ANTARA/UJANG ZAELANI Kuota Haji Tahun Ini akan Naik … · naikkan kuota haji Indonesia yang semula...

1
HERU PRIHMANTORO K EMENTERIAN Agama (Kemenag) mulai bergerak un- tuk memangkas daf- tar tunggu haji Indonesia yang saat ini sudah menembus angka 1.153.000 orang. Upaya itu di- lakukan Kemenag dengan me- naikkan kuota haji Indonesia yang semula 221 ribu orang kini menjadi 238 ribu orang. Menteri Agama Suryadhar- ma Ali mengungkapkan itu saat memberi sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Na- sional Evaluasi Penyelengga- raan Ibadah Haji 1431H/2010, di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (26/1) malam. Suryadharma mengatakan upaya menaikkan kuota haji menjadi 238 ribu itu sesuai dengan hasil sensus penduduk pada 2010. ‘’Ini adalah upaya untuk membendung daftar tunggu (waiting list) pendaftar haji agar tidak lagi meningkat tajam,’’ ujarnya. Penaikan kuota itu, kata Suryadharma, memungkinkan lantaran tahun-tahun sebe- lumnya pernah mengalami hal itu. Misalnya, pada 2007, kuota jemaah haji Indonesia mencapai 205 ribu, lalu 2008 naik menjadi 210 ribu, dan 2009 tetap 210 ribu, baru pada 2010 naik menjadi 221 ribu. ‘’Jadi, pada tahun ini amat memung- kinkan kuota haji itu ditambah lagi,’’ jelasnya. Sebelumnya Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Gafur Djawahir mengemukakan, daftar tunggu haji Indonesia mencapai 1.153.000 orang. Im- basnya, umat Islam Indonesia mesti menunggu hingga lima tahun ke depan untuk bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Sebenarnya Kemenag sudah berupaya mengerem pendaf- taran calon haji itu dengan menaikkan setoran awal biaya pendaftaran haji dari semula Rp20 juta per orang menjadi Rp25 juta per orang. Namun, upaya tersebut tetap tidak bisa membendung calon jemaah haji yang berminat pergi haji. (Media Indonesia, 14 Januari) Kenakan batik Suryadharma menegaskan, selain mengupayakan penaik- an kuota, Kemenag sedang mengupayakan pemondokan jamaah haji di Mekah 80% be- rada di ring I (berjarak 2.000 m dari Masjidilharam), serta 20% berada di ring II (berjarak 2.000- 4.000 m dari Masjidilharam). Adapun untuk pemondok- an jemaah di Madinah, kata Suryadharma, diupayakan se- luruhnya berada di Markaziah, berjarak maksimal 600 m dari Masjid Nabawi. Menyangkut bimbingan ja- maah haji, lanjutnya, Kemenag akan meningkatkan kualitas- nya. Di samping pelatihan kon- vensional dengan tatap muka, akan dilakukan bimbingan lewat TV nasional, TV daerah, dan media radio. Kebijakan lainnya terkait dengan penggunaan seragam. Mulai tahun ini, Kemenag akan mewajibkan bagi jemaah haji mengenakan seragam batik ketika berangkat dan pulang ibadah haji. Seragam batik itu pun dapat dipakai ketika se- dang beraktivitas di luar ibadah saat di Mekah dan Madinah. ‘’Ini salah satu upaya untuk menghadirkan ciri khas jemaah haji dalam semangat Islami yang mencerminkan identitas nasional. Seragam batik juga menjadi identitas ketika jemaah tersesat.’’ ujar Suryadharma. (Ant/H-2) [email protected] 12 JUMAT, 28 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIA H UMAN IORA PEREDARAN buku seri Pre- siden Susilo Bambang Yu- dhoyono (SBY) di sekolah- sekolah terus menuai kritik dan komentar. Indonesia Corruption Watch (ICW) mencium penerbitan buku tersebut beraroma korup- si. “Mekanisme pengadaan barang pada program dana alokasi khusus (DAK) sangat mudah dimanipulasi. Spesi- fikasi buku bisa disesuaikan dengan penerbit rekanan atau panitia pengadaan untuk bisa mendapatkan fee,” papar Koor- dinator Monitoring Kebijakan Publik ICW Ade Irawan saat jumpa pers bersama Koali- si Pendidikan dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGK) di Jakarta, kemarin. Menurut Ade, ada dua titik rawan korupsi, yaitu di tingkat Dinas Pendidikan dan Kemen- terian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Sebab, dua institusi itulah yang paling ber- tanggung jawab dalam peng- gunaan dana DAK, penentuan kriteria pembuatan, sampai distribusi buku. Politisasi pendidikan ICW dan FMGK juga meng- kritik pemilihan tokoh yang dibukukan. Mereka mendesak agar buku seri SBY segera ditarik dari sekolah-sekolah karena dinilai ada unsur poli- tisasi pendidikan dan upaya pencitraan. “Telah terjadi propaganda dan kultus individu menyeru- pai era Orde Baru,” tukas Retno Lityarti mewakili FMGK. Ia mengingatkan penggu- naan DAK 2010 untuk penerbit- an buku SBY merupakan pem- borosan uang negara. Kasus ini juga menunjukkan ironi jika disandingkan dengan masih banyaknya sekolah yang rusak serta mahalnya kebutuhan buku pelajaran. Retno juga menyerukan ke- pada organisasi guru dan pihak sekolah untuk mengkritisi keadaan, tidak membiarkan pemerintah melakukan pem- bodohan dan pencitraan politik semaunya. Lody Paat dan Bambang Wisudo dari Koalisi Pendidikan menyerukan hal yang sama. Mereka menilai sekolah telah dijadikan objek politisasi dan pembodohan. Gencarnya kritik dan komen- tar tentang peredaran buku SBY di sekolah-sekolah membuat beberapa daerah bersikap lebih berhati-hati. DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, akan segera memang- gil Dinas Pendidikan untuk melakukan kajian dan diskusi. “Masalah ini harus disikapi hati-hati agar tidak memuncul- kan persepsi beragam,” tegas Ketua DPRD Bojonegoro M Thalhah, kemarin. Kepala Dinas Pendidikan Bo- jonegoro, Zainudin, menyata- kan kesiapannya untuk diajak dialog. “Di Bojonegoro belum beredar, tetapi dialog memang diperlukan,” katanya. Sebelumnya, PT Remaja Rosdakarya, selaku penerbit buku SBY, mengatakan buku yang kini beredar di beberapa sekolah tidak wajib dibeli alias dijual bebas di pasaran. Namun, beberapa toko buku besar di Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Kendal, Pekalongan, dan Semarang menyatakan baru mendengar ada buku tentang SBY. (Bay/YK/AS/B-2) Penerbitan Buku SBY Beraroma Korupsi Upah TKI di Malaysia belum Memadai Format Baru RRI Diluncurkan RADIO Republik Indonesia (RRI) meluncurkan format baru cara lain mendengarkan radio melalui program Kantor Berita Radio Nasional (KBRN) dengan alamat www.rri.co.id. Program ini merupakan pengembangan fungsi Pusat Pem- beritaan RRI yang selama ini eksis dengan siaran audio pada RRI Pro3 melalui jaringan teresterial secara nasional. “Dengan moto cepat, akurat, lengkap, dan dapat dipercaya, KBRN ingin memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, berfungsi mengontrol, perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa,” ujar Direktur Utama RRI Niken Widiastuti di Auditorium Yusuf Ronodipuro, saat melakukan soft launching KBRN di Jakarta, kemarin. Acara tersebut diisi dengan dialog interaktif Peran Tokoh Agama dalam Membangun Bangsa, dengan menghadirkan man- tan Ketua PP Muhammadiyah Syai Maarif, Agum Gumelar, dan pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago. (*/B-2) Kompetisi Kewirausahaan ITB INSTITUT Teknologi Bandung dan Kedutaan Besar Amerika Serikat bekerja sama menggelar kompetisi ITB Entrepreneurship Challenge. Kompetisi ini bertujuan menumbuhkan semangat entrepreneurship di kalangan generasi muda. IEC ialah kompetisi business plan yang diadakan setiap tahun. Penyelenggaraan keenam pada 2011 ini mengusung tema Seber- kas cahaya untuk kemilau bangsa. Total hadiah yang akan diberikan sebesar Rp80 juta. Perinci- annya, juara pertama mendapat hadiah Rp30 juta, juara kedua Rp20 juta, dan juara ketiga Rp15 juta. Selain itu, ada penghargaan Technopreneur Award dengan hadiah senilai Rp7,5 juta dan Creativepreneur Award dengan besaran hadiah yang sama. (*/B-2) ANTARA/UJANG ZAELANI SERAGAM BARU: Menteri Agama Suryadharma Ali (kanan) menyaksikan peluncuran seragam jemaah haji Indonesia di Jakarta, Rabu (26/1) malam. Kementerian Agama secara resmi memperkenalkan batik sebagai seragam jemaah haji Indonesia mulai musim haji 2011. Kemenag juga mengupayakan pemondokan jamaah haji di Mekkah 80% berada di ring I dan 20% berada di ring II. Kuota Haji Tahun Ini akan Naik Jadi 238 Ribu Metode Baru Deteksi Flu Burung MUNGKIN sebentar lagi avian inuenza (AI), atau lebih dike- nal dengan istilah umum u burung, tidak lagi menjadi momok. Drh Gesit Tjahyowati M Vet Sc dalam uji disertasi di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan metode imunohistokimia sebagai uji diagnostik rutin virus AI. “Metode ini bekerja sangat cepat, akurat, dan aman, se- hingga bisa digunakan untuk segera mengantisipasi penye- baran virus AI,” terang Gesit dalam pemaparan disertasi- nya, kemarin. Uji coba yang sudah dia lakukan menunjukkan hasil menggembirakan. Metode imunohistokimia mampu mendeteksi sebagian besar virus AI pada unggas yang menjadi objek penelitian. Gesit yakin, imunohisto- kimia bisa segera diterapkan di Indonesia. Kendalanya hanya terletak pada mahal- nya harga antibodi impor yang digunakan untuk men- deteksi. “Tapi saya optimistis kendala tersebut bisa diatasi. Di Indonesia sudah ada yang memproduksi antibodi de- ngan kualitas yang sama,” katanya. Gesit merasa perlu melaku- kan penelitian ini, karena penyebaran virus AI tergolong cepat. Pada 2003, data dari Direk- torat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemente- rian Kesehatan menyebutkan virus AI menyerang 9 provinsi di Indonesia dan mengakibat- kan 5 juta unggas mati. Hingga Juni 2010, avian in- uenza telah menyebar ke 31 provinsi dan mengakibatkan 19 juta unggas terinfeksi. Besarnya jumlah unggas yang terinfeksi, mati, dan senga ja dimusnahkan, jelas memunculkan dampak ekono- mi. Fakultas Kedokteran He- wan UGM menyebutkan hing- ga saat ini kerugian akibat penyakit ini mencapai Rp43 triliun. (AT/B-2) ADANYA kesepakatan peme- rintah Indonesia dan Malaysia dalam memberikan upah mini- mum tenaga kerja Indonesia (TKI) di negeri jiran hingga RM550-RM600 atau setara Rp1,6 juta-Rp1,8 juta (1 ring- git sekitar Rp3.000), dinilai stagnan dan belum mencukupi kesejahteraan TKI. ‘’Itu adalah desakan kami sejak 2005. Kalau tahun ini segitu aja, itu artinya stagnan selama 5 tahun lebih. Padahal, gaji presiden aja minta naik,’’ ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, di Jakarta, kemarin. Anis juga meminta peme- rintah tidak cuma memikirkan soal upah minimum, tetapi juga harus tegas terhadap negara tujuan yang jelas-jelas tidak melindungi TKI dan juga hak asasi manusia TKI. ‘’Bagi yang tidak melindungi TKI, jangan jadikan sebagai negara tujuan bagi TKI.’’ Pengamat masalah ketenaga- kerjaan, Janzy Sofyan, menga- takan kesepakatan upah mini- mum TKI di Malaysia perlu diatur sistem operasi peng- awasannya. ‘’Soal gaji sebesar itu cu- kup sih cukup, tapi bagaimana dengan hak-hak kemanusiaan lainnya. Bagaimana pengontro- lannya. Ini harus benar-benar diawasi pemerintah,’’ ujarnya. Soal paspor dan hari libur yang juga menjadi kesepakatan Indonesia dan Malaysia harus lebih ditegaskan lagi karena hukum di Malaysia lebih ter- buka dibandingkan dengan hukum di Arab Saudi yang lebih tertutup. ‘’Jadi, di Malaysia mudah di- awasi dalam persoalan paspor serta hari libur ini.’’ Serupa dengan Anis, Janzy pun mendesak pemerintah agar negara tujuan TKI disaring untuk melindungi TKI. “Untuk itu, pemerintah har- us punya cetak biru kebijakan tentang tata ketenagakerjaan yang komprehensif,’’ ujarnya. (*/H-2) SEKILAS MI/ARDI T RISTI Gesit Tjahyowati Doktor Kedokteran Hewan UGM Ada dua titik rawan korupsi, yaitu di tingkat Dinas Pendidikan dan Kementerian Pendidikan Nasional.” Ade Irawan Koordinator Monitoring Kebijakan Publik ICW

Transcript of ANTARA/UJANG ZAELANI Kuota Haji Tahun Ini akan Naik … · naikkan kuota haji Indonesia yang semula...

HERU PRIHMANTORO

K E M E N T E R I A N Agama (Kemenag) mulai bergerak un-tuk memangkas daf-

tar tunggu haji Indonesia yang saat ini sudah menembus angka 1.153.000 orang. Upaya itu di-lakukan Kemenag dengan me-naikkan kuota haji Indonesia yang semula 221 ribu orang kini menjadi 238 ribu orang.

Menteri Agama Suryadhar-ma Ali mengungkapkan itu saat memberi sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Na-sional Evaluasi Penyelengga-raan Ibadah Haji 1431H/2010, di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (26/1) malam.

Suryadharma mengatakan upaya menaikkan kuota haji menjadi 238 ribu itu sesuai dengan hasil sensus penduduk pada 2010. ‘’Ini adalah upaya

untuk membendung daftar tunggu (waiting list) pendaftar haji agar tidak lagi meningkat tajam,’’ ujarnya.

Penaikan kuota itu, kata Suryadharma, memungkinkan lantaran tahun-tahun sebe-lumnya pernah mengalami hal itu. Misalnya, pada 2007, kuota jemaah haji Indonesia mencapai 205 ribu, lalu 2008 naik menjadi 210 ribu, dan 2009 tetap 210 ribu, baru pada 2010 naik menjadi 221 ribu. ‘’Jadi, pada tahun ini amat memung-kinkan kuota haji itu ditambah lagi,’’ jelasnya.

Sebelumnya Sekretar is Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Gafur Djawahir mengemukakan, daftar tunggu haji Indonesia mencapai 1.153.000 orang. Im-basnya, umat Islam Indonesia mesti menunggu hingga lima tahun ke depan untuk bisa

menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Sebenarnya Kemenag sudah berupaya mengerem pendaf-taran calon haji itu dengan menaikkan setoran awal biaya pendaftaran haji dari semula Rp20 juta per orang menjadi Rp25 juta per orang. Namun, upaya tersebut tetap tidak bisa membendung calon jemaah haji yang berminat pergi haji. (Media Indonesia, 14 Januari)

Kenakan batikSuryadharma menegaskan,

selain mengupayakan penaik-an kuota, Kemenag sedang mengupayakan pemondokan jamaah haji di Mekah 80% be-rada di ring I (berjarak 2.000 m dari Masjidilharam), serta 20% berada di ring II (berjarak 2.000-4.000 m dari Masjidilharam).

Adapun untuk pemondok-an jemaah di Madinah, kata Suryadharma, diupayakan se-

luruhnya berada di Markaziah, berjarak maksimal 600 m dari Masjid Nabawi.

Menyangkut bimbingan ja-maah haji, lanjutnya, Kemenag akan meningkatkan kualitas-nya. Di samping pelatihan kon-vensional dengan tatap muka, akan dilakukan bimbingan lewat TV nasional, TV daerah, dan media radio.

Kebijakan lainnya terkait dengan penggunaan seragam. Mulai tahun ini, Kemenag akan mewajibkan bagi jemaah haji mengenakan seragam batik ketika berangkat dan pulang ibadah haji. Seragam batik itu pun dapat dipakai ketika se-dang beraktivitas di luar ibadah saat di Mekah dan Madinah.

‘’Ini salah satu upaya untuk menghadirkan ciri khas jemaah haji dalam semangat Islami yang mencerminkan identitas nasional. Seragam batik juga menjadi identitas ketika jemaah tersesat.’’ ujar Surya dharma. (Ant/H-2)

[email protected]

12 JUMAT, 28 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIAHUMANIORA

PEREDARAN buku seri Pre-siden Susilo Bambang Yu-dhoyono (SBY) di sekolah-sekolah terus menuai kritik dan komentar.

Indonesia Corruption Watch (ICW) mencium penerbitan buku tersebut beraroma korup-si. “Mekanisme pengadaan barang pada program dana alokasi khusus (DAK) sangat mudah dimanipulasi. Spesi-fikasi buku bisa disesuaikan dengan penerbit rekanan atau panitia pengadaan untuk bisa mendapatkan fee,” papar Koor-dinator Monitoring Kebijakan Publik ICW Ade Irawan saat jumpa pers bersama Koali-si Pendidikan dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGK) di Jakarta, kemarin.

Menurut Ade, ada dua titik rawan korupsi, yaitu di tingkat Dinas Pendidikan dan Kemen-terian Pendidikan Nasional

(Kemendiknas). Sebab, dua institusi itulah yang paling ber-tanggung jawab dalam peng-gunaan dana DAK, penentuan kriteria pembuatan, sampai distribusi buku.

Politisasi pendidikanICW dan FMGK juga meng-

kritik pemilihan tokoh yang dibukukan. Mereka mendesak agar buku seri SBY segera ditarik dari sekolah-sekolah karena dinilai ada unsur poli-tisasi pendidikan dan upaya pencitraan.

“Telah terjadi propaganda dan kultus individu menyeru-pai era Orde Baru,” tukas Retno Lityarti mewakili FMGK.

Ia mengingatkan penggu-naan DAK 2010 untuk penerbit-an buku SBY merupakan pem-borosan uang negara. Kasus ini juga menunjukkan ironi jika disandingkan dengan masih banyaknya sekolah yang rusak serta mahalnya kebutuhan

buku pelajaran.Retno juga menyerukan ke-

pada organisasi guru dan pihak sekolah untuk mengkritisi keadaan, tidak membiarkan pemerintah melakukan pem-bodohan dan pencitraan politik semaunya.

Lody Paat dan Bambang Wisudo dari Koalisi Pendidikan menyerukan hal yang sama. Mereka menilai sekolah telah dijadikan objek politisasi dan pembodohan.

Gencarnya kritik dan komen-tar tentang peredaran buku SBY di sekolah-sekolah membuat beberapa daerah bersikap lebih berhati-hati.

DPRD Bojonegoro, Jawa

Timur, akan segera memang-gil Dinas Pendidikan untuk melakukan kajian dan diskusi.

“Masalah ini harus disikapi hati-hati agar tidak memuncul-kan persepsi beragam,” tegas Ketua DPRD Bojonegoro M Thalhah, kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Bo-jonegoro, Zainudin, menyata-kan kesiapannya untuk diajak dialog. “Di Bojonegoro belum beredar, tetapi dialog memang diperlukan,” katanya.

Sebelumnya, PT Remaja Rosdakarya, selaku penerbit buku SBY, mengatakan buku yang kini beredar di beberapa sekolah tidak wajib dibeli alias dijual bebas di pasaran.

Namun, beberapa toko buku besar di Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Kendal, Peka longan, dan Semarang menyatakan baru mendengar ada buku tentang SBY. (Bay/YK/AS/B-2)

Penerbitan Buku SBY Beraroma Korupsi

Upah TKI di Malaysia belum Memadai

Format Baru RRI Diluncurkan

RADIO Republik Indonesia (RRI) meluncurkan format baru cara lain mendengarkan radio melalui program Kantor Berita Radio Nasional (KBRN) dengan alamat www.rri.co.id.

Program ini merupakan pengembangan fungsi Pusat Pem-beritaan RRI yang selama ini eksis dengan siaran audio pada RRI Pro3 melalui jaringan teresterial secara nasional.

“Dengan moto cepat, akurat, lengkap, dan dapat dipercaya, KBRN ingin memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, berfungsi mengontrol, perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa,” ujar Direktur Utama RRI Niken Widiastuti di Auditorium Yusuf Ronodipuro, saat melakukan soft launching KBRN di Jakarta, kemarin.

Acara tersebut diisi dengan dialog interaktif Peran Tokoh Agama dalam Membangun Bangsa, dengan menghadirkan man-tan Ketua PP Muhammadiyah Syafi i Maarif, Agum Gumelar, dan pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago. (*/B-2)

Kompetisi Kewirausahaan ITB

INSTITUT Teknologi Bandung dan Kedutaan Besar Amerika Serikat bekerja sama menggelar kompetisi ITB Entrepreneurship Challenge. Kompetisi ini bertujuan menumbuhkan semangat entrepreneurship di kalangan generasi muda.

IEC ialah kompetisi business plan yang diadakan setiap tahun. Penyelenggaraan keenam pada 2011 ini mengusung tema Seber-kas cahaya untuk kemilau bangsa.

Total hadiah yang akan diberikan sebesar Rp80 juta. Perinci-annya, juara pertama mendapat hadiah Rp30 juta, juara kedua Rp20 juta, dan juara ketiga Rp15 juta.

Selain itu, ada penghargaan Technopreneur Award dengan hadiah senilai Rp7,5 juta dan Creativepreneur Award dengan besaran hadiah yang sama. (*/B-2)

ANTARA/UJANG ZAELANI

SERAGAM BARU: Menteri Agama Suryadharma Ali (kanan) menyaksikan peluncuran seragam jemaah haji Indonesia di Jakarta, Rabu (26/1) malam. Kementerian Agama secara resmi memperkenalkan batik sebagai seragam jemaah haji Indonesia mulai musim haji 2011.

Kemenag juga mengupayakan pemondokan jamaah haji di Mekkah 80% berada di ring I dan 20% berada di ring II.

Kuota Haji Tahun Iniakan Naik Jadi 238 Ribu

Metode Baru Deteksi Flu Burung

MUNGKIN sebentar lagi avian infl uenza (AI), atau lebih dike-nal dengan istilah umum fl u burung, tidak lagi menjadi momok.

Drh Gesit Tjahyowati M Vet Sc dalam uji disertasi di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan metode imunohistokimia sebagai uji diagnostik rutin virus AI.

“Metode ini bekerja sangat cepat, akurat, dan aman, se-hingga bisa digunakan untuk segera mengantisipasi penye-baran virus AI,” terang Gesit dalam pemaparan disertasi-nya, kemarin.

Uji coba yang sudah dia lakukan menunjukkan hasil menggembirakan. Metode imunohistokimia mampu mendeteksi sebagian besar virus AI pada unggas yang

menjadi objek penelitian. Gesit yakin, imunohisto-

kimia bisa segera diterapkan di Indonesia. Kendalanya hanya terletak pada mahal-nya harga antibodi impor yang digunakan untuk men-deteksi. “Tapi saya optimistis kendala tersebut bisa diatasi. Di Indonesia sudah ada yang memproduksi antibodi de-ngan kualitas yang sama,” katanya.

Gesit merasa perlu melaku-kan penelitian ini, karena penyebaran virus AI tergolong cepat.

Pada 2003, data dari Direk-torat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemente-rian Kesehatan menyebutkan virus AI menyerang 9 provinsi di Indonesia dan mengakibat-kan 5 juta unggas mati.

Hingga Juni 2010, avian in-fl uenza telah menyebar ke 31 provinsi dan mengakibatkan 19 juta unggas terinfeksi.

Besarnya jumlah unggas yang terinfeksi, mati, dan senga ja dimusnahkan, jelas memunculkan dampak ekono-mi. Fakultas Kedokteran He-wan UGM menyebutkan hing-ga saat ini kerugian akibat penyakit ini mencapai Rp43 triliun. (AT/B-2)

ADANYA kesepakatan peme-rintah Indonesia dan Malaysia dalam memberikan upah mini-mum tenaga kerja Indonesia (TKI) di negeri jiran hingga RM550-RM600 atau setara Rp1,6 juta-Rp1,8 juta (1 ring-git sekitar Rp3.000), dinilai stagnan dan belum mencukupi kesejahteraan TKI.

‘’Itu adalah desakan kami sejak 2005. Kalau tahun ini

segitu aja, itu artinya stagnan selama 5 tahun lebih. Padahal, gaji presiden aja minta naik,’’ ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, di Jakarta, kemarin.

Anis juga meminta peme-rintah tidak cuma memikirkan soal upah minimum, tetapi juga harus tegas terhadap negara tujuan yang jelas-jelas tidak melindungi TKI dan juga hak

asasi manusia TKI. ‘’Bagi yang tidak melindungi TKI, jangan jadikan sebagai negara tujuan bagi TKI.’’

Pengamat masalah ketenaga-kerjaan, Janzy Sofyan, menga-takan kesepakatan upah mini-mum TKI di Malaysia perlu diatur sistem operasi peng-awasannya.

‘’Soal gaji sebesar itu cu-kup sih cukup, tapi bagaimana

dengan hak-hak kemanusiaan lainnya. Bagaimana pengontro-lannya. Ini harus benar-benar diawasi pemerintah,’’ ujarnya.

Soal paspor dan hari libur yang juga menjadi kesepakatan Indonesia dan Malaysia harus lebih ditegaskan lagi karena hukum di Malaysia lebih ter-buka dibandingkan dengan hukum di Arab Saudi yang lebih tertutup.

‘’Jadi, di Malaysia mudah di-awasi dalam persoalan paspor serta hari libur ini.’’

Serupa dengan Anis, Janzy pun mendesak pemerintah agar negara tujuan TKI disaring untuk melindungi TKI.

“Untuk itu, pemerintah har-us punya cetak biru kebijakan tentang tata ketenagakerjaan yang komprehensif,’’ ujarnya. (*/H-2)

SEKILAS

MI/ARDI T RISTI

Gesit TjahyowatiDoktor Kedokteran Hewan UGM

Ada dua titik rawan korupsi, yaitu di

tingkat Dinas Pendidikan dan Kementerian Pendidikan Nasional.”Ade IrawanKoordinator Monitoring Kebijakan Publik ICW