Embriologi Jantung

7
Embriologi Jantung Berkembang pada pertengahan minggu ke-3, yaitu pada hari ke 18 atau 19 setelah fertilisasi, dimana pada saat itu embrio tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan akan nutrisi dan oksigen hanya melalui difusi saja. Sistem cardiovascular terutama berkembang dari splanchnic mesoderm, paraxial & lateral mesoderm, dan sel-sel neural crest. Pada ujung cranial dari embrio, jantung berkembang dari sekelompok sel-sel mesoderm yang disebut cardiogenic area.

Transcript of Embriologi Jantung

Page 1: Embriologi Jantung

Embriologi Jantung Berkembang pada pertengahan minggu ke-3, yaitu pada hari ke 18 atau 19 setelah fertilisasi, dimana pada

saat itu embrio tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan akan nutrisi dan oksigen hanya melalui difusi saja. Sistem cardiovascular terutama berkembang dari splanchnic mesoderm, paraxial & lateral mesoderm, dan sel-

sel neural crest. Pada ujung cranial dari embrio, jantung berkembang dari sekelompok sel-sel mesoderm yang disebut

cardiogenic area.

Page 2: Embriologi Jantung

Di atas cardiogenic area, terdapat pericardial coelom yang akan berkembang menjadi pericardium cavity. Sebagai respon terhadap sinyal dari lapisan endoderm di bawahnya, mesoderm pada cardiogenic area

membentuk sepasang untaian memanjang yang disebut cardiogenic (angioblastic) cord. Sesaat kemudian, cardiogenic cord mengalami kanalisasi membentuk endocardial tube yang berdinding tipis. Akibat pertumbuhan otak dan embrio yang melipat secara sefalokaudal, jantung dan pericardium cavity

pertama kali terletak di daerah leher, dan akhirnya di dada.

Pada hari ke-21, akibat embrio yang melipat secara lateral, kedua endocardial tube saling mendekat satu sama lain dan bersatu membentuk tabung tunggal yang disebut primitive heart tube.

Bersamaan dengan penyatuan endocardial tube, terbentuk 3 lapisan jantung, yaitu :1. Endocardium membentuk lapisan di bagian dalam jantung2. Myocardium mesoderm di sekeliling tabung endocardium berangsur-angsur menebal membentuk

myocardium yang membentuk dinding otot3. Epicardium sel-sel mesotel dari daerah sinus venosus bermigrasi ke atas jantung membentuk

epicardium yang melapisi bagian luar jantung Pada hari ke-22, primitive heart tube berkembang menjadi 5 regio yang berbeda dan mulai memompa darah

(mulai berfungsi). Sesuai dengan aliran darah, dari ujung kaudal ke ujung cranial, kelima regio itu adalah :1. Sinus venosus : - menerima darah dari seluruh vena pada embrio

- kontraksi jantung dimulai pada regio ini, kemudian diikuti oleh regio lainnya secara berurutan

- berkembang menjadi atrium kanan, coronary sinus, sinoatrial (SA) node, vena cava superior, dan vena cava inferior

2. Atrium berkembang menjadi atrium kanan dan kiri3. Ventricle berkembang menjadi ventricle kiri4. Bulbus cordis berkembang menjadi ventricle kanan5. Truncus arteriosus berkembang menjadi ascending aorta dan pulmonary trunk

Pada hari ke-23, primitive heart tube memanjang. Akibat bulbus cordis & ventricle tumbuh lebih cepat dari pada regio lainnya, dan akibat atrial & venous end dari tabung dibatasi oleh pericardium, primitive heart tube

Page 3: Embriologi Jantung

mulai berputar dan melipat. Bagian cranial bergerak ke arah ventral, kaudal, dan kiri. Sedangkan bagian kaudal beregak ke arah dorsal, cranial, dan kanan. Pertama-tama, heart tube berbentuk seperti huruf U, kemudian menjadi berbentuk huruf S. Pergerakan ini berakhir pada hari ke-28, dan pergerakan ini menentukan posisi akhir atrium dan ventricle.

Perkembangan selanjutnya adalah pembentukan septum & katup jantung untuk membentuk 4 ruang jantung. Pembentukan sekat jantung terjadi antara hari ke-27 dan hari ke-37, dan selesai pada akhir minggu ke-5. Cara pembentukan sekat :

1. 2 massa jaringan yang sedang tumbuh aktif saling mendekat hingga menjadi satu, sehingga membagi lumen menjadi 2 saluran yang terpisah.

2. Pertumbuhan aktif 1 massa jaringan saja yang terus meluas hingga mencapai sisi lumen diseberangnya.3. Segaris kecil jaringan di dinding atrium atau ventricle gagal tumbuh, sedangkan daerah di kanan-kirinya

meluas dengan cepat, maka akan terbentuk sebuah rigi yang sempit di antara kedua bagian yang sedang meluas tersebut. Nantinya rigi tersebut akan membentuk sekat, namun sekat semacam ini tidak memisahkan 2 rongga secara sempurna.

Page 4: Embriologi Jantung

Pada hari ke-28, lapisan endocardium menebal membentuk endocardial cushion yang akan membentuk atrioventricular canal, interatrial septum, dan interventricular septum.

Pembentukan katup jantung :Setelah endocardial cushion bersatu, masing-masing atrioventricular canal dikelilingi oleh proliferasi setempat jaringan mesenkim. Jaringan mesenkim tersebut berproliferasi membentuk katup, yang menempel pada dinding ventricle melalui tali-tali otot yang nantinya akan berdegenerasi diganti jaringan ikat padat dan dibungkus endocardium.Katup yang terbentuk adalah katup bicuspid (mitral) pada atrioventricular canal kiri, dan katup tricuspid pada atrioventricular kanan.Selain itu, pada truncus arteriosus akan tampak tonjolan-tonjolan kecil yang nantinya akan membentuk katup semilunaris.

Pembentukan tabung dan rongga jantung :hari ke-18 atau 19 setelah fertilisasi

↓embrio tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan akan nutrisi dan oksigen hanya melalui difusi saja

↓mulai pembentukan jantung dari sel-sel mesoderm pada cardiogenic area

↓terbentuk sepasang cardiogenic cord

↓mengalami kanalisasi membentuk 2 endocardial tube

↓hari ke-21 : kedua endocardial tube saling mendekat dan bersatu membentuk primitive heart tube

↓hari ke-22 primitive heart tube terbagi menjadi : sinus venosus, atrium, ventricle, bulbus cordis, trunkus arteriosus

↓hari ke-23 : primitive heart tube memanjang dan mulai berputar & melipat

↓hari ke-28 : atrium dan ventricle menempati posisi akhirnya

Pembentukan atrioventricular septum (canal):

endocardial cushion bergerak dari lateral ke arah tengah↓

saling mendekat satu sama lain↓

Page 5: Embriologi Jantung

bersatu membentuk atrioventricular septum (canal) yang membagi lumen jantung menjadi atrium dan ventricle

Pembentukan interatrial septum :jaringan dari dinding atas primordial atrium turun menuju ke penyatuan endoardial cushion

↓membentuk septum primum

↓membagi atrium menjadi atrium kanan dan kiri secara tidak sempurna

↓terbentuk foramen primum

↓sel-sel pada bagian atas dari septum primum mengalami apoptosis

↓terbentuk foramen secundum

↓jaringan lain dari dinding atas primordial atrium turun kembali

↓membentuk septum secundum yang terletak disamping kanan septum primum

↓membagi atrium menjadi atrium kanan dan kiri secara tidak sempurna

↓terbentuk foramen ovale

↓foramen ovale akan tertutup setelah kelahiran

Pembentukan interventricular septum :myocardium dari dinding bawah primordial ventricle naik menuju ke penyatuan endocardial cushion

↓membentuk septum interventricular pars muscularis

↓membagi ventricle menjadi ventricle kanan dan kiri secara tidak sempurna

↓jaringan endocardial cushion turun menuju ke septum interventricular pars muscularis

↓membentuk septum interventricular pars membranosa

↓membagi ventricle menjadi ventricle kanan dan kiri secara sempurna