ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual...

26
ENGINE SISTEM PENGISIAN Tujuan Intruksional Khusus : 1. Peserta dapat menentukan komponen sistem pengisian yang rusak. 2. Peserta dapat melakukan O/H alternator. 3. Peserta dapat merangkai sistem pengisian. Alat bantu : 1. Unit mobil 2. Alternator 3. Regulator kontak Point Tools dan SST 1. Tool set 2. Multi tester / Tang Ampere 3. Alat ukur tegangan V belt. 4. Hydrometer 5. Solder 6. Mic Tester Bahan : 1. Air Accu Netral 2. Timah solder Keselamatan Kerja : Hindari percikan api (rokok, listrik dll) dari pemindah accu. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama ; 20 30 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 19 Sfd/Hut Peb’98

Transcript of ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual...

Page 1: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

ENGINE

SISTEM PENGISIAN

Tujuan Intruksional Khusus :

1. Peserta dapat menentukan komponen sistem pengisian yang rusak.2. Peserta dapat melakukan O/H alternator.3. Peserta dapat merangkai sistem pengisian.

Alat bantu :

1. Unit mobil2. Alternator3. Regulator kontak Point

Tools dan SST

1. Tool set2. Multi tester / Tang Ampere3. Alat ukur tegangan V belt.4. Hydrometer5. Solder6. Mic Tester

Bahan :1. Air Accu Netral2. Timah solder

Keselamatan Kerja :

Hindari percikan api (rokok, listrik dll) dari pemindah accu.

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 2: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

LANGKAH KERJA

I. Overhoule Alternator

1. Lepaskan kabel terminal negatif (-) dari terminal battery.2. Lepaskan kabel-kabel alternator.3. Lepaskan V belt dengan mengundurkan baut penahan alternator.4. Lepaskan alternator dari mesin.5. Lepaskan lock nut fully alternator.6. Lepaskan fully alternator dan spancer.7. Lepaskan penutup alternator.8. Lepaskan brush holder.

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 3: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

9. Lepaskan rectifie holder dan regulator.

10.Lepaskan recitifier end frame.

11. Lepaskan rotor

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 4: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

11.Pemeriksaan rotor tahanan kumparan = 2,9 +/- 0,2 Ohm. Periksa pada kedua slipring.

12.Rotor slip dan rotor care tidak ada hubungan, jika ada hubungan berarti rusak.

13. Periksa permukaan slip ring dengan visual keadaan baik.- Tidak terbakar- Tidak aus- Tidak retak.

14.Ukur diameter luar slip ringDiameter standart = 14, 4 mmMinimum = 14 mmJika kurang ganti rotor.

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 5: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

15.Periksa stater, gunakan ohm meter pastikan stater coil berhubungan.

16.Pastikan stater coil tidak berhubungan dengan body.

17. Mengukur panjang brushStandart = 10,5 mm.Minimum = 1,5 mmBila kurang dari minimum ganti brush.

18.Solder brush care dengan brush holder, standart langkah = 10,5 mm.Potong kabel yang tersisa dan gunakan isolator.

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 6: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

19.Memeriksa reetifier.Pastikan adanya hubungan antara terminal B dan terminal retifier dengan menggunakan Ohm meter bila tidak ada hubungan ganti retifier.

20.Pastikan tidak ada hubungan antara terminal B dari retifier holder dengan terminal rectifeir, pengukuran menggunakan Ohm meter. Bila ada hubungan, ganti rectifier holder.

21. Pastikan ada hubungan antara terminal negative dengan terminal rectifier, gunkan Ohm meter bila tidak ada hubungan ganti rectifier.

22.Pastikan tidak ada hubungan antara terminal negatif dengan

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 7: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

terminal rectifier, gunakan Ohm meter.

23.Memeriksa bearing alternator dengan berputar lembut dan ringan.

24.Melepas bearing alternator depan.

25.Mengganti bearingPress bearing yang baru ke dalam drive end frame.

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 8: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

26.Press bearing yang baru ke dalam drive end frame.

27.Pasang retainer plate dan empat sekrup pengikat.

28.Memeriksa bearing alternator belakang. Pastikan bearing berputar lembut dan ringan.

29.Mengganti bearing alternator belakang, Lepaskan bearing dan

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 9: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

penutup bearing dari rotor dengan menggunakan SST.

30.Pasang bearing yang baru menggunakan hidraulik press.

Setelah pemeriksaan selesai rakitlah alternator sesuai urutannya yakni kebalikan dari saat pembongkaran.

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 10: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

KOMPONEN ALTERNATOR

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 11: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

II. PEMERIKSAAN REGULATORTYPE KONTAK

Contoh pengukuran regulator standart, harga tahanan tiap regulator berbeda sesuai spesifikasi.

Gambar 8 –16 contoh rangkaian bagian dalam regulator.

Pengukuran regulator standart

1. Terminal IG & F.Kondisi statisR = 0 Kondisi kontaktip regulator di tekan (P0 – P2)R = 10

2. B dan ERellay charging di tekan ( P3 – P5)R = 100

3. N dan E Kondisi statis

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 12: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

R = 25

3. L dan EKondisi statisR = 0

(Ref, ND Alternator)

Pemeriksaan IC regulator menggunakan simulator

IC regulator type A

Contoh : Pada sistem 12 Volt

Bagian test

IC Regulator type B

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 13: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

Rangkaian untuk test

IC Regulator type M (12 Volt)

Rangkaian pemeriksaan IC Regulator type M.

(4) IC regulator type D2 (12V)

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 14: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

Gambar 8 – 20 Rangkaian pemeriksaan IC Regulator type D2

Langkah-langkah pemeriksaan :

1. Hubungan IC Regulator, sumber DC variabel, voltmeter, lampu dan lain-lainnya seperti rngkaian pada gambar 8 – 20 (SW1 dan SW2 dalam keadaan open (terbuka).

2. Adjust/atur sumber tegangan DC pada 12 volt.3. ON-kan (tutup) SW1 dan periksa apakah L1 (lampu pengganti lamhpu

CHG) menyala terang dan L2 (lampu pengganti kumparan rotor) menyala redup.

4. Kemudian ON-kan SW2 (SW1 masih dalam keadaan)N). Periksa apakah L1 off (padam) dan L2 menyala terang.

5. Saat SW1 dan SW2 pada posisi On (tertutup), naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari 12 volt dan periksa apakah L2 menjadi OFF (padam) pada tegangan 14,5 0,6 volt ( 250C). sedangkan L1 tetap OFF (padam).

III. Pemeriksaan Circuit lampu kontrol pengisian battery

1. Kunci kontak “ON”2. Start mesin, hidupkan beberapa

saat dan naikkan mesin.3. Bila kunci kontak “ON” lampu

kontrol akan menyala.4. Setelah mesin hidup lampu akan

mati.Bila lampu kontrol tidak bekerja dengan baik periksa sirkuit pengisian.

IV. Pemeriksaan Circuit pengisian

Catatan :1. Bila menggunakan battery/alternator

tester, hubungan tester ke circuit pengisian sbb :a. Lepaskan kabel alternator

negatif battery.b. Hubungkan Ammater secara

seri antara kabel alternator B seperti terlihat pada gambar.

c. Hubungkan terminal negatif dari volt meter ke ground.

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 14 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 15: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

2. Memeriksa Circuit pengisian batterya. Hidupkan mesin dan panaskan.b. Stel RPM mesin pada 2000

RPM, hubungkan AMMETER dan VOLT METER. Std Amper tidak lebih dari 10 A.Std Voltage : 14,2 – 14,8 VoltBila tidak masuk spesifikasi yang diijinkan ganti IC regulator

Bila hasil ukur voltage kurang dari standart yang diijinkan, hubungkan terminal F seperti pada gambar pada gambar ke ground. Bila hasil ukur menjadi besar dari standart yang diijinkan ganti IC regulator. Bila hasil ukur tetap kurang dari standart yang di ijinkan periksa alternator.

V. Memeriksa pengisian menggunakan beban

1. Hidupkan mesin, stel RPM pada 2000 RPM. Hidupkan lampu besar, motor blower pada posisi HI dll. Baca Ammeter.

Standart amper : 30 Amper lebih,Bila kurang dari 30 A, perbaiki alternator.

Catatan :Bila battery sedang dalam proses pengisian kemungkinan hasil ukur pada Ammeter kurang dari 30 A.

VI. Pemeriksaan di kendaraan

1. Pemeriksaan body battery pastikan tidak ada kebocoran dll.Bila ada keruskan, kebocoran perbaiki atau

ganti.2. Periksa terminal battery dari karat atau

kendor, bila diketemukan berkarat atau

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 15 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 16: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

kendor, bersihkan menggunakan amplas dan keraskan mur baut pengikatnya.Catatan :Bila membersihkan kabel terminal, bersihkan juga poll battery.

3. Memeriksa berat jenis air batteryUkur berat jenis air battery pada tiap-tiap cell dengan menggunakan hydrometer. Standart berat jenis air battery pada temperature 20 0C (680F) : 1,25 atau lebih.Apabila hasil ukur, tidak masuk spesifikasi periksa isi air battery, bila kurang tambahkan air battery dan charge battery.

Pedoman :Spesifikasi berat jenis = hasil ukur + 0,0007 X (electrolite – 20). (pada temp standard) (berat jenis) temperature pada saat ukur 0C.

4. Memeriksa isi air batteryPeriksa isi air battery, bila kurang tambah hingga posisi garis Upper.

5. Memeriksa V BeltLihat secara visual V.Belt, pastikan kondisinya dalam keadaan baik (tidak retak, aus, terkelupas dll). Bila kondisinya rusak ganti V. Belt.

2. Mengukur Ketegangan V. BeltTekan V.Belt pada daerah antara pulley alternator dengan fulley pompa air, menggunakan ibu jari dengan tekanan 10 kg. Ukur kelenturan V. Belt.

Spesifikasi kelenturan :

V.Belt baru : 3.5 – 5.5 mm (tekanan 10kg)

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 16 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 17: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

V.Belt lama : 4,5 – 6,5 mm (tekanan 10 kg)Stel V.Belt bila tidak masuk spesifikasi

Catatan : Pemeriksaan .- V. Belt baru diulangi sekali lagi setelah 5

menit setelah mesin hidup.- V.Belt lama, ulagi sekali lagi setelah lebih

5 menit mesin dihidupkan.- Setiap mengganti V.Belt pastikan V.Belt

masuk ke Groove dengan tepat.

6. Memeriksa Kondisi Fuse- Fuse blink- Fuse blink block

7. Pemeriksa kabel-kabel alternator dan bunyi-bunyi pada bagian bearing alternator atau pengikat alternator.

Lembar Pemeriksaan

Kegiatan Hasil Pemeriksaan Langkah Perbaikan

O/H Alternator

1. Rotor Tahanan kumparan () Hubungan dengan body ()

2. Slip Ring Pemeriksaan Visual Diameter Luar (mm)

3. Stator Coil putus (ya, tidak) Coil Shart body (ya, tidak)

4. Brush Panjang Brush Visual

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 17 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 18: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

5. Rectifier Pemeriksaan antar terminal Pemeriksaan di balik (lihat buku

petunjuk).

6. Keadaan Bearing Bagian Depan Bagian Belakang

7. Memeriksa Voltage Regulator Gunakan alat MIC Tester

Kegiatan Hasil Pemeriksaan Langkah Perbaikan

II. Battery

1. Visual2. Terminal Battery3. Volume Air Battery, I,II,III,IV4. Hasil ukur Electrolit

III. V.Belt

1. Visual2. Tegangan

IV. Periksa Circuit

1. Saat kunci kontak “ON”2. Saat kunci kontak “OFF”3. Hasil ukur pada 2000 RPM

Arus (Amper)Voltage (volt)

4. Dengan BebanArus (Amper)

Voltage (Volt).

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 18 of 19

Sfd/Hut Peb’98

Page 19: ENGINE - prasetyods.files.wordpress.com file · Web viewPeriksa permukaan slip ring dengan visual ... pengukuran menggunakan Ohm ... naikkan tegangan sumber DC perlahan-lahan dari

TEST KOMPETENSI

1. Jelaskan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk mengukur kerusakan pada komponen alternator :a. Rotorb. Statorc. Diodad. Rectifiere. Brush

2. Jelaskan cara pengukuran tegangan pengisian saat mobil “ON” RPM = idle tanpa beban, saat mobil “ON” RPM 3000 RPM dengan beban lampu aksesories lainnya.

3. Buatkan rangkaian sistem pengisian yang menggunakan :a. Kontak Point Regulatorb. IC Regulator

4. Apa yang terjadi jika lampu pengisian / Indicator putus ?

TRAINING CENTRE

ASTRA MOBIL

Nama ; 20 30 01 03Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 19

Sfd/Hut Peb’98