essay obat herbal.doc
description
Transcript of essay obat herbal.doc
ESSAI GAGASAN TERTULIS
PRA-PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Judul Essai :
Tumbuhan Herbal asli Indonesia , untuk Dunia
Ditulis oleh :
Nama : Willybrordus Yoga Perdana Adhitya Pramudhita
NPM : 260110130156
Fakultas : Farmasi
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
Tumbuhan herbal sangat mudah ditemukan di Indonesia , karena negara kita ini
beriklim tropis. Pengertian herbal menurut Wikipedia adalah tumbuhan yang mengandung zat
aktif yang berperan untuk mengobati atau dapat mencegah suatu penyakit. Hanya saja ,
tumbuhan herbal tidak berarti tumbuhan yang ditanam yang memiliki khasiat obat, bahkan
tanaman yang tergolong rempah – rempah, tanaman sayur atau buah dapat dikatakan herbal
apabila memiliki manfaat dalam pengobatan. Tumbuhan herbal di Indonesia yang lebih
sering digunakan sebagai obat tradisional atau jamu yang mengakibatkan kurang terkenal di
mata dunia internasional. Akan tetapi, tumbuhan herbal sering dianggap ketinggalan zaman
akibat penemuan – penemuan kedokteran modern di Indonesia karena pandangan masyarakat
yang menganggap obat sintetis memiliki manfaat yang lebih baik dari tumbuhan herbal.
Selain itu, banyak dihasilkan penemuan modern di bidang kesehatan khusunya di Indonesia.
Tumbuhan herbal di Indonesia memiliki berbagai manfaat , bahkan tumbuhan yang
sering dianggap sebagai tumbuhan biasa justru memiliki khasiat yang luar biasa. Tidak hanya
sebagai obat tradisional, tetapi juga sebagi obat modern seperti, kunyit, temulawak, mahkota
dewa dan sambiloto.
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang
sering ditemukan di pulau Jawa dan Kalimantan. Temulawak memiliki manfaat untuk
mengobati sakit kuning dan diare bahkan temulawak dapat memelihara kesehatan dengan
meningkatkan daya tubuh.
Kunyit (Curcumae Domesticae Rhizoma) merupakan tumbuhan herbal yang berupa
semak dan tersebar di seluruh daerah tropis. Kunyit sangat bermanfaat sebagai antiinflamasi ,
antioksidan, antimikroba , pencegah kanker dan dapat menurunkan kadar kolesterol , padahal
manfaat utama tanaman kunyit sebagai bahan bumbu masak.
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan tumbuhan herbal yang berasal
dari Irian Jaya / Papua. Mahkota dewa sangat bermanfaat sebagai anti-oksidan, meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas.
Sambiloto (Andrographis paniculata) banyak mengandung senyawa Andrographolide
yang memiliki sifat melindungi hati , selain itu sambiloto dapat menekan pertumbuhan sel
kanker.
Dari keempat tanaman herbal yang merupakan asli Indonesia , diperkirakan masih
banyak lagi tumbuhan herbal yang khas dari Indonesia , hanya saja masih perlu dilakukan
penelitian terhadap tumbuhan herbal apakah mengandung senyawa yang dapat berguna
dibidang pengobatan. Selain itu Obat yang berasal dari tumbuhan herbal memiliki berbagai
banyak keunggulan dibandingkan obat sintetis. Obat yang berasal dari tanaman herbal tidak
memiliki efek samping, karena obat herbal benar – benar merupakan produk alami yang telah
tersedia di alam. Pengolahan obat herbal dilakukan secara alami , tanpa pencampuran bahan
kimia atau sintetis. Oleh sebab itu , dapat dipastikan obat herbal sama sekali tidak memiliki
efek samping sehingga aman digunakan, bahkan obat herbal bisa dikatakan bebas racun, obat
herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun di dalam tubuh atau detoksifikasi. Hal lain yang
membedakan obat herbal dan obat sintetik yaitu , obat sintetik hanya bekerja untuk
menyembuhkan gejala penyakit. Namun , tidak demikian dengan obat herbal. Selain
menyembuhkan gejala penyakit, obat herbal ternyata bekerja hingga menghilangkan akar
penyakitnya. Hal ini disebabkan karena obat herbal tidak hanya terfokus pada penghilangan
penyakit, tetapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh sebagai cara untuk melawan
penyakit.
Obat herbal merupakan peluang yang baik bagi Indonesia , selain memperkenalkan
obat yang alami ke mata dunia , dapat juga memperkenalkan farmasi ke dunia internasional,
sehingga farmasi di Indonesia dapat dikembangkan dan dapat bersaing dengan farmasi
internasional. Hal ini tentu saja dapat memberikan dampak positif, baik bagi farmasi maupun
Indonesia. Farmasi di Indonesia dapat terus membuat obat dari tanaman herbal yang dapat
bersaing dengan obat sintetis. Teknologi farmasi di Indonesia dapat dikembangkan pula agar
farmasi dapat terus bersaing. Selain itu, tanaman herbal dapat digunakan demi pengobatan
dan kesehatan dan tidak terbuang secara sia – sia , akibat ketidaktahuan masyarakat tentang
pentingnya manfaat tanaman herbal. Tanaman herbal Indonesia dapat menjadi obat yang
dikenal di mata dunia internasional apabila teknologi farmasi ditingkatkan dan pendidikan
tentang manfaat tanaman herbal mulai diperkenalkan sejak dini. Untuk menjaga kualitas obat
yang dibuat oleh tanaman herbal diperlukan juga uji praklinis agar obat yang dibuat dari
tanaman herbal dapat teruji keamanannya dan tidak memberikan efek samping pada pemakai.
Tanaman herbal di Indonesia yang sudah memberikan banyak keampuhan bagi
pengobatan bisa dikembangkan secara internasional dengan menjadikan sebagai obat herbal
dan merupakan potensi yang luar biasa bagi pengembangan farmasi di Indonesia.