ENTERO LBM 1.docx

download ENTERO LBM 1.docx

of 15

Transcript of ENTERO LBM 1.docx

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    1/15

    NOTE : SEMUA ADALAH LI~

    LI SGD 1 LBM 1Sistem Enterohepatik

    STEP 1

    Sistem enterohepatik : Merupakan sistem yg menghubungkan hepar dg organ enterik( pada tractus

    digestivus), contohnya sistem intestinal.

    Sistem yang membantu sistem pencernaan tetapi bukan termasuk kedalam tractusdigestivus

    STEP 2

    1. Bagaimana Anatomi hepar?2. Bagaimana Anatomi kantung empedu?3. Bagaimana Anatomi pancreas?4. Bagaimana Anatomi lien?5. Bagaimana hubungan antara organ dalam sistem enterohepatik6. Apa saja fungsi dari organ organ enterohepatik?7. Bagaimana Histologi sistem enterohepatik?8. Penyakit apa saja yang berhubungan dengan sistem enterohepatik?

    Step 3

    1. Bagaimana Anatomi hepar?HEPAR

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    2/15

    Letak : disebelah kanan dan cranial cavum abdominisMenempati regio hypocondriaca dekstra, regio epigastrica, dan sering

    meluas ke regio hypocondriaca sinistra sampai linea midclavicula

    Berat hepar dewasa sekitar 2 persen berat badan, yaitu kurang lebi1,5 kg, berwarna coklat kemerahan pada keadaan segar.

    Mempunyai 2 fasies :o facies difragmatica

    a. Pars Anterior : dipisahkan dr diafragma setinggi costa &

    cartilage costa VIX (kanan), cartilage costa VII

    VIII (kiri)

    b. Pars posterior : menghadap collumna vertebralisterdapat fossa vena cavae (ditempati v.cava

    inferior) disebelah kanan, dan fosa ductus

    venosi (ditempati lig. Venosum arantii

    c. pars superior : sebagian besar melekat pada diafragma denganperantaraan jaringan ikat longgar, yang merupakan area nuda.

    d. pars dekstra : dinding abdomen

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    3/15

    a. facies visceralterdapat lobus caudatus dan lobus quadratus dan diantaranya terdapat

    porta hepatis ( tdk ditutupi peritonium ) yg ditempati oleh :

    a. ductus hepaticusb. ductus cysticusc. cabangcabang v. Portad. a. Hepatica propria

    pembagian lobuso secara anatomis : lobus dekstra (lobus caudatus & lobus quadratus)

    dan sinistra dibatasi oleh fissura sagitalis sinistra

    o secara fisiologis : lobus dekstra dan sinistra (lobus caudatus &quadratus) dibatasi oleh fossa sagitalis dekstra

    pembagian ini penting untuk lobektomi

    Lobus dekstra :o Terdapat 4 impresio

    Impresio suprarenalis Impresio renalis Impresio colica Impresio duodenalis

    Lobus sinistrao Terdapat 2 impresio

    Impresio esophagea Impresio gastrica

    Ligamentumo Facies diafragmatica : ligamentum falciforme, ligamentum coronarium,

    ligamentum triangulare dextra, ligamentum triangulare sinistra.

    o Facies visceralis : ligamentum venosi arantii, ligamentum teres hepatis.( Situs AbdominisFK UNDIP )

    2.1. Fisiologi Hepar

    Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi tubuh

    sebanyak 20% serta menggunakan 20 25% oksigen darah. Ada beberapa fung hati yaitu :

    1. Fungsi hati sebagai metabolisme karbohidrat

    Dalam metabolisme karbohidrat, hati melakukan fungsi berikut ini :

    1. Menyimpan glikogen dalam jumlah besar

    2. Konversi galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa

    3. Glukoneogenesis

    4. Pembentukan banyak senyawa kimia dari produk antara metabolisme karbohidrat

    Hati terutama penting untuk mempertahankan konsentrasi glukosa darah normal.

    Penyimpanan glikogen memungkinkan hati mengambil kelebihan glukosa dari darah,

    menyimpannya, dan kemudian mengembalikannya kembali ke darah bila konsentrasiglukosa darah mulai turun terlalu rendah. Fungsi ini disebut sebagai fungsi penyangga

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    4/15

    glukosa hati. Pada orang dengan fungi hati yang buruk, konsentrasi glukosa darah setelah

    memakan makanan tinggi karbohidrat dapat meningkat dua atau tiga kali lebih tinggi

    dibandingkan pada orang dengan fungsi hati yang normal.

    Glukoneogenesis dalam hati juga penting untuk mempertahankan konsentrasi normal

    glukosa darah, karena glukoneogenesis hanya terjadi secara bermakna apabila konsentrasi

    glukosa darah mulai menurun di bawah normal. Pada keadaan demikian, sejumlah besarasam amino dan gliserol dari trigliserida diubah menjadi glukosa, dengan demikian

    membantu mempertahankan konsentrasi glukosa darah yang relatif normal.

    2. Fungsi hati sebagai metabolisme lemak

    Hati tidak hanya mensintesis lemak tapi sekaligus mengadakan katabolisis asam lemak

    Asam lemak dipecah menjadi beberapa komponen :

    1. Senyawa 4 karbonKeton Bodies

    2. Senyawa 2 karbonActive Acetate (dipecah menjadi asam lemak dan gliserol)

    3. Pembentukan kolesterol.

    4. Pembentukan dan pemecahan fosfolipid.

    Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kholesterol.

    Dimana serum kolesterol menjadi standar pemeriksaan metabolisme lipid

    Kira-kira 80% kolesterol yang disintesis di dalam hati diubah menjadi garam empedu,

    yang kemudian disekresikan kembali ke dalam empedu, sisanya diangkut dalam

    lipoprotein dan dibawa oleh darah ke semua sel jaringan tubuh. Fosfolipid juga disintesis

    di hati dan terutama ditranspor dalam lipoprotein. Keduanya, fosfolipid dan kolesterol,

    digunakan oleh sel untuk membentuk membran, struktur intrasel, dan bermacam-macam

    zat kimia yang penting untuk fungsi sel. Setelah lemak disintesis di hati, lemak ditranspor

    dalam lipoprotein ke jaringan lemakuntuk di simpan.

    3. Fungsi hati sebagai metabolisme protein

    Hati mensintesis banyak macam protein dari asam amino. Dengan proses deaminasi, hati

    juga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino. Dengan proses transaminasi, hati

    memproduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogen. Hati merupakan satu-satunya

    organ yg membentuk plasma albumin dan- globulin dan organ utama bagi produksi

    urea.Urea merupakan end product metabolisme protein.- globulin selain dibentuk di

    dalam hati, juga dibentuk di limpa dan sumsum tulang globulin hanya dibentuk

    di

    dalam hati.albumin mengandung 584 asam amino dengan BM 66.000.

    Fungsi hati yang penting dalam metabolisme protein adalah:

    1. Deaminasi asam amino

    2. Pembentukan ureum untuk mengeluarkan ammonia dari cairan tubuh

    3. Pembentukan protein plasma -> beta globulin.

    4. Interkonversi beragam asam amino dan sintesis senyawa lain dari asam amino

    Deaminasi asam amino dibutuhkan sebelum asam amino dapat dipergunakan untuk energy

    atau diubah menjadi karbohidrat atau lemak. Sejumlah kecil deaminasi dapat terjadi di

    jaringan tubuh lain, terutam di ginjal, tetapi hal ini tidak penting di bandingkan deaminasi

    asam amino di dalam hati.

    Pembentukan ureum oleh hati mengeluarkan ammonia dari cairan tubuh. Sejumlah besar

    amonia dibentuk melalui proses deaminasi, dan jumlahnya masih ditambah oleh

    pembentukan bakteri di dalam usus secara kontinu dan kemudian diabsorbsi ke dalam

    darah. Oleh karena itu, bila hati tidak membentuk ureum, knsentrasi amino plasma

    meningkat dengan cepat dan menimbulkan koma hepatic dan kematian. Penurunan aliran

    darah yang besar melalui hati yang kadangkala terjadi bila timbul pintasan antara vena

    cava, dapat menyebabkan jumlah amonia yang berlebihan dalam darah, suatu keadaan

    yang sangat toksik .

    Sel hati menghasilkan kira-kira 90% dari semua protein plasma. Sisa gamma globulinadalah antibodi yang dibentuk terutama oleh sel plasma dalam jaringan limfe tubuh. Hati

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    5/15

    mungkin dapat membentuk protein plasma pada kecepatan maksimum 15 sampai 50

    gram/hari oleh karena itu, bahkan jika tubuh kehilangan sebanyak separuh protein plasma,

    jumlah ini dapat digantikan dalam waktu 1 atau 2 minggu.

    Hal ini menarik terutama bahwa kehilangan protein plasma menimbulkan mitosis sel hati

    yang cepat dan pertumbuhan hati menjadi lebih besar; pengaruh ini digandakan oleh

    kecepatan pengeluaran protein plasma sampai konsentrasi plasma kembali normal.Diantara fungsi hati yang paling penting adalh kemampuan hati untuk membentuk asam

    amino tertentu dan juga membentuk senyawa kimia lain yang penting dari asam amino.

    Misalnya, yang disebut asam amino nonesensial dapat disintesis semuanya dalam hati.

    4. Fungsi hati sehubungan dengan pembekuan darah

    Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan dengan

    koagulasi darah, misalnya: membentuk fibrinogen, protrombin, faktor V, VII, IX, X.

    Benda asing menusuk kena pembuluh darah yang beraksi adalah faktor ekstrinsi, bila ada

    hubungan dengan katup jantung yang beraksi adalah faktor intrinsik.Fibrin harus isomer

    biar kuat pembekuannya dan ditambah dengan faktor XIII, sedangakan Vit K dibutuhkan

    untuk pembentukan protrombin dan beberapa faktor koagulasi.

    5. Fungsi hati sebagai metabolisme vitamin

    Semua vitamin disimpan di dalam hati khususnya vitamin A, D, E, K.

    6. Hati menyimpan Besi Dalam Bentuk Ferritin

    Sebagian besi dalam tubuh biasanya di simpan di hati dalam bentuk ferritin. Sel hati

    mengandung sejumlah besar protein yang disebut apoferritin, yang akan bergabung dengan

    besi baik dalam jumlah sedikit ataupun banyak. Oleh karena itu, bila besi banyak tersedia

    dalam cairan tubuh, maka besi akan berikatan dengan apoferritin membentuk ferritin dan

    disimpan dalam bentuk ini di dalam sel hati sampai diperlukan,bila besi dalam sirkulasi

    cairan tubuh mencapai kadar yang rendah, maka ferritin akan melepaskan besi. Dengan

    demikian, system apoferritin hati bekerja sebagai penyangga besi darah dan juga sebagai

    media penyimpanan besi.

    7. Fungsi hati sebagai detoksikasi

    Hati adalah pusat detoksikasi tubuh, Proses detoksikasi terjadi pada proses oksidasi,reduksi, metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhadap berbagai macam bahan seperti zat

    racun, obat over dosis.

    8. Fungsi hati sebagai fagositosis dan imunitas

    Sel kuppfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai bahan melalui

    proses fagositosis. Selain itu sel kupfer juga ikut memproduksi- globulin sebagai imun

    livers mechanism.

    9. Fungsi hemodinamik

    Hati menerima 25% dari cardiac output, aliran darah hati yang normal 1500 cc/ menit

    atau 10001800 cc/ menit. Darah yang mengalir di dalam arteri hepatica 25% dan di

    dalam vena porta 75% dari seluruh aliran darah ke hati. Aliran darah ke hepar dipengaruhi

    oleh faktor mekanis, pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini berubah cepat padawaktu exercise, terik matahari,shock. Hepar merupakan organ penting untuk

    mempertahankan aliran darah.

    10. Fungsi sekresi empedu oleh hati

    Salah satu dari berbagai fungsi hati adalah untuk mengeluarkan empedu , normalnya antara

    600 dan 1000 ml/hari.

    Empedu melakukan dua fungsi penting, yaitu :

    1. Empedu memainkan peranan penting dalam pencernaan dan absorbs lemak, bukan

    karena enzim dalam empedu yang menyebabkan pencernaan lemak, tetapi karena

    asam empedu dalam empedu melakukan dua hal, yaitu :

    1. Asam empedu membantu mengelmusikan partikel-partikel lemak yang besar dalam

    makanan menjadi banyak partikel kecil, permukan partikel tersebut dapat disersngoleh enzim lipase yang disekresikan dalam getah pankreas, dan

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    6/15

    2. Asam empedu membantu absorbs produk akhir lemak yang telah dicerna melalui

    membrane mukosa intestinal.

    2. Empedu bekerja sebagai suatu alat untuk mengeluarkan beberapa produk buangan

    yang penting dari darah. Hal ini terutama meliputi bilirubin, suatu produk akhir dari

    penghancuran hemoglobin, dan kelebihan kolesterol.

    Pengosongan kandung empedu peran perangsangan kolesistokinin (CCK)Ketika makanan mulai dicerna didalam traktus gastro intestinal bagian atas, kandung

    empedu mulai dikosongkan, terutama sewaktu makanan berlemak mencapai duodenum

    sekitar 30 menit setelah makan. Mekanisme pengosongan kandung empedu adalah

    kontraksi ritmis dinding kandung empedu, tetapi pengosongan yang efektif juga

    membutuhkan relaksasi yang bersamaan dengansfincter oddi, yang menjaga pintu keluar

    duktus biliaris komunis kedalam duodenum

    .

    Sejauh ini rangsangan yang paling poten menyebabkan kontraksi kandung empedu adalah

    hormone kolesistokinin. Hormone ini adalah hormone kolesistokinin yang telahdibicarakan sebelumnya yang menyebabkan peningkatan sekresi enzin pencernaan oleh

    sel-sel asinar pancreas. Rangsangan untuk memasukkan kolesistokinin kedalam darah dari

    mukosa duodenum terutama adalah kehadiran makanan berlemak dalam duodenum.

    Sejauh ini rangsangan yang paling poten menyebabkan kontraksi kandung empedu adalah

    hormone kolesistokinin. Hormone ini adalah hormone kolesistokinin yang telah

    dibicarakan sebelumnya yang menyebabkan peningkatan sekresi enzin pencernaan oleh

    sel-sel asinar pancreas. Rangsangan untuk memasukkan kolesistokinin kedalam darah dari

    mukosa duodenum terutama adalah kehadiran makanan berlemak dalam duodenum.

    Selain kolesistokinin, kandung empedu juga dirangsang secara kurang kuat oleh serabutserabut

    saraf yang menyekresi asetil kolin dari system saraf fagus dan enterik usus.

    Keduanya adalah saraf yang sama yang meningkatkan motilitas dan sekresi dalam bagian

    lain traktus gastrointestinal bagian atas.

    Kandung empedu mengosongkan simpanan empedu pekatnya kedalam duodenum terutama

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    7/15

    sebagai respon terhadap perangsangan kolesistokonin yang terutama dicetuskan oleh

    makanan berlemak. Saat lemak tidak terdapat dalam makanan, pengosongan kandung

    empedu berlangsung buruk, tetapi bila terdapat lemak dalam jumlah yang berarti dalam

    makanan, normalnya kandung empedu kosong secara menyeluruh dalam waktu sekitar satu

    jam.

    2. Bagaimana Anatomi kantung empedu?1.2. Anatomi Vesica Biliaris (Kandung Empedu)

    Kedudukan kandung empedu bervariasi terhadap kedudukan hati. Fundus kandung empedu

    terletak khas pada tepi lateral m. Rektus abdominis kanan, agak di bawah tepi kosta.vesica

    biliaris memiliki kemampuan menampung empedu sebanyak 30-50 ml dan menyimpannya,serta memekatkannya dengan cara mengabsorspi air.Vesica biliaris dibagi menjadi :

    1.Fundus vesicae biliaris, berbentuk bulat dan biasanya menonjol dibawah margo

    inferior hepar, penonjolan ini merupakan tempat fundus bersentuhan dengan

    dinding anterior abdomen setinggi ujung kartilago costalis IX dextra.

    2. Corpus vesicae biliaris, terletak dan berhubungan dengan facies visceralis hepar

    dan arahnya ke atas, belakang, dan kiri.

    3. Collum vesicae biliaris, melanjutkan diri sebagai ductus cysticus yang berbelok ke

    dalam omentum minus dan bergabung dengan sisi kanan ductus hepaticus comunis

    untuk membentuk ductus choledochus

    Keterangan gambar :

    2. Fundus biliaris 14. Ampulla hepatopancreatica

    3. Corpus biliaris 15. Sphincter ampullae

    4. Collum biliaris 16. Ductus choledochus

    132.8. Ductus hepatica 128.18. M. sphincter ductus

    communispancreatici.10. Ductus cysticus

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    8/15

    11. Plica spiralis

    12. M. ductus choledochus

    13. M. sphincter ductus choledochi.

    1.2.1. Perdarahan

    Arteri cystica merupakan arteri yang memperdarahi vesica biliaris yang bercabang dari

    arteri hepatica dextra. Dan vena cystica mengalir darah langsung ke vena portae. Sejumlaharteri dan venae kecil juga berjalan diantara hepar dan vesica biliaris.

    11

    1.2.2. Persarafan

    Saraf simpatis dan parasimpatis membentuk plexus coeliacus. Vesica biliaris berkontraksi

    sebagai respons terhadap hormone kolesistokenin yang dihasilkan oleh tunika mukosa

    duodenum karena masuknya makanan dari gaster.

    1.3. Anatomi Pankreas

    Pancreas merupakan organ yang memanjang dan terletak pada epigastrium dan kuadran

    kiri atas. Strukturnya lunak, berlobulus, dan terletak pada dinding posterior abdomen di

    belakang peritoneum sehingga termasuk organ retroperitonial kecuali bagian kecil

    caudanya yang terletak dalam ligamentum lienorenalis.

    Pankreas dapat dibagi dalam :

    1. Caput Pancreatisberbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian cekung

    duodenum. Sebagian caput meluas ke kiri di belakang arteria san vena mesenterica

    superior serta dinamakan Processus Uncinatus.

    2. Collum Pancreatis merupakan bagian pancreas yang mengecil dan menghubungkan

    caput dan corpus pancreatis. Collum pancreatis terletak di depan pangkal vena

    portae hepatis dan tempat dipercabangkannya arteria mesenterica superior dari

    aorta.

    3. Corpus Pancreatisberjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah. Pada potongan

    melintang sedikit berbentuk segitiga.

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    9/15

    4. Cauda Pancreatisberjalan ke depan menuju ligamentum lienorenalis dan

    mengadakan hubungan dengan hilium lienale.

    1.3.1. Hubungan Pankreas dengan organ lain

    1.Ke anterior : dari kanan ke kiri: colon transversum dan perlekatan mesocolon

    transversum, bursa omentalis, dan gaster.

    2.Ke posterior : dari kanan ke kiri: ductus choledochus, vena portae hepatis dan venalienalis, vena cava inferior, aorta, pangkal arteria mesenterica superior, musculus

    psoas major sinistra, glandula suprarenalis sinistra, ren sinister, dan hilum lienale.

    1.3.2. Vaskularisasi dan Limfatik

    Arteriae

    1. Arteri pancreaticoduodenalis superior (cabang a.gastroduodenalis )

    2. Arteri pancreaticoduodenalis inferior (cabang a.mesenterica cranialis)

    3. Arteri pancreatica magna dan arteri pancretica caudalis dan inferior cabang arteri

    lienalis

    Venae

    Venae yang sesuai dengan arteriaenya mengalirkan darah ke sistem porta.

    Aliran Limfatik

    Kelenjar limfe terletak di sepanjang arteria yang mendarahi kelenjar. Pembuluh eferen

    akhirnya mengalirkan cairan limfe ke nodi limfe coeliaci dan mesenterica superiores.

    1.3.3. Persarafan

    Berasal dari serabut-serabut saraf simpatis (ganglion seliaca) dan parasimpatis (vagus).

    1.3.4. Ductus Pankreaticus

    1. Ductus Pancreaticus Mayor (Wirsungi)

    Mulai dari cauda dan berjalan di sepanjang kelenjar menuju ke caput, menerima

    banyak cabang pada perjalanannya. Ductus ini bermuara ke pars desendens duodenum

    di sekitar pertengahannya bergabung dengan ductus choledochus membentuk papilla

    duodeni mayor Vateri. Kadang-kadang muara ductus pancreaticus di duodenum

    terpisah dari ductus choledochus.

    2. Ductus Pancreaticus Minor (Santorini)Mengalirkan getah pancreas dari bagian atas caput pancreas dan kemudian bermuara

    ke duodenum sedikit di atas muara ductus pancreaticus

    2.2. Fisiologi Vesica Biliaris

    Fungsi kandung empedu adalah untuk mengentalkan dan menyimpan empedu yang dibawa

    kepadanya dari hati melalui duktus cysticus, diantara waktu makan dan melepaskan

    empedu ke dalam usus lewat duktus cysticus selama makan. Dalam vesika fellea, empedu

    dipekatkan oleh absorpsi air dan pengasaman empedu. Memekatkan empedu dengan

    penyerapan selektif daripada air, garam organik dan sedikit garam empedu, sehingga

    volumenya menjadi 1/5 1/10 daripada volume yang disekresikan oleh hati.

    Empedu mengalir dari hati melalui duktus hepatikus kiri dan kanan, yang selanjutnyabergabung membentuk duktus hepatikus umum. Saluran ini kemudian bergabung dengan

    sebuah saluran yang berasal dari kandung empedu (duktus sistikus) untuk membentuk

    saluran empedu umum.Duktus pankreatikusbergabung dengan saluran empedu umum dan

    masuk ke dalam duodenum. Sebelum makan, garam-garam empedu menumpuk di dalam

    kandung empedu dan hanya sedikit empedu yang mengalir dari hati. (Gambar 11).

    Makanan di dalam duodenum memicu serangkaian sinyal hormonal dan sinyal saraf

    sehingga kandung empedu berkontraksi. Sebagai akibatnya, empedu mengalir ke dalam

    duodenum dan bercampur dengan makanan.

    Empedu memiliki 2 fungsi penting:

    1. Membantu pencernaan dan penyerapan lemak

    2. Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama hemoglobin yangberasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    10/15

    Secara spesifik empedu berperan dalam berbagai proses berikut:

    1. Garam empedu meningkatkan kelarutan kolesterol, lemak dan vitamin yang larut

    dalam lemak untuk membantu proses penyerapan

    2. Garam empedu merangsang pelepasan air oleh usus besar untuk membantu

    menggerakkan isinya

    3.Bilirubin (pigmen utama dari empedu) dibuang ke dalam empedu sebagai limbahdari sel darah merah yang dihancurkan

    4. Obat dan limbah lainnya dibuang dalam empedu dan selanjutnya dibuang dari

    tubuh

    5. Berbagai protein yang berperan dalam fungsi empedu dibuang di dalam empedu.

    Garam empedu kembali diserap ke dalam usus halus, disuling oleh hati dan dialirkan

    kembali ke dalam empedu. Sirkulasi ini dikenal sebagaisirkulasi enterohepatik. Seluruh

    garam empedu di dalam tubuh mengalami sirkulasi sebanyak 10-12 kali/hari. Dalam setiap

    sirkulasi, sejumlah kecil garam empedu masuk ke dalam usus besar (kolon). Di dalam

    kolon, bakteri memecah garam empedu menjadi berbagai unsur pokok. Beberapa dari

    unsur pokok ini diserap kembali dan sisanya dibuang bersama tinja.

    3. Bagaimana Anatomi pancreas? Berbetuk seperti huruf J Terdiri atas : caput ( setinggi VL 2), collum, corpus (VL 1),

    cauda(intraperitoneum) (VT 12)

    Berada di cavum abdomen ( regio epigatstriumhypochondrica sinistra.Menyilang pd bidang transpylorica. Termasuk organ ekstraperitoneumkecuali cauda)

    Kelenjar eksokrin pankreas mengeksrikan ductusnya ke lumenduodenum melalui ductus pancreaticus mayor dan sedikit melalui

    ductus pancreaticus minor

    Penggantung : lig. Splenorenal Vaskularisasi : - arteri :

    - a. Pancreatica duodenalis superiortruncus coeliacus

    - a. Pancreatica duodenalis inferiora. Mesenterica superior

    Rr : pancreatici a. Lienalis

    Sistem vena mengikuti arteriv. Lienalis & v. Mesenterica superior Innervasi : truncus simpaticus segmen throracal VIX (simpatis) N

    vagus (parasimpatis)

    4. Bagaimana Anatomi lien? Organ reticuloendothelial (menghancurkan sel sel pd waktunya) Terletak sepanjang costa 911 Memiliki facies diafragmatica (konveks), facies visceralis (datar) Memiliki margo anterior/ margo superior yg memisahkan facies diaphragmatica

    dg impressio gastrica, margo posterior yg memisahkan facies diafragmatic dgimp renalis,

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    11/15

    Memiliki ekstremitas superior dan inferior Dikelilingi oleh peritoneum Penggantung : lig. Gastrolienalis, lig. Lienorenalis Vascularisasi : vasa lienalis Innervasi : N simpaticus segmen thoracal VIX (simpatis) N vagus (parasimpatis) Terdapat hilus lienalis untuk masuknya pembuluh darah dan nervus

    5. Bagaimana hubungan antara organ dalam sistem enterohepatik?Hati menghasilkan cairan empedu yang akan disimpan dan dipekatkan

    dalam kandung empedu. Dan akan dikeluarkan jika terdapat lemak

    dalam usus yang harus dicerna,lalu cairan empedu dikeluarkan melalui

    Ductus Cystikus yang bergabung dengan Ductus Hepaticus Communis

    (berasal dari Ductus Hepaticus Dextra dan Sinistra) dari hati menjadi

    Ductus Choledocus. Kemudian Ductus Choledocus akan bergabung lagi

    dengan Ductus Pancreaticus Wirsungi dr Pankreas yang akan melanjut

    ke papila duodeni mayor,lalu ke duodenum pars descenden.

    6. Apa saja fungsi dari organ organ enterohepatik?Hepar:

    - Sekresi empedu, normalnya 600100 ml per hari. Untukpencernaan lipid agar mudah untuk diserap. Masuk ke

    duodenum sehingga merangsang hormon CCk utk keluar (

    menurunkan tegangan permukaan lemak yg diluar hidrofobik yg

    diluar hidrofilik

    - Metabolisme protein (yg disintesis dl albumin & globulin alfadan beta, faktor faktor pembekuan darah), karbo ( utk

    menyimpan kelebihan dr glukosa dlm bentuk glikogen. Apabila

    glukosa rendah maka glikogen akan diubah jd glukosa

    (glikogenolisis) apabila glukosa rendah mk akan terjadi

    perombakan asam amino dan gliserol (glukoneogenesis), lemak (

    menghidrolisis trigliserid, kolesterol, fosfolipid dan lipoprotein

    akan diabsrobsi yg akan jd asam lemak dan gliserol.- Sintesis kolesterol sebagia besar di eksresi dlm empedu- Penyimpanan vit. A (dibentuk oleh siapa?)( di celah disea

    terdapat sel ito untuk penyimpanan vit. A yang didapat dari

    pembuluh darah yang usus yang didarah dan juga penyimpanan

    lemak), B12, D, E , K dan zat besi. Apabila dlm sirkulasi darah zat

    besi berlebih maka zat besi akan diikat oleh apoveritin dlm

    hepar dan akan dirubah jd veritin dan akan disimpan dlm sel

    hepar.

    - Pembentukn urea (dibentuk oleh amonia / NH3(dibentuk darideaminasi dan kerja dari bakteri usus) yg disekresi untuk urin

    dan feses)

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    12/15

    - Metabolisme steroid(menginaktifkan hormon aldosteron,testosteron, estrogen, progesteron dan glukokortikoid,

    - Gudang darah dan filtrasi yg berhubungan dg sel kupferygberfungsi sbg fagosit

    - Detoksifikasi racun( ditimbun atau dikeluarkan?)melalui prosesoksidasi, reduksi, esterifikasi dan konjugasi terhadap bahan yang

    dianggap beracun atau over dosis dr obat

    - Fungsi imunitas, sel kupffer berfungsi dbg penyaring dari bakteridg cara memfagosit

    - Memproduksi alfa globulin sebagai immune liver mechanism-

    Lien :

    -Pancreas :

    - mengatur secara hormonal : mensekresi insulin , glukagon dansomatostatin dihasilkan oleh sel pulau langerhans

    - Pada sistem pencernaan : membantu mencerna karbohidrat dgmenghasilkan enzim amilase pankreas ( dihasilkan oleh sel

    asinar yg tersebar diseluruh bagian pancreas. Kimus masuk

    melalui duodenum, mukosa duodenum mengeluarkan hormon

    CCK lalu diabsrobsi duodenum melalui pembuluh darah??

    Sampai ke organ pancreas pada sel asinar ) . Menghidrolisis :

    pati, glikgen diubah jd disakarida

    - Produksi pancreas dirangsang oleh 2 : saraf (tidak secaralangsung) (N. Vagus, berhubungan dg sekresi asam lambung dan

    fase fase menelan) dan hormonal (waktu kimus mengandung

    lemak)

    - Lemak : dicerna oleh lipase pankreas diubah jd monogliserida.- Protein : dicerna oleh tripsin (tripsinogenmasuk ke

    duodenum mengeluarkan CCK ( ke pankreas sel asinar. CCK

    ke hepar) dan sekretin enterokinase shg protein dipecah dan

    kemotripsin

    - Mengeluarkan ion bikarbonat ( di usus berguna untukmelindungi usus dari HCl agar tdk iritasi

    - Pengaturan sekresi untuk mengeluarkan getah pancreas harus 2yg terpenuhi pankreas oleh : asetilkolin, kolesistokinin,

    pankreatin

    Kantung empedu :

    - Fungsi utama : menyimpan cairan empedu yg dari hepar. Daricanaliculi ke ductus biliarisductus cysticus. Sphincter oddi

    - Menyimpan dan memekatkan cairan empedu ( sel clear dan selbrush (utk memekatkan cairan empedu dan mengabsorbsi air.

    Transpor aktif, air masuk ke intrasel lalu ke pembuluh limfe??))

    - Pengososngan kantung empedu : sphincter oddi relaksasi dankantung empedu kontraksi : CCK melewati pembuluh darah?? V.

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    13/15

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    14/15

    Sinusoid Hepar merupakan saluran darah pada hepar. Pada sinusoid terdapat makrofag yang disebut

    sel kupffer yang berfungsi sebagai makrofag. Sell kupffer juga berfungsi untuk filtrasi darah dan juga

    menghasilkan protein tertentu yang berhubungan dengan fungsi imun. Sel ini menyekresi sitokin,

    interleukin 1 dan TNF.

    Gallbladder

    5

    Fungsi utama kandung empedu adalah menyimpan empedu dan memekatkannya dan menyerapkandungan air dan melepaskannya bila perlu kedalam saluran cerna

    Pankreas

    6

  • 8/12/2019 ENTERO LBM 1.docx

    15/15

    Pankreas menyilang pada bidang transpilorika. Pankreas merupakan organ yang memiliki

    dua fungsi sekaligus yaitu sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin. Sekitar 85-90% adalah

    kelenjar eksokrin dan 10-15% Adalah kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin mensekrikan

    enzim enzim pankreas dan larutan kaya bikarbonat sedangkan kelenjar endokrin pankrean

    mensekresikan berbagai hormon ke sirkulasi darah.

    Buku Petunjuk Praktikum Histologi FK UNISSULA dan Atlas Histolgi de Fiore

    Embriologi hepar sbg RES ?!!

    STEP 4 (Concept mapping)

    Sistem enterohepatik

    Menghubungkan hepar dg organ enterik untuk membantu metabolisme

    Organ intrahepatik

    Hepar Lien Pankreas vesica fellea

    Cairan empedu