EUTHANASIA

Kelompok 3 Mempersembahkan

Bella Monika Rajagukguk

Christa AdelineCindy Anastasia

Bernita Silvana Christy

Euthanasia (Latin) eu=baik thanatos=kematianEuthanasia berarti kematian yang baik

Euthanasia menurut Kamus Oxford English Dictionary yaitu “kematian yang lembut dan nyaman, dilakukan terutama pada kasus penyakit yang penuh penderitaan dan tak tersembuhkan”

Euthanasia menurut Kamus Kedokteran Dorland mengandung dua pengertian, yaitu:1. Suatu kematian yang mudah dan tanpa rasa sakit2. Pembunuhan dengan kemurahan hati, pengakhiran kehidupan

seseorang yang menderita dan tak dapat disembuhkan dan sangat menyakitkan, secara hati-hati dan disengaja.

Eutanasia dalam bahasa Inggris=mercy killing atau pembunuhan berdasarkan belas kasihan

Euthanasia

Aktif• Voluntir• Nonvoluntir• Involuntir

Pasif• Voluntir• Nonvoluntir• Involuntir• Autoeuthanasia

Euthanasia Aktif NonvoluntirDokter memberi tindakan euthanasia tanpa persetujuan pasien. Pasien dalam keadaan terminally ill atau koma.

Euthanasia Aktif InvoluntirDokter memberi tindakan euthanasia kepada pasien yang bertentangan dengan keinginan pasien untuk tetap hidup.

Euthanasia Aktif VoluntirDokter memberi tindakan euthanasia dengan persetujuan pasien.

Pasif NonvoluntirPenghentian atau pencabutan segala tindakan pengobatan tanpa persetujuan pasien

Pasif InvoluntirPenghentian atau pencabutan segala tindakan pengobatan dimana pasien masih ingin hidup

AutoeuthanasiaPenolakan pasien secara sadar untuk menerima suatu perawatan medis

Euthanasia Pasif VoluntirPenghentian atau pencabutan segala tindakan pengobatan dengan persetujuan pasien

Metode Euthanasia

Obat

Injeksi

Kelaparan dan

dehidrasi

Gas, plastic bags

400 SM istilah euthanasia pertama kali digunakan oleh Hippocrates

1920 buku Permitting the Destruction of Life not Worthy of Life diterbitkan

1935 The Euthanasia Society of England dibentuk

1939 Program Euthanasia Nazi

1995 Australia menerima euthanasia

1998 Oregon, Amerika Serikat melegalkan assisted suicide

2000 Belanda melegalkan euthanasia

2002 Belgia melegalkan euthanasia

2008 Washington, Amerika Serikat melegalkan assisted suicide

EUTHANASIA DITINJAU DARI SEGI HUKUM• Pasal 304 KUHP Larangan Euthanasia Pasif*

• Pasal 344 KUHP Larangan Euthanasia Aktif• Kode Etik Kedokteran Indonesia pasal 9

• Euthanasia pasif secara tidak langsung• Euthanasia aktif secara langsung

DILARANG

KASUS:Jika pasien mengalami koma, apakah keluarga dapat mewakili pasien untuk mengambil keputusan?

EUTHANASIA DITINJAU DARI SEGI HUKUM

lanjutan…

Negara-negara yang melegalkan euthanasia:-Belanda-Kolumbia-Belgia-Swiss

EUTHANASIA DITINJAU DARI SEGI HUKUM

lanjutan…

Euthanasia Ditinjau Dari Segi Medis

Kode etik kedokteran Indonesia menggunakan euthanasia dalam

tiga arti:

Berpindahnya ke alam baka dengan tenang dan aman tanpa penderitaan, buat yang beriman dengan nama

Tuhan di bibir.

Waktu hidup akan berakhir, diringankan penderitaan si sakit dengan memberikan obat penenang.

Mengakhiri penderitaan dan hidup seorang yang sakit dengan sengaja atas permintaan pasien sendiri dan

keluarganya.

Euthanasia mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

Berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatuMengakhiri hidup, mempercepat kematian, atau tidak memperpanjang hidup pasienPasien menderita suatu penyakit yang sulit disembuhkanAtas atau tanpa permintaan pasien dan atau keluargaDemi kepentingan pasien dan atau keluarga

Apnoe dan circulatory arrest dimana aktivitas cerebral terhenti sebentar masih mungkin

dilakukan cardiopulmonary dan brain resusitasi kemungkinan fungsi otak kembali normal

Mati klinis berlanjut tanpa resusitasi akan terjadi nekrosis seluruh

jaringan tubuh dimulai dari otak

Kerusakan otak yang irreversible dimana pasien tetap tak sadar/tidak responsif tetapi

Mempunyai EEG yang masih aktif dan beberapa reflek masih utuh.

Euthanasia Ditinjau Dari Segi Medis

MATI BATANGOTAK (MBO)

Mati Klinis

Mati Biologis

Mati Sosial

DIAGNOSISMBO

Tentang kewajiban dokter kepada pasien, disebutkan bahwa seorang dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup

makhluk insani.

Pasal 9, Bab II Kode Etik Kedokteran Indonesia

Euthanasia Aktif Euthanasia Pasif?

Euthanasia dalam Perspektif Iman Kristen

• Manusia diciptakan serupa gambar dan rupa Allah (Kej 1:26-27) → diberi pikiran, kehendak, moral → bertanggung jawab kepada penciptanya

• Kehidupan dan kematian adalah hak dan kedaulatan Allah (Ul 32:39; Ayb 1:21; Ibr 9:27)→ pembunuhan: usaha untuk menggantikan Allah → bunuh diri: gagal bertanggung jawab atas hidup

yang telah dipercayakan Allah

Melanggar 10 Hukum Taurat untuk jangan membunuh (Kel 20:13)

Melanggar kekudusan hidup (Im 11:44; Kej 9:6)

Hidup adalah anugerah Allah

Hidup sangat berharga → diselamatkan Tuhan Yesus

Peliharalah kehidupan yang dari Tuhan (Ef 5:29)

Manusia lebih berharga dari apa pun (Mat 16:26)

Apa yang Harus Kita Lakukan?

• Berdoa → tahu kehendak Tuhan →dapat kekuatan dari Tuhan (2 Korintus 12:7-10)

• Mengasihi → membiarkan orang meninggal secara alami

• Menguatkan → dukungan iman → makin mengalami kekuatan dari Tuhan dan mendalami karya keselamatan dari Tuhan (kehidupan kekal di surga)

Semua Akan Indah pada Waktunya…• Penderitaan masa menguji dan membangun karakter (Ayb

23:10)

• Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan → Ayub dipulihkan (Yak 5:11; Ayb 42:10-15)

• Kesengsaraan → ketekunan → tahan uji → pengharapan (Rom 5:3-4)

• Menghasilkan buah kebenaran (Ibrani 12:11)

• Pencobaan → kebahagiaan. Ujian iman → ketekunan → buah yang matang → sempurna, utuh, tidak kekurangan suatu apa pun (Yak 1:2-4)

• Tersedia mahkota kebenaran dari Tuhan (2Tim 4:6-8)

Terima KasihKelompok 3 Mengucapkan

Tuhan Yesus

Memberkati