Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
-
Upload
meliana-siboro -
Category
Documents
-
view
358 -
download
12
Transcript of Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha Perjuangan Usaha Perjuangan Mempertahankan Mempertahankan
Kemerdekaan Kemerdekaan IndonesiaIndonesia
Latar Belakang• Perjanjian Wina (1942) negara sekutu
sepakat untuk mengembalikan wilayah yang dikuasai Jepang, jika Jepang berhasil diusir.
Akhir perang 1945• Makassar, Banjarmasin, Balikpapan
(Australia)• Pulau Morotai (Australia, Amerika-
Douglas Mc Arthur
South West Pacific Area Command/SWPACSouth West Pacific Area Command/SWPAC
Setelah perang selesai Kalimantan, Indo
Timur
Filipina
India, Burma, Srilanka, Malaya, Sumatera, Jawa,
IndochinaSEAC Lord Mountbatten
Faktor-Faktor yang Menyebabkan TerjadinyaKonflik Antara Indonesia dengan Belanda1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi
oleh NICA2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya
untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia
1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA
2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia
1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA
1. Pada 29 September 1945 pasukan Sekutu mendarat di Indonesia yg bertugas melucuti tentara Jepang, membebaskan tawanan Jepang, dan mencari penjahat perang.
2. Akan tetapi Sekutu secara diam-diam membawa Netherland Indies Civil Administration (NICA), yakni pegawai-pegawai sipil Belanda maka bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan.
2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia
• NICA berusaha mempersenjatai kembali KNIL (Koninklijk Nerderlands Indisch Leger, yaitu Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia).
• kenyataannya pasukan Sekutu sering membuat hura-hara dan tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Gerombolan NICA sering melakukan teror terhadap pemimpin-pemimpin kita.
Pertempuran Surabaya Sebab: Belanda ingin menguasai Indonesia lagi
Tokoh: Bung TomoAkibat: Banyak pahlawan gurur, tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan
Pertempuran Ambarawa (15 Des)
• Sebab: Belanda ingin menguasai Indonesia lagi
• Akibat: Isdiman gugur, digantikan oleh Sudirman. Didirikan Monumen Palagan Ambarawa
• Tokoh: Tryentri Isdiman Sudirman
Bandung Lautan Api• 23 Maret 1946• Sebab: NICA membonceng Sekutu, ingin menguasai Bandung
• Akibat: Para pejuang membakar gedung-gedung di Bandung bagian Selatan agar tidak digunakan oleh musuh, Moh. Toha gugur
• Tokoh: Moh. Toha, AH.Nasution
Medan Area• 9 Oktober 1945 pasukan Inggris
mendarat di Medan (Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly)
• Achmad Tahir kemudian membentuk Barisan Pemuda Indonesia
• 13 Oktober 1945, anggota NICA menginjak-injak bendera merah putih di sebuah hotel jl. Bali , terjadilah pertempuran
Pertempuran 5 Hari Semarang
• 15-20 Oktober 1945• Sebab: Tawanan Jepang melarikan diri, kemudian menembak dr. Karyadi dengan keji hingga ia gugur.
• Akibat: banyak korban jiwa, didirikan Tugu Muda untuk mengenang perjuangan rakyat, nama dr.Karyadi diabadikan menjadi nama salah satu RSU
Perang Puputan Bali April 1946
• Tokoh: I gusti Ngurah Rai mengadakan perang habis-habisan (puputan) di desa Marga.
• Akibat: I Gusti Ngurah Rai dan banyak pasukannya meninggal, namanya diabadikan menjadi nama sebuah Bandara Internasional, disebut juga perang Margarana
Perjuangan Diplomasi
Perundingan Linggajati • Indonesia: SUTAN SYAHRIR• Belanda: VAN MOOK• Hasil: 1) Belanda mengakui wilayah Indonesia secara de facto yang meliputi Sumatra, Jawa, dan Madura.
(2) Republik Indonesia bersama Belanda bekerja sama membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
(3) Bersama-sama membentuk Uni Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.
Belanda: Melanggar perjanjian
Agresi Militer I
Tujuan Belanda pada agresi pertama
PBB membentuk KTN • Indonesia diwakili Australia (Richard Kirby)
• Belanda diwakili Belgia (Paul Van Zeland)
• Amerika: penengah (Dr. Frank Graham)
Perjanjian Renville – 1) Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Amir Syarifuddin.
– 2) Delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo
– 3) Delegasi Australia dipimpin oleh Richard C. Kirby.
– 4) Delegasi Belgia dipimpin oleh Paul van Zeeland.
– 5) Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Frank Porter Graham.
– Isi: (1) Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai dengan terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS).(2) Sebelum RIS dibentuk, Belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada pemerintah federal.(3) RIS mempunyai kedudukan sejajar dengan Negara Belanda dalam Uni Indonesia-Belanda.(4) Republik Indonesia merupakan bagian dari RIS
Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Waktu Agresi Militer
Belanda Kedua
• Belanda mengingkari perjanjian Renville
• Pada tanggal 19 Desember 1948, pukul 06.00, Belanda melancarkan agresinya yang kedua dengan menggempur ibu kota RI, Yogyakarta.
• Dalam peristiwa ini pimpinan- pimpinan RI ditawan oleh Belanda. Mereka adalah Presiden Soekarno, Wakil Presiden Moh. Hatta, Syahrir (Penasihat Presiden) dan sejumlah menteri termasuk Menteri Luar Negeri Agus Salim.
Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Waktu Agresi Militer
Belanda Kedua
• Pada tanggal 19 Desember 1948 Syafruddin Prawiranegara berhasil mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera.
• Sementara itu sampai dengan Januari 1949, Belanda menambah pasukannya ke daerah RI untuk menunjukkan bahwa mereka berkuasa
Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Waktu Agresi Militer
Belanda Kedua
• Jenderal Sudirman walaupun dalam keadaan sakit masih memimpin perjuangan dengan bergerilya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
• Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai bukti bahwa RI masih ada dan TNI masih kuat. Dalam serangan ini pihak RI berhasil memukul mundur kedudukan Belanda di Yogyakarta selama 6 jam (dipimpin oleh Letkol. Soeharto)
Usaha Pengakuan Kedaulatan
Walaupun Belanda selalu melanggar janji, PBB mempertemukan kembali Indonesia dengan Belanda di meja perundingan
Roem Royen• Indonesia: Moh. Roem, Moh. Hatta, Sultan HB IX
• Belanda: Dr. Van Royen• Isi:
• (1) Penghentian tembak-menembak antara Indonesia dan Belanda.
• (2) Pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta.
• (3) Pembebasan para pemimpin RI yang ditahan Belanda.
• (4) Segera mengadakan Konferensi Meja Bundar di Den Hag, Belanda.
Konferensi Inter-Indonesia (KII)
• RI: Moh. Hatta• Bijeen komstvoor Federal Overleg (gabungan negara boneka Belanda): Sultan Hamid II
• Tujuan: menyatukan pendapat tentang apa saja yang akan diperjuangkan dalam KMB
Konferensi Meja Bundar• Denhaag 2 Agustus-2 November 1945
• Indonesia: Moh. Hatta• BFO: Sultan Hamid II• Belanda: Dr. Van Maarseveen• UNCI: Chritchley• Hasil: 1) Dibentuknya Negara Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir Desember 1949.
2) Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda.
3) Irian Barat akan diserahkan kepada RIS setahun setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda