EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
-
Upload
sabrinabressy -
Category
Documents
-
view
20 -
download
1
Transcript of EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
1/22
EPIDEMOLOGI MASALAH
REMAJAMASA REMAJAadalah suatu bagian dari proses
tumbuh kembang yang berkesinambungan sejak saatkonsepsi sampai mencapai dewasa.
----perubahan pertumbuhan fisik, kognitif,psikososial/tingkah laku serta hormonal
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
2/22
PENDUDUK DUNIA.
- 29% adalah remaja,
- 80% tinggal di negara yang sedang berkembang.
BIRO PUSAT STATISTIK (1996)
----22.6% penduduk Indonesia adalah
remaja.Masalah Remaja (penyakit usia remaja) :
- kecelakaan
- kehamilan yang tidak diinginkan
- penyakit akibat hubungan seksual
- penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
3/22
Pertumbuhan sosial dan pola kehidupanmasyarakat usia remaja akan merupakanmasalah bagi keluarga maupun bangsa
seperti :- kecelakaan
- kehamilan yang tak diinginkan
- penyakit akibat hubungan seksual- penyalah gunaan alkohol dan obat
terlarang
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
4/22
MASA REMAJA
Masa Remaja (Masa Adolesence = tumbuhmenjadi dewasa) ---pola kehidupan pentingyang harus dilalui sebelum menginjak dewasa.
Dimulai : < 10 tahun (wanita)
< 12 tahun (laki-laki)Ditandai dengan masa pubertas, wanita dengan
haid dan laki mimpi basah.
Pubertas adalah waktu terjadinya perkembangan
seks skunder antara 2-3 tahun yang dipengaruhihormon sreroid adrenal, estrogen, dan androgen
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
5/22
MASA TRANSISI
Remaja akan mengalami masa transisi :
1. Transisi dalam emosional.
Ciri utamanya: peningkatan kehidupan emosi(sangat peka, mudah tersinggung perasaannya).
Indikator remaja berhasiladalah
bila remaja dapat mengendalikan dan
mengekspresikan emosi yang sesuai dengan
kelaziman pada lingkungan sosial tanpamengabaikan keperluan dirinya, dapat melihat
secara objektif situasi yang dihadapinya
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
6/22
2. Transisi dalam sosialisasi
seperti hubungan dengan teman sebaya baik
sejenis atau lawan jenis.
Hubungan sebaya : pengelompokan dengansahabat karib, punya minat dan kemampuan
seimbang >>>> sangat penting terhadap
perkembangan tingkah laku yang dapat diterima
lingkungan sosialnya sehingga akan
memperoleh kepercayaan dirinya
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
7/22
3. Transisi dalam agama.
Seperti : remaja kurang rajin
melaksanakan ibadah, tidak seperti
mereka kanak-kanak hal ini disebabkan
oleh :
- melunturnya kepercayaan terhadap
agama
- keraguan terhadap agama
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
8/22
4. Transisi dalam hubungan keluarga.
Dalam suatu keluarga sukar dijumpaihubungan yang harmonis, biasanya menentangorang tua dan cepat menjadi marah
5. Transisi dalam moralitas.
Perubahan yang terjadi meliputi perubahansikap dan nilai-nilai yang mendasari
pembentukan konsep moralnya sesuai denganmoralitas dewasa serta mampu mengendalikantingkah lakunya sendiri
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
9/22
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
MASALAH REMAJATimbulnya masalah remaja disebakan oleh:
1. Adanya perubahan-perubahan biologis danpsikologis yang sangat pesat pada masaremaja.
2. Orangtua dan pendidik kurang siap untukmemberi informasi yang benar dan tepat waktu,karena ketidaktahuannya.
3. Perbaikan gizi, yang menyebabkan menars
lebih dini, kawin muda masih banyak(pedesaan) dan diperkotaan (kesempatan untukbersekolah lebih mudah dan usia kawin makinbertambah)
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
10/22
4. Membaiknya sarana komunikasi dantransportasi akibat kemajuan teknologi ---- >membanjirnya informasi dari luar
5. Pembangunan industrilasisasi danpertambahan penduduk --meningkatnyaurbanisasi, berkurangnya sumber daya alamperubahan tata nilai -ketimpangan sosial --konflik perorangan maupun kelompok.
6. Kurangnya pemanfaatan penggunaan saranauntuk menyalurkan gejolak remaja --- >pengembangan keterampilan (olah raga)
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
11/22
EPIDEMOLOGI MASALAH
REMAJAMasalah remaja ditiap negara berbeda sulit didapat oleh
sebab kesulitan-kesulitan seperti (oleh Brindis dkk) :
1. Survei data dasar mengenai keadaan kesehatan remajaumumnya didapat lewat informasi tidak langsung (lewat
wawancara terhadap orang tua).2. Adanya keterbatasan jumlah populasi remaja yang
diikutsertakan dalam penelitian atau survei
3. Belum didapat kesepakatan yang jelas antara semuainstansi hal batasan usia remaja --data yang beda
4. Survei atau penelitian masalah remaja secara nasionalmasih belum ada atau masih sedikit
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
12/22
MASALAH KESEHATAN
REMAJA
1. MASALAH KESEHATAN FISIS
2. MASALAH PERILAKU YANG
MENIMBULKAN KELAINAN FISIS
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
13/22
1. KESEHATAN FISIS
Masalah morbiditas utama masa adolesen akibat : penggunaan bahan psikotropis,
aktivitas seksual dan kenderaan bermotor.
1. Akne.
Masalah yang paling mengganggu remaja (80% remaja), hal ini berkaitan dengan :kebersihan kulit, pola makanan, hormonal, psikologis dan infeksi bakteri
2. Gangguan pada mata.
Gangguan yang sering ditemukan :- Miop : usia 11-13 tahun, lebih banyak daripada hipermiop
- Cedera mata : - kecelakaan olah raga : -bulu tangkis, tenis,sepak bola
- kecelakaan kenderaan
- laki-laki lebih banyak
. Survey tahun 1998 pada SLTP dan SLTA dari 1219 orang dijumpai 23,4% remajamenderita gangguan penglihatan.
Hasil penelitian remaja anak jalanan (1998) didapat 3,4% menderita gangguanpenglihatan
Hasil penelitian RS Mata Cicendo (1998) pada 4498 remaja terdapat 6,8% menderitagangguan penglihatan dan 40,3% diantaranya menderita miop
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
14/22
3.Gangguan Pendengaran.
gangguan pendengaran kronik paling sering 16/100 remaja. Amerikahampir 250000 remaja menderita tuli sama sekali oleh sebabmeningitis pada masa anak-anak.
Jenis :- konduktif
- sensorineural : konserlagu, ke diskotik,headphone- campuran.
Bagian THT RSUP Dr. Hasan Sadikin (1998) 2,5% pasien yang
datang dengan OMP pada masa anak-anak.
Pada Survey Kesehatan Rumah Tangga (1995) dijumpai
masalah telinga adalah :-Gangguan telinga luar 192/1000 kasus
- Otitis Media didapat 35/1000 kasus
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
15/22
4. Karies dentis.
Laporan SKRT (1995) didapat 15,6%penduduk berumur 1 tahun keatas tidak
mempunyai kebiasaan menggosok gigi,- pedesaan = 17,8%
- perkotaan = 7,9%
Survey remaja SLTP dan SLTA (1998) diBandung dijumpai 30% respondenmemiliki karies dentis
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
16/22
MASALAH PERILAKU
Beberapa masalah perilaku .
1. Pemakaian narkotik dan zat adiktif lain (NAZA).
Pemakaia ini dimulai dengan merokok atau alkohol kemudian meriyuana, obat-obatanlain : heroin, kokain, sedatif stimulan, dll.
Oleh Hilman (1986) pada kelompok usia 13-15 tahun :
- 49% menghisap rokok
- 32% minum alkohol- 27% menghisap ganja
- 16% memakai pil psikotropika
- 6% memakai obat penenang
Survey dari RS Ketergantungan Obat (1997) menemukan usia pemakaian semakin
muda :
1. Usia 6 tahun menghisap rokok
2. Usia 7 tahun menghisap ganja3. Usia 9 tahun meminum alkohol
4. Usia 10 tahun memakai pil psikotropika
5. Usia 15 tahun memakai opium.
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
17/22
Anak jalanan di Jakarta dan Surabaya
diperkirakan 40% memakai zat yang
mempengaruhi otak :lem, pil psikotropika, alkohol, dan ganja.
Tahun 1991-1995 prevalens rate
pemakaian alkohol dan obat-obatan olehremaja meningkat 2 kali dari 11% menjadi
21%
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
18/22
2. Perilaku yang menyebabkan kecelakaan.
Sebab utama kematian remaja:
- kecelakaan dengan tingkah laku berbahaya
- pembunuhan dan
- bunuh diri
Perilaku beresiko dengan berkenderaan motor dengan kecepatan tinggi. Polda Jabar
(1998), perilaku kebut- kebutan oleh remaja pada :1. usia 11-21 tahun mencapai 17,8%
2. remaja yang mengalami kecelakaan lalu lintas :22,6% dari seluruh kecelakaan.
Gangguan perilaku remaja muncul akibat :
1. frustasi
2. timbul rasa salah
3. kemarahan tidak tersalurkan.
Australia bunuh diri menempati urutan kedua dan pembunuhan menempatiurutan ketiga
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
19/22
AKTIVITAS SEKSUAL
1. Hubungan seksual sebelum menikah.Di Amerika Serikat (1982), 18,4% wanita usia 15 tahun yang belum menikahsudah melakukan hubungan seksual dan meningkat 27,1% pada tahun1988.
Data Nasional oleh Survey Keluarga (1982) menemukan 65% wanita mudamenggunakan kontrasepsi yang tidak efektif atau tanpa kontrasepsisewaktu melakukan hubungan seksual dan menurun menjadi 41% pada
tahun 1988.Puslit Ekologi Kesehatan badan Litbang Kesehatan DepKes RI (1990) pada
siswa SMA Jakarta dan yogjakarta --penyebab utama melakukanhubungan seks pranikah adalah :membaca buku porno dan menonton bluefilm (54,3% di Jakarta dan 49,2% di Yokjakarta).
Motivasi melakukan adalah :
- suka sama suka ( 76% di Jakarta dan 75,6% di Yokjakarta)
- pengaruh teman
- kebutuhan biologis 14-18%
- kurang taat pada nilai agama 20-26%
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
20/22
2. Kawin Usia Muda.
Semakin muda usia saat perkawinan pertama semakinbesar resiko yang dihadapi bagi keselamatan ibu dananak.
----
salah satu indikator kesejahteraan rakyat yaituangka kematian ibu.
Laporan Unicef The state of the worlds children 2001menyebutkan kematian ibu rata-rata tahun 1980-1999adalah 450/100000 kelahiran hidup. Hasil SKRT (1995)angka kematian ibu menurun menjadi 373/100000kelahiran hidup.
Penyebab kematian ibuyaitu : tidak ada nya perawatanibu yang baik, jarak kelahiran terlalu dekat danpernikahan dini.
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
21/22
Menurut SUPAS (1995)didapat 21,5% wanitaIndonesia perkawinan pertamanya usia 17tahun. Perkawinan pertama di desa 24,4% dandi perkotaan 16,1%.
Persentase kawin muda:- Prop Jawa Timur 40,3%
- Prop Jawa Barat 39,6%
- Kalimantan Selatan 37,5%.
Penyebab kawin muda ----tradisi masyarakat,kedewasaan anak wanita dicapai jika sudahmendapat haid ( usia 10 atau11 tahun)
-
5/22/2018 EPIDEMOLOGI MASALAH REMAJA
22/22
3. Penyakit Menular Seksual (PMS).
---- sering terjadi pada remaja.Di Amerika Serikat dari 20 juta kasus yang dilaporkan setiaptahunnya 30% remaja dan 50% remaja muda berusia kurang 25tahun.
Prevalensinya meningkat pada masa remaja akhir dan awal dewasa,kemudian menurun dengan cepat dengan bertambahnya usia.
Penyebab utama adalah :
- Chlamydia trachomatis
- Human papilomavirus.
Remaja dengan PMS ke RS.Hasan Sadikin (1998) dijumpai : 19
kasus pria dan 20 wanita dari total kunjungan pasien baru 483orang, remaja pria terbanyak kasus uretritis gonore dan wanitaadalah bakterial vaginosis