Eter

14
KD : Mendiskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa alkoksi alkana

Transcript of Eter

Page 1: Eter

KD : Mendiskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa alkoksi alkana

Page 2: Eter

Berasal dari bahasa arab yaitu attar artinya bau menusuk.

Eter atau alkoksi alkana adalah golongan senyawa yang mempunyai dua gugus alkil yang terikat pada satu atom oksigen.

Dengan demikian eter mempunyai rumus umum :R-O-R'

Page 3: Eter

Berupa zat cair, sukar larut dalam air, berbau busuk, mudah menguap, dan uapnya mudah terbakar

Titik didihnya lebih rendah dari alkohol

Melarutkan Senyawa-senyawa Kovalen

dll

Page 4: Eter

Nama Rumus Struktur Rumus molekul

Dimetil eter = metoksimetana CH3-O-CH3 C2H6O

Etil metil eter = metoksietana CH3-O-C2H5 C3H8O

Dietil eter = etoksietana C2H5-O-C2H5 C4H10O

Etil propil eter = etoksipropana C2H5-O-C3H7 C5H12O

Dipropil eter = propoksipropana C3H7-O-C3H7 C6H14O

Butil Propil eter =

propoksibutana

C3H7-O-C4H9 C7H16O

....

Nama : Alkil Alkil eterRumus Struktur : R-O-R’Rumus Molekul : CnH2n+2O

Page 5: Eter

Gugus Fungsi :

Rumus umum molekul : R-O-R’

Rumus Molekul : CnH2n+2O

Eter yang paling sederhana adalah C2H6O

-O-

Page 6: Eter

1. Penamaan Alkil Eter

2. Penamaan Alkoksi alkana

Tata Nama

Penamaan Alkil Eter

Nama Kedua gugus alkil disebut lebih dahulu (diurutkan sesuai abjad), kemudian ditambah eter. Jika kedua gugus sama, digunakan awalan di.

Page 7: Eter

.

Penamaan Alkoksi Alkana

Pada Penamaan alkoksi alkana ditetapkan bahwa gugus alkil yang lebih kecil merupakan gugus alkoksi.

Page 8: Eter

Keisomeran Struktur

Misal : C4H10O

Senyawa ini dapat ditemukan dalam bentuk C2H5- O – C2H5 (dietil

eter) dan CH3 – O – C3H7 (metil propil eter).

Senyawa dietil eter dan metil propil eter, memiliki rumus molekul

sama, namun rumus strukturnya berbeda, sehingga disebut

berisomer struktur.

Keisomeran Fungsional

Alkohol dan eter memiliki rumus umum sama, yaitu CnH2n+2O.

Tetapi gugus fungsionalnya berbeda. Misal : dimetil eter dan

etanol. Rumus umumnya C2H6O. Dua senyawa tersebut memiliki

rumus umum molekul sama namun gugus fungsionalnya berbeda

disebut Keisomeran fungsional.

Page 9: Eter

Sebagai pelarut zat organik

Sebagai obat bius dan disinfektan (tetapi

sekarang tidak digunakan lagi)

MTBE (metil tersier butil eter), jka

ditambahkan ke dalam bensin bisa

meningkatkan bilangan oktan.

Page 10: Eter

Dalam penggunaanya dapat menyebabkan

iritasi saluran pernapasan dan merangsang

sekresi lendir.

Dapat menyebabkan mual dan muntah

selama waktu pemulihan.

Page 11: Eter

Alkohol Eter

Mudah larut dalam air Sukar larut dalam air

Titik didih tinggi Titik didihnya rendah

Bereaksi dengan Na Tidak bereaksi dengan Na

Bereaksi dengan PX3 Tidak bereaksi dengan PX3

Page 12: Eter

1. Dehidrasi alkohol ( pada suhu 140 oC )

CH3-CH2-OH + H2SO4 CH3 – CH2 – O – CH2 - CH3 +

H2O

1. Sintesis Williamsons

CH3-CH2-ONa + CH3Cl CH3 –CH2 - O – CH3 + NaCl

Page 13: Eter

1. Buatlah 3 isomer struktur eter yang memiliki rumus molekul C4H10O

2. CH3-CH2-CH-CH2-OH dan CH3-CHa-CH2-CH2-O-CH3

CH3

a. Apakah kedua senyawa tersebut saling berisomer? Berikan alasanmu

b. Tentukan rumus molekul dan rumus umumnya

3. Buatlah rumus struktur Etil isopropil eter

Page 14: Eter