Embriologi dalam al quran

7/25/2019 Embriologi dalam al quran

http://slidepdf.com/reader/full/embriologi-dalam-al-quran 1/10

1

EMBRIOLOGI MANUSIA MENURUT AL QURAN DAN SAINS

Perkembangan manusia terjadi melalui dua fase yaitu fase embrionik

(dalam kandungan) dan fase pasca embrionik (setelah dilahirkan). Fase

embirionik dikaji secara detail pada cabang illmu biologi yaitu Embriologi.

Embriologi adalah ilmu yang mempelajari perkembangan embiro dalam rahim.

Embriologi tidak diketahui secara jelas, kecuali pada abad ke-2. Pada

abad ke !" para ahli berkeyakinan bah#a manusia diciptakan secara sempurna

dari sperma laki-laki, atau manusia tidak diciptakan dalam berbagai tahap, tetapi

diciptakan satu kali. Pada abad ke !$ para ilmu#an sudah memperhatikan tahap

kehamilan, meremehkan peran laki-laki, dan berpendapat o%um tempat

terciptanya manusia sempurna, sperma hanya sebagai pelengkap proses

pembuahan saja. &elanjutnya ilmu pengetahuan modern mengubah gambaran

tersebut. ('bduhshshamad, 2").

&ering kita dengar pertanyaan 'pa kaitan antara 'l uran dan &ains*+.

idalam al uran terdapat banyak sekali contoh fenomena-fenomena sains yang

dapat kita kaji, antara lain Embriologi. 'llah melalui 'l uran sudah menjelaskan

fenomena embriologi tersebut. eberapa ayat dalam 'l uran sudah menjelaskan

tahapan-tahapan perkembangan manusia dengan detail. &elain itu hadist nabi

uhammad &'/, juga sudah banyak yang menyinggung tentang perkembangan

manusia tersebut.

EMBRIOLOGI MENURUT AL QURAN

0ahap pertumbuhan dan perkembangan manusia dari asal-usul hingga

dibangkitkan lagi di alam akherat nanti sudah 'llah &/0 jelaskan dengan rinci dalam

&urat 'l-1ajj ayat , sebagai berikut 3



2

:'rtinya

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka

(ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian

dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal

daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami

jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami

kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu

sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada

kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara

kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui

lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu ihat bumi ini

kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itudan suburlah dan menumbuhkan berbagai ma!am tumbuh-tumbuhan yang indah .

("S #l Hajj $ %).

4asad (!5$$) menyatakan bah#a banyak refrensi yang terdapat dalam al

6uran dan hadis nabi muhammad &'/ yang menunjukan kebesaran 'llah maha

pencipta. 7onsep perkembangan manusia dalam al 6uran sudah 'llah jelaskan

dengan detail tahap-tahapan nya, yaitu sebagai berikut3

1. Nutfah (Sperma dan Ovum

alam bahasa arab nutfah berarti setetes cairan atau sebagian kecil cairan.

Pengertian sesungguhnya dari nutfah itu menurut 'l-6ur8an ialah tetesan cairan

yang mengandung gamet pria dan #anita. 1al ini terdapat pada .& 'l-

6iyaamah39" yang berbunyi3

'rtinya 3 &ukankah Dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim).



3

&elanjutnya dinyatakan pada .& 'l-:nsaan 3 2 'llah berfirman3

'rtinya3 Sesungguhnya Kami telah men!iptakan manusia dari setetes mani yang

ber!ampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan),

karena itu Kami jadikan Dia mendengar dan melihat.

;adi jelaslah bah#a nutfah berarti cairan yang mengandung gamet pria

dan #anita. Pencampuran tersebut mengakibatkan bercampurnya gen-gen dari

pria dan #anita, sehingga akan menentukan genotip dan fenotip dari calon

manusia tersebut. <terus dalah tempat yang paling baik sesuai untuk

perkembangan nutfah yang mengandung gamet pria dan #anita. 'llah &/0

dalam .& 'l-mu8minun 3!9 berfirman 3

'rtinya3 kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam

tempat yang k'k'h (rahim).

ucaile (!5"$) menyatakan bah#a telor yang sudah dibuahkan turun

bersarang dalam rongga rahim (!aum uteri). enetapnya telur didalam rahim

terjadi karena tumbuhnya jojot (illi) yakni perpanjangan telur yang akan

menghisap dinding rahim akan =at yang dibutuhkannya. Pertumbuhan ini untuk

mengokohkan telur didalam rahim.

!. A"a#ah (Se$umpa" Darah %an$ me"e&at

4asad (!5$$) menyatakan bah#a 'la6ah adalah embrio dalam stadium

gumpalan darah. Embrio yang dibungkus oleh rongga korion dan amnion serta

ditujnag oleh tangkai badan (body stalk) dan kantung kunci (yolk sac). &istim

kardio%askuler sudah tampak dan embrio mendapat maknanan dari ibu. Fase ini

embrio pada umur 2>-2 hari.

alam 'l-6ur8an surat 'l-mu8minun ayat !> dijelaskan fase ini, yang

berbunyi 3



4

'rtinya3 kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal

darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan

tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian

Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha su!ilah #llah,

en!ipta yang paling baik .

'bdushshamad (2") menyatakan 'l 6uran menamakan periode inidengan segumpal darah. 7arena penempelannya yang sangat kuat ke didnding

rahim. Panjangnya sekitar , mm. Pendapat lain yang dinyatakan oleh ucaile

(!5"$) kata #la* lebih tepat jika diartikan sebagai sesuatu yang melekat+ bukan

sebagai gumpalan darah+, hal itu lebih sesuai dengan sains modern.

'. Mud$hah (Se$umpa" Da$n$

&etelah mele#ati fase 'la6ah, tahapan selanjutnya yaitu fase udghah.

1al itu sesuai dengan & 'l uminun ayat!> dan dalam surat 'l 1ajj ayat 'llah

berfirman yang artinya3 kemudian dari segumpal daging yang sempurna

kejadiannya dan yang tidak sempurna, atau dengan kata lain setelah stadium

segumpal darah, embrio terdiri dari bagian yang berdiferensiasi dan yang tidak

berdiferensiasi.

4asad (!5$$) menyatakan fase udghah terjadi pada embrio umur 2?-2"

hari. udghah ini terdiri dari komponen yang berdiferensisai dan yang tida

berdiferensiasi. erukuran @ !mm dengan berbagai cikal organ tetapi belum

berfungsi. &elanjutnya 'bduhshshamad (2") menjelaskan dengan adanya

pembuahan maka o%um yang dibuahi membagi diri hinggga terdiri dari tiga

lapisan yaitu lapisan eksternal, lapisan tengah dan lapisan dalam. &etiap lapisan

telah disiapkan untuk pembentukan organ-organ tertentu dari janin.

). *a+e ,em-entu&an Tu"an$ (Iam



5

alam & 'l muminun3 !> allah menjelaskan yang artinya3 dan

segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang + atau dengan kata lain setelah

stadium mudghah diciptakan menjadi tulang. &el-sel yang lunak berubah bentuk

menjadi tubuh yang padu dan memadat secara perlahan dari hari kehari berubah

menjadi tulang ra#an.

'bduhshshamad (2") menjelaskan bah#a area pembentukan tulang

dimulai dari lapisan tengah dari sel-sel gumpalan daging. idalam gumpalan

daging terlihat sebentukpipa yang membentuk tulang belakang. &etelah itu masuk

pada tahap perkembangan selanjutnya yaitu fase dibungkus daging.

/. *a+e d-un$&u+ da$n$ (A" 0+aa -""ahm

4asad (!5$$) menyatakan bah#a alam surat al muminun ayat !> allah

&/0 berfirman yang artinya lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan

daging +. 'yat tersebut menjelaskan bah#a setelah tulang-tulang dibentuk akan

diikuti oleh pembentukan daging atau otot yang meliputi tulang tersebut.

Primordial tulang daging dibentuk sampai usia > hari dalam bentuk myotom dan

sklerotom. Pada fae ini embrio belum menyerupai manusia.

Pada minggu ketujuh barulah tulang-tulang tersebar keseluruh badan dan

tulang berbentuk epertti yang sesungauhnya. &elama minggu ke $ dagin

menempati posisi sekitar tulang badan, anggota dan kepala dan pada saat itu

embtio mulai dapat bergerak. Pada akhir minggu ke $ embrio berubah menjadi

fetus yang berarti dimulainya fase +asaah.

alam sebuah hadis yang diri#ayatkan uslim yang artinya A apabila >2

malam telah berlalu pada nutfah, allah mengirimkan bidadari (malaikat) yang

membuat kuping, mata, kulit, daging dan tulang. idadari (malaikat), menyakankepada allah apakah jenis kelamin embrio tersebut. an tuhanmu memutuskan apa

yang dikehendakinya dan bidadari mencatatnya+.

2. *a+e *etu+ (A" Na+%ah

4asad (!5$$) menjelaskan alam surat 'l uminun 3 !>, 'llah berfirman

yang artinya kemudian Kami jadikan Dia (etus) makhluk yang (berbentuk) lain.

alam fase ini terjadi Bsifikasi pada pusat-pusat pertulangan. 'nggota badan



6

berdifereniasi dan terbentuk kuku pada kaki dan tangan. 4ambut tumbuh pada kulit

dan kulitnya berdiferensiasi menjai epidermis dan hypodermis testes mulai turun

dari rongga abdomen dan genetalia interna eperti uterus, tuba faloppi dan bagina

berkembang. Btot polos terbentuk. &ering terjadi gerakan-gerakan dari fetus.

isamping perkembangan tersebut, masing-masing organ juga mengalami

pertumbuhan bersam adengan pertumbuha badan.

&ebagaimana firman 'llah &/0 dalam .& :nfithar ayat "-$ 3

!"

#$%&'( )* %+, -./0%& 1

'rtinya3 . yang telah men!iptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan

menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, /. dalam bentuk apa saja yang Dia

kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.

&elama pertumbuhan dan perkembangannya fetus berada dalam suatu

tempat yang telah didesai allah &/0 dengan sangat aman dan terpelihara. 'llah

&/0 berfirman dalam surat a= =umar ayat ?3

Artinya: Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi

kejadian dalam tiga kegelapan. yang (berbuat) demikian itu

adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan.

tidak ada Tuhan selain dia; Maka bagaimana kamu dapat

dipalingkan? (az zumar : ).

Dalam ayat ini terdapat kemukjizatan ilmiah dalam al

quran. Alquran memberitahukan bahwa janin mempunyai tia

lapi!anmembran. "elaput ini dikenal denan denan dindin

abd#men$ dindin uteru!$ pla!enta dena membrane %#ri#ni%

membrane.



&

EMBRIOLOGI MENURUT ILMU SAINS

Catim (!5$>) menjelaskan bah#a periode pertumbuhanDperkembangan

embrio terdiri atas tahap, yaitu3

!. Periode persiapan

7edua parent disiapkan untuk melakukan perka#inan. amet mengalamin

proses pematangan sehingga mampu utnuk pembuahan.

2. Periode pembuahan

7edua parent ka#in, gamet melakukan perjalanan ketempat pembuhan,

kemudian terjadi fertilisasi.

9. Periode pertumbuhan a#al

Pertumbuhan sejak =igot mengalami pembelahan berulang kali sampai

embrio memiliki bentuk primitig. Periode ini terdiri atas > tingkat yaitu 3

tingkat pembelahan, tingkat blastula, tingkat gastrula dan tingkat tubulasi.

>. Periode antara

Perantaraan periode a#al dan akhir. isini embrio mengalami transformasi

bentuk dan susuan tubuh secara berangsur sehinggga mencapai bentuk

definiti%e.

. Periode pertumbuhan akhir

Pertumbuhan penyempurnaan bentuk defintif sampei kelahiran.

7ehidupan janin di dalam rahim ibu (intrauterus) dibagi menjadi tiga fase

pertumbuhan yaitu fase germinal, embrional dan fetus (janin) 3

1. *a+e Germna"

erlangsung pada #aktu ! -!> hari setelah pembuahan. igot (hasil

pembuahan) berkembang cepat "2 jam setelah pembuahan, membelah dirimenjadi 92 sel dan sehari kemudian sudah "2 sel. Pembelahan ini berlangsung

terus sampai menjadi $ milyar sel atau lebih, dan dari sinilah manusia tumbuh

berkembang. alam fase germinal ini terbentuklah saluran yang menempel pada

uterus yang dicapai selama 9-> hari yang kemudian berubah bentuk menjadi

blastocyst yang terapung bebas dalam uterus selama satu atau dua hari.

eberapa sel sekitar pinggiran blastocyst membentuk piringan embrionik

(embryonic disk) merupakan massa sel yang tebal dan dari sinilah bayi akan



'

tumbuh. assa ini mengalami deferensiasi menjadi tiga lapisan, bagian atas yaitu

ektoderm, bagian ba#ah endoderm dan lapisan tengah mesoderm.

a. Ektoderm

Gapisan ini nantinya akan membentuk lapisan kulit luar, kuku, rambut

gigi, organ perasa dan system syaraf termasuk otak dan sumsum tulang

belakang.

b. Endoderm

Gapisan bagian ba#ah ini akan membentuk system pencernaan, hati,

pancreas, kelenjar ludah, system pernafasan.

c. esoderm

Gapisan tengah (mesoderm) merupakan lapisan yang akan berkembang

dan berdeferensiasi menjadi lapisan kulit bagian dalam, urat daging,

kerangka,sistem ekskresi dan system sirkulasi.

agian lain dari blastocyst tumbuh menjadi plasenta, tali pusat dan kantong

empedu. Pada masa ini pula yaitu pada usia embrio > minggu, embrio

mengeluarkan hormone yang menyebabkan berhentinya siklus haid ibu.

!. *a+e Em-r3na"

erkembang mulai pada 2 H $ minggu setelah pembuahan. &elama fase ini

system pernafasan, pencernaan, system syaraf dan tubuh tumbuh dan berkembang

cepat. Pada periode pertumbuhan embrional ini sangatlah pekaterhadap pengaruh

lingkungannya. 7eadaan tidak normal atau cacat pada #aktu lahir dapat terjadi

karena adanya gangguan pada masa kandungan tiga bulan pertama.

&elama periode pertumbuhan embrio terjadi pembelahan sel, dan relati%e

lebih cepat dari periode lainnya. Pertumbuhan embrio yang cepat tersebutmenunjukkan kebutuhan oksigen dan =at gi=i tinggi untuk setiap unit massa

embrio. 1al ini menyebabkan embrio sensitif terhadap perubahan suplai gi=i dan

oksigen. Pada saat ketersediaan oksigen menurun atau kekurangan =at gi=i

tertentu dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan yang permanen.

'. *a+e *etu+ (4ann



(

erkembang delapan minggu setelah pembuahan. &el tulang pertama

mulai tumbuh dan embrio menjadi janin. ari periode ini sampai saat kelahiran

bentuk tubuh makin sempurna, bagian-bagian tubuh tumbuh dengan laju yang

berbeda-beda dan janin sendiri tumbuh memanjang sampai kira-kira 2 kalinya.

&elama janin tumbuh dan berkembang, total cairan tubuh menurun dari 52

menjadi "2 persen. Perubahan ini diikuti oleh peningkatan protein dan lemak

terutama selama dua bulan terkahir kehamilan, dimana peningkatan protein lebih

banyak dari pada lemak. &elain itu pada janin terjadi pula pertambahan yang

nyata pada natrium, kalsium dan besi. Iatrium terutama terdapat dalam cairan

ekstraseluler dan dalam tulang, sedang kalium terdapat dalam cairan intraseluler

berkaitan dengan massa sel.

7egiatan janin selama dalam kandungan selain menghisap =at gi=i dan

bernafas, janin juga bergerak aktif seperti menyepak, berputar, melengkung dan

menggenggam. &elain itu janin mampu melakukan respon terhadap rangsangan

suara atau getaran. ;anin juga peka terhadap kondisi keji#aan ibunya, misalnya

ibu yang mengandung merasa takut, sedih atau cemas maka janin akan

melakukan gerakan-gerakan yang lebih cepat.

Pertumbuhan janin dikontrol secara genetik dan diatur sangat kompleks,

masih banyak yang tidak diketahui tentang interaksi beberapa hormon dan

faktor pertumbuhan+. Iamun secara sederhana digambarkan bah#a

pertumbuhan terdiri dari dua kejadianDpenomena 3 yaitu pertambahan jumlah sel

(hyperplasia), dan pertambahan ukuran sel (hypertrophy). Proses pertumbuhan

berlangsung kontinu yang dimulai dengan hyperplasia dan berakhir dengan

hypertrophy.

0ESIM,ULAN

erdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan

sebagai berikut3

!. 0ahap perkembangan manusia menurut 'l uran yaitu3 +utfah, - #la*ah 0

Mudghah - 12am - #l Kisa bilahm 0 #n +asyah.

2. 0ahap perkembangan manusia menurut Embriologi yaitu3 Fase erminal H

Fase Embrional H Fase Fetus.



1)

9. 7onsep Embriologi yang ada dalam 'l uran tidak bertentangan dengan

7onsep Embriologi menurut &ains. 7onsep embriologi menurut sains dapat

menjadi penjelas dari konsep embriologi yang ada dalam 'l uran.

DA*TAR ,USTA0A

4asad, 'sri. kk. !5$$. 1slam untuk Disiplin 1lmu &i'l'gi. ;akarta3 irjen

Pembinaan 7elembagaan 'gama :slam irektorat Pembinaan Perguruan

0inggi 'gama :slam.

'bdushshamad, . 7amil. 2". Mukji2at 1lmiah dalam #l "uran. ;akarta3 'kbar

edia Eka &arana.

ucaile, aurice. 0anpa 0ahun. &ibel, "uran dan Sains M'dern. 0erjemahan oleh

4asjidi, 1. !5"$. ;akarta3 ulan intang.

Catim, /ildan. !5$>. 3mbry'l'gi 3disi 111 . andung3 0arsito.

Embriologi dalam al quran

Documents

Transcript of Embriologi dalam al quran