E #

 bulan

d. Jatuh pada

saat dirawat

sekarang

/

0

5 KOGNISI

a. &rientasi baik 

 b. !esulitan

mengerti

 perintah

c. "angguan

memori

d. !ebingungan

e. 5isorientasi

/

/

0

06 PENGOBATAN

DAN

PENGGUNAAN

ALAT

KESEHATAN

a. 1 jenis

 pengobatan

 b. 4ntihipertensi

/ hipoglikemik 

/ 4ntidrepesan

c. 2edatif /

Psikotropika /

 ;arkotika

d. $nfus /

epidural /

spinal / dower

catheter /

traksi

-

/

/

/

7 8OBILITASa. andiri

 b. enggunakan

alat bantu

 berpindah

c. !oordinasi /

keseimbangan

 buruk 

d. 5ibantu

sebagian

e. 5ibantu penuh

-

/

0

2

9 POLA

>

Page 10: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 10/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

BAB:BAK 

a. 6eratur

 b. $nkontinensia

urine/feses

c. ;okturia

d. 0rgensi/

frekuensi

-

/

0

; KO8ORBIDIT

AS

a. 5iabetes /

 penyakit

 jantung/stroke

/ $2! 

%. "angguan

saraf pusat/parkinso

n

,. Pasca bedah

@% jam

/

/

0

TOTAL SKOR 

KETERANGAN <

Ri"ik! Ren&a# =  

7Ri"ik! Tinggi 9 =  

-0

Ri"ik! Sangat Tinggi >

-2

CATATAN <

-. Pengkajian 4wal isiko Jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit,

dituliskan pada kolom $4 ($nitial 4ssessment).

/. Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada kolom keterangan dengan

kode a. 2etelah pasien jatuh (Post +alls) dengan kode P

%. Perubahan kondisi (hange of ondition) dengan kode CC

,. enerima pasien pindahan dari ruangan lain (&n Kard 6ransfer) dengan kode

3T

&. 2etiap minggu (Keekly) dengan kode 3K 

e. 2aat pasien pulang (5ischarge) dengan kode DC

!ode ini dituliskan pada kolom keterangan

%. Peni(aian ri"ik! jatu# pa&a anak?anak +enggunakan "ka(a Hu+pt* Du+pt* 

#@

Page 11: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 11/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

N

!

$tem

Pengkajian

"k!r Pen,atatan

- USIA

a. 5i bawa '

tahun

 b. '< tahun

c. <#' tahun

&. 1 #' tahun

2

0

/

-

/ JENIS

KELA8IN

a. 3akilaki

 b. Perempuan

/

-

0 DIAGNOSA

a. !elainan

 ;eurologi

 b. Perubahan

dalam

oksigenasi

(asalah

saluran nafas,

dehidrasi,

anemia,

anoreksia,

sinkop/sakit

kepala, dll)c. !elainan

 psikis/perilaku

d. 5iagnosis lain

2

0

/

-

2 GANGGUAN

KOGNITI

a. 6idak sadar

terhadap

keterbatasan

 b. 3upa

keterbatasan

c. engetahui

kemampuan

diri

0

/

-

5 AKTOR

LINGKUNGAN

a. iwayat jatuh

dari tempat

tidur saat

 bayianak  b. Pasien

2

0

##

Page 12: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 12/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

menggunakan

alat bantu atau

 boI atau

mebel

c. Pasien berada

di tempat tidur 

d. 5i luar ruang

rawat

/

-

6 RESPON

TERHADAP

OPERASI:OBA

T

a. 5alam % jam.

 b. 5alam = jam

riwayat jatuhc. 1 = jam

0

/

-

7 PENGGUNAAN

OBAT

a. :ermacam

macam obat

yang

digunakan

&bat sedatif

(kecuali pasien

$0 yangmenggunakan

sedasi dan

 paralisis),

9ipnotik,

:arbiturat,

+enotiaCin,

4ntidepresan,

3aksans/

5iuretika, ;arkotika

 b. 2alah satu dari

 pengobatan di

atas

c. Pengobatan

lain

0

/

-

TOTAL SKOR 

KETERANGAN <

#%

Page 13: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 13/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

Ri"ik! Ren&a# 7 =  

--

Ri"ik! Tinggi > -/

Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada keterangan dengan kode

#. 2etelah pasien jatuh ditulis kode P+ (post falls)

%. Perubahan kondisi ditulis kode (change of conditions)

'. enerima pasien pindahan dari ruangan lain ditulis kode K6 (&n

ward transfer)

. 2etiap minggu ditulis kode K! (weekly)

*. 2aat pasien pulang ditulis kode 5 (5ischarge).

-. 0ntuk anakanak setiap pergantian jaga ditulis kode 2 (every

shift)

Pemberian gelang risiko jatuh dengan warna kuning jika total skor 

menunjukan risiko tinggi atau risiko sangat tinggi.

,.Ri"ik! %unu# &iri

N

O

ITE8 PENILAIAN

SKOR 

Pen,atatan

- Se@ <

(lakilaki)

La

6idak 

-

/ Age <

(0mur kurang dari #> tahun atau lebih dari *

tahun)

La

6idak 

-

0 Depre""i!n <

(pasien 2 dengan depresi atau penurunan

konsentrasi, gangguan tidur, gangguan pola

makan, dan/atau gangguan libido)

La

6idak 

-

2 Prei!u" "ui,i&e <

(ada riwayat percobaan bunuh diri atau

 perawatan psikiatri)

#'

Page 14: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 14/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

La

6idak 

-

5 E@,e""ie a(,!#!( <

(ketergantungan alkohol atau pemakai narkoba)

La

6idak 

-

6 Rati!na( t#inking (!"" <

(kehilangan pikiran rasional

 psikosis, organic brain syndrome)

La

6idak 

-

7 Separate& <

(bercerai atau janda)

La

6idak 

-

9 Organie& p(an <

(menunjukkan rencana bunuh diri

yangterorganisasi atau niat yang serius)

La

6idak 

-

; N! "!,ia( "upp!rt <

(tidak ada pendukung)

La

6idak 

-

- Si,kne"" <

(menderita penyakit kronis)

La 6idak 

-

TOTAL SKOR 

KETERANGAN <

Ri"ik! Ren&a# -?/

Ri"ik! Se&ang 0?5

Ri"ik! Tinggi 7?-

#

Page 15: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 15/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

CATATAN <

#. Pengkajian 4wal isiko :unuh 5iri dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit,

dituliskan pada kolom $4 ($nitial 4ssessment).

%. Pengkajian ulang untuk pasien risiko bunuh diri ditulis pada kolom keterangan

dengan kode

Perubahan kondisi (hange of ondition) dengan kode CC

!ode ini dituliskan pada kolom keterangan.

&. PENGKAJIAN RISIKO JATUH PSIKIATRI

$Ska(a E&+!n"!n'

N

OITE8 PENILAIAN SK 

OR Pen,atatan

- USIAa. !urang dari *@ tahun

 b. *@<@ tahun

c. 3ebih dari =@ tahun

9

-

/6

/ STATUS 8ENTAL

a. !esadaran baik/orientasi

 baik setiap saat

 b. 4gitasi/ ansiestas

c. !adangkadang bingung

d. :ingung/5isorientasi

?2

-/

-0

-2

0 ELI8INASIa. andiri dan mampu

mengontrol :4:/:4! 

 b. 5ower

atheter/olostomy

c. liminasi dengan

 bantuan

d. "angguan eliminasi

($nkontinensia/;okturia/

+rekwensi)

e. $nkontinensia tetapi

mampu untuk mobilisasi

9

-/

-

-/

-/

2 PENGOBATAN

a. 6anpa obatobatan

 b. &batobatan jantung

c. &batobat Psikotropika

(termasuk

:enCodiaCepine dan

4ntidepresan)

OR 

d. endapat tambahan

obatobatan dan/atau

-

-

9

-/

#*

Page 16: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 16/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

obatobat P;

(psikiatri,antinyeri) yang

diberikan dalam % jam

terakhir 

5 DIAGNOSA

a. :ipolar/"angguan

2chiCoaffective

 b. Penggunaan obatobatan

terlarang/ketergantungan

alkohol

c. "angguan depresi mayor 

d. 5imensia/delirium

-

9

-

-/

6 A8BULANS:

KESEI8BANGAN

a. andiri/keseimbangan

 baik/$mmobilisasi

 b. 5engan alat bantu (kursi

roda, walker, dll)

c. Dertigo/kelemahan

d. "oyah/membutuhkan

 bantuan dan menyadari

kemampuane. "oyah tapi lupa

keterbatasan

 

7

9

-

9

-5

7 NUTRISI

a. engkonsumsi sedikit

makanan atau minuman

dalam % jam terakhir 

 b. 6idak ada kelainan

dengan nafsu makan

-/

9 GANGGUAN POLATIDUR 

a. 6idak ada gangguan

tidur 

 b. 4da keluhan gangguan

tidur yang dilaporkan

oleh pasien, keluarga

atau petugas

9

-/

; RI3A4AT JATUH

a. 6idak ada riwayat jatuh

 b. 4da riwayat jatuh dalam

9

-/

#-

Page 17: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 17/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

' bulan terakhir 

TOTAL SKOR 

KETERANGAN <

Ti&ak Bere"ik!

;

Bere"ik! >

;

CATATAN <

#. Pengkajian 4wal isiko Jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit,

dituliskan pada kolom $4 ($nitial 4ssessment).

%. Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada kolom keterangan dengan

kode

a. 2etelah pasien jatuh (Post +alls) dengan kode P

 b. Perubahan kondisi (hange of ondition) dengan kode CC

c. enerima pasien pindahan dari ruangan lain (&n Kard 6ransfer) dengan kode

3T

d. 2etiap minggu (Keekly) dengan kode  3K 

e. 2aat pasien pulang (5ischarge) dengan kode DC

!ode ini dituliskan pada kolom keterangan

e.Ne!natu" semua neonates dikategorikan berisiko jatuh (protokol terlampir)

. Tata (ak"ana

-. A"e"+en a)a( : "krininga. Perawat akan melakukan penilaian dengan 4sesmen isiko Jatuh orse

(lampiran 4) dalam waktu jam dari pasien masuk 2 dan mencatat hasil

asesmen ke dalam computer 

 b. encana intervensi akan segera disusun, diimplementasikan, dan dicatat dalam

encana !eperawatan $nterdisiplin dalam waktu % jam setelah skrining.

c. 2krining farmasi dan atau fisioterapi dilakukan jika terdapat adanya risiko

 jatuh pada pasien.

d. Jika pada saat asessmen ditemukan ada risiko jatuh maka wajib dipasangkan

gelang berwarna kuning (panduan identifikasi pasien)

/. A"e"+en u(ang

a. 2etiap pasien akan dilakukan asesmen ulang risiko jatuh setiap dua kali

sehari, saat transfer ke unit lain, adanya perubahan kondisi pasien, adanya

kejadian jatuh pada pasien.

 b. Penilaian menggunakan 4sesmen isiko Jatuh orse dan encana

!eperawatan $nterdisiplin akan diperbaharui/dimodifikasi sesuai dengan hasil

asesmen

c. 0ntuk mengubah kategori dari risiko tinggi ke risiko rendah, diperlukan skor 

E %* dalam % kali pemeriksaan berturutturut.

#<

Page 18: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 18/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

". Interen"i pen,ega#an jatu#

#. Tin&akan pen,ega#an u+u+ (untuk semua kategori)

a.3akukan orientasi kamar inap kepada pasien

 b. Posisikan tempat tidur serendah mungkin, roda

terkunci, kedua sisi pegangan tempat tidur tepasang dengan baik 

c.uangan rapi

d. :endabenda pribadi berada dalam jangkauan (telepon

genggam, tombol panggilan, air minum, kacamata)

e.Pencahayaan yang adekuat (disesuaikan dengan kebutuhan pasien)

f. 4lat bantu berada dalam jangkauan (tongkat, alat penopang)

g. &ptimalisasi penggunaan kacamata dan alat bantu

dengar (pastikan bersih dan berfungsi)

h. Pantau efek obatobatan

i. 4njuran ke kamar mandi secara rutin

 j. 2ediakan dukungan emosional dan psikologisk. :eri edukasi mengenai pencegahan jatuh pada pasien

dan keluarga

%. !ategori risiko tinggi lakukan tindakan pencegahan umum dan halhal berikut

ini.

a.:eri tulisan di depan kamar pasien 7Pencegahan Jatuh8

 b. :eri penanda berupa gelang berwarna kuning yang

dipakaikan di pergelangan tangan pasien

c.2andal antilicin

d. 6awarkan bantuan ke kamar mandi / penggunaan

 pispot setiap % jam (saat pasien bangun), dan secara periodik (saat malam hari)

e.!unjungi dan amati pasien setiap % jam oleh petugas medis

f. ;ilai kebutuhan akan

i. +isioterapi dan terapi okupasi

ii. 4larm tempat tidur 

iii. 6empat tidur rendah (khusus)

iv. 3okasi kamar tidur berdekatan dengan pos perawat (nurse station)

H. Strategi Ren,ana Kepera)atan

#. 2trategi umum untuk pasien risiko jatuh, yaitua. 6awarkan bantuan ke kamar mandi setiap % jam (saat pasien bangun)

 b. "unakan %' sisi pegangan tempat tidur 

c. 3ampu panggilan berada dalam jangkauan, perintahkan pasien untuk 

mendemonstrasikan penggunaan lampu panggilan

d. Jangan ragu untuk meminta bantuan

e. :arangbarang pribadi berada dalam jangkauan

f. 4dakan konferensi multidisiplin mingguan dengan partisipasi tim keperawatan

g. ujuk ke departemen yang sesuai untuk asesmen yang lebih spesifik, misalnya

fisioterapi

#=

Page 19: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 19/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

h. 4njurkan pasien menggunakan sisi tubuh yang lebih kuat saat hendak turun

dari tempat tidur 

%. 2trategi untuk mengurangi / mengantisipasi kejadian jatuh fisiologis, yaitu

a. :erikan orientasi kamar tidur kepada pasien

 b. 3ibatkan pasien dalam pemilihan aktivitas sehariharinya

c. Pantau ketat efek obatobatan, termasuk obat psikotropika

d. !urangi suara berisik 

e. 3akukan asesmen ulang

f. 2ediakan dukungan emosional dan psikologis

'. 2trategi pada faktor lingkungan untuk mengurangi risiko jatuh, yaitu

a. 3ampu panggilan berada dalam jangkauan

 b. Posisi tempat tidur rendah

c. 3antai tidak silau/memantul dan tidak licin

d. Pencahayaan yang adekuat

e. uangan rapi

f. 2arana toilet dekat dengan pasien. anajemen 2etelah !ejadian Jatuh

a. ;ilai apakah terdapat cedera akibat jatuh (abrasi, kontusio, laserasi, fraktur,

cedera kepala)

 b. ;ilai tanda vital

c. ;ilai adanya keterbatasan gerak 

d. Pantau pasien dengan ketat

e. atat dalam status pasien (rekam medik)

f. 3aporkan kejadian jatuh kepada perawat yang bertugas dan lengkapi laporan

insidens

g. odifikasi rencana keperawatan interdisiplin sesuai dengan kondisi pasien*. dukasi pasien/keluarga

a. Pasien dan keluarga harus diinformasikan mengenai faktor risiko jatuh dan

setuju untuk mengikuti strategi pencegahan jatuh yang telah ditetapkan. Pasien

dan keluarga harus diberikan edukasi mengenai faktor risiko jatuh di

lingkungan rumah sakit dan melanjutkan keikutsertaannya sepanjang

keperawatan pasien.

i. $nformasikan pasien dan keluarga dalam semua aktivitas sebelum

memulai penggunaan alat bantuii. 4jari pasien untuk menggunakan pegangan dinding

$nformasikan pasien mengenai dosis dan frekuensi konsumsi obatobatan, efek 

samping, serta interaksinya dengan makanan/ obatobatan lain

I. I+p(e+enta"i re"ik! jatu#

$mplementasi esiko jatuh pada dewasa

esiko endah 2kor @< esiko 6inggi 2kor =#' esiko 2angat 6inggi

2kor G #

#. &rientasikan pasien pada

lingkungan kamar/bangsal

#. &rientasikan pasien pada

lingkungan kamar/bangsal

#. &rientasikan pasien pada

lingkungan kamar/bangsal

#>

Page 20: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 20/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

%. Pastikan rem tempat tidur 

terkunci.

'. Pastikan bel pasien

terjangkau.

. 2ingkirkan barang yang berbahaya terutama pada

malam hari (kursi

tambahan dan lainlain).

*. inta persetujuan pasien

agar lampu malam tetap

menyala karena

lingkungan masih asing.

-. Pastikan alat bantu jalan

dalam jangkauan (bila

menggunakan).

<. Pastikan alas kaki tidak

licin.

=. Pastikan kebutuhan

 pribadi dalam jangkauan.

>. 6empatkan meja pasien

dengan baik agar tidak

menghalangi.

#@. 6empatkan pasien sesuai

dengan tinggi badannya.

%. Pastikan rem tempat tidur

terkunci.

'. Pastikan bel pasien

terjangkau.

. 2ingkirkan barang yang berbahaya terutama pada

malam hari (kursi

tambahan dan lainlain).

*. inta persetujuan pasien

agar lampu malam tetap

menyala karena

lingkungan masih asing.

-. Pastikan alat bantu jalan

dalam jangkauan (bila

menggunakan).

<. Pastikan alas kaki tidak

licin.

=. Pastikan kebutuhan

 pribadi dalam jangkauan.

>. 6empatkan meja pasien

dengan baik agar tidak

menghalangi.

#@. 6empatkan pasien sesuai

dengan tinggi badannya.##. Pasang penanda risiko

 jatuh di luar kamar.

#%. inta agar pasien segera

memencet bel bila perlu

 bantuan.

#'. 4wasi atau bantu sebagian

4ktivitas 5aily 3iving

 pasien.

#. epat menanggapi bel.

#*. eview kembali obat

obatan yang berisiko.

#-. :eritahu pasien agar

mobilisasi secara

 bertahap duduk perlahan

lahan sebelum berdiri.

%. Pastikan rem tempat tidur 

terkunci.

'. Pastikan bel pasien

terjangkau.

. 2ingkirkan barang yang berbahaya terutama pada

malam hari (kursi

tambahan dan lainlain).

*. inta persetujuan pasien

agar lampu malam tetap

menyala karena

lingkungan masih asing.

-. Pastikan alat bantu jalan

dalam jangkauan (bila

menggunakan).

<. Pastikan alas kaki tidak

licin.

=. Pastikan kebutuhan

 pribadi dalam jangkauan.

>. 6empatkan meja pasien

dengan baik agar tidak

menghalangi.

#@. 6empatkan pasien sesuai

dengan tinggi badannya.##. Pasang penanda risiko

 jatuh di luar kamar.

#%. inta agar pasien segera

memencet bel bila perlu

 bantuan.

#'. 4wasi atau bantu

sebagian 4ktivitas 5aily

3iving pasien.

#. epat menanggapi bel.

#*. eview kembali obat

obatan yang berisiko.

#-. :eritahu pasien agar

mobilisasi secara

 bertahap duduk

 perlahanlahan sebelum

 berdiri.

#<. !aji kebutuhan

:4:/:4! secara teratur

tiap %' jam.

#=. !olaborasi dengan

%@

Page 21: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 21/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

fisioterapi/case manager.

#>. :ila memungkinakn

 pindahkan pasien dekat

nurse station.

%@. !aji kebutuhan denganmenggunakan pagar

tempat tidur.

%#. &rientasikan ulang bila

 perlu.

%%. &bservasi lebih ketat

 pada pasien yang

mendapatkan obat

laIantia / diuretika.

%'. endahkan sedikit posisi

tempat tidur.

$mplementasi resiko jatuh anakanak 

esiko endah 2kor <## esiko 6inggi 2kor G #%

#. &rientasikan pasien pada lingkungan

kamar/bangsal.

%. dukasi pasien dan keluarga tentang

strategi pencegahan resiko jatuh.

'. Pastikan rem tempat tidur terkunci.

. Pastikan pagar tempat tidur terpasang

 pada semua sisi.

*. Pastikan bel pasien terjangkau.

-. 2ingkirkan barang yang berbahaya

terutama pada malam hari (kursi

tambahan dan lainlain).

<. inta persetujuan pasien agar lampu

malam tetap menyala karena lingkunganmasih asing.

=. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan

(bila menggunakan).

>. Pastikan alas kaki tidak licin.

#@. Pastikan kebutuhan pribadi dalam

 jangkauan.

##. 6empatkan meja pasien dengan baik agar

tidak menghalangi.

#%. 6empatkan pasien sesuai dengan tinggi

 badannya.

#. &rientasikan pasien pada lingkungan

kamar/bangsal.

%. dukasi pasien dan keluarga tentang

strategi pencegahan resiko jatuh.

'. Pastikan rem tempat tidur terkunci.

. Pastikan pagar tempat tidur terpasang

 pada semua sisi.

*. Pastikan bel pasien terjangkau.

-. 2ingkirkan barang yang berbahaya

terutama pada malam hari (kursi

tambahan dan lainlain).

<. inta persetujuan pasien agar lampu

malam tetap menyala karena lingkunganmasih asing.

=. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan

(bila menggunakan).

>. Pastikan alas kaki tidak licin.

#@. Pastikan kebutuhan pribadi dalam

 jangkauan.

##. 6empatkan meja pasien dengan baik agar

tidak menghalangi.

#%. 6empatkan pasien sesuai dengan tinggi

 badannya.

%#

Page 22: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 22/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

#'. Pastikan penanda lantai basah akibat

muntahan atau percikan air.

#. Pasang penanda resiko jatuh di luar kamar 

/ di brankard / di atas tempat tidur.

#'. Pastikan penanda lantai basah akibat

muntahan atau percikan air.

#. Pasang penanda resiko jatuh di luar

kamar/di brankard / di ats tempat tidur.

#*. inta agar keluarga pasien segeramemencet bel bila perlu bantuan atau

segera menghubungi petugas.

#-. 4wasi atau bantu sebagian 453 pasien.

#<. epat menanggapi bel atau keluhan

 pasien.

#=. eview kembali obatobatan yang

 berisiko.

#>. :eritahu pasien dan keluarga agar

mobilisasi secara bertahap duduk

 perlahanlahan sebelum berdiri.

%@. Pastikan penanda lantai basah terpasang

 bila lantai basah akibat muntahan atau

 percikan air.

 

$mplementasi isiko :unuh 5iri

isiko endah 2kor #% isiko 2edang 2kor '* isiko 6inggi 2kor <#@

#. $dentifikasi dan jauhkan

 peralatan atau barang

 barang yang bias dipakai

oleh pasien untuk

melakukan bunuh diri.

%. :erikan kesempatan

kepada pasien untuk

dikunjungi oleh anggota

keluarga yang dapat

memberikan dukungan

 psikis.

#. $dentifikasi dan jauhkan

 peralatan atau barang

 barang yang bias dipakai

oleh pasien untuk

melakukan bunuh diri.

%. :erikan kesempatan

kepada pasien untuk

dikunjungi oleh anggota

keluarga yang dapat

memberikan dukungan

 psikis.'. 3ibatkan pasien yang

 berisiko dan keluarga

 pasien tentang rencana

 perawatan pasienF rencana

tersebut harus

menyangkut perawatan

setelah keluar dari rumah

sakit.

#. $dentifikasi dan jauhkan

 peralatan atau barang

 barang yang bias dipakai

oleh pasien untuk

melakukan bunuh diri.

%. :erikan kesempatan

kepada pasien untuk

dikunjungi oleh anggota

keluarga yang dapat

memberikan dukungan

 psikis.'. 3ibatkan pasien yang

 berisiko dan keluarga

 pasien tentang rencana

 perawatan pasienF rencana

tersebut harus menyangkut

 perawatan setelah keluar

dari rumah sakit.

. 2iagakan staf atau petugas

untuk setiap tanda atau

gejala akan terjadinya percobaan bunuh diri.

%%

Page 23: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 23/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

*. 2etiap pergantian shift,

komunikasikan setiap

 perubahan kondisi atau

 jika terjadi tandatanda

 pasien akan melakukan percobaan bunuh diri.

$mplementasi isiko Jatuh pasien psikiatri

6idak :erisko 2kor E >@ :erisiko 2kor G >@

#. &rientasikan pasien pada lingkungan

kamar/bangsal.

%. Pastikan rem tempat tidur terkunci.

'. Pastikan bel terjangkau.. 2ingkirkan barang yang berbahaya

terutama pada malam hari (kursi tambahan

dan lainlain).

*. inta persetujuan pasien agar lampu

malam tetap menyala karena lingkungan

masih asing.

-. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan

(bila menggunakan).

<. Pastikan alas kaki tidak licin.

=. Pastikan kebutuhan pribadi dalam

 jangkauan.

>. 6empatkan meja pasien dengan baik agar

tidak menghalangi.

#@. 6empatkan pasien sesuai dengan tinggi

 badannya

#. &rientasikan pasien pada lingkungan

kamar/bangsal.

%. Pastikan rem tempat tidur terkunci.

'. Pastikan bel terjangkau.. 2ingkirkan barang yang berbahaya

terutama pada malam hari (kursi tambahan

dan lainlain).

*. inta persetujuan pasien agar lampu

malam tetap menyala karena lingkungan

masih asing.

-. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan

(bila menggunakan).

<. Pastikan alas kaki tidak licin.

=. Pastikan kebutuhan pribadi dalam

 jangkauan.

>. 6empatkan meja pasien dengan baik agar

tidak menghalangi.

#@. 6empatkan pasien sesuai dengan tinggi

 badannya.

##. Pasang penanda risiko jatuh di luar

kamar/di brankard/di atas tempat tidur.

#%. inta agar pasien segera memencet bel bila

 perlu bantuan atau segera menghubungi petugas.

#'. 4wasi atau bantu sebagian 453 pasien.

#. epat menanggapi bel atau keluhan pasien.

#*. eview kembali obatobatan yangberisiko.

#-. :eritahu pasien agar mobilisasi secara

 bertahap duduk perlahanlahan sebelum

 berdiri.

%'

Page 24: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 24/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

$mplementasi risiko jatuh pada neonatus

PROTOKOL PENGELOLAAN RISIKO JATUH:CEDERA PADA NEONATUSRSUD KABUPATEN BADUNG 

6anggal MMMMMMMMMMMMMMM 

Kaktu MMMMMMMMMMMMMMM 

uangan MMMMMMMMMMMMMMM 

 ;ama

6gl 3ahir 3/P

 ;o

PENGKAJIAN RISIKO JATUH NEONATUS

Se+ua Ne!natu" &ikateg!rikan %eri"ik! jatu#

INTER1ENSI   o &rientasi ruangan pada orangtua/keluarga

o 5ekatkan boI bayi dengan ibuo Pastikan selaalu ada pendamping

o Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin

o !ontrol rutin oleh perawat/bidan

o :ila dirawat dalam incubator, pastikan semua jendela terkunci

o dukasi orangtua/keluarga

EDUKASI 4ANG DIBERIKAN

o 6empatkan bayi pada tempat yang aman

o 6eknik menggendong bayi

o ara membungkus bayi

o 2egera istirahatapabila merasa lelah dan tempatkan bayi pada boInya

o 3ibatkan keluarga untuk mendampingi atau segera panggil perawat/bidan jika dibutuhkan

SASARAN EDUKASI   o $bu !eluarga lain :apak Kalio 3ainnya...

%

Page 25: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 25/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012

E1ALUASI   o emahami dan mampu menjelaskan

o ampu mendemonstrasikan

o Perlu edukasi ulang

  !eluarga Petugas

  (NNNNNNNNNNNNN..) (NNNNNNNNNNNNN..)

%*

Page 26: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 26/27

Tim Akreditasi RSUD Badung 2012%-

Page 27: Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

7/17/2019 Panduan Pengurangan Resiko Jatuh

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-pengurangan-resiko-jatuh 27/27