English School Project

21
Summarized and Presented by : Dicky Afriawan 1111113000114 Farah Dina F 1111113000112 On IR Theory class-Mon,Oct 1 st 2012

Transcript of English School Project

Page 1: English School Project

Summarized and Presented by :

Dicky Afriawan 1111113000114Farah Dina F 1111113000112

On IR Theory class-Mon,Oct 1st 2012

Page 2: English School Project

• English school dalam teori hubungan internasional terkadang mendapat sebutan Realisme Liberal, International Society School dan British Institutions.

• Ke-inggris-an sekolah madzhab ini dipertanyakan, karena banyak dari para anggota pentingnya adalah bukan orang Inggris dan asal para intelektualnya dipertanyakan. Salah satu pandangan (dari Hidemi Suganami) adalah bahwa akar pemikirannya terletak pada hasil kerja para sarjana perintis seperti seorang warga Afrika bernama Charles Manning (profesor perintis Departemen Hubungan Internasional di London School of Economic).

Page 3: English School Project

Co’d.. Nama “English School” pertama kali

diciptakan oleh Roy Jones dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Review Studi Internasional pada tahun 1981, berjudul "The English school - a case for closure". Beberapa deskripsi lain - terutama yang dari ‘British Institutions' (Hidemi Suganami) - telah diusulkan, tetapi tidak umum digunakan. Sepanjang perkembangan teori, nama English School menjadi diterima secara luas, karena dikembangkan hampir secara eksklusif di London School of Economics, Universitas Cambridge dan Oxford.

Page 4: English School Project

C’od…

• Teori atau perspektif ini muncul dengan nama English School dikarenakan mengakarnya Ilmu Hubungan Internasional di Inggris walaupun pada dasarnya konsep Englsih School tidak membahas sama sekali tentang Inggris. Teori ini tidak pernah berbau Inggris dan bahkan saat ini semakin jauh dari hal-hal yang bersifat Inggris. English School sebenarnya merupakan teori rasionalisme yang memfokuskan pada international society dan global society.

• Meskipun banyak ketidaksetujuan dan kebingungan mengenai istilah English School itu, khususnya adanya tambahan kata English, sekarang pada umumnya diterima bahwa para pendiri tersebut telah mendirikan sebuah grup yang memiliki konsep-konsep seperti International Society, State System, dan World Society.

Page 5: English School Project

English School mempunyai asumsi dasar tentang dunia yang berada dalam kondisi anarki dengan menganggap bahwa tatanan atau order yang kemudian bisa diwujudkan dalam suatu konsep international system, international society, world society, merupakan tahap tertinggi untuk dicapai dan menjadi national interest dari sebuah negara agar kelangsungan hidup dapat berjalan lancar dan kedaulatan pun tetap eksis.

Page 6: English School Project

Manning, Martin Wight, Hedley Bull, James, Vincent, Watson, Butterfield, Hurrel, Wheeler, Tim Dunne, Robert Jackson, Buzan, Roy E. Jones, and Little.

Page 7: English School Project

ASUMSI DASAR ENGLISH SCHOOL

Wight's three traditions 3R (Robert Jackson&George Sorensen:2009) :

Realist (or Hobbesian, pengikut Thomas Hobbes, Pemikiran Machiavelli) dengan konsepnya International/State System

Rationalist (or Grotian, pengikut Hugo Grotius), dengan konsepnya International Society

Revolutionist (or Kantian, pengikut Immanuel Kant) dengan konsepnya World Society.

Page 8: English School Project

Rasionalisme

Revolusionisme Lunak: Perang Suci

Revolusionisme Keras:

Kudeta, Holocaust

Realisme Ekstrim

Realisme

Realisme Moderat

Page 9: English School Project

Realisme Rasionalisme Revolusionisme

-Penegas/pengendaliAnarkis

-Politik kekuasaan, perang-Pesimisme atas sifat manusia

-Tidak progres

-Ekstrim: masyarakat inte’l tidak ada

-Moderator-Masyarakat yg dpt diatur krna berakal-Perubahan evolusioner-Optimis

-Progres

-Ekstrim: dunia sempurna yg saling menghergai perjanjian, hukum

-Penggerak-Kemanusiaan, persatuan moral-Perubahan revolusioner-Utopianisme/optimis dg sifat manusia yg sempurna-Progres-SolidarisEkstrim: yg ada hanya masyarakat dunia, komunitas manusia

Page 10: English School Project

English School diawali dengan asumsi realis yaitu International System. Terinspirasi dari pemikiran Wight, Bull mendefiniskan International System: adalah ketika dua atau lebih negara memiliki interaksi yg intens dan saling mempengaruhi dalam keputusan masing-masing untuk bertindak, sebagai satu kesatuan. Yg perlu digarisbawahi adalah negara harus berdaulat utk membuat sistem ini bekerja.

Page 11: English School Project

Co’d..• Sistem Internasional muncul ketika

aktor dan negara berinteraksi satu sama lain dg syarat masing-masing harus memperhatikan perilaku yg lain. Contohnya adalah Uni Soviet dan Rusia pada masa Perang Dingin.

Page 12: English School Project

Hedley Bull berargumen bahwa negara-negara memiliki kepentingan masing-masing (biasanya security dilemma) yg membawa pd perkembangan aturan-aturan tertentu. Dia mendefinisikan Masyarakat Internasional: Ketika sekelompok negara sadar akan suatu kepentingan dan nilai bersama, membentuk masyarakat dan menganggap diri mereka terikat oleh seperangkat aturan bersama dalam menjalankan hubungan dg negara lain. Contoh: Rusia setelah Perang Dingin.

Page 13: English School Project

Penstudi Masyarakat Internasional otomatis termasuk dalam kaum tradisionalis, maka pendekatan ini bersifat normatif.

Metodologi Sejarah, Hukum, filosofis(normatif)Paham Kemanusiaan

Konsep Dasar Hubungan ManusiaNegara

Masyarakat anarkisSistem negara

Masyarakat negara

Nilai dasar KetertibanKeadilan

Kedaulatan negara/Non-intervensi(Pluralis)

HAM

Aktor NegarawanOrganisasi Inte’l

Page 14: English School Project

• International Society adalah suatu kumpulan yang menjunjung pluralisme dan solidarisme, meliputi pengembangan norma dan institusi untuk mencegah kecenderungan penggunaan kekuatan yang terpusat (hegemonic power).

• Kombinasi dari 3R , bukan salah satu saja.

Page 15: English School Project

Berdasarkan pd pemahaman Kantian, konsep Masyarakat Dunia mengangkat populasi global sebagai basis utk sebuah identitas global. Buzan berpendapat bahwa konsep Masyarakat Dunia ini adalah “konsep Cinderella” English School, yg tidak ada perkembangan.

World society mempunyai arti persamaan kepentingan dan nilai bersama semua komunitas masyarakat.

Page 16: English School Project

Menurut Bull, English School terbagi kedalam dua kategori:

• Para pluralis berpendapat bahwa keberagaman manusia (pendapat, agama, etnik, bahasa, dll) paling baik berada dalam sebuah masyarakat yg memungkinkan kemandirian utk negara dalam mengekspresikan konsep-konsep “good life” mereka.

• Menekankan pada pentingnya kedaulatan negara. Hak dan kewajiban masyarakat internasional dianugerahkan kepada negara berdaulat. Lalu negara memberikannya kepada individu. Prinsip non-interfensi diutamakan.

Page 17: English School Project

Para solidaris, berpendapat bahwa masyarakat sebuah negara harus lebih banyak mengenal sebab-sebab pelanggaran HAM dan emansipasi. Jadi mereka lebih banyak berbicara tentang masalah kemanusiaan. (Nicholas Wheeler, in Saving Strangers:2000).

Page 18: English School Project

Ternyata English school juga mendapatkan kritikan dari teori kritis. Pertama disampaikan oleh pandangan kaum realisme yang menyatakan bahwa bukti dari norma internasional sebagai penentu kebijakan dan perilaku negara adalah lemah atau tidak kuat.

Kedua disampaikan oleh kaum liberal yang menyatakan bahwa tradisi Masyarakat Internasional dalam pandangan English school mengabaikan politik domestik dari sebuah negara yaitu demokrasi dan tidak dapat menjelaskan perubahan progresif dalam politik internasional.

Ketiga berasal dari EPI bahwa masyarakat internasional gagal memberikan penjelasan tentang hubungan ekonomi internasional. (Jackson & Sorensen, 2009:215)

Page 19: English School Project

Masyarakat internasional yang tidak sempurna karena berjalan dengan pendekatan yang pada dasarnya state-centric yang menganggap negara sebagai aktor yang serupa dengan individu juga mengabaikan hubungan sosial kompleks yang mempersatukan individu dengan negara.

Realisme Liberalisme EPI

-Bukti norma yg lemah

-Kepentingan mendominasi

-Mengabaikan masyarakat

domestik-Mengabaikan

demokrasi

-Mengabaikan ekonomi

-Mengabaikan dunia ketiga

Page 20: English School Project

Masyarakat Transnasional

Masyarakat Global

Ketidak adilan Global

-Negara dan Non negara

-Aktifitas-aktifitas internasional

-Masyarakat sipil internasional

-Ko-eksistensi Publik-privat

-Anti statis

-Hubungan Global Kompleks

-Masyarakat Dunia

-Tanggung jawab global

-Anti statis

-Jaringan perlindungan global

-Kesalahan-kesalahan manusia

-Ketidak adilan dunia

Page 21: English School Project

Teori-teori Hubungan Internasional by Scott Burchill & Andrew Linklater

Pengantar Studi HI by Robert Jackson&George Sorensen

The Globalization of World Politics edited by John Baylis and Steve Smith

http://en.wikipedia.org/wiki/English_school_of_international_relations_theory

http://www.himalayancrossings.com/pdf/course/resource/penguin_dictionary.pdf