Etika Penelitian (Tambahan Contoh).pptx
-
Upload
diana-iswardhani-rahmawati -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
Transcript of Etika Penelitian (Tambahan Contoh).pptx
Etika Penelitian
Plagiarism
• Adalah pemanfaatan/penggunaan hasil karya orang lain yang diakui sebagai hasil kerja diri sendiri, tanpa memberi pengakuan pada penciptanya yang asli.
• Cutting and pasting atau copy dan paste tulisan orang (tanpa atau dengan menyebutkan sumbernya), termasuk mengetik ulang kata demi kata sama persis, tanpa mengindahkan kaedah tulisan ilmiah.
Tipe/Kategori Plagiarism
• Level I: Tidak menulis sumber mengambil 50% atau seluruhnya hanya mengganti nama.
• Level II: Tidak menyebutkan sumber dan mengutip <50%
• Level III: Tdk menyebut sumber hanya mengutip 1kalimat.
• Level IV: Tdk menyebut sumber tetapi parafrasenya diganti.
• Level V:Menuliskan sumber tetapi kutipanny msh sama persis.
Self Plagiarism (Auto Plagiarism)
Apabila karya sendiri sudah pernah diterbitkan sebelumnya maka ketika kita mengambil gagasan tersebut, mengcopy dan paste kata-kata yang pernah kita tulis semestinya dicantumkan rujukan berupa tulisan kita yang lalu itu.
Bila tidak, ini dapat dianggap sebagai Auto plagiarism.
Kuotasi (kutipan langsung)
Menggunakan – Persis sama – Kata orang lain• pergunakanlah tanda kutip atau penulisan
paragraf yang berbeda (masuk ke dalam/indented paragraph)
• Tuliskan sumber referensi (nama ,tahun,dan halaman)
Kutipan Tidak Langsung
Adalah Kutipan yg diuraikan kembali dg kata2 sendiri.
Contoh: (Yg tdk dibenarkan/word switch plagiarism)Tulisan Asli pada disertasi Adik Wibowo hal.213:Sejumlah 4,5% bumil mngalami penyulit selama
melahirkan. Dari ibu dg penyulit tsb,terbanyak (67%) mngalami perdarahan pd wkt melahirkan.
Sebanyak 28,6% mendrita panas tinggi/demam, sebanyak 10,7% mengalami kejang2. seorang ibu meninggal pada waktu melahirkan.
Kutipan tdk langsung (Parafrasa) yg Salah bila kalimat baru menjadi:
• Sebanyak empat setengah persen (menggantikan kata2 sejumlah 4,5%) dari bumil mngalami gangguan klinis(menggantikan kata penyulit) selama melahirkan. Dari ibu dari dg penyulit tsb, persentase terbesar yaitu enam puluh tujuh persen (menggantikan kata2 sebnyak 67%)mengalami perdarahan pada waktu melahirkan. Sebanyak 28,6% mengalami (menggantikan kata yg salah tulis mndrita)panas tinggi/demam,dan ditemukan pula sepuluh koma tujuh persen (menggantikn kata2 sebnyak 10,7%) mengalami kejang2. Seorang ibu menghembuskan nafas terakhir (mnggantikan kata meninggal) pd waktu melahirkan (Wibowo,1992,hlm.132).