Ergonomi Penggunaan Laptop
-
Upload
nicky-suwandhy -
Category
Documents
-
view
207 -
download
4
Transcript of Ergonomi Penggunaan Laptop
ERGONOMI TERKAIT PENGGUNAAN LAPTOP
Nicky Suwandhy W S
Universitas Negri Malang
ABSTRAK: Perkembangan teknologi laptop selain memberikan dampak positif juga dampak
negatif. Desain keyboard yang menyatu dengan monitor membuat pengguna laptop pasti
menggunakan postur janggal dengan aktifitasnya dengan laptop. Keluhan muskoskeletal
merupakan efek yaang paling nampak pada aktifitas penggunaan laptop. Faktor
durasi,frekuensi, dan posisi kerja juga mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi
tingkat keluhan. Bagian tubuh yang banyak dikeluhkan adalah bagian leher, mata, bahu,
punggung bagian atas dan pergelangan tangan
Kata kunci: ergonomi laptop, ergonomi komputer
Penggunaan komputer dalam bekerja sangat membantu dan memudahkan manusia
dalam menyelesaikan pekerjaannya. Penggunaan komputer dewasa ini sudah merambah
semua lapisan masyaraka baik komputer desktop maupun laptop. Akhir akhir ini penggunaan
laptop semakin menjadi primadona dibandingkan dengan komputer desktop. Masyarakat
lebih memilih Laptop karena sifatnya lebih fleksibel dan fashionable. Pasar terbesarnya
adalah kalangan pelajar, mahasiswa, dan profesional muda. Penggunaan laptop yang
meningkat serta seringkali digunakan dalam waktu yang lama berisiko untuk menimbulkan
keluhan kesehatan terkait dengan penggunaan laptop. Oleh karena itu dalam menggunakan
laptop harus memperhatikaan bagaiman cara yang ergonomis dalam penggunaannya
Karakteristik Laptop ditinjau dari segi ergonomis
Karena terdapat perbedaan antara PC dengan laptop maka akan terdapat perbedaan-
perbedaan antara desain PC dan laptop. Begitu juga jika ditinjau dalam segi ergonomis
karena desain keyborad pada laptop menyatu dengan layarnya serta ukuran laptop yang kecil,
sehingga menyebabkan karakteristik laptop mempunyai risiko bagi penggunanya seperti pada
tabel 1.
DESAIN LAPTOP AKIBAT YANG
DITIMBULKAN
FAKTOR RISIKO
Kecilnya ukuran tuts
Keyboard
Meningkatnya kesalahan saat
mengetik
Meningkatnya durasi
penggunaan
Laptop
Kecilnya ukuran
Keyboard
• Merapatnya posisi tangan
dan jari
• Meningkatnya kesalahan
• Kerja otot statik pada
tangan
• Meningkatnya Durasi
Posisi key pad yang
terlalu maju
Meningkatnya posisi
istirahat pada pergelangan
tangan saat mengetik atau
menggerakan mouse
• Meningkatnya tekanan pada
pergelangan tangan (Carpal
Tunnel)
• Meningkatnya tekanan pada
bahu / punggung atas
Kecilnya alat penunjuk
(mouse)
Peningkatan kerja otot pada
satu jari
Meningkatnya ketegangan
otot
yang menyebabkan kelelahan
pada
tangan dan jari
Layar yang terhubung
dengan keyboard
Susah untuk menyesuaikan
sudut pandang dan
pengaturan keyboard yang
ideal
Eyestrain, postur janggal
yaitu
tubuh bagian atas terlalu
membungkuk
Bobot Laptop Berat yang ekstra Ketegangan pada bahu dan
leher
Sumber: Laptop Ergonomic
Faktor Risiko Ergonomi terkait Penggunaan Laptop
Postur
Postur tubuh pada saat bekerja dengan laptop umumnya dalam posisi duduk.
Pengguna laptop harus mempertahankan postur tubuh dengan posisi kepala, tangan, dan
telapak tangan pada keadaan yang tetap. Ada berbagai macam posisi duduk tergantung dari
kriteria manusia dan desain tempat duduk. Dibandingkan posisi berdiri, posisi duduk jauh
lebih stabil dimana seluruh tubuh ditopang oleh permukaan yang relatif lebih besar dan
secara umum dapat mengistirahatkan otot pada anggota gerak bawah. Saat duduk, lutut akan
menekuk (fleksi) membentuk sudut 900, begitupun pada paha dan batang tubuh. Sebagian
berat ditopang oleh ischial tuberosities. Sejumlah keluhan dari gangguan sistem
muskuloskeletal berhubungan dengan postur tubuh. Daerah lumbal, leher, bahu dan lengan
bawah merupakan bagian tubuh yang paling sering terkena gangguan berhubungan dengan
postur tubuh. Rasa sakit tersebut dirasakan baik setelah pajanan dalam waktu singkat ataupun
lama. Biasanya rasa sakit pada daerah tersebut setelah meningkatnya periode dari postural
stress dan kurangnya istirahat pada daerah tersebut. (Pheasant, 1986) Greig et al. (in
preparation) juga menyebutkan bahwa, penggunaan laptop akan menyebabkan kepala
condong ke depan, leher menunduk, dan sudut antara mata dengan leher akan lebih besar
dibandingkan dengan penggunaan komputer.
Durasi
Batasan durasi untuk faktor risiko tidak dapat dipisahkan dengan faktor risiko lainnya,
contohnya tenaga/pergerakan berulang/postur selama melakukan pekerjaan perakitan). Durasi
telah dihu-bungkan dengan cidera pada beberapa pekerjaan tertentu yang melibatkan interaksi
faktorfaktor risiko. Durasi maksimal penggu-naan Laptop dalam satu hari adalah 2 jam
(Laptop and Notebook Computer Guidelines),
Frekuensi
Frekuensi penggunaan laptop tidak dapat dipisahkan dengan durasi seseorang
menggunakan Laptop. Oleh karena itu tidak ada aturan tertentu mengenai durasi penggunaan
laptop. Tetap walaupun seseorang menggunakan laptop dalam waktu yang lama tapi tidak
dalam frekuensi yang sering maka keluhan yang ditimbulkan akan lebih ringan dibandingkan
oleh orang yang sering menggunakan laptop (setiap hari). Straker (2000) dalam penelitiannya
mengenai penggunaan laptop pada anak sekolah dasar di Australia menyebutkan bahwa anak-
anak yang duduk di kelas yang lebih tinggi, yang juga lebih padat pelajarannya dan juga lebih
sering menggunakan laptop mengalami keluhan kesehatan yang lebih banyak.
Kondisi Desain Tempat Kerja
Oleh karena laptop banyak digunakan pada posisi duduk maka desain kerja yang perlu
diatur adalah desain kerja duduk. Pada pekerjaan yang dilakukan dengan posisi duduk,
tempat duduk yang dipakai harus memungkinkan untuk melakukan variasi perubahan posisi.
Ukuran tempat duduk disesuaikan dengan dimensi ukuran antropometri pemakainya. Fleksi
lutut membentuk sudut 900 dengan telapak kaki bertumpu pada lantai atau injakan kaki
(Pheasant, 1988). Jika landasan terlalu rendah, tulang belakang akan membungkuk ke depan,
dan jika terlalu tinggi bahu akan terangkat dari posisi rileks, sehingga menyebabkan bahu dan
leher menjadi tidak nyaman. Berikut adalah pedoman untuk mengatur ketinggian landasan
kerja pada posisi duduk:
1. Jika memungkinkan menyediakan meja yang dapat diatur ketinggiannya
2. Landasan kerja harus memungkinkan lengan menggantung pada posisi rileks dari bahu
dengan lengan bawah mendekati posisi horizontal atau sedikit menurun (sloping down
slightly)
3. Ketinggian landasan kerja tidak memerlukan fleksi tulang belakang yang berlebihan.
Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan tempat kerja terkait dengan penggunaan laptop dapat dibedakan
menjadi 4 bagian yaitu pencahayaan, temperatur, kebisingan, dan kelembaban. Kondisi
lingkungan yang baik saat penggunaan laptop dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Zona nyaman untuk lingkungan Kerja
Iluminasi 300 – 500 lux (permukaanhorizontal)
Kelembaban 50 % - 60 %
Temperatur 24 – 27 ° C pada musim kemarau, 20 – 23
pada musim penghujan
Tingkat kebisingan 55dB(A) atau kurang
Sumber: Ergonomic Guidelines for Using
Notebook Personal Computer
Penerangan yang baik adalah penerangan yang memungkinkan tenaga kerja dapat melihat
objek-objek yang dikerjakan secara jelas (Suma’mur 1984). Secara umum jenis penerangan
atau pencahayaan dibedakan menjadi dua yaitu penerangan buatan (penerangan artificial) dan
penerangan alamiah (dari sinar matahari). Menurut Grandjean (1993) penerangan yang tidak
didesain dengan baik akan, menimbulkan gangguan atau kelelahan penglihatan selama
bekerja. Pengaruh dari penerangan yang kurang memenuhi syarat akan mengakibatkan:
1. Kelelahan mata sehingga berkurangnya daya dan efisiensi kerja
2. Kelelahan mental
3. Keluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata
4. Kerusakan indra mata, dan lainnya
Ukuran Laptop
Dalam menentukan ukuran Laptop yang digunakan apakah besar atau kecil ditentukan
berdasarkan pernyataan pada “Ergonomic For Laptop User” bahwa laptop dengan ukuran 14
atau 15 inci dapat bekerja lebih baik untuk semua aplikasi, dengan ukuran demikian maka
pengguna dapat lebih mudah untuk mengatur ketinggian monitor agar sesuai dengan level
mata. Jika ukuran monitor kebih kecil, maka dibutuhkan pengaturan yang lebih banyak. Jika
tidak akan menimbulkan postur leher yang membungkuk ke depan. Saito (2000) mengatakan
bahwa beberapa keyboard laptop memiliki ukuran tuts yang lebih kecil dari ukuran keyboard
standar (19 mm) oleh karena itu akan mengakibatkan posisi jari yang salah, terlebih jika
tangan pengguna besar. Posisi layar akan lebih sesuai dengan level mata sehingga pengguna
tidak harus melakukan gerakan menunduk yang berlebih jika dibandingkan dengan laptop
yang berukuran kecil. Semakin kecil laptop yang kita miliki maka semakin kecil juga ukuran
keyboard dan monitor, oleh karena itu harus diperhatikan apakah laptop yang digunakan
sesuai dengan kebutuhan kita dan juga pastikan kita dapat melihat dan mengetik dengan
nyaman dengan ukuran laptop yang digunakan.
PENUTUP
Kesimpulan
Faktor risiko ergonomi yang terkait penggunaan laptop adalah postur, durasi,
frekuensi, kondisi desain tempat kerja, kondisi lingkungan dan ukuran laptop. Semua faktor
tersebut harus diperhatikan dalam pemakaian laptop.Selain faktor tersebut faktor desain
laptop juga sangat mempengaruhi resiko penggunaan laptop.
Saran
Usahakan untuk selalu menggunakan desain tempat kerja yang ergonomis dan ketika
ingin menggunakan laptop dalam waktu yang lama, selingi dengan melakukan peragangan
otot (streatching). Usahakan untuk berhenti sejenak untuk mengistirahatkan mata dengan
melihat ke objek sejauh 6 m tiap setengah jam selama beberapa menit. Kurangi penggunaan
laptop pada lingkungan yang mengakibatkan pantulan sinar dan silau pada mata. Jika ingin
menggunakan laptop dalam waktu yang lama (> 2 jam) sebaiknya gunakanlah mouse dan
keyboard eksternal untuk dapat menyesuaikan jarak mata dan posisi tangan.Gunakanlah
cooling pad yang diletakan di bawah permukaan laptop untuk meminimalisasi paparan panas
yang dihasilkan oleh laptop.
DAFTAR RUJUKAN
Saito, S. et al. 2000, Ergonomic Guidelines for Using Notebook Personal Computers [on
line]. Industrial Health, dari : http://www.jniosh.go.jp/english/indu
_hel/pdf/IH38_55.pdf
_____. 2004, Laptop Ergonomics. [on line] Cornell University, dari:
http://www.gannett.cornell.edu/healthAtoZ/healthAdvice/laptopErgo.html
Pheasant, S. 1991, Ergonomic Work andHealth. Aspen Publisher Inc,Maryland USA.
Straker, L. 2000, Survey of physical ergonomics issues associated with school childrens’ use
of laptop computers. [on line]. Dari: http://www.education.umn.edu/kls/ec
ee/pdfs/IJIEchildlap2000.pdf
Suma’mur, P.K. 1989, Ergonomi Untuk Produktivitas Kerja. CV. Haji Masagung, Jakarta.
Grandjean, E. 1993, Fitting The Task to TheMan, 4th ed. Taylor & Francis Inc,London.