Nama : Haekal Mahargias

Nim : 102011342

LIVE IN di DUSUN NGLELO KEC. BATUR KOPENG SALATIGA JAWA TENGAH

Kegiatan live in ini untuk saya adalah pengalaman pertama dan sangat berkesan karena kebersamaan ini jarang sekali bisa dirasakan. Dalam kegiatan ini saya tinggal bersama dengan keluarga baru saya Pak Sukardi, warga Dusun Nglelo kec.Batur Kopeng Jawa Tengah. Pak Sukardi adalah seorang petani sayur-sayuran di daerah itu, tiap pagi sekitar pukul 06.00 pak Sukardi selalu bergegas ke ladang untuk merawat tanamannya diladang. Pak Sukardi orang yang senang menolong karena ia tidak hanya mengurus ladang miliknya tetapi juga ikut membantu mengerjakan ladang milik tetangganya.

Pak sukardi memiliki seorang istri dan anak yang bernama ibu Kardi dan ka David, mereka setiap hari bekerja sama dengan pak Sukardi untuk mengurus hewan ternak dan menjual sayur-sayuran yang siap untuk di panen. Tiap malam ka David bertugas menjual sayur ke pasar Salatiga dengan sepeda motor, setiap hari mereka bisa menghasilkan dua keranjang besar sayur-sayuran. Rata-rata pendidikan keluarga ini adalah SMP. Ada hal unik yang bisa ditemukan disini yaitu air penampungan yang sangat dingin seperti ES membuat kita merasakan sensasi segar yang tidak kita rasakan selama di Jakarta. Selain itu juga keluarga disini lebih suka minum teh manis dibandingkan air putih sehingga hal ini membuat kita takut terserang Diabetes Melitus, namun menurut ka David warga di dusun ini walaupun sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis namun jarang sekali ada

yang menderita DM hal ini dikarenakan aktifitas fisik tinggi yang mereka lakukan membuat mereka membutuhkan kalori yang lebih tinggi pula, itulah yang menyebabkan mereka jarang terkena penyakit DM.

Hampir setiap pagi dan sore dusun ini tertutup dengan kabut dari gunung Merbabu sehingga suhu lingkungan semakin dingin, saat seperti ini biasanya saya dan teman-teman menghangatkan diri di pengapian sambil membantu ibu menggoreng ubi di dapur dan bersendagurau dengan ka David. Daerah ini memiliki kesenian yang sangat mengesankan bagi saya dan teman-teman yaitu kesenian kuda lumping yang ditampilkan oleh anak-anak dan remaja dari dusun Ngaduman, ada hal lucu saat penampilan berlangsung dimana teman-teman merasa takut saat melihat para pemain kerasukan sampai-sampai teman-teman berlarian menghindari arena pementasan.

Ketika saya dan teman-teman tinggal di rumah pak Sukardi kami ikut membantu ibu Kardi mengambil rumput untuk ternak serta memberikan makanan untuk hewan ternak dirumahnya. Dan hal yang paling saya sukai disini adalah setiap warga disini sangatlah ramah dan memiliki sikap tolerasi yang tinggi sehingga membuat saya dan teman-teman merasa nyaman dan senang berada disini. Selain itu toleransi antar umat beragama disini juga sangat kental hal ini terlihat dari letak masjid dan geraja yang saling bersebelahan, sehingga darisini kita bisa belajar untuk saling menghargai dan menghormati antar manusia apapun agama ataupun suku mereka demi terciptanya kerukunan antar umat beragama.

Terimakasih untuk pak Sukardi, warga dusun nglelo, dan panitia live in 2014. Semoga kegiatan ini akan selalu ada dan menjadi kegiatan yang bermakna untuk kita semua.