Embriologi umum fk UMP

SHT EMBRIO fk ump 2008 1

EMBRIOLOGI UMUMKuliah B4 FK UMP

Siti Hildani Thaib, dr,MKes.Siti Hildani Thaib, dr,MKes.Bagian Biologi Kedokteran dan AndrologiBagian Biologi Kedokteran dan Andrologi

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah PalembangPalembang


Tujuan Pembelajaran

Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang :

1.1. Definisi dan peran embriologiDefinisi dan peran embriologi2.2. Fertilisasi & ImplantasiFertilisasi & Implantasi3.3. Embriogenesis.Embriogenesis. Sebagai dasar dalam kaitannya dengan berbagai Sebagai dasar dalam kaitannya dengan berbagai

masalah kesehatan dan kedokteran.masalah kesehatan dan kedokteran.


Materi PembelajaranMateri Pembelajaran

1.1. PendahuluanPendahuluan2.2. Definisi dan peran embriologiDefinisi dan peran embriologi3.3. Fertilisasi & ImplantasiFertilisasi & Implantasi4.4. Embriogenesis.Embriogenesis.


1. PENDAHULUAN

1.1. PriaPria

2.2. WanitaWanita

3.3. GametogenesisGametogenesis • Spermatogenesis Spermatogenesis

(testis)(testis)

• Oogenesis (ovarium)Oogenesis (ovarium)

4. Fertilisasi4. Fertilisasi

5. Perkembangan Embrio5. Perkembangan Embrio


2. DEFINISI DAN PERAN EMBRIOLOGI2. DEFINISI DAN PERAN EMBRIOLOGI

Embriologi mempelajari pertumbuhan dan perkembangan dari satu sel menjadi janin/makhluk,

Mempelajari :1. Fertilisasi,

2. Implantasi,

3. Pertumbuhan dan perkembangan embryo.


3. FERTILISASI 3. FERTILISASI

Fertilisasi: Fusi sperma + ovum >> Zygote Terjadi di ampulla Tuba Uterus.

Sebelum Fertilisasi :1. pengaktifan motilitas sperma,2. penarikan sperma ke ovum, 3. penetrasi sperma ke bungkus ovum


3. FERTILISASI3. FERTILISASI

2 Tahap Sperma sebelum fertilisasi I dalam traktus reproduksi wanita:

1. Capasitasi,

2. Reaksi Acrosome, acrosome mengandung :1. Hyaluronidase > Zona radiata2. Trypsine like >Zona Pellucida3. Zona Lysine > unuk menembus zona pellucida

ketika Fertilisasi :1. Penetrasi Corana Radiata2. Penetrasi Zona Pellucida3. Fusi dari membran Oocyte dan sperma


3. FERTILISASI 3. FERTILISASI

Fase Fertilisasi ada 3 :Fase I = penetrasi sperma ke Corona

Radiata,Fase II = Sperma terikat dan penetrasi zona

pellucidaFase III : Penyatuan sperma dan membran

oocyte II , Dari unicell menjadi multi cell


3. FERTILISASI3. FERTILISASI

Setelah di dalam Oocyte : 1. Reaksi Zona dan Cortix : Oocyte tidak dapat dimasuki oleh sperma lain Zona pellucida berubah menutup tempat masuk > mencegah Polyspermy 2. Oocyte melajutkan tahap meiosis ke II : Oocyte definitive terbentuk 2nd Golgi cell 3. Preservasi metabolisme ovum

Hasil utama dari Fertilisasi : 1. Jumlah chromosome kembali 46 (22+X/Y) 2. Determinasi Sex oleh Sex Chromosome Sperma 3. Pembelahan mulai setelah 24 jam ovulasi


3. FERTILISASI


FASE PENETRASI Oocyte OLEH SPERMA


4. IMPLANTASI4. IMPLANTASI

Zygote > Cleavage > Blastomere >> blastomere >> Morula >>

Blastocyst >> Embryoblast +Trophoblast.>>Implantasi hari ke 7 pada

endometrium posterior uterus,Trophoblast >> cytotrophoblast +

Syncytiotrophoblast


FERTILISASI DAN IMPLANTASIFERTILISASI DAN IMPLANTASI


5.1.PERKEMBANGAN SEBELUM IMPLANTASI

CLEAVAGECLEAVAGE


Zygote

Blastocyst

Morula

PERKEMBANGAN SEBELUM IMPLANTASI

FERTILISASI

CLEAVAGE


FERTILISASI DAN IMPLANTASIFERTILISASI DAN IMPLANTASI


blastocyst Another high quality human blastocystThe developing fetus itself is the area marked as "ICM" (inner cell mass)

BLASTOCYSTBLASTOCYST


Terbentuk : Craniocaudal folding, lateral folding dan tabung 3 dimensi

Gastrulasi (ectoderm, intraembryonic mesoderm, endoderm),

Primitive grooves, primitive node, primitive pit,

5.2.PERKEMBANGAN EMBRIO SETELAH IMPLANTASI


Aspektus Dorsals 16 dan 18 hari presomite embryo


Aspektus Dorsalis 19 dan 20 hari presomite embryo


Perkembangan Extraembryonic Mesoderm :

1. Terbentuk lapisan dari epiblast

2. Terbentuk extraembryonic Coelom,

3. Terbentuk extraembryonic somatic mesoderm

4. Terbentuk extraembryonic visceral mesoderm

5. Extraembryonic somatic mesoderm melapisi trophoblast > connecting stalk dan membungkus amnion

6. Extraembryonic visceral nesoderm membungkus yolk sac,

7. Extraembryonic coelom >> chorionic cavity

5.PERKEMBANGAN EMBRIO SETELAH IMPLANTASI

5.3..PEMBENTUKAN 2 LAPISAN


Gambaran Skematik Trilaminar Germ disc pada akhir minggu ke 2 perkembangan


Gambaran skematik dari dorsal presomite 16 hari


5.4.PERKEMBANGAN 5.4.PERKEMBANGAN EMBRYO HARI 8-14EMBRYO HARI 8-14

Perkembangan Embryoblast :1. Embryoblast >>lapisan epiblast +

hypoblast >> bilaminar embryonic disk,2. Cavum amnion3. Hypoblast >> exocoelomic membrane +

exocoelomic cavity, exocoelomic cyst , prochordatal plate.,

Perkembangan Trophoblast :1. Syncytiotrophoblast2. Cytotrophoblast


Blastocyst hari ke 9


5.4.PERKEMBANGAN 5.4.PERKEMBANGAN EMBRYO HARI 8-14EMBRYO HARI 8-14

Perkembangan Extraembryonic Mesoderm:

1. Terbentuk lapisan dari epiblast

2. Terbentuk extraembryonic Coelom,

3. Terbentuk extraembryonic somatic mesoderm

4. Terbentuk extraembryonic visceral mesoderm

5. Extraembryonic somatic mesoderm melapisi trophoblast > connecting stalk dan membungkus amnion

6. Extraembryonic visceral nesoderm membungkus yolk sac,

7. Extraembryonic coelom >> chorionic cavity


Terbentuk : Craniocaudal folding, lateral folding dan tabung 3 dimensi

Gastrulasi (ectoderm,intraembryonic mesoderm, endoderm),


5.4.PERKEMBANGAN EMBRIO HARI 8-14


6 . EMBRIOGENESIS6 . EMBRIOGENESIS

Embryo periode 3 – 8 minggu, Semua organ penting mulai berkembang dari

3 lapisan ecto, meso dan endoderm (Gastrulasi),,

Perkembangan system cardiovascular, Terbentuk : Craniocaudal folding, lateral

folding dan tabung 3 dimensi, Primitive grooves, primitive node, primitive pit,


Differentiation of human tissues


Terbentuk : Craniocaudal folding, lateral folding dan tabung embryo 3 dimensi

Gastrulasi (ectoderm,intraembryonic mesoderm, endoderm),


6. EMBRYOGENESIS


6. EMBRIOGENESIS6. EMBRIOGENESIS

Perubahan intraembrionic mesoderm :1. Paraxial mesoderm2. Intermediate mesoderm3. Lateral mesoderm,4. Notochord,5. Cardiogenic region

Perubahan ectoderm :1. Sytem syaraf dan epidermis,

Perubahan endoderm :1. System pencernaan, pernafasan, urogenital,

pharyngeal pouches



Trophoblast :1. Syncytiotrophoblast Invasi stroma endometrium,2. Cytotrophoblast >outer cytotrophoblast shell,

Extraembryonic Mesoderm :1. Secondary chorionic villi,2. Angiogenesis,3. Hematopoesis

Secondary chorionic villi berkembang ketika extraembryonic somatic mesoderm penetrasi primary chorionic villi,



Angiogenesis : 1. Pada Extraembryonic mesoderm : a. Angiogenesis initial pada hari ke 17,

sebelum hari ke 21 terbentuk umbilical vessel dan tertiary chonionic villi.

b. Bedifferensiasi >> angioblast >>angiogenetic cell cluster.

Angioblast ditepi cluster >> endothelial cell.

2. Pada intraembryonic mesoderm terbentuk blood vessel

3. Terbentuk sistem vacular antara embryo dan ibu.



Hematopoesis Pada minggu ke 3 kehamilan

1. Angioblas di tengah cluster >> primitive blood cell.

2. Mulai Minggu ke 5 hematopoesis terjadi di limpa, liver, thymus dan sumsum tulang.

3. Sumber hematopoesis stem cell merupakan mistery.


Schematic view of Trilaminar Germ disc at the end 0f 2nd week of development


The schematic drawing of the dorsal side of a 16 day presomite


Dorsal View of a 16 day presomite embryo


Cephalo-caudal midline section


Cephalo-caudal midline section 18 day embryo


Transversal section of the mesoderm germ layer development


Sagittal Mid Section of embryo at various stages of development


PotonganTransversal berbagai tahap perkembangan embryo


ASpektus Lateralis 14 somite embryo 25 hari


Potongan Sagittal berbagai tahap perkembangan embryo


EMBRIOGENESIS

Trophoblast :1. Syncytiotrophoblast Invasi stroma endometrium,2. Cytotrophoblast >outer cytotrophoblast shell,

Extraembryonic Mesoderm :1. Secondary chorionic villi,2. Angiogenesis,3. Hematopoesis

Secondary chorionic villi berkembang ketika extraembryonic somatic mesoderm penetrasi primary chorionic villi,

PERKEMBANGAN EMBRIO SETELAH IMPLANTASI


Potogan Longitudinal melalui villus pada

akhir minggu ke 3 perkembangan


Diagram presomite embryo dan thropoblast pada akhir minggu ke 3


REFERENCES :

1. LANGMAN’S MEDICAL EMBRYOLOGY, 5TH EDITION, TW SADLER, 1985, WILLIAMS & WILKINS,BALTIMORE,USA

2. EMBRYOLOGY, FIX,JD.,DUDEK,RW,1995, WILLIAMS & WILKINS, BALTIMORE,USA

3. Sylvia S. Mader, Human Biology 8th Edition, Mc Graw Hill Higher Education, Boston, 2004

Embriologi umum fk UMP

Education

Transcript of Embriologi umum fk UMP