Electricity in the bone

16
Electricity in the bone

description

Electricity in the bone. Kelompok 2. Devian Aulia F Ni Luh Yuni Susanti Luh Putu Uthari Arina Ulfah Galih P.A Julita Ashrifah R Vika Oktaviani Husein Alaydrus Wulandari R. Anindyo Abshar Andar Yuwananda P. V Anggoro Adjar Pirsa Hatpri Nur Ira Bazilah Dayana Ageng Indah Afiarahma - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Electricity in the bone

Page 1: Electricity in the bone

Electricity in the bone

Page 2: Electricity in the bone

Kelompok 2• Anindyo Abshar Andar• Yuwananda P. V • Anggoro Adjar• Pirsa Hatpri Nur Ira• Bazilah Dayana• Ageng Indah Afiarahma• Dinni Lutfiani Muzakki• Winda Aflita• Alfa Ajinata Afif Ananda

• Devian Aulia F• Ni Luh Yuni Susanti• Luh Putu Uthari• Arina Ulfah• Galih P.A• Julita Ashrifah R• Vika Oktaviani• Husein Alaydrus• Wulandari R

Page 3: Electricity in the bone

Di tubuh terdapat banyak fenomena kelistrikan dan pemahaman tentang fenomena-fenomena tersebut sangat beragam.

Page 4: Electricity in the bone

Electricity in bone

pengertian

Proses terjadinya

Pengaruh dan Aplikasi

Page 5: Electricity in the bone

pengertian

ELEKTRIVITAS PADA TULANGSuatu aktivitas kelistrikan yang terjadi didalam tulang yang ditimbulkan sebagai akibat pertemuan dari dua semi konduktor alami positif dan negatif yang berperan dalam proses ossifikasi dan regenerasi tulang.

Page 6: Electricity in the bone

Proses terjadinya

TULANGTULANG

APATITE (+)[KRISTAL MINERAL]

APATITE (+)[KRISTAL MINERAL]

KOLAGEN (-)[PIEZOELEKTRIK]KOLAGEN (-)[PIEZOELEKTRIK]

ALIRAN LISTRIKALIRAN LISTRIK

MENGINDUKSI DAN MENGONTROL

PERTUMBUHAN, PERBAIKAN, DAN REGENERASI TULANG

MENGINDUKSI DAN MENGONTROL

PERTUMBUHAN, PERBAIKAN, DAN REGENERASI TULANG

Page 7: Electricity in the bone

Apatite : Kristal mineral, yang berlaku sebagai muatan positif semi konduktor dalam tulang.

Kolagen : Protein yang menyusun tubuh manusia (pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit). Protein ini kurang lebih 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh. Kolagen dalam tulang berlaku sebagai muatan negatif semi kondukor, yang merupakan materi piezoelektik.

Piezoelektrik :Piezoelectric berasal dari piezein Yunani, yang berarti untuk memeras atau tekan, dan piezo, yang adalah bahasa Yunani untuk "push". Suatu kemampuan bahan tertentu untuk menghasilkan muatan listrik dalam respon terhadap stres mekanik diterapkan.

Page 8: Electricity in the bone

• Salah satu karakteristik unik dari efek piezoelektrik adalah bahwa itu adalah reversibel, yang berarti bahwa bahan menunjukkan efek piezoelektrik langsung (pembangkitan listrik ketika stres diterapkan) juga menunjukkan efek piezoelektrik sebaliknya (generasi stres ketika sebuah medan listrik diterapkan ).

• Ketika bahan piezoelektrik ditempatkan di bawah stres mekanik, sebuah pergeseran pusat muatan positif dan negatif dalam materi berlangsung, yang kemudian menghasilkan medan listrik.

Page 9: Electricity in the bone

Proses Terjadinya

TULANGTULANG

APATITE (+)[KRISTAL MINERAL]

APATITE (+)[KRISTAL MINERAL]

KOLAGEN (-)[PIEZOELEKTRIK]KOLAGEN (-)[PIEZOELEKTRIK]

ALIRAN LISTRIKALIRAN LISTRIK

MENGINDUKSI DAN MENGONTROL PERTUMBUHAN, PERBAIKAN, DAN REGENERASI

TULANG

MENGINDUKSI DAN MENGONTROL PERTUMBUHAN, PERBAIKAN, DAN REGENERASI

TULANG

Page 10: Electricity in the bone

Kolagen menghantarkan arus terutama dengan muatan

negatif.

Kristal mineral tulang (apatit) yang terletak dekat dengan

kolagen menghantarkan arus dengan muatan positif. Pada

taut antara kedua jenis semikonduktor ini, arus akan

mengalir ke satu arah tetapi tidak kearah lain (ini adalah

gagasan dasar dalam mengubah sinyal ac menjadi dc dengan

rectification).

Page 11: Electricity in the bone

Pengaruh dan Aplikasinya

Pengaruh• Menginduksi dan

mengontrol pertumbuhan tulang.

Aplikasi• Tahun 1957

Fukuda dan Yasuda [23] menunjukkan bahwa arus kontinu dari 1 μA lebih dari 3 minggu menghasilkan pertumbuhan tulang baru di femora kelinci.

Page 12: Electricity in the bone

Pengaruh

• Menginduksi dan mengontrol regenerasi tulang

Aplikasi

• Penelitian yang dilakukan terhadap proses mineralisasi pada sel tulang yang kolagennya diperoleh dari tulang kelinci dan dekasifikasinya menggunakan EDTA 0,5 M pH 7,4 pengobatan.

Page 13: Electricity in the bone

• Besarnya potensi bioelectrical berkaitan dengan sejauh mana renovasi atau perbaikan tulang.

• Sedangkan potensi tulang beristirahat berkisar dari 0,1 sampai 10 mV, aktivitas fisik biasa menghasilkan potensi listrik sebesar 20 mV.

Page 14: Electricity in the bone

• Di daerah fraktur tulang perbaikan berikut, gradien potensial meningkat menjadi 10 sampai 50 mV / cm, dengan kepadatan arus dari 5 sampai 15 μA / cm 2.

Page 15: Electricity in the bone

• Di daerah-daerah regangan tekanan, tulang mengembangkan potensi negatif dari 10 sampai 100 mV relatif terhadap bidang ketegangan dan merespon dengan osteogenesis.

Page 16: Electricity in the bone

kesimpulan

Salah satu proses kehidupan yang dikendalikan secara

elektrik adalah pertumbuhan tulang. Tulang mengandung

kolagen yang merupakan suatu bahan piezoelektrik dan

apatite sebagai bahan kristal mineral; apabila kedua

senyawa tersebut bertemu, akan menghasilkan suatu

potensial listrik yang menginduksi dan mengontrol

pertumbuhan dan regenerasi tulang.