Etika Dan Pranata Arsitektur

download Etika Dan Pranata Arsitektur

of 2

description

etika

Transcript of Etika Dan Pranata Arsitektur

LIU MENNA ERSANDA03061181320003

ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR

Menurut The American Heritage Dictionary, etika adalah (1) seperangkat prinsip tingkah laku yang benar / patut, (2) studi tentang sifat umumya moral manusia, dan (3) aturan perilaku seseorang atau anggota profesi. Sedangkan menurut The Websters New World Dictionary, etika adalah (1) Studi tentang standar perilaku dan keputusan moral, dan (2) Sistem atau kode moral dari para ahli filsafat, ahli agama, kelompok, profesi, dll. Berdasarkan The venerable Oxford English Dictionary, etika adalah (1) Ilmu pengetahuan tentang moral berkenaan dengan prinsip-prinsip tugas/kewajiban manusia, dan (2) Prinsip-prinsip moral dari pimpinan khusus, atau school of thought. Jadi dapat disimpulkan bahwa etika meliputi stndar tingkah laku perorangan mapun kelompok yang tunduk dan patuh terhadapat aturan pemerintah dan juga aturan di masyarakat umumnya.Dalam arsitektur, hubungan antara etika dan profesi seorang arsitek sangatlah erat. Pekerjaan dalam arsitektur banyak melibatkan pihak-pihak yaitu, arsitek, klien, investor, konsultan profesi lain yang terkait, penduduk dan lingkungannya. Untuk mengatur itu semua menjadi satu kesatuan yang memiliki keteraturan dan kesepaktan, arsitektur memiliki kode etik arsitek dan kaidah tata laku profesi arsitek. Kode etik dan kaidah tata laku ini menunjukkan kewajiban dan tanggung jawab anggota IAI (Ikatan Arsitektur Indonesia) kepada masyarakat umum dan pengguna jasa. Kode etik arsitek dan kaidah tata laku profesi arsitek mencakup 5 kaidah dasar, 21 standar etika, dan 45 kaidah tata laku profesi. Kaidah dasar merupakan kaidah pengarahan secara luas sikap beretika seorang arsitek. Standar etika merupakan tujuan yang lebih spesifik dan baku yang harus ditaati dan diterapkan oleh anggota dalam bertindak dan berprofesi. Kaidah tata laku bersifat wajib untuk ditaati, pelanggaran terhadap kaidah tata laku akan dikenakan tindakan, sanki keorganisasian IAI. Adapun kaidah tata laku ini, dalam beberapa kondisi merupakan penerapan akan satu atau lebih kaidah maupun standar etika.Arsitektur adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang hubungan manusia dengan lingkungan binaannya. 3 aspek penting dalam arsitektur yaitu, firmitas, utilitas, dan venusitas. Bidang arsitektur akan mengalami banyak masalah, terutama berkaitan dengan ruang dan kepranataannya yang menjembatani antara fungsi satu ke fungsi lainnya.Pranata dalam pengertian umum adalah interaksi antar individu/kelompok dalam kerangka peningkatan kesejahteraan atau kualitas hidup, dalam arti khusus bahwa terjadi interaksi antara pelaku pembangunan untuk menghasilkan fisik ruang yang berkualitas (Sudarwanto, Budi dkk. 2007. Pranata Pembangunan Bidang Arsitektur. Fakultas Teknik UNDIP. Semarang.). hubungan yang terjadi dalam satu kelompok didasarkan perorangan, sedangkan dalam kumpulan kelompok adalah berazaz guna sangat tergantung dengan tujuan akhir yang sering dinyatakan dalam kontrak. Kontrak merupakann parameter hubungan yang terjadi dalam proses kegiatan pembangunan.Salah satu yang pranata dalam bidang arsitektur tertuang pada UU No 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Undang-undang ini dibuat oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk mengatur semua pekerjaan yang berkaitan dengan Pembangunan terutama Gedung, sehingga dapat dikontrol dan diuji kualitasnya. Undang-undang ini menjadi dasar pedoman pelaksanaan semua proses Pembangunan Gedung di Republik Indonesia.

Jadi arsitektur tidaklah lepas dari etika dan pranata yang mengaturnya. Karena arsitektur sangat berhubungan erat dengan berbagai aspek dan pelaku dalam kehidupan. Semua yang dilakukan oleh seorang arsitek telah dirangkai dalam kode etik arsitek dan kaidah tata laku profesi arsitek, serta memiliki undang-undang atau peraturan tertulis yang mencakup hak dan kewajiban, serta syarat atau aturan yang menjadi tolak ukur seorang arsitek dan lingkungan yang akan dihadapinya dalm pembangunan.