Etanol 78

12
Etanol 78,37 °C Aquadest 100 °C Siregar. 2012. Senyawa Organik dan Anorganik. http://chemicalregar.blogspot.com/2012/04/senyawa- organik-dan-anorganik.html. Diakses 17 November 2012. Ariyanti, Ani Devi .PERBEDAAN UMUM SIFAT SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK. Laporan tidakdiplubikasikan F.Pembahasan Senyawaorganik dan senyawa anorganikmempunyai ciri masing- masingyang menandakan perbedaan keduanya. Perbedaan-perbedaan ituantara lainsebagai berikut senyawa organik mempunyai warna yang cerah dan beraneka ragamsedangkan senyawa anorganik warna yang dimilikinya tidak terlalu beraneka ragam,senyawa organik mempunyai titik lebur rendah (dibawah 400ºC) bahkan sering kalimengalami dekomposisi karena panas sedangkan senyawa anorganikmemiliki titik lebur yang tinggiumumnya di atas 500ºC,

description

fertg

Transcript of Etanol 78

Etanol 78,37 C Aquadest 100CSiregar. 2012. Senyawa Organik dan Anorganik.http://chemicalregar.blogspot.com/2012/04/senyawa-organik-dan-anorganik.html. Diakses 17 November 2012. Ariyanti, Ani Devi .PERBEDAAN UMUM SIFAT SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK. Laporan tidakdiplubikasikan

F.PembahasanSenyawaorganik dan senyawa anorganikmempunyai ciri masing-masingyang menandakan perbedaan keduanya. Perbedaan-perbedaan ituantara lainsebagai berikut senyawa organik mempunyai warna yang cerah dan beraneka ragamsedangkan senyawa anorganik warna yangdimilikinya tidak terlalu beraneka ragam,senyawa organik mempunyai titik lebur rendah (dibawah 400C) bahkan sering kalimengalami dekomposisi karena panassedangkan senyawa anorganikmemiliki titiklebur yang tinggiumumnya diatas 500C, senyawa organikyang berasal dari alamtersusundari beberapa unsur saja sedangkan senyawa anorganikunsur-unsurpenyusunnya beranekaragam,senyawaorganikkelarutannya dalamair padaumumnya kecil sedangkan senyawa anorganik pada umumnya mudah larut dalamair, serta senyawa organik umumnya memiliki ikatan kovalen sedangkan senyawaanorganik memiliki ikatan ion.Pada praktikum ini, dilakukan berbagai uji identifikasi untuk mengetahuiperbedaan antara senyawa organikdan anorganik antara lain uji pembakaran, tesBeilsteindan tesionisasi. Ujipembakarandilakukandengan cara menempatkan kira-kira 2 ml etanol ke dalam cawan porselin kemudian dibakar, selanjutnya air dinginsebanyak 2 ml dimasukkan ke dalam gelas kimia, setelah itu simpan air tersebut diatas pembakaran etanol. Tes Beilsteindilakukan dengan memanaskan ujung suatukawat dalam lampu Bunsen sampai berwarna merah, fungsi pemanasan disiniadalahuntuk menghilangkan zatpengotordan agar kawat tembagabisateroksidasi,kemudian masukkan kawat panas ke dalam larutan kloroform(CHCl3)dan KI.Tes inibertujuan untuk mengidentifikasi adanya unsur H dalam larutan dimana akan terjadigelembung gasjika senyawa tersebuttermasuk senyawa organik, telah diketahuibahwa senyawa ini mengandung unsur C, H, O dan N.Sedangkan tes ionisasi carakerjanya yaitudenganmenempatkan masing-masing 2 ml larutan NaCl dankloroform pada tabung reaksi yang berbeda, selanjutnya pada kedua tabung reaksitersebut ditambahkan 3 tetes larutan AgNO3. Pada masing-masing uji identifikasi,diamati perubahan yang terjadi.Berdasarkan hasil pengamatan,etanol menguaphabis sementara air menjadihangat.Unsurhidrogen dan karbon(unsurpenyusun senyawa organik)misalnyadapat terurai melalui proses pembakaran.Jadiketika etanol dibakar, etanol akanhabis menguap. Maka dapat disimpulkan bahwa etanol mengandung karbon danhidrogen serta oksigen, sehingga senyawa ini termasuk senyawaorganik.Etanol walaupun memiliki berat molekul yang lebih tinggi daripada air tetapilebih cepat mencapai titikdidihnya dibandingkan airatau bersifat volatile (mudahmenguap). Halini dipengaruhi olehfaktor ikatanyang dibentuk oleh molekul air,dimana antaraatom O pada suatu molekul akan mengikat dengan ikatanhidrogenpada atom H molekul lainnya. Berdasarkan teori, ikatanhidrogen ini merupakanmerupakan ikatan kovalen polar yang tingkat kekuatan ikatannya berada di bawahikatanionikdan ikatan ini banyak dibentuk oleh senyawaorganik.Tetapi air tetaptergolongke dalam senyawa anorganik karena tidak mengandung unsur karbon.Untuk memutuskan ikatanhidrogen sangat susah sebabkecenderunganatom HuntuktertarikkeatomO yang bersifat lebihelektronegativitas,sehinggamenyebabkan airlebih lambat menguap.Sedangkan pada etanolmeskipun memilikimolekul yang hampir sama denganair, tetapi adanya gugus alkil pada sisi lain atomO membuat ikatanyang dibentuk tidak sekuat ikatanyang dibentuk olehair.Selainitu senyawa organik biasanya memiliki titikdidih yangrendahsehinggamudahmenguap.Berdasarkan teori,pada tes Beilsteinhasil yang diperoleh seharusnyasenyawa organik tidak terdapat gelembung sedangkan pada larutan senyawaanorganik seharusnya terdapat gelembung. Ketika kawat panas dimasukkan kedalam larutan, ion-ion pada larutan senyawa anorganik akan menghantarkan panasdan akan terbentuk gelembung-gelembung gas yang berupa hidrogen sebagaibentuk penguapan. Sedangkan pada larutan senyawa organik tidak dapatmembentukion-ionsehinggagelembunggas tidak dapat dihasilkan.Pengamatanpadatestersebutmenunjukkanhasilsebaliknyayaituterbentuknyagelembungketika kawat panasdicelupkan padakloroform(CHCl3), sedangkan pada larutanKItidak memberikan respon apapunselain bunyi desisan.Hal inidapatdisebabkan olehb kekurang telitian dari praktikan sehingga bisa saja tabung reaksi antara kedualarutan tersebut tertukar.KImerupakansenyawaanorganik, meskipunmemilikiatomH.Haltersebutkarena meskipun KI memiliki atom H, tetapi banyak aspek yang perluditinjau antaralain ikatan antara atom dalam senyawa, apakah termasuk dalam ikatanionikatauikatan kovalen, konduktivitas zat serta keadaan zat setelahpembakaran.KarenaKImerupakanikatanionik,maka KItidak dapat digolongkan sebagai senyawaorganik.Hasil pengamatan pada tes ionisasi menunjukkan terbentuknya endapanputihketikaNaClditambahkanAgNO3dan terbentuk 2 lapisan saat kloroform (CHCl3)ditambahkan AgNO3.Pembentukan 2 lapisaninikarenaadanyaperbedaansifatkepolaranantarakloroform danAgNO3, dimana kloroform merupakan senyawa yangbersifat non polar yang disebabkan tidak adanya elektron bebas dalam molekulnya,sehingga tidak dapat dilarutkan oleh AgNO3 yang sifatnya polar. Hal ini sesuaidengan prinsip like dissolvelikebahwa suatu larutanakan larut jikadilarutkankedalam pelarut yang sifatnya sama, yang berarti senyawa yang bersifat non polarakan dapat larut pada senyawa non polar juga, sehingga kloroform tidak larut padaAgNO3.Senyawaorganikmerupakansenyawanonelektrolitdansenyawaanorganikmerupakansenyawaelektrolit.Elektrolitadalahkemampuanuntukmenghantarkanlistrik yang disebabkan oleh terbentuknya kation dan anion dalam larutan sehinggalistrik dapat dihantarkan. Ketika NaCl yang merupakan senyawaanorganik,ditambahkan beberapa tetes AgNO3, maka ikatan ion NaCl terputusdenganterbentuknya Na yang beruang parsial positif dan Cl yang beruang parsial negatif.Sedangkanpada senyawaorganik, ketika kloroform ditambahkan AgNO3, kloroformtidak dapatberubah menjadi ion-ionkarena tidak memiliki elektronbebaspadamolekulnya. Tujuan penambahan AgNO3yaitu untuk bereaksi dengan senyawalarutan sehingga pada senyawa yang terdiri atas ion, ion-ionnya akan lebih mudahbergerak bebas.Selain itu AgNO3jugadapat berfungsi untuk mengendapkan unsur-unsur halogen, dimana unsur halogen merupakan unsur pembentuk garam sementara NaCl adalah garam, sehingga terbentuklah endapan putih ketikakeduanya direaksikan.Manfaat dari percobaan inidalam bidang farmasi misalnyaadalahdenganmengetahui perbedaan sifat dasar antara senyawa organik dan senyawa anorganikmaka dalam pembuatan obat ketika bahan obat yang dipakai baik itu zat aktifmaupun zat tambahanmerupakan senyawa organik, harus diperhatikan titikdidihnya, karena senyawa ini seperti yang telah dijelaskan di atas memiliki titik didihyang rendah. Sifat polar maupun non polar dari senyawa organik dan senyawaanorganik yang diketahui melalui berbagai uji identifikasi juga berguna untukmengetahui kompatibel atauinkompatibelnya suatubahan obat denganpelarutnyajika dalampembuatannya memerlukan pelarut.Lainnyadicelupkan kedalam "a8l! dengan tercelupnya kawat pada "a8ltidakterbentukgelembungtetapimunculasap seperti48ldan#engan demikian dapat diketahui bahwa 48l dan "a8l merupakansenyawaanorganik! sedangkan $loroform dangula merupakansenyawa organik.Tes ini bertujuan untukmengidentifikasi adanyaunsur h dalam larutan dimana akan terjadi gelembung gas jikasenyawatersebuttermasuksenyawaorganik.Telahdiketahuibahwa senyawa ini mengandung unsur 8! 4! 9 dan ".-Tesionisasi carakerjanyayaitu dengan menempatkan masing-masing 2mllarutan"a8ldan kloroform padatabung reaksi yangberbeda!selanjutnya pada kedua tabung reaksi tersebutditambahkan : tetes larutan Ag"9:.adamasing-masingujiidentifikasi!diamatiperubahanyangterjadi.4asilpengamatanpadatesionisasimenunjukkanterbentuknyaendapanputihketika"a8lditambahkanAg"9:danterbentuk 2lapisan saatkloroform '848l:+ditambahkan Ag"9:. embentukan 2 lapisan ini karena adanya perbedaan sifatkepolaran antara kloroform dan Ag"9:! dimana kloroform merupakan senyawayangbersifatnonpolaryangdisebabkantidakadanyaelektronbebasdalammolekulnya! sehingga tidak dapat dilarutkan oleh Ag"9:yang sifatnya polar. 4alini sesuai dengan prinsip like dissol&e like/ bahwa suatu larutan akan larut jikadilarutkankedalampelarutyangsifatnyasama!yangberartisenyawayangbersifatnonpolarakandapatlarutpadasenyawanonpolarjuga!sehinggakloroform tidak larut pada Ag"9: