Essay

4
Kontribusi Mahasiswa untuk Kesehatan Bangsa oleh, Dessy Angraeni Saputri; 1206218770 Mahasiswa adalah sebagaian kecil generasi muda bangsa yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, baik itu di Univeritsa, institusi, atau akademi. Mahasiwa mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampunnya, dan diharapkan dengan segala kemampuan dan kesempatan yang dimiliki oleh seorang mahasiswa tidak seharusnya mahasiswa hanya mementingkan kebutuhuhan dan kepentingan dirinya sendiri tanpa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negaranya. Tugas seorang mahasiswa tentunya berbeda dengan tugas seorang siswa, tugas seorang mahasiswa bukan lagi hanya belajar layaknya tugas seorang siswa. Mahasiswa memiliki tugas dan peran yang lebih besar, menjadikannya berbeda dengan masyarakat Indonesia lainnya, tetapi hal ini tidak berarti mahasiswa memisahkan diri dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tugas mahasiswa diantaranya ikut memberikan kontribusi agar tecapainya tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat yaitu “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum”. Salah satu faktor keadaan sejahtera dalah kondisi kesehatan, kesehatan adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial dan bukan sekedar tidak memiliki penyakit (WHO, 1947 dalam Potter & Perry, 2009; 115). Kesehataan merupakan keadaan yang didefinisikan seseorang berdasarkan nilai, kepribadian, dan gaya hidup. Seorang mahasiswa kesehatan memiliki tanggung jawab berkontribusi untuk masyrakat terutama dalam bidang kesehatan. Kabupaten Siak merupakan kabupaten yang terletak di provinsi Riau. Melihat persoalan kesehatan di kabupaten Siak, angka kejadian diare pada tahun 2011 adalah 17.491 menjadikan penderita diare merupakan angka tertinggi yang diderita masyarakat Siak (migas.bisbak.com). Tingginya angka diare tidak terlepas dari minimnya ketersediaan air bersih yang

description

Essay peran mahasiswa

Transcript of Essay

Kontribusi Mahasiswa untuk Kesehatan Bangsa

oleh, Dessy Angraeni Saputri; 1206218770Mahasiswa adalah sebagaian kecil generasi muda bangsa yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, baik itu di Univeritsa, institusi, atau akademi. Mahasiwa mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampunnya, dan diharapkan dengan segala kemampuan dan kesempatan yang dimiliki oleh seorang mahasiswa tidak seharusnya mahasiswa hanya mementingkan kebutuhuhan dan kepentingan dirinya sendiri tanpa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negaranya. Tugas seorang mahasiswa tentunya berbeda dengan tugas seorang siswa, tugas seorang mahasiswa bukan lagi hanya belajar layaknya tugas seorang siswa. Mahasiswa memiliki tugas dan peran yang lebih besar, menjadikannya berbeda dengan masyarakat Indonesia lainnya, tetapi hal ini tidak berarti mahasiswa memisahkan diri dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tugas mahasiswa diantaranya ikut memberikan kontribusi agar tecapainya tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum. Salah satu faktor keadaan sejahtera dalah kondisi kesehatan, kesehatan adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial dan bukan sekedar tidak memiliki penyakit (WHO, 1947 dalam Potter & Perry, 2009; 115).Kesehataan merupakan keadaan yang didefinisikan seseorang berdasarkan nilai, kepribadian, dan gaya hidup. Seorang mahasiswa kesehatan memiliki tanggung jawab berkontribusi untuk masyrakat terutama dalam bidang kesehatan. Kabupaten Siak merupakan kabupaten yang terletak di provinsi Riau. Melihat persoalan kesehatan di kabupaten Siak, angka kejadian diare pada tahun 2011 adalah 17.491 menjadikan penderita diare merupakan angka tertinggi yang diderita masyarakat Siak (migas.bisbak.com). Tingginya angka diare tidak terlepas dari minimnya ketersediaan air bersih yang diperlukan oleh masyarakat kabupaten Siak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari mulai air bersih untuk konsumsi hingga kebutuhan lainnya. Dalam hal ini mahasiswa dapat berkontribusi untuk melakukan upaya penyadaran dan penyuluhan untuk masyarakat dalam bentuk promosi kesehatan untuk mengurasi risiko dan meyebarnya wabah penyakit. Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat pada umumnya adalah genetik dan fisiologis, usia, lingkungan, dan gaya hidup (Potter & Perry, 2009; 118). Faktor-faktor tersebut meningkatkan kerentanan individu atau masyarakat terhadap penyakit atau keadaan sehat. Faktor genetik dan usia tidak banyak yang bias dirubah, mungkin pendekatan genetik dan usia harus perindividu karena setiap individu tentunya istimewa. Faktor yang bisa mahasiswa bersama masyarakat ubah adalah faktor lingkungan dan gaya hidup.Lingkungan fisik tempat individu atau suatu masyarakat tinggal atau berdiam dapat meningkatkan kecenderungan terjadinya suatu penyakit. Kejadian diare sangat berkaitan erat dengan ketersediaan air bersih, sumber utama air bersih yang digunakan oleh masyarakat di kabupaten Siak adalah sumur gali dengan persentasi 54,73% (migas.bisbbak.com). Sumur gali harus ditempatkan jauh dari sumber pencemar, karena sumur gali mudah terkontaminasi oleh bakteri dari sumber pencemar. Standar jarak sumur gali dan sumber pencemar adalah 10m, Sumber pencemar dalam hal ini adalah jamban, air kotor atau comberan, tempat pembuangan sampah, kandang ternak dan sumur atau saluran resapan. Jika jarak sumur gali dengan sumber pencemar kurangdari 10m hal ini dapat mengakibatkan penyakit seperti diare. Selain itu, sampah juga merupakan sumber penyakit dan tempat berkembangbiaknya vektor penyakit seperti lalat. Faktor lingkungan memang sangat sulit untuk diubah dalam waktu singkat, perlu waktu yang cukup lama untuk merubah lingkungan. Tetapi jika kita hanya diam, bukan mahasiswa namanya. Peran mahasiswa disini adalah ikut membantu memodifikasi lingkungan agar faktor risiko yang ditimbulkan lingkungan berkurang. Sebagai contoh dari penggunaan air bersih dari sumur gali untuk keperluan konsumsi sehari-hari adalah dengan memberika promosi kesehatan untuk memastikan bahwa air dimasak dengan mendidih secara sempurna, sehingga bakteri yang terdapat dalam air mati.

Banyak kegiatan, dan kebiasaan masyarakat yang melibatkan faktor risiko suatu penyakit. Kegiatan atau kebiasaan masyarakat ini dapat memiliki dampak positif dan dampak negative terhadap kesehatan. Salah satu kebiasaan yang dapat berakibat negative dan menjadi salah satu faktor risiko diare adalah kebiasaan tidak mencuci tangan. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan setelah dari toilet, mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda kotor diyakini dapat menurunkan angka kejadian diare. Biasanya bakteri atau virus menyebab diare masuk mulut melalui tangan yang terkontaminasi akibat tidak mencuci tangan. Kebiasaan cuci tangan adalah upaya positif yang dapat menurunkan kejadian diare, tetapi cuci tanagn yang dimaksud harsulah dengan teknik yang benar, seperti menggunakan sabun. Masyarakat pada umumnya sudah tahu apa itu cuci tangan, tetapi mungkin hanya sebagian kecil yang mengetahui dan mempraktikan cuci tangan yang baik dan benar, disinilah mahasiswa dapat berperan. Peran mahasiswa dapat berupa melakukan promosi kesehatan dengan tujuan untuk mempertahankan fungsi dan kemandirian serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.kesehatan adalah salah satu faktor penting bagi setiap individu. Kontribusi diatas dalah sebagian kecil yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa, dan tentunya masih banyak lagi yang dapat kita lakukan. Kontribusi yang mahasiswa berikan meskipun kecil tetapi dapat berarti besar bagi masyarakat. Cita-cita bangsa Indonesia untuk memajukan kesejahteraan dapat tercapai tentunya dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, termasuk mahasiswa. Daftar Pustaka:

Potter, P.A & Perry, A.G. (2009). Fundamental of Nursing 7th Edition. Singapore: Elsevier

_.(2012). Pemetaan Sosial Daerah-daerah penghasil Minyak dan Gas Satuan Kerja Sementara Kegiatan Hulu Migas. Daikses pada 20 Maret 2015 pukul 09:14 WIB dari http://migas.bisbak.com/1405.htm l#Kesehatan