Essay PKMP.pdf

2
Departemen Humas UKMPR 2015 Pengaruh Menonton Anime Terhadap Kehidupan Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Anime menurut Kamus Istilah Televisi dan Film merupakan animasi khas Jepang dengan gambar berwarna warni yang menampilkan tokoh tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita. Anime merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yaitu Animation. Anime merupakan animasi khas Jepang yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita. Anime pertama kali terkenal di Jepang pada abad ke 19 yaitu pada era Meiji (1868-1912). Saat ini Anime dari Jepang sudah banyak merambah di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, Anime merupakan salah satu film berjenis animasi yang banyak di sukai oleh anak anak, remaja, dan dewasa. Anime tidak hanya bersifat menghibur, tetapi biasanya terdapat pesan-pesan moral yang bagus, banyak pelajaran kehidupan yang bisa diambil, banyak juga menginspirasi ketika menonton anime baik itu dari gaya berbusana dan juga karakter dari tokoh anime tersebut. Di awal periode kemajuan jepang terdapat beberapa macam jenis anime diantaranya anime fiksi yang paling banyak di Jepang, anime fiksi ini disukai karena kisahnya yang ringan dan tidak terlalu banyak efek yang seakan akan mengisahkan kehidupan nyata, lalu ada anime yang mengisahkan tentang robot robot, penggemar dari anime berjenis robot pada masa itu kebanyakan anak anak, mereka menyukai anime jenis ini karena mereka mendapatkan gambaran yang sangat luar biasa dan bisa berimajinasi seakan akan mereka yang menjadi pengendali robot tersebut, dan satu jenis anime yang paling banyak di sukai oleh para pecinta anime di jepang adalah anime berjenis mahou shoujou , anime ini mengisahkan tentang kehidupan penyihir wanita yang berkarakter lucu lucu dan imut dan memiliki kisah yang sangat menarik, dan rata rata pecinta anime ini adalah dari kaum pria. Yang dibahas dalam penelitian essay ini adalah semua genre anime yang ada hingga saat ini pun jenisnya bermacam-macam, seperti aksi, petualangan, drama, ecchi, fantasi, horor, romance, shoujo, fiksi sains, dan lain-lain. Dari ceritanya pun anime mudah dicerna, oleh karena itu penikmat dari anime tidak hanya dari kalangan remaja atau dewasa melainkan anak anak juga bisa menikmatinya. Dari setiap anime tersebut tentunya akan membawa pengaruh bagi penontonnya. Masalah dari penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh dari anime terhadap kehidupan mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan seberapa besar animo mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman terhadap anime. Objek penelitian penulis adalah mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Jenderal Soedirman. Saat ini, Universitas Jenderal Soedirman telah

Transcript of Essay PKMP.pdf

  • Departemen Humas UKMPR 2015

    Pengaruh Menonton Anime

    Terhadap Kehidupan Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman

    Anime menurut Kamus Istilah Televisi dan Film merupakan animasi khas

    Jepang dengan gambar berwarna warni yang menampilkan tokoh tokoh dalam

    berbagai macam lokasi dan cerita. Anime merupakan kata serapan dari bahasa Inggris

    yaitu Animation. Anime merupakan animasi khas Jepang yang biasanya dicirikan

    melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam

    berbagai macam lokasi dan cerita.

    Anime pertama kali terkenal di Jepang pada abad ke 19 yaitu pada era Meiji

    (1868-1912). Saat ini Anime dari Jepang sudah banyak merambah di berbagai belahan

    dunia termasuk Indonesia, Anime merupakan salah satu film berjenis animasi yang

    banyak di sukai oleh anak anak, remaja, dan dewasa. Anime tidak hanya bersifat

    menghibur, tetapi biasanya terdapat pesan-pesan moral yang bagus, banyak pelajaran

    kehidupan yang bisa diambil, banyak juga menginspirasi ketika menonton anime baik

    itu dari gaya berbusana dan juga karakter dari tokoh anime tersebut.

    Di awal periode kemajuan jepang terdapat beberapa macam jenis anime

    diantaranya anime fiksi yang paling banyak di Jepang, anime fiksi ini disukai karena

    kisahnya yang ringan dan tidak terlalu banyak efek yang seakan akan mengisahkan

    kehidupan nyata, lalu ada anime yang mengisahkan tentang robot robot, penggemar

    dari anime berjenis robot pada masa itu kebanyakan anak anak, mereka menyukai

    anime jenis ini karena mereka mendapatkan gambaran yang sangat luar biasa dan bisa

    berimajinasi seakan akan mereka yang menjadi pengendali robot tersebut, dan satu

    jenis anime yang paling banyak di sukai oleh para pecinta anime di jepang adalah

    anime berjenis mahou shoujou , anime ini mengisahkan tentang kehidupan penyihir

    wanita yang berkarakter lucu lucu dan imut dan memiliki kisah yang sangat

    menarik, dan rata rata pecinta anime ini adalah dari kaum pria.

    Yang dibahas dalam penelitian essay ini adalah semua genre anime yang ada

    hingga saat ini pun jenisnya bermacam-macam, seperti aksi, petualangan, drama,

    ecchi, fantasi, horor, romance, shoujo, fiksi sains, dan lain-lain. Dari ceritanya pun

    anime mudah dicerna, oleh karena itu penikmat dari anime tidak hanya dari kalangan

    remaja atau dewasa melainkan anak anak juga bisa menikmatinya. Dari setiap

    anime tersebut tentunya akan membawa pengaruh bagi penontonnya.

    Masalah dari penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh dari anime terhadap

    kehidupan mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman. Tujuan penelitian ini

    adalah untuk menunjukkan seberapa besar animo mahasiswa Universitas Jenderal

    Soedirman terhadap anime.

    Objek penelitian penulis adalah mahasiswa dari berbagai fakultas di

    Universitas Jenderal Soedirman. Saat ini, Universitas Jenderal Soedirman telah

  • Departemen Humas UKMPR 2015

    memiliki 12 fakultas. Dari berbagai fakultas tersebut, diambil beberapa mahasiswa

    yang mewakili sampel yang telah ditentukan.

    Sebagian dari mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman sangat menyukai

    video animasi dari Jepang tersebut atau yang biasa disebut dengan anime, latar

    belakang dan alasan mengapa mereka menyukai anime pun bermacam macam, ada

    yang sudah menyukainya dari waktu mereka kecil hingga sekarang, dan ada juga

    yang menyukainya setelah menjadi mahasiswa dikarenakan faktor pergaulan yang

    membuat mereka menyukai anime.

    Sampai saat ini anime sudah banyak beredar di negara manapun termasuk

    Indonesia baik dari media televisi maupun internet dan penjualan DVD, tentu saja

    dari film anime tersebut membawa dampak yang sangat jelas terhadap para pecinta

    anime. Dampak dari menyebarnya anime bermacam macam baik hal positif dan

    negatif, hal positifnya mereka bisa lebih optimis dan menambah pengetahuan serta

    kemampuan mereka, sebagai contoh anime persahabatan membuat orang yang

    menonton menjadi lebih bijak, hal negatifnya adalah banyak dari orang yang gemar

    menonton anime kehilangan jati diri yang sebenarnya, contohnya setelah menonton

    anime terdapat orang yang sangat mencintai salah satu tokoh favorit yang terdapat

    dalam anime tersebut dan dalam keadaan apapun orang tersebut selalu mengikuti

    gaya dan penampilan dari karakter yang disukai dan mereka tidak menjadi diri sendiri.

    Sebagai salah satu contoh bahwa anime telah membawa pengaruh di

    Indonesia saat ini adalah acara festifal terdapat banyak sekali orang yang mengenakan

    kostum dari tokoh anime favorit mereka dan berperilaku sesuai karakter tokoh yang

    diperankan selama ia menggunakan kostum tersebut, orang yang mengenakan kostum

    tersebut disebut dengan cosplayer ( Costume Player ).

    Metodologi Penelitian

    Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif, yang bertujuan untuk

    mengetahui seberapa besar pengaruh dari menonton anime terhadap perilaku

    kehidupan, dampak kehidupan dari menonton anime, dan penyebab terpengaruh dari

    menonton anime. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling,

    dengan cara menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa di Universitas Jenderal

    Soedirman. Jenis data yaitu data primer karena menggunakan instrumen penelitian

    yang disebut dengan kuesioner. Klasifikasi berdasarkan jenis datanya yaitu data

    kualitatif karena data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung

    makna. Jenis data menurut waktu pengumpulannya yaitu data cross-section, karena

    data tidak menggambarkan sesuatu secara historis. Analisa data dengan

    mengelompokkan ke dalam suatu distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin.