Etika Med Kontemp 2 (SRBY)

download Etika Med Kontemp 2 (SRBY)

of 10

Transcript of Etika Med Kontemp 2 (SRBY)

Samsi Jacobalis:

ETIKA MEDIS KONTEMPORERadalah restrukturisasi atau reconditioning dan pelanjutan ETIKA MEDIS TRADISIONAL yg sudah berumur dan bertradisi lebih daripada 23 abad sejak Hippokrates - dgn modifikasi nilai-2 lama dan tambahan nilai-nilai dan norma-norma baru sesuai dgn tuntutan perubahan situasi. Berawal tahun 1960-an sebagai dampak REVOLUSI BIOMEDIS akibat kemajuan besar dan akseleratif dlm bidang-2 ilmu-teknologi biomedis dan penerapannya pada pelayanan kesehatan, serta perubahan besar situasi sosial-ekonomi-politik global pasca-PD II.27-Jan-12 SAMSI J: ETIKA MEDIS KONTEMPORER (SRBY) 1

FAKTOR-2 PEMICU RESTRUKTURISASI ETIKA MEDIS TRADISIONAL MENJADI KONTEMPORERHippokrates(460-377 s.M)

ETIKA MEDIS TRADISIONAL > 23 abad

PD II + pasca

ET. MED. KONTEMPORER Sejak 1960-an Pasca-PD II: -Penyamaan hak-2 sipil, -Perubahan-2 sosial, -Perk. pesat ilmu-teknol. -REVOLUSI BIOMEDIS, The new biology & The new Medicine

Sumber:Sumpah Hippokrates.

Substansi:Beneficence, nonmaleficence, budi luhur, menghormati hidup insani sejak sebelum lahir, tdk egois, menjaga kerahasiaan pasien, menghormati guru, sjwt adalah saudara, menjunjung tinggi martabat profesi.

PD II: -Kejahatan medis dokter-2 Nazi,

-1947: -Kode Nuremberg, -1948: -Universal Decl. ofHuman Rights (HAM). -Revitalisasi Hippokrates oleh WMA: .Pembaharuan Sumpah Dokter Internasional, .Pembaharuan Kode Etik Dokter Internasional,

Asas:nilai-2 / norma-2 moral.

Teori-2 pendukung:Teori-2 etika klasik = etika filosofis: -Hukum kodrat (religious ethics), -Budi luhur (virtue ethics), -Deontologi (obligation-based ethics), -Utilitarianisme (consequence-based ethics).

Timbul masalah/dilema etis baru pd pelayanan kesehatan yg tdk dpt diatasi dgn asas-2 etika medis tradisional, Perlu etika (bio)-medis kontemporer = kelahiran BIOETIKA

BIOETIKA = Studi ttg isu-2 etis, sosial, hukum, dan isu-2 lain yg timbul dlm 27-Jan-12 SAMSI J: ETIKA MEDIS 2 KONTEMPORER (SRBY) pelayanan kes. dan ilmu-2 biologi (International Association of Bioethics, 1992)

PEMBANDINGAN ANTARA :ETIKA MEDIS TRADISIONAL 1. Usia dan tradisi > 23 abad sejak Hippokrates. 2. Asas: etika filosofis (etika teoretis). ETIKA MEDIS KONTEMPORER 1. Baru hadir sejak 1960-an, sebagai akibat Revolusi Biomedis. 2. Asas: etika terapan (etika praktis) (unphilosophical, common morality). 3. Dihasilkan dgn ethical methodology. 4. Adalah norma moral utk etika individual, institusional, dan sosial.

3. Dijelaskan dgn teori-teori etika. 4. Adalah norma moral utk etika individual = hubungan dokter-pasien.

5. Etika paternalistik; Father knows best. 5. Pasien berstatus (hampir) setara dgn dokter. Hak-hak pasien diutamakan Hak-hak pasien tidak dikenal. dan ia harus diperlakukan adil. 6. Kaidah dasar moral: Budi luhur, bene- 6. Kaidah dasar moral: Beneficence, nonmaleficence, respect for autonoficence, nonmaleficence = kewajiban my (of persons), justice = kewajiban bagi dokter. para profesional medis dan institusi. 27-Jan-12 SAMSI J: 3 7. MEDIS 7. KODEKI masih mengacu pada Kode ETIKAPerlu restrukturisasi/reconditioning KONTEMPORERKODEKI sesuai perkembangan situasi. (SRBY) Etik Dokter Internasional 1948.

BEBERAPA JENIS ETIKA MEDIS KONTEMPORER DAN ASASNYA JENIS : 1. Etika Prinsiplisme (Beauchamp & Childress) ASAS : 1. Empat kaidah dasar bioetika (Respect for autonomy, non-maleficence, beneficence, justice). 2. Case-based reasoning, doctrine of precedence, analogi dgn hkm yurisprudensi. 3. Community-based ethics. 4. Individual rights-based ethics. 5. Relationship-based ethics, ethics of caring, feminist ethics. 6. Clinical analysis-based ethics. 7. Post-modernism ethics.SAMSI J: ETIKA MEDIS KONTEMPORER (SRBY) 4

2. Etika penalaran kasus, penalaran praktis. 3. Etika komunitarian 4. Etika liberalisme individual 5. Etika kepedulian, etika mengasuh

6. Etika klinik 7. Etika post-modernisme27-Jan-12

URAIAN SINGKAT TTG BERBAGAI JENIS ETIKA KONTEMPORER

1. Etika Principlisme. Principles-based ethics. Beauchamp dan Childress mengkaji secara kritis teori-teori etika klasik dan penalaran moral para pemikir etika kontemporer. Dari kajian itu mereka berkesimpulan, ada empat kaidah dasar moral (= norma-2 paling sentral) untuk etika biomedis kontemporer, yg dinamai juga empat kaidah dasar bioetika. Empat kaidah dasar itu adalah Respect for autonomy, nonmaleficence, beneficence, dan justice. Asas-asas Nonmaleficence dan Beneficence dilanjutkan dari etika medis tradisional, Respect for autonomy dan Justice adalah murni kontemporer. Hasil kajian mereka ditulis bersama dalam buku Principles of Biomedical Ethics (edisi pertama tahun 1977, dengan penambahan dan penyempurnaan substansi sampai edisi kelima). Buku ini besar pengaruhnya bagi etikawan dan peminat etika masa kini.

27-Jan-12

SAMSI J: ETIKA MEDIS KONTEMPORER (SRBY)

5

URAIAN SINGKAT TTG BERBAGAI JENIS ETIKA KONTEMPORER (lanjutan) 2. Etika Penalaran Kasus. Case-based reasoning. Casuistry. Dikemukakan oleh Albert R. Jonsen dan Stephen Toulmin, yg tdk puas dgn teori-2 etika yang dominan (Kantianisme, utilitarianisme, teori tentang hak, dan keharusan patuh pada asas-asas yang universal). Mereka menerapkan doctrine of precedent atau analogi dengan kasus yang serupa di masa lalu. Seorang dokter mengambil keputusan moral pada kasus tertentu dengan mengacu pada kasus klinis serupa sebelumnya yang dialami dokter lain, yang secara umum dianggap benar dan baik oleh komunitas profesi. Ini analog dengan hukum yurisprudensi yg hadir karena keputusan hukum oleh hakim lain sebelumnya. 3. Etika komunitarian. Communitarianisme, community-based ethics. Para komunitarian memandang segala sesuatu yg fundamental dlm etika (termasuk etika biomedis) diturunkan dari nilai-2 komunal (kebaikan bersama, tujuan sosial, konvensi sosial, tradisi, solidaritas sosial). Dlm banyak hal bertentangan dgn liberalisme individual. Mis., pd isu-2 etika yg kontroversial (seperti aborsi), yg dipersoalkan adalah apa manfaat/mudharatnya bagi masyarakat, bukan hak-hak individual. 27-Jan-12 SAMSI J: ETIKA MEDIS 6KONTEMPORER (SRBY)

URAIAN SINGKAT TTG BERBAGAI JENIS ETIKA KONTEMPORER (lanjutan) 4. Individualisme liberal. Rights-based ethics. Etika umum yg berlandasan hak-hak asasi individu atas perlindungan terhadap hidup, kebebasan (liberty), menyatakan pendapat, dan kepemilikan (property). Diterapkan pada etika biomedis, asas ini dapat menjadi kontroversi moral. Contoh: Pro choice; adalah hak positif perempuan (dgn syarat-2 tertentu) utk menentukan pilihan melanjutkan atau mengakhiri kehamilan, karena tubuh itu miliknya. Pro life; itu bertentangan dgn agama dan melanggar hak hidup janin yg akan dimatikan.

5. Etika kepedulian. Ethics of care. Relationship-based ethics. Etika feminis. Pemuka: Carol Gilligan (awalnya psikolog), Anette Baier (filsuf). Caring diartikan sebagai hubungan pribadi yg akrab dgn dasar nilai-2; peduli, simpati, empati, kejujuran, pandangan yg tajam (discernment), kasih, komitmen emosional, dan kesediaan bertindak untuk seseorang yang dengannya kita punya hubungan yg signifikan (seperti antara dokter atau perawat dgn pasien). Ajaran etika ini bertolak dari hasil penelitian Gilligan, bahwa suara (hati) perempuan berbeda dgn laki-2 (buku Galligan berjudul In a Different Voice). Para feminis mengatakan, laki-2 mendasari moralitasSAMSI J:Hak dan Keadilan, sedangkan perempuan pada ETIKA MEDIS 27-Jan-12 7 KONTEMPORER (SRBY) pada tanggungjawab utk peduli krn keterikatan pd orang lain.

URAIAN SINGKAT TTG BERBAGAI JENIS ETIKA KONTEMPORER (lanjutan) 6. Etika klinis. Clinical ethics. Para pemuka: A.R. Jonsen, Mark Siegler, William J. Winslade. Mereka juga bertolak dari pengalaman bahwa teori-2 etika klasik tdk dapat dijadikan pedoman utk memecahkan isu-2 etika dlm asuhan klinis. Padahal, pada tiap tindakan klinis pada pasien, ada aspek etisnya yg potensial atau inheren. Krn itu mereka menyusun clinical ethics sebagai metode pendekatan praktis-terstruktur bagi dokter utk mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah-2 etis dalam kedokteran klinis, dan semua dokter perlu menguasai metode ini dan menjadikannya budaya profesi. Topik-2 dlm etika klinis adalah: (1) indikasi medis oleh dokter, (2) preferensi pasien, (3) mutu hidup pasien (terkait dgn tindakan medis atau jika tidak dilakukan tindakan yang disarankan), dan (4) aspek-2 kontekstual, seperti keluarga, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dll yg berpengapada pasien. Dokter perlu mengenal, memperhatikan, mempertimbangkan, dan mendiskusikan 4 topik itu dgn pasien pada pengambilan keputusan klinis yang etis.27-Jan-12 SAMSI J: ETIKA MEDIS KONTEMPORER (SRBY) 8

URAIAN SINGKAT TTG BERBAGAI JENIS ETIKA KONTEMPORER (lanjutan) 7. Etika postmodern. Para penganut postmodernisme beranggapan: - tidak ada kemutlakan moralitas (sep. mis. ajaran Kant ttg deontologi), - nilai-2 moral dlm etika tradisional sdh hilang. Makin meningkat pluralitas dlm pandangan etis masyarakat, - krn itu makin perlu regulasi hukum dlm upaya pelayanan kesehatan; peran etika medis menurun, harus dikompensasi dengan peningkatan peran hukum kedokteran. Ini sudah terjadi di Indonesia; banyak pasal dlm UU 29/2004 yang mengatur ttg praktik kedokteran diambilalih oleh hukum dari ranah etika medis. - demikian juga kegiatan medis lain (seperti penelitian klinis dgn subyek manusia, donor dan transplantasi organ, pencatuan sumberdaya kesehatan, teknologi reproduksi) yg semula adalah isu-isu etika medis, sdh diatur oleh peraturan, protokol, atau pedoman yg dibuat oleh pihak-2 bukan-medis. - wacana ttg suatu isu dlm pelayanan kesehatan tidak lagi dimulai dgn penalaran moral, melainkan bertitik tolak dari peraturan hukum yang berlaku. 27-Jan-12 SAMSI J: ETIKA MEDIS 9KONTEMPORER (SRBY)

TERIMA KASIH

27-Jan-12

SAMSI J: ETIKA MEDIS KONTEMPORER (SRBY)

10