Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

31
Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak dan Remaja

Transcript of Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Page 2: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Masalah-masalah yang terjadi pada bayi baru lahir yang diakibatkan oleh tindakan-tindakan yang dilakukan pada saat persalinan sangatlah beragam.

• Trauma akibat tindakan, cara persalinan atau gangguan kelainan fisiologik persalinan yang sering kita sebut sebagai cedera atau trauma lahir. Partus yang lama akan menyebabkan adanya tekanan tulang pelvis

Page 3: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Trauma pada bayi baru lahir adalah trauma yang diterima dalam atau karena proses kelahiran. Istilah trauma lahir digunakan untuk menunjukkan trauma mekanik dan anoksik, baik yang dapat dihindarkan maupun yang tidak dapat dihindarkan, yang didapat bayi pada masa persalinan clan kelahiran.

Page 4: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Trauma dapat terjadi sebagai akibat ketrampilan atau perhatian medik yang tidak pantas atau yang tidak memadai sama sekali, atau dapat terjadi meskipun telah mendapat perawatan kebidanan yang terampil dan kompeten clan sama sekali tidak ada kaitannya dengan tindakan atau sikap orang tua yang acuh tak acuh

Page 5: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Beberapa kondisi karena trauma pada bayi baru lahir :

• 1. Trauma pada bayi baru lahir perlukaan kulit. Kelainan ini mungkin timbul pada persalinan yang

mempergunakan alat-alat seperti cunam atau vakum. Infeksi sekunder merupakan bahaya yang dapat timbul pada kejadian ini. Bila perlu dapat juga digunakan obat-obat antiseptik lokal. Biasanya diperlukan waktu 6-8 minggu untuk penyembuhan.

Page 6: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Kaput suksedaneum

Kaput suksedaneum merupakan benjolan yang difus dikepala terletak pada prosentasi kepala pada waktu bayi lahir.

Kelainan ini timbul akibat tekanan yang keras pada kepala ketika memasuki jalan lahir hingga terjadi pembendungan sirkulasi-kapiler dan limfe disertai pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstra vasa.

Gambaran klinisnya, benjolan kaput berisi cairan serum dan sering bercampur sedkit darah. Kaput suksedaneum dapat terlihat segera setelah bayi lahir dan akan hilang sendiri dalam waktu dua sampai tiga hari umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus.

Page 7: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Sefalohematoma Sefalohematoma merupakan suatu perdarahan

subperiostal tulang tengkorak berbatas tegas pada tulang yang bersangkutan dan tidak melewati sutura.

Sefalohematoma timbul pada persalinan dengan tindakan seperti tarikan vakum atau cunam, bahkan dapat pula terjadi pada kelahiran sungsang yang mengalami kesukaran melahirkan kepala bayi

sifatnya perlahan-lahan benjolan timbul biasanya baru tampak jelas beberapa jam setelah bayi lahir (umur 6 – 8 jam) dan dapat membesar sampai hari kedua atau ketiga

Page 8: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Sefalohematoma pada umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus. Biasanya mengalami resolusi sendiri dalam 2 – 8 minggu tergantung dari besar kecilnya benjolan

Page 9: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• 2. Trauma pada bayi baru lahir enitema, ptekiae, abrasi, ekimosis dan nekrosislemak subkutan.

Jenis persalinan yang sering menyebabkan kelainan mi yaitu presentasi muka clan persalinan yang diselesaikan dengan ekstraksi cunam clan ekstraksi vakum. Kelainan mi memerlukan pengobatan khusus dan menghilang pada minggu pertama.

Page 10: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• 3. Trauma pada bayi baru lahir perdarahan subaponeurotik

• Perdarahan ini terjadi di bawah aponeurosis akibat pecahnya vena-vena yang menghubungkan jaringan di luar dengan sinus-sinus di dalam tengkorak. Perdarahan dapat terjadi pada persalinan yang diakhiri dengan alat, dan biasanya tidak mempunyai batas tegas, sehingga kadang-kadang kepala berbentuk asimetnis. Kelainan ini dapat menimbulkan anemia, syok, atau hiperbilirubinemia.

Page 12: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• . Pendarahan tali pusat pada bayi adalah trauma yang disebabkan ikatan tali pusat yang longgar, atau kegagalan pembentukan thrombus yang normal

• Kemungkinan lain sebab perdarahan adalah penyakit perdarahan pada neona Ins dan infeksi lokal maupun sistemik

• Perdarahan tali pusat dapat disebabkan oleh robekan arteri umbilikus

• Robekan umbilikus disebabkan pula oleh Hematoma, varises dan aneunisme pembuluh darah, tetapi pada sebagian kasus tanpa penyebab yang jelas. Kadang-kadang secara sepintas tidak nampak adanya perdarahan eksternal, karena darah yang keluar langsung masuk ke dalam jaringan plasenta.

Page 13: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Perdarahan tali pusat atau umbilikus mungkin dapat terjadi karena kelalaian tersayatnya dinding umbilikus atau plasenta sewaktu seksio sesarea

• . Pada kasus robekan pembuluh darah umbilikus tanpa adanya trauma, hendaknya di pikirkan kemungkinan kelainan anatomik pembuluh darah, seperti pembuluh aberan, insersi velamentosa tali pusat, atau plasenta multilobulanis

Page 14: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Fraktur clavicula• Fraktur adalah retaknya tulang, biasanya disertai

dengan cedera di jaringan sekitarnya. Kebanyakan fraktur disebabkan oleh trauma dimana terdapat tekanan yang berlebihan pada tulang, baik berupa trauma langsung dan trauma tidak langsung.

• Clavicula adalah tulang yang paling pertama mengalami pertumbuhan pada masa fetus, terbentuk melalui 2 pusat ossifikasi atau pertulangan primer yaitu medial dan lateral clavicula, dimana terjadi saat minggu ke-5 dan ke-6 masa intrauterin.

Page 15: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Kernudian ossifikasi sekunder pada epifise medial clavicula berlangsung pada usia 18 tahun sampai 20 tahun

• Dan epifise terakhir bersatu pada usia 25 tahun sampai 26 tahun.

• Fraktur clavicula bisa disebabkan oleh benturan ataupun kompressi yang berkekuatan rendah sampai yang berkekuatan tinggi yang bisa menyebabkan terjadinya fraktur tertutup ataupun multiple trauma

Page 16: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Penyebab farktur clavicula biasanya disebabkan oleh trauma pada bahu akibat kecelakaan apakah itu karena jatuh atau kecelakaan kendaraan bermotor, namun kadang dapat juga disebabkan oleh faktor-faktor non traumatik. Berikut beberapa penyebab pada fraktur clavicula yaitu :

• 1. Fraktur clavicula pada bayi baru lahir akibat tekanan pada bahu oleh simphisis pubis selama proses melahirkan.

• 2. Fraktur clavicula akibat kecelakaan termasuk kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh dari ketinggian dan yang lainnya.

Page 17: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• 3. Fraktur clavicula akibat kompresi pada bahu dalam jangka waktu lama, misalnya pada pelajar yang menggunakan tas yang terlalu berat.

• 4. Fraktur clavicula akibat proses patologik, misalnya pada pasien post radioterapi, keganasan clan lain-lain.

Page 18: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Penyebab farktur clavicula biasanya disebabkan oleh trauma pada bahu akibat trauma jalan lahir dengan gejala:

• 1. Bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara bebas pada sisi yang terkena,

• 2. Krepitasi dan ketidakteraturan tulang,• 3. Kadang-kadang disertai perubahan warna pada sisi

fraktur,• 4. Tidak adanya refleks pada sisi yang terkena,• 5. Adanya spasme otot sternokleidomastoideus yang

disertai dengan hilangnya depresi supraklavikular pada daerah fraktur

Page 19: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Faktor predisposisi fraktur klavikula adalah:• 1. Bayi yang berukuran besar• 2. Distosia bahu• 3. Partus dengan letak sungsang• 4. Persalinan traumatic .

• Hasil pemeriksaan • Adanya pembengkakan pada sektor daerah fractur.• Krepitasi.• Pergerakan lengan berkurang.• Iritable selama pergerakan lengan

Page 20: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

PENATALAKSANAAN• Adapun penatalaksanaan terhadap bayi yang

mengalami fraktur klavikula, yaitu: 1. Bayi jangan banyak digerakkan 2. Immobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang

akit dan abduksi lengan dalam stanhoera menopang bahu belakang dengan memasang ransel verband

3. Rawat bayi dengan hati-hati 4. Nutrisi yang adekuat (pemberian asi yang

adekuat dengan cara mengajarkan pada ibu acar pemberian asi dengan posisi tidur, dengan sendok atau pipet)

5. Rujuk bayi kerumah sakit

Page 21: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Umumnya 7-10 hari sakit berkurang, pembentukan kalus bertambah beberapa bulan (6-8 minggu) terbentuk tulang normal.

Page 22: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• . Fraktur Tulang Humerus

Fraktur tulang humerus umumnya terjadi pada kelahiran letak sungsang dengan tangan menjungkit ke atas.

• Kesukaran melahirkan tangan yang menjungkit merupakan penyebab terjadinya tulang humerus yang fraktur. Pada kelahiran presentasi kepala dapat pula ditemukan fraktur ini, jika ditemukan ada tekanan keras dan langsung pada tulang humerus oleh tulang pelvis. Jenis frakturnya berupa greenstick atau fraktur total

Page 23: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Faktor lain

• . Berapa faktor risiko yang dapat menaikkan angka kejadian trauma lahir antara lain adalah makrosomia, malprensentasi, presentasi ganda, disproporsi sefala pelvik, kelahiran dengan tindakan persalinan lama, persalinan presipitatus, bayi kurang bulan, distosia bahu, dan akhirnya faktor manusia penolong persalinan

Page 24: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Gejala Klinis1) Berkurangnya gerakan tangan yang sakit2) Refleks asimetris3) Terabanya deformitas dan krepotasi di daerah fraktur disertai rasa sakit4) Terjadinya tangisan bayi pada gerakan pasif

• . Diagnosa pasti ditegakkan dengan pemeriksaan radiologik.

Pengobatan trauma lahir fraktur tulang humerus1) Imobilisasi selama 2 – 4 minggu dengan fiksasi bidai2) Daya penyembuhan fraktur tulang bagi yang berupa fraktur tulang tumpang tindih ringan dengan deformitas, umumnya akan baik.3) Dalam masa pertumbuhan dan pembentukkan tulang pada bayi, maka tulang yang fraktur tersebut akan tumbuh dan akhirnya mempunyai bentuk panjang yang normal

Page 25: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Cedera Kranioserebral

• Laserasi kulit kepala(vulnus laseratum)• Hematom scalp• Fraktur tulang tengkorak• Komusio serebri• Edema serebri traumatik• Kontusio serebri• Psa • Edh • Perdarahan subdural (sdh)

Page 26: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• Cedera kepala / trauma : benturan langsung /tdak langsung sehinggabmenyebabkan gangguan defisit neurologis

• Laserasi otak: kerusakan jaringan otak, jar otak robek, disertai fraktur tengkorak

• Trauma capitis ; 1 . Komusio serebri (ckr), gcs (13-15) tidak ada jaringan otak yang rusak,kehiangan fungsi

otak sesaat ,penurunan kes < 10 menit

Page 27: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

• 2 . kontusio serebri (cks),gcs (9-12) kerusakan jar otak, defisit neurologis, ada riw pingsan

,penurunan kes >10 menit

• 3. ckb ,gcs (3-8) pingsan >6 jam dan defisit neurologis Tatalaksana• ABC• Head up 30• Px fisik: vs, status neurologis• Penunjang; lab,ro,ct scan

Page 28: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Trauma Pada Anak dan Remaja

Cedera Jaringan Lunak Kepala• Skin• Connective tissue• Aponeurosis Galea• Loose areolar tissue• Perikarnium

Page 29: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Epidural hematom

• Adanya penumpukan darah diruang epidural ( duramater – tabula interna)

• Paling sering di frontal dan temporal• Ct scan; massa hiperdens biconvex• Edh di frontal sering pada anak dan bayi• Klinis; lucid intrrval, pupil anisokor, penurunan

kesadaran, jejas coup

Page 30: Masalah Trauma Pada Usia Neonatus, Anak Dan Remaja

Subdural hematom

• Adanya penumpukan darah pada duramater dan arachnoid

• Klinis; penurunan kesadaran,pupil anisokor,conta coup,hemiparesis kontralateral

• Acut; 3 hari pertama setelah cedera• Subakut; hari ke 4-20• Kronis; setelah 3 minggu