Era Perjuangan Kemerdekaan
-
Upload
widya-pratiwi -
Category
Documents
-
view
219 -
download
1
Transcript of Era Perjuangan Kemerdekaan
Disusun Oleh : Kelas : XI.IA.1
1. Greitta Kusuma Dewi 2. Widya Pratiwi
( 19 ) ( 41 )
SMA Negeri 1 Blora 2009 / 2010
Presiden dan Wakil Presiden Era Presiden Soekarno (1945 - 1958) Presiden : Ir. Soekarno, partai PNI Wapres : Mohammad Hatta Nama Kabinet : Kabinet Kerja I, II, III, IV; Kabinet Dwikora I, II, III; Kabinet Ampera I
Era Presiden Soeharto (1966 - 1998) Presiden : Soeharto, partai Golkar Wapres : 1. Sri Sultan Hamengkubuwono IX 1973-1978 2. H. Adam Malik 1978-1983 3. Jend. TNI (Purn.) Umar Wirahadikusumah 1983-1988 4. Letjend. TNI (Purn.) Sudharmono, S.H. 1988-1993 5 Jend. TNI (Purn.) Try Sutrisno 1993-1998 6 Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie 1998-1998 Nama Kabinet : Ampera II, Pembangunan I, II, III, IV, V, VI, VII
1
2
3
4
5
6
Era Presiden BJ Habibie 1998 1999 Prseiden : B.J. Habibie, partai golkar Wapres : (non wapres) [Karena UUD 1945 (sebelum diamandemen) tidak menjelaskan tentang kekosongan jabatan wapres, maka jabatan ini tetap dikosongkan] Nama Kabinet : Reformasi Pembangunan
Era Presiden Abdurrahman Wahid 1999-2001 Presiden : Abdurrahman Wahid partai PKB Wapres : Megawati Soekarnoputri Nama Kabinet : Persatuan Nasional
Era Presiden Megawati Soekarno Putri (2001-2004) Presiden : Megawati Soekarno Putri, partai PDIP Wapres : Hamzah Haz (2001-2004) Nama Kabinet : Gotong Royong
Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009) Presiden : Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Demokrat Wapres : Jusuf Kalla, Nama Kabinet : Indonesia Bersatu
Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2009-2014) Presiden : Susilo Bambang Yudhoyono Wapres : Budiono
Catatan: Soekarno mengundurkan diri sebagai presiden pada saat pengakuan kedaulatan Republik Indonesia
oleh Belanda. Ia kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan jabatan presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Assaat. Pada saat RIS dibubarkan, tepatnya pada 17 Agustus 1950, Assaat mengundurkan diri sebagai presiden Republik Indonesia dan Soekarno kembali menjadi presiden. Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden pada 21 Mei 1998 akibat akumulasi krisis politik, ekonomi, dan kepemimpinan. Langkah mundur dari jabatannya diawali oleh gelombang demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat dari berbagai sudut kota di Indonesia, terutama di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Medan, dan lain sebagainya. Abdurrahman Wahid meletakkan jabatannya setelah Majelis Permusyawaratan Rakyat mencabut mandatnya pada Sidang Istimewa MPR 2001. Jabatannya kemudian diserahkan kepada Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden. Jabatan Wakil Presiden Indonesia kosong pada tahun 1956 ketika Hatta mengundurkan diri dari
jabatannya karena selisih pendapat dengan Presiden Soekarno. Jabatan ini baru diisi kembali ketika Orde Baru berkuasa dengan diangkatnya Hamengku Buwono IX sebagai wakil presiden (1973). Pada masa pemerintahan Soekarno, jabatan kedua tertinggi di Indonesia adalah perdana menteri dan setelah
turunnya PM Djuanda dan beralihnya Indonesia ke sistem kabinet presidensial (1959) yang ada hanyalah jabatan Wakil Perdana Menteri (Waperdam).
Kabinet Kabinet
Era perjuangan kemerdekaan
Nama Kabinet
Awal masa kerja
Akhir masa kerja
Pimpinan Kabinet
Jabatan
Jumlah personil
Presidensial
2 September 1945
14 November 1945
Ir. Soekarno
Presiden
21 orang
Sjahrir I
14 November 1945
12 Maret 1946
Sutan Syahrir
Perdana Menteri
17 orang
Sjahrir II
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Sutan Syahrir
Perdana Menteri
25 orang
Sjahrir III
2 Oktober 1946
3 Juli 1947
Sutan Syahrir
Perdana Menteri
32 orang
Amir Sjarifuddin I
3 Juli 1947
11 November 1947
Amir Sjarifuddin
Perdana Menteri
34 orang
Amir Sjarifuddin II
11 November 1947
29 Januari 1948
Amir Sjarifuddin
Perdana Menteri
37 orang
Hatta I
29 Januari 1948
4 Agustus 1949
Mohammad Hatta Perdana Menteri
17 orang
Darurat
19 Desember 1948
13 Juli 1949
S. Prawiranegara
Ketua
12 orang
Hatta II
4 Agustus 1949
20 Desember 1949
Mohammad Hatta Perdana Menteri
19 orang
Era demokrasi parlementer
Nama Kabinet
Awal masa kerja
Akhir masa kerja
Pimpinan Kabinet
Jabatan
Jumlah personil
RIS
20 Desember 1949
6 September 1950
Mohammad Hatta Perdana Menteri
17 orang
Susanto
20 Desember 1949
21 Januari 1950
Susanto Tirtoprodjo
Pjs Perdana Menteri
10 orang
Halim
21 Januari 1950
6 September 1950
Abdul Halim
Perdana Menteri
15 orang
Natsir
6 September 1950
27 April 1951
Mohammad Natsir
Perdana Menteri
18 orang
Sukiman-Suwirjo
27 April 1951
3 April 1952
Sukiman Wirjosandjojo
Perdana Menteri
20 orang
Wilopo
3 April 1952
30 Juli 1953
Wilopo
Perdana Menteri
18 orang
Ali Sastroamidjojo I
30 Juli 1953
12 Agustus 1955
Ali Sastroamidjojo
Perdana Menteri
20 orang
Burhanuddin Harahap
12 Agustus 1955
24 Maret 1956
Burhanuddin Harahap
Perdana Menteri
23 orang
Ali Sastroamidjojo II 24 Maret 1956
14 Maret 1957
Ali Sastroamidjojo
Perdana Menteri
25 orang
Djuanda
9 April 1957
10 Juli 1959
Djuanda
Perdana Menteri
24 orang
Era Demokrasi Terpimpin
Nama Kabinet
Awal masa kerja
Akhir masa kerja
Pimpinan Kabinet
Jabatan
Jumlah personil
Kerja I
10 Juli 1959
18 Februari 1960
Ir. Soekarno
Presiden
33 orang
Kerja II
18 Februari 1960
6 Maret 1962
Ir. Soekarno
Presiden
40 orang
Kerja III
6 Maret 1962
13 November 1963
Ir. Soekarno
Presiden
60 orang
Kerja IV
13 November 1963
27 Agustus 1964
Ir. Soekarno
Presiden
66 orang
Dwikora I
27 Agustus 1964
22 Februari 1966
Ir. Soekarno
Presiden
110 orang
Dwikora II
24 Februari 1966
28 Maret 1966
Ir. Soekarno
Presiden
132 orang
Dwikora III
28 Maret 1966
25 Juli 1966
Ir. Soekarno
Presiden
79 orang
Ampera I
25 Juli 1966
17 Oktober 1967
Ir. Soekarno
Presiden
31 orang
Ampera II
17 Oktober 1967
6 Juni 1968
Jend. Soeharto
Pjs Presiden
24 orang
Era Orde Baru
Nama Kabinet
Awal masa kerja
Akhir masa kerja
Pimpinan Kabinet
Jabatan
Jumlah personil
Pembangunan I
6 Juni 1968
28 Maret 1973
Jend. Soeharto
Presiden
24 orang
Pembangunan II
28 Maret 1973
29 Maret 1978
Jend. Soeharto
Presiden
24 orang
Pembangunan III
29 Maret 1978
19 Maret 1983
Soeharto
Presiden
32 orang
Pembangunan IV
29 Maret 1983
19 Maret 1988
Soeharto
Presiden
42 orang
Pembangunan V
23 Maret 1988
17 Maret 1993
Soeharto
Presiden
44 orang
Pembangunan VI
17 Maret 1993
14 Maret 1998
Soeharto
Presiden
43 orang
Pembangunan VII
14 Maret 1998
21 Mei 1998
Soeharto
Presiden
38 orang
Era reformasi
Nama Kabinet
Awal masa kerja Akhir masa kerja
Pimpinan Kabinet
Jabatan
Jumlah personil
Reformasi Pembangunan
21 Mei 1998
26 Oktober 1999
B.J. Habibie
Presiden
37 orang
Persatuan Nasional
26 Oktober 1999
9 Agustus 2001
Abdurahman Wahid
Presiden
36 orang
Gotong Royong
9 Agustus 2001
20 Oktober 2004
Megawati Soekarnoputri
Presiden
33 0rang
Indonesia Bersatu
21 Oktober 2004
sekarang
Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden
36 orang