Etik Terapan

42
ETIK TERAPAN Oleh: H M Syamsir

description

n

Transcript of Etik Terapan

Page 1: Etik Terapan

ETIK TERAPAN

Oleh:H M Syamsir

Page 2: Etik Terapan

ETIKA TERAPAN ADALAH

Disebut juga applied etics

Sebagai manusia kita semua adalah makhluk moral, kita tahu yang baik dan yang buruk, dan keputusan moral selalu harus diambil oleh kita sendiri dan tidak pernah boleh diserahkan kepada orang lain

Pertimbangan delema etik yang nyata dan menerapkan prinsip-prinsip pada mereka

Page 3: Etik Terapan

Faktor timbulnya etik terapan

• 1. Perkembangan pesat di bidang ilmu dan • teknologi menimbulkan banyak masalah • etik terutama bidang biomedis• 2. Timbul minat baru bidang etik pada • masyarakat. - civil right di Amerika - revolusi mahasiswa di Perancis - runtuhnya moral AS pada perang Vietnam

Page 4: Etik Terapan

• Etik terapan merupakan istilah baru• Pelaksanaannya sudah ada lebih dahulu• Penyuluhan kepada masyarakat tentang

tingkah laku • Thomas aquinas menerapkan pada teologi

moral, Kemudian muncul

• ETIKA KHUSUS ( ETHICA SPECIALIS)

Page 5: Etik Terapan

ETIK KHUSUS MELIPUTI

• Keluarga• Negara• Ilmu kedokteran• Hukum• Ekonomi • Pornografi dan sensor film• Bayi tabung dll

Page 6: Etik Terapan

ETIK TERAPAN TERDIRI DARI

• MAKROETIKA : Membahas masalah etika dalam skala besar (masalah menyangkut suatu bangsa seluruhnya atau bahkan seluruh umat

- ekonomi dan keadilan - lingkungan hidup - sarana pelayanan kesehatan

Page 7: Etik Terapan

2. MIKROETIK: Pernyataan-pernyataan dimana individu terlibat. - Kewajiban dokter terhadap pasiennya - Kewajiban pengacara dengan klien (menyangkut menjimpan rahasia)3. MESOETIK; (menyangkut kelompok profesi,

ilmuan dll)

Page 8: Etik Terapan

PENDEKATAN ETIK BIDANG LIMU

• 1. Pendekatan multidisipliner Pembahasan tema sama oleh berbagai ilmu. Tiap ilmu memberikan sumbangan LINGKUNGAN HIDUP Terdiri dari: Biologi , ahli kependudukan Biokmia, meteriologi Ekonomi dan ahli etik

Page 9: Etik Terapan

Pendekatan interdisipliner

• Kerja sama antara beberapa ilmu tentang tema yang sama

• Mewujudkan pandangan terpadu• Cara lintas disiplin• Semua ilmu meninggalkan sudut pandangan

terbatas

Page 10: Etik Terapan

Pentingnya kasuistik

• Memecahkan kasus-kasus konkret di bidang moral

• Menerapkan prinsip-prinsip etis yang umum• Disertai contoh kasus konkret• Paling sering terjadi di bidang kedokteran• Kasus: Praktek pengampunan dosa•

Page 11: Etik Terapan

Kode etik profesi

• Profesi merupakan moral community yang mempunyai cita-cita dan nilai-nilai bersama

• Mempunyai latarbelakang yang sama• Bersama-sama memliki keahlian yang tertutup

bagi orang lain • Dapat mengimbangi segi negatif profesi• Setiap klien mendapat jaminan

Page 12: Etik Terapan

• Kode etik yang sudah ada dapat dinilai kebali• Kalau perlu direvisi

Page 13: Etik Terapan

Kode etik beberapa profesi

• 1. Sumpah Hippokrates Seorang dokter Yunani kuno Bapak Kedokteran (abad 5 SM) Kode etik pertama untuk kedokteran

Page 14: Etik Terapan

Contoh kasus

• Akhir-akhir ini di beberapa negara hubungan antara dokter dan industri farmasi diatur dengan kode etik. Hal ini dianggap perlu setelah dalam rangka promosi mulai memberikan hadiah-hadiah kepada dokter, bila dokter tsb pencantumkan obat tertentu dalam penulisan resep untuk pasien.

Page 15: Etik Terapan

Bagi pasien sendiri

• Pasien tergantung kepada dokter yang menuliskan obat

• Pasien juga tidak tahu berapa sebenarnya harga obat

• Pasien tidak tahu menahu tentang obat • Pasien tidak tahu menahu hasil akhir diagnosis

Page 16: Etik Terapan

Bagi dokter

• Berdasarkan profesi dokter harus mempertimbangkan menulis resep semata-mata kepentingan pasien

• Bukan kepentingan lain seperti dokter sendiri maupun industri farmasi

Page 17: Etik Terapan

Kesimpulan

•Dokter tidak etis• Pasien dirugikan • Obat yang diberikan lebih mahal daripada

yang seharusnya sedangkan ada yang lebih murah dengan mutu yang sama atau lebih baik

Page 18: Etik Terapan

• Dokter jangan bangga kalau pelatihan atau seminar dibiayai perusahaan obat secara personal

• Pada hakekatnya moral sudah terjual

Page 19: Etik Terapan

KODE ETIK MUTLAK DIBUAT OLEH KALANGAN PROFESI ITU SENDIRI

Page 20: Etik Terapan

Ambivalen kemajuan ilmiah

• Betrand Russel ( 1872-1970). Perbaikan bidang kesehatan sudah cukup untuk zaman ini menjadi lebih menyenangkan daripada dahulu

• Francis Bacon (1561-1623).Penguasa dan pemilik alam

• August Comte (1798-1875). Zaman ilmiah disebut “ Zaman positip” sebagai puncak dan titik akhir sejarah

Page 21: Etik Terapan

• Disamping kemajuan yang luar biasa ditimbulkan juga banyak masalah dan kesulitan baru

• Bom atom yang dijatuhkan di Hirosima 6-8-1945 kemudian Nagasaki merupa- kan kemajuan luar biasa fisika; Akibatnya: Bukan saja langsung akibatnya tetapi

pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup.

Page 22: Etik Terapan

• Penggunaan teknologi tanpa batas dalam industri modern akhirnya membahayakan kelangsungan hidup itu sendiri

• Akibatnya bukan saja kemajuan sekaligus kemunduran bahkan kehancuran jika manusia itu sendiri tidak menyadarinya

Page 23: Etik Terapan

MASALAH BEBAS NILAI

• Adanya hubungan langsung dengan moral• Pada saat tertentu ilmu dan teknologi akan

bertemu pada moral• Penggunaan teknologi tanpa batas dalam

industri modern akhirnya membahayakan kelangsungan hidup itu sendiri (kemunduran atau kehancuran)

• Apakah ilmu itu bebas nilai

Page 24: Etik Terapan

Teknologi tak terkendali

• Fungsi teknik adalah membantu manusia dan bersifat intrumental yaitu memperpanjang fungsi tubuh manusia

Kaki sbg transportasi (sepeda, mobil dll) Tangan (mesin-mesin dan alat-alat besar Mata (film, televisi) Telinga (radio, telepon) Otak (komputer)

Page 25: Etik Terapan

Hambatan Masalah bebas nilai• 1. Sponsor penelitian dapat menghambat

bebas nilai• 2. Outritas• Galileo Galilei ( 1633) harus menarik kembali

teorinya “ Bumi mengelilingi matahari (holiocentris) dan tidak sebaliknya (geocentris) karena bertentangan dengan kitab suci Kristen (hakekatnya ini adalah pendapat Copernicus)

Page 26: Etik Terapan

Dasar hukumnya adalah

• 1. Pendapat bumi berputar pada sumbunya• 2. Bumi mengelilingi matahariKitab Mazmur 93: Sungguh telah tegak dunia, tidak bergoyang

Page 27: Etik Terapan

• Lysenko meyakinkan Stalin bahwa teori Mendel bersifat anti Marxis dan teorinya sesuai dengan Komunis. Kemudian ternyata disalahkan oleh ilmuan lain (N.I Vavlivov yang mati dalam kamp konsentrasi sebagai martir) tetapi di bela oleh Stalin

• Projek atom pertama “Manhattam Project” 1940, ber ujung ke Hiroshima

Page 28: Etik Terapan

kemudian

• Martin Heidegger (1889-1976):Teknik yang diciptakan manusia untuk menguasai dunia sekarang mulai menguasai manusia itu sendiri

• Thomas Grissom; Berhenti dari projek pengembangan nuklear karena tidak cocok dgn hati nurani tetapi dapat diganti dengan orang lain kedudukannya

Page 29: Etik Terapan

HAK ASASI BINATANG

• Bisakah binatang menderita

• Bukan : Bisakah binatang berpikir

• Bisakah binatang bericara

Page 30: Etik Terapan

• Kita tidak butuh daging untuk hidup

• Dalam beberapa survei menunjukkan bahwa para vegetarian hidup lebih lama dibandingkan pemakan daging seumur hidup

Page 31: Etik Terapan

Alasan sederhana untuk perlakuan binatang menjadi lebih baik

• Binatang merasa sakit

• Tidak satupun makhluk tak berdosa harus menderita kesakitan yang dibebankan kepada mereka tanpa guna

• Maka binatang tidak harus menderita kesakitan yang dibebankan pada mereka tanpa guna

Page 32: Etik Terapan

Aborsi

• Adakah salah membunuh manusia tak berdosa / potensial

• Janin manusia adalah manusia tidak berdosa/ potensial

• Maka adalah salah membunuh janin manusia

Page 33: Etik Terapan

Eutanasia

• Manusia memiliki hak untuk membuat keputusan hidupnya yang utama bagi mereka

• Keputusan untuk mengakhiri hidup seseorang adalah keputusan hidup yang utama

• Maka manusia memiliki hak untuk membuat keputusan untuk mengakhiri kehidupan mereka sendiri

Page 34: Etik Terapan

Egoisme etis

• Bertindak sedemikian rupa sehngga engkau mencapai hasil yang paling baik

• Hasil baik apa dicapai jangka pendek atau panjang

• Bagaimana egois etis itu dimulai• Orang yg betul-betul hidup sesuai dengan

kepentingan sendiri merupakan orang yg matang dan bertanggung jawab

Page 35: Etik Terapan

• Tidak begitu saja mengikuti semua keinginan, dorongan nafsu (dendam, irihati, nafsu seks dan ingin bermalas-malasan

• Melakukan penilaian lebih dulu tentang yang paling cocok dan bertindak sesuai dengan penilaian tsb.

• Cara ini merupakan dinilai cukup tinggi secara moral

Page 36: Etik Terapan

Egoisme tidak mencukupi• Harus mengorbankan kepentingan diri• Ibu yang tidak mencari hiburan sendiri demi anaknya• Seorang dokter yang rela bekerja di daerah

walaupun dapt praktek di kota• Menolak kesempatan korupsi merasa wajib bekerja

tanpa pamrih• Orang yg hanya mencari kepentingan sendiri tidak

sanggup bersikap sungguh-sungguh terhadap orang lain

Page 37: Etik Terapan

Hedonisme egois (Aristoteles)

• Beranggapan hanya ada satu bagi dirinya sendiri baik bagi manusia

• Kaidahnya: Bertindaklah sedemikian rupa sehingga engkau mencapai jumlah nikmat yg paling besar atau menghindari segala macam penyakit

• Banyak dilakukan upaya kalau berhasil membawa nikmat tetapi tidak demikesenangan

Page 38: Etik Terapan

• Kalau merayakan hari ulang tahun untuk membuat dia gembira berarti pesta tersebut bukan untuk kita sendiri

• Berani menderita bagi orang lain yang dicintai atau yang jadi tanggungan

Page 39: Etik Terapan

Eudemonisme (Aristoteles0

• Setiap tindakan mempunyai tujuan• Tujuan yang dicari demi suatu tujuan

selanjutnya, tujuan yang dicari demi dirinya sendir

• “ Tujuan kepandaian dalam ilmu kedokteran itu sendiri demi tujuan selanjutnya dapat menyembuhkan

• Yg dicari hanyalah satu KEBAHAGIAAN

Page 40: Etik Terapan

• Kebahagian tercapai bukan dalam menderita sesuatu melainkan dalam tindakan dan tindakan atau kegiatan

Page 41: Etik Terapan

Deontologis

• Orang-orang diharapkan bertindak sedemikian rupa sehingga menghasilkan akibat-akibat yang sebaik mungkin bagi dirinya

• Suatu tindakan dinilai dari akibatnya• Ada yang boleh ada yang tidak• Deontologis peraturan: Setiap orang harus

memutuskan sendiri bagaimana ia harus bertindak dalam situasi tertentu (etik situasi

Page 42: Etik Terapan

Siapa yang menanam maka akan menuainya