ETIKA PELAYANAN PUBLIK
description
Transcript of ETIKA PELAYANAN PUBLIK
11Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan
Publik, 9 Des 09Publik, 9 Des 09
ETIKA ETIKA PELAYANAN PELAYANAN PUBLIKPUBLIK
ETIKA SOSIAL & POLITIK (B)ETIKA SOSIAL & POLITIK (B)
30 DES 201030 DES 2010
Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik, 9 Des 09Publik, 9 Des 09 22
BIROKRASI & PELAYANANBIROKRASI & PELAYANAN
1. Demokratisasi 2. Partisipasi Publik
Pelayanan publik
Std. Pelayanan (SP) Citizen’s Charter
1. Rights to information
2. Rights to participation
3. Rights to Justice
Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik, 9 Des 09Publik, 9 Des 09 33
IDEALIDEAL
• BIR. MODERN1. STATISME ke MARKET2. BIG & STRONG GOV. ke
SMALL & LESS GOV.3. DESENTRALISASI
KEKUASAAN ke DES.KEWENANGAN
4. SEKTORAL ke KOMPREHENSIF
5. WEBERIAN ke POSMOD.6. LOW TRUST ke HIGH
TRUST SOCIETY
BIR. PROFESIONAL =NILAI2 TENTANG :
1. EQUALITY2. EQUITY3. LOYALITY4. ACCOUNTABILITY
Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik, 9 Des 09Publik, 9 Des 09 44
Jenis-jenis dan Bidang Pelayanan PublikJenis-jenis dan Bidang Pelayanan Publik• Sifat pelayanan:• Langsung (diberikan langsung oleh instansi dan petugas
pelayanan).• Tidak langsung (melalui sistem hukum, penyediaan
anggaran, prasarana, dll);
• Bidang-bidang pelayanan:Bidang pelayanan publik mencapai jumlah sekitar 40 Bidang. Antara lain:• Ketertiban umum;• Kepolisian;• Pertahanan dan keamanan;• Sanitasi;• Pengelolaan sampah;
Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik, 9 Des 09Publik, 9 Des 09 55
Potret PelayananPotret Pelayanan 1. Baru sebagian kecil dari keseluruhan instansi yang wajib
menyediakan pelayanan yang memiliki prosedur yang jelas. Sementara banyak instansi penanggungjawab dan pemberi pelayanan yang tidak memiliki prosedur yang jelas dalam menyediakan pelayanan.
2. Waktu pelayanan umumnya tidak efisien dan merugikan masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan.
3. Keterampilan petugas pelayanan rata-rata masih rendah dan tidak sesuai untuk pekerjaan yang memberikan pelayanan yang baik;
4. Masih banyak petugas menunjukkan sikap, cara berbicara, memanggil, atau memberitahukan sesuatu yang tidak ramah dan santun. Sebagian ada yang merasa berada pada posisi superior dan arogan.
5. Masih ada instansi-instansi pemberi pelayanan yang belum menggunakan prasarana dan sarana yang layak dan sesuai perkembangan jaman, seperti sistem komputer, internet/website, dll.
Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik, 9 Des 09Publik, 9 Des 09 66
Lanjutan…Lanjutan…
• Sudah ada beberapa instansi yang memiliki sistem informasi pelayanan yang berisi informasi tentang prosedur, biaya, waktu, dan sebagainya. Tetapi, jumlah yang belum menerapkan sistem informasi yang baik lebih banyak.
• Sistem penampungan pengaduan dan tindak lanjut pengaduan merupakan unsur standar pelayanan yang paling sedikit ditemukan di instansi-instansi pelayanan publik.
• Tidak banyaknya perubahan dalam waktu sekian tahun juga mengindikasikan tidak ada sistem monitoring, evaluasi, dan perencanaan yang baik yang dilakukan oleh instansi-instansi penanggungjawab dan penyedia pelayanan publik.
Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik, 9 Des 09Publik, 9 Des 09 77
Mengapa Pelayanan Publik Masih Buruk?Mengapa Pelayanan Publik Masih Buruk?1. Pemerintah dan politisi di parlemen belum memahami filosofi
bernegara (tujuan bernegara, guna mandat politik, hak warga negara, kewajiban pemerintah, dsb);
2. Budaya birokrasi, kuaitas dan mentalitas SDM, dan organisasi birokrasi belum mengalami perubahan berarti (tetap korup dan tidak berlualitas);
3. Reformasi pemerintahan belum tuntas dan konsep reformasi pemerintahan (Otda) yang diterapkan juga bermasalah;
4. Kesadaran menjadikan pelayanan publik sebagai agenda politik oleh unsur-unsur masyarakat masih rendah, termasuk dari media massa;
5. Belum ada Undang-undang yang memaksa pemerintah memberikan pelayanan publik yang baik. Tetapi, RUU Pelayanan Publik kini sedang dibahas di DPR RI dan menunggu masukan dari masyarakat, termasuk para aktifis NGOs;
6. Beberapa Undang-undang sektoral yang terkait dengan pelayanan publik masih sumir, dan pada tahap implementasi mengalami penyimpangan orientasi (spt UU Lalu Lintas, UU Perumahan dan Pemukiman, dll).
METODE EVALUASIMETODE EVALUASI
• Perbandingan antara Dampak diharapkan & Dampak Nyata
• KUALITAS PELAYANAN
• SERVICE QUALITY
(SERVE QUAL)
Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik, 9 Des 09Publik, 9 Des 09
PELAYANAN OLEH BIROKRASI
# The servqual approach begins with the assumption that service quality is critically determined by the difference between customer’s or consumer’s expectations and their perceptions of the service actually delivered.
( Adrienne Curry , Innovation in Public Service Management, 1999 )
99
5 KEY DIMENSIONS5 KEY DIMENSIONSServqualServqual
1. Tangibles : Appearance of physical facilities, equipment, personnel, and communication materials
2. Reliability : Ability to perform the promised service dependably and accurately
3. Responsiveness : Willingness to help customers and provide prompt service
4. Assurance : Knowledge and courtesy of employees and their ability to convey trust and confidence
5. Empathy : The firm provides care and individualized attention to its customers
---------------------------------------------------------------------------------------------------
# Reliability is the most important contributing factor to service quality and Tangibles is the least important
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Customization : R-A-T-E-R1010
Steps in Servqual ProcessSteps in Servqual Process
Conducting a sample survey of customers so that their perceived service needs are understood
For measuring their perceptions of service quality , customers are asked to answer numerous questions within each dimensions that determines :
1. The relative importance of each attribute 2. A measurement of performance expectations that would
relate to an “excellent” company 3. A measurement of performance for the company in question
This provides an assessment of the gap between desired and actual performance, together with a ranking of the importance of service criteria. This allows an organization to focus its resources. To maximize service quality whilst costs are controlled.
1111
CLOSING LECTURECLOSING LECTURE
1. BAHAN UAS :
a.MATERI KULIAH (Pasca UTS)
b.buku : Bertens Bag.II- III (bab 7 & 8)
c.Bab IV Korupsi & Pita Merah
Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Seminar Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik, 9 Des 09Publik, 9 Des 09 1212