Empat Solusi Indonesia Untuk Ketahanan Ekonomi

4
Empat Solusi Indonesia untuk Ketahanan Ekonomi JAKARTA - Selain mengelola ketahanan ekonomi yang ada saat ini, Indonesia juga harus dapat memberdayakan potensi ketahanan ekonomi belum dimaksimalkan. Kedua hal ini penting dalam menghadapi tantangan perekonomian global yang semakin kompleks. Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Purwanto menyatakan, upaya memperkuat ketahanan ekonomi bukanlah hal yang mudah karena kompleksitas permasalahan dalam perekonomian yang bersifat dinamis. "Dengan demikian, penguatan ketahanan ekonomi tidak terbatas pada pencapaian stabilitas indikator makroekonomi, tetapi juga meliputi aspek-aspek yang membentuk perekonomian nasional yang tangguh," papar Purwanto dalam seminar Refleksi Akhir Tahun, 'Mempersiapkan Indonesia Menyongsong Era Baru 2015', di Gedung Widya Graha LIPI, Jakarta, Selasa (20/12/2011). Ketahanan ekonomi, kata Purwanto, menunjukkan kemampuan perekonomian nasional untuk tumbuh secara mandiri dan berkualitas di tengah ketidakpastian perekonomian global. Melalui penelitian bertajuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional dalam Menghadapi Tantangan Krisis Global, Purwanto dan timnya pun mengajukan empat solusi ketahanan ekonomi. Solusi tersebut terbagi ke dalam lingkup kelembagaan ekonomi domestik, investasi dan perdagangan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan ketenagakerjaan, serta kewirausahaan. "Penguatan kelembagaan ekonomi domestik dapat dilakukan dengan mempertegas pelaksanaan aturan formal dan

description

Empat Solusi Indonesia Untuk Ketahanan Ekonomi

Transcript of Empat Solusi Indonesia Untuk Ketahanan Ekonomi

Page 1: Empat Solusi Indonesia Untuk Ketahanan Ekonomi

Empat Solusi Indonesia untuk Ketahanan Ekonomi

JAKARTA - Selain mengelola ketahanan ekonomi yang ada saat ini, Indonesia juga harus dapat memberdayakan

potensi ketahanan ekonomi belum dimaksimalkan. Kedua hal ini penting dalam menghadapi tantangan

perekonomian global yang semakin kompleks.

Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Purwanto menyatakan, upaya

memperkuat ketahanan ekonomi bukanlah hal yang mudah karena kompleksitas permasalahan dalam perekonomian

yang bersifat dinamis.

"Dengan demikian, penguatan ketahanan ekonomi tidak terbatas pada pencapaian stabilitas indikator makroekonomi,

tetapi juga meliputi aspek-aspek yang membentuk perekonomian nasional yang tangguh," papar Purwanto dalam

seminar Refleksi Akhir Tahun, 'Mempersiapkan Indonesia Menyongsong Era Baru 2015', di Gedung Widya Graha

LIPI, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Ketahanan ekonomi, kata Purwanto, menunjukkan kemampuan perekonomian nasional untuk tumbuh secara mandiri

dan berkualitas di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Melalui penelitian bertajuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional dalam Menghadapi Tantangan Krisis Global,

Purwanto dan timnya pun mengajukan empat solusi ketahanan ekonomi. Solusi tersebut terbagi ke dalam lingkup

kelembagaan ekonomi domestik, investasi dan perdagangan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan

ketenagakerjaan, serta kewirausahaan.

"Penguatan kelembagaan ekonomi domestik dapat dilakukan dengan mempertegas pelaksanaan aturan formal dan

pelaksanaan aturan non-formal yang berlaku secara spesifik di masing-masing daerah," ujar Purwanto.

Kemudian, peningkatan daya saing ekonomi dan iklim investasi yang kondusif harus dilakukan melalui implementasi

pembangunan soft dan hard infrastructures yang disesuaikan dengan kebutuhan investasi di setiap wilayah.

Page 2: Empat Solusi Indonesia Untuk Ketahanan Ekonomi

"Di sisi lain, integrasi pembangunan sektor industri dengan sektor pertanian dalam agricultural based industries akan

dapat menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja. Integrasi ini diselaraskan dengan konsep koridor pembangunan

dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk mendukung pembangunan

ekonomi nasional," imbuhnya.

Dalam kebijakan ketenagakerjaan dan sumber daya manusia (SDM), diperlukan adanya koordinasi intensif

antarlembaga pemerintah, pengusaha, dan swasta untuk mnewujudkan grand design yang lebih komprehensif untuk

menanggulangi persoalan ketenagakerjaan.

"Selain itu, perlu ada sentuhan kebijakan pemerintah yang bisa menjembatani pembentukan para wirausahawan

yang handal bagi penciptaan lapangan kerja baru di sektor riil," pungkasnya

Page 3: Empat Solusi Indonesia Untuk Ketahanan Ekonomi

Selain mengelola ketahanan ekonomi yang ada saat ini, Indonesia juga harus dapat memberdayakan potensi ketahanan ekonomi belum dimaksimalkan. Kedua hal ini penting dalam menghadapi tantangan perekonomian global yang semakin kompleks.Memperkuat ketahanan ekonomi bukanlah hal yang mudah karena kompleksitas permasalahan dalam perekonomian yang bersifat dinamis. Dengan demikian, penguatan ketahanan ekonomi tidak terbatas pada pencapaian stabilitas indikator makroekonomi,tetapi juga meliputi aspek-aspek yang membentuk perekonomian nasional yang tangguh.Ketahanan ekonomi menunjukkan kemampuan perekonomian nasional untuk tumbuh secara mandiri dan berkualitas di tengah ketidakpastian perekonomian global. Melalui penelitian bertajuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional dalam Menghadapi Tantangan Krisis Global.Solusi tersebut terbagi ke dalam lingkup kelembagaan ekonomi domestik, investasi dan perdagangan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan ketenagakerjaan, serta kewirausahaan. Penguatan kelembagaan ekonomi domestik dapat dilakukan dengan mempertegas pelaksanaan aturan formal dan pelaksanaan aturan non-formal yang berlaku secara spesifik di masing-masing daerah Kemudian, peningkatan daya saing ekonomi dan iklim investasi yang kondusif harus dilakukan melalui implementasi pembangunan soft dan hard infrastructures yang disesuaikan dengan kebutuhan investasi di setiap wilayah. Di sisi lain, integrasi pembangunan sektor industri dengan sektor pertanian dalam agricultural based industries akan dapat menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja. Integrasi ini diselaraskan dengan konsep koridor pembangunan dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional Dalam kebijakan ketenagakerjaan dan sumber daya manusia (SDM), diperlukan adanya koordinasi intensif antarlembaga pemerintah, pengusaha, dan swasta untuk mnewujudkan grand design yang lebih komprehensif untuk menanggulangi persoalan ketenagakerjaan. Selain itu, perlu ada sentuhan kebijakan pemerintah yang bisa menjembatani pembentukan para wirausahawan yang handal bagi penciptaan lapangan kerja baru di sektor riil