Esai Tematik Aisyah - Share a Little Care a Little

11
Share a little, Care a little Oleh Aisyah Nauli Sihotang C11112128 – Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran KKN Tematik Kerjasama UGM (Kab. Sleman dan Bantul) Latar belakang mengambil KKN tematik Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi. Sejalan dengan dinamika yang terjadi, baik pada tingkat masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka KKN dinilai sangat diperlukan oleh masyarakat. Alasan saya memilih KKN tematik kerjasama adalah karena saya melihat potensi pengembangan budaya di daerah Sleman dan Bantul ini, walaupun masih bisa terbilang tertinggal dibanding Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai mahasiswa bidang kesehatan, saya ingin mengamati alasan mengapa tingkat harapan hidup di daerah ini cenderung tinggi, padahal jika kita melihat dari jenis konsumsi dan kesehariannya, masyarakat Sleman dan Bantul belum memenuhi standar asupan gizi seimbang. Selain karena rasa penasaran tersebut, saya memilih KKN tematik ini karena sepengetahuan saya, KKN tematik kerjasama melibatkan beberapa universitas didalamnya, serta korporasi lain yang mengadakan kerjasama dengan UGM, saya termasuk ekstrovert yang mudah bergaul, dengan latar belakang dunia kejurnalistikan saya, saya ingin

description

Esai Tematik

Transcript of Esai Tematik Aisyah - Share a Little Care a Little

Page 1: Esai Tematik Aisyah - Share a Little Care a Little

Share a little, Care a little

Oleh Aisyah Nauli Sihotang

C11112128 – Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran

KKN Tematik Kerjasama UGM (Kab. Sleman dan Bantul)

Latar belakang mengambil KKN tematik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan

kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi. Sejalan dengan dinamika

yang terjadi, baik pada tingkat masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun

dunia global, maka KKN dinilai sangat diperlukan oleh masyarakat. Alasan saya memilih

KKN tematik kerjasama adalah karena saya melihat potensi pengembangan budaya di daerah

Sleman dan Bantul ini, walaupun masih bisa terbilang tertinggal dibanding Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Sebagai mahasiswa bidang kesehatan, saya ingin mengamati alasan mengapa tingkat

harapan hidup di daerah ini cenderung tinggi, padahal jika kita melihat dari jenis konsumsi

dan kesehariannya, masyarakat Sleman dan Bantul belum memenuhi standar asupan gizi

seimbang. Selain karena rasa penasaran tersebut, saya memilih KKN tematik ini karena

sepengetahuan saya, KKN tematik kerjasama melibatkan beberapa universitas didalamnya,

serta korporasi lain yang mengadakan kerjasama dengan UGM, saya termasuk ekstrovert

yang mudah bergaul, dengan latar belakang dunia kejurnalistikan saya, saya ingin menambah

relasi dan pengalaman berinteraksi dengan mahasiswa diluar Makassar terutama masyarakat

jawa.

KKN tematik kerjasama juga memiliki kerja yang cukup jelas dan sudah relatif

terarah sehingga apa yang dilakukan nanti selama KKN akan lebih bermanfaat karena pihak

yang bekerjasama telah lebih dulu membuat SOP dan strategi pelaksanaan program kerja.

Efektifitas inilah yang membuat saya tertarik.

Esai yang baik adalah yang mudah untuk dipahami. Saya menuliskan esai ini dengan

poin per poin agar lebih mudah dibaca.

Program yang ditawarkan

MDGs (Millenium Development Goals) merupakan sebuah rencana untuk mencapai

tujuan pembangunan bersama bangsa-bangsa dunia menuju kehidupan yang lebih baik bagi

semua. MDGs terdiri dari 8 (tujuh) tujuan, yaitu (1) memberantas kemiskinan dan kelaparan;

Page 2: Esai Tematik Aisyah - Share a Little Care a Little

(2) mencapai pendidikan dasar untuk semua; (3) mendorong kesetaraan gender dan

pemberdayaan perempuan; (4) menurunkan kematian anak; (5) meningkatkan kesehatan ibu;

(6) mengendalikan HIV dan AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya; (7) menjamin

kelestarian lingkungan hidup; (8) mengembangkan kemitraan global. Dalam upaya

mewujudkan MDGs tersebut, beberapa program yang saya tawarkan antara lain :

1. Program kesehatan berupa monitoring perkembangan bayi dan ibu hamil. Program ini

dinamakan Seribu hari awal kehidupan. Program ini bertujuan untuk memonitor

perkembangan ibu hamil dan bayi mulai dari kandungan sampai berusia dua tahun.

2. Program peningkatan ekonomi berupa pelatihan pembuatan kerajinan khas Sleman

dan Bantul berupa kerajinan tembikar dan paper tole. UMKM (Usaha Mikro Kecil

dan Menengah) daerah setempat harus mampu bersaing secara kualitas produk dan

pamasaran dengan produk asing dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi

ASEAN) 2015. Program ini bisa menjadi wadah peningkatan kualitas dan kuantitas

industri ekonomi kreatif dan meningkatkan pendapatan daerah agar dapat tercipta

masyarakat yang sejahtera. Selain pelatihan pembuatan kerajinan juga dilakukan

parallel dengan pelatihan manajemen pemasaran online, desain serta kepenulisan.

3. Program pendidikan dan keagamaan berupa kursus singkat bahasa inggris dasar dan

taman dongeng sejarah islam.

Alasan atau justifikasi program yang ditawarkan

1. Program kesehatan

Pemenuhan gizi seimbang pada bayi dan balita harus menjadi perhatian para

orang tua. Salah sedikit saja, bisa jadi anak mengalami masalah gizi. Masalah-

masalah kesehatan anak itu antara lain berupa stunting (tubuh pendek), wasting

(kurus), atau bahkan overweight (kegemukan). Di Sleman, kasus stunting pada 2014

cukup tinggi. Angkanya mencapai 12,8 persen dari 65.389 balita (angka di DIJ 14,32

%). Sedangkan wasting 4,02 persen (DIJ 3,89%), dan overweight 5,82 % (DIJ 5,84

%). ”Kekurangan gizi pada awal kehidupan berdampak serius terhadap kualitas

sumber daya manusia di masa mendatang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mafilindati

Nuraini dikutip dari antaranews.com. Seribu hari pertama kehidupan anak mulai sejak

embrio adalah periode emas untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan.

Kasus stunting, kematian bayi dan ibu hamil bisa diintervensi dengan pemantauan

kesehatan ibu hamil. Dua dari delapan target Millenium Development Goals (MDGs)

tahun 2015 adalah penurunan angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian Ibu

Page 3: Esai Tematik Aisyah - Share a Little Care a Little

(AKI) hingga sebesar 23/1000 kelahiran hidup untuk AKB dan 102/100.000 kelahiran

hidup untuk AKI. Program intervensi seribu hari pertama kehidupan ini adalah

program yang menyelaraskan peran serta mahasiswa untuk membangun generasi

dengan potensi maksimal.

2. Program Peningkatan Ekonomi

Kabupaten Sleman dan Bantul adalah kawasan pariwisata dengan potensi

pariwisata yang besar. Kabupaten Sleman yang memiliki 22 buah candi dan situs

termasuk candi prambanan serta Kabupaten Bantul yang terletak di pinggir pantai

memiliki keindahan pantai dan air terjun yang masih asri. Tentu saja hal ini adalah

poin utama untuk mengembangkan perekonomian masyarakat setempat. Tahun 2015,

Asean Free Trade Area (AFTA) diberlakukan. AFTA merupakan kesepakatan dari

Negara-negara di ASEAN untuk membentuk sebuah kawasan bebas perdagangan atau

sering disebut dengan istilah Asean Community 2015. Dengan adanya kebijakan ini,

tidak akan ada hambatan tarif maupun nontarif untuk Negara anggota ASEAN.

Banyak keuntungan untuk masyarakat apabila bisa memanfaatkan kondisi ini untuk

memajukan kesejahteraan Indonesia, tetapi jika masyarakat tidak mampu bersaing

maka Perekonomian Indonesia bisa jadi semakin terpuruk. Oleh karena itu

masyarakat lokal harus bisa menguasai pasar lokal maupun pasar internasional.

Industri ekonomi kreatif dalam hal ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

bergantung pada tiga hal yaitu produksi, distribusi dan pemasaran, karenanya kita

harus memikirkan cara bagaimana agar tiga aspek tersebut dapat berjalan maksimal

salah satu caranya adalah dengan membuat pelatihan pembuatan tembikar khas bantul

dan kerajinan paper tole khas sleman dengan kualitas dunia serta pelatihan pemasaran

online dan pelatihan desain kreatif dan kepenulisan. Pelatihan ini diharapkan

berlangsung kontinyu agar kelak Indonesia bisa menjadi Negara pengekspor

bukannya pengimpor.

3. Program Pendidikan dan Keagamaan

Ada beberapa dampak dari konsekuensi MEA, yakni dampak aliran bebas

barang bagi negara-negara ASEAN, dampak arus bebas jasa, dampak arus bebas

investasi, dampak arus tenaga kerja terampil, dan dampak arus bebas modal. Bukan

hanya dampak, ada beberapa hambatan Indonesia untuk menghadapi MEA, salah

satunya adalah mutu pendidikan dan kendala komunikasi sehingga mempengaruhi

Page 4: Esai Tematik Aisyah - Share a Little Care a Little

daya saing antara tenaga kerja dan pemasaran produk Indonesia. Bahasa inggris yang

notabenenya adalah bahasa internasional mutlak dimiliki warga Indonesia yang ingin

bersaing dengan orang asing yang sudah bebas bekerja di Indonesia. Pendidikan

selalu harus dibarengi dengan moral dan karakter yang baik. Oleh karena itu, bukan

hanya kursus bahas inggris dasar saja yang perlu dilakukan melainkan beriringan

dengan pembentukan karakter islami. Karakter islami dapat terbentuk salah satunya

adalah dengan cara meneladani kisah-kisah hidup nabi dan rosul serta sahabat dan

alim ulama. Sehingga diharapkan pemahaman dan karakter baik dapat tumbuh

dikalangan anak-anak penerus bangsa.

Tahapan dan langkah-langkah untuk merealisasikan program

1. Program Kesehatan :

a. Perizinan melakukan kegiatan ke pemerintah daerah setempat

b. Pendataan ibu hamil dengan kategori miskin untuk di monitoring, dilakukan

dengan bekerjasama dengan Puskesmas dan Posyandu sekitar.

c. Kerjasama dengan institusi/perguruan tinggi kesehatan setempat, memasukkan

kegiatan seribu hari awal kehidupan kedalam salah satu kegiatan di institusi

tersebut. Sembari melakukan pendataan, mahasiswa kesehatan bisa diberikan

pelatihan singkat mengenai kesehatan pada kehamilan.

d. Membuat prosedur dan alur yang meregulasi pengelolaan monitoring antara

puskesmas dan mahasiswa kesehatan.

e. Memberikan apresiasi atas partisipasi puskesmas, institusi kesehatan maupun

mahasiswa yang telah menyukseskan program.

f. Mengelola alur follow up dari institusi terkait kepada dinas kesehatan setempat

agar program ini bisa jadi program kerja daerah.

2. Program Peningkatan Ekonomi :

a. Melakukan observasi mengenai industri kreatif yang kemungkinan akan

berkembang di daerah setempat

b. Meminta perizinan dan mengajukan proposal pendanaan untuk melakukan

kegiatan pelatihan

c. Mencari dan meminta kesediaan dari pengrajin setempat atau daerah sekitar lokasi

untuk menjadi pengajar dalam pelatihan kerajinan khas daerah.

d. Mengunjungi institusi sekitar yang memiliki sumberdaya komputer dan internet

untuk mewadahi pelatihan pemasaran online dan desain serta kepenulisan

Page 5: Esai Tematik Aisyah - Share a Little Care a Little

e. Melakukan publikasi dan persuasi kepada masyarakat setempat untuk mengikuti

kegiatan pelatihan

f. Menghubungi pemerintah atau departemen terkait untuk keberlanjutan program

pelatihan dan menjadi perantara untuk mempopulerkan kerajinan dan pemasaran

agar bisa diekspor ke luar negeri

g. Memberikan feedback atau penghargaan kepada pihak yang membantu

menyukseskan pelatihan (pengrajin dan institusi tersebut)

3. Program Pendidikan dan Keagamaan :

a. Melakukan perizinan dan proposal dana kegiatan kepada pemerintah daerah

setempat

b. Meminjam tempat/aula desa untuk kegiatan ini. Kegiatan ini direncanakan

dilangsungkan setiap hari selama dua minggu.

c. Melakukan perekrutan tenaga pengajar tambahan (bukan hanya dari mahasiswa

KKN tetapi juga dari masyarakat setempat yang peduli pada pendidikan)

d. Melakukan publikasi kegiatan dan persuasi kepada pemuka desa untuk mengikuti

kegiatan tersebut

e. Membuat petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan serta materi yang akan

diajarkan setelah berdiskusi dengan pengajar setempat

f. Meminjam dan mengumpulkan alat yang memudahkan proses belajar-mengajar

(misalnya buku, papan tulis, dan lain-lain) agar pembelajaran menjadi interaktif

g. Memberikan feedback atau penghargaan kepada pengajar dan peserta

Peralatan atau bahan yang diperlukan

1. Program kesehatan

a. Kertas HVS

b. Printer

c. Laptop

d. Piagam (Figura)

2. Program peningkatan ekonomi

a. Untuk kerajinan paper tole : kertas gambar, cutter, pinset, lem akrilik, spidol

warna, glitter, shape (pembentuk)

b. Untuk kerajinan tembikar : kayu penggiling, meja putar, butsin, pisau pahat, sudip

dan tungku pembakaran

c. Piagam

Page 6: Esai Tematik Aisyah - Share a Little Care a Little

3. Program pendidikan dan keagamaan

a. Kertas HVS untuk proposal dan surat-menyurat

b. Printer

c. Laptop untuk membuat publikasi

d. Buku referensi untuk mengajar

e. Papan tulis

f. Spidol

g. Piagam

Dana yang dibutuhkan

No Jenis PendanaanProgram

kesehatan (Rp)

Program

peningkatan

ekonomi (Rp)

Program

pendidikan dan

keagamaan (Rp)

1 Proposal dan persuratan 200.000 200.000 200.000

2. Piagam penghargaan 100.000 100.000 100.000

3. Buku referensi - - 300.000

4. Alat tulis kantor 100.000 100.000 100.000

6. Transportasi 500.000 500.000 200.000

7. Penyewaan tempat dan

alat

1.000.000 3.000.000 -

8. Biaya tidak terduga 500.000 500.000 500.000

Total 2.400.000 4.400.000 1.400.000

Kendala yang mungkin di hadapi dan antisipasinya

Kendala yang mungkin akan dihadapi adalah perizinan dan masalah pendanaan.

Terutama pada program kesehatan dan program peningkatan ekonomi. Jika puskesmas tidak

mau bekerjasama dalam melakukan program maka antisipasinya adalah membuat program

lain yang juga berguna di daerah tersebut. Daerah Sleman dan Bantul tercatat memiliki

tingkat penyakit degenerasi yang cukup tinggi, oleh karena itu diperlukan skrining dan

penyuluhan kesehatan usia lanjut agar kesehatan warga lansia dapat teratasi.

Relevansi dengan disiplin ilmu / organisasi

Dengan latar belakang saya yang bergelut dibidang kesehatan, program kesehatan ini

relevan dan realistis. Program ini adalah program yang sedang gencar digalakkan di Fakultas

Page 7: Esai Tematik Aisyah - Share a Little Care a Little

Kedokteran Unhas sebagai pencetus kegiatan ini. Dengan mensosialisasikan program ini di

daerah Sleman dan Bantul, saya berharap program ini dapat menjadi program nasional.

Selain itu saya juga adalah aktivis jurnalistik dan sering diberi amanah untuk

mengurus manajemen online dan desain grafis, saya berharap ilmu yang saya pelajari selama

berorganisasi dapat saya terapkan tidak hanya dalam kehidupan berorganisasi. Program

pelatihan pemasaran online, desain dan kepenulisan adalah program yang sesuai dengan

disiplin organisasi yang saya jalani.

Sebagai seorang muslim dan pendakwah tentunya saya harus selalu mengajak orang

kepada kebaikan. Saya percaya orang yang berilmu itu derajatnya lebih tinggi dihadapan

Allah dibanding orang yang tidak berilmu oleh karena itu saya menawarkan program

Pendidikan dan keagamaan. Pendidikan dan agama adalah hal yang tidak bisa dipisahkan

karena saling melengkapi satu sama lain. Relevansi program ini adalah dengan organisasi

dakwah dan prinsip hidup saya.

Keberlanjutan program setelah KKN

Untuk program kesehatan, pihak yang bisa melanjutkan keberlanjutan program KKN

ini antara lain institusi kesehatan yang sudah bekerjasama selama program berlangsung dan

departemen kesehatan daerah setempat. Untuk program peningkatan ekonomi, UMKM dan

departemen pariwisata bisa mewadahi hasil karya pengrajin dan selanjutnya bisa membantu

memasarkan produk lokal khas daerah di kancah internasional. Sementara untuk program

kursus bahasa inggris singkat bisa dilanjutkan oleh sukarelawan dan tenaga pengajar

setempat. Sedangkan untuk pembentukan karakter islami bisa dilanjutkan oleh remaja masjid

setempat.

Terimakasih.