Emboli

2
Emboli air ketuban 1. Definisi Merupakan salah satu penyebab syok dalam kebidanan yang bukan disebabkan karena pendarahan, pnyebabnya adalah masuknya air ketuban melalui vena endoserviks atau sinus vena yang terbuka didaerah tempat perlekatan plasenta, masuknya air ketuban yang mengandung rambut lanugo, verniks casiosa dan mekonium kedalam peredaran darah ibu akan menyumbat pembuluh-pembuluh darah kapiler dalam paru-paru ibu, selain itu zat-zat asing dari janin tersebut juga menimbulkan reaksi anapilaksis yang keras dan gangguan pembekuan darah. 2. Faktor penyebab Adanya his yang kuat dan terutama terus menerus, misalnya pada pemberian uteotonika yang berlebihan dimana ketuban sudah pecah biasanya pada akhir kala I atau segera setelah anak lahir 3. Gejala yang ditimbulkannya Pertama-tama penderita tampak gelisah, mual, mutah, dan disertai takikardi dan takipnea. Selanjutnya timbul dispnea dan sianosis, tekanan darah menurun, nadi cepat dan lemah, kesadaran menurun disertai nistagmus dan kadang-kadang timbul kejang tonik klonik. Bila ada penyumbatan kapiler paru-paru akan menyebabkan edema paru yang luas dan akhirnya mengakibatkan kegagalan dan payah

description

ok

Transcript of Emboli

Page 1: Emboli

Emboli air ketuban

1. Definisi

Merupakan salah satu penyebab syok dalam kebidanan yang bukan disebabkan karena

pendarahan, pnyebabnya adalah masuknya air ketuban melalui vena endoserviks atau

sinus vena yang terbuka didaerah tempat perlekatan plasenta, masuknya air ketuban

yang mengandung rambut lanugo, verniks casiosa dan mekonium kedalam peredaran

darah ibu akan menyumbat pembuluh-pembuluh darah kapiler dalam paru-paru ibu,

selain itu zat-zat asing dari janin tersebut juga menimbulkan reaksi anapilaksis yang

keras dan gangguan pembekuan darah.

2. Faktor penyebab

Adanya his yang kuat dan terutama terus menerus, misalnya pada pemberian

uteotonika yang berlebihan dimana ketuban sudah pecah biasanya pada akhir kala I

atau segera setelah anak lahir

3. Gejala yang ditimbulkannya

Pertama-tama penderita tampak gelisah, mual, mutah, dan disertai takikardi dan

takipnea. Selanjutnya timbul dispnea dan sianosis, tekanan darah menurun, nadi cepat

dan lemah, kesadaran menurun disertai nistagmus dan kadang-kadang timbul kejang

tonik klonik. Bila ada penyumbatan kapiler paru-paru akan menyebabkan edema paru

yang luas dan akhirnya mengakibatkan kegagalan dan payah jantung kanan.

Komplikasi lain: terjadinya gangguan pembekuan darah.

4. Penanganan

Perawatan pertama ditunjukkan untuk mengatasi edema paru-paru dengan pemberian

zat asam dengan tekanan positif; digistalis dapat diberikan bila ada indikasi payah

jantung; dapat juga diberikan morphin 0.01-0.02 subcutan atau atropis 0.001-0.003

IV, perlahan-lahan dan papaverin 0.004 I.V. perlahan-lahan . pasang torniket pada

lengan dan tungkai untuk meringankan sisi kanan jantung, kembangkan antara

tekanan sistolik dan diastolik, kalau perlu pasang vena sekti. Tidak boleh diberikan

vasopresor

Page 2: Emboli

Daftar pustaka: Yeyeh, Ai Rukiyah. 2011. Asuhan kebidanan IV (patologi). Jakarta:

trans info media