Energi Terbarukan Terbukti Jauh Lebih Efisien

3
Energi Terbarukan Terbukti Jauh Lebih Efisien Hijauku • 18/07/2012 • 2 Komentar • Posted in Berita, Ekonomi, Energi, Produk Energi baru dan terbarukan (EBT) terbukti jauh lebih efisien dibanding energi berbahan bakar fosil. Hal ini terungkap dari data produksi dan pemakaian energi di Inggris yang diterbitkan oleh the Guardian. Dari data ini terungkap, setiap hari, energi yang terbuang – baik yang bersumber dari gas alam, batu bara maupun nuklir – jumlahnya sangat besar. Lebih dari 50% energi yang berasal dari gas alam dan dua pertiga energi yang berasal dari nuklir dan batu bara yang digunakan untuk memroduksi listrik terbuang dalam bentuk panas (heat).

description

artikel energi terbarukan, efisiensi energi

Transcript of Energi Terbarukan Terbukti Jauh Lebih Efisien

Page 1: Energi Terbarukan Terbukti Jauh Lebih Efisien

Energi Terbarukan Terbukti Jauh Lebih EfisienHijauku • 18/07/2012 • 2 Komentar  •  Posted in Berita, Ekonomi, Energi, Produk

 

Energi baru dan terbarukan (EBT) terbukti jauh lebih efisien dibanding energi berbahan bakar fosil.

Hal ini terungkap dari data produksi dan pemakaian energi di Inggris yang diterbitkan oleh the Guardian. Dari data ini terungkap, setiap hari, energi yang terbuang – baik yang bersumber dari gas alam, batu bara maupun nuklir – jumlahnya sangat besar.

Lebih dari 50% energi yang berasal dari gas alam dan dua pertiga energi yang berasal dari nuklir dan batu bara yang digunakan untuk memroduksi listrik terbuang dalam bentuk panas (heat).

Hal ini bertolak belakang dengan tingkat efisiensi energi baru dan terbarukan. Kurang dari 1% energi dari energi baru dan terbarukan yang terbuang dalam bentuk panas saat digunakan untuk memroduksi listrik untuk keperluan rumah tangga dan perusahaan.

Page 2: Energi Terbarukan Terbukti Jauh Lebih Efisien

Gas alam menyumbang 48% kebutuhan energi di Inggris, memroduksi 372 TWh (Terra-Watt hours) listrik per tahun. Namun 54% energi dari gas alam ini hilang dalam bentuk panas.

Batu bara menyumbang 28% kebutuhan energi Inggris dengan memroduksi 297 TWh listrik per tahun. Namun jumlah energi yang terbuang dalam bentuk panas jauh lebih tinggi yaitu 66%.

Hal yang sama terjadi pada energi nuklir. Nuklir memasok 16% energi (162 TWh listrik per tahun) dan 65% dari energi nuklir tersebut hilang dalam bentuk panas.

Sementara energi yang berasal dari minyak bumi memasok 3% kebutuhan energi Inggris (menghasilkan 51 TWh listrik per tahun), namun 77% energi yang berasal dari minyak ini terbuang dalam bentuk panas dan tidak menghasilkan listrik.

Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan energi baru dan terbarukan. Walau baru menyumbang 4% kebutuhan energi di Inggris (dengan memroduksi 14 TWh listrik per tahun), namun energi yang hilang dalam proses produksi listrik ini kurang dari 1%. Sehingga bisa dikatakan, EBT adalah energi yang 100% efisien.

Ilustrasi efisiensi energi ini digambarkan dalam bentuk grafik yang menarik oleh Friends of the Earth.

Dalam kampanyenya, Friends of the Earth menyeru Inggris untuk beralih ke energi baru dan terbarukan. Melalui data-data ini, pesan mereka menjadi sangat jelas:

- Membakar bahan bakar fosil adalah cara yang paling tidak efisien untuk menghasilkan listrik – sebagian besar energi yang terkandung di dalamnya hilang dalam bentuk panas.

- Energi baru dan terbarukan jauh lebih efisien dalam menghasilkan listrik. Beralih ke energi baru dan terbarukan serta mengurangi energi yang terbuang adalah salah satu cara terbaik untuk menyediakan energi yang terjangkau pada masa datang