ENDOKARDITIS

21

description

ENDOKARDITIS

Transcript of ENDOKARDITIS

Page 1: ENDOKARDITIS
Page 2: ENDOKARDITIS
Page 3: ENDOKARDITIS
Page 4: ENDOKARDITIS
Page 5: ENDOKARDITIS
Page 6: ENDOKARDITIS

ENDOKARDITIS, MIOKARDITIS DAN PERIKARDITIS

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Jantung merupakan salah satu organ vital yang sangat penting bagi tubuh.  Jantung

berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Organ ini sangat penting bagi tubuh, jika

terjadi kerusakan didalamnya akan sangat berbahaya, dan harus dilakukan pengobatan atau

penatalaksanaan lebih lanjut. Ada beberapa penyakit yang menyerang organ vital ini, diantaranya

Page 7: ENDOKARDITIS

Endokarditis, Miokarditis dan Perikarditis. Endokarditis yaitu penyakit infeksi yang disebabkan

oleh mikroorganisme pada endokard atau katub jantung. Sedangkan Miokarditis yaitu radang

otot jantung atau miokard. Dan Perikarditis adalah peradangan perikard parietal, viseral atau

keduanya.

B.     Tujuan

1.      Mengetahui definisi Endokarditis, Miokarditis dan Perikarditis.

2.      Mengetahui gambaran anatomis Endokarditis, Miokarditis dan Perikarditis.

3.      Mengetahui penyebab Endokarditis, Miokarditis dan Perikarditis.

4.      Mengetahui patofisiologi pada Endokarditis, Miokarditis dan Perikarditis.

5.      Menegtahui gejala dan diagnosa Endokarditis, Miokarditis dan Perikarditis.

6.      Mengetahui penatalaksanaan selama kehamilan pada Endokarditis, Miokarditis dan Perikarditis.

BAB II

ISI

A.    Endokarditis

1.      Definisi

Endokarditis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme pada

endokardIUM atau katub jantung. Infeksi endokarditidis biasanya terjadi pada jantung yang telah

mengalami kerusakan. Penyakit ini didahului dengan endokarditis, biasanya berupa penyakit

jantung bawaan, maupun penyakit jantung yang didapat. Dahulu Infeksi pada endokard banyak

disebabkan oleh bakteri sehingga disebut endokariditis bakterial. Sekarang infeksi bukan

disebabkan oleh bakteri saja, tetapi bisa disebabkan oleh mikroorganisme lain, seperti jamur,

virus, dan lain-lain.

Endokarditis tidak hanya terjadi pada endokard dan katub yang telah mengalami kerusakan,

tetapi juga pada endokar dan katub yang sehat, misalnya penyalahgunaan narkotik perintravena

atau penyakit kronik. Perjalanan penyakit ini bisa; akut, sub akut, dan kronik, tergantung pada

virulensi mikroorganisme dan daya tahan penderita. Infeksi subakut hampir selalu berakibat

fatal, sedangkan hiperakut/akut secara klinis tidak pernah ada, karena penderita meninggal

Page 8: ENDOKARDITIS

terlebih dahulu yang disebabkan karena sepsis. Endokarditis kronik hampir tidak dapat dibuat

diagnosanya, karena gejalanya tidak khas.

3.         Penyebab

Endokarditis paling banyak disebabkan oleh streptokokus viridans yaitu mikroorganisme

yang hidup dalam saluran napas bagian atas. Sebelum ditemuklan antibiotik, maka 90 - 95 %

endokarditis infeksi disebabkan oleh streptokokus viridans, tetapi sejak adanya antibiotik

streptokokus viridans 50 % penyebab infeksi endokarditis yang merupakan 1/3 dari sumber

infeksi. Penyebab lain dari infeksi endokarditis yang lebih patogen yaitu stapilokokus aureus

yang menyebabkan infeksi endokarditis subakut. Penyebab lainnya adalah stertokokus fekalis,

stapilokokus, bakteri gram negatif aerob/anaerob, jamur, virus, ragi, dan kandida.

4.         Patofisiologi

Kuman paling sering masuk melalui saluran napas bagian atas selain itu juga melalui alat

genital dan saluran pencernaan, serta pembuluh darah dan kulit. Endokard yang rusak dengan

permukaannya tidak rata mudah sekali terinfeksi dan menimbulakan vegetasi yang terdiri atas

trombosis dan fibrin. Vaskularisasi jaringan tersebut biasanya tidak baik, sehingga memudahkan

mikroorganisme berkembang biak dan akibatnya akan menambah kerusakan katub dan

endokard, kuman yang sangat patogen dapat menyebabkan robeknya katub hingga terjadi

kebocoran. Infeksi dengan mudah meluas ke jaringan sekitarnya, menimbulkan abses miokard

atau aneurisme nekrotik. Bila infeksi mengenai korda tendinae maka dapat terjadi ruptur yang

mengakibatkan terjadinya kebocoran katub.

Pembentukan trombus yang mengandung kuman dan kemudian lepas dari endokard merupakan

gambaran yang khas pada endokarditis infeksi. Besarnya emboli bermacam-macam. Emboli

yang disebabkan jamur biasanya lebih besar, umumnya menyumbat pembuluh darah yang besar

pula. Tromboemboli yang terinfeksi dapat terangkut sampai di otak, limpa, ginjal, saluran cerna,

jantung, anggota gerak, kulit, dan paru. Bila emboli menyangkut di ginjal, akan meyebabkan

infark ginjal, glomerulonepritis. Bila emboli pada kulit akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri

tekan.

5.         Gejala dan Diagnosa

Page 9: ENDOKARDITIS

Sering penderita tidak mengetahui dengan jelas gejalanya. Sejak kapan penyakitnya mulai

timbul , misalnya sesudah cabut gigi, mulai kapan demam, letih-lesu, keringat malam banyak,

nafsu makan berkurang, berat badan menurun, sakit sendi, sakit dada, sakit perut, hematuria,

buta mendadak, sakit pada ekstremitas (jari tangan dan kaki), dan sakit pada kulit.

a.      Gejala umum

Demam dapat berlangsung terus-menerus retermiten / intermiten atau tidak teratur sama

sekali. Suhu 38 – 40o C terjadi pada sore dan malam hari, kadang disertai menggigil dan keringat

banyak. Anemia ditemukan bila infeksi telah berlangsung lama. pada sebagian penderita

ditemukan pembesaran hati dan limpha.

b.      Gejala Emboli dan Vaskuler Ptekia

Timbul pada mukosa tenggorok, muka dan kulit (bagian dada). umumya sukar dibedakan

dengan angioma. Ptekia di kulit akan berubah menjadi kecoklatan dan kemudian hilang, ada juga

yang berlanjut sampai pada masa penyembuhan. Emboli yang timbul di bawah kuku jari tangan

(splinter hemorrhagic).

c.       Gejala Jantung

Tanda-tanda kelainan jantung penting sekali untuk menentukan adanya kelainan katub

atau kelainan bawaan seperti stenosis mitral, insufficiency aorta, patent ductus arteriosus (PDA),

ventricular septal defect (VCD), sub-aortic stenosis, prolap katub mitral. Sebagian besar

endocarditis didahului oleh penyakit jantung, tanda-tanda yang ditemukan ialah sesak napas,

takikardi, palpasi, sianosis, atau jari tabuh (clubbing of the finger). Perubahan murmur menolong

sekali untuk menegakkan diagnosis, penyakit yang sudah berjalan menahun, perubahan murmur

dapat disebabkan karena anemia . Gagal jantung terjadi pada stadium akhir endokarditis infeksi,

dan lebih sering terjadi pada insufisiensi aorta dan insufisiensi mitral, jarang pada kelainan katub

pulmonal dan trikuspid serta penyakit jantung bawaan non valvular

Diagnosa

Diagnosis endokarditis infeksi dapat ditegakkan dengan sempurna bila ditemukan

kelainan katub, kelainan jantung bawaan, dengan murmur , fenomena emboli, demam dan

pembiakan darah yang positif. Diagnosis dapat ditegakkan bila memenuhi kriteria diatas.

Endokarditis paska bedah dapat diduga bilamana terjadi panas, leukositosis dan anemia sesudah

operasi kardiovaskuler atau operasi pemasangan katub jantung prostetik.

6.         Penatalaksanaan selama kehamilan

Page 10: ENDOKARDITIS

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui adanya kelainan jantung,

dan kelainan struktur jantung merupakan resiko yang terbesar untuk mengalami infektif

endokarditis. Penampilan klinis infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus

infektif endokarditis lainnya. Streptokokus merupakan penyebab tersering. Stafilokokus sering

didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan infeksi gram negatif -terutama Escheria

coli- sering didapati sebagai penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital.

Pencegahan untuk terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis. Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan dilakukan pencabutan

gigi, tindakan pembedahan atau saat melahirkan. Jika endokarditis telah terjadi diperlukan terapi

medik yang agresif dan optimal dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan.

Jika tindakan bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut, tindakan seksio sesaria

yang bersamaan dapat dipertimbangkan.

B.     Miokarditis

1.      Definisi

Miokarditis adalah radang otot jantung atau miokard. Peradangan ini dapat disebabkan oleh

penyakit reumatik akut dan infeksi virus seperti cocksakie virus, difteri , campak, influenza ,

poliomielitis, dan berbagai macam bakteri, rikettsia, jamur, dan parasit.

Miokarditis menyerang semua umur . Sebagian besar dapat sembuh spontan. Miokarditis post

mortem karena peradangan fokal atau difus. Miokarditis sering disertai radang perikard atau

mioperikarditis.

2.      Gambaran anatomi

3.      Penyebab

Miokarditis disebabkan oleh penyakit reumatik akut dan infeksi virus seperti cocksakie virus,

difteri , campak, influenza , poliomielitis, dan berbagai macam bakteri, rikettsia, jamur, dan

parasit. 

4.      Patofisiologi

Kerusakan miokardium oleh kuman-kuman infeksius ini dapat melalui tiga mekanisme dasar

sebagai berikut.

a.       Invasi langsung ke miokardium

Page 11: ENDOKARDITIS

b.      Proses imunologis terhadap miokardium

c.       Mengeluarkan toksin yang merusak miokardium

Proses miokarditis viral ada dua tahap, fase pertama (akut) berlangsung kira-kira 1 minggu

dimana terjadi invasi virus ke miokardium, replikasi virus dan lisis sel. Kemudian terbentuk

neutralizing antibody dan virus akan dibersihkan atau dikurangi jumlahnya dengan bantuan

makrofag dan neutral killer cell (sel NK).

Fase kedua miokardium akan diinfiltrasi oleh sel-sel radang dan sistem imun akan diaktifkan

antara lain dengan terbentuknya antibodi terhadap miokardium, akibat perubahan permukaan sel

yang terpajan oleh virus. Fase ini berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan dan

diikuti kerusakan miokardium dan yang minimal sampai yang berat.

Enterovirus sebagai penyebab miokarditis viral juga merusakkan sel-sel endotel dan

terbentuknya antibodi endotel, diduga sebagai penyebab spasme mikrovaskular. Walaupun

etiologi kelainan mikrovaskular belum pasti, tetapi sangat mungkin berasal dari respon imun atau

kerusakan endotel akibat infeksi virus.

Jadi pada dasarnya terjadi spasme sirkulasi mikro yang menyebabkan proses berulang antara

obstruksi dan reperfusi yang mengakibatkan larutnya matriks miokardium dan habisnya otot

jantung secara fokal menyebabkan rontokya serabut otot, dilatasi jantung dan hipertrofi miosit

yang tersisa. Akhirnya proses ini mengakibatkan habisnya kompensasi mekanis dan biokimiawi

yang berakhir dengan payah jantung.

5.      Gejala dan diagnosa

Gejala klinis dari miokarditis tidak khas, kelainan ECG sepintas, jarang menyebabkan

pembesaran jantung, irama gallop dan dekompensasi jantung. Miokarditis oleh reuma akut

disertai gejala berat .

Gejala yang sering ditemukan:

a.       Takikardia.

Peningkatan suhu akibat infeksi menyebabkan frekuensi denyut nadi akan meningkat lebih tinggi

.

b.      Bunyi jantung melemah, disebabkan penurunan kontraksi otot jantung. Katub-katub mitral dan

trikuspid tidak dapat ditutup dengan keras

c.       Auskultasi: gallop, gangguan irama supraventrikular dan ventrikular.

Page 12: ENDOKARDITIS

d.      Gagal jantung.

e.       Dekompensasi jantung terutama mengenai jantung sebelah kanan.

Diagnosis

Bila tanda infeksi penyakit lain tidak ditemukan (decomp kanan, penyakit jantung bawaan,

penyakit katub jantung , penyakit jantung koroner dan lain-lain) maka perlu dipikirkan ke

miokarditis. Sukar dibedakan kardiomiopati kongestif, tetapi dengan pemeriksaan echografi

dapat membantu menegakkan diagnosis. Pemeriksaan EKG, histologik dan mikroskopik elektron

dan pemeriksaaan immunofluoresensi juga membantu.

6.      Penatalaksanaan

         Tirah baring sampai keadaan membaik

         Analgetik dapat diberikan untuk mengurangi nyeri

         Kortikosteroid untuk mengontrol gejala dan mencegah efusi perikard

         Perikarditis akibat tuberculosis di obati dengan,isomiasid,etambutol hidroklorid, rifampin, dan

streptomisin,

         Bila kondisi pasien sudah membaik aktivitas harus ditingkatkan secara bertahap. Tetapi bila

nyeri ,demam atau friction rub kembali muncul, pasien harus segera tirah baring.

C.    Perikarditis

1.      Definisi

Perikarditis adalah peradangan perikard parietal, viseral atau keduanya. Perikarditis dibagi

atas perikarditis akut, sub akut dan kronis. Yang sub akut dan kronis mempunyai etiologi dan

pengobatan yang sama.

Perikarditis akut disertai dengan nyeri dada dan abnormalitas EKG, serta ditemukan

perikardial friction rub (trias klasik). 

2.      Penyebab

Penyakit idiopatik (beningna), infeksi non spesifik (virus, bakteri, jamur , TBC, penyakit

kolagen, artritis reumatoid, sistemic lupus eritromatosus, neoplasma seperti mesotelioma, tumor

metastasis, trauma, radiasi, uremia, infark miokard akut, dressler sindrom, sindrom paska

perikardiotomi , dan diseksi aorta). Walaupun banyak penyebab perikarditis akut, penyebab

Page 13: ENDOKARDITIS

paling sering dengan urutan adalah : infeksi virus, infeksi bakteri, uremia, trauma, sindrom paska

infark, sindrom paska perikardiotomi, neoplasma dan idiopatik.

3.      Patofisiologi

Proses inflamasi dan akibat sekunder dari fenomena infeksi pada perikaditis akan

memberikan respon sebagai berikut :

a.       Terjadinya vasodilatassi dengan peningkatan akumulasi cairan ke kantong perikardium.

b.      Peningkatan permeabilitas vaskular sehingga kandungan protein, termasuk fibrinogen atau fibrin

di dalam cairan akan meningkat,

c.       Peningkatan perpindahan leukosit terutama pada perikarditis purulenta

d.      Perdarahan akibat trauma tembus juga merupakan penyebab yang mungkin.

Perubahan patologis selanjutnya yang terjadi berupa terbentuknya jaringan parut dan

perlengketan disertai klasifikasi lapisan perikardium viseral maupun parietal yang menimbulkan

suatu perikaditis konstriktif yang apabila cukup berantakan menghambat pengembangan volume

jantung pada fase diastolik.

Pada kondisi lain terakumulasinya cairan pada perikardium yang sekresinya melebihi absorpsi

menyebabkan suatu efusi perikardium. Pengumpulan cairan intraperikardium dalam jumlah yang

cukup untuk menyebabkan obstruksi serius terhadap masuknya darah ke kedua bilik jantung bisa

menimbulkan tamponade jantung. Salah satu komplikasi perikarditis paling fatal dan

memerlukan tindakan darurat adalah tamponade. Tamponade jantung merupakan akibat

peninggian tekanan intraperikardium dan restriksi progresif pengisian ventrikel.

5.      Gejala dan Diagnosa

Gejala

Sakit dada sub sternal/para sternal , kadang menjalar ke bahu, lebih ringan bila duduk.

Pemeriksaan klinik ditemukan perikardial friction rub dan pembesaran jantung. Tanda-tanda

penyumbatan ditemukan lewat tekanan vena meningkat, hematomegali dan edema kaki, bunyi

jantung lemah, tetapi dapat normal bila efusi perikard berada dibelakang.

Foto rontgen tampak normal bila efusi perikar sedikit. Tampak bayangan jantung membesar

bila efusi perikard banyak. EKG memperlihatkan segmen ST tanpa perubahan resiprokal, voltase

QRS rendah. Pemeriksaan Echo: M-mode dua dimensi sangat baik untuk memastikan adanya

efusi dan banyaknya cairan .

Page 14: ENDOKARDITIS

Diagnosa

a.       Keluhan pokok :

1)      Demam

2)      Nyeri dada mirip angina pectoris dan perikarditis

3)      Palpitasi

4)      Sesak napas

b.      Tanda pokok :

1)      Takikardi

2)      Kardomegali (cepat terjadi)

3)      Bunyi jantung melemah

4)      Irama gallop; Tanda-tanda gagal jantung, terutama gagal jantung kanan.

c.       Pemeriksaan laboratorium :

1)      Pemeriksaan EKG

2)      Foto Thorax

6.      Penatalaksanaan

a.      Terapi Umum

1. Istirahat : istirahat selama 2-3 minggu

2. Diet

3. Medikamentosa

• Analgetik

• Prednison 3-4 x 10 mg/hari.

b.      Terapi Komplikasi

• Perikardiosentesis

BAB III

PENUTUP

Page 15: ENDOKARDITIS

A.    Kesimpulan

Endokarditis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme pada katub

jantung. Infeksi pada endokard dapat meneyebabkan robeknya katub. Ada beberapa gejala

diantaranya gejala umum, gejala emboli, dan gejala jantung. Diagnosis endokarditis infeksi dapat

ditegakkan bila ditemukan kelainan katub, kelainan jantung bawaan. Perlu adanya pencegahan

infektif endokarditis dalam penatalaksanaan infektis endokarditis. Tindakan pembedahan dapat

dilakukan semasa kehamilan.

Sedangkan Miokarditis adalah radang miokard disebabkan penyakit reumatik akut dan

infeksi virus. Kelainannya dapat disebabkan oleh beberapa mekanisme yang akhirnya akan

menyebabkan payah jantung. Gejala yang sering ditenukan yaitu adanya takikardia, bunyi

jantung melemah, gagal jantung. Diagnosa ditegakkan dengan adanya gejala-gejala tersebut.

Perikarditis adalah peradangan perikard parietal, viseral atau keduanya yang disebabkan oleh

infeksi virus, infeksi bakteri. Tamponade jantung merupakan kelainan yang paling fatal. Gejala

yang ditemukan yaitu lewat tekanan vena meningkat, hematomegali dan edema kaki, bunyi

jantung lemah. Diagnosa dapat ditegakkan dengan adanya keluhan pokok, tanda pokok dan

laporan laboratorium.

B.     Saran

Setelah mengetahui tentang gejala-gejala penyakit tersebut, sebaiknya masyarakat lebih

tangggap jika merasakan gejala-gejala tersebut sejak dini sebelum penyakit tersebut lebih parah.

DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.

Muttaqin, Arif. 2009. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem

Kardiovaskular. Jakarta : Salemba Medika

http://www.infokedokteran.com/info-obat/diagnosis-dan-penatalaksanaan-pada-miokarditis.html

http://www.news-medical.net/health/What-is-Endocarditis-%28Indonesian%29.aspx

Page 16: ENDOKARDITIS