Energi Yang Menggerakkan Tubuh Kita

5
Energi yang menggerakkan tubuh kita, termasuk membuat otot kita berkontraksi, berasal dari molekul yang disebut ATP (adenosin tri fosfat). Sumber energi tersebut berasal dari glukosa, salah satu karbohidrat. Tubuh kita mempunyai dua cara untuk mengambil energi dari glukosa, keduanya disebut dengan respirasi: 1. Aerobik (memerlukan udara). Proses ini mengubah glukosa C6 H12 O6 menjadi CO2 dan H2O dengan melepas energi 3.000 kJ 2. Anaerobik (tanpa udara). Proses yang kedua ini mengubah glukosa menjadi dua molekul asam laktat dan melepas energi 150 kJ. Dalam keadaan normal kita bergantung pada proses aerobik. Namun, karena aktivitas tubuh yg keras tanpa diiringi pasokan oksigen yg cukup sehingga otot mengambil bahan bakar dari glukosa yang disimpan tubuh. Oleh karena itu, proses anerobik menjadi penting. Karena proses anaerob berlangsung di otot akan terakumulasi asam laktat, yang menimbulkan rasa capai. Setelah aktivitas yang melelahkan biasanya dibutuhkan 30-40 menit untuk membersihkan asam laktat. metabolisme glukosa dapat dibagi dalam dua bagian yaitu yang tidak menggunakan oksigen atau anaerob dan yang menggunakan oksigen atau aerob. Reaksi anaerob terdiri atas serangkaian reaksi yang mengubah glukosa menjadi asam laktat. Proses ini disebut glikolisis. Glikolisis Didalam sel, katabolisme glukosa, fruktosa dan galaktosa pertama kali dilakukan oleh enzim-enzim glikolisis yang larut dalam sitiplasma. Glikolisis (gluko= glukosa: lisis = penguraian) adalah proses penguraian karbohidrat (glukosa ) menjadi piruvat. Reaksi penguraian ini terjadi dalam keadaan ada atau tanpa oksigen. Bila ada oksigen, asam piruvat akan dioksidasi lebih lanjut menjadi CO 2 dan air, misalnya pada hewan, tanaman dan banyak sel mikroba yang berada pada kondisi

Transcript of Energi Yang Menggerakkan Tubuh Kita

Page 1: Energi Yang Menggerakkan Tubuh Kita

Energi yang menggerakkan tubuh kita, termasuk membuat otot kita berkontraksi, berasal dari molekul yang disebut ATP (adenosin tri fosfat). Sumber energi tersebut berasal dari glukosa, salah satu karbohidrat. Tubuh kita mempunyai dua cara untuk mengambil energi dari glukosa, keduanya disebut dengan respirasi:

1. Aerobik (memerlukan udara). Proses ini mengubah glukosa C6 H12 O6 menjadi CO2 dan H2O dengan melepas energi 3.000 kJ

2. Anaerobik (tanpa udara). Proses yang kedua ini mengubah glukosa menjadi dua molekul asam laktat dan melepas energi 150 kJ.

Dalam keadaan normal kita bergantung pada proses aerobik. Namun, karena aktivitas tubuh yg keras tanpa diiringi pasokan oksigen yg cukup sehingga otot mengambil bahan bakar dari glukosa yang disimpan tubuh. Oleh karena itu, proses anerobik menjadi penting. Karena proses anaerob berlangsung di otot akan terakumulasi asam laktat, yang menimbulkan rasa capai. Setelah aktivitas yang melelahkan biasanya dibutuhkan 30-40 menit untuk membersihkan asam laktat.

metabolisme glukosa dapat dibagi dalam dua bagian yaitu yang tidak menggunakan oksigen atau anaerob dan yang menggunakan oksigen atau aerob. Reaksi anaerob terdiri atas serangkaian reaksi yang mengubah glukosa menjadi asam laktat. Proses ini disebut glikolisis.

Glikolisis

Didalam sel, katabolisme glukosa, fruktosa dan galaktosa pertama kali dilakukan oleh enzim-enzim glikolisis yang larut dalam sitiplasma. Glikolisis (gluko= glukosa: lisis = penguraian) adalah proses penguraian karbohidrat (glukosa ) menjadi piruvat. Reaksi penguraian ini terjadi dalam keadaan ada atau tanpa oksigen. Bila ada oksigen, asam piruvat akan dioksidasi lebih lanjut menjadi CO2dan air, misalnya pada hewan, tanaman dan banyak sel mikroba yang berada pada kondisi aerobic. Bila tanpa oksigen, asam piruvat akan dirubah menjadi etano l(fermentasi alcohol) pada ragi atau menjadi asam laktat pada otot manusia yang berkontraksi. Tiap proses glikolisis menggunakan enzin tertentu.

Hubungan kekenyangan dengan mengantuk ? Setelah makan kenyang, Terjadi peralihan kontrol tubuh dari sistem syaraf simpatetik ke sistem syaraf parasimpatetik.Sistem syaraf simpatetik berfungsi untuk mengontrol gerakan otot-otot yang bisa kita kendalikan,Sedangkan sistem syaraf parasimpatetik bersifat otomatik artinya diluar kendali kita. Karena sistem syaraf simpatetik menurun fungsinya, maka akan timbul perasaan lesu, rasa rileks dan keinginan untuk tidur. Pada saat yang sama, glukosa yang diserap dari makanan akan menyebabkan kadar hormon insulin meningkat. Insulin yang meningkat ini selanjutnya akan memicu zat tryptophan mengalir melalui pembuluh darah masuk ke otak. Di dalam otak, tryptophanini akan diubah menjadi

Page 2: Energi Yang Menggerakkan Tubuh Kita

serotonin dan selanjutnya serotonin ini berubah menjadi melantonin, suatu zat yang membuat kita mengantuk dan tertidur.

mekanisme kekenyangan ? Mekanisme kekenyangan : hipotalamus menerima sinyal saraf dari saluran pencernaan yang memberikan informasi sensorik mengenai isi lambung, sinyal kimia dari zat nutrisi dalam darah (glukosa, asam amino dan asam lemak) yang menandakan rasa kenyang, sinyal dari hormone gastrointestinal,sinyal hormone dari hormone yang dilepaskan dari jaringan lemak, dan sinyal dari korteks dari korteks serebri (penglihatan, penciuman, dan pengecapan) yang mempengaruhi perilaku makan, sehingga asupan makanan tidak dibutuhkan lagi.

karena pusat kenyang di hipotalamus, yaitu Nukleus Ventromedial Hipotalamus telah memberi suatu sensasi kepuasan yang menghambat nafsu makan, rangsangan listrik di daerah ini akan memberikan rasa kenyang yang sangat penuh.

mekanisme yang mengatur nafsu makan seseorang ? nafsu makan seserang dipengaruhi oleh neurotransmiter dan hormone di hipotalamus, yaitu hormone yang menurunkan nafsu makan (Anoreksigenik) dan hormone yang meningkatkan nafsu makan (Oreksigenik)

Apakah berlari kencang setelah makan 30 menit mengganggu sistem pencernaan ? Iya, akan menggangu pencernaan. Karena dalam waktu 30 menit itu belum semua makanan yang dikonsumsi dicerna, sehingga pada kondisi ini Parmin mengeluarkan energi dua kali lipat. Energi pertama dibutuhkan untuk pencernaan sedangkan energi satunya digunakan untuk berlari. (metabolisme tubuh terbagi)

Mengapa teriakan temannya mampu membangunkan parmin ? Karena terjadi gerak refleks pada Parmin. Impuls melalui jalan pendek, yang dimulai dari reseptor penerima rangsang (auditory) lalu diteruskan ke saraf sensorik menuju saraf pusat dan diterima oleh saraf penghubung tanpa diolah di dalam otak langsung dikirim tanggapan ke saraf motorik untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot.

Bagaimana mekanisme tidur dan sadar ? Bila pusat tidur tidak diaktifkan, nuklei pengaktivasi retikular di mesensefalon dan pons bagian atas akan terbebas dari inhibisi, yang memungkinkan nuklei pengaktivasi retikular ini aktif secara spontan. Keadaan ini akan merangsang korteks cerebri dan sitem saraf perifer, yang keduanya kemudian mengirimkan banyak sinyal umpan balik positif kembali ke nuklei retikular yang sama agar sistem ini tetep aktif. Oleh karena itu, begitu timbul keadaan siaga, ada kecenderungan secara alami untuk mempertahankan keadaan ini akibat seluruh aktivitas umpan balik tersebut

Page 3: Energi Yang Menggerakkan Tubuh Kita

Sistem apa yang terlibat saat parmin terkejut ? Terdapat sistem saraf motorik dan sensorik yang mengaliri ke otak. Dan terjadi gerak reflek pada saat terkejut Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari reseptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf, diterima oleh set saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan pintas ini disebut lengkung refleks. Disini juga berpengaruh hormon yaitu hormon kortisol yang merupakan seperti hormon T3, memiliki efek metabolik terhadap beragam organ dan jaringan tubuh, termasuk sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat, sistem renal dan sistem fetus.

mekanisme sistem pengaturan metabolisme saat parmin berlari kencang ? Dalam berlari, jaringan otot hanya akan memperoleh energy dari pemecahan molekul ATP. Simpanan energy di dalam tubuh yaitu, simpanan Phosphocreatine ( PCr), karbohidrat, lemak dan protein, molekul ATP ini akan di hasilkan melalui metabolis,me energy yang melibatkan beberapa reaksi kimia yang kompleks. Lari cepat termasuk metabolism anaerobic (tanpaoksigen). Metabolism ini membutuhkan energy secara cepat. Karena itu membutuhksn interval istirahat untuk regenerasi ATP. Metabolisme anaerobic menghasilkan hasil sampingan berupa asam laktat yang apabila terakumulasi dapat menghambat kontraksi otot dan menyebabkan rasa nyeri pada otot. Hal ini menyebabkan metabolism ini tidak dapat dilakukan secara kontinu dalam waktu panjang dan harus diselingi interval istirahat.

Mengapa parmin terduduk lemas dan bagaimana mekanismenya ?

Parmin terduduk lemas akibat kekenyangan gaster penuh, sedangkan waktu yang diperlukan dalam tubuh untuk mencerna makanan antara 2- 4 jam, tetapi pencernaan belum selesai langsung dibawa berlari akibatnya insulin meningkat. Insulin meningkat mengaktifkan glikogen karena tidak punya energy lagi untuk berlari dikarenakan energi banyak digunakan di system digestive akibatnya menimbulkan rasa lelah.

Mekanisme duduk lemas : Energy tidak mencukupi untuk berlari karena suplay darah ke kaki kurang mencukupi, darah mengandung hemoglobin yang mengikat oksigen untuk pembentukan energy. Karena energy tidak mencukupi sehingga parmin terduduk lemas.

penyebab perih diperut dan bagaimana mekanismenya ?

proses pencernaan saraf simpatis berkerja berlawanan ( bekerja pada saat tubuh sedang rileks ) pencernaan bekerja tidak rileks aliran darah dan oksigen yang seharusnya berkontraksi beralih ke otot terjadi hipoksia didaerah pencernaan terjadi perih dilambung

Apa penyebab mata berkunang-kunang dan bagaimana mekanismenya ?

Page 4: Energi Yang Menggerakkan Tubuh Kita

karena seluruh oksigen disuplai ke tungkai sedangkan mata tidak mencukupi asupan oksigen menyebabkan terjadi kabur pada mata parmin.