Kuliah Enzim modul entero hepatik.pdf

37
Dian Apriliana Bagian Biokimia FK UNISSULA 3/20/2012

Transcript of Kuliah Enzim modul entero hepatik.pdf

Page 1: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Dian Apriliana

Bagian Biokimia FK UNISSULA 3/20/2012

Page 2: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Memahami definisi enzim

Mengetahui klasifikasi enzim

Memahami mekanisme kerja enzim

Memahami mekanisme inhibisi enzim

Memahami fungsi enzim di sistem enterohepatik

Memahami aspek klinik enzim: diagnostik

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 3: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Katalisator

Reaksi kimiawi

Terdapat di seluruh

jaringan dan cairan

tubuh

Mempertahankan

Homeostasis tubuh

Diagnosis klinik

Terapi

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 4: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

biomolekul berupa protein yang

berfungsi sebagai katalisator

(mempercepat proses reaksi) suatu

reaksi kimia

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 5: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Enzim merupakan

protein

Reaksi kimia yang

dikatalisis akan

terjadi pada tapak

aktif

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 6: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Beberapa enzym

memerlukan kofaktor

atau ko-enzim

Kofaktor :

• ion metal : Fe, Mg, Cu

• Molekul organik :

haem, biotin, NAD,

coenzym A.

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 7: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

The International Union of Biochemistry menetap

sebuah sistem enzim dan diklasifikasikan :

* 6 kelas besar

* beberapa Sub kelas

* Sub-sub kelas

sehingga sebuah enzim ditetapkan menjadi

angka empat digit, digit keempat mengidentifika-

si sebuah enzim spesifik. contoh: alkohol :

NAD Oksidoreduktase dilambangkan dengan

angka 1.1.1.1

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 8: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

No Klasifikasi

1 Oxidoreductases Act on many chemical groupings to add or remove

hydrogen atoms.

2 Transferases Transfer functional groups between donor and acceptor

molecules. Kinases are specialized transferases that

regulate metabolism by transferring phosphate from

ATP to other molecules.

3 Hydrolases Add water across a bond, hydrolyzing it.

4 Lyases Add water, ammonia or carbon dioxide across double

bonds, or remove these elements to produce double

bonds.

5 Isomerase Carry out many kinds of isomerization: L to D

isomerizations, mutase reactions (shifts of chemical

groups) and others.

6 Ligases Catalyze reactions in which two chemical groups are

joined (or ligated) with the use of energy from ATP.

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 9: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 10: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Suhu

pH

Konsentrasi Enzim

Konsentrasi Substrat

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 11: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Suhu optimum 40ºC

Suhu yang terlalu

panas dapat

menyebabkan

denaturasi.

Panas memutus

ikatan hidrogen

merubah bentuk

enzim

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 12: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Berapa suhu tubuh

manusia yang normal?

Apa yang terjadi

apabila suhu tubuh

meningkat?

Apa yang terjadi

apabila suhu tubuh di

bawah normal/

hipotermi?

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 13: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Enzim memiliki pH

optimum untuk dapat

bekerja dg baik

Beberapa enzim

bekerja dg baik pada

pH 7-8

Ada enzim yg

bekerja pH asam

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 14: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Berapakah pH tubuh normal?

Apa yang terjadi apabila pH

tubuh rendah/ asam?

Apa saja yang menyebabkan pH

tubuh menjadi asam?

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 15: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Semakin tinggi

konsentrasi enzim,

semakin cepat

reaksinya.

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 16: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Konsentrasi substrat

yang terlalu tinggi,

dapat membuat

enzim jenuh

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 17: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Reversibel dan Irreversibel

Mekanisme inhibisi:

Competitive Inhibition

Non Competitive Inhibition

Uncompetitive Inhibition

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 18: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

COMPETITIVE INHIBITION NON COMPETITIVE INHIBITION

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 19: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Enzim diaktivasi oleh

substrat

Enzim diinaktivasi

atau dihambat oleh

produk metabolit.

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 20: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 21: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Tes Fungsi Hati

SGPT

SGOT

ALP

GGT

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 22: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Serum Glutamat Pyruvat Transaminase (SGPT)

Termasuk dalam kelompok enzim transferase

Fungsi: mengkatalisis reaksi kimiawi dalam

siklus alanin

glutamat + Pyruvate ↔ α-ketoglutarat + alanin

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 23: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Terdapat di dalam serum jaringan tubuh,

terutama di Hati

Kadar normal dalam darah : 5 – 60 IU/L

Meningkat pada keadaan: • Kerusakan sel hati

• Gangguan pada ductus biliaris

• Gagal jantung

• Infeksi Mononukleosis

• Myopati

Tidak digunakan sebagai gold standart utk

diagnostik gangguan hati

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 24: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT)

Fungsi : mengkatalisis reaksi kimia Aspartate (Asp) + α-ketoglutarate ⇌oxaloacetate + glutamate (Glu)

Terdapat di organ:

• Hati

• Jantung

• Otot skelet

• Ginjal

• Sel darah merah

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 25: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Kadar normal dalam darah : 6 - 40 IU/L

Meningkat pada keadaan: Infark myocard

Anemia hemolitik akut

Pancreatitis akut

Trauma kerusakan otot

Penyakit ginjal akut

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 26: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Tanda dan gejala apa saja

yang akan muncul akibat

kerusakan sel hati yang

masif ?

Produk metabolit apa yang

akan menumpuk di dalam

darah ?

baca metabolisme asam

amino terutama siklus urea

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 27: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Cytochrom P450 (CYP)

Fungsi mengkatalisis reaksi oksidasi

(monooksigenasi, peroksidasi, reduksi,

dealkilasi, dehalogenasi)

Memiliki peran paling besar dalam

metabolisme steroid dan asam lemak,

serta xenobiotic (senyawa beracun),

seperti obat, racun dan carcinogen.

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 28: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Membuat senyawa bersifat lebih polar

sehingga mudah larut dalam air untuk

diekskresikan atau dikonjugasi oleh

enzim-enzim pada fase II

Reaksi yang dikatalisis oleh CYP akan

menghasilkan produk sampingan yaitu

ROS (Reactive Oxygen Species): H2O2,

O-

ROS dapat merusak sel.

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 29: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Sebutkan senyawa-senyawa yang dapat menginduksi CYP!

Jelaskan mekanisme terjadinya

hepatotoksik akibat overdosis obat!

Baca : metabolisme obat Lu, Y., and Cederbaum, A.I., 2008,

CYPE21 and Oxidative liver injury by alcohol, Free Radix Biol. Med. 44 (5): 723-728

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 30: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Cholestasis:

ALP

GGT

5’-nucleotidase

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 31: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Termasuk golongan enzim hidrolase

Mengkatalisis reaksi dephosphorilasi

(pelepasan phosphat dari substrat)

Terdapat di organ: • Hati

• Ductus biliaris

• Ginjal

• Tulang

• Plasenta

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 32: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Kadar normal dalam darah : 20-140 IU/L

Meningkat pada keadaan: • Sumbatan ductus biliaris

• Paget’s Disease pada tulang

• kehamilan

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 33: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Gamma glutamyl transpeptidase (GGTP) Gamma-GT Enzym yang mentransfer gugus fungsional

gamma glutamyl Berperan dalam degradasi glutathion, obat

dan senyawa xenobiotic agar mudah disekresikan

GGT terdapat pada membran sel beberapa organ: ginjal, ductus biliaris, lien, hati, jantung, otak dan vesica seminalis.

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 34: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Pankreatitis Akut:

Enzym Amylase

Lipase

Trypsinogen - 2

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 35: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Jelaskan mekanisme kerusakan jaringan pancreas pada pancreatitis akut !

Mengapa enzim-nzim

pancreas tersebut dapat merusak jaringan pencreas itu sendiri?

Kumpulkan jawabannya

setelah SGD2 LBM 5.

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 36: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Transfusi darah (mengandung enzim-enzim utk

cascade pembekuan)

Enzim pencernaan utk mengatasi gangguan

pencernaan

Enzim fibrinolitik (streptokinase) utk recanalisasi

pembuluh darah yang tersumbat oleh trombus

dll

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA

Page 37: Kuliah Enzim  modul entero hepatik.pdf

Bhagavan, N.V., 2002, Medical Biochemistry 4th ed.,Harcourt Academic Press, Canada

Devlin, T.M., 2006, Text book of Biochemistry with clinical correlations 6th ed., Wiley

El-Yassin, 2010, Clinical Enzymologi, available from: http://www.comed.uobaghdad.edu.iq/uploads/Lectures/Biochemistry/Clinical%20Enzymology%202011.pdf

3/20/2012 Bagian Biokimia FK UNISSULA