elektrofisiologi jantung(II)

14
KELOMPOK 4 KELOMPOK 4 OLEH : OLEH : ABDUL GAFUR ABDUL GAFUR ACHMAD IQQAMATUL HAQ ACHMAD IQQAMATUL HAQ DEWI KARTIKA WULANDARI DEWI KARTIKA WULANDARI ERA WIDIASARI ERA WIDIASARI KHAIRUNNISA KHAIRUNNISA SISKA VERAWATI SISKA VERAWATI YUNIAR SILVARANI YUNIAR SILVARANI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN 2007 / 2008 2007 / 2008

Transcript of elektrofisiologi jantung(II)

Page 1: elektrofisiologi jantung(II)

KELOMPOK 4KELOMPOK 4OLEH :OLEH :

ABDUL GAFURABDUL GAFURACHMAD IQQAMATUL HAQACHMAD IQQAMATUL HAQDEWI KARTIKA WULANDARIDEWI KARTIKA WULANDARI

ERA WIDIASARIERA WIDIASARIKHAIRUNNISAKHAIRUNNISA

SISKA VERAWATISISKA VERAWATIYUNIAR SILVARANIYUNIAR SILVARANI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

2007 / 20082007 / 2008

Page 2: elektrofisiologi jantung(II)

ELEKTROFISIOLOGI JANTUNGELEKTROFISIOLOGI JANTUNG

Otot jantung tersusun dari sel2 Otot jantung tersusun dari sel2 tunggal.Sel2 ini biasanya tunggal.Sel2 ini biasanya mengandung kalium di dalamnya mengandung kalium di dalamnya dan ada natrium di sebelah dan ada natrium di sebelah luarnya.Keadaan ini disebut keadaan luarnya.Keadaan ini disebut keadaan polarisasi.polarisasi.

Page 3: elektrofisiologi jantung(II)

ION KALIUMION KALIUM

Kelebihan dalam cairan ekstra seluler Kelebihan dalam cairan ekstra seluler • Flaccid(lemah) dan sangat Flaccid(lemah) dan sangat

mengembangmengembang• Frekuensi denyut jantung – lambatFrekuensi denyut jantung – lambat• Menghambat penjalaran impuls Menghambat penjalaran impuls

jantung dari atrium ke ventrikel jantung dari atrium ke ventrikel lewat berkat A - Vlewat berkat A - V

Page 4: elektrofisiologi jantung(II)

ION NATRIUMION NATRIUM

Kelebihan : menekan fungsi Kelebihan : menekan fungsi jantungjantung

Kekurangan : menurunkan Kekurangan : menurunkan frekuensi denyut jantungfrekuensi denyut jantung

Page 5: elektrofisiologi jantung(II)

DEPOLARISASIDEPOLARISASI

* PENGERTIAN* PENGERTIAN

Depolarisasi adalah fase Depolarisasi adalah fase kontraksi.Sel miokardium kontraksi.Sel miokardium menghantarkan impuls listrik melalui menghantarkan impuls listrik melalui otot, menyebabkan otot jantung otot, menyebabkan otot jantung berkontraksi(denyut jantung).berkontraksi(denyut jantung).

Page 6: elektrofisiologi jantung(II)

Impuls listrik bergerak melalui sel, Impuls listrik bergerak melalui sel, kalium keluar melalui sel dan kalium keluar melalui sel dan natrium masuk.Pada saat ini, sel natrium masuk.Pada saat ini, sel jantung terdepolarisasi jantung terdepolarisasi sepenuhnya.Mereka tidak dapat sepenuhnya.Mereka tidak dapat berespon lebih lanjut terhadap setiap berespon lebih lanjut terhadap setiap impuls listrik sampai mereka telah impuls listrik sampai mereka telah mengalami repolarisasi.mengalami repolarisasi.

Page 7: elektrofisiologi jantung(II)

REPOLARISASIREPOLARISASI

PengertianPengertian

Repolarisasi adalah fase Repolarisasi adalah fase pemulihan(recovery);sel kembali pemulihan(recovery);sel kembali pada keadaan siap.Namun, tidak pada keadaan siap.Namun, tidak semua sel terepolarisasi pada saat semua sel terepolarisasi pada saat yang sama.Karenanya, beberapa sel yang sama.Karenanya, beberapa sel jantung mampu menghantarkan jantung mampu menghantarkan impuls listrik lebih cepat dari pada impuls listrik lebih cepat dari pada yang lain.yang lain.

Page 8: elektrofisiologi jantung(II)

Sesudah impuls listrik Sesudah impuls listrik melewati seluruh sel, melewati seluruh sel, kalium masuk lagi ke kalium masuk lagi ke dalam sel dan natrium dalam sel dan natrium keluar.keluar.

Page 9: elektrofisiologi jantung(II)

PERIODE REFRAKTERPERIODE REFRAKTER

Pengertian Pengertian

Periode refrakter adalah waktu Periode refrakter adalah waktu antara akhir kontraksi dan antara akhir kontraksi dan kembalinya sel jantung ke keadaan kembalinya sel jantung ke keadaan siap.Sementara sel pulih, atrium dan siap.Sementara sel pulih, atrium dan ventrikel mengisi darah, bersiap – ventrikel mengisi darah, bersiap – siap untuk berkontraksi lagi.siap untuk berkontraksi lagi.

Page 10: elektrofisiologi jantung(II)

PERIODE REFRAKTER DI BAGI PERIODE REFRAKTER DI BAGI MENJADI 2 FASE :MENJADI 2 FASE :

Periode refrakter absolut : Sel Periode refrakter absolut : Sel jantung belum menyelesaikan jantung belum menyelesaikan repolarisasinya dan tidak dapat di repolarisasinya dan tidak dapat di rangsang untuk menghantarkan rangsang untuk menghantarkan impuls listrik dan berkontraksi impuls listrik dan berkontraksi lagi(depolarisasi).Periode ini di ukur lagi(depolarisasi).Periode ini di ukur dari permukaan kompleks QRS dari permukaan kompleks QRS sampai sekitar sepertiga pertama sampai sekitar sepertiga pertama gelombang T.gelombang T.

Page 11: elektrofisiologi jantung(II)

Ada 3 komponen yang Ada 3 komponen yang membentuk kompleks QRSmembentuk kompleks QRS

Defleksi pertama yang berarah ke Defleksi pertama yang berarah ke bawah di sebut gelombang Qbawah di sebut gelombang Q

Defleksi yang berarah ke atas Defleksi yang berarah ke atas disebut gelombang R, tanpa disebut gelombang R, tanpa memperhatikan di dahului / tidak memperhatikan di dahului / tidak gelombang Qgelombang Q

Defleksi di bawah garis dasar Defleksi di bawah garis dasar sesudah gelombang S, baik di sesudah gelombang S, baik di dahului / tidak oleh gelombang Rdahului / tidak oleh gelombang R

Page 12: elektrofisiologi jantung(II)

Periode refrakter relatif : Sel jantung Periode refrakter relatif : Sel jantung telah berepolarisasi sampai suatu saat telah berepolarisasi sampai suatu saat beberapa sel dapat di rangsang lagi beberapa sel dapat di rangsang lagi untuk berdepolarisasi, jika rangsangan untuk berdepolarisasi, jika rangsangan cukup.Namun, jika sel ini di rangsang cukup.Namun, jika sel ini di rangsang selama periode ini, sel tersebut selama periode ini, sel tersebut mungkin akan menghantarkan impuls mungkin akan menghantarkan impuls listrik dengan pola lambat listrik dengan pola lambat abnormal.Periode ini di ukur dari akhir abnormal.Periode ini di ukur dari akhir periode refrakter absolut sampai akhir periode refrakter absolut sampai akhir gelombang T.Periode ini disebut juga gelombang T.Periode ini disebut juga sebagai periode repolarisasi yang sebagai periode repolarisasi yang mudah di rangsang.mudah di rangsang.

Page 13: elektrofisiologi jantung(II)

PERIODE REFRAKTERPERIODE REFRAKTER

* Selama potensial aksi,tidak akan dapat * Selama potensial aksi,tidak akan dapat memberikan reaksi(refrakter) bila di memberikan reaksi(refrakter) bila di rangsang ulangrangsang ulang

* Hanya terjadi sebentar2* Hanya terjadi sebentar2* Ventrikel – normal 0,25 – 0,3 detik * Ventrikel – normal 0,25 – 0,3 detik Periode refrakter relatif kurang lebih Periode refrakter relatif kurang lebih

0,05 detik0,05 detik* Atrium – normal kurang lebih 0,15 detik* Atrium – normal kurang lebih 0,15 detik periode refrakter relatif 0,3 detik periode refrakter relatif 0,3 detik

Page 14: elektrofisiologi jantung(II)

TERIMAKASIHTERIMAKASIH

WASSALAM……..WASSALAM……..