Epidemiologi Penyakit Menular

21
FAKULTAS FAKULTAS KEDOKTERAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG AGUNG SEMARANG SEMARANG Dr Imam Djamaluddin Mashoedi, M.Kes Epid Dr Imam Djamaluddin Mashoedi, M.Kes Epid

Transcript of Epidemiologi Penyakit Menular

Page 1: Epidemiologi Penyakit Menular

FAKULTAS FAKULTAS KEDOKTERANKEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM

SULTAN AGUNGSULTAN AGUNG

SEMARANGSEMARANG

FAKULTAS FAKULTAS KEDOKTERANKEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM

SULTAN AGUNGSULTAN AGUNG

SEMARANGSEMARANG

Dr Imam Djamaluddin Mashoedi, M.Kes EpidDr Imam Djamaluddin Mashoedi, M.Kes Epid

Page 2: Epidemiologi Penyakit Menular
Page 3: Epidemiologi Penyakit Menular

DiagnosisDiagnosis kasus ditentukan oleh : kasus ditentukan oleh :

1.1. Tanda-tandaTanda-tanda2.2. A n a m n e s i sA n a m n e s i s3.3. P e m e r P e m e r ii k s a a n k s a a n

KasusKasus

Mereka yang menderita suatuMereka yang menderita suatupenyakit atau masalahpenyakit atau masalah

Page 4: Epidemiologi Penyakit Menular

Penyakit Menular/InfeksiPenyakit Menular/Infeksi

Ada tiga kelompok utama:Ada tiga kelompok utama:1.1. Penyakit Penyakit menular yang sangat berbahaya menular yang sangat berbahaya karena kematiannyacukup tinggi.karena kematiannyacukup tinggi.2.2. Penyakit menular Penyakit menular tertentu yang dapat tertentu yang dapat menimbulkan kematian atau cacat, menimbulkan kematian atau cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dibanding walaupun akibatnya lebih ringan dibanding dengan yang pertama.dengan yang pertama.3. Penakit menular 3. Penakit menular yang jarang yang jarang menimbulkan kematian atau cacat, tetapi menimbulkan kematian atau cacat, tetapi dapat mewabah sehingga dapat dapat mewabah sehingga dapat menimbulkan kerugian waktu maupun menimbulkan kerugian waktu maupun materi/biaya materi/biaya

Page 5: Epidemiologi Penyakit Menular

Penyakit Menular/InfeksiPenyakit Menular/Infeksi

1.1. Penyakit menular melalui airPenyakit menular melalui air2.2. Penyakit menular melalui udaraPenyakit menular melalui udara3. Penakit menular melalui kelamin3. Penakit menular melalui kelamin4. Penyakit menular melalui binatang4. Penyakit menular melalui binatang

Penyakit Tidak MenularPenyakit Tidak Menular /Non Infeksi/Non Infeksi /Kronis/Kronis

1.1. Penyakit jantungPenyakit jantung2.2. Penyakit kankerPenyakit kanker3. Pen3. Penyyakit metabolikakit metabolik

Page 6: Epidemiologi Penyakit Menular

Penyebab Penyakit (WEB)

Kemiskinan

FasilitasKesehatankurang

Daya belirendah

Produksi bahanMakanan rendah

Pendidikan PengetahuanGizi rendah

Konsumsi makananTidak memadai

PenyakitKurang gizi

Daya tahan danPenyerapan zatGizi terganggu

Kesehatankurang

Page 7: Epidemiologi Penyakit Menular

Suatu penyakit menular Suatu penyakit menular dianggap berat bila dianggap berat bila penyakit tersebut penyakit tersebut

mempunyai CFR yang mempunyai CFR yang tinggi, atau apabila sembuh tinggi, atau apabila sembuh

maka sebagian besar maka sebagian besar penderita sembuh dengan penderita sembuh dengan disertai gejala sisa (cacat). disertai gejala sisa (cacat). Berat ringannya penyakit Berat ringannya penyakit dapat dilihat dari faktor dapat dilihat dari faktor perorangan perorangan dan faktor dan faktor

masyarakat,masyarakat, karena karena berpengaruh pada populasiberpengaruh pada populasi

Page 8: Epidemiologi Penyakit Menular

Proses Perjalanan PenyakitProses Perjalanan PenyakitProses Perjalanan PenyakitProses Perjalanan Penyakit

PenyebabPenyebabPenyebabPenyebab

LingkunganLingkunganLingkunganLingkungan

PejamuPejamuPejamuPejamu

PrepatogenesisPrepatogenesisPrepatogenesisPrepatogenesis

PatogenesisPatogenesisPatogenesisPatogenesis Masa TunasMasa TunasMasa TunasMasa Tunas

SubklinikSubklinikSubklinikSubklinik

Klinis tidak jelasKlinis tidak jelasKlinis tidak jelasKlinis tidak jelas

Klinis jelasKlinis jelasKlinis jelasKlinis jelas

Klinis beratKlinis berat+ komplikasi+ komplikasiKlinis beratKlinis berat

+ komplikasi+ komplikasi

CacatCacatCacatCacat

SS

EE

MM

BB

UU

HH

SS

EE

MM

BB

UU

HH

M e n i n g g a lM e n i n g g a lM e n i n g g a lM e n i n g g a l

Page 9: Epidemiologi Penyakit Menular

Penyakit dengan insiden Penyakit dengan insiden rendah tetapi CFR tinggi rendah tetapi CFR tinggi (mis: (mis: rabiesrabies) merupakan ) merupakan

penyakit yang berat secara penyakit yang berat secara perorangan, sedang perorangan, sedang

penyakit dengan insiden penyakit dengan insiden tinggi tetapi tidak berat tinggi tetapi tidak berat

akan memberikan keadaan akan memberikan keadaan yang lebih serius sebagai yang lebih serius sebagai

masalah kesehatan masalah kesehatan masyarakat, karena masyarakat, karena

meningkatkan kematian meningkatkan kematian populasipopulasi

Page 10: Epidemiologi Penyakit Menular

Manifestasi klinik penyakit Manifestasi klinik penyakit menular :menular :

1. Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik

2. Lebih banyak dengan gejala klinik

Contoh : Tuberculosa

3. Penyakit yang umum berakhir dengan kematian

Contoh : Morbili

Contoh : Rabias

Page 11: Epidemiologi Penyakit Menular

Kelompok pertamaKelompok pertamaPenyakit dengan keadan lebih banyak penderita Penyakit dengan keadan lebih banyak penderita terselubung yaitu penderita tanpa gejala/hanya disertai terselubung yaitu penderita tanpa gejala/hanya disertai gejala ringan, dimana penyakit tidak menampakkan diri gejala ringan, dimana penyakit tidak menampakkan diri pada berbagai tingkatan pada berbagai tingkatan IcebergIceberg (gunung es)(gunung es)

Penyakit dengan bagian yang berselubung/tanpa gejala, Penyakit dengan bagian yang berselubung/tanpa gejala, relatif sudah kecil. Sebagian besar pendrita tampak relatif sudah kecil. Sebagian besar pendrita tampak secara klinis dan dapat dengan mudah di diagnosis, secara klinis dan dapat dengan mudah di diagnosis, karena penderita muncul dengan gejala klasik karena penderita muncul dengan gejala klasik

Kelompok keduaKelompok kedua

Kelompok ketigaKelompok ketigaPenyakit yang menunjukkan proses kejadian yang Penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhir umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhir dengan kematiandengan kematian

Page 12: Epidemiologi Penyakit Menular

Infeksi terselubungInfeksi terselubung

Keadaan suatu penyakit yang tidak Keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan menampakkan diri secara jelas dan tidak nyata dalam bentuk gejala tidak nyata dalam bentuk gejala kliniks yang jelas kliniks yang jelas sulit di diagnosasulit di diagnosa

Page 13: Epidemiologi Penyakit Menular

Komponen Komponen proses penyakit proses penyakit menularmenular1.1. Faktor penyebab penyakit menularFaktor penyebab penyakit menular2.2. Interaksi penyebab dengan pejamuInteraksi penyebab dengan pejamu3.3. Mekanisme patogenesisMekanisme patogenesis4.4. Sumber penularanSumber penularan a. Manusia sebagai reservoira. Manusia sebagai reservoir b. Reservoir binatang/benda lain b. Reservoir binatang/benda lain

Page 14: Epidemiologi Penyakit Menular

I. Faktor Penyebab Penyakit I. Faktor Penyebab Penyakit MenularMenular

1.1. Faktor penyebab (agent)Faktor penyebab (agent)2.2. Adanya sumber penularanAdanya sumber penularan3.3. Adanya cara penularan khususAdanya cara penularan khusus4.4. Adanya cara meninggalkan pejamuAdanya cara meninggalkan pejamu5.5. Adanya cara masuk ke pejamu lainAdanya cara masuk ke pejamu lain6.6. Adanya ketahanan pejamuAdanya ketahanan pejamu

Page 15: Epidemiologi Penyakit Menular

Faktor Penyebab/AgentFaktor Penyebab/Agent(Makhluk biologis)(Makhluk biologis)

a.a. Kelompok ArthropodaKelompok Arthropodab.b. Kelompok HelminthKelompok Helminthc.c. Kelompok ProtozoaKelompok Protozoad.d. Kelompok FungusKelompok Funguse.e. Kelompok BakteriKelompok Bakterif.f. Kelompok VirusKelompok Virus

Page 16: Epidemiologi Penyakit Menular

II. Interaksi Penyebab dengan PejamuII. Interaksi Penyebab dengan PejamuInfeksivitasInfeksivitas Kemampuan unsur penyebab penyakit untuk Kemampuan unsur penyebab penyakit untuk masuk dan berkembangbiak dalam tubuh pejamumasuk dan berkembangbiak dalam tubuh pejamu = LD 50 : Jumlah minimal dari agent yang = LD 50 : Jumlah minimal dari agent yang dibutuhkan untuk menimbulkan infeksi dibutuhkan untuk menimbulkan infeksi terhadap 50% dari sekelompok pejamu terhadap 50% dari sekelompok pejamu pada spesies yang samapada spesies yang sama

PatogenesisPatogenesis Kemampuan untuk menghasilkan penyakit Kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinik yang jelasdengan gejala klinik yang jelas

Page 17: Epidemiologi Penyakit Menular

VirulensiVirulensi Nilai proporsi penderita dengan gejala Nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat, terhadap seluruh penderita klinis yang berat, terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas dengan gejala klinis jelas CFR dapat merupakan ukuran virulensiCFR dapat merupakan ukuran virulensi

ImunogenisitasImunogenisitas Kemampuan menghasilkan kekebalan Kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitasatau imunitas

Page 18: Epidemiologi Penyakit Menular

III. Mekanisme PatogenesisIII. Mekanisme Patogenesis Invasi jaringan secara langsungInvasi jaringan secara langsung Produksi toksinProduksi toksin Rangsangan imunologisRangsangan imunologis Reaksi alergiReaksi alergi Infeksi yang menetapInfeksi yang menetap Merangsang kerentanan pejamuMerangsang kerentanan pejamu Ketidak mampuan membentuk daya tangkalKetidak mampuan membentuk daya tangkal

IV. Sumber Penularan/ReservoirIV. Sumber Penularan/ReservoirOrganisme hidup/benda mati dimana agent hidup Organisme hidup/benda mati dimana agent hidup secara normal dan berkembang biak secara normal dan berkembang biak

Page 19: Epidemiologi Penyakit Menular

1.1. Reservoir yang umumnya selalu Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita.muncul sebagai penderita.

2.2. Reservoir yang dapat sebagai Reservoir yang dapat sebagai penderita atau carrier.penderita atau carrier.

3.3. Reservoir yang umumnya selalu Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita, akan tetapi tidak bersifat penderita, akan tetapi tidak dapat menularkan langsung dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu lain, tetapi penyakitnya ke pejamu lain, tetapi harus via perantara seperti harus via perantara seperti vektor/pejamu.vektor/pejamu.

a.a. Manusia Sebagai Reservoir Manusia Sebagai Reservoir

b. Reservoir Binatang/Benda Lainb. Reservoir Binatang/Benda Lain

Page 20: Epidemiologi Penyakit Menular

Carrier = Pembawa :Carrier = Pembawa :Penderita mereka yang sedang/pernah terinfeksi Penderita mereka yang sedang/pernah terinfeksi

yang masih mengandung unsur penyebab yang masih mengandung unsur penyebab penyakit menular tetapi tanpa gejala klinispenyakit menular tetapi tanpa gejala klinis

Reservoir yang punya potensi sebagai Reservoir yang punya potensi sebagai sumber sumber

penularanpenularan

1. Healthy carrier/Inapparent :1. Healthy carrier/Inapparent : Mereka yang dalam sejarahnya tidak pernah Mereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis, tetapi mengandung unsur secara klinis, tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular pada orang lainpenyebab yang dapat menular pada orang lain

Page 21: Epidemiologi Penyakit Menular

2. Incubatory carrier/masa tunas :2. Incubatory carrier/masa tunas : Mereka yang masih dalam masa tunas, tetapi Mereka yang masih dalam masa tunas, tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakit/sebagai sumber penularanpenyakit/sebagai sumber penularan

3. Convalescent carrier/baru 3. Convalescent carrier/baru sembuh klinis :sembuh klinis :

Mereka yang baru sembuh dari penyakit Mereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu, tetapi masih merupakan menular tertentu, tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tertentu untuk sumber penularan penyakit tertentu untuk masa tertentumasa tertentu

4. Chronis carrier/menahun :4. Chronis carrier/menahun : Merupakan sumber penularan yang cukup Merupakan sumber penularan yang cukup lamalama