Embriologi CNS

download Embriologi CNS

of 8

Transcript of Embriologi CNS

  • 8/2/2019 Embriologi CNS

    1/8

    EMBRIOLOGI SISTEM SARAF PUSAT

    Derivat Lapisan Ektoderm

    Dengan terbentuknya notokord dan arena pengaruh induktifnya,

    ektoderm yang terletak diatas notokord menebal membentuk neural plate(lempeng saraf). Sel-sel lempeng saraf membentuk neuroektoderm, dan

    induksi pembentukan neuroektoderm ini merupakan peristiwa awal dalam

    proses neurulasi.

    Proses induksi ini bersifat kompleks,secara biomolekular nya, molekul-

    molekul pemberi sinyal tampaknya termasuk anggota family dari faktor

    pertumbuhan pengubah bentuk (TGF-), yang mencakup aktivin, dan faktor-

    faktor pertumbuhan fibroblas (FGF).

    Sinyal pertama yaitu dari Shh yang dihasilkan oleh notokord yang akan

    menginduksi lempeng saraf untuk menebal ini berangsur-angsur meluas

    menuju ke garis primitif. Pada akhir minggu ketiga, tepi-tepi lateral lempeng

    saraf menjadi lebih terangkat naik membentuk lipatan saraf (neural fold),

    sementara di daerah tengah yang cekung terbentuk alur saraf (neural

    groove). Yang kemudian lama kelamaan akan saling bertemu, menyatu,

    membentuk neural tube.

    Ada 3 (tiga) lapisan sel pada neural tube :1. Outer / margial layer cells, berkembang ke dalam white

    matterdari sistem saraf.

    2. Middle / mantle layer cells, berkembang ke dalam gray

    matter.

    3. Inner / ependymal layer cells, membentuk lining of central

    canal of spinal corddan ventricle of brain.

  • 8/2/2019 Embriologi CNS

    2/8

    Sinyal lain juga didapatkan dari ektodrm nonneural yaitu BMP-4,-7 yang

    akan meregulasi TGF yang selanjutnya akan mengaktifkan PAX-3,-7 untuk

    nantinya menginduksi perkembangan dari bagian floor neral tube dan

    diferensiasi sensory neuron. Sedangkan bagian roof dari neural tube akan

    diinduksi oleh Shh yg dihasilkan notokord tadi yang kemudian akan

    mengaktifkan NKX 2.2 dan NKX 6.1 dan pembentukan ventral neuron. Ada

    pula NKX 6.1 dan PAX 6 akan memberikan sinyal untuk proses diferensiasi

    ventral motor neuron. Penyatuan ini dimulai pada daerah leher (somit

    keempat) dan berjalan baik kearah kranial maupun kearah kaudal. Sampai

    penyatuan ini selesai, bagian kranial dan kaudal masih terbuka dan masih

    berhubungan dengan rongga amnion, yaitu bagian kranial disebut

    neuroporus kranial dan bagian kaudal adalah neuroporus kaudal.

    Nantinya, neuroporus kranial ini akan tertutup sempurna pada hari ke-

    25 (tingkat 18-20 somit), sedangkan neuroporus kaudal akan menutup pada

    hari ke-27 (tingkat 25 somit). Neurilasi kemudian selesai, dan sistem saraf

    pusat diwakili oleh sebuah struktur tabung tertutup di bagian kaudalnya yang

    sempit, sumsum tulang belakang, dan bagian kepala yang jauh lebih besar

    yang ditandai oleh banyak dilatasi, yaitu vesikel-vesikel otak.

    Pada proses pembentukan neural tube, terdapat bagian lateral yang

    tersisa yang dikenal dengan neural crest, neural crest ini selanjutnya akan

    berkembang menjadi peripheral nerve system (PNS), ANS, dan struktur

    lainnya.

  • 8/2/2019 Embriologi CNS

    3/8

    PERKEMBANGAN OTAK

    Minggu ke-4 perkembangan embrionik, pada anterior part of neural

    tube, berkembang 3 (tiga) buah pelebaran area (pada ujung sefalik tabung

    saraf), disebutprimary brain vesicle, yaitu :

    1. Prosencephalon / forebrain / otak depan.2. Mesencephalon / midbrain / otak tengah.

    3. Rhombencephalon / hindbrain / otak belakang.

    Bersamaan dengan itu, tabung saraf membentuk 2 (dua) fleksura :

    1. Fleksura servikalis ; perbatasan otak belakang dan medulla

    spinalis.

    2. Fleksura sefalika ; terletak di daerah otak tengah.

    Minggu ke-5,prosencephalon terdiri atas 2 (dua) bagian :

    1. Telencephalon ; yang dibentuk oleh bagian tengah dan 2 (dua)

    tonjolan lateral, hemisferi serebri primitive.

    2. Diencephalon ; ditandai oleh pembentukan gelembung-

    gelembung mata.

    Isthmus Rhombencephali ; alur yang memisahkan mesencephalon

    dan rhombencephalon.

    Rhombencephalon terdiri atas 2 (dua) bagian :

    1. Metencephalon ; kelak membentukpons dan serebellum.

    2. Myelencephalon ; selanjutnya membentuk medulla oblongatadan ventrikel ke-4.

  • 8/2/2019 Embriologi CNS

    4/8

    Kedua bagian tersebut dibatasi oleh sebuah lekukan, dikenal sebagai

    fleksura pontin. Perkembangan selanjutnya dari brain vesicle :

    o Telencephalon ; berkembang ke dalam cerebral hemispheres,

    termasuk basal ganglia, houses paired lateral ventricle.

    o Diencephalon ; berkembang ke dalam epithalamus, thalamus,

    subthalamus, hypothalamus, pineal gland, dan houses ventricle.

    o Mesencephalon ; berkembang ke dalam midbrain, yang mana di

    selubungi oleh cerebral aqueduct.

    o Metencephalon ; menjadi pons, cerebellum, dan houses part of

    fourth ventricle.o Myelencephalon ; berkembang ke dalam medulla oblongata dan

    ventricle ke-4.

  • 8/2/2019 Embriologi CNS

    5/8

    Perkembangan Spinal Cord

    Pembentukan spinal cord berasal dari perkembangan neural tube caudal

    sampai bagian ke empat dari somit, kemudian bagian bilateral dari neural

    tube tersebut menebal sehingga neural canal yang ada menjadi menyempit

    dimana nantinya bagian ini yang akan menjadi central canal spinal cord (pada

    minggu ke 9-10).

    Awalnya, dinding neural tube ini padat, pseudostratified columnar neuro

    epithelium. Sel-sel neuroepithelial ini disebut juga ventricular zone

    (ependymal layer) yang kemudian akan berkembang menjadi neuron dan sel

    makroglial di spinal cord. Sel makroglial adalah bagian terbesar dari sel-sel

    neuroglial yang terdiri dari oosit dan oligodendrosit.

    Segera marginal zone yang terdiri dari outer neuroepithelial cells mulai

    Nampak, dimana zona ini yang kemudian akan menjadi white matter dari

    spinal cord dimana axon tumbuh di dalamnya dari nerve cell body di spinal

    cord, spinal ganglia, dan otak.

    Beberapa pembelahan sel-sel neuroepithelial pada zona ventricular

    berdiferensiasi menjadi primordial neuron (neuroblast). Sel-sel embrionik

    (neuroblast) ini akan membentuk intermediate zone (mantel layer) diantaraventricular dan marginal zone. Neuroblast juga akan berkembang menjadi

    neuron seiring berkembangnya sitoplasmaneuroblast tersebut.

  • 8/2/2019 Embriologi CNS

    6/8

    Primordial supporting cells pada CNS (glioblast) atau spongioblast

    berdiferensiasi dari neuroepithelial cell terutama setelah pembentukan

    neuroblast selesai. Glioblast yang telah terbentuk tersebut kemudian

    bermigrasi dari ventricular zone ke intermediate dan marginal zone. Beberapa

    glioblast akan berubah menjadi astroblast yang kemudian akan menjadi

    astrosit dan sebagian lagi menjadi oligodendroblast yang kemudian yang akan

    menjadi oligodendrosit.

  • 8/2/2019 Embriologi CNS

    7/8

    Setelah sel-sel neuroepithelial selesai membentuk neuroblast dan

    glioblast. Sel neuroepithelial berdiferensiasi menjadi sel ependimal dan akan

    membentuk ependima (ependima epithelium) yang melapisi central canal

    spinal cord.

    Yang mengontrol proliferasi, survival, dan patterning dari neuroepithelial adalah SSH (sonic hedgehog) sebagai progenitor sel dengan regulasi

    Gli transcription factor.

    Microglial cells (microglia) tersebar di seluruh gray matter dan white

    matter dan merupakan sel berukuran kecil derivate dari sel-sel mesenkim.

  • 8/2/2019 Embriologi CNS

    8/8

    Mikriglial sel berasal dari bone marrow dan merupakan bagian dari populasi

    sel-sel fagositik

    Diferensiasi dari penebalan dinding lateral spinal cord ini akan

    membentuk lengkungan longitudinal yang disebut dengan sulcus limitans,

    lengkungan ini di bagi menjadi dua bagian, yatu bagian dorsal (alar plate) danventral (basal plate) yang akan berdiferensiasi menjadi bagian sensoris dan

    motoris dari spinal cord.