erminologi Klinis

6
RESPI 1. Faringitis a. Faring= Faring b. Itis = akhiran kata yang menunjukkan radang pada bagian yang ditunjukkan oleh dasar kata yang melekat padanya c. Faringitis= Peradangan pada faring 2. Efusi pleura a. Efusi = Koleksi cairan dalam rongga tubuh b. Pleura = Lapisan tipis yang melapisi paru c. Efusi pleura = Pengumpulan atau akumulasi cairan dalam rongga pleura 3. Dispnea a. Dis = Buruk atau tidak baik b. Pnea = Pernapasan atau udara c. Dispnea = Pernapasan yang buruk/ Sesak napas 4. Bradipnea a. Bradi = Menurun atau melambat b. Pnea = Pernapasan atau udara c. Bradipnea = Penurunan tingkat/ laju pernapasan <10kali/menit 5. Kardiomegali a. Kardio = Jantung b. Megali = Besar/membengkak c. Kardiomegali = Suatu kondisi yang ditandai oleh pembesaran jantung, baik karena otot jantung menebal atau ruang jantung membesar, biasanya akibat jantung harus terus-menerus bekerja lebih keras dari normal, seperti yang terjadi dengan tekanan darah tinggi KARDIO 1. Pericardiocentesis a. Pericardium: kantung selaput double yang membungkus dan melindungi jantung b. Centesis: membuat lubang atau menusuk sebuah rongga c. Pericardiocentesis: tindakan penusukan dalam pembedahan pada cavum pericardium untuk mengaspirasi cairan 2. Coronary artery bypass a. Coronary artery: arteri coronaria pada jantung b. Bypass: alat bantu pengaliran darah, pengarus, jalur kecil yang tercipta melalui pembedahan, mengelilingi jalur kecil normal anatomis, seperti pada arteri maupun intestinal. c. Coronary artery bypass: tindakan pembedahan untuk revaskularisasi arteri koronaria pada jantung dengan cara melakukan pencangkokkan (grafting) pada arteri koronaria dari vena atau arteri organ lain pasien tersebut untuk meningkatkan aliran darah 3. Angina pectoris a. Angina: tidak teratur, sensasi seperti tercekik

description

semangat

Transcript of erminologi Klinis

Page 1: erminologi Klinis

RESPI

1. Faringitis

a. Faring= Faring

b. Itis = akhiran kata yang menunjukkan radang pada bagian yang ditunjukkan

oleh dasar kata yang melekat padanya

c. Faringitis= Peradangan pada faring

2. Efusi pleura

a. Efusi = Koleksi cairan dalam rongga tubuh

b. Pleura = Lapisan tipis yang melapisi paru

c. Efusi pleura = Pengumpulan atau akumulasi cairan dalam rongga pleura

3. Dispnea

a. Dis = Buruk atau tidak baik

b. Pnea = Pernapasan atau udara

c. Dispnea = Pernapasan yang buruk/ Sesak napas

4. Bradipnea

a. Bradi = Menurun atau melambat

b. Pnea = Pernapasan atau udara

c. Bradipnea = Penurunan tingkat/ laju pernapasan <10kali/menit

5. Kardiomegali

a. Kardio = Jantung

b. Megali = Besar/membengkak

c. Kardiomegali = Suatu kondisi yang ditandai oleh pembesaran jantung, baik

karena otot jantung menebal atau ruang jantung membesar, biasanya akibat

jantung harus terus-menerus bekerja lebih keras dari normal, seperti yang terjadi

dengan tekanan darah tinggi

KARDIO

1. Pericardiocentesis

a. Pericardium: kantung selaput double yang membungkus dan

melindungi jantung

b. Centesis: membuat lubang atau menusuk sebuah rongga

c. Pericardiocentesis: tindakan penusukan dalam pembedahan pada

cavum pericardium untuk mengaspirasi cairan

2. Coronary artery bypass

a. Coronary artery: arteri coronaria pada jantung

b. Bypass: alat bantu pengaliran darah, pengarus, jalur kecil yang tercipta

melalui pembedahan, mengelilingi jalur kecil normal anatomis, seperti

pada arteri maupun intestinal.

c. Coronary artery bypass: tindakan pembedahan untuk revaskularisasi

arteri koronaria pada jantung dengan cara melakukan pencangkokkan

(grafting) pada arteri koronaria dari vena atau arteri organ lain pasien

tersebut untuk meningkatkan aliran darah

3. Angina pectoris

a. Angina: tidak teratur, sensasi seperti tercekik

Page 2: erminologi Klinis

b. Pectoris: dari kata “pectoral”, berkenaan dengan dada

c. Angina pectoris: nyeri seperti ditekan/dihimpit, tidak nyaman, atau

tercekik/tidak dapat bernapas pada dada kiri yang menjalar hingga

bahu dan lengan kiri, leher, rahang, perut bahkan hingga punggung,

manifestasi klinis dari infark miokard.

4. Aortic Valve Stenosis

a. Aortic valve: katup aorta pada jantung

b. Stenosis: penyempitan atau kontraksi abnormal dari katup atau lintasan

dalam tubuh

c. Aortic Valve Stenosis: penyempitan pada katup-katup jantung

menyebabkan obstruksi peredaran darah sehingga menimbulkan bunyi

tambahan saat auskultasi

5. Patent Ductus Arteriosus

a. Patent : terbuka, tidak terobstruksi

b. Ductus Arteriosus : pembuluh darah pada fetus yang menghubungkan

arteri pulmonalis dengan aorta desenden, normalnya menutup saat

lahir, dan menjadi ligamentum arteriosum

c. Patent Ductus Arteriosus: kelainan kongenital pada jantung yang

disebabkan oleh kegagalan menutupnya duktus arteriosus saat lahir

DIGES

1. Pankreatitis (Dorland, 2013)

a. Pankreas = pankreas

b. Itis = akhiran kata yang menunjukkan radang pada bagian yang

ditunjukkan oleh dasar kata yang melekat padanya

c. Pankreatitis = peradangan pankreas, dapat bersifat akut atau kronik, dapat

simtomatik dan asimtomatik, dan sering dikomplikasi dengan autodigesti jaringan

pankreas oleh enzim-enzimnya sendiri.

2. Atresia Ani

a. Atresia = keadaan tidak adanya atau tertutupnya

b. Ani = anus

c. Atresia Ani = Lubang anus tertutup atau tak tampak

3. Cholecystitis (Dorland, 2013)

a. Cholecystis = kantung empedu

b. Itis = akhiran kata yang menunjukkan radang pada bagian yang

ditunjukkan oleh dasar kata yang melekat padanya

c. Cholecystitis = peradangan pada kandung empedu

4. Cholelithiasis (Dorland, 2013)

Page 3: erminologi Klinis

a. Cholecystis = kantung empedu

b. Lithiasis = pembentukan atau adanya batu dan benda padat lain yang

abnormal

c. Cholelithiasis = keadaan tedapatnya atau terbentuknya batu empedu

5. Cholestasis (Dorland, 2013)

a. Cholecystis = kantung empedu

b. Stasis = akhiran kata yang berarti inhibisi, atau menunjukkan agen

yang dapat menghambat, atau berkenaan dengan pemeliharaan keadaan yang

konstan

c. Cholestasis = penghentian atau supresi aliran getah empedu

6. Hematemesis (Dorland, 2013)

a. Hemat = bentuk gabung yang menunjukkan hubungan dengan darah

b. Emesis = muntah

c. Hematemesis = muntah darah

7. Appendicitis (Dorland, 2013)

a. Appendix = apendiks vermiformis

b. Itis = akhiran kata yang menunjukkan radang pada bagian yang

ditunjukkan oleh dasar kata yang melekat padanya

c. Appendicitis = peradangan apendiks vermiformis

8. Fistula anorektal (Dorland, 2013)

a. Fistula = saluran atau komunikasi abnormal, biasanya antara dua organ

dalam, atau berjalan dari suatu organ ke permukaan tubuh

b. Anorectal = berkenaan dengan anus dan rektum atau dengan daerah

pertemuan antara keduanya

c. Fistula anorektal = saluran abnormal dari anus atau rektum yang biasanya menuju

ke kulit dekat anus, tetapi ada kalanya ke organ lain, seperti vagina

NU

1. Cystoscopy

a. Cystis: vesica urinaria (kandung kemih)

b. scopy: melihat/mengamati

c. Cystoscopy: melihat kandung kemih menggunakan cystoscope

2. Cystocele

a. Cystis: vesica urinaria

Page 4: erminologi Klinis

b. cele: hernia, penonjolan

c. Cystocele: hernia pada kandung kemih

3. Nephroptosis

a. Nephro: ginjal

b. Ptosis: jatuh/turun

c. Nephroptosis: ginjal yang mengalami penurunan letak

4. Urethritis

a. Urethra: saluran urin bagian bawah

b. itis: peradangan

c. Urethritis: peradangan pada saluran urin bagian bawah

5. Vesicolithiasis

a. Vesica: gelembung, vesica urinaria

b. Lithiasis: kehadiran batu

c. Vesicolithiasis: adanya batu di dalam kandung kemih

6. Lithotripsy

a. Lithos: batu

b. tripsy: penghancuran

c. Lithotripsy: prosedur klinis untuk menghancurkan batu

7. Cystostomy

a. Cystis: vesica urinaria

b. stomy: pembuatan lubang

c. Cystostomy: pembuatan lubang pada kandung kemih

REPRO

1. Endometritis

- Endometrium : lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya

menempelnya ovum yang telah dibuahi

- Itis : proses peradangan

- Endometritis : peradangan pada lapisan endometrium rahim

2. Polikistik Ovarium

- Polikistik : banyak kista

- Ovarium : indung telur

- Polikistik Ovarium : banyak kista pada indung telur, merupakan gangguan

kesuburan wanita

Page 5: erminologi Klinis

3. Polip Serviks

- Polip : tumor jinak yang tumbuh menonjol dan bertangkai

dari selaput lendir dibagian tubuh manusia, seperti

hidung, telinga, usus dan selaput lendir lainnya

- Serviks : leher rahim

- Polip Serviks : tumor jinak yang tumbuh menonjol dan bertangkai

dari selaput lendir dibagian tubuh manusia, seperti

hidung, telinga, usus dan selaput lendir lainnya yang

terdapat di dalam leher rahim. Polip serviks adalah

tumor jinak yang ditemukan pada permukaan saluran

leher rahim.

4. Hiperplasia Endometrium

- Hiperplasia : peningkatan jumlah sel dalam organ atau jaringan

- Endometrium : lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya

menempelnya ovum yang telah dibuahi

- Hiperplasia Endometrium : peningkatan jumlah sel dalam endometrium. Ditandai

dengan menebalnya lapisan endometrium pada rahim

5. Partus Preterm

- Partus : proses persalinan

- Preterm : prematur atau sebelum waktunya

- Partus preterm : proses persalinan yang terjadi sebelum waktunya.

NEURO

1. Meningitis (Meninges + itis)

Meninges : terdiri dari tiga membran (duramater, araknoid, piamater) yang

membungkus otak dan medulla spinalis

Itis : peradangan

Meningitis : Perdangan atau inflamasi yang terjadi pada meninges yang diakibatkan

oleh virus atau bakteri, reaksi obat dan penyakit sistemik

2. Hydrocephalus (Hydro + Chepalus)

Hydro : cairan

Cephal : Kepala

Hydrocephalus : Adanya akumulasi dari LCF/ CSF( Cerebro Spinal Fluid) pada

sistem ventrikular otak yang diakibatkan hiperproduksi atau penurunan adsorbsi dari

CSF

3. Pallidotomi (Pallidum + Ektomi)

Pallidum : Globus palidum

Ectomi :Pengangkatan struktur anatomi dengan tindakan pembedahan

Page 6: erminologi Klinis

Pallidotomi : Adanya pengangkatan dari globus pallidus melalui tindakan

pembedahan akibat detruksi dari keseluruhan atau sebagian globus pallidus akibat dari

bahan kimia pada penyakit parkinson

4. Cephalocentesis (Chepal + centesis)

Cephal : Kepala

Centesis : perforasi atau penarikan cairan menggunakan jarum atau trokar

Cephalocentesis : Pungsi bedah pada tengkorak, pembuangan cairan pada kepala

menggunakan jarum atau tokar

5. Epidural Hemorhagic (Epidural + Hemorhagic)

Epidural : struktur yang terletak dibawah duramater

Hemorhagic : kebocoran darah dari pembuluh darah (pendarahan)

Epidural Hemorhagic : Perdarahan yang terjadi pada cavitas cranial diantara duramater

dan cranium (Epidural Space) akibat rusak atau pecahnya pembuluh darah meningeal

SENSORY

1. konjungtivitis

a. Konjungtiva = membran tipis yang melapisi permukaan bagian dalam

kelopak mata dan melindungi bagian sclera

b. Itis = peradangan

c. Konjungtivitis = peradangan pada membran tipis yang melapisi permukaan

bagian dalam kelopak mata dan melindungi bagian sclera

2. Sinusitis

a. sinus = organ di saluran pernafasan yang letaknya di belakang hidung

b. itis = peradangan

c. sinusitis = peradangan pada organ di saluran pernafasan yang

letaknya di belakang hidung