ETIKA PROFESI AKUNTANSI

16
ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN DENGAN PROFESI PENGAJAR/GURU TERHADAP KEPENTINGAN UMUM/PUBLIK Oleh: Anta Umi Rodliyah : 20207144 E. Hari Nugroho : 20202484 Ahmad Sopian : 20207072 Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 JUDUL 1

description

ETIKA PROFESI AKUNTANSI. JUDUL. ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN DENGAN PROFESI PENGAJAR/GURU TERHADAP KEPENTINGAN UMUM/PUBLIK. Oleh: Anta Umi Rodliyah : 2020 7144 E. Hari Nugroho : 20202484 Ahmad Sopian: 20207072. Fakultas Ekonomi/Akuntansi/ EPA UNIVERSITAS GUNADARMA 2010. 1. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Page 1: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN DENGAN PROFESI PENGAJAR/GURU

TERHADAP KEPENTINGAN UMUM/PUBLIK

Oleh:

• Anta Umi Rodliyah : 20207144• E. Hari Nugroho : 20202484• Ahmad Sopian : 20207072

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

JUDUL

1

Page 2: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Topik Bahasan:● Definisi● Ciri-ciri● Prinsip Etika Profesi● Syarat Profesi● Peran Kode Etik Profesi● Kode Etik Profesi● Tujuan Etik Profesi● Etika Profesi Akuntansi dan Etika Profesi Guru● Tabel Etika Profesi Akuntansi dg Etika Profesi Guru

2

Page 3: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

DEVINISI I

● PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

● PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi,untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang.

3

Page 4: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

DEVINISI 2

● PROFESI :– Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.– Dilak’s sbg suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).– Dilak’s sbg sumber utama nafkah hidup.– Dilak’s dgn keterlibatan pribadi yg mendalam.

● PROFESIONAL :– Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.– Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.– Hidup dari situ.– Bangga akan pekerjaannya.

4

Page 5: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Ciri-Ciri Profesi:● Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

● Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

● Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

● Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.

● Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi. 5

Page 6: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Prinsip Etika Profesi:

● Tanggung jawab – Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya. – Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.

● Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.

● Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya.

6

Page 7: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Syarat Suatu Profesi:

● Melibatkan kegiatan intelektual.

● Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.

● Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan.

● Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.

● Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.

● Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.

● Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

● Menentukan standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.

7

Page 8: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Peranan Etika dalam Profesi:

● Etika milik setiap kelompok masyarakat

● Masyarakat Profesional

● Para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama. Contoh : mafia peradilan, klinik super mewah.

8

Page 9: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Kode Etik Profesi:● Kode yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi, kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis.

● Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

● MENURUT UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN), Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

9

Page 10: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Tujuan Kode Etik Profesi:

● Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.

● Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.

● Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.

● Untuk meningkatkan mutu profesi.

● Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.

● Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.

● Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

● Menentukan baku standarnya sendiri.

10

Page 11: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Etika Profesi Akuntansi adalah merupakan suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.

Etika Prifesi Guru adalah merupakan suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Pendidik/guru. Pendidik/Guru adalah profesi yang mempersiapkan sumber daya manusia untuk menyongsong pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Guru dengan segala kemampuannya dan daya upayanya mempersiapkan pembelajaran bagi peserta didiknya.

11

Page 12: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Kode Etik Akuntansi Kode Etik Guru

Senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik

Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia/masyarakat Indonesia seluruhnya dan seutuhnya yang berjiwa Pancasila.

Anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka kepada publik untuk mencapai profesionalisme yang tinggi.

Guru bersama-sama melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan keseluruh lapisan masyarakat.

Menghormati kepercayaan publik dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme terhadap publik

Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik; dan bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.

Penerimaan tanggung jawab kepada publik

Menjaga hubungan baik dengan orangtua, murid dan masyarakat sekitar untuk membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.

Semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik

Guru berusaha memperoleh informasi tentang masyarakat peserta didik sebagi bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.

Tabel Kode Etik Profesi Akuntansi dan Kode Etik Profesi Pendidik/Guru dihadapkan pada ”Kepentingan Publik”`

12

Page 13: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

2010

Klien: Pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan serta pihak lain yang bergantung pada profesi akuntan

Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial.

Obyektifitas dan Integritas akuntan untuk menjaga berjalannya fungsi bisnis secara tertib

Guru bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan calon guru sebagai sarana perjuangan dan pengabdiannya.

Tanggung jawab terhadap kepentingan publik

Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional terhadap masyarakat didik.

Sikap dan tingkah laku dalam menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.

Seorang guru harus saling menghormati dan menghargai sesama rekan seprofesi.

Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan prestasi tertinggi sesui dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut.

Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesi guru.

Lanjutan …………………

13

Page 14: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

201014

KESIMPULAN

Persamaan kode etik (2 profesi) adalah sama-sama suatu sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Perbedaan dari setiap kode etik suatu profesi adalah setiap etika profesi mempunyai kode etik masing-masing dan tersendiri yang dibuat oleh badan yang mengatur etika profesi tersebut. Pelanggaran kode etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum, tapi pelanggaran kode etik akan diperiksa oleh majelis kode etik dari setiap profesi tersebut.

Page 15: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

201015

SARAN

Harus ada lembaga yang berbeda-beda dalam menaungi berbagai profesi yang ada, dimana lembaga tersebut merupakan sekumpulan orang yang memiliki profesi yang sama dengan tujuan dapat menciptakan tatanan etik dalam pekerjaan. Dan semua lembaga-lembaga profesi tersebut harus memiliki tujuan yang satu yaitu mengutamakan profesionalitias dalam bekerja yang dilihat dari kepatuhan menjadikan kode etik profesi sebagai pedoman.

Etika Profesi Akuntansi diatur oleh suatu badan atau organisasi yang bertanggung jawab di lingkup akuntansi seperti Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sedangkan untuk Etika Profesi yang lain diatur oleh organisasi yang berbeda sesuai dengan profesinya masing-masing. Dari kedua profesi diatas sama-sama memiliki konsep tentang baik dan buruk, pantas dan tidak pantas, bisa dan tidak bisa yang berlaku hanya pada suatu profesi tertentu.

Page 16: ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/EPAUNIVERSITAS GUNADARMA

201016