Emosi

40
Emosi Ci hadi purnomo 111714049 Sindy putri 111714201 Muflicha islami putri 111714203 Andika restu 111714209 Yogi widianto 111714225

description

Psikologi

Transcript of Emosi

Page 1: Emosi

Emosi Ci hadi purnomo 111714049Sindy putri 111714201Muflicha islami putri 111714203Andika restu 111714209Yogi widianto 111714225

Page 2: Emosi

Hakikat EmosiPrinsip yang bisa kita pegang

bahwa emosi akan menjadi semakin kuat bila diberi ekspresi fisik.

Gangguan emosional tidak akan akan timbul, apabila orang dalam keadaan sepenuhnya santai.

Page 3: Emosi

Menurut William James( dalam Wedge 1995), emosi adalah “kecenderungan untuk memiliki perasaan yang khas bila berhadapan dengan objek tertentu dalam lingkungannya.”

Menurut Crow & Crow (1962) mengartikan emosi sebagai “ suatu keadaan yang bergejolak pada diri individu yang berfungsi sebagai inter adjusment ( penyesuaian dari dalam) terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan individu”.

Jalaluddin Rakhmat (1994) “ memberikan bumbu kepada kehidupan; tanpa emosi, hidup ini kering dan gersang”.

Page 4: Emosi

Empat Fungi EmosiPertama : emosi adalah pembangkit energi

(energizer). Tanpa emosi, kita tidak sadar atau mati.

Kedua : emosi adalah pembawa informasi ( messenger). Bagaimana keadaan diri kita dapat diketahui dari emosi kita.

Ketiga : emosi bukan saja pembawa informasi dalam komunikasa intrapersonal, tetapi juga pembawa pesan dalam komunikasi interpersonal.

Keempat: emosi juga merupakan sumber informasi tentang keberhasilan kita.

Page 5: Emosi

Teori – Teori Emosi

1. Teori Emosi Dua – Faktor Schachter- Singer

2. Teori Emosi James – Lange3. Teori “ Emergency”

Page 6: Emosi

TEORI EMOSI DUA – FAKTOR SCHACHTER- SINGER

“ Teori Emosi Dua – faktor “ Schacher- Singer dikenal sebagai teori yang paling klasik yang berorientasi pada rangsangan.

Menurut Schachter dan Singer bahwa emosi tertentu merupakan fungsi dari reaksi- reaksi tubuh tertentu.

Page 7: Emosi

TEORI EMOSI JAMES- LANGE

Dalam teori ini disebutkan bahwa emosi timbul setelah terjadinya reaksi psikologik.

Menurut teori ini, emosi adalah hasil persepsi seseorang terhadap perubahan- perubahan yang terjadi pada tubuh sebagai respons terhadap berbagai rangsangan yang datang dari luar.

Page 8: Emosi

TEORI “ EMERGENCY” CANNON

Cannon mengatakan bahwa karena gejolak emosi itu menyiapkan seseorang untuk mengatasi keadaan yang genting, orang- orang primitif yang membuat respons semacam itu bisa survive dalam hidupnya.

Page 9: Emosi

Macam-Macam Emosi

MarahTakutCintaDepresi

Page 10: Emosi

CINTA

Page 11: Emosi

Apa itu cinta?

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Page 12: Emosi

Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:

Perasaan Pengenalan Tanggung jawab Perhatian Saling menghormati

Page 13: Emosi

Ketakutan

Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman. Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya

Page 15: Emosi

Depresi

Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi

Page 16: Emosi

Penyebab suatu kondisi depresi meliputi:

Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin

Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial

Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya

Page 17: Emosi

Gejala-gejala depresi Keadaan emosi depresi/tertekan sebagian besar waktu

dalam satu hari, hampir setiap hari, yang ditandai oleh laporan subjektif (misal: rasa sedih atau hampa) atau pengamatan orang lain (misal: terlihat seperti ingin menangis).

Kehilangan minat atau rasa nikmat terhadap semua, atau hampir semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)

Hilangnya berat badan yang signifikan saat tidak melakukan diet atau bertambahnya berat badan secara signifikan (misal: perubahan berat badan lebih dari 5% berat badan sebelumnya dalam satu bulan)

Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari

Page 18: Emosi

Kegelisahan atau kelambatan psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan hanya perasaan subjektif akan kegelisahan atau merasa lambat)

Perasaan lelah atau kehilangan kekuatan hampir setiap hari

Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang berlebihan atau tidak wajar (bisa merupakan delusi) hampir setiap hari

Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau sulit membuat keputusan, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)

Berulang-kali muncul pikiran akan kematian (bukan hanya takut mati), berulang-kali muncul pikiran untuk bunuh diri tanpa rencana yang jelas, atau usaha bunuh diri atau rencana yang spesifik untuk mengakhiri nyawa sendiri

Page 19: Emosi

G. Perasaan dan Emosi

Apakah

“Perasaan” itu.??

???

Page 20: Emosi

Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuannyadi nilai sebagai keadaan positif dan negatif (koentjaraningrat, 1980)

Page 21: Emosi

(Dirgagunarsa, 1996)perasaan (feeling) ada

dua macam yaitu :

Secara fisiologis, perasaan berarti pengindraan, sehingga merupakan

salah satu fungsi tubuh untuk mengadakan kontak dengan dunia

luar.

Dalam arti psikologis, perasaan mempunyai fungsi menilai, yaitu

penilaian terhadap suatu hal.

Page 22: Emosi

Emosi berasal dari kata “emotus” atau “emovere” yang artinya mencerca (to stir up) yaitu sesuatu yang mendorong terhadap sesuatu.

Page 23: Emosi

Max scheler membagi perasaan dalam 4 golongan

Perasaan pengindraanPerasaan vitalPerasaan psikisPerasaan pribadi

Page 24: Emosi

W stern

Perasaan yang bersangkutan dengan masa kini

Perasaan yang bersangkutan dengan masa lampau

Perasaan yang bersangkutan dengan masa mendatang

Page 25: Emosi

Ciri* perasaan menurut E.B Tichener

Perasaan yang dapat di lihat intensitasnya

Perasaan dapat dilihat kualitasnyaPerasaan untuk menanggapi seseorang

dalam jangka waktu tertentu

Page 26: Emosi

Waston menyatakan bahwa manusia mempunyai 3 emosi dasar

FearRageLove

Page 27: Emosi

Descartes mengemukakan emosi dasar ada 6

Desire (keinginan) Hate (benci) Wonder (kagum) Sorrow (kesedihan) Love (cinta) Joy (kegembiraan)

Page 28: Emosi

H Agresi sebagai reaksi Emosional

Apakah “Agresi” itu.??

Page 29: Emosi

Berkowintz,(1993) agresi adalah “ segala bentuk perilaku yang di maksudkan untuk menyakiti seseorg baik secara fisik atau mental”Sarwono,1997 : 296 “ setiap prilaku yang merugikan atau menimbulkan korban pada pihak orang lain dapat disebut sebagai perilaku agresif”(Baron 1977, dalam koeswara, 1998) : “tingkah laku individu yang ditujukan untuk melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut”

Page 30: Emosi

Definisi dari baron mengcakup 4 faktor

Tingkah laku Tujuan untuk melukai atau mencelakakan Individu yang menjadi pelaku Individu yang menjadi korban serta

ketidak inginan si korban menerima tingkah laku si pelaku

Page 31: Emosi

Berkowitz membedakan 2 macam agresi

Agresi instrumental ( instrumental agresion )

Agresi benci ( hostile agresion ) / agresi impulsif ( impulsive agresion )

Page 32: Emosi

Tujuan dari sikap agresif

KemenanganDengan jalan apapunHarganya mahal

Page 33: Emosi

Agresi pada anak

Agresi merupakan kekuatan hidup ( life force ) dan energi yang bersifat membangun dan menghancurkan.

Kekuatan ini adalah sesuatu yang membuat bayi memiliki dan memegang kehidupan dan yang bisa membuatnya berteriak dan atau menangis bila ia sedang lapar.

Page 34: Emosi

2 macam sebab yang mendasari tingkahlaku agresif pada anak

Tingkah laku agresif yang dilakukan untuk menyerang atau melawan orang lain. Di tandai dengan kemarahan atau keinginan menyakiti

Tingkah laku agresif yang dilakukan sebagai sikap mempertahankan diri terhadap kesenangan dari luar

Page 35: Emosi

Teori-teori agresif

Teori naluri- naluri seksual- naluri kematian

Teori belajar sosial

Page 36: Emosi

Menurut bandura dalam belajar sosial ada 4 proses yang saling berkaitan

Proses atensionalProses retensiProses reproduksiProses motivasional dan penguatan

Page 37: Emosi

I. Mengendalikan emosi

Pengendalian emosi sangatlah penting agar kita dapat berkomunikasi dengan orang lain

Page 38: Emosi

Beberapa peraturan untuk mengendalikan emosi (mahmud, 1990)

Hadapilah emosi tersebut Juka mungkin tafsirkanlah kembali

situasinya Kembangkanlah rasa humor dan sikap

realistis Atasilah secara langsung problem –

problem yang menjadi sumber-sumber emosi

Page 39: Emosi

Trimakasih *_^

Page 40: Emosi

Rindang 206 : maksudnya tujuan agresif di tanggapi oleh vivin

Resky 204 : mengapa insomnia termasuk dalam depresi.?? 6y

Dadang 224 : emosi sebagai pembawa pesan